• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Raih Pendanaan PKM-RSH 2025 Lewat Eksplorasi Kipo, Membumikan Matematika yang Mindful dan Joyful

10/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tembus Pendanaan PKM-RSH 2025 Lewat Eksplorasi Kipo (Foto. Daffa)

Sebuah tim lintas program studi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional. Tim yang beranggotakan Novia Ahlul Janah (Pendidikan Matematika), Nadia Salsabilla Rahma Cahyani (Pendidikan Matematika), Caesaria Prihatini Rahmawati (Pendidikan Matematika), Yunita Kartini (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), dan Fikrotus Shofiyah (Pendidikan Bahasa Inggris) ini berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Mengusung judul riset “Eksplorasi Etnomatematika Kipo Kotagede untuk Mendukung Pembelajaran Matematika yang Mindful, Meaningful, dan Joyful”, tim ini ingin menyingkap potensi edukatif dari makanan tradisional Kipo yang selama ini hanya dipandang sebagai kuliner khas Kotagede.

“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menjadi salah satu tim yang lolos pendanaan PKM-RSH 2025. Lewat kegiatan ini, kami ingin mengubah pandangan masyarakat bahwa matematika itu tidak selalu abstrak dan sulit. Dengan mengaitkan konsep etnomatematika pada budaya kue tradisional Kipo khas Kotagede, kami berharap bisa menghadirkan pembelajaran matematika yang lebih mindful, meaningful, dan joyful,” ujar Novia selaku ketua tim.

Proyek riset ini akan dilaksanakan di Warung Kipo Bu Jito, Kotagede, dan di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta sebagai lokasi implementasi. Dalam tahapannya, riset akan melalui fase persiapan (observasi, penyusunan proposal, hingga pembentukan media sosial), pelaksanaan (pengumpulan dan analisis data), serta penyelesaian (penulisan laporan dan publikasi hasil).

Dengan dukungan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), diharapkan riset ini dapat memperkuat praktik pembelajaran kontekstual di lingkungan kampus, sekaligus menunjukkan bahwa budaya lokal dapat menjadi pintu masuk untuk memahami ilmu pengetahuan secara lebih menyenangkan.

Prestasi ini juga menjadi inspirasi di lingkungan kampus agar mahasiswa memiliki daya saing unggul di tingkat nasional maupun internasional. (Daffa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Tembus-Pendanaan-PKM-RSH-2025-Lewat-Eksplorasi-Kipo-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 10:56:382025-07-10 10:56:38Mahasiswa UAD Raih Pendanaan PKM-RSH 2025 Lewat Eksplorasi Kipo, Membumikan Matematika yang Mindful dan Joyful

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Sukses Gelar Two Thousand Show

10/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sukses Gelar Two Thousand Show (Foto. Anove)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2022 sukses menyelenggarakan TTS (Two Thousand Show) Lost in Two Thousand pada 2–4 Juli 2025. Acara ini merupakan luaran dari mata kuliah Event Management yang diampu oleh Dr. Muh. Najih Farihanto, M.A., dan digelar di Hall Lantai 1, Gedung Kampus IV UAD.

Mengusung tema nostalgia era 2000-an, acara ini dirancang sebagai ajakan untuk menikmati hidup nyata tanpa distraksi layar digital, sesuai dengan tagline yang diusung, yakni “Enjoy the Real Life.” Ketua pelaksana, Ananta Nabitah, menyampaikan bahwa ide acara bermula dari keresahan terhadap kebiasaan anak muda yang lebih sering fokus pada gawai ketimbang menikmati kebersamaan.

“Semua berawal dari pertanyaan: mengapa saat kita berkumpul, justru sibuk dengan gawai masing-masing? Suasana yang seharusnya hangat dan penuh tawa, jadi terasa hampa karena semua ‘tenggelam’ dalam layar. Dari sanalah ide TTS lahir. Kami angkat tema nostalgia tahun 2000-an, zaman di mana hidup rasanya lebih sederhana, hangat, dan yang lebih penting, yaitu lebih nyata. Semua kami rangkum dalam satu kampanye besar di TTS,” jelas Ananta.

