• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Uji Tembak Rudal ‘Kodok’ Buatan Anak Bangsa

08/08/2022/in Terkini /by Ard

Foto Rudal ‘Kodok’ yang diujitembakkan pada 2 – 4 Agustus 2022 di Lumajang (Foto: Istimewa)

Perang antara Rusia dan Ukraina menyadarkan kita pada kondisi dunia yang rentan dengan konflik-konflik horizontal secara langsung dan berkepanjangan. Masing-masing negara disadarkan akan pentingnya kekuatan membela diri untuk pertahanan dan keamanan negaranya, tak terkecuali Indonesia.

Teknologi alutsista modern berupa rudal menjadi bukti kuat digunakannya teknologi perang di abad modern ini sebagai pengganti perang konvensional yang menggunakan senapan dan sejenisnya. Dalam perang beberapa bulan ini, pihak Rusia sudah menembakkan lebih dari 3.000 unit rudal ke wilayah Ukraina. Dengan jumlah rudal yang harus dimiliki sebanyak itu dalam suatu peperangan, maka sangat naif jika negara Indonesia belum siap memiliki alutsista serupa terlebih mandiri dalam pembuatannya.

“Sebagai jawaban dari situasi yang ada, sejak 2016 hingga sekarang, tiap tahunnya Pusat Riset Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara konsisten telah dapat membuat rudal (peluru kendali) kaliber 70 mm bekerja sama dengan PT Dahana serta Pustekbang, BRIN (Ex LAPAN), dan juga pihak TNI AD untuk memberikan kontribusi riil kepada negara,” ungkap Prof. Hariyadi, program leader sekaligus Kepala CIRNOV UAD.

Untuk jenis rudal sasaran darat yang dinamakan ‘Kodok’ kaliber 70 mm kali ini dilakukan uji di Lapangan Tembak AWR TNI AU, Lumajang dari tanggal 2–4 Agustus 2022 sebagai uji awal tahun ini. Rudal berhasil masuk ke area target sebagaimana yang diharapkan. Rudal Kodok memiliki berat sekitar 10 kg, sehingga relatif ringan untuk dibawa oleh pasukan secara mobile dan punya potensi memiliki daya hancur sasaran yang tinggi.

Teknologi pencari sasaran/seeker didesain menggunakan sinar inframerah sehingga bidikan ke sasaran tidak kasat mata. Kegiatan uji hasil riset ini didukung melalui program pendanaan RISPRO LPDP 2022, Kemenkeu (Bidang Hankam) dengan topik Senjata Lawan Kendaraan Tempur (SLKT). Hadir dalam uji tembak tersebut adalah tim peninjau dari Poltekad (Kodiklat TNI AD), tim peneliti dari CIRNOV UAD, PT Dahana, Pusat Riset Teknologi Penerbangan, BRIN, serta personal dari AWR TNI AU.

Penembakan bertujuan untuk memvalidasi roket pendorong baru yang khusus didesain untuk Rudal Kodok oleh Tim Peneliti dari PT Dahana. Kerja-kerja pembuatan rudal termasuk penyempurnaan guidance system dilakukan melalui pengetatan Quality Assurance (QA), termasuk uji statis tiap-tiap subsystem.

Rudal ‘Kodok’ melesat menuju area target di Lapangan Tembak Lumajang (Foto: Istimewa)

Uji meliputi variabel kelurusan, sentrisitas fin-tail (sirip belakang) rudal, juga canard dan penjejak/seeker yang menjadi subsystem inti dari pengendalian suatu rudal, terlebih nantinya untuk persiapan industri. Hasil uji menunjukkan gaya dorong roket relatif stabil dan konsisten yang menjadi syarat pokok dapat dibuatnya senjata rudal. Desain Rudal Kodok mengalami perubahan pada sirip tengah (lifting surface) karena adanya perubahan performansi roket pendorong tersebut. Penyesuaian desain melalui uji yang dilakukan tidaklah mudah mengingat variabel-variabel yang lain harus diminimalkan sehingga lintasan rudal dapat mencapai area target yang kemudian akan ditingkatkan akurasi pengenaan sasaran melalui sistem kendali yang sudah diuji pada tahun-tahun sebelumnya.

