• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Gandeng Warga Paras Kembangkan Pengolahan Sampah dengan Magot

02/03/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Kembangkan Pengolahan Sampah dengan Magot di Padukuhan Paras (Dok. KKN Unit IX.A.2)

Dalam rangka mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut berkontribusi dalam memberikan solusi pengelolaan sampah untuk warga Padukuhan Paras, Kalurahan Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. Pada kegiatan yang berlangsung 9 Februari 2025 ini, mahasiswa KKN UAD memperkenalkan metode pengelolaan sampah organik menggunakan magot sebagai fokus pengelolaan sampah rumah tangga secara berkelanjutan.

Kegiatan yang diikuti oleh Warga Padukuhan Paras itu, bertujuan untuk mengurangi kesulitan warga dalam mengelola sampah rumah tangga serta dapat meningkatkan nilai ekonomi warga setempat. Sebab, magot sendiri cukup mudah untuk dibudi daya dan memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, sehingga mengembangkan budi daya magot cukup menguntungkan dan dapat digunakan sebagai peluang usaha bagi warga Paras.

“Saya turut antusias dengan kegiatan sosialisasi budi daya magot ini karena di lingkungan sini kebanyakan sampah akan dibakar atau ditimbun saja. Selain itu, saya mendengar bahwa magot ini juga dapat menunjang perekonomian warga setempat karena cukup mudah dibudidayakan. Juga, dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, seperti ayam dan ikan sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk pakan ternak,” tutur Agung Kristanto selaku Kepala Dukuh Paras.

Rokhmayanti, S.K.M., M.P.H., selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN menuturkan bahwa, “Kegiatan sosialisasi dan praktik budi daya magot ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN UAD Unit IX.A.2 untuk memberikan manfaat bagi kesehatan lingkungan dan warga Paras.”

Sosialisasi dan praktik budi daya magot tersebut berjalan lancar dengan adanya sinergitas yang baik antara mahasiswa KKN UAD dan warga Paras yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Dengan sosialisasi tersebut diharapkan sampah rumah tangga warga Paras dapat menjadi lebih bermanfaat dan dapat budi daya magot dapat membantu perekonomian warga setempat dan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh sampah organik,” imbuh Soma Saputra selaku ketua Unit KKN IX.A.2.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Kembangkan-Pengolahan-Sampah-dengan-Magot-di-Padukuhan-Paras-Dok.-KKN-Unit-IX.A.2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:49:142025-03-02 09:49:14Mahasiswa KKN UAD Gandeng Warga Paras Kembangkan Pengolahan Sampah dengan Magot

Meriah dan Penuh Antusias! KKN UAD Sukses Gelar ROJALI CUP di Dusun Jabung

02/03/2025/in Terkini /by Ard

Turnamen Bola Voli Rojali Cup (Dok. KKN Unit IV.A.2)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 Unit IV.A.2 sukses menyelenggarakan turnamen bola voli ROJALI CUP. Kegiatan yang digelar di Lapangan Bola Voli Dusun Jabung, Kalurahan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, ini berlangsung pada 7–8 Februari 2025.

Acara berlangsung meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Terdapat lima tim dari masing-masing RT yang turut berpartisipasi. Pertandingan antar-RT ini merupakan pertama kalinya diadakan di Dusun Jabung. Sepanjang pertandingan, semangat sportivitas dan kebersamaan sangat terasa. Sorakan para suporter semakin membakar semangat para pemain yang berjuang di lapangan, menciptakan atmosfer kompetisi yang seru dan penuh gairah.

Ketua KKN Unit IV.A.2, Devito Aldiga Fitra, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. “Mengingat besarnya antusiasme masyarakat terhadap bola voli di Dusun Jabung, kami berharap turnamen ini dapat semakin meningkatkan kebersamaan warga sekaligus menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan minatnya di bidang olahraga. Alhamdulillah, respons masyarakat sangat luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Jabung, Anjar Wahyu Santoso, turut mengapresiasi serta menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD Unit IV.A.2 yang telah sukses menyelenggarakan turnamen tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga, terutama generasi muda, serta menjadi ajang persiapan menghadapi turnamen bola voli antarpadukuhan. Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak lagi acara seperti ini,” katanya.

