• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Ilmu Hadis UAD Gelar Kuliah Umum Bahas Diskursus Hadis Kontemporer

31/05/2024/in Terkini /by Ard

Acara Kuliah Umum Program Studi Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Tsulusiyah)

Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum pada Rabu, 29 Mei 2024 yang dimulai pada pukul 08.30 WIB. Acara diadakan secara hybrid, yaitu bertempat di Amphitarium Lantai 9 Gedung Utama Kampus IV UAD dan via Zoom Meeting. Peserta kuliah umum terdiri atas seluruh mahasiswa aktif Ilmu Hadis UAD dan peserta yang hadir daring dari kalangan umum serta dari perguruan-perguruan tinggi lainnya.

Turut hadir Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UAD Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I., Ketua Program Studi (Kaprodi) Jannatul Husna, Ph.D., Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag., serta dosen-dosen Ilmu Hadis UAD. Pemateri kuliah umum yaitu Associate Prof. Dr. Faisal bin Ahmad Shah selaku sosen dan Associate Professor Department of Al-Qur’an and Hadith, Academy of Islamic Studies University Malaya.

Kaprodi Ilmu Hadis UAD menyampaikan, “Kuliah umum merupakan suatu tradisi di prodi kita, yang seharusnya diadakan sebelum memulai perkuliahan. Namun karena jadwal narasumber tidak memungkinkan, maka kita undur hingga terlaksana pada hari ini. Acara kuliah umum digelar hampir tiap semester dengan menghadirkan para pembicara dari dalam dan luar negeri, utamanya dari perguruan tinggi mitra. Kami juga menghadirkan pembicara-pembicara yang memiliki kepakaran dalam ilmu hadis, hal ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. Kami juga telah menginisiasi program student mobility ke Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Trengganu, Malaysia. Program pertukaran itu dilaksanakan selama dua minggu dan berkredit SKS yang bertujuan untuk kemajuan mahasiswa.”

Dekan FAI UAD juga menyambut acara kuliah umum tersebut dengan sangat baik. “Prodi Ilmu Hadis itu sangat langka, terbukti dari semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) tampaknya hanya satu yakni di Ilmu Hadis UAD. Hal ini ibarat permata di tengah hutan. Kebanyakan PTMA membuka Prodi Pendidikan Agama, Bahasa, Hubungan Internasional, padahal Muhammadiyah selalu merujuk pada Al-Qur’an dan hadis. Maka dari itu, hari ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk kita semua, seakan memberikan recharge, insight, dan ilmu baru dari pakar hadis.”

Setelah itu, Nur Kholis selaku Wakil Rektor AIK UAD menyampaikan keresahannya terkait perkembangan ilmu hadis di Indonesia. “Banyak yang bergembira dengan perkembangan studi ilmu hadis di Indonesia, tetapi saya termasuk yang merasa kurang bahagia. Saya belum melihat teman-teman ilmu hadis khususnya UAD, mencoba melakukan kajian hadis dengan menyadari atas tantangan yang sangat dahsyat kecuali hanya skripsi dibuat supaya cepat lulus.”

Ia melanjutkan, “Di satu sisi bergembira karena lulus tepat waktu, tetapi idealisme keilmuan betul-betul mengalami kemunduran. Muhammadiyah membagi aspek ajaran agama menjadi empat, yaitu akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah duniawiyah. Kajian epistemologi Muhammadiyah di dalam memahami dua dasar dalil ajaran agama menggunakan epistemologi bayani, burhani, dan irfani.”

Sekelompok orang yang saat ini menghiasi media sosial, mengkaji dua dasar agama termasuk hadis Nabi dengan seakan-akan semua ajaran agama didekati dengan epistemologi bayani/tekstual. Contohnya perdebatan soal pengharaman musik. Muhammadiyah memasukannya pada muamalah duniawiyah, sehingga menggunakan pendekatan burhani berbasis pada konteks bukan teks.

Orang-orang ilmu hadis benar-benar tertidur pulas, tidak bangkit barang sedikit pun untuk merasa resah dengan hegemoni yang terjadi ini. Sekelompok orang yang menghegemoni masyarakat, memahami bahwa larangan musik setara dengan hadis-hadis akidah dan ibadah.

“Maka kita memiliki problem yang begitu besar, mari kita rebut wacana kajian hadis di Indonesia! Jangan hanya diserahkan kepada sekelompok orang saja, yang kemudian dengan pemahamannya akan menghegemoni seluruh dinamika pemahaman hadis di Indonesia,” tandas .

