• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Peluang dan Tantangan Kerja Lulusan Keguruan di Era Digital

09/08/2022/in Terkini /by Ard

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Dekan FKIP sekaligus pemateri pelepasan wisudawan FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode Juli 2022 (Foto: Farida)

Kegiatan pelepasan wisudawan dan wisudawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode Juli 2022 dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube FKIP UAD Official pada Jumat, 05 Agustus 2022. Menurut Ketua Panitia Pelepasan Wisuda, Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd., pada periode wisuda saat ini FKIP UAD akan mewisuda sejumlah 240 mahasiswa yang terdiri atas 26 dari jenjang S2 dan 214 dari jenjang S1.

Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD ikut menimpali, “Wisuda mahasiswa merupakan proses akhir dari rangkaian kegiatan akademik perguruan tinggi. Terlepas dari apa pun profesi setelah lulus dari FKIP, saya berharap alumni tetap menjaga nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan, moral dan intelektual integrity.”

Acara ini mengambil tajuk “Peluang dan Tantangan Kerja Lulusan Keguruan di Era Digital”, sebuah materi yang diberikan kepada calon lulusan FKIP untuk memotivasi, juga memberi informasi mengenai peluang dan tantangan di dunia kerja. Hadir sebagai pemateri Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., yang merupakan Dekan FKIP UAD.

“Menjadi alumni UAD artinya Anda menjadi masyarakat nasional atau global. Jaringan atau networking yang didapat sudah tinggi sehingga akan menjadi tiket yang sangat sukses bagi masa depan Anda. Modal networking itu salah satunya dengan kenal banyak orang, berinteraksi dengan banyak orang. Generasi sekarang seperti calon wisudawan ini word view-nya tentu sudah harus berbeda dibanding dengan kami generasi X,” jelas Sayuti.

Menurutnya, perubahan dunia kerja terus mengalami perubahan karena Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung. Pandemi Covid-19 ini makin mempercepat sehingga implikasi ke dunia kerja sudah nyata. Antisipasi pekerjaan yang meningkat dan hilang, menjadikan soft skill, computer based job, kreativitas, dan continuous learners menjadi sangat penting.

Lebih lanjut, di antara teknologi yang canggih tetap harus membutuhkan manusia. Job skills tersebut seperti complex problem-solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, judgement and decision-making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility.

Terakhir, Sayuti berpesan bahwa “Hal terpenting untuk sukses setelah wisuda adalah menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat, belajar apa saja jangan kaku dengan program studi, berpikiran terbuka, suka membaca, dan bergaul dengan orang dari berbagai suku, daerah, maupun negara.” (far)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Sayuti-M.Pd_.-M.Ed_.-Ph.D.-pemateri-pelepasan-wisudawan-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Periode-Juli-2022-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-09 09:51:112022-08-09 09:51:11Peluang dan Tantangan Kerja Lulusan Keguruan di Era Digital

Vina: Kuliah di Farmasi UAD Menyenangkan

09/08/2022/in Terkini /by Ard

Alvina Mariska mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Alvina Mariska, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berkesempatan menjadi bintang tamu dalam acara “Hai Dahlan Muda” yang tayang di kanal YouTube resmi Universitas Ahmad Dahlan pada Sabtu, 30 Juli 2022. Acara yang mengusung tema “Ngobrolin Fakultas Farmasi UAD” itu juga ditayangkan secara langsung di akun Instagram dan TikTok UAD.

Vina, begitu ia akrab disapa, mengungkapkan bahwa dirinya merasa hoki bisa diterima di Fakultas Farmasi UAD. “Sudah bukan menjadi rahasia kalau Fakultas Farmasi UAD itu luar biasa. Saya sangat bersyukur bisa diterima di sini.”

Fasilitas yang lengkap mulai dari ruang kelas, laboratorium, Lab CBT, para dosen yang berkompeten, dan teman-teman yang humble, membuat proses belajar mengajar terasa menyenangkan.

