Posts

KKN UAD Meriahkan Acara 1000 Obor dengan Masyarakat Banyumulek, Lombok

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ramaikan Pawai 1000 Obor Bersama Masyarakat Desa Banyumulek, Lombok (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama masyarakat Banyumulek meramaikan jalanan desa untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan kegiatan pawai 1000 obor pada 26 Februari 2025, di sepanjang Desa Banyumulek, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pawai ini diikuti oleh seluruh warga Desa Banyumulek sebagai bentuk memeriahkan datangnya bulan suci Ramadan.

Kegiatan berlangsung dari pukul 20.30 hingga 22.00 WITA. Warga sangat antusias mengikuti kegiatan besar ini, karena terakhir kali diadakan tiga tahun lalu. Pawai diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa KKN, warga desa, komunitas dan organisasi masyarakat, yayasan pondok pesantren, serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Rute pawai meliputi keliling Desa Banyumulek dengan obor-obor yang menerangi jalan.

Ketua KKN UAD, Nur Arya Alamsyah, mengatakan, “Dalam upaya menyongsong Ramadan, kami menghadiri dan meramaikan kegiatan masyarakat Banyumulek. Hal ini sebagai bentuk refleksi dan salam perpisahan untuk masyarakat Banyumulek karena kegiatan ini bertepatan dengan hari penarikan KKN di Lombok.”

Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi momen penyambutan Ramadan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi terakhir antara mahasiswa KKN UAD dengan warga Desa Banyumulek sebelum masa KKN mereka berakhir. Suasana khidmat dan semarak tercipta sepanjang jalannya pawai, menandai persiapan masyarakat serta menyambut bulan suci dengan penuh kebahagiaan dan kebersamaan. (doc)

uad.ac.id

Tim PkM FKM UAD Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Degeneratif

/in /by

Tim PKM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Degeneratif (Foto. FKM UAD)

Seiring dengan bertambahnya usia, kesehatan seseorang pun akan berkurang. Penyakit degeneratif juga akan mengancam. Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang mengancam semua orang karena disebabkan oleh pertambahan usia. Penyakit ini terjadi akibat penurunan organ dan jaringan tubuh yang terjadi secara perlahan yang berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Beberapa jenis penyakit degeneratif, antara lain strok, hipertensi, diabetes melitus, osteoporosis, dan lain-lain.

Permasalahan penyakit degeneratif ini sebenarnya dapat dicegah dan dikelola. Maka dari itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Desi Nurfita, S.K.M., M.Kes. (Epid) bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan edukasi terkait dengan penyakit degeneratif ini di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait faktor risiko penyakit degeneratif. Harapannya masyarakat setempat dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit degeneratif.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 Februari 2025, yang dibagi menjadi dua kegiatan, yaitu edukasi melalui penyuluhan dan pemeriksaan gula darah, kolesterol, serta tekanan darah. Penyuluhan diikuti oleh peserta dari berbagai usia, mulai dari dewasa sampai dengan lansia. Peserta sangat antusias dalam mengikuti edukasi ini yang dapat dilihat dari keaktifan dan antusias peserta.

Desi Nurfita menyampaikan bahwa tubuh manusia itu seperti motor. “Tubuh manusia itu sama seperti motor. Butuh perawatan. Kalau motor setiap bulan diservis, walaupun sudah tua tetap enak digunakan. Tubuh manusia jika dirawat dari muda, pasti saat tua juga akan enak digunakan. Perawatannya bagaimana? Yaitu dengan menerapkan pola hidup yang baik dan memperhatikan asupan makanan. Dan itu harus dilakukan terus menerus.”

Pemeriksaan rutin juga penting dilakukan guna mengontrol kesehatan seseorang. Tim PkM melakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat diikuti oleh seluruh kalangan. Pemeriksaan itu terdiri atas pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, dan pemeriksaan tekanan darah. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk lebih peduli terhadap kesehatan agar terhindar dari penyakit degeneratif. (FKM/Lus)

uad.ac.id

UAD Edukasi Pubertas dan Pencegahan Kekerasan Seksual bagi Siswi SD Muhammadiyah Karangbendo

/in /by

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Pubertas dan Pencegahan Kekerasan Seksual bagi Siswi SD Muhammadiyah Karangbendo (Foto. Fitriana Putri)

Pubertas pada remaja putri yang ditandai dengan menstruasi dapat ditanggapi sebagai suatu hal yang menjijikkan dan tidak mengenakan bagi mereka. Hal ini dapat diantisipasi dengan adanya edukasi guna meningkatkan wawasan dan kesiapan mental sebelum mengalaminya. Selain itu, usia remaja awal diketahui sangat rentan untuk menjadi korban kekerasan seksual, sehingga sebelum memasuki fase tersebut para siswa perlu dibekali wawasan yang mumpuni.