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi kuliah umum oleh Associate Prof. Dr. Faisal bin Ahmad Shah, dengan tema “Diskursus Hadis Kontemporer: Realitas dan Prospek Pengembangannya di Nusantara”. Bidang keahlian yang dimiliki beliau yaitu metode pemahaman hadis, takhrij hadis, dan tafsir hadis. Tak lupa, setelah penyampaian materi pun dibuka sesi diskusi. Kemudian, acara diakhiri dengan foto bersama tamu undangan dan seluruh peserta. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Kuliah-Umum-Program-Studi-Ilmu-Hadis-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Tsulusiyah-.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-31 11:24:062024-05-31 11:24:06Ilmu Hadis UAD Gelar Kuliah Umum Bahas Diskursus Hadis Kontemporer

Tim Karate UAD Borong Medali Kejuaraan Karate Internasional

31/05/2024/in Terkini /by Ard

Tim Karate UAD dalam Kejuaraan Mageti Open International Karate Championship 2024 (Dok. Istimewa)

Tim Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi peserta dalam Kejuaraan Mageti Open International Karate Championship 2024. Kompetisi yang diikuti 1.218 dan 54 kontingen peserta dari berbagai negara, termasuk Malaysia dan Filipina, ini digelar selama dua hari, 25–26 Mei 2024 di GOR Ki Mageti, Magetan. Melalui kejuaraan tersebut, tim Karate UAD mampu memperoleh 11 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu.

Acara diawali sambutan oleh Pj Bupati Magetan, Ir. Hergunadi. Dalam sambutannya, ia berharap Kejuaraan Mageti Open International Karate Championship 2024 ini dapat mencetak prestasi dan kualitas atlet secara bertahap dan mampu bertanding secara sportif.

Salah satu anggota tim Karate UAD yaitu Muhammad Diaz Nazarudin Rahman, mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika angkatan 2022, mengaku terinspirasi untuk berpartisipasi dalam karate karena ingin menguji batas kemampuan fisik dan mental. Menurutnya juara dalam perlombaan ini adalah hasil dari kerja keras, latihan rutin, dan dukungan dari pelatih serta teman-teman. “Peran orang sekitar sangat penting dalam mendukung mahasiswa untuk berprestasi, dukungan dari keluarga, teman, dan dosen, dapat memberikan motivasi dan semangat tambahan untuk mencapai tujuan,” paparnya.

Ia menambahkan, persiapan dalam Kejuaraan Mageti Open International Karate Championship 2024 ini adalah dengan rutin latihan fisik dan teknik. Selain itu yang tak kalah penting adalah melatih mental sebelum bertanding, “Latihan yang saya jalani termasuk latihan fisik, teknik karate, dan latihan mental untuk meningkatkan fokus serta ketahanan. Dengan latihan dari Senpai Diva dan Senpai Reza, yang sangat berpengalaman membimbing saya dalam persiapan kompetisi,” ujarnya.

Lewat konsistensilah Diaz dan teman-temannya mampu menuai apa yang telah mereka perjuangkan sebelumnya. Tentu saja dengan tidak melupakan kewajiban mereka sebagai mahasiswa, dengan menyeimbangkan waktu belajar di dalam dan di luar kelas. “Saya menyeimbangkan fokus pada prestasi akademik dan pengembangan diri di luar kelas dengan mengatur jadwal yang baik, memprioritaskan tugas, dan menetapkan waktu khusus untuk latihan karate serta belajar. Kunci yang membantu saya meraih penghargaan ini adalah konsistensi dalam latihan, fokus pada tujuan, dan ketekunan dalam mengatasi setiap tantangan yang muncul,” tambahnya.

Melalui wawancaranya, Diaz berharap bahwa mahasiswa yang ingin berprestasi baik akademik maupun nonakademik harus memiliki komitmen yang kuat serta meninggalkan keraguan semua peluang. “Pesan dan saran saya untuk mahasiswa lain, tetaplah berkomitmen pada apa yang kamu lakukan, teruslah belajar dan berkembang, dan jangan pernah ragu untuk mengambil peluang yang ada di depan mata!” (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Karate-UAD-dalam-Kejuaraan-Mageti-Open-International-Karate-Championship-2024-Dok.-Istimewa.jpeg 719 957 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-31 10:25:082024-05-31 10:25:08Tim Karate UAD Borong Medali Kejuaraan Karate Internasional

Fakultas Farmasi UAD Gelar Visiting Professor

31/05/2024/in Terkini /by Ard

Kegiatan Visiting Professor Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode Mei 2024 (Dok. Isah)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar visiting professor secara luring dan daring (hybrid) selama Mei 2024. Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) S-2 dan S-3 Farmasi UAD dalam mengeksplorasi metode penelitian kualitatif dan penulisan artikel ilmiah bidang kesehatan. Guna mengoptimalkan penyampaian materi, visiting professor berlangsung secara berkala yakni pada 11, 18, 20, 21, 23, 24, dan 27 Mei 2024.

