• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

IMM Buya Hamka UAD Gelar Dialektika tentang Productive vs Toxic Productivity

06/06/2022/in Terkini /by Ard

Diskusi Intelektual Ikatan (Dialektika) IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

“Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita melakukan kegiatan dengan sebaik mungkin dan evaluasi kegiatan tersebut hanya sedikit maka dikatakan produktif yang kita jalankan berhasil.”

Sabtu, 28 Mei 2022, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Diskusi Intelektual Ikatan (Dialektika). Acara ini merupakan agenda dari Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) dengan tujuan membangun kader intelektual di atas landasan etika dan moril berbasis keilmiahan guna mewujudkan insan intelektual yang berkemajuan.

Berlangsung selama tiga jam melalui platform Google Meet, dalam acara itu hadir Immawati Lefone Shiflana Habiba selaku pemateri sekaligus Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kulon Progo. Pimpinan Komisariat (PK) IMM Buya Hamka dan kader 2021 ikut membersamai acara tersebut. Dalam pemaparannya, Lefone begitu ia akrab disapa, membahas terkait “Productive vs Toxic Productivity”.

Sering kali seseorang merasa toxic productivity. Toxic productivity dapat muncul pada diri seseorang karena perasaan takjub dengan orang-orang yang memiliki berbagai macam aktivitas dalam keseharian mereka. Sebutan lainnya yaitu obsesi untuk mengembangkan diri dan merasa selalu bersalah jika tidak bisa melakukan banyak hal setiap hari.

“Jika toxic productivity dibiarkan berlarut-larut maka energi negatif ini akan selalu ada pada diri kita yang akan berakibat pada kesehatan mental. Lelah pikir, hati, bahkan fisik adalah dampak dari toxic productivity itu sendiri, hingga rasa trauma seseorang enggan mencoba berusaha lagi karena hasil yang kurang optimal pada sebelumnya,” jelasnya.

Di akhir acara, Lefone menyampaikan bahwa ekspektasi tinggi seseorang harus disesuaikan dengan kemampuan dan passion pada dirinya. Jika ekspektasi tersebut tidak diimbangi dengan usaha dan kemampuan yang sudah dimiliki maka rasa tidak pernah puas akan selalu ada di dalam benak orang tersebut. (Lae)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-Intelektual-Ikatan-IMM-Buya-Hamka-Foto-Laela.jpg 655 1365 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-06 08:03:002022-06-06 08:07:45IMM Buya Hamka UAD Gelar Dialektika tentang Productive vs Toxic Productivity

Alumni Berbagi “Dare to be Different from Psychology”

06/06/2022/in Terkini /by Ard

Dian Kinayung, S. Psi., M.Psi. Wakil Dekan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyampaikan sambutan dalam acara Alumni Berbagi (Foto: Laela)

Sabtu (28-05-2022), Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Forum Alumni Berbagi dengan mengusung tema “Dare to be Different from Psychology”. Acara ini merupakan wadah berbagi informasi, pengalaman, dan motivasi para alumni Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang kini sukses meniti karier.

Hadir sebagai narasumber adalah Larasati Muthia Anzala Rahma, S.Psi., alumnus S1 Psikologi UAD lulusan 2018 yang sukses sebagai Analis Pemberdayaan Masyarakat Ditjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Selain itu ada Letda Arm Kusuma Aji Agung Nugroho, S.Psi., alumnus S1 Psikologi UAD lulusan 2017 yang kini mengabdikan diri di Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispisiad). Berlangsung selama empat jam melalui platform Zoom Meeting, sebanyak 105 partisipan membersamai acara tersebut yang terdiri atas dosen, mahasiswa Psikologi UAD, alumni Psikologi UAD, dan partisipan umum lainnya.

“Harapan dengan adanya Forum Alumni Berbagi ini dapat menjaga silaturahmi dan membawa manfaat untuk adik tingkat yang kini masih dalam proses belajar di Fakultas Psikologi UAD. Sharing ilmu dan pengalaman dari alumni bisa menjadi arah gerak serta motivasi tersendiri untuk selalu menjadi lebih baik,” papar Dian Kinayung, S. Psi., M.Psi. Wakil Dekan Fakultas Psikologi ketika menyampaikan sambutan.

