• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Seperti Apa Sifat Ikhlas?

23/04/2023/in Feature /by Ard

Kajian Buka Puasa Masjid IC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan narasumber Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. membahas tentang sifat ikhlas (Foto: Catur Rohmiasih)

Kajian Jelang Buka Puasa yang berlangsung di Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi agenda rutin selama bulan Ramadan. Pada Senin, 27 Maret 2023, Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. selaku pembicara membahas tentang sifat ikhlas.

“Bersikap ikhlas dapat dikatakan seseorang yang memiliki bersih hati, tulus perbuatan tanpa pamrih dan pujian manusia. Sedangkan secara etimologi, ikhlas adalah sesuatu yang murni tidak tercampur dengan apa pun,” buka Ustaz Budi.

“Menjadikan segala amalan yang diperbuat hanya untuk Allah, tanpa pamrih, dan mengharap pujian manusia, adalah pengertian ikhlas secara sederhana. Engkau tidak mencari rida selain dari Allah sebagai saksi dan pemberi ganjaran atas amalmu,” lanjutnya.

Salah satu contoh perilaku ketidakikhlasan dalam kehidupan sehari-hari ialah perasaan selalu ingin dilihat dalam melakukan kebaikan. Contoh sederhananya ketika seorang beribadah hanya ingin dipuji dan disanjung sebagai seorang yang alim. Contoh lain bersedekah hanya ingin dijuluki dermawan, dan masih banyak lainnya.

Al-Qur’an surah Al-Bayyinah ayat 5 yang berarti, “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang benar”. Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya seorang muslim memiliki sifat ikhlas dalam diri. Ikhlas beribadah yang di dalamnya menyangkut iman dan amal saleh seseorang.

“Jadi, melakukan segala amal kebaikan secara ikhlas itu penting. Pentingnya keikhlasan dalam sebuah perbuatan hendaknya diiringi pula dengan niat yang lurus. Karena dalam satu hadis dikatakan bahwa dari Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw. bersabda, ‘Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang diniatkan. Jika keikhlasan dan hati yang berniat selalu tertanam dalam hati setiap orang beriman, niscaya tidak akan ada rasa kekecewaan sedikit pun. Karena dalam Islam tidak dianjurkan kecewa secara berlebihan apa pun masalahnya. Kecewalah dengan sewajarnya saja’.”

Perlu diketahui bahwasanya niat itu adalah maksud dan tujuan. Seseorang bisa dikatakan niat maka ia akan mengusahakannya. Niat bukan pula sekadar ucapan yang hanya di lisan saja melainkan harus dibarengi dengan usaha berpikir bagaimana dengan niat yang dimiliki bisa mendapatkan keberkahan. Seorang ulama besar bernama Fudhail bin Iyadh pernah berkata: meninggalkan amal karena manusia itu riya, beramal karena manusia itu syirik.

Budi menjelaskan lebih lanjut tanda orang beriman yang memiliki keikhlasan, di antaranya tidak ada bedanya seseorang ketika dipuji dan dicela, tidak menghiraukan pandangan dan penilaian dari manusia, keikhlasan merupakan benteng pertahanan seorang yang beriman. Dengan memiliki sifat ikhlas dan niat yang lurus maka hati kita akan senantiasa tenteram, damai, dan bahagia.

Terakhir, pada ceramahnya Budi mengutip perkataan seorang imam besar yaitu Imam Al Ghazali. Semua orang akan celaka kecuali orang yang berilmu dan semua orang yang berilmu akan celaka pula kecuali orang yang mengamalkan ilmu, semua orang yang mengamalkan ilmunya celaka kecuali orang yang ikhlas. Sungguh betapa beruntung seseorang memiliki sifat ikhlas yang tentu dirinya akan terhindar dari celaka yang sudah telah Allah tetapkan.

Setidaknya, ada 3 hal yang membuat setan menang dari manusia dan menghilangkan keikhlasan dalam diri manusia ketika beramal saleh. Pertama, menganggap dirinya lebih baik dari orang lain atau menganggap rendah orang lain. Kedua, merasa amal saleh yang dikerjakan sudah banyak. Ketiga, ketika seorang hamba lupa akan dosa-dosanya yang telah diperbuat. Semoga kita terhindar dari sifat ketidakikhlasan. (ctr)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, ramadan, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Buka-Puasa-Masjid-IC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-narasumber-Ustaz-Budi-Jaya-Putra-S.Th_.I.-M.H.-Foto-Catur-Rohmiasih.png 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-23 07:02:452023-04-23 07:02:45Seperti Apa Sifat Ikhlas?
You might also like
Melalui Kanal Youtube UAD, Pemkot: Warga Harus Taat Protokol Kesehatan
Fresh Ijtihad: Reposisi Gerakan Intelektual Islam Progresif
Merancang Sistem Akademik yang Terintegrasi dalam Semangat OBE
FesBuK #1 UAD: Bedah Buku Mood Booster for Writer
Pentingnya Personal Branding di Era Digital
Mahasiswa UAD Berikan Edukasi Hipertensi kepada Warga Karangbendo

TERKINI

  • DMM UAD Hadirkan Semangat di Panti Asuhan Ukhuwwatul Aitam18/07/2025
  • HKI UAD Adakan Webinar, Bahas Program Insentif Kekayaan Intelektual Berdampak Kemendiktisaintek 202518/07/2025
  • HMPS PBSI UAD Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi18/07/2025
  • Tim QINQ Capstone Kominfo Kembangkan SIDAPUS untuk Digitalisasi Perpustakaan17/07/2025
  • Kunjungan Multimedia IMM FTI UAD ke tvMu Yogyakarta17/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Nasional dengan Inovasi Project Based Learning untuk Teks Berita18/07/2025
  • Kembangkan Robot Edukatif Berbasis Aljabar Lie, Tim Matematika UAD Raih Juara Nasional18/07/2025
  • Mahasiswa Sistem Informasi UAD Raih Dua Kejuaraan Nasional Artikel Ilmiah18/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Artikel dan Presenter Terbaik di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202518/07/2025
  • Mahasiswa UAD Juara Nasional Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Menjadi Energi Terbarukan18/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top