• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.

04/10/2023/in Feature /by Ard

M. Khaeruddin Hamsin, Lc., LLM., Ph.D. selaku Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Narasumber Pengajian Maulid Nabi LPSI UAD (Dok. Zahro)

Lembaga Pusat Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan pengajian untuk para dosen, tenaga pendidik, dan sivitas akademika UAD dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Acara ini diselenggarakan secara luring di lantai 2 Masjid Islamic Center (IC) UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD pada Rabu, 27 September 2023. Hadir sebagai pemateri M. Khaeruddin Hamsin, Lc., LLM., Ph.D. selaku Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Tema yang dibahas kali ini adalah tentang “Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.”.

“Maulid Nabi Muhammad saw. menjadi momen untuk merenungkan pentingnya dakwah, kesederhanaan, maupun kepedulian sosial yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Selain itu juga untuk memperkuat iman dan cinta kepada Allah serta Rasul-Nya,” jelas Khaeruddin di awal pembicaraannya.

Lebih lanjut ia menerangkan, keteladanan Rasulullah dipahami oleh para ulama sebagai sesuatu yang tidak selalu berada di pikiran kita, tetapi ada dalam diri kita. Sehingga, banyak orang yang menyebutnya keteladanan itu harus menyatu dengan tubuh kita atau yang dikenal dengan bahasa Arabnya adalah uswah amaliah. Artinya, keteladanan harus terimplementasi dalam kehidupan ataupun perilaku.

“Jadi, Rasulullah itu harus menyatu dengan kita. Jika Rasulullah sudah menyatu, maka akan muncul 2 permasalahan yaitu Rasulullah sebagai manusia dan sebagai nabi. Rasulullah sebagai manusia artinya sejak ia lahir sampai meninggal dunia. Rasulullah sebagai nabi ialah sejak umur 40 tahun sampai meninggal dunia,” imbuh Khaeruddin.

Meneladani Rasulullah dengan ittiba’us sunnah, memiliki maksud keteladanan itu bisa terjadi sejak Rasulullah lahir sampai meninggal dunia. Sebagai umat, kita harus mengikuti apa yang sudah menjadi doktrin Rasulullah sejak menjadi nabi sampai meninggal dunia.

Selain itu, perbuatan Rasulullah oleh para ahli usul fikih dibagi menjadi 3. Pertama, jibiliyah bashariyah yaitu hasrat biologis yang artinya Rasulullah itu manusia. Maka, hasrat biologisnya ini tentu berbeda dengan perbuatan Rasulullah sebagai ajaran agama. Kedua, tasyri yaitu Rasulullah menyampaikan sesuatu karena itu doktrin agama. Ketiga, perbuatan Rasulullah yang khusus kepada dirinya sendiri yang tidak perlu diikuti oleh umatnya. Persoalan yang sering terjadi adalah tidak bisa membedakan apakah yang dilakukan Rasulullah itu hasrat biologis atau sesuatu yang memang harus disampaikan. Hal tersebut menimbulkan berkembangnya ittiba’us sunnah di kalangan masyarakat yang berbeda.

Berbicara tentang uswah, Khaeruddin menjelaskan bahwa uswah ini penting untuk selalu bicarakan karena mengikuti kehidupan kita dan ada di tengah-tengah kita. Uswah adalah meneladani cara makannya, bukan alat yang digunakan untuk makan. Rasulullah mengatakan, “Aku makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang” itulah yang harus diteladani, karena proses itu adalah proses jibiliyah bashariyah.

“Sedangkan, proses tasyri seperti wahyu yang turun itu sendiri masih di dalam persoalan. Apakah wahyu itu menjadi sesuatu yang di dalamnya ada tuntutan atau ada pilihan di dalam wahyu itu. Jika di dalamnya ada tuntutan berarti tidak bisa memilih, jadi harus melakukannya atau harus meninggalkannya. Jika di dalamnya pilihan, maka harus melihat atau memilih. Memilih artinya kedudukannya sama antara melakukan atau meninggalkan,” tutup Khaeruddin. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/M.-Khaeruddin-Hamsin-Lc.-LLM.-Ph.D.-selaku-Majelis-Tarjih-dan-Tajdid-Pimpinan-Pusat-PP-Muhammadiyah-Narasumber-Pengajian-Maulid-Nabi-LPSI-UAD-Dok.-Zahro.jpeg 752 1005 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-04 11:39:542023-10-07 08:11:17Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.