Masuk ke tema bahasan, Larasati Muthia begitu ia akrab disapa menyampaikan, “Tema ‘Dare to be Different from Psychology’ menarik karena menjadi beda itu baik. Jika pilihannya adalah hitam atau putih, memilih merah bukanlah sebuah kesalahan. Jika tidak ada merah buatlah peluang untuk bisa memilih merah.”

Berkaitan dengan hal itu, ia menjelaskan bahwa menciptakan peluang untuk tampil beda yaitu melatih berpikir dengan sudut pandang yang berbeda, mulai mengasah passion, serta senantiasa merancang rencana-rencana dan evaluasi secara berkala. Dengan demikian, prospek kerja yang kita inginkan dengan mudah akan terwujud.

“Terkadang orang lebih fokus pada sesuatu yang umum dan khawatir untuk memilih jalan yang beda. Bukankah memilih beda memiliki peluang yang luas? Sering kali di benak para mahasiswa Psikologi terpikir setelah lulus hanya menjadi HRD atau psikolog. Padahal dalam kenyataannya, masih banyak prospek kerja yang jarang kita ketahui dan kita bayangkan,” Kusuma Aji menimpali.

Lebih lanjut ia menyampaikan, “Lulusan Psikolog memiliki banyak prospek kerja seperti manajer operasional, analisis pemberdayaan masyarakat, peneliti, bahkan tentara yang mengemban tugas pokok menyelenggarakan psikolog personel Angkatan Darat, Udara, dan Laut. Sebab pada dasarnya selama ada manusia, ilmu psikologi selalu ada.” (lae)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dian-Kinayung-S.-Psi.-M.Psi_.-Wakil-Dekan-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyampaikan-sambutan-dalam-acara-Alumni-Berbagi-Foto-Laela.jpg 705 1363 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-06 07:49:522022-06-06 07:49:52Alumni Berbagi “Dare to be Different from Psychology”

Makna Fitrah Menjadi Manusia

04/06/2022/in Terkini /by Ard

Scara syawalan PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Sabtu, 29 Mei 2022, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan syawalan dengan mengusung tema “Menjadi Cahaya Selepas Hari Raya”. Acara ini merupakan agenda dari Prodi PBSI dengan tujuan menjalin silaturahmi antara dosen, mahasiswa, dan alumni pasca-Idulfitri.

Berlangsung selama dua jam melalui platform Zoom Meeting dan tayang melalui kanal YouTube PBSI FKIP UAD Official, hadir Dra. Hj. Eny Harjanti selaku pemateri sekaligus alumnus Prodi PBSI UAD.

“Kegiatan syawalan ini bisa mengawali kegiatan kita untuk senantiasa menjalin silaturahmi dari prodi, mahasiswa, dosen, dan alumni, karena sampai kapan pun silaturahmi akan mendekatkan rezeki kita. Dengan adanya siraman rohani ini harapannya kita bisa bercahaya selepas hari raya, insyaallah bisa menjadi cahaya untuk diri kita sendiri ataupun keluarga,” papar Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd. selaku Kaprodi PBSI dalam sambutannya.

Dalam pemaparannya, Eny membahas cara menjadi pencerah selepas hari raya. “Menjadi cahaya merupakan satu cita-cita, satu keinginan yang perlu kita perjuangkan. Bagaimana selepas hari raya kita mampu memberi pencerahan, menjadi lentera, menjadi penerangan bagi masyarakat atau lingkungan di mana pun berada. Bagaimana kita bisa menjadi pencerah, lentera? Tentu saja akan kembali pada fitrah kita,” paparnya.

Fitrah menjadi manusia tidak hanya dimaknai dari sekadar suci dan bersih, tetapi fitrah sebagai manusia seperti Allah menciptakan manusia hanya dengan tujuan agar kita beribadah kepada-Nya. Manusia diberikan potensi oleh Allah Swt. berupa tiga hal, yaitu potensi bodi, akal, dan hati. Potensi bodi atau jasad, manusia diciptakan oleh Allah Swt. dalam bentuk terbaik, seperti firman Allah dalam Q.S. At-Tin ayat 4. Allah memberikan akal, makin tinggi ilmu pengetahuan makin tinggi pula akalnya. Potensi yang ketiga adalah hati, Rasulullah saw. bersabda “Ala wa inna fil-jasadi mudhgatan idza shalahat shalahal-jasadu kulluhu wa idza fasadat fasadal-jasadu kulluhu ala wa hiyal-qalbu.” Yang artinya: “Ingatlah, dan sesungguhnya di dalam hati itu terdapat segumpal darah. Jika ia baik, baik (pula) seluruh tubuh. Dan bila ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati.” (H.R. Imam Bukhari dan Imam Muslim) (Muttafaqun Alaih). Apabila ketiga potensi tersebut mampu berkolaborasi, bersinergi, dan mampu mengolah kemudian muncul satu aktivitas yang bernilai ibadah, maka kita akan mampu menjadi cahaya, lentera di lingkungan sekitar.

