• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Dukung Peternak Pringombo A, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Ternak

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Ternak oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN 138 Unit XI.C.3)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XI.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mengadakan praktik pembuatan silase pakan ternak pada Senin, 3 Februari 2025. Kegiatan ini bertempat di kediaman Guman selaku ketua RT 11, Padukuhan Pringombo A, Rongkop, Gunungkidul. Acara tersebut diinisiasi oleh Nadhia Rizky, Pandu Wirayudha, Azzahra Ramadhani, Agustina Puji, Muhammad Nazhmi, Yusuf Wahyu, Citra Kusuma, Ayu Yusaeni, Agnis Riyani, di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Sunarti S.K.M., M.Si.

Pandu Wirayudha selaku ketua unit menyampaikan tujuan dari pelatihan ini yakni untuk mendukung peningkatan kesejahteraan peternak lokal melalui alternatif pakan ternak secara ekonomis, efisien, dan tahan lama. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN dalam berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Pelatihan dihadiri oleh para peternak sapi dan kambing dari dusun setempat yang turut antusias dalam mempelajari metode pengolahan silase. Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi pengenalan metode dan cara pembuatan silase oleh narasumber Abi Karami dan Haidar Dafa Putra Ariadi, yang kemudian dipraktikkan langsung setelah sesi sosialisasi selesai.

Pada sesi praktik, peternak diajarkan langkah-langkah pembuatan silase menggunakan bahan seperti rumput gajah, bekatul, serta media penyimpanan seperti tong dan plastik UV. Dengan pendampingan langsung dari narasumber, peternak mendapatkan wawasan serta pengalaman dalam pengolahan pakan ternak yang berkualitas. Selain sesi praktik, pada 17 Februari 2025, dijadwalkan juga monitoring dan pembukaan silase serta percobaan pemberian pakan kepada hewan ternak untuk melihat efektivitas penggunaan silase oleh peternak.

Antusiasme peternak terhadap pelatihan ini terlihat dari pengalaman baru yang mereka dapatkan. Guman selaku peternak sekaligus tuan rumah tempat berlangsungnya proses pembuatan silase ini menyampaikan kesannya. “Untuk saya pelatihan ini menjadi peluang yang besar, karena selama saya hidup baru kali ini saya mencoba membuat dan menggunakan pakan ternak buatan. Harapannya, kalau saya kembangkan di lingkungan dapat membantu saat musim kemarau tiba. Sisi positifnya, menjelang kemarau, saya dan peternak lain dapat berkumpul kembali, berkomunikasi dan membuat pakan ternak untuk cadangan bersama.”

Salah satu peternak, Supriyanto menambahkan, “Mudah-mudahan menjadi awal nantinya untuk masyarakat di sekitar Pringombo, bisa punya solusi tentang penyediaan pakan agar musim-musim kemarau nanti nggak ada belanja pakan yang cukup menyedot anggaran bagi kami para peternak di desa, khususnya di Padukuhan Pringombo.”

Haidar, salah satu narasumber, juga menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. “Saya merasa senang dapat berbagi ilmu yang telah saya peroleh selama perkuliahan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari kepada warga Pringombo A. Semoga masyarakat di sini semakin berkembang dalam bidang peternakan dan pertanian serta lebih sadar dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar.”

Melalui pelatihan ini, peternak diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan, sehingga memberikan manfaat berkelanjutan bagi pengembangan peternakan lokal di Padukuhan Pringombo A. Terutama saat menghadapi musim kemarau, di mana ketersediaan rumput sebagai pakan ternak sering kali menjadi tantangan. (Ayu/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Silase-Pakan-Ternak-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-KKN-138-Unit-XI.C.3.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 12:02:162025-03-07 12:02:16Dukung Peternak Pringombo A, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Silase Pakan Ternak

Mahasiswa KKN UAD Gelar Sosialisasi Stunting di Banombo

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Stunting di Banombo oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN 138 Unit X.B.1)

Stunting adalah keterlambatan perkembangan pada anak yang sangat ditakutkan oleh para ibu. Diperlukan edukasi yang tepat untuk mengatasi hal itu. Inilah yang menjadi latar belakang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit X.B.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berperan dalam upaya pencegahan stunting. Mereka menyelenggarakan sosialisasi stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT) di Dusun Banombo A. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Februari 2025 di Balai Dusun Banombo A dengan melibatkan ibu-ibu dan balita. Sosialisasi juga didampingi oleh kader posyandu, dengan pemateri dari mahasiswa KKN UAD.

