• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Raih Penghargaan dalam Ajang Thailand Investor’s Day

21/02/2023/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Syaima’ Rihan Fasyir (kiri) dan Muflih Abdullah Zufat (kanan) terima penghargaan di ajang Thailand Investor’s Day (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Program Studi S-1 Farmasi dan Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di bawah bimbingan Dr. rer. nat. apt. Endang Darmawan, M. Sc. berhasil meraih perunggu dalam ajang Thailand Investor’s Day (TID). Mahasiswa atas nama Syaima’ Rihan Fasyir dan Muflih Abdullah Zufat memperkenalkan aplikasi Witku yang telah dikembangkan sejak tahun 2021. Acara yang berlangsung selama 6 hari 1–6 Februari 2023 ini diikuti oleh 24 negara di dunia.

TID merupakan agenda tahunan berupa kompetisi inovator produk terbesar se-Asia yang diselenggarakan oleh National Research and Council of Thailand (NRCT). Pada tahun 2023, TID dilaksanakan di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC).

Tidak hanya berkompetisi, Syaima’ dan Muflih juga turut andil dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mereka melakukan pengabdian masyarakat di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) pada tanggal 6 Februari. Pengabdian dilakukan dengan pemberian edukasi kepada perwakilan siswa SMP-SMA terkait jenis dan pengolahan tanaman obat menggunakan media aplikasi Witku.

Para siswa sangat antusias menyimak materi yang disampaikan dan dilajut dengan diskusi hangat. Dalam kegiatan pengabdian tersebut, turut hadir pula kepala sekolah, guru, dan Kedutaan Besar Indonesia yang bergelut di bidang pendidikan di Thailand.

Syaima’ dan Muflih saat diwawancarai mengaku sangat terkesan dengan kesempatan emas ini.

“Menjadi pengalaman pertama bisa ke Negeri Gajah Putih, walau dengan modal bahasa yang tak begitu sempurna, tekad yang kuat, pasti akan membawa sebuah keberhasilan,” ucap Syaima. Muflih melanjutkan, “Selagi bisa berkelana, jangan tunggu tua untuk mendengar cerita manis mereka di sana,” tandasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syaima-Rihan-Fasyir-kiri-dan-Muflih-Abdullah-Zufat-kanan-terima-penghargaan-di-ajang-Thailand-Investors-Day-Foto-Istimewa-1-scaled.jpg 2396 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-21 10:28:582023-02-21 10:28:58Mahasiswa UAD Raih Penghargaan dalam Ajang Thailand Investor’s Day

KPU Mahasiswa Umumkan Penetapan Pemimpin Ormawa FAST 2023/2024

21/02/2023/in Terkini /by Ard

Sambutan Ketua KPU Mahasiswa FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan serangkaian proses pemilihan umum mahasiswa (Pemilwa) dan mengumumkan hasil penetapan pemimpin organisasi mahasiswa (Ormawa) di FAST. Acara tersebut diadakan pada 15 Februari 2023 di Ruang Sidang FAST Kampus IV UAD dengan mengambil tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Pesta Demokrasi di Era Society 5.0”.

Rangkaian Pemilwa yang diselenggarakan sejak 25 Januari lalu oleh KPUM FAST terdiri atas sosialisasi Pemilwa, masa pendaftaran bakal calon, verifikasi berkas, masa kampanye, uji publik, lalu diakhiri dengan penetapan kandidat tanpa melalui proses pemilihan umum karena aklamasi. Secara konsisten, acara dihadiri oleh Ormawa se-FAST, KPU UAD, Komisi Pengawas Mahasiswa (Kompaswa) UAD, dan mengundang keluarga besar mahasiswa (KBM) FAST.

KPUM FAST mengumumkan hasil penetapan kandidat calon yakni lembaga eksekutif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas; Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sistem Informasi, Biologi, Fisika, dan Matematika masing-masing 1 pasangan calon; dan 11 kandidat anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas. Daftar nama calon pemimpin bisa diakses melalui laman sosial media Instagram dengan nama pengguna @kpumfast.