“Orang yang bisa memberikan pengaruh, pencerah untuk lingkungan tentu saja orang yang memiliki kualitas lebih dibanding yang di sekitarnya. Lantas bagaimana kriteria orang yang berkualitas? Orang yang berkualitas adalah orang yang memiliki ilmu pengetahuan, orang yang beriman dan beramal saleh, orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan orang yang bersih hati. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri, bersih hati secara lahir maupun batin. Jika selama bulan Ramadan kita betul-betul belajar untuk menyucikan jiwa kita, maka tidak mustahil kebersihan hati, rohani, jiwa kita peroleh pasca-Ramadan sehingga mewarnai kehidupan kita setelah hari raya dan seterusnya,” tutupnya. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dra.Hj_.-Eny-Harjanti-sedang-memaparkan-materi-pada-acara-syawalan-PBSI-UAD.-foto-Farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-04 08:38:372022-06-04 08:38:37Makna Fitrah Menjadi Manusia

PGSD UAD Gelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah

04/06/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Suyatno M.Pd.I. (kanan) pemateri pada acara Workshop Penulisan Artikel Ilmiah oleh Prodi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Farida)

Program Studi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan workshop penulisan artikel ilmiah. Acara digelar pada Sabtu, 28 Mei 2022, secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PGSD Official. Hadir sebagai pemateri Dr. Suyatno, M.Pd.I. yang merupakan dosen PGSD UAD.

Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) PGSD menyampaikan, penulisan artikel ilmiah saat ini menjadi tuntutan wajib sebagai luaran dari mahasiswa maupun dosen, sehingga dengan adanya pelatihan ini harapannya dapat membuat penulisan artikel ilmiah menjadi mudah dan tetap berkualitas.

Sementara itu, Suyatno menyampaikan, pentingnya menulis artikel ilmiah salah satunya untuk berbagi ide dan ilmu kepada pembaca. Kemudian dengan menulis ilmiah dapat dikenal oleh masyarakat akademis dan membangun rekam jejak. Jenis artikel ilmiah berdasarkan data dibedakan menjadi artikel hasil penelitian empiris dan artikel hasil studi pustaka. Struktur artikel meliputi judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan kesimpulan, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka. Adapun langkah-langkah menulis artikel ilmiah dimulai dari memilih topik, mencari masalah yang ada dalam topik tersebut, selanjutnya membuat draf judul penelitian, menentukan jenis penelitian, menentukan sumber data, merencanakan pengumpulan data, dan merencanakan instrumen penelitian.

“Model penulisan pendahuluan banyak. Dalam menulis pendahuluan dengan metode kualitatif, tulislah identitas dari tema, realisasikan yang terjadi seperti apa, dampak dari realitas yang terjadi seperti apa, uraikanlah dari fenomena yang diteliti dalam setting penelitian yang dipilih, kemudian kontribusi penelitian jika permasalahan penelitian ini berhasil kita selesaikan. Penelitian kualitatif tidak akan menarik kalau setting penelitiannya atau kebaruannya tidak tampak,” papar Suyatno.

Lebih lanjut ia menjelaskan penulisan dalam kajian teori. Di antaranya, identifikasi konsep-konsep atau variabel yang muncul dalam judul penelitian; jelaskan masing-masing konsep atau variabel tersebut secara jelas dan sistematis; dari segi definisi, proporsional, dan penjelasan-penjelasan relevan terkait konsep atau variabel; serta teori utama terkait dengan variabel penelitian dan konstruksi teoritis sehingga dapat membentuk alur pikir atau hipotesis.

“Dalam penulisan metode penelitian, jelaskan secara rinci dan operasional tentang empat hal yaitu desain penelitian, sumber data penelitian, prosedur dan teknik penelitian, serta analisis data penelitian. Kemudian dalam menuliskan pembahasan hendaknya merujuk pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, dan tampilkan beberapa data penting,” tambahnya.