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu, mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini agar anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal. Pujiartu, selaku Dukuh Dusun Banombo A, menyampaikan bahwa kasus stunting masih ditemukan di wilayah tersebut, sehingga edukasi bagi ibu-ibu dan remaja sangat diperlukan guna meningkatkan pemahaman mereka terkait stunting.

Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan inovasi menu sehat dan bergizi melalui pemberian makanan tambahan berupa tahu fantasi yang dimodifikasi serta agar-agar buah. Pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk memberikan contoh menu sehat yang dapat diterapkan oleh masyarakat guna meningkatkan asupan gizi balita.

Sebagai bagian dari sosialisasi, mahasiswa juga memutar video edukatif mengenai stunting. Video ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bahaya stunting, penyebab utamanya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. Dengan visualisasi yang menarik dan informatif, diharapkan para peserta, terutama ibu-ibu, lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Kegiatan berlangsung secara aktif dan interaktif. Acara diawali dengan pemaparan materi mengenai stunting, mencakup penyebab, dampak jangka panjang, serta upaya pencegahannya. Setelah itu, pemutaran video edukatif dilakukan untuk memperkuat pemahaman peserta melalui ilustrasi yang mudah dipahami. Selanjutnya, dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita sebagai bentuk aksi nyata dalam meningkatkan asupan gizi. Sesi tanya jawab menjadi bagian akhir dari kegiatan, di mana peserta, terutama ibu-ibu, diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya seputar stunting, nutrisi, serta kesehatan balita.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Tidak hanya sebatas edukasi, tetapi juga diharapkan mampu mendorong perubahan positif dalam pola asuh dan pola makan keluarga sehingga mendukung tumbuh kembang balita secara optimal.

Diharapkan sosialisasi tersebut dapat membuka wawasan masyarakat Dusun Banombo A mengenai stunting serta memberikan solusi nyata dalam pemenuhan nutrisi balita melalui inovasi makanan tambahan yang sehat dan bergizi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kasus stunting dapat berkurang, serta tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Stunting-di-Banombo-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-KKN-138-Unit-X.B.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 11:48:132025-03-07 11:48:13Mahasiswa KKN UAD Gelar Sosialisasi Stunting di Banombo

Hafiz, Mahasiswa FH UAD Raih Juara II Kejuaraan Taekwondo Kapolres Gunungkidul II Tahun 2025

07/03/2025/in Prestasi /by Ard

Hafizh, Mahasiswa FH UAD Raih Juara II pada Kejuaraan Taekwondo Kapolres Gunungkidul II Tahun 2025 (Dok. Syalsa)

Hafiz Indrakusuma, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara II Kelas Under 54 Kg Senior Putra pada Kejuaraan Taekwondo Kapolres Gunungkidul Championship II Tahun 2025. Ajang bergengsi ini digelar pada Jumat dan Sabtu, 7‒8 Februari 2025, di Gelanggang Olahraga (GOR) Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Semanu, Gunungkidul, dan diikuti sebanyak 684 peserta lomba dari berbagai perguruan taekwondo di seluruh Indonesia.

Lomba taekwondo Championship II didukung oleh salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UAD yaitu UKM taekwondo. Bagi Hafiz, mengikuti taekwondo merupakan salah satu jembatan untuk mengukur keberanian dalam menghadapi rintangan dan mampu membangun sebuah tekad untuk terus maju walau penuh tantangan.

Motivasi Hafiz mengikuti kejuaraan ini bukan hanya ingin mencari pengalaman, tetapi juga harus memenuhi target dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. “Karena saya masuk UAD jalur Beasiswa Prestasi, maka salah satu motivasi saya mengikuti kejuaraan ini adalah untuk memenuhi target dari Bimawa yang mana setiap semester harus ada prestasi yang didapatkan,” ujarnya.

