• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Menjadi Guru Profesional dan Berkarakter

18/01/2023/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Persekolahan( PLP) I dan II di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Guru profesional merupakan guru yang memiliki kepribadian. Lalu apa sajakah kepribadian itu? Kepribadian seorang guru profesional paling tidak memiliki 5 sifat yaitu profesional, berpikir, ekspektasi, kepemimpinan, dan relasi,” jelas Sutikno, M.Pd.

Kepala Sekolah Indonesia Makkah dan Jeddah tersebut menjadi pembicara dalam sesi “Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) I dan II Implementasi Kurikulum Merdeka: Menjadi Guru Profesional dan Berkarakter Kebhinekaan” pada Jumat, 13 Januari 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Lebih mendalam, Sutikno menyampaikan mengenai guru profesional berkarakter.

Kepribadian seorang guru memiliki sifat berpikir yaitu kemampuan analisis dan berpikir konsepsional. Sifat ekspektasi yang harus dimiliki seperti paham dengan karakter siswa, paham dengan tugas dan program pendidikan, serta berinisiatif. Selain itu, sifat kepemimpinan yang dimiliki di antaranya fleksibel, akuntabel, dan motivasi belajar. Kemudian sifat relasi yang menjadi kepribadian guru adalah memiliki hubungan dengan unsur-unsur yang terlibat dalam proses pendidikan, serta memiliki keahlian berbagai pekerjaan pendidikan secara komprehensif.

Adapun sifat profesional guru hendaknya memiliki komitmen kerja keras yaitu percaya pada institusi, ingin memajukan institusi, dan ingin mendedikasikan keahliannya. Sifat profesional seorang guru juga dilihat dari rasa percaya diri memiliki motivasi berprestasi, emosi stabil, dapat bekerja sama, solutif, husnuzan, sehat, ceria, dan energik. Guru profesional memiliki kebiasaan berbuat kebajikan dan mempunyai sifat respek terhadap siswa dan orang tua siswa.

Lebih lanjut, pengembangan profesional guru dapat dilakukan dengan melakukan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), diklat secara daring maupun luring, diskusi bersama guru lintas sekolah, membuat publikasi jurnal, serta menciptakan karya inovatif seperti media pembelajaran dan alat peraga.

Tak ketinggalan, Sutikno juga menjelaskan mengenai kurikulum dan magang sekolah Indonesia Jeddah dan Makkah. “Bidang kerja sama yang sering dilakukan sekolah Indonesia Jeddah dan Makkah seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional, magang, pengabdian masyarakat, dan penelitian. Saya berharap nantinya mahasiswa UAD dapat melaksanakan magang atau PLP di sekolah Indonesia Jeddah dan Makkah.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Hasil-Pelaksanaan-Pengalaman-Lapangan-Persekolahan-PLP-I-dan-II-di-Universitas-Ahmad-Dahlan.-foto-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-18 08:01:322023-01-18 08:02:44Menjadi Guru Profesional dan Berkarakter

Buat Modul BIPA, Tim Mahasiswa FSBK UAD Juara I di PIMTANAS PTMA

17/01/2023/in Prestasi /by Ard

Tim Mahasiswa FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang PIMTANAS dengan karya Buku BIPA (Foto: Istimewa)

Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (Puspresma PTMA) menggelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTANAS). Ajang tersebut berlangsung secara daring pada 24 Desember 2022 dan diikuti oleh PTMA se-Indonesia.

Tim yang mengikuti PIMTANAS berasal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos pendanaan tetapi tidak lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Tim Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Sella Arsada Putri, Alifka Hardika Islami, Shohihuzzihni, dan Aulia Salsabilla, berhasil meraih juara I dengan mengangkat topik “Efektivitas Modul Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Berbasis Budaya dan Ruang di Yogyakarta”. Mereka dibimbing oleh oleh dosen Hana Farida, S.S., M.A.