Selain itu, ada banyak organisasi di Fakultas Farmasi UAD yang dapat diikuti mahasiswa untuk meningkatkan hard skills maupun soft skills. Misalnya seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), LSO Musik Farmasi (SIKFAR), Graphic Design Club (GDC), Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI), Club Badminton Farmasi (CBF), Basket Mahasiswa Farmasi (Bamafa) UAD, dan Futsal Fakultas Farmasi (SEFAR) UAD.

Terdapat pula Farmasi Club (FC) UAD yang menaungi bidang akademik mencakup Karya Tulis Ilmiah (KTI), Debat, Olimpiade Fisika, dan English Club. Vina pun aktif di berbagai organisasi bahkan saat ini menjabat sebagai Sekretaris I BEM Farmasi serta koordinator FC bidang KTI dan Olimpiade.

“Dari awal semester 3 itu kan sudah mulai luring. Mulai deh tahu kalau ternyata praktikum farmasi itu seru banget. Praktikumnya nggak melulu tentang obat, tetapi juga mereaksikan bahan-bahan kimia, bahan obat, serta kandungan-kandungan di dalamnya.”

Ia lmelanjutkan. “Saat semester 4 ini lebih suka lagi karena ada praktikum farmakologi dan toksikologi, mainan mencit (tikus kecil) dibedah, dan lain-lain. Teman-teman di sini juga sangat mendukung dan menyenangkan. Kami saling bertukar informasi dan kekeluargaannya sangat erat. Dosennya juga sangat humble, mengajari secara telaten.”

“Buat teman-teman yang tertarik dengan dunia farmasi. Ayo jangan ragu untuk bergabung bersama Farmasi UAD. Di sini sangat menyenangkan, difasilitasi secara lengkap, dengan dosen yang luar biasa. Mari bersama-sama menjadi keluarga besar Farmasi UAD!” tutup Vina. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alvina-Mariska-mahasiswa-Program-Studi-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-09 09:23:122022-08-09 09:23:12Vina: Kuliah di Farmasi UAD Menyenangkan

Dua Mahasiswi UAD Siap Bersaing Pada Ajang Putri Hijab Indonesia Nasional

09/08/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengikuti Putri Hijab Indonesia Provinsi DIY 2022 (Foto: Istimewa)

Dua mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih peringkat Runner Up (RU) I dan II di ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2022. Mereka ialah Youfya Agnes Diajeng Pramesti mahasiswi Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Agama Islam (FAI), dan Ika Fatimatul Khomsyah mahasiswi Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST).

Putri Hijab Indonesia ialah ajang pemilihan muslimah berhijab yang dinaungi oleh Yayasan Putri Hijabfluencer Indonesia (YPHI). Tujuan dari kompetisi ini ialah guna menjaring muslimah yang trendi, kreatif, inovatif, dan berjiwa islami.

Adapun penjaringan tersebut terbagi dan tersebar ke sejumlah provinsi di Indonesia, di antaranya, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, dan Riau.

Dimulai dengan tahap seleksi pada 25–29 Juni 2022 lalu, ajang pemilihan ini telah mendekati semifinal dan berhasil menjaring Top 5. Rencananya, tahapan berikutnya (final) akan berlangsung di DKI Jakarta, Youfya Agnes Diajeng Pramesti dan Ika Fatimatul Khomsyah adalah salah dua yang akan mengikuti tahapan akhir tersebut. (ris)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Youfya-Agnes-Diajeng-Pramesti-Mahasiswa-PAI-UAD-Peraih-RU-II-Putri-Hijab-Indonesia-Provinsi-DIY-2022-Sumber-foto-dok-pribadi-1.jpg 741 1120 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-09 08:37:022022-08-09 08:37:33Dua Mahasiswi UAD Siap Bersaing Pada Ajang Putri Hijab Indonesia Nasional

Pengabdian Masyarakat UAD untuk Kesehatan Mental Santri

09/08/2022/in Terkini /by Ard

Tim PKM Psikoedukasi Literasi Kesehatan Mental Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Masyarakat dunia kini berada pada fase pemulihan ketegangan psikologis, menyusul lebih dari dua tahun pandemi yang mencekam penduduk bumi. Mengacu Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), tahun pertama pandemi Covid-19 meningkatkan prevalensi global kecemasan dan depresi sebesar 25%. Peningkatan kecemasan dan stres masyarakat global umumnya dipicu kondisi tertekan yang belum pernah dialami sebelumnya yang disebabkan oleh isolasi sosial akibat pandemi. Sebagian masyarakat terkendala kemampuannya untuk bekerja dan berinteraksi secara sosial.

