• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

IMM FSBK UAD Gelar Diskusi Bahas Diaspora

27/03/2023/in Terkini /by Ard

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar diskusi tentang diaspora (Foto: Istimewa)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan diskusi yang bertajuk sosialisasi organisasi mahasiswa (ormawa) menjelang diaspora. Diskusi tersebut mendatangkan pemateri dari berbagai ormawa yaitu Dwiki Rachmad P. selaku Ketua BEM FSBK, Amelia Zulfitriani selaku Wakil Ketua DPM FSBK, Mukhlish A. selaku Wakil Ketua HMPS Ilmu Komunikasi, Hisyam Fuad selaku Ketua HMPS Sastra Inggris, dan Didi Risaldi selaku Wakil Ketua HMPS Sastra Indonesia. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 16 Maret 2023 di Pendopo Nde Luweh Jl. Ngeksigondo, Kecamatan Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kata diaspora hanya ada di lingkup IMM, karena diaspora itu sendiri sebagai ajang pendataan minat dan bakat kader IMM. “Melihat peristiwa kemarin yang kurang cepat dalam pendataan, maka dari itu sekarang kita mengadakan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman di ormawa itu sendiri,” ungkap Ana selaku Ketua bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik.

“Tujuan awal diaspora ini memberikan pemahaman terkait ormawa, sehingga ketika kader IMM ingin masuk ke ormawa, mereka sudah memahami regulasinya seperti apa, jalannya ormawa seperti apa, dan gerak organisasinya seperti apa. Keberminatan mahasiswa akan organisasi mahasiswa sangatlah penting, dan saya pribadi mengakui kegiatan ini sangat menguntungkan,” ungkap Reza, anggota IMM FSBK.

Kegiatan yang hanya terbuka untuk kader dan komisariat IMM FSBK ini sebagai pemantik awal, IMM FSBK berusaha memberikan wadah dan tempat untuk mahasiswa agar lebih memahami ormawa. “Selebihnya ketika mereka ada ketertarikan pada suatu organisasi, mereka akan mengetahui lebih dalam, dan ke depannya kegiatan diskusi ini akan terus berlanjut salah satunya akan ada pembahasan mengenai politik,” tambah Reza.

Kegiatan akademik di dalam kampus tidaklah cukup untuk mahasiswa, karena mahasiswa membutuhkan keterampilan khusus seperti kepemimpinan dan manajemen acara. Hal tersebut didapatkan melalui kegiatan di luar akademik, seperti UKM, kepanitiaan, komunitas, dan ormawa.

“Menurut saya acara diaspora ini sangatlah baik, karena menimbulkan adanya pemahaman organisasi yang didapat untuk teman-teman IMM FSBK. Saya berharap ke depannya regenerasi yang masuk sudah paham tentang organisasi yang mereka masuki seperti apa, jadi sangat bagus untuk generasi yang akan bergabung dalam ormawa,” tambah Dwiky Rachmad selaku Ketua BEM FSBK. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ikatan-Mahasiswa-Muhammadiyah-IMM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-diskusi-tentang-diaspora-Foto-Istimewa.jpeg 815 1471 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-27 09:10:052023-03-27 09:10:05IMM FSBK UAD Gelar Diskusi Bahas Diaspora

BEM FAI UAD Gelar Pameran Digital 2023 dan Launching Website Ormawa

27/03/2023/in Terkini /by Ard

Opening Ceremony Pameran Digital 2023 dan Launching Website Ormawa yang diselenggarakan BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Rizky Alida)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pameran Digital 2023 dan Launching Website Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FAI UAD pada Kamis, 16 Maret 2023. Bertempat di Hall Kampus IV UAD, acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan I FAI Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I.

“Pameran kerap diasosiasikan dengan hal-hal yang bersifat kesenian. Kali ini, BEM FAI UAD mencoba keluar dari zona nyaman dengan menghadirkan pameran dalam bentuk seni yang berbeda, yakni pameran dalam bentuk digital,” tutur Gubernur BEM FAI Fakhri Ilham.