 “Kami mengikuti ajang PIMTANAS karena ingin menunjukkan hasil akhir atau keseluruhan dari penelitian kami yang belum dipublikasikan kepada publik. Sebelumnya, pada saat presentasi PIMNAS, kami hanya menunjukkan sekitar 80 persen saja karena tidak lolos ajang tersebut,” jelas Alifka.

Selain itu, Alifka dan timnya memilih topik Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) karena luaran buku dengan berlatar budaya Yogyakarta tingkat BIPA 3 belum ada. Buku-buku BIPA yang berbasis budaya juga masih sangat terbatas, baik dari jumlah maupun kemudahan akses. “Selain itu, kami ingin mengangkat budaya dan ruang untuk mendukung salah satu tujuan dari BIPA itu sendiri, yaitu menambah citra Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Kemenangan yang diraih tentunya tidak terlepas dari persiapan dan kekompakan tim. Alifka mengatakan, “Sebelum perlombaan PIMTANAS ini kami melalui banyak hal dalam waktu yang cukup panjang. Itulah yang menjadikan tim kami sangat kompak.”

Dengan diterbitkannya buku pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) ini diharapkan dapat memudahkan para penutur asing untuk mempelajari bahasa Indonesia dengan baik. Selain itu juga bisa menjadi salah satu media untuk mengenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Mahasiswa-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-ajang-PIMTANAS-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-17 08:15:092023-01-17 08:15:09Buat Modul BIPA, Tim Mahasiswa FSBK UAD Juara I di PIMTANAS PTMA

Mahasiswa UAD Kreasikan Batik Bersama Warga Sorosutan

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Kreasi batik KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Warga Sorosutan (Foto: Istimewa)

Di tengah gempuran arus globalisasi yang kian meluas, budaya asli bangsa mulai tergeser sedikit demi sedikit. Tidak hanya generasi muda, tetapi juga para orang tua turut terkena dampak dari globalisasi. Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 83 Unit I.A.3 mengadakan kegiatan membatik bersama warga RW 12 Kelurahan Sorosutan (08-01-2023).

Berlokasi di halaman pesantren mahasiswa yang letaknya tidak jauh dari pemukiman warga, kegiatan tersebut mendapatkan antusiasme tinggi dari warga. Hal itu terlihat dari jumlah partisipan yang hadir, tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja turut berpartisipasi dalam kegiatan membatik ini. Mereka diajak mengenal budaya asli Indonesia dan tata cara membatik.

Jenis batik yang dipilih adalah ikat celup, dengan proses pengerjaan yang terbilang mudah sehingga bisa diikuti oleh anak-anak. Teknik pembuatan batik celup dimulai dengan menyiapkan kain polos, lalu mengikatnya dengan karet sesuai motif yang diinginkan. Selanjutnya, kain dimasukkan ke dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan pewarna. Jika kain sudah berubah warna, maka bisa dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.

Secara umum, kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan budaya batik kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda. Jimah, salah satu warga menuturkan bahwa kegiatan tersebut membuatnya senang dan bersyukur. “Senang sekali dengan diadakannya kegiatan seperti ini, apalagi banyak anak-anak yang ikut. Jadi mereka bisa belajar dan tahu tentang batik, tidak hanya sibuk bermain gawai dan sosial media,” ungkapnya.

Melalui kegiatan membatik, diharapkan masyarakat khususnya generasi muda bisa lebih mengenal budaya batik dan tertarik untuk belajar. Selain itu, batik juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan kecerdasan motorik anak dalam mengasah kemampuannya di bidang seni budaya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kreasi-batik-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Warga-Sorosutan-Foto-Istimewa.jpeg 737 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 12:14:352023-01-16 12:14:35Mahasiswa UAD Kreasikan Batik Bersama Warga Sorosutan

Pelepasan Mahasiswa PPG UAD Tahun 2023

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Pelepasan Mahasiswa PPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelepasan Lulusan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2023 pada Sabtu, 14 Januari 2023. Dengan digelar secara daring dan luring di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, kegiatan diikuti oleh 908 lulusan baik dari Program Dalam Jabatan maupun Program Prajabatan.

Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UAD Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. Dilanjutkan dengan pembacaan laporan dan Surat Keputusan (SK) Kelulusan oleh Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd. Sementara untuk pengucapan sumpah guru Indonesia oleh seluruh lulusan PPG dipimpin oleh Suci Nur Batin, S.Pd. Prosesi utama yaitu penyerahan sertifikat pendidik oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. dan diawali dengan perwakilan dari masing-masing program studi.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD menerangkan bahwa PPG menjadi salah satu kunci penting untuk menjadi guru profesional dalam ekosistem pendidikan. Ia menggarisbawahi juga bahwa di luar sana, antrean untuk ikut program PPG masih begitu panjang. “Oleh karena itu, kesempatan ini patut disyukuri oleh para lulusan. Rasa syukur tersebut dapat diwujudkan melalui usaha mendidik dengan sebaik-baiknya,” jelas Sayuti.

Di sistem pendidikan, guru memainkan peranan yang begitu penting yaitu sebagai core of the core. Dalam kata lain, sebagus apa pun kurikulum dan sarana prasarana pendidikan, jika gurunya belum berkemajuan, maka perubahan belum akan terjadi. Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan, guru perlu terus belajar, seumur hidup. Sesuai dengan pepatah bahwa guru yang belajar adalah guru yang boleh mengajar.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. juga berkesempatan untuk menyampaikan sambutannya dan lebih menekankan tentang filsafat pendidikan. Bahwa di era disrupsi teknologi saat ini, filsafat tersebut perlu ditambah dengan connectivism untuk berpadu bersama behaviourism, cognitivism, dan constructivism.

Muchlas berpesan agar para guru lulusan UAD harus adaptif terhadap semua variabel yang mungkin mendera. “Terlebih tantangan saat ini adalah murid-murid yang merupakan digital native, mereka banyak berorientasi pada perangkat digital,” tandasnya.

Pada kegiatan tersebut, Temu Ismail, S.Pd., M.Si. selaku Direktur PPG Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan beberapa materi terkait kependidikan. Acara ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan oleh perwakilan lulusan serta pembacaan doa. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Mahasiswa-PPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Tahun-2023-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1192 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 10:43:312023-01-16 10:43:31Pelepasan Mahasiswa PPG UAD Tahun 2023

Perluas Kerja Sama Internasional, FSBK UAD Adakan Academic Visit ke Malaysia

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Rombongan Dosen FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Academic Visit di Malaysia (Foto: Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) terus berupaya memperluas jaringan kerja sama internasional melalui Academic Visit yang baru-baru ini dilakukan di Malaysia. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 9–10 Januari 2023 dengan tujuan kunjungan Universiti Sains Malaysia (USM), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia di Kuala Lumpur, dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan kunjungan Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. bersama sejumlah dosen FSBK UAD yakni Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., Dani Fadillah, S.Ikom., M.A., Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., Resneri Daulay, S.S., M.A., Arif Ardy Wibowo, S.Sn., M.Sn., Iman Sumarlan., S.H.I., M.H.I., dan Zanuwar Hakim Atmantika, S.Pd., M.A. ke USM. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke KBRI Malaysia di Kuala Lumpur dan PCIM Malaysia pada hari berikutnya.

Kegiatan Academic Visit di USM diterima oleh Assoc. Prof. Dr. Bahiyah Binti Omar, didampingi Prof. Dr. Jamilah HJ Ahmad, Dr. Saifuddin Saleh (Deputy Dean Academic Career and International) dan Izzal Asnira Zulkepli (Deputy Dean Research, Innovation, and Industry Community Engagement) yang merupakan representasi dari school of communication USM. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Dr. Bahiyah sangat antusias dalam menerima rombongan FSBK UAD dan sangat mendukung kemungkinan kolaborasi riset dan kerja sama internasional antara USM dengan FSBK UAD.

