• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Adakan Pelatihan Membatik bagi Siswa SD dan Mahasiswa

27/12/2021/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pelatihan Membatik Bagi Siswa SD dan Mahasiswa (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan membatik dan pewarnaan alami bagi mahasiswa dan siswa-siswa SD. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai pada Selasa (21-12-2021) hingga Kamis (24-12­-2021). Pelatihan juga bekerja sama dengan Balai Agung Cendana Semaki, Yogyakarta.

Program yang diinisiasi oleh UAD tersebut dalam rangka pembelajaran berbasis proyek (project based learning) untuk menumbuhkan kecintaan batik sejak dini melalui pelatihan batik dengan pewarna alami. Program ini mendapat bantuan pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun Anggaran 2021.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan training on trainer (TOT) dengan sasaran mahasiswa UAD selama dua hari, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan untuk anak-anak SD Negeri Tahunan, SD Muhammadiyah Danunegaran, dan SD Muhammadiyah Suryawijayan. Tujuan kegiatan untuk melatih dan menambah pengetahuan serta keterampilan mahasiswa UAD dalam membatik dan pewarnaan alami, yang nantinya akan meneruskan ilmunya dengan mengajarkan ke anak-anak SD.

Kegiatan TOT dan pelatihan membatik untuk siswa SD diresmikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Disdikpora Provinsi DIY, Camat Umbulharjo Rajwan Taufik, S.IP, M.Si., Lurah Semaki Arini, S.IP., dan pemilik Joglo Balai Agung Cendana Batik Tulis Ir. Wawan Edi, BSc.

Dalam sambutannya, Rusydi Umar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi antara penelitian dan pengabdian dosen kepada mahasiswa serta masyarakat. Kegiatan diharapkan menjadi pengalaman luar biasa untuk mahasiswa agar dapat memahami cara membatik dan mewarnai dengan pewarna alam. Sehingga ketika kembali ke daerah asal masing-masing, bisa menularkan pengetahuan membatik dan menjadi potensi bisnis dengan motif khas daerah.

Sementara Camat Umbulharjo, Rajwan Taufik, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara Balai Cendana Agung Batik Tulis dengan UAD dengan menerjunkan mahasiswa untuk mengajarkan membatik untuk anak-anak SD di wilayah Umbulharjo. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan batik tulis kepada anak-anak sehingga kecintaan terhadap batik mulai muncul sejak dini. Semoga acara semacam ini dapat dilaksanakan secara berkala.”

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim dari UAD yaitu Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM., Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., Bambang Robi’in, S.T., M.Eng., dan Rachma Tia Evitasari, S.T., M.Eng. Saat ini tim UAD sedang mengembangkan proses pewarnaan batik menggunakan pewarna alami. Diharapkan proses pewarnaan batik yang mulanya membutuhkan biaya sebesar 900.000 rupiah bisa ditekan seminimal mungkin, dengan proses yang lebih efisien.

Mahasiswa dan siswa diajari untuk membatik tulis, tahapan membatik, serta berlatih mencanting dengan malam. Kemudian mereka mempelajari jenis-jenis pewarna alami, cara mendapatkan pewarna alami untuk batik, dan cara mengolah limbah batik. Selain itu diajarkan pula cara mencelup kain ke pewarna alami, untuk mendapatkan warna kain batik yang khas.