Tahun 2023 menjadi peluncuran perdana Pameran Digital untuk diselenggarakan di lingkungan kampus UAD. Mengusung tema “Social Movement Transformation”, acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap karya-karya mahasiswa FAI UAD, sekaligus memfasilitasi mahasiswa FAI UAD untuk mengembangkan pemahaman terkait dunia digital dalam berbagai bidang. Khususnya di bidang sosial, pendidikan, hingga kewirausahaan.

Arif menuturkan bahwa digitalisasi merupakan aspek fundamental di zaman modern karena hampir seluruh aspek kehidupan manusia dipengaruhi oleh adanya digitalisasi. Maka, penting bagi mahasiswa untuk bisa mengetahui dan memahami cara menggunakan media digital dengan baik dan benar. “Digitalisasi saat ini terbilang sangat penting. Dan acara ini merupakan kesempatan emas bagi teman-teman untuk belajar lebih terkait digitalisasi dan cara kerjanya,” jelasnya.

“Ini merupakan inisiasi awal bagi kita untuk dapat beradaptasi dengan zaman. Semoga Pameran Digital kali ini dapat terlaksana dengan lancar,” tutur Muhammad Ilham selaku ketua panitia dalam wawancara bersama News UAD.

Selepas pembukaan, acara dilanjutkan dengan seminar nasional yang disampaikan oleh M. Abduh Zulfikar, S.Pt. selaku wirausahawan dan pendiri sekaligus Direktur Utama PT Madhar Madhava Manggala serta pendiri sekaligus Ketua Jaringan Peternakan Muhammadiyah Yogyakarta. Acara kemudian ditutup dengan Launching Website Ormawa FAI UAD oleh Wakil Gubernur BEM FAI UAD Angga Yuniarto.

Dikutip dari pernyataan Angga, peluncuran Website Ormawa FAI UAD menandai dibentuknya wadah perhimpunan informasi terkait kegiatan-kegiatan seluruh ormawa yang ada di FAI guna memberikan kemudahan akses bagi Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FAI UAD. Tak hanya sebagai pusat informasi, situs web ini diharapkan dapat menjadi ruang publik bagi KBM FAI dalam berekspresi baik dalam bentuk karya tulis maupun karya visual.

Rangkaian Pameran Digital 2023 tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa FAI UAD, tetapi juga terbuka bagi seluruh mahasiswa UAD. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Opening-Ceremony-Pameran-Digital-2023-dan-Launching-Website-Ormawa-yang-diselenggarakan-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Rizky-Alida-scaled.jpg 1928 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-27 08:43:122023-03-27 08:43:12BEM FAI UAD Gelar Pameran Digital 2023 dan Launching Website Ormawa

KKN Anak Bangsa Berikan Edukasi Pendidikan Karakter kepada Siswa SD di NTB

25/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berikan edukasi pendidikan karakter kepada Siswa SD Inpres Nanga Ni’u (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa Periode 8 memberikan edukasi pendidikan karakter kepada siswa SD Inpres Nanga Ni’u, Desa Karampi, Langgudu, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 16-2-2023. Kegiatan tersebut dilakukan melalui pemutaran film animasi dengan tujuan menumbuhkan nilai-nilai positif pada anak.

Agenda ini dilatarbelakangi atas kepedulian tim KKN Anak Bangsa tentang pentingnya pembentukan karakter bagi anak didik. Pemutaran film berjudul Nusa dan Rara serta Pada Zaman Dahulu dipilih sebagai metode edukasi karena dinilai mampu untuk dicerna dengan mudah oleh para siswa. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1‒6.

Alim, Ketua Unit IV KKN Anak Bangsa, menyampaikan bahwa kegiatan edukasi ini memberikan dampak positif bagi anak-anak. Terlebih di era disrupsi seperti sekarang yang cenderung minim karakter dan etika. “Kami melihat bahwa karakter positif penting untuk ditanamkan sejak dini. Jadi ketika mereka tumbuh nanti, sifat-sifat tersebut sudah tertanam menjadi karakter yang baik,” terang Alim.