Menariknya, selama proses serangkaian Pemilwa, dilakukan uji publik khusus calon pimpinan Ormawa eksekutif yang dimulai dengan sesi pemaparan visi misi dan program, serta tanya jawab bersama KBM FAST. Mereka diuji oleh tim panelis yang secara khusus sudah disiapkan oleh KPUM FAST.

Acara uji publik terdiri atas 4 sesi. Pertama, penyampaian visi misi oleh calon gubernur dan wakil gubernur, calon ketua HMPS dan wakil ketua HMPS se-FAST yang dieksplorasi oleh panelis. Kedua, setiap panelis memberikan 1 pertanyaan kepada pasangan calon seputar fungsi dan peranan lembaga eksekutif di FAST. Ketiga, pasangan calon diberi pertanyaan terkait dengan isu mengenai revitalisasi solidaritas KBM dan keharmonisan antarlembaga eksekutif mahasiswa fakultas. Keempat, diakhiri dengan tanya jawab kepada KBM FAST dengan durasi yang dibatasi.

Giga Junda Al Huda selaku Ketua KPU Mahasiswa FAST menyampaikan, “Pemilu dalam beberapa tahun terakhir mempunyai stigma negatif di ranah mahasiswa terutama di FAST. Artinya, perlu pembaruan dan publikasi yang masif agar tidak memicu konflik antarmahasiswa.”

Pemilwa merupakan ruang aktualisasi mahasiswa dalam pembelajaran panggung demokrasi. Artinya, keterlibatan mahasiswa sangat dibutuhkan pada pesta demokrasi terbesar di FAST. Sejalan dengan itu, Giga menyampaikan evaluasi proses berjalannya Pemilwa tersebut.

“Publikasi kegiatan harus diinfokan jauh-jauh hari, pelaksanaan acara juga harus lebih disiplin dan tepat waktu, karena kemarin publikasinya mepet dan sering terlambat, itu yang menghambat agenda Pemilwa.” Ia menambahkan, “Harapannya, KPUM FAST ke depan harus lebih menarik perhatian ke KBM FAST sehingga tingkat partisipasi mahasiswa pada rangkaian Pemilwa bertambah dan solidaritas KBM tetap terjaga. Jangan lagi ada aklamasi agar lebih demokrasi dan merasakan suasana pemilu secara langsung.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Ketua-KPUM-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-21 08:22:272023-02-21 08:22:27KPU Mahasiswa Umumkan Penetapan Pemimpin Ormawa FAST 2023/2024

UAD Kembali Gelar Seminar Nasional Hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan

18/12/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan II Angkatan 18 (Foto Istimewa)

Pada hari Sabtu, 17 Desember 2022 telah dilaksanakan kembali Seminar Nasional Hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan II yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bersama Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melalui platform Zoom Meeting. Pemateri dalam acara seminar kali ini adalah Sutikno, M.Pd. (Kepala Sekolah Indonesia Mekkah dan Jedah), Ngadinem, M.Pd. (Guru Penggerak SMA 6 Yogyakarta), dan Syariful Fahmi, S.Pd.I, M.Pd. (Dosen berprestasi SPADA Diktiristek).  Seminar ini diikuti oleh mahasiswa PLP II dari FKIP dan FAI dengan jumlah peserta sebanyak 1.376 mahasiswa.

Tema seminar nasional hasil dari pengenalan PLP II ini mengusung “Implementasi Kurikulum Merdeka: Menjadi Guru Professional dan Berkarakter Kebinekaan”. Di mana pemateri yang pertama Ngadinem menyampaikan materi tentang tahapan implementasi kurikulum merdeka yang meliputi empat tahapan yaitu memahami garis besar kurikulum merdeka, memahami pembelajaran dan asesmen, memahami pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan dalam kurikulum merdeka, dan memahami pengembangan proyek penguatan profil pelajar pancasila.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Syariful Fahmi dengan judul “Inovasi Pembelajaran Digital“. Syariful menjelaskan bahwa pembelajaran pada dasarnya memerdekakan manusia, salah satunya yaitu bagaimana menggunakan teknologi untuk proses pembelajaran supaya memiliki potensi asah, asih, dan asuh sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara.