Dalam kesimpulan, susunlah simpulan dengan kalimat ringkas sebagai jawaban dari pertanyaan penelitian. Sedangkan bagian referensi pastikan apa yang dikutip dalam teks artikel tertulis pada daftar pustaka, dan sebaliknya.

“Lain-lain dalam penulisan artikel, pastikan tidak ada unsur plagiarisme, cantumkan pihak-pihak yang berkontribusi sebagai co-author baik itu dosen pembimbing atau teman sejawat, pilih jurnal target yang tepat, dan satu artikel tidak boleh dikirim lebih dari satu jurnal dalam waktu yang bersamaan,” tutup Suyatno. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Suyatno-M.Pd_.I-sedang-memaparkan-materi-pada-acara-Workshop-Penulisan-Artikel-Ilmiah.-foto-Farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-04 08:05:562022-06-04 08:05:56PGSD UAD Gelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah

Pentingnya Mahasiswa UAD Mengikuti Program Soft Skill

04/06/2022/in Terkini /by Ard

Caraka Puta Bakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan BIMAWA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

“Hasil diskusi panjang saya bersama pimpinan dan berbagai pihak terkait di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bahwasanya standar kemahasiswaan di sini adalah untuk menjadikan mahasiswa yang memiliki kepribadian TANGGUH, yakni Takwa, Amanah, Nalar, Gesit, Gembira, Ulet, Humanis.”

Ungkapan itu disampaikan oleh Caraka Puta Bhakti, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, pada Talkshow Soft Skill Series yang membahas tentang “Sosialisasi Soft Skill Tahap I untuk Mahasiswa UAD”.

Menjadi salah satu pemateri di talkshow yang digelar pada 21 Mei 2022 di Amphitarium Kampus Utama UAD, Caraka banyak membahas tentang pentingnya program soft skill diikuti oleh mahasiswa UAD.

Ia mengatakan, bahan ajar atau materi yang ada pada program tersebut merupakan materi-materi kiat sukses dunia kerja yang tidak diajarkan di bangku perkuliahan formal.

“Meski tidak berada di materi perkuliahan formal, pengajaran program soft skill ini tetap dengan melalui berbagai pendampingan yang ada di program studi ataupun fakultas. Sehingga, diharapkan program tersebut bisa berjalan secara maksimal.”

Caraka menerangkan, muatan materi berbanding lurus untuk mewujudkan mahasiswa yang TANGGUH. “Terdapat tiga fokus besar yang dipelajari dalam program soft skill, yakni takwa dan amanah, petualangan karier, dan keterampilan sukses.”

Sembari menayangan slide materi, ia menegaskan bahwa dari segi akademik program ini perlu dan wajib diikuti oleh mahasiswa UAD. Sebab mengikutinya adalah syarat wajib untuk mendaftar beasiswa, seminar proposal, ujian skripsi, dan nilai wajib dalam skripsi. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Caraka-Puta-Bakti-M.Pd_.-Kepala-Bidang-Pengembangan-Karakter-dan-Kesejahteraan-BIMAWA-UAD-Sumber-foto-SS-YT-terkait.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-04 07:47:322022-06-04 07:47:32Pentingnya Mahasiswa UAD Mengikuti Program Soft Skill

Pentingnya Personal Branding dan CV dalam Membangun Karier

03/06/2022/in Terkini /by Ard

Webinar Perencanaan dan Pengembangan Karir Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan YEC (Foto: Tsabita)

Pusat Pengembangan Karier Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Yureka Education Center (YEC) mengadakan Webinar Perencanaan dan Pengembangan Karier pada Sabtu, 28 Mei 2022. Acara digelar secara daring melalui Zoom Meeting bersama Asep Ismail selaku HR Manager YEC Yogyakarta yang hadir sebagai pembicara.

Sesuai dengan tajuk yang diusung, yaitu perencanaan dan pengembangan karier, maka pembahasan webinar berkisar seputar Curriculum Vitae (CV), personal branding, serta tips dan trik dalam menghadapi job interview. Kepala Pusat Pengembangan Karier Bimawa UAD Hendy Ristiono, M.P.H., Apt., menyampaikan bahwa acara ini merupakan sebuah momentum yang tepat bagi mahasiswa dan alumni untuk lebih mempersiapkan karier agar bisa survive di dunia kerja.