“USM sudah cukup lama menjalin kerja sama dengan FSBK, khususnya dengan Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain mempererat hubungan, kami juga menyetujui beberapa kesepakatan baru yang nanti akan kami realisasikan pada tahun 2023,” tutur Wajiran dalam wawancara secara luring, Kamis (12-1-2023).

Dalam Academic Visit kali ini, USM menyetujui beberapa program kerja sama termasuk mengirimkan delegasinya sebagai pembicara utama pada acara seminar internasional yang akan dilaksanakan di FSBK UAD, kolaborasi penelitian/publikasi bagi para dosen, juga program pertukaran mahasiswa bagi mahasiswa. Selain itu, USM membuka kesempatan istimewa bagi dosen-dosen UAD, khususnya dosen-dosen FSBK yang ingin melanjutkan studi S-3 di sana.

Setelah mengunjungi USM, jajaran dosen FSBK UAD kemudian mengunjungi KBRI Malaysia di Kuala Lumpur. Kunjungan ini secara langsung diterima oleh Prof. Muhammad Firdaus, Ph.D. selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kuala Lumpur. Senada dengan USM, KBRI Malaysia juga sangat mendukung upaya kerja sama internasional dengan FSBK UAD dalam rangka merealisasikan program-program yang dapat memberikan dampak lebih luas lagi.

“Ada beberapa hal yang disarankan untuk direalisasikan kerja samanya. Di antaranya adalah pengabdian masyarakat internasional dan joint research/publication bagi para dosen, program magang bagi mahasiswa, hingga KKN internasional,” ungkap Wajiran.

Kegiatan Academic Visit diakhiri dengan kunjungan Dekan dan jajaran dosen FSBK UAD ke PCIM Malaysia. Dalam kunjungan itu, mereka disambut langsung oleh Ketua PCIM Malaysia, Assoc. Prof. Sonny Zulhuda. Prof. Sonny sangat menyambut dengan baik adanya kerja sama setelah pertemuan ini yakni tentang program magang hingga KKN internasional bagi mahasiswa.

Dari hasil kegiatan tersebut, Wajiran menambahkan bahwa kini FSBK UAD sedang mempersiapkan edaran khusus terkait program magang bagi mahasiswa, baik di KBRI di Kuala Lumpur maupun di PCIM Malaysia. Selanjutnya, FSBK UAD juga akan segera menyosialisasikan kepada dosen-dosen terkait program pengabdian masyarakat internasional. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rombongan-Dosen-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Academic-Visit-di-Malaysia-Foto-Istimewa.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 09:46:032023-01-16 09:46:03Perluas Kerja Sama Internasional, FSBK UAD Adakan Academic Visit ke Malaysia

3 Faktor Utama untuk Menjadi Pemimpin

16/01/2023/in Feature /by Ard

Kuliah Umum Musyawarah Komisariat IMM FEB ke-XXI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pemateri Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si. (Foto: Dinu)

“Saya mencintai Universitas Ahmad Dahlan (UAD) karena mendekatkan saya kepada Muhammadiyah, yakni Muhammadiyah yang sangat berkemajuan. Jadi, saya ingin pemimpin di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) selanjutnya dapat bekerja secara integritas dan bertanggung jawab,” ujar Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si. yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sekaligus pemateri dalam Kuliah Umum yang merupakan rangkaian dari kegiatan Musyawarah Komisariat (Musykom) IMM FEB ke-XXI.

Dini mengatakan bahwa tujuan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudlah masyarakat Islam yang sebenarnya, seperti yang tercantum dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB III pasal 6. Sebagai intermeso, ia juga menceritakan pengalamannya yang merasa telat dalam mengenal Muhammadiyah.