Selama tiga hari penyelenggaraan, TTS menghadirkan berbagai kegiatan menarik bernuansa zaman dahulu (jadul). Hari pertama dibuka dengan seremonial pembukaan dan lomba Ranking 1. Hari kedua dilanjutkan dengan lomba Tamiya yang bekerja sama dengan Jagal Prabu Production, dan hari terakhir ditutup dengan lomba Rubik yang menggandeng Paguyuban Rubik Jogjakarta (PRJ) serta sesi penutupan acara.

Nuansa tahun 2000-an juga diperkuat lewat dekorasi, musik, dan kehadiran jajanan khas seperti permen susu, gulali, rambut nenek, hingga mainan tradisional seperti congklak dan ular tangga. Seluruh elemen ini menjadi simbol kuat dalam membangkitkan rasa nostalgia dan menciptakan pengalaman yang autentik bagi para pengunjung.

Panitia berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai sponsor untuk menyukseskan acara tersebut. TTS juga memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berpartisipasi tanpa dipungut biaya. Hasilnya, para pelaku usaha melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan. Respons dari pengunjung pun sangat positif. Banyak yang menyampaikan harapan agar acara ini bisa berlangsung lebih lama, bahkan menjadi agenda tahunan.

“Kami menerima tanggapan itu melalui berbagai cara, dari sticky note yang ditempel di venue, komentar-komentar hangat di Instagram, hingga obrolan langsung antara panitia dan pengunjung. Semuanya memberikan semangat luar biasa bagi kami,” tambah Ananta.

“Bagi kami, TTS bukan hanya sekadar tugas kuliah atau event biasa. Ini adalah ruang hidup, tempat interaksi manusia kembali bermakna. Kami bangga bisa menghadirkan suasana yang membangkitkan kenangan sekaligus memberikan dampak nyata,” tutup Ananta.

Meski hanya berlangsung selama tiga hari, TTS berhasil menciptakan pengalaman yang membekas bagi pengunjung maupun panitia. Bagi mahasiswa penyelenggara, acara ini menjadi ruang belajar yang berharga tentang kerja tim, kepemimpinan, dan makna hadir secara utuh di era serba digital. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Sukses-Gelar-Two-Thousand-Show-Foto.-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 10:50:092025-07-10 10:50:09Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Sukses Gelar Two Thousand Show

Mahasiswa UAD Kenalkan Program Studi Teknologi Pangan ke Sekolah

10/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gaungkan Teknologi Pangan ke Sekolah (Foto. Zulfa)

Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) semakin gencar memperkenalkan keilmuannya melalui aksi nyata di lapangan. Lewat program “Food Technology Goes to School 2025”, mahasiswa UAD hadir langsung di tengah siswa SMA/SMK untuk mengenalkan dunia teknologi pangan sekaligus mempromosikan prodi kepada calon mahasiswa baru. Kegiatan ini juga menjadi cara efektif untuk membangun citra positif Prodi Teknologi Pangan di kalangan pelajar sejak dini.

Zulfa Firrizki, mahasiswa Teknologi Pangan UAD, menjadi garda terdepan dalam kegiatan ini. Ia mengunjungi tiga sekolah di Tasikmalaya, yaitu SMAN 10 Tasikmalaya, SMK Bina Putera Nusantara, dan SMAN 1 Jatiwaras, dengan semangat memperkenalkan prodi melalui presentasi, diskusi interaktif, dan sesi tanya jawab. Siswa pun diajak mengenal lebih dalam tentang ruang lingkup teknologi pangan, contoh produk yang dikembangkan, hingga peluang karier yang menjanjikan di masa depan.