Salah seorang guru pendamping dari SD Negeri Tahunan mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan batik dan kekayaan alam Indonesia untuk dimanfaatkan menjadi pewarna alami. “Semoga ini menjadi semacam pintu pembuka dalam mengawali kegiatan serupa di sekolah sehingga anak-anak dapat semakin mencintai batik dan menambah kreativitas.” (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-Adakan-Pelatihan-Membatik-Bagi-Siswa-SD-dan-Mahasiswa-1.jpeg 958 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-27 11:51:362021-12-27 11:51:36UAD Adakan Pelatihan Membatik bagi Siswa SD dan Mahasiswa

UAD Wujudkan Siswa SMK Siap Kerja

27/12/2021/in Terkini /by Ard

UAD bekerja sama dengan Ditjen Dikti Ristek melasanakan kegiatan pelatihan kesiapan kerja untuk siswa SMK (Foto: Istimewa)

Untuk memenuhi pasar global di Era Industri 5.0 dan mengatasi permasalahan mengenai pengangguran di Indonesia, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih ditekankan untuk menjadi tenaga ahli yang siap bekerja dan berwirausaha.

Berbagai upaya dilakukan para pendidik untuk meningkatkan sikap kerja, pengetahuan kerja, dan keterampilan kerja yang harus dimiliki siswa SMK. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memperkuat link and match dunia pendidikan dan dunia industri, mendorong perguruan tinggi serta SMK untuk saling bekerja sama dalam berbagai program. Tujuannya untuk menyiapkan lulusan SMK yang unggul dan siap terserap di industri dunia kerja (Induka).

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Ditjen Dikti Ristek melaksanakan kegiatan pelatihan kesiapan kerja untuk siswa SMK yang dilaksanakan di Hotel Tara Yogyakarta, Senin hingga Kamis (20 hingga 23-12-2021). Tema yang diangkat “Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Kerja Sama Universitas Ahmad Dahlan dengan Ditjen Dikti Ristek Tahun 2021”.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan sikap kerja, pengetahuan kerja, dan keterampilan kerja siswa SMK sebagai bekal memasuki dunia kerja dan menjalankan pekerjaannya nantinya. Tingginya tingkat pengangguran yang salah satu penyumbang terbesarnya adalah lulusan SMK harus segera diatasi, yakni melalui program pengabdian kepada masyarakat ini.

Kegiatan dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu pembekalan, sosialisasi, dan pelaksanaan pelatihan. Siswa yang berpartisipasi berasal dari SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang didampingi oleh 12 mahasiswa UAD.

Ketua kegiatan tersebut adalah dosen Magister Psikologi Dr. Fatwa Tentama S.Psi., M.Si. dengan anggota dari dosen Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Dr. Bambang Sudarsono, S.Pd., M.Pd., dan dosen Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.

Tim ini sebelumnya telah melakukan berbagai penelitian dengan tema kesiapan kerja siswa SMK dan mengembangkan alat bantu penilaian kinerja praktik yang digunakan untuk melatih siswa mengembangkan kesiapan kerjanya.

Bambang Sudarsono mengatakan, kesiapan kerja siswa SMK saat ini perlu ditingkatkan lagi, melihat kondisi siswa yang merupakan produk pandemi dan menerima pembelajaran secara daring sehingga kesiapan kerja siswa menjadi lemah. Fatwa Tentama menambahkan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan sikap kerja, pengetahuan kerja, dan keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan dan profesionalitas saat bekerja.

“Kami akan berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran akan kepentingan kesiapan kerja terutama bagi lulusan vokasi baik di pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi melalui pelatihan dan seminar.” (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-bekerja-sama-dengan-Ditjen-Dikti-Ristek-melasanakan-kegiatan-pelatihan-kesiapan-kerja-untuk-siswa-SMK-Foto-Istimewa-2.jpeg 854 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-27 09:32:582021-12-27 09:32:58UAD Wujudkan Siswa SMK Siap Kerja

Mahasiswa KKN UAD Adakan Program Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

27/12/2021/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD Adakan Program Kesehatan Gratis untuk Masyarakat (Foto: Istimewa)

Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif I.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) berupa Pos Binaan Terpadu (Posbindu). Kegiatan ini berupa pemeriksaan kesehatan warga Karangwaru usia produktif (15‒59 tahun), dan berlangsung di gedung RW 03 Tegalrejo, Karangwaru, Yogyakarta. Kelompok KKN menggandeng tenaga kesehatan Puskesmas Tegalrejo untuk bekerja sama.