Salah satu hal krusial yang wajib dijadikan poin penting ketika mempersiapkan karier adalah personal branding, atau cara seseorang mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut. Personal branding penting dilakukan untuk membangun kredibilitas, menambah kepercayaan diri, dan memperluas koneksi. Ketiga hal tersebut tidak bisa hadir secara instan, oleh karena itu harus dibangun sejak dini.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding antara lain lebih mengenal diri sendiri (skill, passion, interest), menentukan tujuan dengan jelas, menjaga konsistensi atau tidak hanya ikut-ikutan, membuat konten yang sesuai dengan bidang kita, dan memperluas koneksi.

Lebih lanjut, Asep juga menjelaskan tentang CV ATS (Applicant Tracking System), sebuah sistem yang digunakan untuk menyortir ribuan CV yang memenuhi kriteria. Menurut Asep, rata-rata hanya ada sekitar 25% CV yang lolos seleksi di setiap perusahaan. Untuk membuat sebuah CV yang baik, bagian-bagian yang harus masuk adalah identitas diri, personal information yang berisi satu atau dua kalimat tentang penggambaran diri, pengalaman kerja atau organisasi, riwayat pendidikan, serta keahlian dan sertifikasi. Perlu diingat, satu CV tidak bisa digunakan untuk melamar semua lowongan pekerjaan, hal ini karena setiap pekerjaan memiliki requirements yang berbeda-beda, jadi CV juga harus custom mengikuti requirements tersebut.

Terakhir tentang job interview, Asep berpesan bahwa dalam menghadapi interview, pastikan kita telah memakai pakaian atau dress code yang sesuai. “Beberapa perusahaan mungkin memperbolehkan pakaian yang kasual, tetapi beberapa juga mensyaratkan pakaian yang formal. Tinggal cara kita menyesuaikan diri saja,” terangnya.

Interview dalam tahapan seleksi job vacancy bertujuan untuk mengetahui kepribadian pelamar, mencari informasi yang relevan terkait posisi yang dibuka, menggali komitmen pelamar terhadap posisi yang dibuka, dan menggali skill yang sesuai dengan posisi tersebut.

Dalam menghadapi pertanyaan wawancara, salah satu metode jitu yang bisa digunakan ketika memberikan jawaban adalah STAR (Situation, Task, Action, dan Result). Situation yaitu menjelaskan terkait situasi atau peristiwa yang dilalui. Task, menjelaskan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut. Action, menjelaskan terkait tindakan nyata yang dilakukan pada situasi yang terjadi. Result, menjelaskan hasil akhir dari yang sudah dilakukan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Perencanaan-dan-Pengembangan-Karir-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-YEC-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-03 11:16:042022-06-03 11:16:04Pentingnya Personal Branding dan CV dalam Membangun Karier

UAD dan ISWF Adakan Syawalan Sekaligus Bahas Masalah Sampah di Yogyakarta

03/06/2022/in Terkini /by Ard

Peserta syawalan ISWF berkunjung ke TPA Piyungan (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Indonesia Solid Waste Forum (ISWF) menyelenggarakan syawalan bertajuk “ISWF Berbagi Solusi TPA Piyungan Yogyakarta, Menuju Fitrinya Hati dan Empati”. Acara ini berlangsung secara luring di Kampus I UAD pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Chandra Wahyu Purnomo, S.T., M.E., M.Eng., D.Eng. selaku ketua ISWF menjelaskan bahwa ISWF hadir sebagai wadah diskusi untuk membahas permasalahan dan solusi dalam pengelolaan sampah. “ISWF ini merupakan forum yang dibentuk dengan tujuan untuk berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia. Bentuk kegiatan yang sudah pernah dilakukan seperti menyelenggarakan international conference, penelitian dan publikasi bersama, diskusi dan workshop, memberikan masukan atau rekomendasi, serta kegiatan lainnya.”

“Anggota ISWF sendiri terdiri atas para akademisi dan peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pemangku kebijakan, pengelola sampah, anggota legislatif, dan masyarakat umum,” tambah Chandra.

Senada dengan yang disampaikan ketua ISWF, Zahrul Mufrodi yang merupakan ketua panitia menyampaikan bahwa pertemuan ini diselenggarakan selain sebagai ajang silaturahmi antara para akademisi, pemangku kebijakan, dan pelaksana pengolahan sampah di lapangan, juga sebagai wujud sumbangsih untuk memberikan alternatif serta solusi untuk menyelesaikan masalah sampah terutama di Yogyakarta.