Selain itu, kondisi terisolasi juga menurunkan dukungan dari orang yang dicintai maupun orang-orang yang sebelumnya terlibat dalam komunitas sosial masyarakat mereka. Kesepian, ketakutan akan infeksi, penderitaan yang dialami sendiri, fakta kematian kerabat terdekat juga tetangga sekitar yang diikuti kesedihan setelah berkabung, serta kekhawatiran berkurangnya penghasilan, sering dijadikan kambing hitam pemicu stres yang mengarah pada kecemasan dan depresi. Oleh karena itu, dua tahun setelahnya lembaga dunia itu menyerukan semua negara untuk lebih memperhatikan kesehatan mental dan melakukan program-program kesehatan masyarakat yang lebih intensif untuk mendukung kesehatan mental penduduk.

Salah satu elemen masyarakat yang mengalami kecemasan tersebut adalah kaum remaja yang sebagian besar dalam usia pendidikan. Menyadari hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berinisiatif mengadakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Psikoedukasi Literasi Kesehatan Mental berupa konseling mental health untuk para santri. Pelaksanaan kegiatan PKM ini berlokasi di Pondok Pesantren Al-Atsar Quranic Caturharjo, Pandak, Bantul. D.I. Yogyakarta.

Tim PKM UAD yang bergerak dalam bidang ini terdiri atas dosen dan mahasiswa lintas prodi, baik dari Fakultas Kedokteran, Psikologi, maupun Teknologi Industri. Menurut Ketua Tim PKM UAD, Dr. Dewi Yuniasih, M.Sc. dari Fakultas Kedokteran UAD, kegiatan ini bagian dari program PKM kerja sama Tim PKM Kesehatan UAD yang didukung oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi. Tim UAD telah memulai kegiatan sejak 24 Juli yang lalu dan berlangsung tiap pekan hingga beberapa minggu ke depan.

Kondisi pelajar yang berada di lingkungan tertentu seperti pesantren perlu mendapat perhatian serius terkait dampak akibat sosial dan psikologi akibat pandemi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), pada tahun 2013, remaja yang tinggal di pesantren memiliki tingkat depresi lebih banyak dibanding dengan remaja yang tinggal di rumah. Pada siswa boarding school, sekitar 39,7% mengalami depresi, 67,1% mengalami kecemasan, dan 44,9% mengalami stres, yang disebabkan oleh akademis, interpersonal, guru, pembelajaran, dan kelas sosial.

Selain konseling mental health, para santri dalam program tersebut juga dibekali dengan beberapa kegiatan pelatihan kesehatan yang menunjang kesehatan fisik. Misalnya seperti pola hidup sehat, program peningkatan kesehatan di era new normal, serta konsultasi langsung bidang psikologis dan kesehatan untuk para santri.

Konseling mental health ini akan menjadi ajang mahasiswa UAD untuk mengaplikasikan ilmunya pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ceramah dan konseling dipimpin oleh dosen Psikologi UAD Herlina Siwi Widiana, S.Psi., M.A., Ph.D. dengan dibantu Tim KKN mahasiswa Psikologi UAD.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi model di daerah dan sekolah lain dalam peningkatan suasana belajar yang kondusif pascapandemi di lingkungan pendidikan remaja, khususnya di kalangan pesantren. Harapannya, program yang dilaksanakan dapat mempercepat pemulihan dampak ketegangan akibat pandemi sekaligus meningkatkan kembali suasana kondusif dan kualitas belajar mengajar di dunia pendidikan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-Psikoedukasi-Literasi-Kesehatan-Mental-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 327 497 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-09 08:11:252022-08-09 08:15:12Pengabdian Masyarakat UAD untuk Kesehatan Mental Santri