Antusiasme siswa tidak terbendung. Mereka aktif bertanya, penasaran dengan proses pengolahan pangan, dan banyak yang menyatakan berminat melanjutkan studi ke Teknologi Pangan UAD. “Saya merasa sangat senang bisa langsung mengenalkan prodi saya ke adik-adik sekolah. Melihat mereka antusias dan tertarik membuat saya semakin yakin bahwa bidang ini memiliki masa depan cerah,” ujar Zulfa penuh semangat.

Program Studi Teknologi Pangan UAD berharap program “Food Technology Goes to School” bisa terus menjangkau lebih banyak sekolah di berbagai wilayah. Dengan menyasar langsung calon mahasiswa, kegiatan ini menjadi investasi jangka panjang dalam mencetak generasi muda yang peduli pada keamanan, kualitas, dan inovasi pangan Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi UAD dalam membangun peran aktif di bidang edukasi dan ketahanan pangan nasional. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gaungkan-Teknologi-Pangan-ke-Sekolah-Foto.-Zulfa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 10:42:392025-07-10 10:42:39Mahasiswa UAD Kenalkan Program Studi Teknologi Pangan ke Sekolah

Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah

10/07/2025/in Feature /by Ard

Kajian Ahad Islamic Center (Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Ustaz Dr. Ruslan Faryadi, A.M., M.S.I. (Foto. Septia)

Jemaah memadati Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Ahad, 6 Juli 2025, dalam rangka Kajian Ahad Pagi bertema “Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah” yang disampaikan oleh Ustaz Dr. Ruslan Faryadi, A.M., M.S.I., dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Ustaz Ruslan menekankan bahwa kesehatan mental merupakan bagian penting dari kesempurnaan hidup manusia yang telah diatur secara rinci dalam Al-Qur’an dan hadis. Ia menjelaskan bahwa kesehatan tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga mencakup mental dan sosial. “Kesehatan yang sebenarnya adalah keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual. Ketiganya harus dirawat agar hidup menjadi lebih bermakna,” ujarnya.

Melalui pendekatan tadarus ayat-ayat Al-Qur’an yang berisi nilai-nilai psikologis (tadarusul ayat as-psikologiyah), Ustaz Ruslan mengajak jemaah untuk kembali menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam mengatasi kegelisahan, stres, dan gangguan kejiwaan. Ia menyampaikan bahwa penyakit mental bisa menyerang siapa saja, baik karena faktor pribadi, sosial, maupun kurangnya kedekatan dengan Allah.

“Ya Allah, obat itu bukan penyembuh, dokter itu bukan penyembuh, tetapi Yang Maha Memberi Kesembuhan hanyalah Engkau, ya Allah. Aku pasrahkan hidupku sepasrah-pasrahnya,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti fenomena meningkatnya gangguan mental di kalangan generasi muda, termasuk Gen Z dan milenial. Data yang dikutip menunjukkan sekitar 15,5 juta masyarakat Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental, dengan 46% di antaranya berasal dari rentang usia 12–27 tahun.

Sebagai solusi, beliau menyampaikan tiga prinsip utama dalam menjaga kesehatan mental menurut perspektif Islam: keseimbangan hidup (wasathiyah), pendidikan spiritual dan akhlak, serta rasa syukur kepada Allah. Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki kualitas ibadah sebagai upaya memperbaiki kualitas hidup. “Perbaiki kualitas ibadahmu, insyaallah Allah akan memperbaiki kualitas hidupmu,” tegasnya.