Memasuki puncak acara, dilakukan penyerahan hadiah kepada para juara serta penghargaan bagi suporter terbaik yang telah menunjukkan loyalitas dan semangat luar biasa. Turnamen ROJALI CUP ditutup dengan penuh kebahagiaan dan harapan agar semangat kebersamaan serta sportivitas terus terjaga di Dusun Jabung. (Unit IV.A.2/Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Turnamen-Bola-Voli-Rojolali-Cup-Dok.-KKN-Unit-IV.A.2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:42:172025-03-02 09:55:00Meriah dan Penuh Antusias! KKN UAD Sukses Gelar ROJALI CUP di Dusun Jabung

Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah

02/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa UAD Kenalkan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah (Dok KKN Unit VI.A.2)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler.138 Unit VI.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan edukasi mengenai dampak bahaya penggunaan minyak jelantah serta praktik pembuatan sabun cuci piring berbahan dasar minyak jelantah. Kegiatan ini berlangsung pada 26 Februari 2025 di Padukuhan Karanggede, Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, dan diikuti oleh sekitar 20 warga, khususnya ibu-ibu dari RT 05 dan RT 06.

Dalam sesi edukasi, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai risiko kesehatan akibat penggunaan minyak jelantah, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), gangguan pencernaan, dan kanker. Selain itu, dibahas pula dampak lingkungan dari pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, yang dapat mencemari air dan tanah serta mengganggu keseimbangan ekosistem.

Selain memberikan edukasi, mahasiswa juga membekali warga dengan keterampilan membuat sabun cuci piring dari minyak jelantah. Proses pembuatan sabun ini cukup sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, sehingga dapat diterapkan secara mandiri oleh masyarakat. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan dan kelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui inovasi berbasis daur ulang.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan wawasan bagi masyarakat mengenai bahaya kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan oleh minyak jelantah. Selain itu, warga juga dapat memanfaatkan minyak bekas dengan cara yang lebih aman dan efisien, seperti mengolahnya menjadi sabun cuci piring. Dengan demikian, mereka tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Dukungan dari ibu-ibu warga RT 05 dan RT 06 Karanggede menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Antusiasme dan respons positif dari masyarakat menunjukkan bahwa program tersebut bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD Unit VI.A.2 berupaya memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kesehatan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta melestarikan lingkungan.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Kenalkan-Pembuatan-Sabun-dari-Minyak-Jelantah-Dok-KKN-Unit-VI.A.2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:31:392025-03-02 09:31:39Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah

Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Glagahan Mengolah Sampah dengan Metode Jugangan

02/03/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Ajak Warga Glagahan Mengolah Sampah dengan Metode Jugangan (KKN Unit VII.D.1)

Pengolahan sampah secara mandiri sangat penting dilakukan. Apalagi saat ini sampah menjadi problem yang mendapat banyak perhatian. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit VII.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengolahan sampah menggunakan metode jugangan di Dusun Glagahan, Pandak, Bantul. Kegiatan dilaksanakan pada 2, 8, 9, dan 13 Februari 2025, yang diadakan di empat RT, yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 bersama warga dan mahasiswa KKN.

Program ini bertujuan untuk meminimalkan sampah organik yang mencemari lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Dengan adanya jugangan, diharapkan kebersihan lingkungan dapat terjaga, serta masalah sampah organik di Dusun Glagahan dapat teratasi secara efektif.

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk meminimalkan volume sampah organik yang terbuang ke lingkungan. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga,” ungkap Alvin, ketua Unit KKN VII.D.1 UAD.

Metode jugangan merupakan salah satu cara pengolahan sampah yang paling sederhana. Sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, dibuang ke dalam lubang tanah (jugangan) tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut. Sampah tersebut kemudian akan terurai secara alami, mengurangi pencemaran dan mendukung kesuburan tanah. Namun, pengolahan sampah dengan metode jugangan ini nantinya harus dipastikan bahwa sampah yang dibuang benar-benar merupakan sampah organik.

