• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Jogja di Bawah Bayang-Bayang Miras: Bagaimana Seharusnya Sikap Kita?

29/11/2024/in Terkini /by Ard

Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar seminar bertajuk “Miras dan Potensi Konflik Sosial dan Deklarasi Penolakan Miras di DIY” (Dok. BHP UAD)

Yogyakarta, minuman keras kini menjadi barang yang sangat mudah didapatkan, tak ubahnya seperti membeli es teh di angkringan pinggir jalan. Tidak hanya minuman oplosan lokal yang sudah lama menjadi sorotan karena dampaknya yang sering merenggut nyawa, kini minuman keras impor juga mulai beredar secara luas dengan kehadiran toko-toko khusus yang menjualnya secara terang-terangan. Fenomena ini menjadi lebih mencolok karena sebelumnya, minuman beralkohol hanya ditemukan di tempat-tempat tertentu seperti hotel, klub malam, minibar, supermarket, atau lokasi lain yang secara khusus melayani wisatawan

Saat ini, minuman keras mulai hadir di lingkungan yang lebih dekat dengan kehidupan masyarakat, bahkan di area pinggiran kota. Pola peredarannya menyerupai sistem waralaba yang berkembang pesat, seolah menormalkan kehadirannya di tengah masyarakat. Kondisi tersebut kian mengkhawatirkan karena muncul di saat sebagian besar masyarakat menunjukkan sikap yang semakin permisif terhadap permasalahan seperti ini, baik karena kurangnya kesadaran akan dampak negatifnya maupun karena lemahnya pengawasan.

Dalam upaya proaktif mencegah dampak buruk miras dan potensi konflik sosial yang ditimbulkannya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menyelenggarakan seminar bertajuk “Miras dan Potensi Konflik Sosial dan Deklarasi Penolakan Miras di DIY” dilaksanakan di Ruang Amphitharium Kampus IV pada Senin, 25 November 2024. Seminar ini menghadirkan narasumber yaitu Dr. Iwan Setiawan, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, yang membahas bahaya miras dan peran penting kita serta organisasi masyarakat Islam dalam menghadapinya.

Selain itu, Dr. Hadi Suyono, M.Si., dosen Psikologi UAD, menyajikan paparan mendalam mengenai dampak sosial peredaran miras dari perspektif psikologi sosial. Melalui kegiatan ini, UAD berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif bagi masyarakat.

Iwan dalam materinya menyampaikan bahwa situasi ini menimbulkan kegelisahan di kalangan para agamawan yang merasa bertanggung jawab untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap dampak buruk peredaran minuman keras yang semakin tak terkendali. Mereka tidak hanya mengangkat isu ini sebagai persoalan moral, tetapi juga sebagai ancaman nyata terhadap kesehatan, tatanan sosial, dan keberlanjutan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam upaya menyadarkan pemerintah dan masyarakat, para agamawan menekankan pentingnya tindakan bersama untuk mengatasi persoalan ini sebelum semakin banyak dampak negatif yang dirasakan. Mereka menyerukan penguasa untuk mengambil langkah tegas guna membatasi peredaran minuman keras dan meningkatkan pengawasan. Dengan mengutip kata-kata bijak dari puisi Rendra, mereka mengingatkan bahwa “orang-orang harus dibangunkan, kesaksian harus diberikan agar kehidupan tetap terjaga.” Pesan ini tidak hanya menjadi seruan moral, tetapi juga ajakan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bangkit, bersikap proaktif, dan bersatu demi menjaga kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

Tidak kalah menarik, Hadi sebagai pemateri kedua turut memberikan poin-poin penting dalam seminar ini yang harus kita ketahui. Harapannya, kita mampu mengondisikan diri agar terhindar dari kelompok dan pergaulan yang salah, terlebih kita sebagai mahasiswa yang seharusnya mampu andil mengedukasi masyarakat selain dengan edukasi pada diri sendiri.

Beberapa poin pondasi teoretis identitas sosial sebagai faktor minuman keras dalam penyebab konflik sosial adalah sebagai berikut.