Rabiulawal: Bulan Mengingat Rasul

04/10/2023/in Feature /by Ard

Sahibus Samahah Prof. Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin selaku Mufti Negeri Perlis Malaysia, Pemateri Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid IC UAD (Dok. Zahro)

Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Kajian Rutin Ahad Pagi. Kajian ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD dan berlangsung secara luring di kompleks masjid tersebut dengan tema serta pemateri yang berbeda setiap pertemuan. Pemateri pada pertemuan kali ini adalah Sahibus Samahah Prof. Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin selaku Mufti Negeri Perlis Malaysia. Tema yang dibawakan adalah, “Rabiulawal: Mounth of Death of the Prophet?”.

Bulan Rabiulawal menjadi bulan yang istimewa karena bulan tersebut Nabi Muhammad saw. lahir ke muka Bumi ini. Ada beberapa pendapat yang berbeda terkait tanggal kelahiran Nabi. Pendapat pertama disampaikan oleh Imam Ibnu Ishaq bahwa Nabi lahir tanggal 12. Pendapat kedua, oleh Imam Al-Humaidi bahwa Nabi lahir tanggal 8. Kemudian ketiga, dinukilkan oleh Ibnu Dihyah bahwa Nabi lahir tanggal 10. Keempat, ada yang mengatakan Nabi Muhammad lahir tanggal 9.

Dari pendapat-pendapat tersebut, titik perbedaan yang muncul di antara para ulama terletak pada tanggal kelahiran Nabi saw. Adapun hari dan bulan, Nabi saw. pernah mengatakan sendiri bahwa beliau dilahirkan pada hari Senin bulan Rabiulawal. Dan tidak ada yang berbeda juga dalam penanggalan wafat Nabi saw. yaitu tanggal 12 Rabiulawal.

Mohd Asri menjelaskan bahwa perbedaan tanggal yang muncul pada kalangan ulama itu karena penanggalan hijriah baru dimulai jauh setelah Nabi lahir, tepatnya ketika Nabi dan para sahabat hijrah ke Madinah. “Kelahiran bukanlah sesuatu yang berat. Tentu kelahiran itu membuat kita bahagia. Apalagi dengan lahirnya Nabi saw. The first generation of Islamic or salafussalih, mereka tidak ada satu perayaan. Semua sejarawan bersepakat, bahwa perayaan pertama dilakukan pada masa dinasti Fatimiyah yang diprakarsai oleh Ubaid Al-Mahdi. Tidak hanya itu, juga merayakan hari lahir Sayyidina Ali, Fatimah, dan lainnya, kemudian (ketika runtuhnya Fatimiyah) datang dari kalangan Sunni memadamkan perayaan (yang tidak sesuai syariat Islam) dan mempertahankan perayaan maulid,” terangnya.

Ia juga menyebutkan bahwa di Perlis, bulan Rabiulawal disebut bulan Zikru Rasul (mengingat rasul). Mulai dari kelahiran, perjalanan hidup, sampai dakwahnya selama 23 tahun dengan berbagai cobaan yang dihadapinya. Ia menceritakan bahwa kelahiran Nabi saw., terjadi sesuatu yang disebut dengan Irhas (kejadian-kejadian luar biasa). Namun, sebagian kejadian itu tidak dapat dibuktikan melalui riwayat yang sahih. Seperti cerita ketika waktu malam Nabi lahir, datangnya Aisyah dan Maryam yang menjadi bidan atau menyambut kelahiran Nabi (ini tidak ada riwayatnya).