Meski demikian, keberhasilan metode tersebut memerlukan pemahaman serta kedisiplinan warga dalam memilah sampah. Sampah yang dibuang ke dalam jugangan harus benar-benar bersifat organik agar proses penguraian berjalan optimal dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Glagahan semakin peduli terhadap pengelolaan sampah dan mampu menerapkan metode jugangan secara berkelanjutan. Mahasiswa KKN UAD berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Ajak-Warga-Glagahan-Mengolah-Sampah-dengan-Metode-Jugangan-KKN-Unit-VII.D.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:19:362025-03-02 09:19:36Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Glagahan Mengolah Sampah dengan Metode Jugangan

Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat

02/03/2025/in Terkini /by Ard

Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat oleh KKN UAD (Dok. KKN Unit IX.A.3)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IX.A.3 sukses mengadakan sosialisasi terkait penyakit tidak menular (PTM) pada 15 Februari 2025 di Dukuh Ganasari, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan PTM.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UAD memberikan penyuluhan mengenai faktor risiko seperti pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok. Selain itu, dilakukan pula pemaparan tentang gejala serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit PTM seperti strok dan osteoporosis. Mahasiswa KKN UAD juga mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga ringan, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, serta konsumsi sayur dan buah.

Salah satu mahasiswa KKN UAD, Eka Rizky Agustin, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat mengubah pola hidup masyarakat agar lebih sehat. “Kami ingin membantu masyarakat memahami bahwa penyakit tidak menular dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi gula dan garam, serta rutin berolahraga,” ujarnya.

Acara itu mendapat sambutan positif dari warga. Salah satu peserta, Khalimah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN UAD. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga pola makan dan cek kesehatan secara rutin untuk mencegah penyakit,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan dan mampu menerapkan pola hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular di masa depan.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-Pencegahan-Penyakit-Tidak-Menular-di-Masyarakat-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-Unit-IX.A.3.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:13:532025-03-02 09:13:53Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat

Mahasiswa KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah di Dusun Bengle

02/03/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah di Dusun Bengle oleh KKN UAD (Dok. KKN Unit XIV.B.1)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XIV.B.1 mengadakan kegiatan “Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah” sebagai bagian dari program “Pelatihan Tata Kelola Pengolahan Limbah Rumah Tangga”. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Bengle, Kelurahan Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, dengan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara mengolah limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi produk yang bermanfaat. Minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja dapat diolah menjadi lilin ramah lingkungan yang bernilai ekonomis. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, produk ini juga dapat dijadikan peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 15 Februari 2025. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan pemaparan materi oleh Muhammad Hillal Nurhansa tentang bahaya pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, serta manfaat daur ulang minyak jelantah menjadi lilin. Para peserta kemudian diberikan demonstrasi pembuatan lilin oleh mahasiswa KKN. Proses pembuatan meliputi, perendaman minyak jelantah dengan arang selama 1 x 24 jam, pencampuran dengan bahan tambahan untuk pemadatannya, pencetakan lilin, dan proses pendinginan.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka bahkan mencoba langsung membuat lilin dengan berbagai variasi warna dan aroma. Antusias masyarakat Dusun Bengle sangat besar sehingga mereka bersemangat dan langsung mempraktikkan di rumah.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dan membuka peluang usaha berbasis daur ulang. Mahasiswa KKN UAD berharap bahwa ilmu yang diberikan dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan oleh warga Dusun Bengle.

Fatwa Tentama turut mengapresiasi antusiasme warga dan mahasiswa dalam kegiatan ini. Ketua RT 1 Dusun Bengle, Mujikasna, pun mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Ini adalah sesuatu yang baru bagi kami, dan saya sendiri tidak menyangka bahwa minyak jelantah yang selama ini hanya dianggap limbah ternyata bisa diolah menjadi lilin yang bermanfaat. Semoga ilmu yang diberikan dapat terus diterapkan oleh warga dan membawa manfaat bagi lingkungan serta ekonomi masyarakat Bengle,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan Dusun Bengle dapat menjadi contoh desa yang peduli lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga secara kreatif dan inovatif.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Lilin-dari-Minyak-Jelantah-di-Dusun-Bengle-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-Unit-XIV.B.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:07:272025-03-02 09:07:27Mahasiswa KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah di Dusun Bengle

Mahasiswa KKN UAD Lestarikan Tradisi Sinoman Laku Dodok di Brintikan

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lestarikan Tradisi Sinoman Laku Dodok (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 144 Unit I.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan Sinoman Laku Dodok bagi muda-mudi Brintikan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi gotong royong dalam penyelenggaraan hajatan serta memperkenalkan nilai kesopanan dan tata krama yang menjadi bagian dari budaya Jawa.