Muhammad Asshidiq ketua KKN UAD unit I.B.2 menjelaskan, pada kegiatan Posbindu dilakukan beberapa pemeriksaan kesehatan. “Dengan melibatkan Puskesmas Tegalrejo, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, serta pengecekan gula darah dan kolesterol.”

Selain menyelenggarakan kegiatan Posbindu, mahasiswa KKN I.B.2 UAD juga mengadakan penyuluhan terkait menjaga imunitas di masa pandemi Covid-19. Kemudian membagikan masker serta hand sanitizer door to door kepada seluruh warga RW 03 Tegalrejo, Karangwaru, Yogyakarta.

“Kegiatan penyuluhan kesehatan dan Posbindu merupakan bentuk komitmen kami dari kelompok mahasiswa KKN UAD dalam menjalankan program kerja yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ketua RW 03 Karangwaru, Zuni Kurniawan menegaskan, kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN ini sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UAD atas program-program kesehatan yang sudah dikerjakan.” (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Adakan-Program-Kesehatan-Gratis-untuk-Masyarakat.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-27 08:09:512021-12-27 08:09:51Mahasiswa KKN UAD Adakan Program Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

Mahasiswa UAD Ikuti Program Pejuang Muda Kemensos RI

24/12/2021/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Program Pejuang Muda Kemensos RI (Foto: Istimewa)

Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui program Pejuang Muda memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat di seluruh Indonesia. Salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Pionner Sahara Dinata dari Program Studi Sistem Informasi terpilih mengikuti kegiatan ini.

Ia mengikuti program Pejuang Muda di Kabupaten Madiun. Madiun merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur yang menyimpan keindahan alam memukau dan wisata kuliner beragam.

Program Pejuang Muda memberikan kesempatan mahasiswa untuk melakukan verifikasi dan validasi data serta melakukan based project. Verifikasi dan validasi dilakukan untuk penerima PKH dan BPNT dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang diberikan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin).

“Kami sebagai pejuang muda Kabupaten Madiun melakukan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Kami melakukan verifikasi dan validasi data di berbagai kecamatan dan melakukan based project di Desa Kare, Kecamatan Kare. Di desa ini kami melaksanakan senam lansia bersama di kantor Kecamatan Kare, TPQ bersama, seni karawitan, serta sosialisasi eco packaging dan digital marketing,” jelas Pionner.

Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan Pejuang Muda Kabupaten Madiun, diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan peran sebagai agent of change dan iron stock. Semakin banyak mahasiswa yang melakukan perubahan dan melakukan pengabdian, maka akan semakin berdampak bagi kemajuan. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Ikuti-Program-Pejuang-Muda-Kemensos-RI.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-24 08:52:152021-12-24 09:03:26Mahasiswa UAD Ikuti Program Pejuang Muda Kemensos RI

Pemuda Harus Lebih Peduli terhadap Kebudayaan

24/12/2021/in Feature /by Ard

Pemaparan materi dari Dr. Restu Gunawan, M.Hum., dalam Webinar Nasional Cultural Discussion FSBK UAD (Foto: Tsabita)

Pada tahun 2018, Indeks Pembangunan Kebudayaan Indonesia tercatat memiliki nilai sebesar 53,74. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi yang paling unggul dengan nilai 73,79 dan Papua menduduki peringkat terbawah dengan 46,25. Hal ini menjadi bukti bahwa keberagaman memang telah mendarah daging dalam tubuh bangsa Indonesia.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr. Restu Gunawan, M.Hum., sebagai pembicara dalam Webinar Nasional Cultural Discussion yang diadakan dalam rangka Milad FSBK 2021 membahas banyak seputar peran keberagaman dalam perkembangan kebudayaan di Indonesia.