Rudal Kodok merupakan produk riset yang sudah diujitembakkan sejak 2017. Alat ini didesain untuk dapat menghantam sasaran di darat khususnya kendaraan tempur seperti panser, tank, dan sejenisnya. Kandungan lokal rudal ini cukup besar yaitu lebih dari 60% dengan melakukan desain sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yaitu TNI.

Prof. Hariyadi menjelaskan, jenis rudal serupa telah banyak digunakan dalam berbagai peperangan seperti jenis Rudal Kornet (Rusia) yang digunakan pasukan Lebanon untuk menghadapi tank-tank Merkova Israel, juga di peperangan di Irak dan Suriah, sehingga kita tidak lagi dapat menghindar akan kebutuhan dan penguasaan senjata tersebut dalam perang darat.

Selain Rudal Kodok, CIRNOV UAD juga memiliki produk riset rudal kaliber yang sama yaitu Rudal Merapi yang sudah diujitembakkan setiap tahunnya sejak 2016 hingga sekarang. Jenis rudal tersebut awalnya bekerja sama dengan Dislitbangad dan kemudian diteruskan dengan kemitraan bersama PT Dahana hingga sekarang, yang juga melibatkan peneliti dari Pusat Riset Teknologi Penerbangan, BRIN.

Rudal kaliber 70 mm menjadi fokus Tim CIRNOV UAD mengingat aspek vitalnya untuk perang gerilya modern yang mengharuskan tentara untuk dapat melakukan mobilitas dengan cepat dalam melumpuhkan serangan lawan secara personal. Hingga sekarang, Tim CIRNOV dan mitra telah mengujitembakkan lebih dari 40 unit rudal/roket dengan dukungan dana yang jauh dari ‘kelayakan’ untuk level teknologi hankam strategis. Namun demikian, pencapaian yang diperoleh dapat dikatakan cukup signifikan. Untuk itu dukungan anggaran yang signifikan khususnya dari pemerintah sangat diharapkan, agar kemandirian teknologi rudal yang selama ini belum ada pihak lain yang mampu membuat rudal sejenis dapat diakselerasi penyempurnaannya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Rudal-‘Kodok-yang-diuji-tembakkan-pada-2-4-Agustus-2022-di-Lumajang.jpg 502 1032 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-08 15:08:422022-08-08 15:09:50Uji Tembak Rudal ‘Kodok’ Buatan Anak Bangsa

Keterbatasan ASD Bukan Halangan Bagi Dhika untuk Menyelesaikan Studi

08/08/2022/in Terkini /by Ard

Fredelika Kurnia Sarnie (tengah), mahasiswa penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD/spectrum autisme) Program Studi Akuntansi UAD (Foto: Istimewa)

Fredelika Kurnia Sarnie, mahasiswa penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD/spectrum autisme) yang berasal dari Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menyelesaikan perkuliahan dengan nilai yang memuaskan. Ia diwisuda dan dikukuhkan sebagai sarjana pada Jumat, 6 Agustus 2022.

Pria yang akrab disapa Dhika ini, mengusung topik penelitian skripsi “Analisis Finansial Distress terhadap Lima Perusahaan Produsen Pupuk di Indonesia”. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kepeduliannya terhadap banyaknya perusahaan yang gulung tikar.

Saat diwawancarai, Dhika mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menyelesaikan skripsi karena harus menggali berbagai informasi dan data-data yang diperlukan. Namun, berkat usaha dan kerja keras serta dukungan dari keluarga, teman, dosen pembimbing, dan dosen pendamping yang sudah memberikan banyak sekali akses untuk bisa wawancara dan mencari banyak informasi mengenai data yang dibutuhkan, Dhika akhirnya berhasil menyelesaikan skripsinya.

Tips dan trik yang Dhika bocorkan dalam menyelesaikan skripsi adalah, “Pertama, bayangkan terlebih dahulu topik akuntansi yang ingin diketahui. Kedua, imajinasikan apa saja yang mau kita bahas. Ketiga, kerjakan dengan sungguh-sungguh.”

Selama menjalani perkuliahan, Dhika mengaku tidak ada kendala yang berarti. Keterbatasan yang dimilikinya tak lantas membuatnya patah arang sehingga proses pembelajaran bisa ia jalani dengan baik.