Semangat yang penuh membuat ia berlatih dengan keras. Persiapan untuk kejuaraan taekwondo pun dilakukan dengan sangat matang baik latihan fisik maupun mental. Hafiz ingin tampil dengan maksimal agar mampu membawa nama baik taekwondo UAD dengan segudang prestasi.

“Jadilah cahaya di negeri ini, tetap semangat dan jangan merasa cepat puas dengan hasil yang telah diraih,” ungkapan tersebut dinyatakan oleh Hafiz sebagai harapan bagi dirinya dan teman-teman lainnya agar tidak mudah merasa puas dengan hasil yang telah diraih sehingga tidak ada kesombongan yang bertengger dalam diri kita. Dengan begitu, kita bisa terus menjadi cahaya dengan menghasilkan prestasi-prestasi yang bisa didapatkan.

Kebanggaan yang datang atas kemenangan lomba Taekwondo Championship II tentu membuat Hafiz dan teman-teman yang bergabung dalam UKM Taekwondo semakin semangat dalam mengikuti kejuaraan lainnya. Ia juga berterima kasih karena UKM Taekwondo tak henti memberikan dukungan kepadanya dalam mengikuti sebuah perlombaan. Hafiz berharap dengan prestasi yang ia dapatkan bisa membantu UAD terus berkembang menjadi kampus yang unggul dan menghasilkan sarjana yang berkualitas. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hafizh-Mahasiswa-FH-UAD-Raih-Juara-II-pada-Kejuaraan-Taekwondo-Kapolres-Gunungkidul-II-Tahun-2025-Dok.-Syalsa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 11:25:242025-03-07 11:25:24Hafiz, Mahasiswa FH UAD Raih Juara II Kejuaraan Taekwondo Kapolres Gunungkidul II Tahun 2025

Taklukkan Rintangan, Rebut Kemenangan: Perjalanan Anggun Raih Medali Emas Ajang Karate Nasional

07/03/2025/in Feature /by Ard

Anggun Ambarwati Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Raih Emas dalam Ajang Karate Nasional (Dok. Reza)

Anggun Ambarwati, mahasiswa Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), merupakan sosok inspiratif yang berhasil menyeimbangkan antara akademik dan olahraga. Ia baru saja meraih medali emas dalam National Karate Championship Piala Kasal IV 2025. Sejak SMP, ia telah menekuni cabang olahraga karate, meskipun sempat berhenti selama dua tahun karena suatu hal. Namun, semangatnya untuk kembali berlatih sejak SMA membawanya menjadi atlet yang kompetitif hingga saat ini.

Motivasi terbesar Anggun dalam menekuni dunia karate adalah keinginannya untuk membuktikan bahwa ia mampu meraih kesuksesan tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di olahraga. Selain itu, ia ingin membuat orang tuanya bangga atas pencapaiannya.

Sebagai mahasiswa yang juga atlet, Anggun menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara latihan, kompetisi, dan kewajiban akademik. Untungnya, ia memiliki strategi tersendiri dengan menyusun jadwal yang terstruktur dan memastikan bahwa tugas akademiknya tetap menjadi prioritas utama. Dengan manajemen waktu yang baik, ia berhasil menjalani keduanya dengan seimbang.

Dalam perjalanan menuju kejuaraan, Anggun menghadapi tantangan terbesar, yaitu dirinya sendiri. Ia menyadari adanya kekurangan dalam hal kecepatan dan kekuatan yang menjadi faktor penting dalam pertandingan. Untuk mengatasinya, ia secara konsisten mengulang gerakan dan memperbaiki kekurangan dengan latihan yang lebih intensif dan fokus pada titik-titik lemah yang perlu ditingkatkan.

Dukungan dari orang-orang terdekat sangat berpengaruh dalam perjalanan Anggun sebagai atlet. Pelatihnya memiliki peran besar dalam mengembangkan kemampuannya serta memberikan motivasi untuk terus berusaha. Begitu pula dengan keluarga yang selalu memberikan dukungan penuh dan apresiasi atas setiap pencapaiannya.