Identitas Diri dan Loyalitas terhadap Kelompok

Setiap individu memiliki kebutuhan untuk mempertahankan identitas diri yang berkaitan erat dengan kelompok tempat mereka bernaung. Dalam konteks konflik sosial yang dipicu oleh isu seperti peredaran minuman keras, anggota kelompok sering kali tampil membela kelompoknya ketika terjadi perselisihan dengan kelompok lain. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas, dengan harapan bahwa keberpihakan tersebut dapat mendatangkan penghargaan, baik dari anggota kelompok sendiri maupun dari pihak luar. Pembelaan ini sering kali tidak didasarkan pada pertimbangan objektif, melainkan semata-mata untuk memperkuat posisi kelompok dalam rangka menjaga reputasi atau status sosialnya.

Superioritas Kelompok dan Reaksi terhadap Ancaman

Kecenderungan untuk merasa bahwa kelompoknya lebih unggul dibandingkan kelompok lain dapat memicu konflik, terutama jika kelompok mereka merasa direndahkan atau diremehkan. Ketika kelompok tertentu menerima perlakuan yang dianggap sebagai ancaman terhadap martabat atau status mereka, reaksi yang muncul sering kali berupa serangan balik terhadap kelompok yang dianggap sebagai pelaku penghinaan. Sikap defensif ini dapat memperburuk hubungan antarkelompok, menciptakan lingkaran konflik yang sulit dihentikan.

Bias Kelompok dan Penilaian Tidak Objektif

Bias kelompok adalah salah satu penyebab utama munculnya konflik sosial. Anggota kelompok cenderung memandang kelompok mereka sendiri sebagai pihak yang selalu benar dan enggan mengakui kesalahan. Sebaliknya, kelompok lain sering kali dinilai secara negatif tanpa mempertimbangkan fakta atau bukti yang ada. Pola pikir ini menimbulkan pandangan hitam-putih, di mana kelompok sendiri dianggap superior, sementara kelompok lain dianggap sebagai sumber masalah. Ketidakmampuan untuk melihat perbedaan secara objektif ini semakin memperuncing konflik, terutama ketika isu seperti peredaran miras menjadi pemicu.

Perbandingan Sosial dan Polarisasi Kelompok

Identitas kelompok sering kali terbentuk melalui perbandingan dengan kelompok lain. Proses ini, meskipun wajar dalam dinamika sosial, dapat menjadi sumber perpecahan ketika perbedaan yang ada justru diperbesar dan digunakan untuk menegaskan superioritas kelompok tertentu. Alih-alih membangun hubungan yang harmonis, perbandingan semacam ini cenderung memperlebar jurang pemisah antarkelompok. Dalam kasus minuman keras, misalnya, perbedaan pandangan atau sikap terhadap miras dapat menjadi alasan untuk saling menjatuhkan, menciptakan ketegangan yang memicu konflik terbuka. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gelar-seminar-bertajuk-Miras-dan-Potensi-Konflik-Sosial-dan-Deklarasi-Penolakan-Miras-di-DIY-Dok.-BHP-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 10:39:092024-11-29 10:39:35Jogja di Bawah Bayang-Bayang Miras: Bagaimana Seharusnya Sikap Kita?

KKN UAD dan Puskesmas Kotagede Berkolaborasi Cegah Anemia di Kalangan Remaja

29/11/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Puskesmas Kotagede Berkolaborasi Cegah Anemia di Kalangan Remaja (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.3 bekerja sama dengan Puskesmas Kotagede 1 menggelar sosialisasi pencegahan anemia dan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada Sabtu, 23 November 2024. Acara berlangsung di Pendopo Kajengan RW 10 Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, dan diikuti oleh seluruh remaja putri di wilayah tersebut.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi remaja putri tentang pencegahan anemia, terutama melalui konsumsi tablet tambah darah. Narasumber acara, Dr. Nur Wahyuningsih, M.P.H., dari Puskesmas Kotagede 1, menjelaskan secara mendalam mengenai anemia, termasuk tanda-tanda, penyebab, dampak, serta cara mengatasinya.

“Tablet tambah darah mengandung ferro sulfat dan asam folat yang dapat meningkatkan kesehatan, kemampuan belajar, dan status gizi perempuan,” ujar Dr. Nur Wahyuningsih. Ia juga memaparkan bahwa remaja putri dianjurkan meminum satu tablet seminggu sekali, serta satu tablet sehari selama masa menstruasi.