Ke depannya, ia berencana untuk membuka usaha dan menjadi konten kreator agar bisa membagikan ilmu yang dimilikinya, sekaligus mengembangkan hobi merekam yang sudah dijalani sejak tahun 2016.

Pesannya adalah “Jangan pernah kehilangan impian. Karena mimpi adalah fondasi utama untuk bisa sukses dan bergerak maju demi membanggakan diri sendiri dan keluarga.” (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fredelika-Kurnia-Sarnie-tengah-mahasiswa-penyandang-Autism-Spectrum-Disorder-ASDspectrum-autisme-Program-Studi-Akuntansi-UAD-Foto-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-08 14:01:122022-08-08 14:01:12Keterbatasan ASD Bukan Halangan Bagi Dhika untuk Menyelesaikan Studi

Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional “Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal” yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional dengan tajuk “Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal”. Acara digelar secara luring bertempat di Auditorium Kampus III UAD Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H. Janturan Yogyakarta, juga secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube Farmasi UAD pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Hadir sebagai narasumber Drs. apt. Solikhin Dwi Ramtana, M.P.H. yakni Kepala Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dr. Ede Surya Darmawan, S.K.M., M.D.M. yang merupakan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKM), dan apt. Dwi Hastuti, S.Si., M.Farm. yang dikenal sebagai Apoteker Pengelola Apotek (APA).

Ede menyampaikan beberapa hal mengenai perilaku masyarakat di era normal. Respons yang harus dilakukan saat pandemi melanda yaitu cegah, layani dengan baik, dan adanya responsi. Memutus rantai penularan bisa melalui level individu maupun masyarakat, salah satunya dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PBB) kemudian bisa diturunkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Pengertian new normal pertama kali bukan dari pihak kesehatan, tetapi dari International Monetary Fund (IMF). Meski begitu, prinsipnya tetap sama yaitu ketika kita berbisnis dalam situasi yang penuh risiko dan potensi kerugian yang tinggi maka disebut new normal. Seperti keadaan sekarang ini, ketika kita beraktivitas tetapi ada potensi tertular,” papar Ede.

Dalam dunia kesehatan, bukan new normal yang dipakai tetapi new norm yaitu norma hidup sehat baru. Prinsipnya ada dua, cegah jangan sampai terpapar virus Covid-19 dan pasien penderita komorbid untuk lebih dikendalikan.

Lebih lanjut, Dwi menyampaikan strategi pelayanan obat di masa new normal di antaranya menjamin kesehatan sumber daya manusia (pasien dan tenaga kesehatan) serta menjamin ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai maupun alat kesehatan. “Selain itu, apoteker yang berpraktik di sarana pelayanan (apotek) harus tetap memberikan pelayanan dengan baik dan sesuai standar pelayanan konseling komunikasi informasi dan edukasi. Apoteker harus bersikap profesional, produktif, dan kreatif agar bisa bertahan serta mempersiapkan pelayanan di masa new normal.”

Ia melanjutkan, “Dalam melaksanakan tugasnya, seorang apoteker harus bersikap profesional. Artinya, melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan Undang-undang dan Standar Operating Procedure (SOP). Saat praktikum seorang apoteker harus selalu ada dan siap melayani sebagai pioner promosi sekaligus pioner dalam pencegahan. Seorang apoteker sebaiknya juga bersikap kreatif dengan melihat peluang pasar seperti telefarmasi dan delivery.”

Setelah pemaparan materi dari narasumber, kegiatan seminar nasional ini dilanjutkan dengan seminar hasil penelitian dari berbagai mahasiswa yang mengikuti. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Optimalisasi-Kesehatan-Seiring-dengan-Skenario-New-Normal-yang-diselenggarakan-Fakultas-Farmasi-UAD.-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 08:35:332022-08-05 08:35:33Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal

Prodi BK UAD Gelar Workshop Roadmap Penelitian Dosen

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Roadmap Penelitian Dosen Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara Workshop Roadmap Penelitian Dosen bertempat di Hotel Jayakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (02-08-2022). Dengan dihadiri oleh seluruh dosen BK UAD, acara ini ditujukan untuk penguatan struktur topik-topik penelitian mendatang yang akan dilaksanakan oleh para dosen.