Dikemas dengan menarik, visiting professor dilaksanakan dengan dua sesi yakni sesi lokal dan internasional. Prof. Dr. apt. Susi Ari Kristina., M.Kes. yang merupakan salah satu dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Prof. Dr. Farahidah Mohamed selaku dosen Fakultas Farmasi di International Islamic University of Malaysia hadir secara eksklusif sebagai narasumber.

“Kami di Prodi S-2 dan S-3 Farmasi UAD bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan visiting professor dengan dua tema, yang satu berkaitan dengan teknologi bahan alam dan yang kedua adalah social behaviour terutama pada penelitian-penelitian kualitatif. Workshop atau webinar ini sangat jarang dilakukan di universitas lain sehingga menjadi momentum yang tepat bagi mahasiswa nantinya untuk berdiskusi,” terang Dr. apt. Moch Saiful Bahri, M.Si. sebagai Ketua Program Studi S2 Farmasi.

Lebih lanjut, Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. selaku Dekan Fakultas Farmasi UAD dalam sambutannya juga menyampaikan, “Dengan pengetahuan dan keterampilan baru tentang penelitian kualitatif, harapannya terdapat variasi baru dalam menjelajahi berbagai metode penelitian yang bisa kita gunakan.” (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Visiting-Professor-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-periode-Mei-2024-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-31 09:01:192024-05-31 09:01:19Fakultas Farmasi UAD Gelar Visiting Professor

Usung Program Smart Fisheries Village, HMPS Teknologi Pangan UAD Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024

31/05/2024/in Terkini /by Ard

Usung Program Smart Fisheries Village, HMPS Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024 (Dok. Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024. Tema yang diangkat adalah Smart Farming dengan judul “Smart Fisheries Village Mina Padi: Kolaborasi Pintar sebagai Strategi Adaptasi dalam Peningkatan Perekonomian di Pesisir Gadingsari”.

Program inovatif ini mencakup implementasi smart fisheries village (SFV) mina padi, yang menggabungkan budi daya pertanian dan perikanan dalam satu lahan. Konsep tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Gadingsari, yang akan memanfaatkan teknologi canggih seperti alat pakan otomatis dan monitoring kualitas air menggunakan sensor pH, suhu, dan water level yang terhubung dengan situs web mudah diakses petani. Dengan strategi optimalisasi lahan ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.

Program akan dilaksanakan oleh 15 anggota tim selama enam bulan dengan bimbingan dosen Arsyad Cahya Subrata, S.T., M.T. Mereka juga bekerja sama dengan berbagai mitra seperti PT Jogja Media Inovasi, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Lembaga Pengembang Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) PWM, Logmart, TokoMu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Yogyakarta, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bantul, Dinas Pariwisata Bantul, dan Halal Center UAD. Total dana sebesar 48 juta rupiah didapatkan dari UAD sebesar 12,5 juta rupiah dan Kemendikbud sebesar 35,5 juta rupiah.

Langkah awal setelah mendapatkan pendanaan adalah menjalin kerja sama dengan mitra terkait, mengadakan sosialisasi dan pemberian arahan tentang SFV mina padi, serta pembentukan kelompok tani. Tim juga akan menyelenggarakan penyuluhan tentang ras (budi daya udang berbasis sirkulasi air) dan mina padi, pembuatan website monitoring, serta pengenalan bioflok dan pakan otomatis. Selain itu, kegiatan budi daya udang galah menggunakan ras dan ikan nila dengan metode mina padi akan diikuti oleh penyuluhan pencegahan hama, pemeliharaan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan.

“Keuntungan mengikuti lomba PPK Ormawa ini sangat besar. Mahasiswa dilatih untuk terjun ke masyarakat, mengasah hard skill dan soft skill, menambah ilmu baru, serta menjaring relasi dan koneksi di luar program studi dan lingkungan universitas. Pengalaman baru yang didapatkan akan memperkuat kapasitas mahasiswa,” ujar Rahmah, salah satu anggota tim.