Selain paparan materi, sesi tanya jawab membuka peluang peserta untuk berdiskusi mengenai masalah anemia yang dialami. Moderator acara, Kharismaningtyas Az-Zahra Putri dari Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, serta koordinator kegiatan Tutut Puji Lestari dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, turut mendukung jalannya acara yang berlangsung selama satu jam.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat mendorong remaja putri untuk menjalani pola hidup sehat, mengurangi konsumsi makanan cepat saji, serta rutin meminum tablet tambah darah agar bebas dari anemia,” tambah Dr. Nur Wahyuningsih.

Kegiatan tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi sehat dan bebas anemia di wilayah RW 10 Prenggan. (doc/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Puskesmas-Kotagede-Berkolaborasi-Cegah-Anemia-di-Kalangan-Remaja-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 10:25:352024-11-29 10:25:35KKN UAD dan Puskesmas Kotagede Berkolaborasi Cegah Anemia di Kalangan Remaja

BPI UAD Gelar Webinar Bertajuk Develop a Strong Research Question

29/11/2024/in Terkini /by Ard

Webinar Develop a Strong Research Question oleh BPI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Bidang Publikasi Ilmiah (BPI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan eksistensinya pada 22 November 2024. Webinar bertajuk “Develop a Strong Research Question’’ digelar dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen maupun mahasiswa UAD dalam melakukan riset yang berkualitas. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00‒10.30 WIB. Sebanyak 53 peserta dari berbagai program studi (prodi) turut berpartisipasi.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Suryadi, M.Pd.I. dihadirkan sebagai narasumber. Ia merupakan salah satu guru besar di Fakultas Agama Islam (FAI) sekaligus pemenang Academic Leader (AL) tahun 2023. Ia mengungkapkan bahwa judul riset hanya berkaitan dengan ketentuan jumlah kata. “Rumusan masalah yang tajam pada latar belakang justru yang menjadi penilaian utama,” katanya.

Prof. Suyadi juga menyampaikan bahwa terdapat lima kata kunci yang bisa digunakan untuk menyusun rumusan masalah yang kuat yaitu statemen, tetapi, padahal, akibat, dan oleh karena itu. Guna mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, peneliti bisa melakukan literature review.

Secara umum, tidak ada penelitian tanpa rumusan masalah. Pokok masalah menjadi urat nadi dalam sebuah penelitian dan publikasi ilmiah yang akan diuraikan jawabannya pada bagian hasil di setiap manuskrip. Sementara pembahasan (discussion) berisi perbandingan antara jawaban atas rumusan masalah yang diteliti dengan hasil yang ada di penelitian sebelumnya. Dalam realisasinya, fokus masalah bisa disesuaikan dengan bidang keilmuan peneliti yang ditempuh pada jenjang pendidikan terakhir. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Develop-a-Strong-Research-Question-oleh-BPI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 10:14:542024-11-29 10:14:54BPI UAD Gelar Webinar Bertajuk Develop a Strong Research Question

BEM FAST UAD Bagikan Pengalaman Ikuti Abdidaya Nasional 2024

29/11/2024/in Terkini /by Ard

BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bagikan pengalaman ikuti Ajang Abdidaya Nasional 2024 (Dok. BEM FAST UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil berpartisipasi dalam Abdidaya Nasional 2024 membagikan pengalaman mereka. Ajang yang telah berlangsung di Universitas Udayana Bali pada 7‒9 November 2024 itu memang sangat berkesan. Rangkaian acara terdiri atas grand opening, penilaian pameran poster, expo lokakarya program, panggung kreasi, sarasehan organisasi mahasiswa (ormawa), dan malam penganugerahan tim terbaik.

Selaku ketua tim, Sutriadi Kurniawan menyampaikan, “Persiapan di dalam tim sendiri adalah mempersiapkan karya poster, video kompilasi selama kegiatan pengabdian, dan stan expo yang ditampilkan. Kemudian dari tim, kami menghadirkan berbagai wawasan dan pengalaman kepada setiap pengunjung yang datang ke stan kami. Ini juga sebagai bentuk wujud rasa syukur terhadap keberhasilan tim yang sudah dilalui untuk membawa kebermanfaatan di desa.”