Contohnya, Indonesia tercatat memiliki kurang lebih 718 bahasa dan 1.350 suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru daerah, maka diharapkan anak-anak muda lebih peduli terhadap bahasa dan budaya daerah masing-masing. Untuk menyikapinya, bisa dimulai dari hal kecil seperti membiasakan berbicara dengan bahasa lokal ketika bertemu teman satu daerah. Jika hal ini tidak dilakukan maka penggunaan bahasa daerah akan semakin merosot seiring berjalannya waktu karena berkurangnya penutur asli.

UNESCO Thematic Think Piece mencatat bahwa budaya adalah pengendali dan penjamin pembangunan berkelanjutan (a driver and an enabler of sustainable development). Hal ini menjadi penting karena ketika kebudayaan dikembangkan maka ia akan terus menjadi besar dan memberi dampak positif terhadap sekitarnya. Sebut saja kawasan Candi Ijo, ketika di area tersebut dilakukan revitalisasi dan pemberdayaan menjadi sebuah cagar budaya maka hal tersebut berimplikasi langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Umumnya, orang akan berpikir bahwa budaya dan sejarah adalah masa lalu, sesuatu yang tidak lagi relevan dengan era modern. “Padahal budaya adalah cerita masa lalu, masa kini, dan masa depan, semakin digali semakin memberi makna yang luar biasa,” tegas Restu dalam penyampaian materinya melalui Zoom Meeting pada Minggu, 19 Desember 2021.

Lalu kontribusi apa yang bisa diberikan oleh anak muda yang hidup di era serba digital berkaitan dengan kebudayaan? Selaras dengan kemajuan teknologi yang begitu melekat dalam kehidupan generasi kita, maka upaya pelestarian budaya juga harus disesuaikan. Contohnya, kita bisa mulai membuat kanal YouTube yang berisi konten-konten untuk memperkenalkan kebudayaan daerah masing-masing. Hal ini akan lebih menarik minat kalangan muda dan berdampak positif terhadap pelestarian budaya. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Restu-Gunawan-M.Hum_.-memberi-materi-dalam-Webinar-Nasional-Cultural-Discussion-2-Foto-Tsabita.jpg 768 1303 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-24 07:52:302021-12-24 07:52:30Pemuda Harus Lebih Peduli terhadap Kebudayaan

Sosialisasi Kegiatan Akreditasi Internasional Bersama AQAS

23/12/2021/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Kegiatan Akreditasi Internasional AQAS Program Studi BK FKIP UAD (Foto: Istimewa)

Rabu, 15 Desember 2021, Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi kegiatan akreditasi internasional bersama AQAS.

Sasaran sosialisasi ini adalah dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan BK UAD. Sosialisasi dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan secara luring di Ariotel Suites Bianti.

Ketua Program Studi BK UAD Irvan Budhi Handaka, M.Pd. mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan bersifat informatif guna memperoleh doa dan dukungan dari berbagai pihak untuk suksesnya kegiatan akreditasi internasional yang hendak diikuti Program Studi BK UAD.

“Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang berkenan hadir dalam kegiatan sosialisasi. Partisipasi BK UAD dalam akreditasi internasional tentu tidak akan dapat dilaksanakan tanpa dukungan dari berbagai pihak,” katanya.

Ia memiliki harapan kegiatan sosialisasi dapat menjadi perhatian berbagai pihak untuk kesuksesan akreditasi internasional AQAS. Menurutnya, beberapa bulan ke depan semua yang terlibat dalam proses akreditasi internasional harus berusaha semaksimal mungkin.