“Walaupun saya terlambat di masa lalu, tidak menjadi alasan bagi saya untuk tidak mencintai Muhammadiyah,” jelasnya pada kuliah umum yang berlangsung Rabu, 11 Januari 2023 di Joglo Salak, Daren Kidul, Donokerto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelum masuk ke pokok pembahasan, Dini menyinggung sedikit mengenai integritas dan tanggung jawab. Integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Sedangkan tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab, dan menanggung akibatnya. Dalam halnya kepemimpinan, Dini mengatakan menjadi pemimpin, berarti menanggung tanggung jawab. Tidak ada anak buah yang salah karena kesalahan itu ada pada pemimpin.

Pemimpin adalah penggerak pertama dalam segala keputusan. Agar pemimpin ini mampu memiliki hal-hal seperti yang disampaikan oleh Dini, ada 3 kompetensi dasar yang harus terpenuhi yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.

Pertama, religiusitas merupakan sesuatu dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya kepada agama. Dini memberikan contoh yang paling mudah untuk dilakukan yaitu melakukan segala sesuatu dengan kasih sayang. “Lakukan dengan kasih sayang, entah di saat memimpin atau memberikan nasihat supaya sampai ke orang lain secara baik.”

Kedua, intelektualitas yaitu menjadikan IMM berproses untuk menjadi pusat-pusat unggulan terutama di bidang intelektual. Dalam wadah ini diharapkan kader-kader mampu menjadi ide-ide pembangunan dan pengembangan serta dapat berpikir universal tanpa tersekat-sekat. Terakhir, humanitas dalam melakukan gerakan untuk membantu manusia atau kemanusiaan.

Dini menyampaikan bahwa implementasi ketiga kompetensi dasar ini memang sulit, tetapi ada cara agar ketiganya dapat terpenuhi dalam satu waktu untuk efisiensi tenaga dan waktu. Berikan busur yang bisa bergerak ke segala arah, atau dengan kata lain melakukan kegiatan atau program kerja yang bisa melingkupi ketiga kompetensi dasar tersebut. Mulai dari religiusitas hingga humanitas. (Ema)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-Musyawarah-Komisariat-IMM-FEB-ke-XXI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-pemateri-Dr.-Dini-Yuniarti-S.E.-M.Si_.-Foto-Dinu-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 08:31:362023-01-16 08:31:363 Faktor Utama untuk Menjadi Pemimpin

“Panggung Kecil” Mahasiswa Sastra Indonesia

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan Panggung Keci “Apa Apa Seni” oleh HMPRISAI FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: HMPRISAI)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) sukses menggelar kegiatan “Apa Apa Seni” pada Sabtu, 7 Januari 2023. Acara ini merupakan rangkaian program kerja HMPRISAI yang dilaksanakan di Ace House Jl. Mangkuyudan 41, Yogyakarta, dan dihadiri mahasiswa jurusan Sastra Indonesia yang difokuskan pada angkatan 2019–2022.

Dinamakan “Apa Apa Seni” karena program kerja ini menumbuhkan, mencari, dan memperlihatkan potensi-potensi yang ada di Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Terbukti, ternyata tidak hanya puisi tetapi juga terdapat seni lukis, tari, musik, dan masih banyak potensi-potensi yang lain yang ditampilkan malam itu.

Persiapan dimulai dari tanggal 10 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023. Melalui proses yang terbilang singkat tersebut, akhirnya melahirkan banyak peserta, ada 12 pelukis, 3 pelukis puisi, 4 baca puisi, 2 solo music, 3 band, 1 performance art, dan 1 seni tari modern.