Laki-laki yang kerap disapa Adi itu juga menambahkan, pengalaman berkesan baginya adalah mendapatkan wadah belajar baik itu secara internal tim dari sisi leadership maupun kolaborasi antarmahasiswa yang berbeda program studi. Semua itu menambah wawasan dan pengalamannya dalam semangat bekerja sama dengan masyarakat desa.

“Selama prosesnya, dinikmati dan dijalani dari mulai kami yang masih bukan siapa-siapa hingga dianggap bagian dari keluarga oleh desa. Ada banyak hal yang patut disyukuri dari mengikuti Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) ini. Mahasiswa yang sering disebut agent of change, dapat kami buktikan dengan turun dan terjun langsung mengabdi dan terlibat dalam menyelesaikan masalah yang ada di desa.”

“Isu yang kami bawa adalah topik kampung iklim, yang saat ini sudah mengalami climate crisis, dengan tajuk adaptasi dan mitigasi bencana. Sehingga seluruh rangkaian mulai dari penyusunan proposal, presentasi, realisasi kegiatan, lokakarya, hingga menjadi bagian dari 160 tim yang ikut Abdidaya, adalah sebuah kehormatan. Semua ini akan selalu menjadi memori yang akan terkenang,” tambahnya.

Melalui PPK Ormawa BEM FAST UAD, Adi berharap seluruh tim selalu konsisten dalam keberlanjutan program. Semangat pengabdian harus diwariskan kepada mahasiswa lainnya di dalam ormawa. Baginya, 160 tim yang diundang Abdidaya dan 660 tim yang mendapatkan pendanaan hanyalah awal karena puncak tertinggi dari PPK ormawa bukanlah Abdidaya melainkan rasa terima kasih, apresiasi, dan syukur masyarakat desa bahwa mereka melakukan intervensi dan dampak positif.

“Keberlanjutan ide BEM FAST UAD akan selalu diteruskan kepada kabinet pengurus ormawa selanjutnya, karena pengabdian seperti ini perlu dipertahankan dan harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutup Adi. (Rin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bagikan-pengalaman-ikuti-Ajang-Abdidaya-Nasional-2024-Dok.-BEM-FAST-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 10:05:322024-11-29 10:05:32BEM FAST UAD Bagikan Pengalaman Ikuti Abdidaya Nasional 2024

Mahasiswa Informatika UAD Sukses Gelar ICOM 2024

29/11/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar ICOM 2024 (Dok. Rini)

Mahasiswa Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Informatics Competition 2024 (ICOM 2024). Terdapat dua bidang lomba yang dikompetisikan yaitu Pemrograman Web Dinamis dan Desain UI/UX. Rangkaian perlombaan cukup panjang di mana peserta diberikan waktu untuk mengerjakan karyanya secara daring yang dikumpulkan dengan batas waktu, kemudian dilaksanakan proses seleksi oleh juri. Selanjutnya, enam tim terbaik dari tiap cabang lomba mengikuti babak final yaitu presentasi luring di Kampus IV UAD.

Moch. Rizky Ardi Saputra dari Program Studi Informatika 2022 selaku panitia kegiatan menyampaikan, “Babak penyisihan atau masa persiapan karya dilaksanakan secara daring dan untuk enam tim tiap cabang lomba yang beruntung lolos ke babak final untuk melakukan presentasi secara luring.”

Ia menambahkan bahwa lomba yang diadakan bertaraf nasional dan dibuka untuk pelajar SMA/SMK sederajat maupun Mahasiswa sehingga pesertanya beragam. Beberapa kampus yang berpartisipasi seperti Universitas Brawijaya, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Siliwangi, dan beberapa kampus lainnya.

“Ada dua jenis perlombaan di dalam ICOM 2024. Pertama, ada Pemrograman Web Dinamis (PWD) yaitu bidang lomba yang mempertandingkan kreativitas peserta dengan tim 1‒3 orang dalam mengembangkan sebuah situs web yang dinamis dan responsif. Kedua, ada UI/UX yakni kompetisi yang memperlombakan kreativitas peserta dengan tim 1‒3 orang dalam mendesain sebuah user interface dari aplikasi baik mobile maupun desktop,” jelas Moch. Rizky Ardi Saputra.