Pelatihan yang berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, ini disambut antusias oleh para peserta. Sinoman Laku Dodok merupakan tradisi yang mengajarkan cara melayani tamu dalam acara hajatan dengan sikap sopan dan rendah hati, termasuk berjalan jongkok atau duduk saat menghidangkan makanan.

Adnan Arkan Kurniawan, anggota kelompok KKN 144 Unit I.A.2 yang menginisiasi program ini, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan agar generasi muda tetap melestarikan dan melanjutkan tradisi sinoman yang sarat nilai kebersamaan dan kesantunan. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para muda-mudi Brintikan dapat menguasai keterampilan Sinoman Laku Dodok serta memahami pentingnya tata krama dalam budaya Jawa. Memang sinoman masih ada di sini dengan beberapa modifikasi sesuai perkembangan zaman. Kami mencoba mengenalkan kembali Sinoman Laku Dodok, yang merupakan bentuk awal sinoman seperti yang dilakukan di Keraton Yogyakarta,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diawali dengan pemaparan materi mengenai sejarah dan nilai-nilai Sinoman Laku Dodok dalam adat Jawa. Setelah itu, peserta diberikan pelatihan praktik, mulai dari cara menyajikan hidangan dengan baik, etika dalam melayani tamu, hingga teknik berjalan jongkok dengan tetap menjaga keseimbangan.

Salah satu peserta, Ridwan Saputra, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. “Kami jadi lebih tahu bagaimana menjadi sinoman yang baik. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini juga membuat kami semakin kompak dan sadar akan pentingnya melestarikan tradisi,” katanya.

Kepala Dukuh Brintikan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UAD dalam mengenalkan kembali tradisi Sinoman Laku Dodok kepada generasi muda. “Intinya, kegiatan ini sangat positif. Tradisi ini bukan hanya sekadar membantu dalam hajatan, tetapi juga mengajarkan tata krama dan kebersamaan. Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi awal dari upaya pelestarian budaya dan menambah kebersamaan muda-mudi di lingkungan kami,” tuturnya.

Dengan adanya pelatihan itu, diharapkan muda-mudi Brintikan semakin sadar akan pentingnya menjaga dan meneruskan nilai-nilai budaya gotong royong melalui peran sinoman. Mahasiswa KKN 144 UAD pun berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk tetap melestarikan budaya lokal. (Joe/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lestarikan-Tradisi-Sinoman-Laku-Dodok-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 11:07:342025-03-01 11:07:34Mahasiswa KKN UAD Lestarikan Tradisi Sinoman Laku Dodok di Brintikan

Bersinergi dengan Warga Kampung Ratan, Mahasiswa KKN UAD Buat Papan Nama Gang

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Pemasangan Plang Nama Oleh KKN UAD Bersama Warga Dusun Ratan (Foto KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 138 Unit I.D.2 bersama warga melakukan pembuatan dan pemasangan plang penamaan gang pada 23 Februari 2025, di Kampung Ratan, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Program ini diinisiasi oleh pemuda Kampung Ratan dengan bimbingan beberapa tokoh masyarakat. Tujuan pemasangan plang adalah mempermudah masyarakat untuk mengidentifikasi nama gang yang ada di dusun tersebut.

Sebelum melakukan pemasangan plang, mahasiswa KKN UAD berkoordinasi terlebih dulu dengan ketua pemuda dan kepala dusun setempat serta mengundang perwakilan warga untuk bermusyawarah. Musyawarah bermaksud untuk menentukan nama-nama yang akan diberikan pada tiap gang. Terdapat 12 nama gang yang didapatkan antara lain Gg. Masjid, Gg. Masjid (2, 3), Gg. Pancoeran Indah (1, 2), Gg. Batur Indah (1, 2, 3), Gg. Yuasa, Gg. Manunggal, Gg. Mandiri, dan Gg. Mantap.

Dalam program tersebut, mahasiswa KKN UAD dan warga bersama-sama memasang plang gang dengan panjang 60 cm dan lebar 23 cm serta panjang tiang 200 cm dengan diameter 5 cm. Plang tersebut dipasang dengan cara menggali tanah terlebih dulu, kemudian lubang galian dicor menggunakan semen supaya tiang berdiri dengan kuat dan kokoh.