Sementara itu, Amin selaku Kepala Sekolah SD Inpres Nanga Ni’u juga mengaku sangat terbantu dengan hadirnya tim KKN Anak Bangsa yang mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa. Menurutnya, pembelajaran seperti itu adalah inovasi baru yang masih jarang dilakukan oleh guru-guru di SD Inpres Nanga Ni’u.

“Dengan pemutaran film ini, anak-anak dapat mengambil pelajaran dari kisah yang disajikan, dan itu sangat bermanfaat bagi mereka. Terlebih ini termasuk hal yang baru bagi anak-anak desa yang jauh dari perkotaan,” tutur Amin.

Antusiasme siswa sangat luar biasa terhadap kegiatan tersebut, ditambah lagi ini merupakan kali pertama bagi mereka merasakan media pembelajaran serupa. Para guru juga meminta agar kegiatan ini tidak hanya satu kali diadakan, tetapi bisa rutin sebagai media dan strategi pembelajaran. Melalui kegiatan itu, tim KKN Anak Bangsa berharap pesan yang disampaikan dalam film bisa benar-benar dipraktikkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berikan-edukasi-pendidikan-karakter-kepada-Siswa-SD-Inpres-Nanga-Niu-Foto-Istimewa.jpg 703 957 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-25 12:28:442023-03-25 12:28:44KKN Anak Bangsa Berikan Edukasi Pendidikan Karakter kepada Siswa SD di NTB

UAD Raih Penghargaan Silver Winner di Ajang PRIA 2023

25/03/2023/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat penghargaan pada ajang PRIA AWARDS 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mendapatkan penghargaan Silver Winner Sektor Perguruan Tinggi Kategori Pemberitaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sub-kategori Community Based Development (CBD) pada ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023.

Sub-kategori penghargaan tersebut diberikan dalam acara The 8th Public Relations Indonesia Awards yang bertempat di Denpasar, Bali, pada Jumat, 17 Maret 2023. PRIA 2023 diikuti oleh 836 institusi di seluruh Indonesia yang terdiri atas perusahaan swasta nasional dan multinasional, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD, pemerintah kota/kabupaten/provinsi, lembaga, kementerian, perguruan tinggi, hingga agensi public relations. Sektor perguruan tinggi diduduki oleh UAD dan 7 perguruan tinggi lainnya.

Sebelumnya, UAD sudah menorehkan prestasinya di ajang PRIA 2022 yakni mendapatkan bronze winner pada kategori Perguruan Tinggi Sub-Kategori Media Cetak. Sehingga tahun ini merupakan sebuah pencapaian sekaligus peningkatan kualitas UAD di bidang public relations.

Menariknya, pada sub-kategori CBD ini, UAD mengangkat topik “Swasembada Air Menuju Desa Mandiri Energi” yang merupakan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Umi Salamah, S.Si., M.Sc., dosen dari Program Studi (Prodi) Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD beserta tim bekerja sama dengan Humas UAD.

Selama proses penilaian, UAD sebagai institusi pendidikan pelaksana Catur Dharma Perguruan Tinggi mendukung penuh dan saling bersinergi dengan Humas beserta tim yang bergerak di ranah pengabdian masyarakat pada ajang PRIA 2023.

Utari Aryani, staf bidang Humas dan Protokol UAD, menyampaikan, “Tentunya ini menjadi lecutan bagi kami sebagai bidang Humas. Ke depannya, kami menargetkan agar bisa meraih lebih banyak penghargaan di ajang PRIA di tahun yang akan datang. Kami senantiasa mengevaluasi kinerja selama 1 tahun ke belakang, parameter keberhasilan program perlu ditingkatkan lagi terutama pada fungsi public relations.”