Sebagai penutup wawancara, ia menyampaikan bahwa juara per kategori untuk PWD diraih oleh Pramudita Ahmad dari Universitas Siliwangi, Indra Adityawarman dari Universitas Ahmad Dahlan, dan Ahmad Zhofir Amanullah Nayif dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Untuk kategori UI/UX ada Aufa Jihadan Pratama dari Universitas Ahmad Dahlan, Ryan Muhammad Firdaus dari Universitas Brawijaya, dan Sahar Romansa dari Politeknik Astra. (rin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Informatika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-ICOM-2024-Dok.-Rini.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 09:55:572024-11-29 09:55:57Mahasiswa Informatika UAD Sukses Gelar ICOM 2024

Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara I dalam Lomba Essay Letin#4

29/11/2024/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara I dalam Lomba Essay Letin#4 (Dok. Adi Satria)

Tim mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengharumkan nama universitas dengan meraih juara I dalam subtema Pangan pada Lomba Essay Letin#4. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Politeknik TEDC Bandung bekerja sama dengan Nusantara Muda, berlangsung pada 2–3 November 2024 di Bandung.

Tim tersebut diketuai oleh Adi Satria dengan anggota Atsiil Qhina Valeria, Himmatul Aliyah, dan Muhammad Fanni. Seluruh anggota berasal dari Program Studi Teknologi Pangan, dengan pendampingan dosen pembimbing yang mendukung penuh perjalanan mereka dalam kompetisi bergengsi ini.

Dalam kompetisi tahunan itu, mereka mempresentasikan karya inovatif berupa produk makanan fungsional berbasis ganggang Chlorella, salah satunya adalah energy bar yang memadukan ganggang Chlorella dengan kacang-kacangan sebagai sumber energi. Ganggang Chlorella dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti protein, serat, vitamin, mineral, serta senyawa bioaktif seperti klorofil dan beta-karoten.

Selain itu, sifat antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasinya menjadikan Chlorella sebagai bahan yang potensial untuk mendukung kemandirian pangan di Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan impor.

“Respons dewan juri terhadap karya kami sangat positif. Mereka bahkan menyarankan untuk lebih mendalami potensi pemanfaatan ganggang Chlorella di masa depan,” ujar Adi Satria. Meski berhasil meraih juara, perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Para anggota tim harus memadukan persiapan lomba dengan jadwal padat di kampus, seperti kegiatan organisasi dan praktikum. Namun, berkat manajemen waktu yang baik dan semangat kolaborasi, mereka mampu menunjukkan performa terbaik di kompetisi tersebut.

Harapan besar disampaikan oleh tim ini setelah kompetisi. “Kami berharap terus bisa berinovasi di bidang pangan, mendapat dukungan penuh dari program studi dan universitas, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemandirian pangan Indonesia,” pungkas Atsiil. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-I-dalam-Lomba-Essay-Letin4-Dok.-Adi-Satria.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 09:44:012024-11-29 09:44:01Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara I dalam Lomba Essay Letin#4

PBI UAD Benchmarking dan Kerja Sama dengan PBI UMM

29/11/2024/in Terkini /by Ard

Prodi PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Benchmarking dan Kerja Sama dengan PBI UMM (Dok. PBI UAD)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan benchmarking ke Prodi PBI Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 19‒20 November 2024. Rombongan UAD yang dipimpin Sucipto, Ph.D. (Ketua Prodi), bersama Nur Rifai Akhsan, M.Ed., Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., dan Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I., diterima langsung oleh Drs. Jarum, M.Ed. (Ketua Prodi PBI UMM) dan Rafika Rabba Farah, M.Ed. (Sekretaris Prodi PBI UMM).

Benchmarking ini bertujuan menggali informasi mengenai pengembangan dan implementasi kurikulum di PBI UMM serta menjalin kerja sama strategis. Dalam diskusi yang berlangsung di American Corner Lantai 3 Gedung Perpustakaan UMM, kedua pihak membahas berbagai topik, termasuk strategi kelulusan tepat waktu, formulasi kurikulum, dan rancangan mata kuliah.