Irvan Budhi Handaka, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) BK UAD menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. “Workshop ini merupakan sarana untuk menentukan dan memperjelas roadmap penelitian dari prodi dan dosen,” paparnya.

Dalam pelaksanaannya, terdapat dua agenda utama dalam sesi workshop. Pertama adalah pemaparan materi oleh dua narasumber, Dr. Ilfiandra, M.Pd. dan Hany Yulindrasari, S.Psi., M.Gendst., Ph.D. Ilfiandra menjelaskan tentang urgensi roadmap atau peta jalan penelitian dalam prodi, termasuk manfaat dan cara membuatnya. Ia juga mengungkapkan bahwa roadmap ini sejatinya lebih baik mengacu pada BK komprehensif dari Amerika yaitu management system, accountability, delivery system, dan foundation.

Sementara itu, Hany sebagai pemateri kedua menyampaikan tentang penentuan garis besar dalam penyusunan peta jalan penelitian bagi dosen. “Roadmap akan membantu memfokuskan para dosen dalam penelitian yang relevan dan bisa berdampak baik dalam kenaikan jabatan fungsional sampai akhirnya bisa jadi guru besar atau profesor,” tambahnya.

Agenda kedua yaitu praktik penyusunan roadmap yang dipimpin langsung oleh Kaprodi BK UAD dengan mengacu pada materi yang telah disampaikan. Setelah workshop ini, harapannya akan ada tindak lanjut dari para dosen untuk lebih terstruktur dalam melaksanakan penelitian di masa depan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh dosen yang hadir. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Roadmap-Penelitian-Dosen-Prodi-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-2-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 08:07:402022-08-05 08:07:40Prodi BK UAD Gelar Workshop Roadmap Penelitian Dosen

KKN-T UAD Adakan Pengobatan Gratis dan Edukasi Kesehatan

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN-T Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pengobatan Gratis dan Edukasi Kesehatan (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Teknik Industri Periode 78 menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis dan edukasi kesehatan bagi masyarakat di Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Juli 2022 bertempat di Pendopo Kelurahan setempat.

Rafik Gumelar Kuswara selaku ketua acara menuturkan bahwa pengobatan gratis ini bertujuan untuk membantu masyarakat Sorosutan, terutama bagi mereka yang termasuk pekerja Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang industri logam. “Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi dan penyuluhan terkait pola hidup sehat pascapandemi,” tutur Rafik. Untuk menambah pengetahuan warga, penjelasan tentang risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas industri dan cara penanganan yang bisa dilakukan juga disampaikan oleh Tim KKN-T.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Industri Utaminingsih Linarti, S.T., M.T., juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik karena keselamatan kerja di IKM merupakan sesuatu yang wajib diketahui oleh pekerja. “Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan dan cara kerja. Oleh karena itu, kami harap warga menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh mahasiswa KKN,” paparnya.

Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Sc., salah satu dosen Teknik Industri UAD berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatan. Kesadaran bahwa sehat itu sangat penting dan berawal dari hal-hal kecil seperti tekanan darah patut ditekankan kepada masyarakat. “Jangan sampai kita lengah, pandemi bahkan belum benar-benar usai,” ujar Miko.

Selain pengobatan gratis dan penyuluhan, Tim KKN-T juga membagikan hand sanitizer dan cendera mata berupa botol minuman kepada warga yang mengikuti kegiatan itu. Melihat antusiasme masyarakat yang baik, seluruh tim berharap dengan adanya acara ini, pola hidup sehat dan keselamatan kerja bisa diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-T-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Pengobatan-Gratis-dan-Edukasi-Kesehatan-Foto-Istimewa.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 07:50:172022-08-05 07:50:17KKN-T UAD Adakan Pengobatan Gratis dan Edukasi Kesehatan

Tim Olahan ‘Surya Hijau’ Sirup Telang Sabet Pendanaan P2MW

04/08/2022/in Terkini /by Ard

Foto produk olahan ‘Surya Hijau’ sirup bunga telang yang dibuat mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lima mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Annisa Nur Hidayati selaku ketua tim dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2019 serta empat orang anggota lainnya yaitu Anis Setiawati (PBSI), Asri Mustika Aji (PBSI), Atik Widyaningrum (PBSI), dan Azmi Lani Oktavian (Perbankan Syariah), berhasil lolos dan mendapat pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2022.