Kajian Ahad Pagi ditutup dengan doa bersama agar seluruh jemaah diberi kesehatan lahir dan batin serta mampu mengamalkan materi yang telah disampaikan. Jemaah pun tampak antusias dan tersentuh dengan kisah perjuangan narasumber yang baru saja sembuh dari sakit berat, tetapi tetap semangat menyampaikan ilmu demi kebaikan umat. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Ahad-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Ustaz-Dr.-Ruslan-Faryadi-A.M.-M.S.I.-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 10:35:382025-07-10 10:35:38Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur'an dan as-Sunnah

Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 2025

10/07/2025/in Prestasi /by Ard

Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara 2 Nasional SILAT APIK PTMA 2025 (Foto. Irgi)

Irgiawan Aditya Rangga, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara II Nasional dalam ajang SILAT APIK-PTMA (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah) 2025 pada Kamis, 19 Juni 2025. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri karena mampu mengharumkan nama UAD di kancah nasional. “Saya sangat senang dan bangga bisa mewakili Ilmu Komunikasi UAD di ajang bergengsi ini,” ungkapnya.

Dalam kompetisi tersebut, ia membawakan lagu “Rayuan Pulau Kelapa” karya Ismail Marzuki yang menggambarkan keindahan dan kekayaan bangsa Indonesia melalui keberagaman budaya, suku, adat, dan bahasa. Selain itu, lagu “Kr. Jayalah Indonesiaku” karya Budiman BJ juga turut dibawakan sebagai simbol perjuangan, kesatuan, dan kedamaian masyarakat Indonesia yang beragam serta wujud pengabdian tiada henti dalam menjaga bangsa melalui semangat gotong royong.

Di sela-sela kesibukan belajar, ia juga aktif magang sebagai student employment di kampus serta mengikuti berbagai perlombaan di luar kampus. Untuk membagi waktu, ia selalu membuat jadwal dengan skala prioritas. “Dengan begitu, saya tahu mana yang harus dilakukan dan diprioritaskan saat itu juga,” ujarnya.

Ia berharap UAD terus mendampingi mahasiswanya dalam berbagai kejuaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk membangun generasi yang kompeten dan membanggakan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Irgiawan-Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-2-Nasional-SILAT-APIK-PTMA-2025-Foto.-Irgi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 10:06:052025-07-10 10:06:05Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 2025

Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link

10/07/2025/in Feature /by Ard

Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ulinuha)

Kesehatan mental mahasiswa di lingkungan kampus merupakan hal yang tidak boleh diremehkan. Menanggapi hal ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar bertema “Pengembangan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital” pada Kamis, 5 Juni 2025.

Acara yang dibuka oleh Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi se-DIY. Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Suwirjo, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Dr. Berry Juliandi, M.Si., Plt. Direktur Belmawa Ditjen Dikti.

Melalui pemateriannya, Dr. Berry menyampaikan bahwa masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa kerap dipicu oleh dua faktor utama. Pertama, tekanan akademik yang meliputi beban tugas, ujian, dan persaingan ketat sering kali menimbulkan stres serta kecemasan. Kedua, proses adaptasi terhadap lingkungan kampus yang baru dapat menyebabkan gangguan psikologis, terutama bagi mahasiswa yang jauh dari keluarga dan dituntut untuk hidup mandiri.

Gangguan kesehatan mental memberikan dampak signifikan. Banyak mahasiswa mengalami penurunan prestasi akibat kesulitan konsentrasi dan motivasi belajar yang menurun. Selain itu, interaksi sosial terganggu karena perasaan cemas, rendah diri, atau depresi. Tak jarang pula rutinitas harian seperti tidur dan makan ikut terpengaruh. Dalam kondisi lebih serius, mahasiswa berisiko melakukan tindakan membahayakan diri, termasuk penyalahgunaan zat, melukai diri, hingga bunuh diri.

Dr. Suwirjo menyampaikan bahwa beberapa upaya deteksi dini menjadi sangat krusial dalam mencegah kondisi yang lebih parah. Strategi yang disarankan mencakup tiga pendekatan: Look, Listen, Link.