Ketika di tengah kehidupan Makkah jahiliah, Nabi saw. mulai berdakwah kepada keluarga terdekatnya yaitu Bani Hasyim dan akhirnya diterima oleh Ali bin Abi Thalib dan Abu Thalib, pamannya. Ini episode paling penting dalam kehidupannya. Apabila Nabi saw. dijadikan rasul, maka dia telah mengubah cara pikir menurut sikap dan sudut pandang orang-orang Makkah kepada Nabi Muhammad saw.

Lebih lanjut, Mohd Asri menerangkan ketika berdakwah, Nabi dianggap gila bahkan dilempar batu dan kotoran hewan. Hal ini karena banyak penentang mengintimidasi pengikut Nabi agar meninggalkannya dan banyak yang mengkhawatirkan bahwa Nabi Muhammad akan merusak penyembahan berhala yang sudah dilakukan sejak nenek moyang. “Bahkan sampai kaum Quraisy ingin membunuh Nabi saw. dan banyak sekali tuduhan yang didapatkan oleh Nabi saw. Namun, Nabi tidak membalasnya, padahal jika Nabi berdoa maka Allah akan segera mengabulkannya,” imbuhnya.

Mohd Asri pun menceritakan tentang Nabi Muhammad saw. sedang menjalankan ibadah di Makkah dan melaksanakan Khutbatul Wada’. Dalam Khutbatul Wada’ yang sangat menyentuh sanubari jamaah, di dalamnya menekankan bahwa sangat penting menjaga hubungan yang baik dengan sesama. “Perlu diperhatikan tentang menjaga kebersihan hati, bahkan Nabi saw. memperhatikan hak-hak wanita, sehingga Nabi saw. memuliakan sosok wanita,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sahibus-Samahah-Prof.-Dato-Arif-Perkasa-Dr.-Mohd-Asri-bin-Zainul-Abidin-selaku-Mufti-Negeri-Perlis-Malaysia-Pemateri-Kajian-Rutin-Ahad-Pagi-Masjid-IC-UAD-Dok.-Zahro.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-04 11:12:562023-10-07 08:09:33Rabiulawal: Bulan Mengingat Rasul

UAD Tuan Rumah National Schools Debating Championship 2023

04/10/2023/in Terkini /by Ard

Opening ceremony National Schools Debating Championship (NSDC) 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) menggandeng Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam menyelenggarakan National Schools Debating Championship (NSDC) 2023. Acara ini merupakan lomba debat tahunan bagi peserta didik jenjang pendidikan menengah (SMA) yang memiliki minat dan bakat dalam bidang debat.

NSDC menjadi salah satu program pemetaan asesmen ajang talenta bidang bahasa yang hadir sebagai media bagi siswa dan siswi untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas berdebat dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, maupun isu-isu terkini yang didukung dengan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan logis. Tahun ini, sebanyak total 111 peserta akan bertanding mewakili 36 provinsi di Indonesia dan 1 wilayah sekolah Indonesia luar negeri. Mengusung tema “Speak of Your Mind. Speak for Indonesia”, NSDC ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk meningkatkan bakat dan prestasi di tingkat nasional dan dapat berinovasi membangun karakter generasi muda Indonesia dalam menyambut masa bonus demografi.

Terpilihnya UAD sebagai tuan rumah NSDC 2023 tidak terlepas dari kredibilitas UAD yang meraih ranking 1 untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia, ranking 4 Perguruan Tinggi Swasta Nasional, dan ranking 25 untuk Perguruan Tinggi Nasional berdasarkan data dari The Times Higher Education (THE) World University Rankings 2024.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyambut hangat dewan juri, pembina, panitia, pendamping, dan seluruh peserta yang terlibat dalam acara ini. “Saya rasa sudah tepat untuk bisa menunjuk atau memberi kesempatan kepada kami untuk menjadi tuan rumah dari kompetisi National Schools Debating Championship karena tagline kami adalah ‘Prestasi Adalah Tradisi Kami’,” tutur Muchlas.