P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha. Melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan, P2MW melakukan pendampingan serta pelatihan usaha kepada mahasiswa peserta yang terpilih. Kategori usaha yang dibantu di antaranya makanan dan minuman, produksi atau budi daya, industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata, jasa dan perdagangan, serta teknologi terapan. Peran mereka yaitu dalam rangka mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan wirausaha, serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Saat diwawancarai via WhatApp pada (27-07-2022) Annisa mengatakan, dirinya dan tim mengambil kategori usaha di bidang produksi atau budi daya, yakni berupa olahan surya hijau sirup bunga telang. Sirup bunga telang mengusung budi daya tanaman hasil olahan sendiri dan bekerja sama dengan masyarakat Kelurahan Suryodiningratan Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Salah satu alasan kami mengambil budi daya ini karena pengelolaan sirup bunga telang merupakan upaya yang dapat dilakukan mahasiswa dan masyarakat dalam memberdayakan sumber daya yang ada tanpa sisa habis pakai. Mulai dari penanaman, pemeliharaan tanaman, pengolahan produk, hingga pemasaran produk, kami mengutamakan misi kemanusiaan,” terangnya.

Untuk budi daya tersebut ada beberapa yang akan dilakukan nantinya yaitu meliputi sosialisasi pemasaran produk, pengelolaan budi daya tanaman bunga telang, pengurusan perizinan, pemasaran, juga menjadikan produk ini sebagai simbol khas Kota Yogyakarta. Misalnya sebagai cendera mata maupun oleh-oleh yang mengangkat unsur budaya dan kearifan lokal.

Annisa berharap, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kurang lebih sekitar enam bulan dan bekerja sama dengan anggota kelompok Tani Surya Hijau itu berjalan lancar. “Setelah mendapatkan pendanaan, kami sangat berharap agar program yang kami rancang dapat berjalan tanpa halangan. Selain itu, dapat berdampak besar untuk misi kemanusiaan, serta bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Kelurahan Suryodiningratan pada khususnya.” (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-produk-tim-olahan-surya-hijau-sirup-bunga-telang.jpeg 1069 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-04 09:22:452022-08-04 09:22:45Tim Olahan 'Surya Hijau' Sirup Telang Sabet Pendanaan P2MW

Ika Fatimatul Khomsyah: Mahasiswi Biologi UAD yang “Mencuri Kursi” para Pesaingnya

04/08/2022/in Prestasi /by Ard

Ika Fatimatul Khomsyah, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih Runner Up I Putri Hijab Indonesia DIY Tahun 2022 (Foto: Istimewa)

Keluar sebagai Runner Up I pada ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2022, Ika Fatimatul Khomsyah mendapat golden ticket dan berhak melanjutkan perjuangannya di Ibu Kota Jakarta pada bulan November 2022 mendatang, bersama beberapa perwakilan terpilih.

Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswi Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ika dengan rasa percaya diri, bekal, dan kemampuan yang dimiliki akhirnya berhasil “mencuri kursi” para pesaingnya.

Lahir dan besar di Indramayu, Jawa Barat, merupakan salah satu tantangan tersendiri baginya saat mengikuti ajang pemilihan ini. Sebab bukan seseorang yang berasal dari DIY, tetapi ia memberanikan diri untuk maju sebagai perwakilan dari kota pelajar.

“Alasan saya untuk mau, maju, dan bersaing sebagai perwakilan dari Yogyakarta ialah berdasarkan kecintaan saya terhadap kota ini,” ucapnya.

Memiliki kemampuan bernyanyi, bermusik, menari, dan kerap membuat konten visual adalah sekian dari banyaknya bekal yang Ika miliki. “Selain sibuk sebagai mahasiswi, saya saat ini sedang merampungkan lagu yang saya produksi sendiri.”