Ketua KKN Unit I.B.3 Faizul Chilmi menyampaikan, “Setelah melakukan observasi awal, kami menemukan bahwa desa ini belum memiliki papan nama gang, yang menyebabkan orang lain kesulitan dalam melakukan pencarian alamat. Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari warga setempat serta perangkat desa, sehingga pelaksanaannya lebih efektif,” ujarnya.

Gilang, selaku ketua pemuda Kampung Ratan juga mengungkapkan program ini sangat bermanfaat. “Di Kampung Ratan RT 04/RW 01 masih krisis identitas sehingga pembuatan nama gang ini menjadi bentuk apresiasi atau kebanggaan warga. Di mana di dalamnya tercantum nama gang dan juga alamat lengkap yang lebih memperjelas lokasi di masing-masing gang. Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk nyata saling menguntungkan pihak pemuda dengan mahasiswa KKN UAD. Yang intinya pihak pemuda dan KKN UAD, maupun warga, berhasil menciptakan suatu bukti nyata bahwa kita semua bekerja sama dan saling merangkul,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga mendapat respons dari Kepala Dusun Ratan Subarkah, “Ke depannya semoga memudahkan kurir yang menanyakan alamat karena banyak warga yang memiliki nama sama di antara beberapa gang satu dan lainnya. Terima kasih juga untuk kebersamaannya dengan pemuda sehingga kegiatan berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Dengan adanya papan nama gang, warga, tamu, serta pihak lain seperti layanan darurat atau pengiriman barang dapat lebih mudah menemukan lokasi di desa ini, sekaligus membantu pendataan administrasi desa agar lebih tertata dan memudahkan pemerintah dalam mengelola wilayah. Setiap gang yang memiliki nama dapat menjadi identitas tersendiri bagi masyarakat setempat. Masyarakat dapat lebih nyaman dan mudah dalam beraktivitas, serta menjadi langkah awal dalam meningkatkan keteraturan tata ruang desa.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemasangan-Plang-Nama-Oleh-KKN-UAD-Bersama-Warga-Dusun-Ratan-Foto-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 10:53:472025-03-01 10:53:47Bersinergi dengan Warga Kampung Ratan, Mahasiswa KKN UAD Buat Papan Nama Gang

UAD Raih Akreditasi Internasional AQAS untuk Program Studi dalam Cluster Counselling dan Natural Education

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Gedung Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Bidang Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali memperoleh pencapaian gemilang dengan diraihnya akreditasi internasional AQAS (Agentur für Qualitätssicherung durch Akkreditierung von Studiengängen e.V.) untuk beberapa program studi di dua klaster, yaitu Cluster Counselling dan Cluster Natural Education.

Dalam Cluster Counselling, tiga program studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional tersebut adalah Program Studi Bimbingan dan Konseling (S-1), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S-1), dan Program Studi Pendidikan Agama Islam (S-2).

Sementara itu, dalam Cluster Natural Education, tiga program studi lainnya yang juga meraih akreditasi internasional AQAS adalah Program Studi Pendidikan Fisika (S-1), Program Studi Pendidikan Biologi (S-1), dan Program Studi Pendidikan Matematika (S-1).

AQAS merupakan lembaga akreditasi internasional yang berbasis di Jerman dan berfokus pada penjaminan kualitas pendidikan tinggi di berbagai negara. Dengan diperolehnya akreditasi ini, UAD semakin menegaskan komitmennya dalam menjaga standar pendidikan berkualitas dan meningkatkan daya saing di tingkat global.

Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UAD, yang terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, serta penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa UAD mampu memenuhi standar internasional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, khususnya di bidang pendidikan dan bimbingan konseling.

Dengan pencapaian ini, UAD semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggul yang tidak hanya berkontribusi dalam skala nasional, tetapi juga semakin diakui di tingkat internasional. Prestasi itu diharapkan dapat mendorong pengembangan akademik yang lebih progresif serta memperluas peluang kolaborasi global dalam bidang pendidikan.

Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh keluarga besar Universitas Ahmad Dahlan. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan, masyarakat, bangsa, dan negara. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gedung-Kampus-Utama-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Bidang-Humas-UAD-2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 10:38:002025-03-01 10:42:08UAD Raih Akreditasi Internasional AQAS untuk Program Studi dalam Cluster Counselling dan Natural Education

Persiapan Diri Menuju Ramadan: Hari Ini Harus Lebih Baik, Bulan Ini Harus Lebih Baik, Ramadan Ini Harus Lebih Baik

01/03/2025/in Feature /by Ard

Kajian Ahad Pagi Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Ustaz Dr. H. Nur Ahmad Ghazali, M.A (Doc. IC UAD)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan rutin Kajian Ahad Pagi pada 26 Januari 2025 dengan tema “Keluarga Bahagia Menyambut Ramadan”. Dalam kajian yang penuh hikmah ini, Ustaz Dr. H. Nur Ahmad Ghazali, M.A. menyampaikan bahwa keberkahan tidak hanya dicari saat Ramadan tiba, tetapi harus menjadi doa dan usaha sepanjang waktu. Setiap hari harus lebih baik dari hari sebelumnya, dan setiap bulan harus lebih bermakna dari yang lalu bahkan, bulan sebelum Ramadan sebaiknya lebih baik dari Ramadan itu sendiri agar kita benar-benar siap menyambutnya dengan hati dan amal terbaik.

Ustaz Nur menjelaskan bahwa para sahabat Rasulullah saw. memiliki cara yang luar biasa dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci. Mereka tidak hanya sekadar menunggu, tetapi benar-benar menjemput Ramadan dengan penuh harapan dan persiapan yang matang. Bahkan, selama enam bulan sebelum Ramadan tiba, mereka senantiasa berdoa agar diberikan kesempatan bertemu dengan bulan penuh berkah ini. Kemudian, setelah Ramadan berlalu, mereka berdoa selama enam bulan berikutnya agar semua amal yang telah dilakukan diterima oleh Allah Swt. Apa yang bisa kita pelajari dari mereka? Ramadan bukan sekadar momen tahunan yang datang dan pergi, melainkan sebuah anugerah yang harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar Ramadan benar-benar menjadi bulan penuh keberkahan bagi kita dan keluarga.

Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan, maka wajar jika para sahabat begitu mendambakannya. Mereka tak hanya berdoa agar bisa sampai pada Ramadan, tetapi juga meminta agar amal ibadah mereka diterima. Ini menjadi pengingat bagi kita bahwa Ramadan harus diperlakukan sebagai hadiah istimewa, bukan sekadar rutinitas tahunan. Sebelum memasuki Ramadan, para sahabat Rasulullah saw. senantiasa bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah Swt. Mereka ingin menyambut bulan suci dengan hati yang bersih dan jiwa yang lapang. Ini menunjukkan bahwa puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga cara untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, dengan hati yang bersih, seseorang bisa lebih mudah meraih keberkahan dan menjalani Ramadan dengan penuh keikhlasan.

Satu hal yang sering dilupakan dalam persiapan Ramadan adalah menjaga kesehatan. Padahal, tubuh yang sehat akan memudahkan seseorang menjalani berbagai ibadah, mulai dari puasa, salat Tarawih, tadarus Al-Qur’an, hingga ibadah-ibadah lainnya. Para sahabat Rasulullah saw. selalu memastikan bahwa mereka dalam kondisi prima menjelang Ramadan, agar bisa menjalani bulan suci dengan penuh semangat dan keberkahan.

Kajian ini memberikan banyak pelajaran berharga bahwa Ramadan adalah momen istimewa yang harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh. Dengan doa, taubat, menjaga kesehatan, dan menuntut ilmu, kita bisa menyambut bulan suci dengan penuh kesiapan. Selain itu, keseimbangan antara bekerja dan beribadah juga harus diperhatikan, agar Ramadan tidak hanya menjadi bulan peningkatan spiritual, tetapi juga menjadi momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Semoga kita semua dapat menjemput Ramadan dengan hati yang bersih, tubuh yang sehat, dan semangat ibadah yang tinggi. Mari jadikan Ramadan kali ini lebih bermakna dan penuh berkah daripada tahun-tahun sebelumnya! (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Ahad-Pagi-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Ustaz-Dr.-H.-Nur-Ahmad-Ghazali-M.A-Doc.-IC-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 10:24:522025-03-01 10:24:52Persiapan Diri Menuju Ramadan: Hari Ini Harus Lebih Baik, Bulan Ini Harus Lebih Baik, Ramadan Ini Harus Lebih Baik
Page 32 of 386«‹3031323334›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top