Ia menambahkan, “Harapan ke depannya, tim kami bisa memajukan desa binaan dan program kami dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin membantu meningkatkan perekonomian, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat mengenai optimalisasi lahan melalui program SFV mina padi. Kami juga berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan melalui teknik jajar legowo, penggunaan mulsa untuk mengurangi hama, mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia, serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui budi daya udang galah berbasis ras dan pengolahan ikan nila.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Usung-Program-Smart-Fisheries-Village-HMPS-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lolos-Pendanaan-PPK-Ormawa-2024-Dok.-Istimewa.jpg 1421 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-31 08:38:062024-05-31 08:38:06Usung Program Smart Fisheries Village, HMPS Teknologi Pangan UAD Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024

Tim PKM-PM UAD Sosialisasikan Proker dan Pembentukan Relawan PKS di SLBN 1 Bantul

30/05/2024/in Terkini /by Ard

Tim PKM-PM UAD dalam Sosialisasi Program Kerja dan Pembentukan Relawan Pencegahan Kekerasan Seksual di SLBN 1 Bantul (Dok. Istimewa)

Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Prawiratama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Pramudya Wijaya mahasiswa Program Studi Kedokteran, menyelenggarakan sosialisasi program kerja dan pembentukan relawan pencegahan kekerasan seksual di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Bantul. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Merapi pada Senin, 20 Mei 2024. Adapun peserta yang terlibat dalam acara ini terdiri atas berbagai kelas yaitu dari kelas A sampai D serta kelas Autis dengan jumlah total sebanyak 150 siswa. Selain siswa, sasaran dari kegiatan ini juga meliputi orang tua sejumlah 50 wali dan guru.

Pramudya menyampaikan dalam sambutannya, “Besar harapan saya, media pembelajaran yang kami inisiasi mampu meningkatkan pemahaman anak-anak SLBN 1 Bantul terhadap seks edukasi.”

Turut hadir pula Shaldhan Bayu Yuska mahasiswa Kedokteran dan Widya Eksandra mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang merupakan anggota PKM-PM Prawiratama memberikan materi sosialisasi.

Sosialisasi yang diberikan meliputi perkenalan tim Prawiratama, pengenalan program, dan pemaparan susunan kegiatan. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi “Strategi Peningkatan Kewaspadaan Kekerasan Seksual Berbasis Board Game dengan Virtual Influencer Bermuatan Budaya Yogyakarta”.

Selesai penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan Tim Relawan Pencegahan Kekerasan Seksual yang dikomandani oleh Mufti Putri Dewi Buana mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Mawar Ledya Serli mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai volunteer.

Acara ini juga turut mengundang AKP Rumpoko, Kasat Binmas Polres Bantul yang menyampaikan materi “Edukasi Penanganan Kekerasan dan Perundungan”. Harapannya materi yang disampaikan dapat mengedukasi siswa SLBN 1 Bantul terkait pentingnya menjaga diri. Acara kemudian ditutup dengan menyuarakan jargon secara bersama-sama “Sekolah Nyaman, Belajar Tenang, Hati Riang Tanpa Kekerasan”. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-PM-UAD-dalam-Sosialisasi-Program-Kerja-dan-Pembentukan-Relawan-Pencegahan-Kekerasan-Seksual-di-SLBN-1-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-30 10:34:022024-05-30 10:34:02Tim PKM-PM UAD Sosialisasikan Proker dan Pembentukan Relawan PKS di SLBN 1 Bantul

Kejar Pengalaman, Tiga Mahasiswi PBI UAD Ikuti Magang Internasional

30/05/2024/in Terkini /by Ard

Tiga mahasiswi PBI UAD yang ikuti magang internasional di Thailand (Dok. Istimewa)

Sebanyak tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti program magang internasional di Provinsi Yala, Thailand, dari 15 Mei hingga 13 Juni 2024. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dan Muhammadiyah Association of Thailand (MAT).

Untuk memperluas kerja sama dengan sekolah-sekolah di Thailand Selatan, Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan MAT dan Institute of Vocational Education: Southern Region 3 (IVESR 3). Implementasinya, UAD mengirim tiga mahasiswa PBI FKIP untuk magang di tiga sekolah mitra yaitu Lukmaamul Hakieem, Frinston, dan Bantalo Halo. Mahasiswa yang berpartisipasi adalah Marshanda Shafa Aulia, Shana Noor Izza, dan Fatimah Azzahra, semuanya dari angkatan PBI 21.