Public relations di perguruan tinggi berbeda dengan public relations di sektor lain. “Seluruh elemen sivitas akademika di UAD perlu bersinergi membangun citra baik dan ini menjadi PR bagi Humas UAD. Ini yang perlu kita pahami bersama, sehingga public relations di UAD dapat dimaksimalkan,” tutupnya. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mendapat-penghargaan-pada-ajang-PRIA-AWARDS-2023.jpg 809 1075 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-25 10:54:432023-03-25 10:54:43UAD Raih Penghargaan Silver Winner di Ajang PRIA 2023

Aldino: Kembangkan Minat Bakat, Jangan Terpaku Mata Kuliah di Kelas

25/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Pendidikan Matematika UAD Aldino Rizqi Hadi Sofwan Raih Emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Lampung Championship VI Tahun 2023 (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Aldino Rizqi Hadi Sofwan, berhasil meraih peringkat pertama dalam Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Lampung Championship VI Tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar pada 8‒10 Maret 2023 di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila).

Diketahui bahwa Aldino bertanding bersama tim Tapak Suci UAD. Ia berhasil mendapatkan medali emas dalam kategori kelas tanding G Putra 75-80 Kg. Secara umum, tim Tapak Suci UAD juga dinobatkan sebagai Juara Umum dengan total perolehan 9 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Terkait keberhasilannya, Aldino menyampaikan bahwa dirinya bersyukur bisa kembali bertanding dengan suasana dan kondisi tim yang berbeda. Sebagai salah satu veteran, ia menyadari bahwa tim Tapak Suci UAD terus mengalami regenerasi. Ia berharap agar ke depannya tradisi juara di tim mereka bisa terus terjaga.

“Selain itu, saya berharap agar mahasiswa Pendidikan Matematika UAD bisa lebih mengembangkan minat dan bakatnya. Tidak hanya terpaku dengan pelajaran di bangku perkuliahan,” imbuh Aldino. Ia juga menyampaikan harapannya terhadap Prodi Pendidikan Matematika agar bisa menjadi salah satu prodi unggulan di UAD.

Pencak Silat Open Tournament Lampung Championship VI merupakan kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung. Dalam penyelenggaraannya tahun ini, mereka bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Unila dan Silat Production. Total terdapat 1.115 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut bertanding dalam kompetisi ini. (tsa/kh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Pendidikan-Matematika-UAD-Aldino-Rizqi-Hadi-Sofwan-Raih-Emas-dalam-Kejuaraan-Pencak-Silat-Open-Tournament-Lampung-Championship-VI-Tahun-2023-Foto-Istimewa.jpg 832 1012 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-25 09:21:002023-03-25 09:21:00Aldino: Kembangkan Minat Bakat, Jangan Terpaku Mata Kuliah di Kelas

Upaya Pencegahan Stunting di Tengah Minimnya Fasilitas Kesehatan

25/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) edukasi mengenai gizi seimbang dan pencegahan stunting di Dusun Nanga Ni’u, Karampi, Langgudu, Bima, NTB (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa Unit IV mengadakan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat Dusun Nanga Ni’u, Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 22-2-2023. Kegiatan ini dihelat sebagai bentuk upaya agar warga lebih memahami tentang stunting dan menerapkan pola hidup seimbang.

Di Dusun Nanga Ni’u sendiri, stunting masih menjadi salah satu permasalahan utama yang disebabkan oleh pola penerapan gizi yang jauh dari standar pedoman gizi seimbang. Jika keadaan tersebut terus berlanjut, maka dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Sosialisasi ini digelar untuk menjawab tantangan tersebut. Dalam pelaksanaannya, tim KKN Anak Bangsa bekerja sama dengan Puskesmas Langgudu untuk membantu jalannya sosialisasi dan Posyandu.

Ayu, bidan dari Puskesmas Langgudu, menuturkan bahwa lokasi Dusun Nanga Ni’u sangat jauh dari Puskesmas terdekat. Hal itu dapat menghambat warga setempat untuk memperoleh fasilitas kesehatan yang cepat dan tanggap. Selain itu, sarana dan prasarana kesehatan yang ada juga tergolong minim. Akibatnya, banyak warga yang kurang edukasi terkait stunting dan pemberian gizi seimbang.

Hal itu diperkuat dengan yang disampaikan oleh Santi selaku perawat Puskesmas, bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh warga untuk mendapatkan akses kesehatan. Ia juga menambahkan jika biasanya masyarakat desa terkadang salah sasaran saat menerima bantuan makanan bergizi. Dalam artian bahwa mereka kurang memahami urgensi dari bantuan tersebut, jadi cenderung menerima saja tanpa mengonsumsinya secara teratur.