Ke depan, Anggun memiliki target untuk terus meningkatkan kemampuannya sebagai atlet dan meraih kesuksesan lebih besar di dunia olahraga. Selain itu, ia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikannya dan menjadi seorang profesional di bidang yang ia minati.

Kisah Anggun Ambarwati menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lain bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat mencapai prestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Semangatnya dalam menghadapi tantangan serta kemampuannya dalam mengatur waktu menjadi contoh nyata bahwa tidak ada yang mustahil jika dilakukan dengan dedikasi dan komitmen tinggi. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Anggun-Ambarwati-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-Raih-Emas-dalam-Ajang-Karate-Nasional-Dok.-Reza.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 10:49:512025-03-07 10:49:51Taklukkan Rintangan, Rebut Kemenangan: Perjalanan Anggun Raih Medali Emas Ajang Karate Nasional

UKM Karate UAD Borong 16 Medali di Nasional Open Karate Championship Piala KASAL CUP IV 2025

07/03/2025/in Prestasi /by Ard

UKM Karate Universitas Ahamad Dahlan (UAD) dalam Nasional Open Karate Championship Piala KASAL CUP IV 2025 (Dok. Anggun)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih hasil gemilang dalam ajang Nasional Open Karate Championship Piala KASAL CUP IV 2025. Kompetisi ini berlangsung di Gelanggang Remaja Jakarta Utara pada 30 Januari hingga 1 Februari 2025 dan diselenggarakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut serta PP Inkai. Dalam kejuaraan ini, UKM Karate UAD berhasil meraih total 16 medali dengan rincian 10 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu. Prestasi ini menegaskan dominasi UKM Karate UAD dalam dunia karate nasional.

Kejuaraan tersebut menghadirkan persaingan ketat dengan atlet-atlet dari berbagai daerah di Indonesia yang turut ambil bagian. Para atlet UKM Karate UAD menunjukkan ketangguhan dan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan, yang berujung pada perolehan medali terbanyak bagi tim mereka. Prestasi membanggakan ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras para atlet serta tim pelatih dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi bergengsi ini. Keberhasilan UKM Karate UAD di Piala KASAL CUP IV 2025 diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dalam bidang olahraga dan membawa nama universitas ke kancah nasional maupun internasional.

Daftar Peraih Medali:

Medali Emas:

  1. Zulfan Nuruzzaman (Teknologi Pangan) – Kumite -75 Kg Putra
  2. Anggun Ambarwati (Biologi) – Kata Sabuk Hitam Perorangan Putri
  3. Muhammad Farel N (Manajemen) – Kata Sabuk Hitam Perorangan Putra
  4. Moh. Ihsan (Ilmu Hadis) – Kumite -60 Kg Putra
  5. Alya Dila Nur Afifah (Informatika) – Kata Sabuk Putih Perorangan Putri
  6. Nabila Amalia (Psikologi) – Kumite -68 Kg Putri
  7. Muhamad Lutfi (Teknik Industri) – Kumite -84 Kg Putra
  8. Wiwin Wiandani (Manajemen) – Kumite -50 Kg Putri
  9. Anwa Nurushahid (Bahasa dan Sastra Arab) – Kata Sabuk Putih Perorangan Putra
  10. Alfareza Rasyidin (Psikologi) – Kumite -67 Kg Putra

Medali Perak:

  1. Natyanisa Satriafitri (Pend. Agama Islam) – Kumite -61 Kg Putri
  2. Prasetyo Priambodo (Bimbingan dan Konseling) – Kumite -55 Kg Putra
  3. Suci Zhinta Ananda (Pend. Guru Sekolah Dasar) – Kumite -55 Kg Putri
  4. Mas Hardiyanto N (Sastra Indonesia) – Kata Sabuk Coklat Perorangan

Medali Perunggu:

  1. Bahrul Ihsan Anshari (Teknik Elektro) – Senior Kumite -55 Kg Putra
  2. Muhamad Lutfi (Teknik Industri) – Senior Kata Perorangan Putra

Salah satu peraih medali emas, Anggun Ambarwati, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaiannya dalam kejuaraan ini. “Motivasi terbesar saya adalah untuk membuktikan bahwa saya mampu mencapai kesuksesan di bidang selain akademik, yaitu olahraga. Saya juga ingin membuat orang tua saya dan keluarga bangga terhadap capaian saya,” ujarnya.