Dengan mengikuti ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia, Ika merasa dirinya mendapat relasi pergaulan dan pengalaman baru yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Terlebih lagi, ia mendapatkan ilmu dan bimbingan langsung dari berbagai orang yang kompeten di bidangnya. Adapun alasan yang membuatnya kian yakin untuk mengikuti ajang tersebut salah satunya untuk membuka “mata” banyak orang, terkait stigma keliru yang selama ini melekat pada wanita berhijab.

“Anggapan wanita berhijab adalah kaku itu salah, apalagi orang sering beranggapan bahwa wanita berhijab akan terbatas ruang gerak dan kreativitasnya. Tidak, sama sekali tidak! Dari ajang pemilihan ini banyak orang akan menyaksikan, bahwasanya wanita berhijab bisa maju, berkembang, dan berekspresi, layaknya wanita pada umumnya.”

Berdasarkan pengakuannya, Ika bersyukur karena keluarga dan lingkungan di sekitarnya sangat mendukung apa saja yang ia lakukan hingga hari ini, termasuk mengikuti ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia.

“Keluarga dan teman-teman selalu mendoakan dan berharap apa yang sedang saya usahakan bisa sukses terwujud. Satu yang paling saya ingat ialah jadilah manusia yang memberikan manfaat bagi orang lain ataupun di berbagai aspek yang ada di sekitarnya.”

Tercatat, Ika sebagai mahasiswa UAD juga pernah dan turut aktif mengikuti berbagai organisasi internal kampus. Di antaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas, Badan Pengurus Harian (BPH) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Kirana Baskara, dan UKM Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). Adapun prestasi yang pernah ia raih ialah, Best Make up Beauty Class by Emina Cosmetic with Henny Priyatna (2019), Perwakilan Kampus UAD dalam Kompetisi Tari 13th National Folklore Festival di Universitas Indonesia (2019), serta Juara II Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PSM PTMA) tingkat Nasional Cabang Musikalisasi Puisi (2021). (ris)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ika-Fatimatul-Khomsyah-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-peraih-runner-up-I-Putri-Hijab-Indonesia-2022-DIY-Foto-Istimewa-scaled.jpg 2560 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-04 08:07:082022-08-10 08:31:19Ika Fatimatul Khomsyah: Mahasiswi Biologi UAD yang “Mencuri Kursi” para Pesaingnya

Join Riset hingga Pengabdian, Sasindo UAD dan Sasindo Unud Resmi Jalin Kerja Sama

03/08/2022/in Terkini /by Ard

Penyerahan MoU antara Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Sastra Indonesia Universitas Udayana (Foto: Gufron)

Sebagai langkah nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan percepatan proses pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus aktif dalam menjalin kerja sama baik dengan perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.

Salah satunya dilakukan oleh Program Studi Sastra Indonesia (Prodi Sasindo) UAD pada Selasa, 19 Juli 2022, yang melaksanakan kunjungan sekaligus jalin kerja sama dengan Prodi Sasindo Universitas Udayana (Unud), Bali. Penyerahan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Ruang Auditorium Widya Sabha Mandala, Gedung Prof. Ida Bagus Mantra, Unud.

Disampaikan oleh Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud bahwa agenda kunjungan dan kerja sama tersebut merupakan kegiatan yang positif, senada dengan semua perguruan tinggi yang diwajibkan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Dengan melakukan kunjungan dan kerja sama, kita bisa melakukan banyak hal yang berkaitan dengan program MBKM. Salah satunya pertukaran mahasiswa, jadi mahasiswa Unud bisa belajar ke UAD begitu pun sebaliknya,” terangnya.

Lebih lanjut, Dr. I G.A.A. Mas Triadnyani, S.S., M.Hum. Kepala Prodi (Kaprodi) Sasindo FIB Unud menyampaikan, terdapat 23 dosen di Prodi Sasindo Unud yang terdiri atas 7 guru besar, 8 doktor, dan 8 magister. Sehingga, kehadiran dari dosen Prodi Sasindo UAD bisa berdiskusi dan melakukan kerja sama di antara tiga bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik itu penelitian, pendidikan, ataupun pengabdian masyarakat.