“Ada juga kasus ibu hamil yang jarang memeriksakan kandungannya, hal itu karena tidak memadainya fasilitas kesehatan yang ada,” jelas Santi.

Selain sosialisasi, kegiatan juga dilengkapi dengan Posyandu berupa pemberian vitamin dan obat cacing pada anak. Semua pihak, mulai dari elemen masyarakat, Puskesmas, dan tim KKN Anak Bangsa, sangat mendukung adanya kegiatan tersebut. Ke depannya juga diharapkan agenda serupa dapat lebih sering dilaksanakan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-edukasi-mengenai-gizi-seimbang-dan-pencegahan-stunting-di-Dusun-Nanga-Niu-Karampi-Langgudu-Bima-NTB-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-25 08:49:132023-03-25 08:49:13Upaya Pencegahan Stunting di Tengah Minimnya Fasilitas Kesehatan

Menguasai Public Speaking untuk Kesuksesan Karier

25/03/2023/in Terkini /by Ard

Career Camp #2 2023 Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pembicara Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. (Foto: Sinta Anggraeni)

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., menyampaikan pentingnya public speaking dan kemampuan berkomunikasi bagi karier di masa depan. Ia menjadi pembicara dengan materi “Become a Better Public Speaker” dalam acara Career Camp #2 Pusat Karier (Puska) Bimawa di Wisma Sargede pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Kemampuan berkomunikasi menjadi syarat pertama dari sekian banyak syarat untuk meraih kesuksesan karier. “Kesuksesan bukanlah milik orang yang pintar, bukanlah orang yang rajin, tetapi milik orang yang dapat berkomunikasi dengan baik,” tuturnya.

Salah satu cara untuk mengasah kemampuan berkomunikasi adalah dengan memiliki kemampuan berbicara di depan publik yang baik. Public speaking merupakan kegiatan penyampaian pesan secara lisan dengan tujuan untuk memberikan informasi, menghibur, dan memengaruhi audiens.

Fajri menerangkan bahwa kemampuan public speaking ini tidak dapat dimiliki secara instan karena manusia lahir tanpa kemampuan itu. “Tidak ada manusia yang langsung ahli dalam hal public speaking. Untuk itu, seseorang dapat melatih dan belajar menjadi seorang public speaker di lingkungan yang tepat.”

Seorang public speaker yang sukses memerlukan persiapan yang matang berupa penguasaan pesan yang baik, memiliki kondisi psikologis stabil, memahami audiens, dan berpenampilan menarik. Selain itu, ia perlu memperhatikan variasi suara, ekspresi, bahasa tubuh, dan pakaian.

Teknik yang digunakan untuk public speaking adalah teknik bercerita STAR (situation, task, action, result). Pertama, situation yakni penjelasan mengenai situasi cara bekerja dan lingkungan kerja. Kedua, task merupakan tanggung jawab pekerjaan yang diemban. Ketiga, action sebagai tindakan mengkritisi dan menghadapi suatu masalah. Keempat, result berupa hasil, target, atau pencapaian yang telah dicapai. Selain itu, menjadi public speaker bukan berarti hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan. (sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Career-Camp-2-2023-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-pembicara-Choirul-Fajri-S.I.Kom_.-M.A.-Foto-Sinta-Anggraeni-scaled.jpeg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-25 08:18:172023-03-25 08:18:17Menguasai Public Speaking untuk Kesuksesan Karier

Impian sebagai Tujuan Hidup

25/03/2023/in Terkini /by Ard

Talkshow soft skill Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pembicara Dhita Pratama Putra (Foto: Massyifa)

Dhita Pratama Putra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020, menjadi pembicara pada salah satu rangkaian acara soft kills yaitu talkshow dengan judul “Dahlan Muda Menginspirasi”.

Mahasiswa juara V Putra Duta Bahasa Tahun 2023 ini membicarakan tentang impian dan tujuan hidup. Menurutnya, impian merupakan suatu bentuk perwakilan dari sebuah keinginan, motivasi, dan apa yang kita pikirkan. Impian tersebut harus dibersamai dengan suatu tujuan dan target yang objektif untuk performasi di masa yang akan datang.