Fatimah, salah satu peserta magang, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti program ini karena memberikan pengalaman baru mengajar di luar negeri yang penting untuk mengasah kemampuan mengajarnya.

“Saya sangat bersemangat mengikuti program ini karena bisa mendapat pengalaman baru dalam mengajar di luar negeri,” ujar Fatimah.

Mahasiswa tersebut didampingi oleh Nur Rifai Akhsan, M.Ed. selaku dosen pembimbing lapangan. Kepala KUI UAD Afit Istiandaru, M.Pd. menjelaskan bahwa kerja sama resmi memorandum of understanding (MoU) dengan MAT dan IVESR 3 bertujuan untuk meningkatkan kerja sama internasional dengan mitra di Thailand.

Wakil Dekan I FKIP Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan KKAU, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menyatakan bahwa kerja sama dengan tiga sekolah mitra MAT ini merupakan langkah awal untuk memperluas kolaborasi dengan mitra luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan level internasional program studi dengan menambah jumlah mahasiswa asing dan kegiatan luar negeri bagi mahasiswa FKIP, dimulai dengan pengiriman tiga mahasiswa PBI ini.

Pimpinan MAT, Dr. Abdul Hafiz Hiley, berkomitmen untuk memperluas jumlah sekolah yang bisa digunakan sebagai tempat Praktik Lapangan Persekolahan dan mempromosikan delegasi PTMA, termasuk UAD, sebagai perguruan tinggi yang siap menjadi tujuan lanjutan bagi lulusan colleges di bawah binaan IVESR 3. IVESR 3 sendiri mencakup lima provinsi dan membawahi sembilan vocational colleges atau setingkat SMK.

“Semoga dengan kehadiran mahasiswa UAD ke sini, bisa mentransfer ilmunya agar siswa kami lebih bersemangat belajar bahasa Inggris. Saya juga berharap ada dosen UAD yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Provinsi Yala untuk merintis Desa Bahasa di Tambun English Centre,” ungkap Hafis.

Ketua Program Studi PBI UAD Sucipto, Ph.D. turut mengucapkan selamat kepada para mahasiswa dan berharap program ini dapat terus berjalan sebagai salah satu upaya prodi memberikan kesempatan belajar di luar negeri sehingga mendukung karier mahasiswa setelah lulus. Ia juga menyampaikan bahwa alumni PBI UAD telah banyak dipercaya menjadi tenaga pengajar di beberapa sekolah di Thailand.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tiga-mahasiswi-PBI-UAD-yang-ikuti-magang-internasional-di-Thailand-Dok.-Istimewa.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-30 09:55:532024-05-30 09:55:53Kejar Pengalaman, Tiga Mahasiswi PBI UAD Ikuti Magang Internasional

LPSI UAD Adakan Pembinaan AIK bagi Mahasiswa BPM

30/05/2024/in Terkini /by Ard

Pembinaan AIK untuk mahasiswa Beasiswa Program Misi (BPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 (Dok. Lusi)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) pada Minggu, 26 Mei 2024. Kegiatan tersebut ditujukan bagi mahasiswa UAD yang mengikuti program Beasiswa Program Misi (BPM). Acara bertempat di Amphitarium Lantai 9 Gedung Utama Kampus IV UAD.

Turut hadir Wakil Rektor AIK UAD Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., Kepala LPSI Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Mudir Pesantren Ahmad Dahlan (Persada) Thonthowi, S.Ag., M.Hum., Kepala Bidang Pengkaderan LPSI Yahya Hanafi, M.Sc., Kepala Bidang AIK LPSI Dr. Mhd. Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Kemasyarakatan Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I., serta Bapak/Ibu Pendamping Organisasi Otonom (Ortom) di lingkungan UAD.

Untuk mengawali acara, peserta melangsungkan tadarus terpimpin yakni Surah an-Naba’ dan an-Nazi’at. Kemudian, peserta melakukan presensi dengan mengisi google form yang tertera pada barcode yang ditampilkan di layar presentasi. Pembukaan acara dimulai dengan ucapan basmalah oleh master of ceremony Jefri Andriansyah.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang LPSI UAD menjelaskan tujuan dari diadakannya acara pembinaan. “Kegiatan hari ini merupakan salah satu acara yang tujuannya untuk menguatkan ideologi Kemuhammadiyahan, khususnya mahasiswa penerima Beasiswa Program Misi (BPM) yang jumlahnya 244 dari angkatan 2020–2023. Pembinaan dan kegiatan-kegiatan lainnya akan terus kita laksanakan, guna menguatkan ideologi tersebut. Maka dari itu, materi-materi yang akan disampaikan diperoleh dari isu-isu aktual. Harapan untuk mahasiswa BPM setelah lulus dan kembali ke tempat masing-masing yaitu, bisa ikut serta dan mengembangkan Muhammadiyah di daerahnya,” terangnya.