Senada dengan itu, Kaprodi Sasindo UAD Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., berharap dari kunjungan dan kerja sama tersebut terjalin implementasi yang nyata dari MoU yang telah disepakati bersama, baik dalam program pertukaran mahasiswa ataupun riset bersama serta silaturahmi yang berkelanjutan dan tidak sekadar hitam di atas putih. “Semoga kunjungan kali ini menghasilkan manfaat dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara UAD dan Udayana, antardosen maupun mahasiswanya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kunjungan dari Prodi Sasindo UAD juga melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia (HMPrisai) UAD untuk ikut serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (Himasindo) Unud.

“Selain kami para dosen, dari Prodi Sasindo UAD bisa belajar mengenai manajerial serta keilmuan. Mahasiswa kami juga dapat belajar, saling bertukar informasi, sekaligus berdiskusi untuk melakukan program kerja bersama. Sebab mahasiswa perlu kita dukung untuk bisa menulis, menghasilkan karya, dan keahlian lainnya,” tutup Intan. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-MoU-antara-Sastra-Indonesia-UAD-dengan-Sastra-Indonesia-Universitas-Udayana-Foto-Gufron-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-03 10:47:302022-08-03 10:47:30Join Riset hingga Pengabdian, Sasindo UAD dan Sasindo Unud Resmi Jalin Kerja Sama

Upaya FKM UAD Tingkatkan Kesehatan Pasca-Pandemi

03/08/2022/in Terkini /by Ard

Reuni akbar milad ke-20 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Raihan)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara reuni akbar milad ke-20 dengan tajuk “Tantangan Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Pembangunan Masyarakat Sehat Pasca-Pandemi di Indonesia”. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 23 Juli 2022, melalui platform Zoom Meeting dan YouTube FKM.

Dalam sambutan yang diberikan oleh ketua panitia milad FKM ke-20, Ns. Nurul Kodriati S.Kep., M.Med.Sc. Ph.D. menjelaskan, “perayaan milad telah dilaksanakan bulan Mei lalu, yang puncaknya diadakan di Pantai Parangtritis tepatnya di Laguna View. Berbagai rangkaian acara menjadi bukti bahwa FKM bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.”

FKM bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Bantul untuk mewujudkan visi dan misi perayaan milad, yaitu memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Adapun rangkaian acara yang diadakan yakni bazar makanan oleh Program Studi (Prodi) Gizi UAD, berbagai perlombaan, layanan kesehatan, dan edukasi kepada masyarakat yang memiliki rumah makan.

“Edukasi yang diberikan di antaranya aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam kesehatan masyarakat, sanitasi, dan higienis dalam produk olahan mereka. Aspek tersebut akan terus dikembangkan guna menjaga kesehatan masyarakat dalam cakupan kuliner pascapandemi Covid-19,” jelas Nurul.

“Kami memiliki tagline tahun 2024 FKM UAD sudah memiliki gelar zero master yang diberikan kepada dosen saat studi lanjut. Harapannya dapat memberikan kontribusi lebih cepat dalam perkembangan kesehatan, khususnya dalam paradigma dunia kesmas, gizi, dan K3, yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) lebih mumpuni,” kata Lina Handayani, S.K.M., M.Kes., Ph.D. dekan FKM UAD periode 2018-2022.

Kolaborasi yang akan dilakukan untuk memenuhi target SDM kesehatan masyarakat yakni bekerja sama dengan berbagai institusi alumni FKM yang ada di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Dalam sambutan yang diberikan, Lina Handayani berharap FKM UAD akan menjadi kiprah bagi semua institusi di Indonesia. Saat ini kolaborasi yang telah terwujud adalah profesi akademisi dalam pengembangan jurnal kesmas menuju level internasional.

“Pembangunan kesehatan nasional merupakan permasalahan cukup serius yang dialami oleh Indonesia. Upaya yang dilakukan harus memiliki potensi yang bagus untuk dapat keluar dari permasalahan kesehatan. Dari dua belas masalah yang telah dikelompokkan, permasalahan yang cukup serius bagi Indonesia yakni pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Sebab masyarakat Indonesia sering menyepelekan permasalahan kecil yang dampaknya akan membesar,” jelas Henny Surendra, S.K.M., M.P.H., Ph.D., FRSPH.