Robbi Adam Arafahlan selaku ketua panitia mengatakan bahwa ia merasa kurang banyak panggung yang mendukung seniman-seniman underground, sedangkan banyak potensi yang ada di tengah-tengah mahasiswa. “Untuk awal mula terpikir membuat acara ini, karena saya berkecimpung di dunia seni, dan saya masih memerlukan panggung untuk berekspresi. Saya rasa banyak sekali potensi yang ada seperti puisi, lukis, performance art, seni tari, seni musik, sehingga daripada saya menunggu panggung, lebih baik membuat panggung saja,” ungkap Robbi pada wawancara (9-1-2023).

Panggung kecil dengan lingkup program studi diharapkan dapat memberi ruang untuk berekspresi pada setiap bakat masing-masing mahasiswa, sehingga semua yang terlibat pada kegiatan tersebut adalah mahasiswa Sastra Indonesia UAD. Robbi juga mengatakan bahwa Ace House adalah area yang tepat karena latar belakang tempatnya memang dikhususkan untuk pameran.

“Kami melalui banyak pertimbangan untuk menentukan acara ini tidak diadakan di kampus. Ace House adalah ruang pameran yang proper dan mumpuni, sehingga tidak perlu mempersiapkan printilan-printilan untuk pameran, supaya persiapan acara ini efektif dan efisien. Selain itu, jarak panggung dan ruang pameran cukup dekat, jadi tidak terkesan mengabaikan ruang pameran dan panggung. Kalau di kampus, kecenderungan untuk mengabaikan tempat satu dengan tempat yang lain cukup besar,” tambahnya.

Robbi mengungkapkan harapan kepada pengurus himpunan agar melanjutkan program kerja ini dan membuat kegiatan “Apa Apa Seni” kedua, ketiga, dan seterusnya. HMPRISAI juga sudah mempersiapkan sebuah video dokumenter pendek yang nantinya dapat menjadi contoh untuk kepengurusan selanjutnya dalam merintis acara. Dan semoga dari acara kecil seperti ini akan mampu menarik adanya kegiatan-kegiatan yang lain, yang membuka jalan untuk semua mahasiswa Sastra Indonesia agar terus mengeluarkan karya-karya original, supaya semua karya dapat dinikmati oleh banyak orang. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Apa-Apa-Seni-oleh-HMPRISAI-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-HMPRISAI-scaled.jpg 1444 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 08:00:412023-01-16 08:00:41"Panggung Kecil" Mahasiswa Sastra Indonesia

UAD Gelar Pelepasan Mahasiswa PMM-DN

14/01/2023/in Terkini /by Ard

Pelepasan Mahasiswa PMM-DN di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Kamis, 12 Januari 2023, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelepasan untuk Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) Angkatan Kedua Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Kampus II UAD dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Bidang Akademik UAD, Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD, dosen modul Nusantara, Kepala Program Studi (Kaprodi) UAD, mahasiswa PMM-DN, serta tamu undangan.

Dr. Ishafit, M.Si. selaku Ketua Pelaksana PMM 2 UAD dalam laporannya menyebut, sebanyak 55 mahasiswa yang berasal dari 27 perguruan tinggi di seluruh Indonesia telah melaksanakan proses perkuliahan di UAD selama kurang lebih 4,5 bulan.

“Ke-55 mahasiswa peserta program pertukaran telah melaksanakan perkuliahan dengan mengambil mata kuliah reguler, ditambah 4 SKS kegiatan modul Nusantara untuk menambah wawasan kebangsaan dan kebinekaan Indonesia,” paparnya. “Tak hanya itu, mereka pun dibimbing untuk selalu merawat keberagaman dalam tim yang berguna untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.”

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. menyampaikan harapan, “Mudah-mudahan dengan adanya PMM-DN ini para mahasiswa yang tergabung bisa menjadi insan-insan yang lebih baik walaupun proses pembelajaran ini hanya berlangsung dalam waktu 4,5 bulan,” imbuhnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Jannatul Husna, Ph.D.