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjawab isu ini dengan menyelenggarakan edukasi kesehatan reproduksi bertema “Menghadapi Masa Remaja: Pubertas dan Pencegahan Kekerasan Seksual” untuk 25 siswi kelas 4 Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Karangbendo, Yogyakarta.

Edukasi ini disampaikan oleh Fitriana Putri Utami, S.K.M., M.Kes. selaku pengajar di mata kuliah peminatan Kesehatan Reproduksi, Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat FKM UAD. Materi yang disampaikan terdiri atas persiapan pubertas, perubahan fisik dan emosional saat pubertas, jenis kekerasan seksual, serta cara menghindari kekerasan seksual.

Salah satu peserta menyampaikan kesannya selama sosialisasi berlangsung. “Saya sangat senang dengan adanya sosialisasi ini. Saya juga semakin paham cara untuk menanggulangi emosi ketika menstruasi tiba,” tutur Dina, siswi sekolah tersebut.

Kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025, yang diikuti secara antusias oleh para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang siswi ajukan seputar pengalaman pubertas yang mereka alami. Selain itu, edukasi tersebut juga berhasil meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa yang dapat dilihat dari peningkatan skor pada kuesioner pre-test dan post-test. (Put/Lus)

uad.ac.id

Dosen UAD Gelar Edukasi Gizi Seimbang di SD Muhammadiyah Semoya

/in /by

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Edukasi Gizi Seimbang di SD Muhammadiyah Semoya (Foto. Nurul Putrie)

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SD Muhammadiyah Semoya, Sleman, untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya gizi seimbang. Kegiatan yang berlangsung pada 24 Februari 2025 itu bertujuan memberikan edukasi tentang zat gizi serta piramida gizi seimbang melalui metode interaktif dan menyenangkan.

Pola makan sehat dan bergizi memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Namun, masih banyak anak yang belum memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang. Oleh karena itu, tim dosen UAD berinisiatif mengadakan kegiatan edukasi ini guna menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya pola makan sehat.

Program PkM ini melibatkan tim dosen dari berbagai bidang, yaitu Nurul Putrie Utami, S.Gz., M.P.H. (Bisnis dan Jasa Makanan), Mustika Cahya Nirmala Dewinta, S.Gz., M.P.H. (Gizi), serta Fery Setyaningrum, M.Pd. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Mereka memberikan edukasi tentang jenis-jenis zat gizi dan fungsinya bagi tubuh, serta cara menyusun menu makanan yang sehat sesuai dengan piramida gizi seimbang.

Untuk membuat pembelajaran lebih menarik, kegiatan ini dikemas dalam bentuk permainan edukatif. Salah satu permainan yang dilakukan adalah mengelompokkan bahan makanan sesuai dengan kandungan gizinya, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Metode ini membantu siswa memahami perbedaan dan manfaat dari setiap zat gizi dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Semoya mengapresiasi inisiatif dosen UAD dalam memberikan edukasi gizi kepada anak-anak. Ia berharap para siswa dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari serta membagikan pengetahuan ini kepada keluarga dan teman-teman mereka.

Dengan adanya program ini, UAD menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi sejak usia dini. Diharapkan kegiatan edukatif semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak anak di masa depan. (doc)

uad.ac.id

UAD dan WPU Filipina Resmi Jalin Kerja Sama Internasional untuk Inovasi Global

/in /by

Penandatanganan MoU antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Western Philippines University (WPU) (Dok. FKIP UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi memperluas jaringan internasional dengan menandatangani memorandum of understanding (MoU) bersama Western Philippines University (WPU) pada 24 Februari 2025. Penandatanganan ini berlangsung di Kampus AVH WPU, Puerto Princesa, Filipina, dan menjadi awal baru dalam upaya pengembangan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, khususnya bagi komunitas Islam Muhammadiyah di Palawan, Filipina.

Kerja sama strategis ini diinisiasi oleh Program Studi Pendidikan Program Doktor Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD sebagai representasi UAD. Hadir dalam kesempatan tersebut Presiden WPU, Dr. Amabel S. Liao, beserta jajaran pimpinan WPU seperti vice president, para dekan, dan tim kerja sama internasional.