Lebih lanjut ia menambahkan, arah kebijakan dan strategi nasional pembangunan kesehatan tahun 2020 hingga 2024 memiliki tujuan untuk mencapai cakupan kesehatan semesta, salah satunya dengan penguatan pelayanan kesehatan dasar. Adanya arahan yang diberikan merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas SDM dalam bidang pelayanan kesehatan. Untungnya, masyarakat telah memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan sehingga dalam dunia kesehatan memiliki budaya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

“Dampak pandemi terhadap penyakit menular di Indonesia telah menjadi permasalahan serius bagi kesehatan masyarakat. Salah satu dampak yang diberikan berupa penurunan kunjungan fasilitas kesehatan. Tidak hanya itu, penurunan ini disebabkan oleh kualitas tenaga kesehatan yang masih belum maksimal. Saat ini upaya yang dilakukan yakni memberikan arahan kepada tenaga kesehatan dalam penanggulangan penyakit menular, salah satunya menggunakan masker dan sering mencuci tangan,” tutup Henny Surendra. (rai)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Reuni-akbar-milad-ke-20-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-03 10:08:592022-08-03 10:08:59Upaya FKM UAD Tingkatkan Kesehatan Pasca-Pandemi

Dua Mahasiswa Prodi Fisika UAD Lolos Pertukaran Mahasiswa Merdeka

02/08/2022/in Terkini /by Ard

Regita Marliana (kiri) dan Andini Aris Santi (kanan), dua mahasiswa Program Studi Fisika UAD yang berhasil lolos PMM Batch 2 (Foto: Istimewa)

Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 2 di Universitas Lambung Mangkurat. Mereka adalah Regita Marliana dan Andini Aris Santi.

PMM adalah program pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya, yang memberikan pengalaman kebhinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 SKS. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, dan berkesempatan belajar di kampus lain di Indonesia.

Saat diwawancarai, keduanya mengaku senang dan antusias dengan hasil yang diperoleh terutama karena telah berhasil melewati tahapan seleksi yang panjang.

“Alhamdulillah, setelah melewati seleksi yang panjang akhirnya ada kabar baik,” ungkap Andini.

Dilansir dari situs resmi kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial. Mahasiswa diberi tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mereka, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan serta dinamika lapangan. Misalnya seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target, dan pencapaiannya.

Dalam tahap seleksi, Regita dan Andini harus menyiapkan beberapa hal sebagai syarat pendaftaran seperti transkrip nilai, Kartu Tanda Penduduk (KTP), rekening aktif Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau Bank Syariah Indonesia (BSI), kartu asuransi kesehatan berupa BPJS atau KIS, surat izin dari perguruan tinggi, dan surat izin orang tua.

Ke depannya, baik Regita maupun Andini berharap melalui program ini dapat membawa nama baik almamater. Selain itu, apa yang sudah direncanakan berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan yang besar. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Regita-Marliana-kiri-dan-Andini-Aris-Santi-kanan-dua-mahasiswa-Program-Prodi-Fisika-UAD-yang-berhasil-lolos-PMM-Batch-2-Foto-Istimewa.jpg 1600 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-02 09:39:562022-08-02 09:44:28Dua Mahasiswa Prodi Fisika UAD Lolos Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Page 366 of 474«‹364365366367368›»

TERKINI

  • KASAD Maruli Simanjuntak Kunjungi UAD28/05/2025
  • UAD Bangun Ekosistem Wirausaha Mahasiswa Lewat Program Inovatif dan Pendampingan Karakter26/05/2025
  • Bangkitkan Semangat Sains di Hari Kebangkitan Nasional26/05/2025
  • Sabun Ramah Lingkungan dari Ampas Kopi26/05/2025
  • Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi26/05/2025

PRESTASI

  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Juara II Lomba Esai dalam Kompetisi Victory Cup 202524/05/2025

FEATURE

  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025
  • Matematika Komputasi dan Masa Depan AI24/05/2025
  • Rektor UAD Tegaskan Komitmen Nol Asisten Ahli23/05/2025
  • Rahasia Mengendalikan Amarah dalam Diri23/05/2025
  • Gagasan Kritis Prof. Rina Ratih: Perempuan dalam Cermin Fakta dan Sastra22/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top