Beberapa bentuk intervensi yang dapat dilakukan di antaranya, look (red:perhatikan) amati tanda-tanda seperti gangguan tidur, anhedonia (mati rasa emosional), perubahan perilaku, hingga pikiran tentang kematian. Kemudian listen (red:dengarkan) gunakan kemampuan mendengarkan aktif, tanyakan kebutuhan, dan hadir sebagai teman yang membuat nyaman. Terakhir link (red:hubungkan)a rahkan ke bantuan profesional, penuhi kebutuhan dasar, dan beri akses pada layanan psikologis serta dukungan dari orang terdekat.

Teman sebaya memegang peran penting dalam menjaga kesehatan mental. Dalam interaksi sosial, mahasiswa membutuhkan kelekatan emosional berupa afeksi dan perhatian yang penuh hormat. Mereka juga membutuhkan kenyamanan ketika menghadapi masalah, terutama melalui kehadiran orang-orang yang mau mendengar dan peduli. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Pengembangan-Kesejahteraan-Mental-Mahasiswa-di-Era-Digital-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Ulinuha.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 10:01:382025-07-10 10:01:38Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link

Program Dahlan Muda Menginspirasi UAD Ajak Anak TPA Belajar Nilai Kehidupan

10/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melaksanakan Dahlan Muda Menginspirasi (DMM) di Masjid An-Nashir, Kota Yogyakarta (Foto Chan)

Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Chanifah Andyani dan Hamidah Indyana, melaksanakan program Dahlan Muda Menginspirasi (DMM) di Masjid An-Nashir, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menyasar anak-anak TPA yang rutin belajar mengaji di masjid tersebut, dengan mengusung pendekatan edukatif berbasis kisah teladan para nabi.

Dipilihnya Masjid An-Nashir bukan tanpa alasan. Chanifah menjelaskan bahwa banyak anak TPA yang aktif di sana dan lokasi tersebut dirasa tepat untuk menyampaikan kisah inspiratif yang dapat memberikan nilai moral serta pelajaran hidup. “Kami ingin anak-anak ini bisa mengambil pelajaran dari kisah Nabi, terutama tentang ketaatan dan kesabaran,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Chanifah dan Hamidah membawakan cerita tentang Nabi Yunus a.s. yang ditelan ikan paus. Untuk memudahkan pemahaman, mereka mengajak anak-anak berdialog santai dan menayangkan video animasi yang menggambarkan kisah tersebut. Metode ini terbukti efektif membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Antusiasme anak-anak terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif menjawab pertanyaan dan berebut kesempatan untuk menyampaikan apa yang mereka pelajari dari kisah Nabi Yunus. “Tanggapan mereka sangat excited, apalagi kami juga menyediakan hadiah kecil bagi yang bisa menjelaskan pelajaran dari kisah itu,” ujar Hamidah.

Tidak hanya anak-anak, pihak pengelola TPA juga memberikan respons positif terhadap kegiatan ini. Mereka menyampaikan apresiasi dan berharap mahasiswa UAD bisa kembali membantu kegiatan pembelajaran di TPA jika memiliki waktu luang.

Dari kegiatan ini, Chanifah dan Hamidah berharap agar nilai-nilai yang terkandung dalam kisah Nabi Yunus—seperti ketaatan, keikhlasan, dan kesabaran—dapat tertanam dalam diri anak-anak dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Kisah Nabi Yunus adalah pelajaran berharga bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi justru kesempatan untuk berubah dan menjadi lebih baik di hadapan Allah,” tutup Chanifah. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melaksanakan-Dahlan-Muda-Menginspirasi-DMM-di-Masjid-An-Nashir-Kota-Yogyakarta-Foto-Chan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 09:54:372025-07-10 09:54:37Program Dahlan Muda Menginspirasi UAD Ajak Anak TPA Belajar Nilai Kehidupan

Lima Tim UAD Raih Pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2025 dari Kemendiktisaintek RI

10/07/2025/in Terkini /by Ard

Jumlah peraih pendanaan PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Kemahasiswaan UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Lima proposal mahasiswa UAD berhasil lolos pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek).