Ia menambahkan bahwa UAD akan turut berkomitmen dalam membangun generasi muda Indonesia melalui pengembangan talenta dengan memberikan beasiswa penuh bagi para juara dalam acara ini. “Bagi adik-adik yang juara 1, 2, dan 3 silakan menghubungi Wakil Rektor Kemahasiswaan kami yakni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., bahkan ada Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA), nanti bisa langsung didaftarkan dan langsung menjadi mahasiswa UAD untuk tahun depan,” jelasnya.

Acara ini dibuka secara langsung pada Selasa, 3 Oktober 2023 yang bertempat di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD. Turut membuka acara Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. selaku Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan, Wahyu Widi Astuti, S.Pd. S.K.M., M.Pd. selaku Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Keri Darwindo, S.Pd., M.A. selaku Ketua Panitia NSDC sekaligus Koordinator Bidang Seni dan Budaya BPTI. Adapun acara ini akan berlangsung pada tanggal 2‒7 Oktober 2023 yang bertempat di Kampus IV UAD. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Opening-ceremony-National-Schools-Debating-Championship-NSDC-2023-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1919 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-04 10:09:262024-01-08 14:20:51UAD Tuan Rumah National Schools Debating Championship 2023

Opening Ceremony National Schools Debating Championship 2023

03/10/2023/in Terkini /by Ard

Pembukaan National Schools Debating Championship (NSDC) 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan lomba National Schools Debating Championship (NSDC) 2023 yang bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Kompetisi berlangsung pada Senin‒Sabtu, 2‒7 Oktober 2023 dengan mengusung tema “Speak of Your Mind, Speak for Indonesia”.

Keri Darwindo, S.Pd., M.A. selaku Koordinator Bidang Seni dan Budaya BPTI menyampaikan, “NSDC tahun 2023 merupakan salah satu program pemetaan asesmen dan ajang talenta peserta didik di bidang bahasa.”

Sebelumnya kurang lebih 2.700 peserta dari 36 provinsi di seluruh Indonesia dan 3 wilayah Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yaitu Arab Saudi, Malaysia, dan Singapura, telah melalui proses seleksi yang ketat. Kemudian terpilih 111 peserta yang terdiri atas 37 tim mewakili 36 provinsi dan 1 wilayah SILN.

Lebih lanjut Darwindo mengatakan, “Dengan mengangkat tema ‘Speak of Your Mind, Speak for Indonesia’, diharapkan para peserta dapat lebih meningkatkan bakat dan prestasinya di tingkat nasional serta dapat berinovasi membangun karakter generasi muda Indonesia dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mengekspresikan argumen, dan mengedepankan pemberian solusi yang bertanggung jawab.”

Terakhir, Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD secara resmi membuka kompetisi tersebut. Ia mengatakan, “Peserta yang meraih juara pada ajang ini akan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di UAD setelah mereka lulus dari jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.” (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-1.png 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-03 14:15:082023-10-03 14:22:19Opening Ceremony National Schools Debating Championship 2023

Dukung Perkembangan UMKM, Tim Pengabdian UAD Lakukan Pendampingan Inovasi Jamu Modern

03/10/2023/in Terkini /by Ard

Pendampingan UMKM Asy Syifa’ di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, dalam pengembangan produk inovasi jamu modern (Dok. Istimewa)

Tim pengabdian kepada masyarakat dosen Fakultas Farmasi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pendampingan inovasi jamu modern kepada usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) Asy Syifa’ di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, pada 1 Oktober 2023. Kelumpuhan yang sempat dialami oleh UMKM tersebut selama pandemi Covid-19 membuat mereka kembali memulai usaha melalui produk herbal berkhasiat, yakni jamu modern.