Kegiatan sosialisasi menghadirkan Dr. rer. Nat Nandi, S.Pd., M.T., M.Sc. sebagai narasumber. Dalam materinya ia memberikan gambaran proses partisipasi dalam akreditasi internasional AQAS. Dari kegiatan ini, diharapkan ada persamaan persepsi dan informasi baik secara umum maupun khusus dalam prosedur akreditasi dan penulisan SER untuk aplikasi akreditasi AQAS. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Kegiatan-Akreditasi-Internasional-Bersama-AQAS.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-23 18:27:432021-12-23 18:27:43Sosialisasi Kegiatan Akreditasi Internasional Bersama AQAS

Psychomonth ke-26 Fakultas Psikologi UAD

23/12/2021/in Terkini /by Ard

Penutupan Psychomonth 26 Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laelatul Hidayah)

Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut terlibat dan berkontribusi pada ajang kompetisi Psychomonth 26. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Fakultas Psikologi ke-26 dengan mengusung tema “Beauty Indiversity”, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Psychomonth UAD 26.

“Psychomonth merupakan acara tahunan. Kami berada dalam naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi UAD, dan mengadakan open recruitment untuk kepanitiaannya,” ujar Jalu Rangga selaku ketua panitia.

Beauty Indervisity diangkat sebagai tema karena sesuai dengan makna logo. Gradasi warna dengan spektrum yang sangat luas, simbol keberagaman, toleransi, dan perbedaan yang indah ketika disatukan.

Lebih lanjut Jalu menjelaskan, closing ceremony dijadikan akhir dari rangkaian acara Psychomonth 26. “Terdapat beberapa acara seperti perlombaan akademik dan nonakademik yang diikuti KBM F Psikolog dan peserta luar KBM F Psikologi UAD yang sudah dilaksanakan November lalu. Tepatnya, opening ceremony berlangsung pada 21 November 2021 lalu.”

Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan acara tahunan yang biasa dikenal dengan Psychomonth kepada para mahasiswa baru Psikologi UAD, karena pernah terjeda pada tahun lalu akibat adanya pandemi Covid-19. Selain itu, Psychomonth juga ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi antarangkatan KBM F Psikologi serta sebagai wadah mengekspresikan diri, mengembangkan bakat, maupun kreativitas.

Closing ceremony berlangsung pada Minggu, 19 Desember 2021, di Parakiran Baru Kampus I UAD. Kegiatan ini diawali dengan sambutan para jajaran panitia, dan resmi ditutup oleh Dekan Fakultas Psikologi UAD, Elly Nur Hayati, M.P.H., Ph.D., dengan pemotongan tumpeng dan dilanjut dengan talkshow, pengumuman pemenang lomba, dan penampilan-penampilan menarik lainnya.

Elly menyampaikan harapan dalam sambutannya, “Semoga dengan adanya acara ini bisa membuat Psikologi makin cemerlang, meningkatkan prestasi untuk kampus tercinta, juga selalu menebar kebermanfaatan untuk sesama.” (ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penutupan-Psycomonth-26-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1180 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-23 16:52:542021-12-23 17:01:21Psychomonth ke-26 Fakultas Psikologi UAD

Diskusi Kebudayaan FSBK Universitas Ahmad Dahlan

23/12/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Restu Gunawan, M.Hum., pemateri Webinar Nasional Cultural Discussion FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Sebagai bentuk pencerminan dari tema yang digagas, “Keselarasan dalam Momentum Kemajuan Literasi Budaya”, Milad FSBK ke-24 menggelar acara webinar nasional dengan tajuk “Cultural Discussion” atau diskusi kebudayaan. Acara ini dihelat bersamaan dengan rangkaian upacara penutupan milad.

Melalui video konferensi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan (UAD), webinar dilaksanakan dengan mengundang Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr. Restu Gunawan, M.Hum., sebagai pembicara. Candrika Nirajani Averdawati, yang dinobatkan menjadi Diajeng Bantul Tahun 2019, memandu jalannya acara webinar dan bertindak sebagai moderator.

Selaras dengan tema besar milad, webinar kali ini membahas “Peran Keberagaman dalam Perkembangan Kebudayaan di Indonesia”. Sebab bersifat nasional, acara tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dari UAD saja, tetapi ada juga dari universitas lain seperti UIN Sunan Kalijaga, dan lain-lain.