Kelima proposal tersebut tersebar pada tiga bidang PKM, yakni PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), dan PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH).

Pada PKM-KC, satu proposal UAD berhasil mendapatkan pendanaan dengan judul “Smartsight: Rancang Bangun Mobilitas Tunanetra Berbentuk Kacamata Menggunakan Kamera dan Sensor Jarak dengan Algoritma YOLOv5”. Inovasi ini menawarkan solusi mobilitas yang cerdas bagi penyandang tunanetra melalui teknologi kacamata canggih berbasis kecerdasan buatan.

Sementara itu, pada bidang PKM-PM, proposal berjudul “MENTARI: Edukasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi Megathrust dengan Pendekatan Pentahelix bagi Siswa Sekolah Dasar” juga berhasil meraih pendanaan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana bagi pelajar sekolah dasar dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Lebih lanjut, tiga proposal UAD pada bidang PKM-RSH juga sukses memperoleh pendanaan. Ketiganya mengusung tema riset sosial yang beragam dan relevan, yakni “Eksplorasi Tepo Sliro Masyarakat Multikultural Kota Yogyakarta Berdasarkan Konsep Hamemayu Hayuning Bawana untuk Mewujudkan Sustainable City”, “Eksplorasi Etnomatematika Kipo Kotagede untuk Mendukung Pembelajaran Matematika yang Mindful, Meaningful, dan Joyful”, dan “Zennial Digital Mirror Therapy: Thriving dalam Upaya Mereduksi Mental Load pada Remaja.”

Dengan keberhasilan ini, UAD tidak hanya menunjukkan kualitas kreativitas dan inovasi mahasiswanya, tetapi juga mempertegas komitmen dalam mendukung pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat di berbagai bidang. Keberhasilan UAD dalam meraih pendanaan ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa melalui riset dan pengabdian yang solutif. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Jumlah-peraih-pendanaan-PKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Kemahasiswaan-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 09:40:572025-07-10 09:40:57Lima Tim UAD Raih Pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2025 dari Kemendiktisaintek RI

Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Lakukan Praktikum Lapangan Sistematis Hewan di Pantai Sepanjang

09/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zul)

Untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap konsep Sistematis hewan, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan praktikum lapangan di Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dilaksanakan oleh mahasiswa angkatan 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Sistematis Hewan yang diampu oleh Hendro Kusumo Eko Prasetyo Moro, S.Si., M.Sc. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa didampingi oleh asisten praktikum, Zul Hamdi Batubara, yang membantu mengarahkan teknis kegiatan serta metode pengumpulan data di lapangan. Mahasiswa ditugaskan melakukan observasi langsung terhadap berbagai spesies hewan avertebrata laut yang ditemukan di pesisir Pantai Sepanjang.

Dengan menerapkan metode line transect, mahasiswa melakukan pengamatan dengan menyusuri garis transek yang telah ditentukan, mencatat, serta mengidentifikasi spesies-spesies yang ditemukan di sepanjang jalur tersebut. Spesimen yang berhasil ditemukan diamati secara langsung dan sebagian diambil untuk dibawa ke laboratorium guna dilakukan proses pengawetan dan analisis lanjutan.

Asisten praktikum, Zul Hamdi Batubara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mengenal secara langsung morfologi luar berbagai spesies, tetapi juga sebagai media belajar untuk memahami hubungan filogenetik atau kekerabatan antarspesies dari berbagai filum. “Mahasiswa diajak untuk tidak hanya mengenali jenis, tetapi juga menghubungkan secara sistematis setiap spesies dan menyusun fenogram sebagai representasi hubungan kekerabatannya,” ujarnya.