Keberhasilan UKM Karate UAD di ajang ini memberikan semangat dan dorongan mereka sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional. Semangat dan dedikasi yang tinggi dari para atlet menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar prestasi di berbagai bidang. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UKM-Karate-Universitas-Ahamad-Dahlan-UAD-dalam-Nasional-Open-Karate-Championship-Piala-KASAL-CUP-IV-2025-Dok.-Anggun.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 10:37:402025-03-07 10:37:40UKM Karate UAD Borong 16 Medali di Nasional Open Karate Championship Piala KASAL CUP IV 2025

Dosen UAD Tingkatkan Literasi Komunikasi dan Budaya Komunitas Muslim Perempuan di Thailand

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Dokumentasi FGD Persiapan Kegiatan oleh Tim PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Komunitas Muslim Perempuan di Thailand (Dok. PkM UAD)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan yang berjudul “Pemberdayaan Perempuan Melalui Literasi Komunikasi dan Budaya” pada Jumat, 14 Februari 2025, secara daring. Kegiatan ini diinisiasi oleh Iva Fikrani Deslia, S.I.P., M.A. selaku dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi dan Lungguh Ariang Bangga, M.App.Ling. selaku dosen Prodi Sastra Inggris.

Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi budaya Indonesia melalui makanan di antaranya rendang dan nasi goreng. Selain itu, dalam kegiatan ini tim pengabdian masyarakat juga memberikan edukasi terkait pemanfaatan media sosial. “Dengan kegiatan ini perempuan dapat lebih aktif dalam komunitas dan berperan dalam pengambilan keputusan,” kata Iva.

Lungguh Ariang menambahkan, “Selain komunikasi, budaya memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, memahami dan menghargai keberagaman budaya akan membantu menciptakan hubungan yang harmonis, baik di tingkat individu maupun komunitas,” tuturnya.

Sejauh ini, kegiatan pengabdian masih di tahap focus group discussion bersama komunitas muslim perempuan, selanjutnya tim akan melaksanakan pelatihan secara luring bertempat di Chulalongkorn University pada Mei 2025 mendatang dengan jumlah peserta 50 orang. Inisiatif ini menunjukkan potensi besar teknologi dalam diplomasi budaya dan pertukaran pengetahuan lintas negara, sekaligus memperkenalkan kekayaan warisan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen UAD dalam mengembangkan kapasitas akademik dan sosial bagi masyarakat internasional melalui berbagai program pengabdian yang bermanfaat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan literasi komunikasi dan budaya perempuan muslim, serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara UAD dan berbagai komunitas internasional. (Iva/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dokumentasi-FGD-Persiapan-Kegiatan-oleh-Tim-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-Komunitas-Muslim-Perempuan-di-Thailand-Dok.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 10:17:212025-03-07 13:11:18Dosen UAD Tingkatkan Literasi Komunikasi dan Budaya Komunitas Muslim Perempuan di Thailand

Inovasi Pendekatan AI Buka Cakrawala Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan

07/03/2025/in Terkini /by Ard

Dokumentasi Diskusi dengan KBRI Indonesia untuk Korea bersama Tim Pengabdian Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Fitri)

Tim pengabdian masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meluncurkan terobosan inovatif dalam memperkenalkan warisan budaya batik melalui pendekatan artificial intelligence (AI) kepada masyarakat Korea Selatan pada 5 Maret 2025. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk cara baru dalam diplomasi budaya dan pertukaran pengetahuan lintas negara.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengatasi tantangan kurangnya pemahaman mendalam tentang batik di kalangan masyarakat internasional, khususnya di kalangan masyarakat Korea Selatan. Melalui pemanfaatan teknologi AI, tim menggunakan iwearbatik sebagai platform interaktif yang memungkinkan pengguna Korea Selatan untuk mengeksplorasi keunikan dan kedalaman makna batik Indonesia. Melalui aplikasi iwearbatik masyarakat Korea Selatan dapat memahami beragam pesona batik Indonesia, dan tidak hanya itu, mereka juga akan mempelajari makna dari batik Indonesia yang beragam.