Youfya: Produktif dan Berprestasi

09/08/2022/in Prestasi /by Ard

Youfya Agnes Diajeng Pramesti, Mahasiswa PAI UAD Peraih Runner Up  II Putri Hijab Indonesia DIY 2022 (Foto: Istimewa)

Gemar berolahraga pencak silat dan traveling menjadi ciri khas yang melekat di dalam diri Youfya Agnes Diajeng Pramesti, mahasiswi Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Wanita asal Muratara, Sumatra Selatan, ini meraih peringkat Runner Up (RU) II pada ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2022.

“Awalnya saya tidak menyangka bisa menjadi RU II Putri Hijab DIY 2022. Berkat doa dan dukungan dari keluarga, teman, dan beberapa pihak terkait, saya bisa meraih pencapaian ini. Tentu semua hasil ini berlandaskan usaha keras dan harapan yang terus saya tumbuhkan. Syukurnya, pada November nanti saya menjadi salah satu perwakilan untuk maju ke putaran final di Jakarta.”

Dengan segudang prestasi yang dimilikinya, Youfya menjadi salah satu mahasiswa UAD yang produktif. Adapun prestasi tersebut di antaranya, Wakil I Duta Inmas Kementrian Agama (Kemenag) Sumatra Selatan, Peserta Terbaik Beauty Class bersama Inez Cosmetic, Peserta Terbaik Beauty Class PT Usaha Cosmetic Jaya (QL Cosmetic), Juara I Putri Pemilihan Wajah Linggau Pos, Harapan II Dehe Musi Rawas, Duta Baca Musi Rawas, Duta Pariwisata Kabupaten Musi Rawas, Juara III Climbing Kategori Lead Open Putri, Juara I Model Management, Juara I Best Clothes Fashion Show, dan Juara III MKTQ.

Jauh di lubuk hatinya, Youfya mengikuti ajang pemilihan Putri Hijab untuk menginspirasi para wanita yang berhijab. Karena menurutnya, saat ini masih ada orang yang salah menilai wanita yang mengenakan hijab.

“Saya ingin menginspirasi wanita muslimah, dengan berhijab kita bisa berpenampilan cantik serta mampu bersaing dalam dunia kreativitas. Hijab merupakan kewajiban dan tentu bukan menjadi penghalang bagi wanita muslimah untuk berkarya dan berkreasi.” (ris)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Youfya-Agnes-Diajeng-Pramesti-Mahasiswa-PAI-UAD-Peraih-RU-II-Putri-Hijab-Indonesia-Provinsi-DIY-2022-Sumber-foto-dok-pribadi.jpg 2000 1125 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-09 07:48:562022-08-09 07:48:56Youfya: Produktif dan Berprestasi

Uji Tembak Rudal ‘Kodok’ Buatan Anak Bangsa

08/08/2022/in Terkini /by Ard

Foto Rudal ‘Kodok’ yang diujitembakkan pada 2 – 4 Agustus 2022 di Lumajang (Foto: Istimewa)

Perang antara Rusia dan Ukraina menyadarkan kita pada kondisi dunia yang rentan dengan konflik-konflik horizontal secara langsung dan berkepanjangan. Masing-masing negara disadarkan akan pentingnya kekuatan membela diri untuk pertahanan dan keamanan negaranya, tak terkecuali Indonesia.

Teknologi alutsista modern berupa rudal menjadi bukti kuat digunakannya teknologi perang di abad modern ini sebagai pengganti perang konvensional yang menggunakan senapan dan sejenisnya. Dalam perang beberapa bulan ini, pihak Rusia sudah menembakkan lebih dari 3.000 unit rudal ke wilayah Ukraina. Dengan jumlah rudal yang harus dimiliki sebanyak itu dalam suatu peperangan, maka sangat naif jika negara Indonesia belum siap memiliki alutsista serupa terlebih mandiri dalam pembuatannya.