“Ada momen dalam hidup saya ketika suatu hal itu menjadi tujuan dan impian. Waktu itu saya semester 5 berusaha mengumpulkan berbagai syarat-syarat yang ditentukan UAD untuk menjadi mahasiswa berprestasi atau biasa disebut mawapres. Alhamdulillah, terbukti saya menjadi Mawapres I UAD,” ungkap Dhita pada Kamis, 2 Maret 2023, di Amphitarium Kampus IV UAD.

Ia menambahkan, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab ketika kita ingin meraih impian. Di antaranya keinginan apa saja yang ingin dicapai, mengapa tujuan tersebut sangat penting, langkah apa yang akan diambil untuk mewujudkan hal tersebut, apa saja langkah yang ingin dilakukan, dan kapan akan mencapai tujuan ini.

“Mulai sekarang jadikan impian itu tujuan hidup, sebagai sumber motivasi, sehingga membuat kita lebih bekerja keras. Jangan lupa ciptakan juga lingkungan positif, pantang menyerah, dan nantinya kita akan mendapat dukungan prestasi yang akan membawa kita ke arah yang lebih baik,” pungkas Dhita.

Dhita juga berharap selain meraih prestasi mahasiswa-mahasiswa juga mampu membatasi sejauh mana diri mereka mampu melakukannya. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-soft-skill-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-pembicara-Dhita-Pratama-Putra-Foto-Massyifa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-25 07:54:112023-03-25 07:54:11Impian sebagai Tujuan Hidup

Mengarungi Bulan Suci Ramadan Tanpa Ragu

24/03/2023/in Terkini /by Ard

Dr. Muchlas, M.T. (kiri) Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pembicara ceramah tarawih Ramadan 1444 H Masjid Islamic Center UAD (Foto: Massyifa)

Awal Ramadan 1444 Hijriah bertepatan dengan 2023 Masehi ditetapkan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret oleh Persyarikatan Muhammadiyah dan juga Kementrian Agama Republik Indonesia. Bertepatan dengan itu, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. H. Muchlas, M.T. berkesempatan mengisi ceramah setelah salat tarawih pertama di Masjid Islamic Center UAD pada Rabu, 22 Maret 2023.

Pentingnya Mensyukuri Nikmat Allah Swt.

Muchlas mengawali ceramahnya dengan menyampaikan tentang 2 nikmat yang sering diabaikan oleh manusia, yakni nikmat waktu luang dan nikmat sehat. Mereka yang mensyukuri nikmat waktu akan selalu memanfaatkannya dengan hal-hal yang positif. Bagi mahasiswa, waktu luang tersebut wajib dipakai untuk mengkaji ilmu agama di masjid, karena pemuda yang baik adalah yang dekat dengan masjid. Dan bagi para dosen, waktu luang bisa digunakan untuk membina keluarga serta meningkatkan produktivitas diri agar dalam menjalani profesinya selalu memperoleh satu tingkat yang terbaik.

Namun sebaliknya, bagi orang-orang yang kufur dengan nikmat waktu, boleh jadi modalnya terbuang sia-sia, banyak kegiatan yang tidak bermanfaat dalam hidupnya. Di dunia ini, Allah menciptakan sesuatu saling berpasang pasangan, malam dan siang, laki-laki dan perempuan, dan ada yang bermanfaat ada pula yang tidak. Sebab itulah ada kata-kata bijak yang mengatakan bahwa, jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang buruk.

“Ketika Aisyah bertanya pada Rasulullah saw., wahai Rasul mengapa salat malam lama sekali sampai kakimu bengkak, bukankah Allah sudah mengampuni dosamu baik yang sudah lalu maupun yang akan datang, kemudian Nabi menjawab dengan ringan, tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur. Maka dari sini, Nabi mencontohkan rasa syukur diimplementasikan dengan kegiatan-kegiatan beramal saleh,” ungkap Muchlas.