Acara dibuka dengan premis keberagaman yang tumbuh mengakar dalam diri bangsa Indonesia. Restu menjelaskan bahwa sebagai negara yang terdiri dari ratusan suku bangsa, maka keberagaman adalah hal yang mutlak dan tidak dapat dihilangkan. “Keragaman budaya ini adalah kunci yang akan memperkokoh rasa ke-Indonesia-an kita,” ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Restu merasa senang dengan Literasi Budaya yang digagas oleh Milad FSBK kali ini. Menurutnya, ini adalah wujud nyata pelestarian yang perlu terus dihidupkan dan dikembangkan oleh generasi muda. Mulai dari busana adat hingga bahasa daerah, semua bisa disaksikan dalam Cultural Literation 24th. Ia menambahkan bahwa hal itu sudah sesuai dengan prinsip “Lestarikan bahasa lokal, perkuat bahasa Indonesia, dan kuasai bahasa asing”. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Restu-Gunawan-M.Hum_.-memberi-materi-dalam-Webinar-Nasional-Cultural-Discussion-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-23 13:48:482021-12-23 13:49:18Diskusi Kebudayaan FSBK Universitas Ahmad Dahlan

Closing Ceremony Milad FSBK Cultural Literation 24th

23/12/2021/in Terkini /by Ard

Penampilan Teater 42 dalam Upacara Penutupan Milad FSBK 2021 (Foto: Tsabita)

Rangkaian acara Milad Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) telah mencapai di penghujung. Pada Minggu, 19 Desember 2021, upacara penutupan digelar secara daring melalui kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Acara dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di FSBK, seperti panggung teatrikal dari Teater 42 dan pembacaan puisi dari Jaganyala. Tidak ketinggalan pula Pagelaran Budaya yang diisi oleh Organisasi Daerah Mahasiswa UAD. Mereka menampilkan parade baju adat dari daerah masing-masing seperti adat Riau, Lampung, Lombok, dan Cilacap.

Dwiky R. Pangeran selaku ketua panitia menjelaskan bahwa acara penutupan ini digelar dengan dua konsep yang berbeda. “Pertama adalah closing ceremony secara daring yang diawali oleh webinar nasional bertema kebudayaan, kemudian dilanjutkan dengan acara malam puncak yang digelar secara luring bertempat di area Kampus IV UAD pada pukul 17.00,” imbuhnya.

Sehubung dengan situasi dan kondisi yang belum memungkinkan adanya banyak kerumunan, maka pelaksanaan Malam Puncak Cultural Literation 24th digelar dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan audiens, yakni hanya dari kalangan mahasiswa UAD khususnya Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FSBK.

Cultural Literation 24th dengan tema besarnya yaitu Literasi Budaya, telah sukses memberikan angin segar bagi mahasiswa FSBK agar lebih melek terhadap budayanya sendiri. Arus deras globalisasi yang membawa banyak ombak kebudayaan asing tidak bisa terus menerus disalahkan atas dalih makin tergerusnya rasa cinta tanah air. Seperti kata pepatah, kekuatan budaya selalu berasal dari keragaman pemahaman dan pengalaman kita. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-Teater-42-dalam-Upacara-Penutupan-Milad-FSBK-2021.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-23 13:25:412021-12-23 13:25:41Closing Ceremony Milad FSBK Cultural Literation 24th

Industri Rumah Tangga Olahan Produk Herbal dan Peluang Industri Rumah Tangga di Era 4.0

23/12/2021/in Feature /by Ard

apt. Rudi Afrinanda, S.Far. sedang memaparkan materi dalam Podcast Farmasi Inspiratif #10 (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Positif (Podcast Farmasi Inspiratif) #10 dengan tema “Industri Rumah Tangga Olahan Produk Herbal dan Peluang Industri Rumah Tangga di Era 4.0” pada Sabtu, 18 Desember 2021 secara daring melalui live streaming YouTube Farmasi UAD.