Nur Kholis selaku Wakil Rektor AIK UAD turut bersyukur atas terselenggaranya acara pembinaan. “Alhamdulillah pagi ini agenda dari LPSI bidang kader dapat terlaksana. Mudah-mudahan banyak manfaat yang didapat oleh para peserta nantinya. Pesan saya ikuti kegiatan dengan baik dan ikhlas! Lakukan kegiatan yang bisa membekali kita, supaya siap menyongsong masa depan! Masa depan tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh spiritualitas. Kesalahan fatal seorang pembelajar adalah ketika ia belajar hanya karena ingin tahu, tetapi tidak pernah ada riyadhah untuk melatih dan melakukan pengetahuan itu,” tandasnya.

Setelah sambutan usai, diadakan sesi foto bersama dengan seluruh peserta pembinaan dan undangan. Dilanjutkan dengan acara studium generale dan penyampaian materi sesi pertama oleh Ariati Dina Puspitasari, S.Si., M.Pd. yakni selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah. Untuk materi sesi kedua dan ketiga diadakan di dalam ruang kelas, dengan pembagian yaitu, angkatan 2020 di Ruang 4.1.5.64, angkatan 2021 di Ruang 4.1.5.65, angkatan 2022 di Ruang 4.1.5.61, dan angkatan 2023 di Ruang 4.1.5.60. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembinaan-AIK-untuk-mahasiswa-Beasiswa-Program-Misi-BPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2024-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-30 08:43:182024-05-30 08:43:18LPSI UAD Adakan Pembinaan AIK bagi Mahasiswa BPM

Mahasiswa PPG Prajabatan BK UAD Gelar Karya Proyek Kepemimpinan

30/05/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa PPG Prajabatan BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Karya Proyek Kepemimpinan (Dok. Istimewa)

Pada Minggu, 26 Mei 2024 lalu, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bimbingan dan Konseling (BK) Gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan gelar karya dari hasil mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Kegiatan dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan oleh empat kelompok mahasiswa PPG BK dari kelas A dan kelas B. Setiap kelompok memamerkan hasil karya yang berbeda-beda sesuai dengan tema masing-masing.

Kelompok 1 memamerkan karya tegel coral untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha. Kelompok 2 memamerkan hasil karya ecobrick sebagai bentuk kehidupan berkelanjutan dengan memanfaatkan sampah plastik yang sudah tidak digunakan menjadi barang yang lebih ekonomis. Kelompok 3 memamerkan hasil kegiatan mini outbond untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Sedangkan Kelompok 4 menampilkan hasil kegiatan membatik untuk meningkatkan kemampuan mengelola emosi.

Ratusan pengunjung yang datang di Stadion Sultan Agung menjadi sasaran dalam gelar karya ini. Mereka silih berganti untuk berkunjung di setiap stan yang kita dirikan sembari berolahraga pagi. Mereka antusias melihat hasil karya yang dipamerkan pada gelar karya ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu dosen PPG BK UAD Dr. Muya Barida, M.Pd. Ia menyampaikan bahwa gelar karya ini merupakan kegiatan untuk memamerkan hasil dari mata kuliah proyek kepemimpinan mahasiswa PPG BK yang tergolong penting. Ia pun berharap semoga kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai calon guru profesional. Sebab, ke depannya guru tidak hanya cukup dengan mengajar tetapi juga harus memiliki jiwa kepemimpinan.