Aplikasi iwearbatik menawarkan sistem pengenalan pola batik berbasis AI, praktik untuk memahami pola batik, simulasi proses pembuatan batik, dan terdapat chatbot yang dapat menjelaskan sejarah dan filosofi setiap motif batik. Kegiatan ini melibatkan masyarakat Korea Selatan secara umum yang mengikuti kelas Bahasa Indonesia di Korea dengan jumlah 367 peserta. Kelas ini diinisasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Korea Selatan. Tujuan kegiatan tersebut adalah menciptakan jembatan komunikasi budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.

Ni Made Rieke Elitasari selaku Ketua Asosiasi Pegiat dan Pengajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (APPBIPA) mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat menyambut baik program ini, karena pengenalan batik baru pertama kali dilakukan, sekaligus menggunakan teknologi AI. Harapannya masyarakat Korea dapat mengenal budaya Indonesia melalui batik secara mendalam.”

Pengabdian itu masih pada tahap focus group discussion bersama Ketua APPBIPA, selanjutnya tim akan melaksanakan pelatihan secara luring bertempat di KBRI Seoul pada Mei 2025 mendatang dengan sasaran peserta masyarakat Korea yang mengikuti program Bahasa Indonesia KBRI Seoul. Inisiatif ini menunjukkan potensi besar teknologi dalam diplomasi budaya dan pertukaran pengetahuan lintas negara, sekaligus memperkenalkan kekayaan warisan budaya Indonesia kepada dunia internasional. (Fit/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dokumentasi-Diskusi-dengan-KBRI-Indonesia-untuk-Korea-bersama-Tim-Pengabdian-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Fitri.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-07 09:45:352025-03-07 13:03:54Inovasi Pendekatan AI Buka Cakrawala Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Mahasiswa KKN UAD Buat Sabun dan Hand Sanitizer Alami

06/03/2025/in Terkini /by Ard

Pebuatan sabun dan hand sanitizer oleh mahasiswa KKN UAD (Foto. KKN UAD)

Sejak terjadinya wabah pandemi Covid-19, penggunaan sabun dan hand sanitizer mulai melejit di masyarakat. Dampak yang ditimbulkan ke berbagai aspek kehidupan juga menyadarkan akan pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, hingga kelestarian lingkungan. Pemanfaatan bahan alam dalam kehidupan sehari-hari menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung keberlanjutan lingkungan seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler ke-138 Unit XIII.C.3.

Di bawah bimbingan Machfudz Eko Arianto, S.K.M., M.Sc., mahasiswa KKN mengadakan pelatihan pembuatan sabun alami berbahan dasar biji lerak dan hand sanitizer dari daun sirih di Dusun Suru Kidul, Gedangsari, Gunungkidul pada awal Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan produk ramah lingkungan dengan memanfaatkan potensi alam sekitar.

Pada dasarnya, biji lerak memiliki sifat antibakteri dan ramah lingkungan sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pembersih yang alami. Sebelum digunakan, biji lerak harus direndam terlebih dahulu selama satu malam. Selanjutnya, biji lerak direbus selama 15 menit sampai lunak agar lebih mudah dihancurkan dan mengeluarkan busa.

Selain biji lerak, daun sirih juga memiliki manfaat yang serupa. Tanaman yang satu ini dikenal sebagai bahan baku utama dalam pembuatan hand sanitizer karena mampu memberi perlindungan terhadap kuman maupun bakteri tanpa efek samping berbahaya. Sebelum digunakan, daun sirih dicuci bersih lalu direbus dengan air sebanyak 300 ml selama 15 menit sampai airnya agak keruh. Selanjutnya, cairan tersebut ditambah perasan jeruk nipis secukupnya sebagai pengharum alami.

Raihan Darmawan, mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang juga merupakan anggota KKN mengungkapkan bahwa hand sanitizer dapat membunuh kuman dengan tingkat efektivitas 50‒ 70%. Selain jeruk nipis, ada bahan lainnya seperti serai dan jahe yang bisa digunakan sebagai pengharum alami.