Hadir sebagai pemateri adalah apt. Dr. Iis Wahyuningsih, M.Si. yang merupakan dosen Fakultas Farmasi UAD dan apt. Rudi Afriananda, S.Far. alumnus Farmasi UAD sekaligus founder Carijamu.

Iis Wahyuningsih menyampaikan mengenai pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) obat tradisional ke arah UMKM pangan. Menurutnya, dalam mengembangkan obat tradisional yang paling mudah yakni dengan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), tetapi sangat disayangkan karena belum bisa menyediakan oral.

“Untuk ketersediaan masa jangkauan lama, pada tahap awal lebih ke arah pengembangan pangan dengan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Namun tidak hanya ke arah ia bisa menyembuhkan atau menambah manfaat fisiologis. Sebaiknya ada aspek nutrisi dan sensorik, yakni untuk pengembangan lebih mudah PIRT baru ke arah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan seterusnya.”

Dalam memulai usaha produk herbal, biasanya di tahap awal lebih mengedepankan dalam mengembangkan ide, karena persaingan cukup tinggi agar produk yang dihasilkan berbeda dari yang lain. Tahap berikutnya merancang produk, lalu pengemasan, dan pemasaran. Kabar baiknya, saat ini Kemendikbudristek Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diberi peluang membuat proposal atau program untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat, salah satunya menggali potensi dalam kajian farmasi obat herbal.

Rudi Afriananda selaku pemateri kedua mengungkapkan saat ini banyak industri yang membuka jasa maklon, yakni sebuah kegiatan menciptakan produk yang biasanya dilakukan oleh individu atau sebuah korporasi agar bisa memenuhi kebutuhan dari pihak lain. Apabila ingin membuat produk atau mempunyai ide, kita hanya cukup menyiapkan modal dan strategi marketingnya. Tidak perlu dengan membuat produksi dengan skala besar, karena dengan mudah kita cukup menggunakan jasa maklon tersebut.

“Di masa pandemi, produk yang paling dicari adalah imunomodulator, yaitu produk yang bisa meningkatkan imun, memutarkan imun. Namun ke depannya, menurut apa yang kami amati dari berbagai laporan, akan banyak permintaan untuk kosmetologi, khususnya berkaitan dengan kosmetik herbal karena menjadi kualitas tersendiri,” ucap Rudi.

Dalam pernyataan penutup Positif #10 Iis mengatakan, “Apa yang kamu tidak bisa, jangan menutupi apa yang kamu bisa. Bisanya satu orang dengan orang lain itu berbeda, sehingga ketidakbisaan itu jangan menutupi bisanya. Termasuk dalam usaha jamu atau bahan herbal. Tidak ada yang tidak bisa ketika kita mencoba.”

Senada dengan Iis, Rudi juga mengatakan bahwa kesempatan gagal itu ketika menjadi mahasiswa saja, kalau sudah kerja dan terjun dalam masyarakat kesempatan gagal itu ada tetapi jangan sampai terlalu banyak. Maksimalkan gagal itu ketika menjadi mahasiswa dan terus jadikan support untuk ke depannya. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/apt.-Rudi-Afrinanda-S.Far-sedang-memaparkan-materi-dalam-POSITIF10-Farmasi-Industri-Industri-Rumah-Tangga-Olahan-Produk-Herbal-dan-Peluang-Industri-Rumah-Tangga-di-Era-4.0-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-23 09:26:222021-12-23 09:27:04Industri Rumah Tangga Olahan Produk Herbal dan Peluang Industri Rumah Tangga di Era 4.0
Page 438 of 489«‹436437438439440›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Diskusi Literasi Bertema Media Sosial dan Kesehatan Remaja18/06/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi18/06/2025
  • HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta18/06/2025
  • IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama18/06/2025
  • Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa18/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top