Peluncuran Gerakan Nasional Paralegal βAisyiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)
Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (MHH) Pimpinan Pusat (PP) βAisyiyah bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan peluncuran Gerakan Nasional Paralegal βAisyiyah pada Jumat, 09 September 2022. Acara yang bertajuk βPenguatan Peran βAisyiyah dalam Pendampingan Hukum pada Perempuan dan Anak untuk Indonesia Berkemajuanβ itu berlangsung secara luring di Ruang Amphitarium Kampus Utama UAD dan daring melalui Zoom Meeting.
Dr. Atiyatul Ulya, M.Ag., Ketua MHH menyampaikan, di usia βAisyiyah yang sudah lebih dari 100 tahun ini dituntut untuk terus berkontribusi dalam melakukan kerja-kerja sosial, pendidikan, kesehatan, sosial, kemasyarakatan. Termasuk juga perhatian βAisyiyah terhadap hukum seperti yang diamanatkan pada Muktamar βAisyiyah ke-46.
βPada Muktamar ke-46 yang diselenggarakan di Yogyakarta, PP βAisyiyah telah mencanangkan program nasional yakni pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum). Upaya ini dilakukan sebagai respons terhadap persoalan penegakan dan perlindungan hukum, terutama bagi kelompok rentan, perempuan, dan juga anak,β ujarnya.
Terkait bantuan hukum, Atiyatul menjelaskan bahwa pemerintah telah memberikan peluang untuk bersama-sama berperan dalam pemberian bantuan kepada yang membutuhkan atau paralegal. βDengan adanya Posbakum yang telah didirikan oleh βAisyiyah, peran ini harus terus kita tingkatkan bersama. Supaya semuanya menjadi lebih baik, makin kuat, dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,β tegasnya.
Senada dengan itu, Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD mengapresiasi kiprah βAisyiyah dalam bidang hukum dan HAM yang menjadi salah satu agenda besar mereka. Ia menilai program Posbakum akan sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat.
Muchlas menyampaikan perjalanan dan perjuangan βAisyiyah sebagai organisasi pertama di Indonesia yang melakukan kongres telah berkiprah sebelum Indonesia merdeka. Oleh karenanya, dengan adanya peluncuran paralegal ini menjadi momentum untuk akselerasi paralegal. Ia berharap paralegal βAisyiyah tidak hanya menjadi gerakan nasional tetapi menjadi gerakan global, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan seluruh dunia.
Lebih lanjut, Ketua Umum PP βAisyiyah, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si. mengatakan gerakan nasional paralegal βAisyiyah agar tetap kuat dan menyebar untuk kontribusi nyata dalam membantu menyelesaikan permasalahan bangsa dan masyarakat. βGerakan paralegal βAisyiyah harus menjadi gerakan yang adaptif dan memberikan solusi,β tandasnya.
Berkaitan dengan 25 Posbakum yang telah dimiliki oleh βAisyiyah, ia menegaskan mulai tanggal 10 September beberapa wilayah telah merencanakan kegiatan pelatihan paralegal dan ditargetkan akan selesai pada akhir Oktober.
Acara tersebut diakhiri dengan peluncuran secara simbolis oleh Ketua Umum dan Ketua MHH PP βAisyiyah, Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag. selaku Ketua Koordinator MHH PP βAisyiyah, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri (Wamen) Kemenkumham, dan Rektor UAD. (guf)
uad.ac.id