Menariknya, di akhir acara para peserta PMM-DN menampilkan berbagai keterampilannya mulai dari menyanyi, menari, baca puisi, musikalisasi puisi, hingga solo dance. Mereka tampil apik menghibur tamu undangan diselingi pembacaan penghargaan bagi peserta dengan kategori teraktif, ter-humble, hingga tergokil.

Hikmayati Dasing, salah satu mahasiswa PMM-DN yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, menyampaikan betapa senangnya bisa diterima oleh UAD dalam program pertukaran ini. “Mengikuti program pertukaran mahasiswa merupakan mimpi saya sejak SD. Alhamdulillah saya sangat bangga dan bersyukur bisa diterima oleh UAD.” Ia juga mengatakan, banyak hal yang dipelajari terkait budaya, etika, hingga cara menumbuhkan motivasi dalam meraih kesuksesan. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Mahasiswa-PMM-DN-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-1.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-14 11:34:422023-01-14 11:34:42UAD Gelar Pelepasan Mahasiswa PMM-DN

Jawab Tantangan, Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Gelar Pameran Produk Pangan

14/01/2023/in Terkini /by Ard

Gelar Pameran Produk Pangan mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan(UAD) (Foto: Sinta)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan pameran sebagai hasil praktikum pengembangan produk dan inovasi pangan di Kampus IV UAD pada Kamis, 12 Januari 2023. Mereka juga mengadakan talkshow dengan tema “Indonesian Flavorful Snacks” untuk menjawab tantangan dan peluang yang ada di Indonesia, khususnya mengenai inovasi makanan ringan atau kudapan.

Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc. hadir sebagai pembicara. Ia memaparkan bahwa tantangan dalam dunia pangan saat ini adalah daya konsumsi makanan ringan di Indonesia masih rendah, padahal kekayaan rempah dan rasa di Indonesia melimpah.

“Daya konsumsi masyarakat Indonesia masih rendah yaitu hanya sekitar lima dolar Amerika Serikat per tahun. Hal ini membuat kita berpikir untuk membuat kudapan yang inovatif dan menarik bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Indonesia merupakan penghasil rempah terbanyak di dunia, tetapi masih mengimpor perasa makanan dari luar negeri. Ini sangat disayangkan jika melihat potensi pasar kudapan yang lumayan besar di Indonesia, tetapi tidak bisa memproduksi bahan perasa makanan secara mandiri dan bergantung kepada negara lain.

Amalya melanjutkan, tantangan yang ada menjadikan peluang untuk menciptakan makanan ringan yang sehat, unik, dan menarik. Salah satu inovasi sehat yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti garam dengan bahan lain untuk produksi makanan ringan gurih yang digemari masyarakat. Bahan pengganti tersebut dapat berupa produk fermentasi berbahan dasar ikan, kedelai, atau buah-buahan.

Kemudian, variasi rasa makanan ringan juga dapat dimodifikasi menjadi sesuatu yang tidak terduga. Misalkan makanan ringan keripik pisang rasa sapi panggang, teh rasa jahe, dan lainnya, dengan memperhatikan rasa favorit masyarakat Indonesia.

Dalam pameran ini, berbagai macam makanan ringan berbasis tradisional disajikan dengan inovasi unik. Di antaranya cokelat dengan rasa jahe, comro berisi kari, curos ubi ungu saus gula jawa dan jahe, dan makanan lainnya. Pengunjung dapat menikmati makanan-makanan tersebut secara gratis. (sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gelar-Pameran-Produk-Pangan-mahasiswa-Prodi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-DahlanUAD-Foto-Sinta-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-14 10:37:162023-01-14 10:37:16Jawab Tantangan, Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Gelar Pameran Produk Pangan

Prodi PPKn UAD Adakan Latihan Kepemimpinan Komunitas Studi Mahasiswa

14/01/2023/in Terkini /by Ard

Latihan Kepemimpinan Komunitas Studi Mahasiswa Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan latihan kepemimpinan komunitas studi mahasiswa pada Rabu, 11 Januari 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PPKn UAD.

