Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa

Tim Basket Guardian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. UKM Basket UAD)
Tim Basket Guardian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencetak prestasi gemilang di kancah nasional. Dalam ajang Liga Mahasiswa (LIMA) 2025, UAD berhasil meraih Juara 1 Divisi 2 dan secara resmi melangkah ke Divisi 1 untuk musim kompetisi tahun depan.
Liga Mahasiswa (LIMA) merupakan ajang olahraga bergengsi tingkat nasional yang mempertemukan berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dalam beragam cabang olahraga, salah satunya bola basket. Tahun ini, kompetisi berlangsung selama delapan hari, mulai 18-25 Oktober 2025, bertempat di GOR Atma Jaya Yogyakarta.
Selama turnamen, tim Basket UAD tergabung dalam Divisi 2 dan berada satu grup dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), serta Universitas Sanata Dharma (USD). Pada babak penyisihan, UAD berhasil menaklukkan ketiga universitas tersebut dan keluar sebagai juara grup. Keberhasilan itu mengantarkan UAD ke babak semifinal untuk menghadapi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang merupakan runner-up grup A. UAD kembali menunjukkan performa terbaiknya dan berhasil melaju ke babak final melawan Universitas Diponegoro (Undip). Dalam partai puncak tersebut, UAD tampil solid dan akhirnya menutup turnamen dengan gelar Juara 1 Liga Mahasiswa Divisi 2.
Keberhasilan ini tentu tidak diraih dengan mudah. Agung Alfadi, Kapten tim Basket UAD mengungkapkan bahwa tantangan terbesar selama turnamen adalah padatnya jadwal latihan di tengah banyaknya tugas kuliah yang harus diselesaikan. “Latihan kami sangat padat, sementara tugas kuliah juga menumpuk. Tapi kami berusaha menyeimbangkan keduanya dan tetap fokus agar bisa memberikan hasil terbaik,” ungkapnya.
Dari sisi strategi permainan, tim UAD menonjol dengan pertahanan man to man full court yang menjadi kunci utama dalam setiap pertandingan. “Strategi defense kami cukup efektif dalam menekan lawan dan menjaga konsistensi permainan,” tambah sang kapten.
Selain itu, kapten tim juga menekankan peran penting pelatih dan tim pendukung dalam keberhasilan Guardian. Pelatih dinilai memiliki pengaruh besar dalam setiap pertandingan karena selalu memberikan arahan, motivasi, dan strategi yang membangun sehingga tim dapat tampil percaya diri di setiap laga. Momen paling berkesan bagi Guardian terjadi pada pertandingan semifinal dan final, ketika dukungan suporter UAD memenuhi tribun penonton dan memberikan semangat luar biasa yang menjadi energi tambahan bagi seluruh pemain.
Setelah memastikan promosi ke Divisi 1, tim Basket UAD menargetkan untuk kembali meraih kemenangan pada musim mendatang. Capaian ini menjadi awal dari langkah baru bagi tim Basket UAD untuk terus berprestasi dan membawa nama universitas ke tingkat yang lebih tinggi. (Lid)