Banyak jenis teknologi yang dapat di manfaatkan dalam proses pembelajaran, salah satunya yaitu nearpod. Nerpod digunakan untuk menyisipkan kuis di sepanjang video pembelajaran, agar siswa tidak mengalami lerning loss atau kebosanan saat belajar.

Disambung pemateri yang ketiga disampaikan oleh Sutikno dengan judul “Guru Professional Berkarakter: Magang Berlipat Manfaat”. Sutikno menegaskan bahwa menjadi guru professional tentunya harus memiliki sifat professional yang meliputi komitmen kerja keras, rasa percaya diri, amanah, dan respek. Sifat professional tersebut bisa didapatkan dengan cara mengikuti magang atau praktik kerja di sekolah-sekolah baik di dalam maupun luar negeri. Seperti sekolah Indonesia Jeddah yang membuka praktik magang bagi calon guru.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Hasil-Pengenalan-Lapangan-Persekolahan-II-Angkatan-18.png 390 694 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-12-18 14:13:582023-06-06 07:52:17UAD Kembali Gelar Seminar Nasional Hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan

FKIP UAD Gelar Seminar Nasional Hasil PLP II

20/02/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Angkatan 18 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan II digelar kembali pada hari Jumat, 19 Februari 2022. Seminar ini dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting. Pembicara yang di undang dalam seminar ini meliputi  Dr. Wagiran, M.Pd., Prof. Drs. Dr. Harun Joko P., S.E., M.Hum., dan Prof. Drs. Herman Dwi S., M.Sc., M.T., Ph.D.

Tema yang di usung pada seminar nasional hasil pelaksanaan PLP II kali ini adalah “Penyiapan Calon Guru yang Adaptif dan Inovatif untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa di Era Teknologi 5.0”. Pemateri pertama yaitu bapak Wagiran selaku Ketua Subpokja Kampus Mengajar yang menyampaikan materi mengenai program kampus mengajar.

Wagiran menjelaskan, “kegiatan Kampus Merdeka bertujuan membekali mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan dan keahlian dengan menjadi partner guru dan sekolah dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran, sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi sekolah.”

Beliau juga menambahkan, dalam mengikuti program kampus mengajar, mahasiswa akan memperoleh berbagai macam skill seperti keterampilan mengajar, kepekaan sosial, bekerja sama, kreatif, problem solving. Berpikir kritis, kepemimpinan, empati dan kemampuan capaian belajar lainnya.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Harun Joko, beliau berharap setelah pelaksanaan seminar ini dapat menghasilkan dua jurnal yaitu jurnal IKI (inovasi, kreasi, invensi) LPTK PTMA dan jurnal ilmiah magang DIK yang ditulis oleh mahasiswa dan berkolaborasi dengan minimal 2 dosen PTMA. Misalnya, ditulis 2 mahasiswa UAD, 2 mahasiswa UMS, 1 dosen UAD, dan 1 dosen UMS.”

Selanjutnya yaitu penyampaian dari pemateri terakhir Prof. Drs. Herman Dwi S., M.Sc., M.T., Ph.D. dengan materi yang berjudul “Kompetensi Teknologi (TIK) bagi Guru Masa Depan”. Herman menegaskan bahwa bagi calon guru harus mengembangkan dan meningkatkan keahliannya dalam mengajar. Seorang guru milenial tentunya harus memiliki kecakapan bidang studi, selain juga harus memiliki kecakapan belajar terutama kecakapan informasi, media, dan teknologi.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Hasil-Pengenalan-Lapangan-Persekolahan-PLP-II-Angkatan-19-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.png 351 624 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-20 18:40:392023-06-06 07:46:28FKIP UAD Gelar Seminar Nasional Hasil PLP II

Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

04/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Era digital saat ini telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pertelevisian. Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga Komisi Penyiaran Indonesia. Pada 2018 mendatang, Indonesia akan berada dalam era televisi (TV) digital. Era ini merupakan hasil konsensus bersama negara-negara dunia yang tergabung dalam International Telecommunication Union (ITU). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dunia harus melaksanakan digitalisasi di bidang TV pada tahun 2015.