“Sebagai jawaban dari situasi yang ada, sejak 2016 hingga sekarang, tiap tahunnya Pusat Riset Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara konsisten telah dapat membuat rudal (peluru kendali) kaliber 70 mm bekerja sama dengan PT Dahana serta Pustekbang, BRIN (Ex LAPAN), dan juga pihak TNI AD untuk memberikan kontribusi riil kepada negara,” ungkap Prof. Hariyadi, program leader sekaligus Kepala CIRNOV UAD.

Untuk jenis rudal sasaran darat yang dinamakan ‘Kodok’ kaliber 70 mm kali ini dilakukan uji di Lapangan Tembak AWR TNI AU, Lumajang dari tanggal 2–4 Agustus 2022 sebagai uji awal tahun ini. Rudal berhasil masuk ke area target sebagaimana yang diharapkan. Rudal Kodok memiliki berat sekitar 10 kg, sehingga relatif ringan untuk dibawa oleh pasukan secara mobile dan punya potensi memiliki daya hancur sasaran yang tinggi.

Teknologi pencari sasaran/seeker didesain menggunakan sinar inframerah sehingga bidikan ke sasaran tidak kasat mata. Kegiatan uji hasil riset ini didukung melalui program pendanaan RISPRO LPDP 2022, Kemenkeu (Bidang Hankam) dengan topik Senjata Lawan Kendaraan Tempur (SLKT). Hadir dalam uji tembak tersebut adalah tim peninjau dari Poltekad (Kodiklat TNI AD), tim peneliti dari CIRNOV UAD, PT Dahana, Pusat Riset Teknologi Penerbangan, BRIN, serta personal dari AWR TNI AU.

Penembakan bertujuan untuk memvalidasi roket pendorong baru yang khusus didesain untuk Rudal Kodok oleh Tim Peneliti dari PT Dahana. Kerja-kerja pembuatan rudal termasuk penyempurnaan guidance system dilakukan melalui pengetatan Quality Assurance (QA), termasuk uji statis tiap-tiap subsystem.

Rudal ‘Kodok’ melesat menuju area target di Lapangan Tembak Lumajang (Foto: Istimewa)

Uji meliputi variabel kelurusan, sentrisitas fin-tail (sirip belakang) rudal, juga canard dan penjejak/seeker yang menjadi subsystem inti dari pengendalian suatu rudal, terlebih nantinya untuk persiapan industri. Hasil uji menunjukkan gaya dorong roket relatif stabil dan konsisten yang menjadi syarat pokok dapat dibuatnya senjata rudal. Desain Rudal Kodok mengalami perubahan pada sirip tengah (lifting surface) karena adanya perubahan performansi roket pendorong tersebut. Penyesuaian desain melalui uji yang dilakukan tidaklah mudah mengingat variabel-variabel yang lain harus diminimalkan sehingga lintasan rudal dapat mencapai area target yang kemudian akan ditingkatkan akurasi pengenaan sasaran melalui sistem kendali yang sudah diuji pada tahun-tahun sebelumnya.

Rudal Kodok merupakan produk riset yang sudah diujitembakkan sejak 2017. Alat ini didesain untuk dapat menghantam sasaran di darat khususnya kendaraan tempur seperti panser, tank, dan sejenisnya. Kandungan lokal rudal ini cukup besar yaitu lebih dari 60% dengan melakukan desain sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yaitu TNI.

Prof. Hariyadi menjelaskan, jenis rudal serupa telah banyak digunakan dalam berbagai peperangan seperti jenis Rudal Kornet (Rusia) yang digunakan pasukan Lebanon untuk menghadapi tank-tank Merkova Israel, juga di peperangan di Irak dan Suriah, sehingga kita tidak lagi dapat menghindar akan kebutuhan dan penguasaan senjata tersebut dalam perang darat.