Dalam sambutannya, Dr. Amabel menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar seremoni formalitas. “Inisiasi kerja sama ini bukan hanya seremoni tanda tangan di atas kertas, tetapi komitmen kedua universitas dalam pengembangan institusi harus diwujudkan melalui implementasi nyata. Fokus utamanya adalah meningkatkan keterampilan dan menciptakan inovasi yang bisa langsung dimanfaatkan oleh kedua belah pihak,” tegasnya.

Dari pihak UAD, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., Ketua Program Studi Pendidikan Program Doktor, menyoroti potensi kerja sama dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian kolaboratif, publikasi bersama, hingga program pengabdian masyarakat. “Babak baru kolaborasi ini akan menjadi perjalanan penting dalam memajukan inovasi dan pertumbuhan bersama. Kita bisa mencapai apa pun melalui berbagai aktivitas yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Diskusi mendalam mengenai implementasi kerja sama pun telah dilakukan, menandai awal dari langkah konkret yang akan segera dijalankan dalam waktu dekat. Kerja sama ini muncul sebagai respons atas tingginya permintaan kolaborasi antara Komunitas Muslim di Palawan dengan UAD. Dari pihak UAD, hadir pula Dr. Ika Maryani, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi, beserta tim dari mahasiswa Program Doktor Pendidikan FKIP UAD dan Prof. Dr. Siti Mahsanah Budijati yang sekaligus menjadi tim pelaksana program pengabdian kepada masyarakat.

Dengan terjalinnya kemitraan ini, kedua universitas berkomitmen mempererat hubungan dan menciptakan inovasi yang bermanfaat, tidak hanya bagi institusi masing-masing, tetapi juga bagi masyarakat secara lebih luas. (Ppd/Lus)

uad.ac.id

KKN UAD Gelar Edukasi Kesehatan Bertajuk ‘Kabar Besti’

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Edukasi Kesehatan Bertajuk ‘Kabar Besti’ (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler VIII.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H. dalam mengadakan kegiatan edukasi kesehatan di Dukuh Bergan, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.

Acara yang dilaksanakan pada Minggu, 23 Februari 2025, ini diikuti oleh kurang lebih 30 ibu-ibu PKK dan kader Posyandu Padukuhan Bergan. Tajuk kegiatan yakni “Kabar Besti (Keluarga Bebas Asap Rokok dan Bebas Stunting)”, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan para orang tua dalam menciptakan kehidupan keluarga yang bebas dari asap rokok dan bebas stunting guna masa depan anak yang lebih baik.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kelompok kami terhadap kehidupan setiap keluarga agar terbebas dari asap rokok dan bebas stunting, yang mana hal ini memiliki tingkat urgensi yang sangat penting bagi kehidupan anak di masa depan,” ujar Ketua Tim KKN UAD.

Sementara itu, Ketua PKK Dusun Bergan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UAD. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga kami untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan cara pencegahannya,” tuturnya.

Para peserta tampak antusias mengikuti program edukasi. Hal ini dapat diperhatikan dari beragam pertanyaan yang dilontarkan oleh mereka. Diharapkan para peserta dapat mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan KKN UAD Unit VIII.B.3 dalam usaha menciptakan kehidupan berkeluarga yang bebas dari asap rokok dan juga bebas dari stunting yang sangat penting di masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa dan DPL diharapkan dapat menciptakan solusi bagi permasalahan kesehatan sekaligus meningkatkan wawasan warga. (doc)

uad.ac.id

KKN UAD Adakan Pelatihan Pembuatan Talam Durian di Dusun Padaan Kulon

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pelatihan Pembuatan Talam Durian di Dusun Padaan Kulon (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit IX.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembuatan talam durian di Dusun Padaan Kulon, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, sebagai upaya untuk memanfaatkan durian yang tidak memenuhi standar pasar. Produk olahan ini bertujuan untuk mengurangi production waste (produksi limbah) dan meningkatkan nilai ekonomi dari durian yang kualitasnya kurang baik atau tidak laku di pasar.

Durian merupakan salah satu komoditas utama yang banyak dibudidayakan oleh warga di Dusun Padaan Kulon. Namun, tidak semua durian yang dihasilkan memiliki kualitas yang dapat diterima oleh pasar, baik dari ukuran buah yang kecil, kulit yang rusak, maupun rasa yang kurang manis. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa KKN UAD mengembangkan inovasi pembuatan talam durian, yang merupakan olahan menggunakan durian yang kualitasnya kurang bagus atau tidak terjual di pasar.

“Banyak durian yang tidak terjual karena memiliki kualitas yang kurang baik, meskipun rasanya tetap enak. Oleh karena itu, kami menggagas pembuatan talam durian sebagai solusi untuk mengolah durian yang tidak laku menjadi produk bernilai jual,” ujar Iqbal, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam proyek ini.