Ketua kelompok KKN UAD, Leastyo Hakim Irawan, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Kami ingin membantu masyarakat memahami potensi bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar mereka untuk menciptakan produk yang bermanfaat, sehat, dan berkelanjutan,” ujarnya. (ish/tim)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pebuatan-sabun-dan-hand-sanitizer-oleh-mahasiswa-KKN-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-06 10:35:342025-03-06 10:35:34Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Mahasiswa KKN UAD Buat Sabun dan Hand Sanitizer Alami

Belajar dari Harimau dan Kancil: Percepatan Amal Saleh Menjelang Ramadan

06/03/2025/in Feature /by Ard

Kajian Ahad Pagi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Doc IC UAD)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam kegiatan Rutin Kajian Ahad Pagi yang berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025, menghadirkan Ustaz H. Ali Yusuf, S.Th.I., M.Hum. sebagai pemateri dengan tema “Akselerasi Amal Shaleh”. Dalam ceramahnya, Ustaz Ali Yusuf mengajak para jamaah untuk memahami pentingnya percepatan dalam menjalankan amal saleh, baik dalam ibadah maupun kehidupan sehari-hari. Ustaz Ali Yusuf menjelaskan bahwa akselerasi berasal dari bahasa Latin acceleratio, yang berarti mempercepat atau meningkatkan kecepatan. Konsep ini tidak hanya berlaku dalam dunia fisika, tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya, termasuk dalam hal ibadah dan pengembangan diri.

Akselerasi dalam konteks amal saleh berarti melakukan percepatan dalam berbuat baik, tidak menunda ibadah, dan selalu berusaha meningkatkan kualitas serta kuantitas ibadah kepada Allah Swt. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an yang menyeru umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat),

Salah satu analogi yang menarik, Ustaz Ali Yusuf mengisahkan perumpamaan antara kancil dan harimau. Kedua hewan ini sama-sama memiliki kecepatan dalam berlari, tetapi yang beruntung bukanlah siapa yang lebih besar atau lebih kuat, melainkan siapa yang mampu mempercepat dirinya dengan strategi yang tepat. Kancil, yang menyadari bahwa dirinya adalah mangsa, harus bangun lebih awal dan berlari lebih cepat untuk menyelamatkan diri dari harimau. Sementara itu, harimau yang gagah dan kuat pun tetap harus bergerak cepat agar bisa berburu dengan sukses. Hal ini menjadi pelajaran bahwa dalam kehidupan, keberuntungan bukan ditentukan oleh posisi atau kekuatan, melainkan oleh kesiapan dan usaha seseorang dalam melakukan percepatan, demikian pula dalam beribadah, seseorang yang senantiasa mempercepat langkahnya dalam amal saleh, tidak menunda kebaikan, dan selalu berusaha lebih baik dari sebelumnya, akan menjadi orang yang beruntung.

Ustaz Ali Yusuf juga menekankan pentingnya persiapan sejak awal dalam menghadapi bulan Ramadan. Ia mengingatkan bahwa lailatulkadar adalah hadiah spesial yang diberikan kepada orang-orang yang rajin dan istikamah dalam ibadah sejak awal Ramadan. Banyak orang berharap mendapatkan kemuliaan malam lailatulkadar, tetapi jika mereka hanya mengandalkan ibadah di sepuluh malam terakhir tanpa persiapan sejak awal, maka mereka bisa saja kehilangan kesempatan tersebut. Oleh karena itu, percepatan amal saleh sejak awal Ramadan sangat penting agar bisa mendapatkan keberkahan yang berlipat ganda di malam penuh kemuliaan itu, mengingatkan bahwa kematian adalah sesuatu yang sangat dekat dan tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, setiap muslim harus selalu siap dengan mempercepat amal saleh sebelum ajal menjemput.

Sering kali manusia menunda-nunda kebaikan dengan berbagai alasan, baik karena kesibukan duniawi, rasa malas, atau menunggu waktu yang tepat. Padahal, tidak ada yang tahu kapan kehidupan ini akan berakhir. Maka dari itu, siapa pun yang ingin sukses di dunia dan akhirat harus segera mempercepat langkahnya dalam kebaikan, baik dalam hal ibadah, sedekah, maupun membantu sesama.