Hadir sebagai narasumber Dr. Doddy Hartanto, M.Pd. yang merupakan Ketua Prodi (Kaprodi) S-2 Bimbingan Konseling UAD dan H. Hendra Darmawan, S.Pd., M.A. selaku dosen Pendidikan Bahasa Inggris UAD sekaligus Kepala Bidang Perkaderan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD.

Dikdik Baehaqi Arif, S.Pd., M.Pd., Kaprodi PPKn UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Kami memilih latihan kepemimpinan komunitas studi ini digabung seluruh anggota komunitas studi mahasiswa tujuannya adalah dalam rangka pembinaan. Selain itu untuk membangun semangat baru tentang cara mengelola komunitas studi mahasiswa.”

Sementara, Doddy menyampaikan mengenai cara membangun jiwa kepemimpinan mahasiswa. Keahlian di industri masa depan yang harus dimiliki oleh mahasiswa yaitu complex problem solving yang berkaitan dengan kemampuan untuk memecahkan masalah asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata.

Social skill, kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan, hingga emotional intelligence. Kemudian, process skill yakni kemampuan terdiri atas active listening, logical thinking, dan monitoring self and others. System skill, kemampuan untuk dapat melakukan judgmental dan keputusan dengan perimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui sebuah sistem dibuat dan dijalankan. Lalu, cognitive abilities, yaitu keahlian yang terdiri atas cognitive flexibility, creativity, logical reasoning, problem sensitivity, mathematical reasoning, dan visualization.

“Kepemimpinan adalah tentang memikirkan sesuatu secara cermat sehingga dapat menjadi sumber pendorong utama menuju puncak kemasyhuran dan sukses. Menjadi seorang pemimpin tidak berarti paling pintar di antara orang lain. Tugas pemimpin adalah memastikan setiap orang bisa mengeluarkan ide-ide cemerlangnya dan mendengarkan mereka. Jika sesekali membuat keputusan yang tidak sesuai dan bodoh, maka ia tahu cara meminta maaf dan kemudian kembali memperbaikinya. Di masa depan nanti, kita akan lebih membutuhkan pemimpin yang bijak,” papar Doddy.

Sementara itu, Hendra menyampaikan mengenai penguatan Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam kepemimpinan mahasiswa. Kepemimpinan terkait mengeksekusi sebuah amanah, dijelaskan pada firman Allah Q.S. An-Nisaa ayat 58. Allah memerintahkan kepada hambanya untuk menunaikan amanah kepada mereka yang seharusnya mendapatkan amanah tersebut, dan jika kalian berhukum di antara manusia perkara-perkara kemanusiaan, hendaklah kalian berhukum dengan secara adil.

Kisah kepemimpinan dijelaskan juga pada Q.S. Al-Qasas ayat 26 yang mengisahkan tentang putri Nabi Syu’aib mengajukan Musa. Selain itu juga Nabi Muhammad sebagai prototipe insan kamil, Muhammad as a leader, Muhammad as a statement, Muhammad as a teacher, dan Muhammad as a businessman (saudagar).

Terakhir, ia menyampaikan mengenai fikih tata kelola. Fikih tata kelola bahasannya tentang cara pemimpin itu harus amanah, harus jauh dari nilai-nilai korupsi, dan melawan nilai korupsi. Oleh karena itu, fikih ini sangat relevan untuk bisa dipelajari, digali, sebagai respons proaktif bahwasannya korupsi merupakan penyakit yang sangat bisa melumpuhkan sendi-sendi peradaban kehidupan manusia. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Latihan-Kepemimpinan-Komunitas-Studi-Mahasiswa-PPKn-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-14 10:00:402023-01-14 10:00:40Prodi PPKn UAD Adakan Latihan Kepemimpinan Komunitas Studi Mahasiswa
Page 311 of 423«‹309310311312313›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top