Berbeda dengan TV analog‒satu kanal hanya digunakan untuk satu stasiun, dan “pemilik” kanal adalah stasiun yang bersangkutan‒maka pada TV digital, satu kanal bisa digunakan hingga 12 stasiun‒dengan mempertimbangkan kualitas (pada umumnya satu kanal hanya digunakan untuk 6-8 stasiun). Pemilik kanal bukanlah stasiun TV, tetapi sebuah perusahaan network provider. Sementara itu, stasiun TV hanya sebagai content provider.

Seiring dengan kemajuan teknologi pemampatan (kompresi) data, terbuka kemungkinan mengembangkan format konten siaran. Misalnya, pola teletext (pada era analog) bisa dikembangkan lebih luas dengan halaman-halaman baru dan tayangan bergerak tanpa menambah bandwidth. Artinya, terbuka kemungkinan “lahan media” baru yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dengan demikian, saat era digital nanti berlangsung maka dimungkinkan akan ada 72 TV siaran secara bersamaan di setiap daerah atau setidaknya separuhnya (36 TV). Dengan demikian, peluang Production House (PH) atau rumah produksi untuk membuat dan memproduksi sebuah program acara, sangat terbuka lebar.

Sebagai gambaran, bila terdapat 36 stasiun maka secara hitungan kasar, ada 36 × 24 jam per hari dari TV content provider yang butuh acara untuk ditayangkan. Bisa ambil satu jam saja tiap hari sudah sangat baik. Inilah peluang besar bagi seluruh elemen anak bangsa untuk berpartisipasi dalam industri kreatif dengan karya-karya yang dapat dibanggakan.

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan tentunya terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam era digitalisasi penyiaran tersebut. Karena era inilah yang nantinya akan mendesentralisasikan kepemilikan media TV dan desentralisasi konten. Dengan desentralisasi konten, akan semakin banyak bermunculan stasiun TV daerah, dan peluang bagi rumah produksi semakin besar. Kenyataan ini tentu akan mengakibatkan kebutuhan materi siaran yang meningkat sangat tajam, yang berarti juga meningkatkan produksi tayangan.

Selain untuk kebutuhan konten selama siaran, juga untuk persaingan menarik perhatian pemirsa. Stasiun TV dengan sumber daya manusia yang terbatas, boleh jadi akan melempar pekerjaan keluar atau menerima tayangan dari rumah produksi. Dengan kondisi seperti ini, banyak peluang untuk rumah produksi, asal dapat memenuhi target jam tayang.

Oleh karena itu, Persyarikatan Muhammadiyah memandang perlu untuk menyiapkan konten TV digital yang lebih menjawab kebutuhan informasi warga Muhammadiyah pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Muhammadiyah dalam mengantisipasi banyaknya kebutuhan pemenuhan konten berkualitas pada era TV digital akan mendorong tumbuhnya rumah produksi konten TV dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, juga Majelis dan Lembaga dari berbagai tingkatan Persyarikatan. Era ini akan menjadi tantangan dan kesempatan Muhammadiyah untuk ikut menjaga kualitas jurnalisme dan desentralisasi konten.

Di sisi lain, lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang di masyarakat, memiliki kebebasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, serta perekat sosial. Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia, secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi di lingkungan.

Dengan demikian, keberadaan radio komunitas memiliki nilai strategis bagi pengembangan Persyarikatan Muhamadiyah. Selain sebagai media perekat sosial, dapat pula difungsikan sebagai sosialisasi program dan berbagi pengalaman serta fungsi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh media TV maupun radio komersial. Adanya diskusi terarah yang fokus pada pengembangan rumah produksi dan radio komunitas ini, tentu dapat menciptakan manual/panduan praktis dan mudah yang diterapkan oleh warga khususnya bagi pegiat di bidang radio komunitas maupun industri TV digital.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-04 02:46:072024-07-04 08:36:17Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas
Page 316 of 316«‹314315316

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top