Lebih lanjut, Ustaz Ali Yusuf menjelaskan bahwa akselerasi tidak hanya berlaku dalam urusan ibadah, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya. Aspek fisik terdiri atas percepatan gerakan dalam aktivitas sehari-hari dan peningkatan kekuatan dan daya tahan tubuh melalui olahraga dan pola hidup sehat. Sementara itu, aspek non-fisik meliputi peningkatan ilmu dan keterampilan melalui pembelajaran yang berkelanjutan, percepatan dalam pendidikan seperti program percepatan belajar bagi siswa yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, serta efisiensi dalam manajemen waktu agar lebih produktif dalam kehidupan sehari-hari.

Keberuntungan bukanlah tentang siapa yang lebih kuat atau lebih cepat secara fisik, tetapi siapa yang mampu mempercepat dirinya dalam berbuat baik dan tidak menunda amal saleh. Dengan mempercepat ibadah, memperbanyak amal kebaikan, dan terus meningkatkan kualitas diri, seseorang akan mendapatkan keberkahan hidup dan kesuksesan di dunia maupun di akhirat. Sebagai penutup, Ustaz Ali Yusuf mengajak para jamaah untuk selalu mengingat bahwa waktu adalah aset berharga yang tidak boleh disia-siakan. Maka, jangan menunggu esok untuk berbuat baik, karena kematian bisa datang kapan saja. Percepat langkah dalam amal saleh, dan jadilah pribadi yang selalu siap menyambut rahmat dan keberkahan dari Allah Swt. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Ahad-Pagi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Doc-IC-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-06 10:21:422025-03-11 12:46:52Belajar dari Harimau dan Kancil: Percepatan Amal Saleh Menjelang Ramadan

Mahasiswa KKN UAD Dorong Kemandirian Ekonomi dan Kesehatan Warga Gluntung Kidul

06/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD Dorong Kemandirian Ekonomi dan Kesehatan Warga Gluntung Kidul (Foto. KKN UAD)

Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.D.3 melaksanakan berbagai program pemberdayaan di Dusun Gluntung Kidul, Gunungkidul. Dua program unggulan yang dilaksanakan adalah pembibitan lele dan penanaman tanaman obat keluarga (toga), yang bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam sektor perikanan dan kesehatan.

Kegiatan pembibitan lele yang dimulai sejak 1 Februari 2025 bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai teknik budi daya ikan air tawar yang efektif. Dengan menempatkan bibit lele di posko KKN sebelum dipindahkan ke rumah Arifin, mahasiswa bersama warga setempat belajar cara merawat dan mengelola pembibitan agar lebih optimal. Diharapkan, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi berbasis perikanan bagi masyarakat.

Sementara itu, pada 4 Februari 2025, mahasiswa KKN juga mengadakan program penanaman toga sebagai upaya memperkenalkan manfaat tanaman obat alami kepada warga. Kegiatan ini melibatkan warga dalam proses persiapan lahan, penyemaian bibit, hingga edukasi pemanfaatan tanaman obat seperti jahe, kunyit, dan daun sirih. Dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengembangkan kebiasaan hidup sehat berbasis bahan alami yang mudah diakses.

Selain program itu, mahasiswa KKN UAD juga menginisiasi kegiatan sosial seperti pembagian kencleng masjid dan program Jumat Berkah yang bertujuan memperkuat solidaritas antarwarga. Sistem kencleng yang dibagikan setiap bulan memungkinkan warga mengelola dana secara bersama demi kesejahteraan dusun, sementara program Jumat Berkah memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Program-program KKN ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Gluntung Kidul, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun sosial. Dengan adanya edukasi langsung dan keterlibatan aktif warga, mahasiswa UAD berharap program tersebut dapat terus berlanjut serta menjadi inspirasi bagi inisiatif pemberdayaan lainnya di masa depan. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Dorong-Kemandirian-Ekonomi-dan-Kesehatan-Warga-Gluntung-Kidul-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-06 10:01:402025-03-06 10:01:40Mahasiswa KKN UAD Dorong Kemandirian Ekonomi dan Kesehatan Warga Gluntung Kidul
Page 28 of 386«‹2627282930›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top