Anggota UMKM Asy Syifa’ rata-rata berusia 40 tahun ke atas sehingga kurang familiar dengan strategi pemasaran di era modernisasi saat ini. Di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPPM) UAD, tim yang terdiri atas apt. Putri Rachma Novitasari, M. Pharm.Sci., apt. Prita Anggraini Kartika Sari, M.Farm., dan Etika Dyah Puspitasari S.Si., M.Pd., turut menggandeng Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Tamanan dan tim pendamping Proses Produk Halal (PPH) wilayah kerja Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mendukung pengembangan UMKM tersebut.

“Kegiatan ini dilakukan secara bertahap yang dimulai sejak bulan Agustus hingga Oktober 2023. Melalui inovasi jamu modern, UMKM Asy Syifa’ diharapkan mampu berkompetisi dengan pelaku UMKM baru sehingga tercipta peluang usaha baru di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, yang menarik konsumen dari kalangan anak muda,” terang apt. Putri.

Sebelum dilakukan pendampingan, peserta diberi penyuluhan tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) yang biasa menjadi permasalahan kesehatan di masyarakat sekaligus cara penanganannya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penentuan mangsa pasar. Selanjutnya, peserta diberi pembekalan tentang cara mengembangkan kemasan produk yang terstandardisasi dan cara memperoleh sertifikasi produk halal. Dengan demikian, keamanan produk UMKM menjadi lebih terjamin dan memiliki daya tarik yang tinggi. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-2-9-scaled.jpeg 1441 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-03 10:08:552023-10-03 10:51:41Dukung Perkembangan UMKM, Tim Pengabdian UAD Lakukan Pendampingan Inovasi Jamu Modern

September Hitam: Bangun Kesadaran HAM di Indonesia

02/10/2023/in Terkini /by Ard

Pemaparan materi oleh Melki AS tentang Diskusi HAM Menyoal Historis September Hitam dan Keppres No.17 Tahun 2022 di Hall Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta mengadakan diskusi Hak Asasi Manusia “September Masih Hitam” sebagai bentuk membentuk kesadaran akan pentingnya HAM. Acara ini digelar pada Sabtu, 23 September 2023, di Hall Lantai 1 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Acara ini merupakan rangkaian dari Festival HAM yang diselenggarakan sebagai tanggung jawab moral untuk mengedukasi kader IMM dan publik akan pentingnya HAM,” terang Ketua Pelaksana Lulu Latifah.

Pelanggaran HAM di Indonesia masih menjadi salah satu masalah sosial yang hangat dibahas. Masalah ini dinilai belum mendapatkan keadilan sosial dari pemerintah Indonesia. Kasus pelanggaran HAM yang terjadi di antaranya kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, kasus Semanggi, dan kasus mahasiswa Universitas Halu Oleo terjadi pada bulan September.

Melki AS dari lembaga Social Movement Institute mengungkapkan bahwa bulan September menjadi simbol gerakan dan perjuangan pengungkapan kebenaran dibalik kasus pelanggaran HAM. “Masalah pelanggaran HAM ini tidak mudah diungkap, harus terus diperjuangkan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, serta sebagai akses pemulihan korban,” paparnya dengan semangat.

Lulu yang merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UAD mengharapkan acara ini tetap berlangsung di masa mendatang dan menggerakkan hati nurani manusia untuk sadar dan dapat memperlakukan manusia secara manusiawi.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-oleh-Melki-AS-tentang-Diskusi-HAM-Menyoal-Historis-September-Hitam-dan-Keppres-No.17-Tahun-2022-di-Hall-Kampus-IV-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-02 11:52:362023-10-02 11:52:36September Hitam: Bangun Kesadaran HAM di Indonesia

Rektor UAD Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan

02/10/2023/in Terkini /by Ard

Pengukuhan Rektor UAD sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan (Dok. Humas dan Protokol)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar acara Sidang Senat Terbuka dengan mengukuhkan Prof. Dr. Muchlas, M.T. sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan. Acara tersebut dilaksanakan di Amphitarium Kampus IV pada Sabtu, 30 September 2023.