Prof. Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si. Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sekaligus tim ahli dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo selaku pembicara utama memaparkan penyelesaian permasalahan sampah membutuhkan pendekatan dari berbagai sisi, baik dari sisi kebijakan, teknologi, lingkungan, perekonomian, maupun sosial.

“Penyelesaian di tiap tempat tentunya berbeda-beda, perlu melibatkan masyarakat setempat dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan kadang-kadang juga perlu ide atau pemikiran yang out of the box,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung antara lain dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DLHK DIY), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, dari Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), akademisi dan peneliti dari UAD, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Institut Teknologi Yogyakarta (ITY), Universitas Janabadra Yogyakarta, Politeknik ATK Yogyakarta, dan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM.

Agenda diakhiri dengan kunjungan langsung ke TPA Piyungan yang didampingi langsung oleh Arismanta, S.P. selaku Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir DLHK Provinsi DIY. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-syawalan-ISWF-berkunjung-ke-TPA-Piyungan-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-03 10:38:112022-06-03 10:38:11UAD dan ISWF Adakan Syawalan Sekaligus Bahas Masalah Sampah di Yogyakarta

IMM FEB UAD Ajak Generasi Masa Kini Berwirausaha

03/06/2022/in Terkini /by Ard

IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan (Foto: Laras)

Generasi saat ini merupakan masyarakat sosial yang melek teknologi dan cenderung sering memanfaatkannya untuk mempermudah segala aktivitas, tak terkecuali berwirausaha. Lebih lagi pada saat virus Covid-19 mewabah seluruh Indonesia bahkan dunia. Hal tersebut tentunya menambah daya kreatif untuk berwirausaha.

Menyikapi itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan bertema “Membangun Jiwa Kewirausahaan pada Generasi Milenial”. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh dua pemateri yaitu Adhitya Rechandy Christian, S.E., M.M. selaku Pembina IMM FEB UAD dan Neri Yulianto, S.E.

Generasi saat ini diharapkan menjadi wirausaha andal yang melahirkan inovasi serta kreativitas dalam memulai usahanya. Menumbuhkan jiwa wirausaha memang tidak semudah yang dibayangkan, dan kita bisa memulainya dari hal yang terkecil dibarengi dengan strategi bisnis dan analisis peluang bisnis yang ada di sekitar.

Adhitya pada sambutannya pada Sabtu, (28-05-2022), mengatakan, “Saat ini potensi dan tantangan dalam berwirausaha sedang berjalan bersamaan. Dengan segala permasalahan, semuanya didorong untuk bisa menggapai peluang yang ada, tidak sedikit yang bilang di era digital seperti ini banyak pekerjaan atau kesempatan yang menutup banyak orang. Namun, ternyata di balik itu semua ada peluang besar.”

Di IMM FEB sendiri juga memiliki program yang ditujukan untuk mengajak kadernya belajar berwirausaha. Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI) yang diusung oleh Bidang Kewirausahaan. Pada forum seminar itu pula diadakan untuk menunjang pembelajaran kader dalam berwirausaha. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-Fakultas-Ekonomi-dan-Bisnis-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-Seminar-Kewirausahaan-Foto-Laras.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-03 10:27:472022-06-03 10:27:47IMM FEB UAD Ajak Generasi Masa Kini Berwirausaha

Mahasiswa Teknik Kimia UAD Sukses Menangkan Lomba Penulisan Esai

03/06/2022/in Prestasi /by Ard

Syaeful Akbar Padya, Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 2 Lomba Penulisan Esai (Foto: Istimewa)

Syaeful Akbar Padya, mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2018, berhasil menempati peringkat kedua dalam ajang penulisan esai yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala. Gelaran kompetisi ini bertajuk Chemical Engineering Earth Festival (CHEF) 2022 dan dihelat pada bulan April 2022.

CHEF 2022 memiliki beberapa cabang perlombaan seperti esai, fotografi, dan desain poster. Syaeful memilih esai daripada cabang lomba lain karena menurutnya melalui esai ia bisa menyampaikan gagasan yang dimilikinya dan ada kemungkinan untuk direalisasikan di masa depan. “Saya termotivasi untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan yang ada di Indonesia saat ini,” terang Syaeful saat diwawancarai via WhatsApp (28-05-2022). Kemenangan ini merupakan sebuah pencapaian bagi dirinya.