Gelar karya ini menjadi momen penting bagi mahasiswa BK untuk dapat mempresentasikan hasil proyek kepemimpinan yang telah dilaksanakan. Manfaatnya yakni untuk meningkatkan program-program inovatif dan kreatif dalam bidang bimbingan dan konseling. Selain itu untuk mndorong kolaborasi dan sinergi mahasiswa PPG dengan pihak masyarakat, serta tentunya dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi mahasiswa PPG sebagai calon guru yang profesional. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PPG-Prajabatan-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Karya-Proyek-Kepemimpinan-Dok.-Istimewa.jpg 900 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-30 08:26:492024-05-30 08:26:49Mahasiswa PPG Prajabatan BK UAD Gelar Karya Proyek Kepemimpinan

Peringati Milad ke-28, TV UAD Gelar Seminar Penyiaran Nasional

29/05/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Penyiaran Nasional Televisi Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Dalam rangkaian peringatan milad ke-28, Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD) menggelar acara DIALOG-IN Seminar Penyiaran Nasional pada Minggu, 19 Mei 2024 dengan tema, “Membangun Sinergi dengan Kolaborasi Antara Pencipta dan Pemirsa”. Acara ini berlangsung di Auditorium Kampus I UAD dan menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Danitha Riadi seorang News Anchor dari TV One, serta Ghalif Putra Sadewa yang merupakan Pengarah Acara Televisi. Keduanya membahas seni berbicara di depan kamera, strategi pembuatan program acara agar memiliki daya tarik dan daya saing tinggi, kiat-kiat menyukseskan program acara televisi, hingga perkembangan teknologi masa kini yang mempengaruhi industri film.

Ketua pelaksana acara, Farhan Ardabylli, menyampaikan bahwa dengan diujungnya tema membangun sinergi dengan kolaborasi antara pencipta dan pemirsa semoga pencipta dan pemirsa dapat bekerja sama dalam berbagai cara. Kerja sama tersebut mencakup pemberian umpan balik, partisipasi dalam proses kreatif, dan dukungan satu sama lain, dengan tujuan menciptakan karya yang lebih baik dan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi kedua belah pihak.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan semangat TV UAD selama 28 tahun berkarya. “Tentu usia 28 bukanlah usia yang muda lagi, sudah dewasa untuk bisa berpikir secara logis bagaimana ke depannya bisa mengembangkan dan berinovasi. Usia ini juga menjadi refleksi bagi teman-teman TV UAD tentang apa yang sudah dihasilkan selama ini dan bagaimana ke depannya harus lebih baik. Tantangan ke depan akan semakin besar, maka perlu berinovasi dan bertransformasi, terutama dalam kaitannya dengan platform-platform digital,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara pencipta dan pemirsa di era digital saat ini menjadi sebuah simbiosis mutualisme. Di era digital, kita bebas berkreasi, memproduksi, dan mendistribusikan pesan serta konten yang diharapkan dapat memberikan edukasi bagi masyarakat dan pemirsa.

Pembina TV UAD, Raden Muhammad Ali, S.S., M.Pd., juga turut memberikan pandangannya. “Semoga TV UAD bisa terus berinovasi menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tantangan yang ada,” tuturnya.

Seminar ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pencipta konten dan pemirsa, serta mendorong lahirnya karya-karya kreatif yang lebih inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Penyiaran-Nasional-Televisi-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Istimewa.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-29 10:56:302024-05-29 10:56:30Peringati Milad ke-28, TV UAD Gelar Seminar Penyiaran Nasional

Fresh Ijtihad: Reposisi Gerakan Intelektual Islam Progresif

29/05/2024/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan, S.U. dalam Stadium General Darul Arqam Madya PC IMM Djazki Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta (PC IMM Djazki Yogyakarta) menyelenggarakan studium generale Darul Arqam Madya (DAM) dengan pemateri Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan. Tema DAM yang diusung tahun ini adalah “Fresh Ijtihad: Reposisi Gerakan Intelektual Islam Progresif”. Kegiatan diselenggarakan di Aula Islamic Center Kampus IV UAD, Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Rabu 22 Mei 2024.

Acara dimulai dengan pembukaan, kalam Ilahi, menyanyikan Mars Muhammadiyah, Mars IMM, serta penyampaian beberapa sambutan. Pada kesempatan sambutan, Aris Madani, S.Pd.I. selaku Ketua Pimpinan Daerah Kota Yogyakarta berpesan kepada seluruh peserta DAM untuk memanfaatkan kesempatan dalam setiap forum dengan sebaik mungkin mulai dari memperhatikan pemaparan materi hingga berdiskusi niatkan betul-betul untuk menggali wawasan secara mendalam. 