Penetapan Awal Bulan Ramadan

Menurut hisab hakiki dari Persyarikatan Muhammadiyah, pasca-Magrib kita telah memasuki tanggal 1 Ramadan 1444 H. Perlu mendapatkan perhatian kita semua, dalam melaksanakan puasa Ramadan kita harus mengetahui tanpa ragu-ragu, kapan kita memulai dan mengakhirinya.

Akan tetapi, pada dasarnya kita mengenal beberapa metode yang digunakan untuk menetapkan awal bulan Ramadan. Metode yang paling dikenal di Indonesia adalah metode melihat hilal dengan mata telanjang yang biasanya dipakai oleh Nadhatul Ulama, sehingga informasi tanggal 1 Ramadan hanya bisa dilakukan pascapengamatan hilal pada saat Magrib. Kemudian metode yang kedua yaitu memperkirakan terlihatnya hilal, menghitung, dan menetapkan batas-batasnya, biasanya metode ini dipakai oleh Kementerian Agama RI dan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Metode yang digunakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah adalah metode perhitungan.

Dasar dari semua perhitungan yang dilakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah adalah Surah Ar-Rahman ayat 5. Asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān, yang artinya matahari dan bulan beredar menurut perhitungan, sehingga dapat diartikan perbilangan waktu bisa dihitung. Kemudian diperkuat dengan Surah Yunus ayat 185 yang mengatakan, “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkannya orbit-orbit bagi perjalanan bulan supaya kamu mengetahui perhitungan waktu.”

Semua sudah dijamin oleh Al-Qur’an bahwa kita diperbolehkan menetapkan awal bulan berdasarkan hisab, dan 2 ayat tersebut telah mengokohkan pandangan bahwa penentuan awal Ramadan cukup dengan perhitungan. Sehingga, kemungkinan besar Hari Rayanya akan berbeda karena menurut perhitungan dari Muhammadiyah, pada saat 29 Ramadan ketinggian hilal di Yogyakarta itu 1 derajat 47 menit. Ini berbeda karena tidak sama dengan metode pemerintah.

“Namun dengan demikian kita harus saling menghormati perbedaan penentuan satu Syawal ini, dan tidak perlu saling menyalahkan, karena hal ini justru menjadi sebuah wacana keilmuan,” ungkap Muchlas.

Kebiasaan Rasulullah Menjelang Bulan Ramadan

Bulan Ramadan dinamakan sebagai bulan orang yang menyucikan, karena bulan ini menyucikan kita dari dosa dan maksiat. Rasulullah saw. pernah bersumpah dalam menyambut bulan Ramadan. “Wahai manusia, bulan yang mulia dan penuh berkah datang menaungi kalian, suatu bulan yang di dalamya terdapat malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, pada bulan itu Allah Swt. menetapkan puasa sebagai kewajiban dan qiamulail sebagai sunnah, barang siapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu perbuatan baik, dia bagaikan melakukan kewajiban di bulan lainnya, barang siapa yang melakukan kewajiban pada bulan ini maka dia sama dengan yang melakukan tujuh puluh kewajiban di bulan lainnya.”

Untuk dapat memenuhi kewajiban kita dan meraih keutamaan bulan Ramadan, kita perlu persiapan yang matang. Antara lain membekali diri dengan ilmu, khususnya dalam menetapkan awal bulan puasa, baik yang berhubungan dengan hisab awal bulan, agar tidak ada keraguan dalam memasuki bulan ini. Kemudian persiapan fisik dan mental, menata hati, mengontrol kebiasaan-kebiasaan buruk kita agar kita bisa optimal meraih ketakwaan pada Allah Swt.