Beberapa filum yang menjadi fokus utama pengamatan meliputi Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan superkelas Pisces. Setiap mahasiswa diberi tugas untuk mengklasifikasikan spesies yang ditemukan sesuai dengan filumnya, sekaligus menganalisis tingkat kedekatannya berdasarkan karakter morfologis yang diamati.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengenali keanekaragaman hayati, khususnya avertebrata laut, serta memperkuat keterampilan identifikasi taksonomi yang menjadi dasar dalam studi biologi. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Program-Studi-Pendidikan-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Zul.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-09 11:07:222025-07-09 11:07:22Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Lakukan Praktikum Lapangan Sistematis Hewan di Pantai Sepanjang

Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?

09/07/2025/in Feature /by Ard

Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental dan Platihan Konseling Sebaya di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ulin)

Kesehatan mental mahasiswa di lingkungan kampus merupakan hal yang tidak boleh diremehkan. Menyadari hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berupaya untuk selalu peduli dan membersamai mahasiswanya, salah satunya melalui Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital dan Pelatihan Konseling Sebaya se-DIY Tahun 2025. Acara ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari DIY pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Ikatan Bimbingan dan Konseling Perguruan Tinggi (ABKIN) sekaligus dosen UAD, yang memaparkan hasil studi tentang berbagai persoalan yang kerap dihadapi mahasiswa di Indonesia.

Dr. Dody mengungkapkan empat isu utama yang paling banyak dialami mahasiswa, yaitu:

  1. Manajemen Waktu: Sebanyak 73% mahasiswa mengalami kesulitan mengatur waktu, terutama mereka yang harus bekerja sambil kuliah atau memiliki gangguan belajar.
  2. Kecemasan dan Depresi: Sebanyak 68% mahasiswa pernah mengalami gangguan kecemasan atau depresi, terutama yang memiliki riwayat trauma masa kecil atau berasal dari kondisi ekonomi tidak stabil.
  3. Ketidakamanan Finansial: Sebanyak 60% mahasiswa merasa sangat cemas terhadap kondisi keuangan keluarganya, yang turut memengaruhi konsentrasi dan prestasi akademik mereka.
  4. Kesulitan Menyesuaikan Diri: Sebanyak 42% mahasiswa merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri atau fit in di lingkungan kampus, terutama mahasiswa baru dari luar daerah.

Dalam paparannya, Dr. Dody juga menyoroti proses adaptasi mahasiswa selama perkuliahan yang tidak jarang menimbulkan gangguan psikologis dan fisik, seperti sakit kepala, gangguan pernapasan, kelelahan, dan bahkan gangguan pencernaan.

Mahasiswa dari luar Pulau Jawa cenderung mengalami culture shock pada tahun pertama kuliah dan memerlukan waktu serta dukungan untuk menyesuaikan diri, baik secara sosial maupun akademik.

Ia mengingatkan bahwa mendengarkan keluhan secara terus-menerus, baik dari diri sendiri maupun orang lain, berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa mendengarkan keluhan lebih dari 10 menit dapat meningkatkan hormon stres dan memengaruhi fungsi otak. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memiliki mekanisme coping yang sehat serta akses terhadap layanan konseling kampus. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu menjaga kondisi mentalnya dengan baik, mengelola emosi dan stres, sehingga menjadi pribadi yang sehat jiwa dan raga. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Pengembangan-Kesejahteraan-Mental-dan-Platihan-Konseling-Sebaya-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-09 10:27:262025-07-09 10:27:26Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?
Page 2 of 428‹1234›»

TERKINI

  • BIMAWA UAD Gelar Penerjunan dan Pembekalan Tim PPKO dan PKM11/07/2025
  • Prodi Ilmu Komunikasi 2022 Gelar Talkshow “Internship Insight”, Bahas Dunia Magang dan Karier PR11/07/2025
  • IMM PBII UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari IMM FPB UMY11/07/2025
  • Membangun Akhlak Anak dengan Film Edukatif11/07/2025
  • PGSD CUP 2025 Meriahkan Milad Prodi PGSD UAD11/07/2025

PRESTASI

  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top