Dalam pidato yang disampaikan, Muchlas menegaskan bahwa penelitian yang dilakukan dirinya untuk menekankan tantangan teknologi pendidikan yang akan dihadapi. Hal tersebut, kata dia, saat ini era pendidikan teknik dan vokasi menjadi faktor utama yang harus diperhatikan di era perubahan teknologi 5.0.

“Pendidikan teknik dan vokasi, dewasa ini menghadapi tantangan yang sangat besar. Pada bagian hulu, bergesernya orientasi payung filsafat dari klasik menuju teori belajar kontemporer, menjadi faktor yang perlu mendapat perhatian penuh agar penyelenggaraan pendidikan dapat memperoleh naungan teori yang sesuai,” jelas Muchlas.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa era pendidikan saat ini masih segan dalam menggeser tentang teori pembelajaran yang digunakan. Muchlas membeberkan teori itu di antaranya Behaviorisme (Perilaku), Kognitivisme (Proses), dan Konstruktivisme (Tindakan).

“Perlu menjadi perhatian kita bersama bahwa dunia pendidikan sampai saat ini masih enggan bergeser dari payung teori belajar Behaviorisme, Kognitivisme, dan Konstruktivisme yang telah digunakan lebih dari 7 dekade terakhir ini,” ujarnya.

Selaras dengan hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. setuju dengan pidato pengukuhan yang disampaikan oleh Muchlas. Haedar mengatakan, setiap manusia harus memiliki kesadaran dalam peralihan teknologi dari 4.0 menjadi 5.0.

“Hal yang paling penting mengajak kita pada kesadaran bahwa peralihan dari revolusi 4.0 ke 5.0 itu memasukkan elemen humanisme pada teknologi, sehingga revolusi 5.0 adalah integrasi antara kemampuan teknologi dan kemampuan manusia. Saya pikir ini penting bagi kita Muhammadiyah untuk terus lewat Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) mengolah proses dialektika ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan kemanusiaan,” jelas Haedar.

Haedar pun membeberkan bahwa penjelasan yang diungkapkan oleh Muchlas mampu memberikan rasa optimis. Optimis itu berupa keberanian dalam melawan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang saat ini sedang berkembang menguasai teknologi di dunia.

“Saya pikir apa yang disampaikan Pak Muchlas itu memberi optimisme kepada kita bahwa kita tidak perlu melawan AI kemudian revolusi genetik dan bioteknologi, karena kita punya kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita yakni otak dan kalbu sebagai khalifah fil ardl atau pemimpin di Bumi,” tuturnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengukuhan-Rektor-UAD-sebagai-Guru-Besar-Bidang-Ilmu-Pendidikan-Teknologi-Kejuruan-Dok.-Humas-dan-Protokol.jpeg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-02 10:17:002023-10-02 10:17:00Rektor UAD Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan

Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADYC) 2023

02/10/2023/in Terkini /by Ard

Pembukaan ADYC 2023 di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Biro kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan program Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADYC) pada 29 September hingga 1 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan pada generasi muda.

Rangkaian kegiatan ADYC meliputi seminar internasional, presentasi paper, pembinaan, hingga focus group discussion (FGD). Pembukaan ADYC dilakukan di Amphitarium Kampus IV UAD pada 29 September 2023 bersamaan dengan seminar internasional. Sementara perkemahan dilaksanakan di Bukit Lintang Sewu, Dlingo, Yogyakarta, pada 30 September hingga 1 Oktober 2023. Adapun tema yang diusung adalah “Creating Quality Agent of Change in 5.0 Society Era”.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah partisipan dalam kegiatan ADYC sangat banyak. “Setidaknya terdapat 158 presenter paper, 250 partisipan seminar, dan 132 peserta youth camp yang berasal dari berbagai negara,” ucapnya.