Beberapa hal yang perlu kita laksanakan pada bulan puasa ini, yang pertama adalah sedekah, karena sudah dijelaskan barang siapa yang memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa, maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang-orang yang berpuasa, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa. Kemudian, kita harus perbanyak membaca Al-Qur’an dan menjalankan salat tarawih, serta menjauhkan diri dari perkataan maupun perbuatan yang dapat menghapuskan pahala bulan puasa. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muchlas-M.T.-kiri-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pembicara-ceramah-tarawih-Masjid-Islamic-Center-UAD-Foto-Massyifa.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-24 13:39:532023-03-24 13:39:53Mengarungi Bulan Suci Ramadan Tanpa Ragu

UAD Raih Predikat Klaster Mandiri Perguruan Tinggi Tahun 2023

24/03/2023/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih Klaster Mandiri Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Aakademik Tahun 2023 (Gambar: Humas dan Protokol UAD)

Berdasarkan Pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 0183/E5.5/AL.04/2023 pada 8 Maret 2023, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih predikat klaster Mandiri Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Akademik Tahun 2023. Klasterisasi ini didasarkan pada kinerja Perguruan Tinggi (PT) berbasis SINTA dalam periode tahun 2019–2021.

Klaster Mandiri merupakan klaster tertinggi PT. PT dengan predikat ini diberi kewenangan untuk melakukan proses pembinaan, review, dan sebagainya untuk penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen. Hal tersebut berbeda dengan PT dengan klaster-klaster di bawah Mandiri seperti Utama, Madya, dan Pratama, proses review dilakukan oleh pihak eksternal PT. Variabel penilaian dalam Formula Klasterisasi berupa kelembagaan, Kekayaan Intelektual (KI), penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, dan sumber daya manusia.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. menyampaikan ucapan syukur atas capaian ini. Menurutnya, predikat Mandiri menjadi penyemangat bagi semua dosen dan tenaga kependidikan (tendik) UAD bahkan mahasiswa untuk selalu meningkatkan aktivitas-aktivitas di bidang penelitian, publikasi, pengabdian kepada masyarakat, dan KI. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mempertahankan klaster karena hanya 40 dari 880 Dikti dan 3 dari 162 Diksi yang memperoleh predikat Mandiri.

Ia turut menuturkan komitmen dan harapan di masa depan atas tercapainya predikat ini. “Komitmen kami atas tercapainya klaster Mandiri, yaitu mempertahankan predikat. Kemudian, meningkatkan kuantitas penelitian dan pengabdian di tingkat internasional serta income generating, bagaimana produk-produk penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat yang sifatnya teknologi tepat guna dapat menghasilkan pemasukan. Kolaborasi antar-PT sesama ataupun beda klaster serta antara dosen dan mahasiswa juga perlu kami tingkatkan baik kuantitas maupun kualitas,” terang Anton.

Anton Yudhana juga menyampaikan capaian ini dalam “Sosialisasi Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat” oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) UAD melalui Zoom Meeting pada Jumat, 17 Maret 2023.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pembina universitas, rektor, dan seluruh jajaran wakil rektor dan tim LPPM. Kami juga berterima kasih kepada para dosen yang telah memperbarui SINTA-nya. SINTA secara rutin diperbarui karena dijadikan sebagai acuan untuk klasterisasi PT. Kita perlu mempersiapkan secara matang variabel review generating di masa mendatang. Saat ini, variabel itu belum diperhitungkan dalam penilaian klasterisasi 2023. Ini menjadi tantangan bagi kita. Mulai tahun ini, selain dana eksternal, juga Bapeda dan sebagainya, LPPM akan menyiapkan pendanaan internal yang difokuskan untuk kegiatan internasional (pengabdian maupun penelitian).” (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-meraih-Klaster-Mandiri-Perguruan-Tinggi-Penyelenggara-Pendidikan-Aakademik-Tahun-2023-Gambar-Humas-dan-Protokol-UAD.png 1350 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-24 11:00:262023-03-24 11:00:26UAD Raih Predikat Klaster Mandiri Perguruan Tinggi Tahun 2023
Page 320 of 457«‹318319320321322›»

TERKINI

  • KKN Alternatif ke-97 UAD Gelar Senam dan Fun Games di Dusun Banyon29/06/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM29/06/2025
  • BEM FH UAD Adakan Kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum29/06/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum, Optimalkan Pembelajaran Mendalam28/06/2025
  • Tips Menulis Opini Tembus Media Massa28/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025
  • Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum28/06/2025
  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top