Mohammad Haidar Albana, S.I.Kom. selaku Ketua PC IMM Djazki Yogyakarta turut menyampaikan sambutannya. Menurut Haidar, DAM ini merupakan bentuk naik kelas kader IMM menuju kaderisasi jenjang yang lebih tinggi. Menjadi kader Madya adalah sebuah pengabdian intelektual dan tenaga dalam mengurusi IMM ke depannya agar lebih baik dan hebat. Lalu, secara substantif tema yang diangkat merupakan rekonstruksi pemikiran keislaman kader-kader IMM Djazki khususnya, dan IMM pada umumnya, agar menjadikan Islam sebagai alat perubahan sosial dalam membangun peradaban semesta dan kemanusiaan.

Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian keynote speakers oleh Drs. M. Afnan Hadikusumo. Ia menyatakan bahwa tema yang diangkat dalam DAM ini sangat bagus dan menarik. Menurutnya, mahasiswa memerlukan ijtihad agar bisa memandang Islam lebih luas dan progresif dalam menjawab tantangan zaman. Ia menambahkan, “Saya bangga melihat kader IMM terkait belajar dan berkarya, agar ke depannya bisa menjadi penerus kepemimpinan umat dan Muhammadiyah di masa depan.”

Kegiatan tersebut turut menghadirkan Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan, S.U. sebagai narasumber dipandu oleh Luluk Latifah selaku moderator. Prof. Munir memulai pembahasan dengan menjelaskan bahwa Al-Qur’an tidak dapat ditafsirkan secara mutlak dan tunggal. Umat Islam tidak boleh berhenti berpikir karena dunia Islam harus terus menerus bertahan di tengah perubahan zaman. Contoh dari penafsiran Al-Qur’an secara tunggal adalah terjadinya fenomena demo besar-besaran pada tahun 2016. Saat itu, umat Islam justru membuat Tuhan yang seharusnya bersifat gaib menjadi bersifat kamanungsan. Tentu ada banyak pendapat yang berbeda pada saat itu. Ia juga menyertakan beberapa contoh lain seperti persoalan memajukan waktu azan dan fungsi sosial ekonomi dari ibadah kurban.

Lebih lanjut, ia menyayangkan bagaimana agama menjadi terlembaga. Banyak ulama hebat dan cerdas tetapi tidak berani tampil berbeda. Tentunya pendapat tersebut juga merujuk pada ulama organisasi Muhammadiyah yang organisatoris. Ia kemudian melanjutkan penjelasannya terkait bagaimana menjadi progresif dengan mengintegrasikan pendekatan irfani dan pemikiran lateral.

Di sela penyampaian materi tentang menjadi progresif, Prof. Munir menyampaikan pemikirannya terkait “Berbagi Kapling Surga”. Ia berpendapat bahwa umat Islam harus bekerja sama dengan umat agama lain untuk mencapai surga guna menghindari pendapat bahwa surga hanyalah milik umat Islam. Dalam pemaparannya, ia mengajak para peserta untuk membaca pemikiran Daniel Golmen dan Danah Zohar terkait kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan emosional dilakukan dengan menahan nafsu sehingga manusia dapat bersedia untuk berbagi. Sedangkan kecerdasan spiritual harus dipahami bukan hanya sekadar “agama” karena manusia harus berpikir unitif. Hal ini berarti bahwa berpikir semesta atau semua hal di dunia ini saling berkesinambungan.

Pada akhir penyampaian materi, Prof. Munir menekankan bahwa Islam harus berfungsi atau bersifat “fungsional”. Memasuki sesi tanya jawab, ia menjelaskan kepada para peserta yang bertanya terkait keadaan sosial yang justru tidak mampu menghadapi berbagai ijtihad yang dihadirkan di hadapan umat Islam. Hal ini berarti umat Islam harus bersikap berani agar dapat berpikir jauh melampaui zaman.

Tak lupa, ia mengapresiasi Muhammadiyah karena dapat mendomestikasi Islam. Islam dahulu dikenal dengan hal mistik yang hanya dimiliki sebagian orang. Orang-orang tertentu yang memiliki kemistikan Islam lantas memperjualbelikannya. Kemudian Muhammadiyah hadir dan berhasil menjadikan Islam dapat dimiliki siapapun. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan pengkondisian peserta DAM menuju Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial Yogyakarta untuk mengikuti serangkaian kegiatan DAM selama lima hari kedepan. (zin/lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Abdul-Munir-Mulkhan-S.U.-dalam-Stadium-General-Darul-Arqam-Madya-PC-IMM-Djazki-Yogyakarta-Dok.-Istimewa-.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-29 10:15:102024-05-29 10:15:10Fresh Ijtihad: Reposisi Gerakan Intelektual Islam Progresif
Page 163 of 386«‹161162163164165›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top