Dalam realisasinya, Bimawa menghadirkan narasumber dalam maupun luar negeri yang menjadi mitra UAD. Lebih lanjut, Gatot menyebutkan, “Ini menjadi tahun kedua kami menyelenggarakan ADYC. Harapannya tali silaturahmi bisa semakin erat walaupun berbeda negara sekaligus menjadi ajang bertukar pikiran tentang kepemudaan dan kepemimpinan.” (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-ADYC-2023-di-Amphitarium-Kampus-IV-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-02 09:40:202023-10-02 09:40:20Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADYC) 2023

UAD Bekali Mahasiswa Asing dari Berbagai Program dan Negara

02/10/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Korea Selatan (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Sejak dibukanya batas antar negara pada tahun 2022, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyambut kedatangan mahasiswa asing baru sebanyak 56 mahasiswa dan belum termasuk jumlah mahasiswa asing pada tahun sebelumnya telah belajar secara daring yang datang untuk belajar secara luring. Meskipun masih dalam suasana pasca pandemi COVID-19, jumlah ini termasuk besar.

Pada Kamis, 12 September 2023, mahasiswa asing yang telah tiba di Yogyakarta mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K) di Jogja Expo Center bersama mahasiswa Indonesia. Mereka memakai busana tradisional dari negara masing-masing dan berinteraksi dengan dosen serta mahasiswa lokal.  

Para mahasiswa asing ini berasal dari berbagai program studi, di antaranya enam mahasiswa mengikuti program Darmasiswa, dengan perwakilan dari Sudan, Mesir, dan empat dari Tiongkok. Satu mahasiswa dari Tiongkok juga telah terdaftar untuk mengambil kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Satu mahasiswa dari Yaman belajar di Program Studi (Prodi) Teknik Industri dengan beasiswa kerja sama Kedutaan Besar (Kedubes) Yaman dengan UAD.

Dalam program Asian International Mobility for Students (AIMS) sebanyak empat mahasiswa dari Republik Korea di Program Studi Sastra Indonesia, empat mahasiswa dari Universiti Malaya Malaysia di Prodi Bahasa dan Sastra Arab, dua mahasiswa University of Pahang Malaysia di Prodi Teknik Kimia. Sebanyak tiga belas mahasiswa dari mitra Filipina (Capiez State Unbiversity, Iloilo State University of Fisheries and Technology, dan University of Saint Anthony) mengikuti program Sea–teacher di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Selain itu, terdapat juga satu mahasiswa dari Thailand yang masuk di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, dan satu mahasiswa Timor Leste masuk di Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO), kedua mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa UAD. Sementara terdapat lima mahasiswa mengikuti program short course, di antaranya dua mahasiswa dari Bangladesh, satu mahasiswa Myanmar,  satu mahasiswa India, satu mahasiswa Malaysia, dan satu mahasiswa dari Vietnam.

Selain itu, terdapat satu mahasiswa reguler berasal dari Tiongkok, serta enam belas mahasiswa dari Guangxi University of Foreign Languages (GUFL), salah satu mitra UAD yang secara rutin mengirim mahasiswanya untuk mengikuti program Joint Degree maupun International Credit Transfer (ICT). Pada tahun ini, enam mahasiswa belajar dalam program ICT (3+1) dan sepuluh mahasiswa program Joint Degree.

Pada Kamis, 14 September 2023, Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD menyelenggarakan agenda “Upacara Penerimaan dan Pembekalan” untuk 56 mahasiswa asing baru. Acara ini berlangsung di Masjid Islamic Center UAD sekaligus menjadi yang pertama kali digelar secara tatap muka setelah masa pandemi. Upacara dimulai dengan laporan dari Ida Puspita, S.S. M.A.,Res., Kepala Bidang Kerja sama Luar Negeri UAD. Kemudian, acara secara resmi dibuka oleh Kepala KKUI UAD, Ulaya Ahdiani, S.S, M.Hum.

Ida Puspita, menyampaikan, “Dengan bertambahnya 50-an mahasiswa internasional pada tahun ini di UAD, maka jumlah total mahasiswa aktif di UAD mencapai sekitar 200 orang dalam berbagai program dan negara. UAD sangat bersyukur dengan kembalinya animo mahasiswa internasional belajar di UAD pasca pandemi.”