Selain Rudal Kodok, CIRNOV UAD juga memiliki produk riset rudal kaliber yang sama yaitu Rudal Merapi yang sudah diujitembakkan setiap tahunnya sejak 2016 hingga sekarang. Jenis rudal tersebut awalnya bekerja sama dengan Dislitbangad dan kemudian diteruskan dengan kemitraan bersama PT Dahana hingga sekarang, yang juga melibatkan peneliti dari Pusat Riset Teknologi Penerbangan, BRIN.

Rudal kaliber 70 mm menjadi fokus Tim CIRNOV UAD mengingat aspek vitalnya untuk perang gerilya modern yang mengharuskan tentara untuk dapat melakukan mobilitas dengan cepat dalam melumpuhkan serangan lawan secara personal. Hingga sekarang, Tim CIRNOV dan mitra telah mengujitembakkan lebih dari 40 unit rudal/roket dengan dukungan dana yang jauh dari ‘kelayakan’ untuk level teknologi hankam strategis. Namun demikian, pencapaian yang diperoleh dapat dikatakan cukup signifikan. Untuk itu dukungan anggaran yang signifikan khususnya dari pemerintah sangat diharapkan, agar kemandirian teknologi rudal yang selama ini belum ada pihak lain yang mampu membuat rudal sejenis dapat diakselerasi penyempurnaannya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Rudal-‘Kodok-yang-diuji-tembakkan-pada-2-4-Agustus-2022-di-Lumajang.jpg 502 1032 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-08 15:08:422022-08-08 15:09:50Uji Tembak Rudal ‘Kodok’ Buatan Anak Bangsa

Keterbatasan ASD Bukan Halangan Bagi Dhika untuk Menyelesaikan Studi

08/08/2022/in Terkini /by Ard

Fredelika Kurnia Sarnie (tengah), mahasiswa penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD/spectrum autisme) Program Studi Akuntansi UAD (Foto: Istimewa)

Fredelika Kurnia Sarnie, mahasiswa penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD/spectrum autisme) yang berasal dari Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menyelesaikan perkuliahan dengan nilai yang memuaskan. Ia diwisuda dan dikukuhkan sebagai sarjana pada Jumat, 6 Agustus 2022.

Pria yang akrab disapa Dhika ini, mengusung topik penelitian skripsi “Analisis Finansial Distress terhadap Lima Perusahaan Produsen Pupuk di Indonesia”. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kepeduliannya terhadap banyaknya perusahaan yang gulung tikar.

Saat diwawancarai, Dhika mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menyelesaikan skripsi karena harus menggali berbagai informasi dan data-data yang diperlukan. Namun, berkat usaha dan kerja keras serta dukungan dari keluarga, teman, dosen pembimbing, dan dosen pendamping yang sudah memberikan banyak sekali akses untuk bisa wawancara dan mencari banyak informasi mengenai data yang dibutuhkan, Dhika akhirnya berhasil menyelesaikan skripsinya.

Tips dan trik yang Dhika bocorkan dalam menyelesaikan skripsi adalah, “Pertama, bayangkan terlebih dahulu topik akuntansi yang ingin diketahui. Kedua, imajinasikan apa saja yang mau kita bahas. Ketiga, kerjakan dengan sungguh-sungguh.”

Selama menjalani perkuliahan, Dhika mengaku tidak ada kendala yang berarti. Keterbatasan yang dimilikinya tak lantas membuatnya patah arang sehingga proses pembelajaran bisa ia jalani dengan baik.

Ke depannya, ia berencana untuk membuka usaha dan menjadi konten kreator agar bisa membagikan ilmu yang dimilikinya, sekaligus mengembangkan hobi merekam yang sudah dijalani sejak tahun 2016.