Dikutip dari akun Instagram tekkim.uad, Syaeful menulis esai dengan judul “Solusi Alternatif Pengganti CPO Menggunakan Crude Bio-Oil dari Limbah Ampas Kopi Melalui Proses Hydrothermal Liquefaction”. Gagasan esai ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan permintaan energi global dan perlunya pengoptimalan bahan bakar nabati sebagai sumber energi terbarukan.

Syaeful melakukan riset data dari berbagai referensi jurnal yang relevan guna mengumpulkan informasi yang kredibel. Dalam pelaksanaannya, ia mengaku mengalami beberapa kendala seperti masih belum adanya teknologi yang memiliki data real. Bentuk persiapan yang ia lakukan sebelum penulisan esai adalah menentukan permasalahan dan mencari ide-ide segar yang layak untuk dijadikan topik pembahasan.

Terakhir, dengan prestasinya ini, Syaeful berharap gagasan yang ditulis bisa direalisasikan di masa depan dan bermanfaat bagi banyak khalayak. Ia juga berkomitmen untuk terus menciptakan ide-ide baru dan inovasi yang lebih bermanfaat. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syaeful-Akbar-Padya-Mahasiswa-Teknik-Kimia-UAD-Peraih-Juara-2-Lomba-Penulisan-Esai-Foto-Syaeful.jpg 1280 1083 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-03 10:15:052022-06-03 10:15:05Mahasiswa Teknik Kimia UAD Sukses Menangkan Lomba Penulisan Esai

Tiga Modal Utama Raih Kesuksesan

03/06/2022/in Terkini /by Ard

Talkshow Soft Skill Series Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

Duduk sebagai pemateri di Talkshow Soft Skill Series pada 21 Mei 2022 di Amphitarium Kampus Utama UAD, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., mengungkapkan bahwasanya mahasiswa haruslah memiliki tiga modal utama untuk meraih kesuksesan, yakni intellectual capital, soft skill, dan moral capital.

Ia berpendapat, kesuksesan seseorang diukur dari banyak aspek. Oleh sebabnya, ia menekankan kepada para mahasiswa bahwa tiga modal utama tadi haruslah dimiliki, karena itu sudah cukup untuk mewakili banyaknya aspek penilaian yang ada.

Selain itu, Gatot mengungkapkan mahasiswa yang berprestasi juga berpeluang meraih kesuksesan. “Bisa dikatakan, saat di dunia kerja nanti mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang tertentu akan dilihat sebagai pribadi dengan keahlian penunjang. Tentu di beberapa tempat kerja keahlian penunjang menjadi perhatian khusus, sebab dianggap memiliki kompetensi lebih.”

“Berdasar pada kutipan Anies Baswedan, nilai pelajaran yang bagus jelas penting, tetapi itu hanya mengantarkan Anda sampai ke meja interview, setelah itu yang akan dilihat adalah kompetensi yang ada dalam diri,” tegas Gatot.

Lebih lanjut ia menjelaskan, “UAD kerap memfasilitasi dengan memberikan pendamping profesional untuk mahasiswa yang ingin berprestasi. Hadirnya para pendamping ini nantinya akan memberikan bimbingannya selama berproses hingga mahasiswa terjun di kompetisi.”

Tidak hanya unggul secara ilmu pengetahuan ataupun kompetensi, Gatot berharap agar mahasiswa memiliki perencanaan karier keprofesiannya secara matang dengan dilandasi intellectual capital, soft skill, dan moral capital, agar peluang kesuksesan bisa diraih dengan mudah dan terampil. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Soft-Skill-Series-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Didi.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-03 10:08:262022-06-03 10:08:26Tiga Modal Utama Raih Kesuksesan
Page 405 of 419«‹403404405406407›»

TERKINI

  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum, Optimalkan Pembelajaran Mendalam28/06/2025
  • Tips Menulis Opini Tembus Media Massa28/06/2025
  • TVRI Goes to Campus: Bincang Bisnis Bangkitkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa UAD28/06/2025
  • Mempersoalkan Tantangan Hukum terhadap Sistem Peradilan di Era Post-Truth28/06/2025
  • KKN Alternatif 97 UAD Kapanewon Kasihan Selenggarakan Lomba Keislaman28/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025
  • Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum28/06/2025
  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top