PBI UMM membagikan pengalaman dalam menyusun kurikulum yang fokus pada English Language Teaching (ELT), dengan bidang lain seperti linguistik dan sastra dijadikan mata kuliah pilihan. Mahasiswa diharuskan mengambil 4 SKS mata kuliah pilihan di semester 7, sementara kewirausahaan mendapat porsi 4 SKS. Selain itu, seminar proposal dijadwalkan di semester 6 setelah mahasiswa mempelajari metode penelitian di semester 4 atau 5. Praktikum terintegrasi dalam mata kuliah berbasis proyek, bukan sebagai mata kuliah mandiri.

“Kami senang dapat berbagi pengalaman dengan teman-teman dari UAD. Semoga ini menjadi langkah awal untuk kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan,” ujar Jarum.

Kunjungan ini juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk mempererat hubungan akademik antara kedua institusi. Kerja sama tersebut diharapkan terus berkembang dalam berbagai bentuk kolaborasi, termasuk pengembangan kurikulum dan peningkatan kompetensi lulusan yang relevan dengan kebutuhan global. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Benchmarking-dan-Kerja-Sama-dengan-PBI-UMM-Dok.-PBI-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 09:34:402024-11-29 09:34:40PBI UAD Benchmarking dan Kerja Sama dengan PBI UMM

UAD Terima Kunjungan Australian Catholic University

29/11/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Terima Kunjungan Australian Catholic University (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan delegasi dari Australian Catholic University (ACU) pada 26 November 2024 di Ruang Kaca Barat Kampus IV UAD. Kunjungan ini disambut langsung oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., bersama jajaran pimpinan, termasuk Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.

Delegasi ACU yang hadir terdiri atas Prof. Dr. Abid Khan Deputy Vice Chancellor for Research and Enterprise, Prof. Dr. Michael Champion, Prof. Dr. Richard Colledge, Dr. Michelle Lopez, dan Dr. George Iwan Marantika. Kunjungan itu bertujuan untuk membahas potensi kerja sama di bidang riset serta program student mobility. Prof. Muchlas dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat membuka peluang internasionalisasi pendidikan di UAD.

Dalam sesi diskusi, UAD mengenalkan berbagai program studi unggulan yang mencakup jenjang sarjana, magister, dan doktoral. Program-program ini diharapkan mampu menarik minat kolaborasi riset maupun pertukaran mahasiswa antara kedua universitas. “Kami percaya hubungan ini akan membawa manfaat besar, khususnya dalam memperkuat daya saing mahasiswa dan dosen di tingkat global,” ujar Gatot Sugiharto.

Kunjungan diakhiri dengan pemberian cendera mata dari UAD kepada delegasi ACU sebagai simbol persahabatan. Delegasi juga diajak mengunjungi Museum Muhammadiyah untuk mengenal lebih dekat sejarah dan visi UAD sebagai perguruan tinggi berbasis nilai-nilai Islam modern. Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan hubungan UAD dan ACU akan semakin erat serta menghasilkan dampak positif bagi kedua institusi. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Terima-Kunjungan-Australian-Catholic-University-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 09:23:072024-11-29 09:23:07UAD Terima Kunjungan Australian Catholic University

Andi Bintang Toar Dondok Raih Juara I Pilmapres Fakultas Teknologi Industri UAD

29/11/2024/in Terkini /by Ard

Andi Bintang Toar Dondok Raih Juara I Pilmapres Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Andi)

Andi Bintang Toar Dondok, mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih juara I dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Fakultas Teknologi Industri (FTI). Kompetisi bergengsi ini berlangsung dari 14 Oktober hingga 15 November 2024, dan melibatkan mahasiswa terbaik dari berbagai program studi di FTI.

Andi menjelaskan bahwa motivasinya mengikuti Pilmapres adalah untuk mengejar prestasi sekaligus membagikan pengalaman kepada orang lain. Ia percaya, partisipasi dalam ajang seperti ini dapat menjadi sarana pengembangan diri dan inspirasi bagi mahasiswa lainnya.