Talam durian yang dihasilkan tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga memiliki nilai tambah karena menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat serta sebagian besar berasal dari pertanian lokal. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UAD turut melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengolahan talam durian.

Yuliana, salah satu warga yang memiliki lahan durian di Dusun Padaan Kulon, menyampaikan, “Sebelumnya, durian yang tidak laku kami biarkan begitu saja. Kini, dengan adanya pembuatan talam durian, kami bisa mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual. Ini sangat membantu kami, terutama dalam menghadapi musim panen yang melimpah.”

Inovasi tersebut diharapkan menjadi solusi bagi warga di daerah lain yang mengalami masalah serupa, serta dapat meningkatkan daya saing produk olahan lokal. Program ini juga mencerminkan peran aktif mahasiswa UAD dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan hasil pertanian secara lebih optimal. (doc)

uad.ac.id

Tapak Suci UAD Sukses Selenggarakan Pelantikan Pengurus Periode 2025/2026

/in /by

Foto bersama pengurus baru Tapak Suci UAD dengan tamu undangan (Dok. TS UAD)

Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melakukan pelantikan pengurus periode 2025/2026 setelah melakukan Musyawarah Besar Anggota pada tanggal 3‒4 Februari 2025 yang bertempat di Gedung Dakwah Pimpinan Muhammadiyah Bantul dengan menetapkan Wulan Eka Sari sebagai Ketua Tapak Suci pengurus periode 2025/2026.

Kemudian, pelantikan pengurus Tapak Suci Cabang 001 UAD dilaksanakan pada Senin, 24 Februari 2025, di Amphiteater Kedokteran UAD. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah (Pimda) 01 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Yogyakarta yang diwakilkan oleh Sahran Hadziq, S.H., M.H. selaku Bendahara Pimpinan Daerah 01 Tapak Suci Yogyakarta, Zalik Nuryana, S.Pd.I., M.Pd.I., Ph.D. selaku Pembina Tapak Suci UAD, Ratno Singgih, S.Pd.I., Gr., K.Ka. Pelatih Tapak Suci UAD, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. selaku Wakil Rektor I Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Danang Sukantar, M.Pd. Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, serta tamu undangan yang lain.

Zalik Nuryana dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tapak Suci UAD selalu menjunjung tinggi prestasi dengan latihan intensif tiga kali seminggu, selalu mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat baik dari Pimpinan Daerah maupun dari Tapak Suci UAD sendiri.

Sementara itu, Ratno Singgih mengharapkan Tapak Suci UAD dapat mengikuti kejuaraan di luar negeri. Selain itu, dalam kepengurusan diharapkan selalu berkomunikasi karena banyak yang dilibatkan seperti pihak kampus dan alumni agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan selalu berjalan dengan maksimal.

Sahran Hadziq pun tidak ketinggalan berpesan agar Tapak Suci UAD tetap menjalin silaturahmi karena itulah sumber dari kekuatan solidaritas. Diharapkan juga, mereka selalu berprestasi, melakukan kaderisasi dalam segi keilmuan, dan berorganisasi dalam Tapak Suci.

Lebih lanjut, Nur Kholis mengapresiasi pengurus Tapak Suci UAD periode 2024/2025 yang telah melaksanakan amanah dengan baik serta memberi selamat kepada pengurus baru terutama kepada Ketua Tapak Suci Wulan Eka Sari. Wulan merupakan ketua perempuan pertama di Tapak Suci UAD sehingga diharapkan dapat melanjutkan kepengurusan dan dapat mempertahankan prestasi yang luar biasa.

Selaras dengan yang disampaikan Nur Kholis, Danang Sukantar pun mengapresiasi Tapak Suci UAD karena sudah memberikan prestasi yang membanggakan dengan perolehan medali di berbagai kegiatan dan ketaatan dalam berorganisasi seperti proposal, serta laporan pertanggungjawaban yang didapatkan dalam Andalan Award 2024.

uad.ac.id

Bagai Menimba Air, Ilmu yang Jernih Berasal dari Sumber yang Jernih Pula

/in /by

Khutbah Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Ustaz Fauzan Muhammadi, Lc., LL.M. (Dok. IC UAD)