Pesannya adalah “Jangan pernah kehilangan impian. Karena mimpi adalah fondasi utama untuk bisa sukses dan bergerak maju demi membanggakan diri sendiri dan keluarga.” (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fredelika-Kurnia-Sarnie-tengah-mahasiswa-penyandang-Autism-Spectrum-Disorder-ASDspectrum-autisme-Program-Studi-Akuntansi-UAD-Foto-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-08 14:01:122022-08-08 14:01:12Keterbatasan ASD Bukan Halangan Bagi Dhika untuk Menyelesaikan Studi

Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional “Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal” yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional dengan tajuk “Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal”. Acara digelar secara luring bertempat di Auditorium Kampus III UAD Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H. Janturan Yogyakarta, juga secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube Farmasi UAD pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Hadir sebagai narasumber Drs. apt. Solikhin Dwi Ramtana, M.P.H. yakni Kepala Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dr. Ede Surya Darmawan, S.K.M., M.D.M. yang merupakan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKM), dan apt. Dwi Hastuti, S.Si., M.Farm. yang dikenal sebagai Apoteker Pengelola Apotek (APA).

Ede menyampaikan beberapa hal mengenai perilaku masyarakat di era normal. Respons yang harus dilakukan saat pandemi melanda yaitu cegah, layani dengan baik, dan adanya responsi. Memutus rantai penularan bisa melalui level individu maupun masyarakat, salah satunya dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PBB) kemudian bisa diturunkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Pengertian new normal pertama kali bukan dari pihak kesehatan, tetapi dari International Monetary Fund (IMF). Meski begitu, prinsipnya tetap sama yaitu ketika kita berbisnis dalam situasi yang penuh risiko dan potensi kerugian yang tinggi maka disebut new normal. Seperti keadaan sekarang ini, ketika kita beraktivitas tetapi ada potensi tertular,” papar Ede.

Dalam dunia kesehatan, bukan new normal yang dipakai tetapi new norm yaitu norma hidup sehat baru. Prinsipnya ada dua, cegah jangan sampai terpapar virus Covid-19 dan pasien penderita komorbid untuk lebih dikendalikan.

Lebih lanjut, Dwi menyampaikan strategi pelayanan obat di masa new normal di antaranya menjamin kesehatan sumber daya manusia (pasien dan tenaga kesehatan) serta menjamin ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai maupun alat kesehatan. “Selain itu, apoteker yang berpraktik di sarana pelayanan (apotek) harus tetap memberikan pelayanan dengan baik dan sesuai standar pelayanan konseling komunikasi informasi dan edukasi. Apoteker harus bersikap profesional, produktif, dan kreatif agar bisa bertahan serta mempersiapkan pelayanan di masa new normal.”

Ia melanjutkan, “Dalam melaksanakan tugasnya, seorang apoteker harus bersikap profesional. Artinya, melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan Undang-undang dan Standar Operating Procedure (SOP). Saat praktikum seorang apoteker harus selalu ada dan siap melayani sebagai pioner promosi sekaligus pioner dalam pencegahan. Seorang apoteker sebaiknya juga bersikap kreatif dengan melihat peluang pasar seperti telefarmasi dan delivery.”

Setelah pemaparan materi dari narasumber, kegiatan seminar nasional ini dilanjutkan dengan seminar hasil penelitian dari berbagai mahasiswa yang mengikuti. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Optimalisasi-Kesehatan-Seiring-dengan-Skenario-New-Normal-yang-diselenggarakan-Fakultas-Farmasi-UAD.-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 08:35:332022-08-05 08:35:33Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal

Prodi BK UAD Gelar Workshop Roadmap Penelitian Dosen

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Roadmap Penelitian Dosen Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara Workshop Roadmap Penelitian Dosen bertempat di Hotel Jayakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (02-08-2022). Dengan dihadiri oleh seluruh dosen BK UAD, acara ini ditujukan untuk penguatan struktur topik-topik penelitian mendatang yang akan dilaksanakan oleh para dosen.

Irvan Budhi Handaka, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) BK UAD menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. “Workshop ini merupakan sarana untuk menentukan dan memperjelas roadmap penelitian dari prodi dan dosen,” paparnya.

Dalam pelaksanaannya, terdapat dua agenda utama dalam sesi workshop. Pertama adalah pemaparan materi oleh dua narasumber, Dr. Ilfiandra, M.Pd. dan Hany Yulindrasari, S.Psi., M.Gendst., Ph.D. Ilfiandra menjelaskan tentang urgensi roadmap atau peta jalan penelitian dalam prodi, termasuk manfaat dan cara membuatnya. Ia juga mengungkapkan bahwa roadmap ini sejatinya lebih baik mengacu pada BK komprehensif dari Amerika yaitu management system, accountability, delivery system, dan foundation.

Sementara itu, Hany sebagai pemateri kedua menyampaikan tentang penentuan garis besar dalam penyusunan peta jalan penelitian bagi dosen. “Roadmap akan membantu memfokuskan para dosen dalam penelitian yang relevan dan bisa berdampak baik dalam kenaikan jabatan fungsional sampai akhirnya bisa jadi guru besar atau profesor,” tambahnya.

Agenda kedua yaitu praktik penyusunan roadmap yang dipimpin langsung oleh Kaprodi BK UAD dengan mengacu pada materi yang telah disampaikan. Setelah workshop ini, harapannya akan ada tindak lanjut dari para dosen untuk lebih terstruktur dalam melaksanakan penelitian di masa depan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh dosen yang hadir. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Roadmap-Penelitian-Dosen-Prodi-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-2-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 08:07:402022-08-05 08:07:40Prodi BK UAD Gelar Workshop Roadmap Penelitian Dosen

KKN-T UAD Adakan Pengobatan Gratis dan Edukasi Kesehatan

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN-T Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pengobatan Gratis dan Edukasi Kesehatan (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Teknik Industri Periode 78 menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis dan edukasi kesehatan bagi masyarakat di Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Juli 2022 bertempat di Pendopo Kelurahan setempat.

Rafik Gumelar Kuswara selaku ketua acara menuturkan bahwa pengobatan gratis ini bertujuan untuk membantu masyarakat Sorosutan, terutama bagi mereka yang termasuk pekerja Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang industri logam. “Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi dan penyuluhan terkait pola hidup sehat pascapandemi,” tutur Rafik. Untuk menambah pengetahuan warga, penjelasan tentang risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas industri dan cara penanganan yang bisa dilakukan juga disampaikan oleh Tim KKN-T.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Industri Utaminingsih Linarti, S.T., M.T., juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik karena keselamatan kerja di IKM merupakan sesuatu yang wajib diketahui oleh pekerja. “Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan dan cara kerja. Oleh karena itu, kami harap warga menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh mahasiswa KKN,” paparnya.

Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Sc., salah satu dosen Teknik Industri UAD berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatan. Kesadaran bahwa sehat itu sangat penting dan berawal dari hal-hal kecil seperti tekanan darah patut ditekankan kepada masyarakat. “Jangan sampai kita lengah, pandemi bahkan belum benar-benar usai,” ujar Miko.

Selain pengobatan gratis dan penyuluhan, Tim KKN-T juga membagikan hand sanitizer dan cendera mata berupa botol minuman kepada warga yang mengikuti kegiatan itu. Melihat antusiasme masyarakat yang baik, seluruh tim berharap dengan adanya acara ini, pola hidup sehat dan keselamatan kerja bisa diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-T-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Pengobatan-Gratis-dan-Edukasi-Kesehatan-Foto-Istimewa.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 07:50:172022-08-05 07:50:17KKN-T UAD Adakan Pengobatan Gratis dan Edukasi Kesehatan
Page 358 of 425«‹356357358359360›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Aktualisasikan Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit14/05/2025
  • Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan14/05/2025
  • Fakultas Farmasi UAD Berdayakan Guru SMA dengan Pelatihan Komputasi Kimia14/05/2025
  • Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra14/05/2025
  • LLC FH UAD Gelar Pelatihan Kepenulisan Untuk Menumbuhkan Critical Thinking14/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025
  • JKP dan Perannya Mengatasi Pengangguran di Indonesia14/05/2025
  • PHK di Indonesia dan Penyebabnya14/05/2025
  • Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik14/05/2025
  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top