Akantetapi, perjalanan menuju kemenangan ini bukan tanpa tantangan. Andi menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan jadwal karena tengah mengikuti program pertukaran pelajar di Malaysia yang bertepatan dengan masa ujian tengah semester (UTS). Dengan tekad yang kuat, ia mengatur waktu menggunakan sistem manajemen berbasis time pyramid, yang memprioritaskan hal-hal utama tanpa mengabaikan komitmen lainnya.

Pada Pilmapres, Andi mempresentasikan karya inovatif berjudul “Lumina AI”. Karya ini berupa aplikasi berbasis artificial intelligence (AI) yang dirancang untuk membantu penyandang tunanetra di Indonesia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dalam transformasi digital. Aplikasi tersebut mendapat apresiasi tinggi dari para juri atas dampaknya yang luas dan solusinya yang inovatif.

Bagi Andi, pengalaman paling berkesan adalah saat ia harus segera melanjutkan presentasi Pilmapres setelah menyelesaikan ujian di Malaysia. Selain itu, bertemu dengan peserta lain dari berbagai program studi di FTI memberikan kesempatan yang berharga untuk belajar dan saling berbagi wawasan.

Setelah berhasil di tingkat fakultas, Andi berkomitmen untuk melangkah ke tingkat universitas, wilayah, hingga nasional. Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya di ajang Pilmapres untuk mempersiapkan capaian unggulan, pengalaman internasional, dan tentunya, memiliki niat yang kuat dengan tujuan yang bermanfaat bagi banyak orang. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Andi-Bintang-Toar-Dondok-Raih-Juara-I-Pilmapres-Fakultas-Teknologi-Industri-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Andi.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-29 09:02:482024-11-29 09:02:48Andi Bintang Toar Dondok Raih Juara I Pilmapres Fakultas Teknologi Industri UAD

EDSA PBI UAD Lakukan Studi Komparatif untuk Tingkatkan Kapasitas Organisasi

28/11/2024/in Terkini /by Ard

EDSA PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lakukan Studi Komparatif ke UMM (Dok. EDSA PBI)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (HMPS PBI) English Department Student Association (EDSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan studi komparatif ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 18‒20 November 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi melalui diskusi dan tukar gagasan antara kedua himpunan mahasiswa.

Studi komparatif tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama memorandum of understanding (MoU) yang telah terjalin antara EDSA UAD dan ESA Progresio PBI UMM. Kegiatan itu juga melibatkan para dosen dari kedua universitas untuk melakukan benchmarking terkait kurikulum dan mata kuliah di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris masing-masing.

Acara utama meliputi pemaparan program kerja dari kedua organisasi, dilanjutkan dengan forum group discussion (FGD). Pada sesi ini, masing-masing divisi berbagi pengalaman dan gagasan terkait pelaksanaan program kerja dan tantangan yang dihadapi selama berorganisasi. Di saat yang sama, dosen UAD melakukan benchmarking terkait kurikulum dan pembelajaran di UMM.

Ketua ESA Progresio PBI UMM menyampaikan kebahagiaannya atas kunjungan ini, mengingat sebelumnya mereka juga sempat berkunjung ke UAD. “Kami merasa senang dan terhormat menjadi tuan rumah dalam kunjungan ini,” ujarnya.

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mengadakan diskusi internal di HMPS PBI EDSA UAD untuk mengevaluasi hasil kunjungan dan menyusun langkah strategis ke depan. Ketua EDSA UAD, Aviq, berharap kegiatan ini dapat diteruskan di periode mendatang sebagai upaya untuk memperoleh wawasan baru dan mengimplementasikan ide-ide yang relevan. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/EDSA-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lakukan-Studi-Komparatif-ke-UMM-Dok.-EDSA-PBI.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 11:06:562024-11-28 11:06:56EDSA PBI UAD Lakukan Studi Komparatif untuk Tingkatkan Kapasitas Organisasi
Page 95 of 481«‹9394959697›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Menginspirasi Siswa SMAT Darul Hikmah08/06/2025
  • Job Fair dan Minat Gen Z pada Dunia Kerja08/06/2025
  • BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice08/06/2025
  • Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah08/06/2025
  • HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking08/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025
  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025

FEATURE

  • Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah08/06/2025
  • Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD08/06/2025
  • Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual08/06/2025
  • Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam08/06/2025
  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top