Dalam agenda ini, mahasiswa asing mendapat pembekalan dari berbagai pihak yang diperlukan, yakni informasi Peraturan Izin Tinggal Keimigrasian yang disampaikan oleh Ihsan Joana Sudrajat, S.Tr.Im., selaku Analis Keimigrasian Ahli Pertama, yang mewakili Kantor Imigrasi Yogyakarta, Dr. Mhd. Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan AIK, memberikan pemahaman tentang tata krama dan sopan santun di Indonesia, khususnya di UAD, Ida Puspita, memberikan pembekalan mengenai cross cultural understanding, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., Kaprodi Sastra Indonesia, memberikan Bimbingan Akademik, Asrikah Puji Lestari, M.Pd.,  perwakilan dari Biro Akademik dan Admisi UAD, menyampaikan informasi tentang proses administrasi mahasiswa internasional. Dan diakhiri dengan mahasiswa program Darmasiswa diminta untuk mengisi dan menandatangani kontrak kerja guna memantau perkembangan kemampuan bahasa Indonesia mereka selama satu tahun ke depan. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-asing-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dari-Korea-Selatan-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1286 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-02 08:12:142023-10-02 08:12:14UAD Bekali Mahasiswa Asing dari Berbagai Program dan Negara

Peringati Maulid Nabi, LPSI UAD Gelar Pengajian

30/09/2023/in Terkini /by Ard

Pengajian Memperingati Maulid Nabi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta (Dok. Zahro)

Rabu, 27 September 2023, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw., Lembaga Pusat Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan pengajian untuk para dosen, tenaga pendidik, dan sivitas akademika UAD. Acara ini diselenggarakan secara luring di lantai 2 Masjid Islamic Center (IC) UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD. Acara dipandu oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. selaku Master of Ceremony (MC) sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UAD. Pengajian kali ini bertajuk, “Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.”.

Turut hadir Fathurrahman Kamal, Lc., M.Si. yang merupakan anggota Badan Pembina Harian (BPH) UAD sekaligus Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala LPSI UAD, Drs. Parjiman, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Utik Bidayati, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum UAD, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD, para Dekan se-UAD, Wakil Dekan se-UAD, Ketua Program Studi (Kaprodi) lingkup UAD, dan para tenaga pendidik di lingkup UAD.

Parjiman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan khususnya kepada M. Khaeruddin Hamsin, Lc., LLM., Ph.D. selaku narasumber kali ini. “Tujuan diadakannya pengajian adalah salah satu upaya untuk bersama-sama mengenang teladan dari Rasulullah di antaranya adalah teladan kepedulian sosial yang memang ia contohkan. Termasuk kepedulian Rasulullah terhadap anak-anak yatim, orang-orang lemah, dan seterusnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Parjiman menuturkan bahwa UAD saat ini sudah membuka layanan Lazis. Harapannya, melalui LazisMu ini UAD bisa memiliki kemanfaatan yang luar biasa bagi semesta terutama umat Islam. “Selama ini Lazis UAD sudah menyalurkan ke berbagai pihak walaupun masih secukupnya dan belum maksimal, di antaranya adalah sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di wilayah Jogja dan sekitarnya,” imbuhnya.

“Berbahagia dan bersyukurlah kita dapat beribadah melalui UAD ini yang sudah sangat jelas hak dan kewajiban kita. Selanjutnya, akan lebih dicermati lagi tata cara pengeluaran untuk zakat, infak, dan sedekah,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Memperingati-Maulid-Nabi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Yogyakarta-Dok.-Zahro-.jpeg 1122 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-30 11:26:082023-09-30 11:26:08Peringati Maulid Nabi, LPSI UAD Gelar Pengajian
Page 260 of 324«‹258259260261262›»

TERKINI

  • PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila17/06/2025
  • UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua17/06/2025
  • Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang17/06/2025
  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025

PRESTASI

  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025

FEATURE

  • Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman17/06/2025
  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top