Ustaz Fauzan Muhammadi, Lc., LL.M. dalam khutbahnya pada Jumat, 31 Januari 2025, bertempat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyampaikan tentang pentingnya ilmu dalam kehidupan seorang muslim. Ia menekankan bahwa salah satu bentuk keberuntungan bagi seorang hamba adalah ketika ia mampu meningkatkan ketakwaannya kepada Allah Swt. Keberuntungan ini tidak hanya berkaitan dengan amalan ibadah semata, tetapi juga dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu sebagai bekal dalam menjalani kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Ustaz Fauzan mengingatkan bahwa kehidupan dunia tidak dapat dijalani dengan baik tanpa pemahaman yang benar, yang hanya bisa diperoleh melalui ilmu yang murni dan bersumber dari ajaran Islam yang sahih. Rasulullah saw. pun telah memperingatkan umatnya bahwa akan datang suatu masa ketika ilmu akan sirna, bukan dalam arti lenyap begitu saja, tetapi karena para ulama sebagai pewaris ilmu akan diwafatkan oleh Allah Swt. Akibatnya, masyarakat akan kehilangan sumber ilmu yang benar, yang berpotensi menimbulkan kebingungan dalam membedakan antara yang hak dan yang batil. Dalam kondisi seperti ini, ada risiko besar di mana kebenaran bisa dianggap salah dan kebatilan justru diterima sebagai kebenaran. Oleh karena itu, umat Islam perlu menyadari pentingnya menjaga ilmu agar tetap murni dan tidak tercampur dengan pemahaman yang keliru.

Lebih lanjut, Ustaz Fauzan menekankan bahwa menuntut ilmu adalah bagian dari prinsip hidup seorang muslim. Ilmu bukan sekadar alat untuk memahami hukum-hukum agama, tetapi juga menjadi panduan dalam setiap aspek kehidupan. Oleh karena itu, setiap muslim harus memiliki kesadaran untuk terus belajar sepanjang hayatnya dan memastikan bahwa ilmu yang diperoleh berasal dari sumber yang sahih dan tepercaya. Menimba air jernih menghasilkan air yang jernih pula, seorang pencari ilmu harus memastikan bahwa ilmu yang didapatkan adalah ilmu yang jernih dan tidak tercemar oleh kesalahan atau penyimpangan. Sebab, dengan ilmu yang benar, seseorang dapat beramal dengan baik dan tidak terjebak dalam kebingungan yang dapat menyesatkan.

Sebagai penutup, Ustaz Fauzan mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan ilmu yang bermanfaat, serta dimudahkan dalam memahami dan mengamalkan ilmu tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia juga mengingatkan agar umat Islam tidak berhenti belajar dan selalu mencari kebenaran dari sumber yang jelas, sehingga dapat menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan dan tetap berada di jalan yang diridai oleh Allah Swt. (Lin)

uad.ac.id

KKN UAD Adakan Bakti Sosial Pengecekan Asam Urat Gratis bagi Lansia di Posyandu Mengkudu

/in /by

Pengecekan Asam Urat Gratis bagi Lansia di Posyandu Mengkudu oleh KKN UAD (Dok. KKN VI.B.2)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit VI.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan kader Posyandu Mengkudu mengadakan kegiatan bakti sosial pengecekan asam urat gratis di Posyandu Mengkudu Dusun Banjarwaru, Gilangharjo, Pandak, Bantul, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran para lansia tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama kadar asam urat. Diketahui bahwa, kadar asam urat yang berlebih dalam darah, jika dibiarkan dalam periode waktu yang lama akan menimbulkan rasa nyeri dan peradangan biasanya pada sendi-sendi bagian pangkal ibu jari kaki, lutut, pergelangan kaku, pergelangan tangan, dan siku.

Bakti sosial tersebut disambut antusias oleh para lansia. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan jumlah sasaran 50 lansia. Mereka sabar mengantre untuk mendapatkan pengecekan asam urat. Selain itu, lansia juga melakukan skrining kesehatan pada saat posyandu tersebut dilaksanakan, yakni rutin setiap tanggal 15.

“Menurut saya dengan adanya bakti sosial ini sangat membantu, sehingga saya dapat mengetahui kadar asam urat saya,” ujar Marie, salah satu lansia yang mengikuti kegiatan ini.

Sementara itu, kader posyandu juga menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin dan pengecekan kesehatan lainnya juga dilakukan untuk meningkatkan kesehatan para lansia.

“Masyarakat Banjarwaru khususnya lansia, sangat antusias dengan bakti sosial yang diadakan oleh KKN. Saya mengucapkan terima kasih karena masyarakat lansia Banjarwaru sangat terbantu dengan adanya pengecekan asam urat,” ujar Rina, salah satu kader.

Kegiatan bakti sosial tersebut merupakan bentuk salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh KKN dari UAD. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya para lansia.

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI