• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Wakil Rektor AIK: UAD Bekali Mahasiswa dengan Kompetensi Akademik dan Keagamaan

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor Bidang AIK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada agenda Masta Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun 2024 (Dok. Lusi)

Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. menyambut para Dahlan Muda pada Masa Ta’aruf (Masta) 2024. Ia turut mengucapkan syukur atas kesempatan dalam mengembangkan religiusitas umat beragama, khususnya bagi para Dahlan Muda. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia sedang menunggu kader-kader yang memiliki pengetahuan luas sekaligus kesadaran keagamaan yang baik.

Ia menyampaikan bahwa UAD memiliki mata kuliah yang terprogram terkait dengan AIK yang pada kegiatan Masta ini akan diberikan informasi mata kuliah apa saja yang akan diambil, proses pembelajaran AIK, uji kompetensi AIK, dan hal-hal lain terkait proses pembelajaran AIK tersebut.

Nur Kholis menegaskan, “Bahkan kami dapat memastikan jika Anda sudah lulus dari UAD, pasti bisa membaca Al-Qur’an bagi yang beragama muslim. Walaupun pada saat Anda masuk ke UAD pengetahuan terkait Al-Qur’an sangat minim, insyaallah kami akan mendampingi dengan baik. Karena membaca Al-Qur’an merupakan kebutuhan dan bagian dari kewajiban kita sebagai seorang muslim. UAD juga akan memberikan bekal-bekal yang sifatnya praktis terkait dengan keagamaan dalam bentuk sertifikasi kompetensi AIK,” terangnya.

Para mahasiswa baru juga dapat mengasah kepemimpinan melalui organisasi otonom (ortom) yang ada di UAD, yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci (TS), dan Hizbul Wathan (HW). Ortom penting diikuti untuk melengkapi kompetensi akademik, kepemimpinan, kepiawaian komunikasi, bernegosiasi, menyampaikan gagasan pendapat dan juga membentuk karakter akhlakul karimah.

Wakil Rektor AIK ini pun menyampaikan pesan dan harapannya, “Kami berharap manfaatkanlah semua kesempatan yang diberikan UAD dalam rangka melengkapi kompetensi akademik dengan kompetensi-kompetensi keagamaan, khususnya kesadaran keagamaan. Sehingga karakter kita menjadi karakter muslim yang paripurna dan untuk non-muslim akan tercetak karakter-karakter bangsa yang baik.”

Ia melanjutkan, “Yakinilah semua proses yang ada di UAD sudah tersistem dengan baik. Maka mulailah proses tersebut dengan mengikuti kegiatan P2K dan kegiatan Masta dengan serius. Agar terlahir sebagai kader yang baru yaitu kader yang bisa mengabdi untuk semesta,” tuturnya. (Lusi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-AIK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-agenda-Masta-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-tahun-2024-Dok.-Lusi.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 21:06:592024-09-16 21:06:59Wakil Rektor AIK: UAD Bekali Mahasiswa dengan Kompetensi Akademik dan Keagamaan

Cerita Unik Mahasiswi Katolik Kuliah di UAD

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Ana Dencia do Espirito Santo, mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beragama Katolik dari Timor Leste (Dok. Irvan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat ini sedang mengadakan Program Pengenalan Kampus (P2K) untuk mahasiswa baru, termasuk mereka yang berasal dari berbagai negara. Salah satu mahasiswa asing yang memberikan kesan mendalam adalah Ana Dencia do Espirito Santo, mahasiswa asal Timor Leste yang kini menjalani studi di Program Studi Akuntansi UAD dan menerima Beasiswa Mahasiswa Asing.

Ana Dencia do Espirito Santo, seorang Katolik yang memulai studinya di UAD pada tahun 2024. Ia mengungkapkan kesannya saat mengikuti P2K UAD. “P2K telah memberikan saya kesempatan untuk berkenalan dengan lingkungan kampus dan teman-teman baru dengan cara yang sangat menyenangkan dan informatif,” ujar Ana.

“Program ini tidak hanya membantu saya memahami kehidupan kampus di UAD, tetapi juga memperkenalkan saya pada nilai-nilai inklusivitas dan keberagaman yang sangat dihargai di sini,” tambahnya.

Selama P2K, Ana berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa baru lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang. “Salah satu hal yang paling saya senang adalah keberagaman teman-teman yang saya temui. Nah ini di samping saya ada Intan berasal dari Tangerang Selatan dan Amelia dari Bekasi,” kata Ana.

“Kami semua datang dari latar belakang yang berbeda dari berbagai negara, budaya, serta agama, dan itu membuat pengalaman di UAD sangat berwarna dan menarik.”

Intan dan Amel yang merupakan mahasiswa baru dari Program Studi Akuntansi mengungkapkan rasa senangnya bisa mendapatkan teman-teman baru. “Pastinya saya sangat senang dapat mengenal teman-teman dari berbagai daerah, ada Amel dari Bekasi, Ana dari Timor Leste,” ungkap Intan. Begitu pun Amelia juga mengungkapkan hal yang serupa dan dirinya bisa mendapatkan relasi pertemanan yang luas.

Selain itu, Ana mengungkapkan bahwa ia belajar bahasa Indonesia dengan cara yang cukup unik yaitu dengan menonton sinetron Indonesia di rumahnya Timor Leste. “Di rumah, kami sering menonton sinetron Indonesia,” ujar Ana sambil tersipu malu, “jadi saya terbiasa dan bisa sedikit-sedikit berbahasa Indonesia.”

Ana juga memberikan pujian terhadap ruang inklusif yang disediakan oleh UAD. “Saya merasa sangat diterima di sini, dan UAD benar-benar menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas,” ujar Ana. “Mulai dari dukungan akademik hingga kegiatan lainnya, semuanya dirancang untuk memastikan bahwa mahasiswa asing seperti saya merasa nyaman dan terlibat.”

Ana berharap bahwa pengalamannya di UAD dapat mendorong lebih banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang untuk bergabung dan merasakan lingkungan inklusif yang ditawarkan. “Saya sangat berharap seluruh elemen di kampus bisa merasakan kenyamanan untuk datang dan belajar di UAD. Saya sangat bersyukur bagaimana kampus ini menghargai keberagaman dan menciptakan ruang yang inklusif,” tutup Ana. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ana-Dencia-do-Espirito-Santo-mahasiswa-baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-beragama-Katolik-dari-Timor-Leste-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 20:52:502024-09-16 20:52:50Cerita Unik Mahasiswi Katolik Kuliah di UAD

Green Campus Community UAD Kampanyekan Pengelolaan Sampah di P2K 2024

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Green Campus Community (GCC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024 (Dok. Irvan)

Dalam rangka Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ini, Green Campus Community (GCC) memainkan peran krusial dalam mengampanyekan isu-isu lingkungan dan pengelolaan sampah. Dengan fokus utama pada pemilahan sampah dan distribusi hasil sampah, GCC berupaya meningkatkan kesadaran mahasiswa baru mengenai pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Ketua GCC UAD, Difa Mahendra, menyampaikan bahwa ada dua fokus utama dari peran GCC dalam agenda P2K UAD 2024 yaitu kampanye pemilahan sampah kepada mahasiswa baru dan pendistribusian hasil sampah.

“Fokus utama GCC dalam P2K tahun ini pertama soal kampanye pemilahan sampah. Yogyakarta saat ini menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah, dengan status darurat yang disebabkan oleh sampah yang tidak terpilah dengan baik. Bau menyengat yang sering kali terjadi adalah indikasi dari masalah ini,” ujarnya.

Melalui kampanye media yang mencakup penyebaran informasi lewat poster, pamflet, dan media sosial, serta dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada mahasiswa baru. GCC berupaya mengedukasi mereka tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara melakukannya dengan benar.

Dengan pendekatan ini, GCC tidak hanya menyebarkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata yang mendukung keberlanjutan di lingkungan kampus. “Kami mengampanyekan dimulai dari hal yang sederhana, dalam membuang sisa makanan misalnya. Edukasi mengenai cara memisahkan sampah organik dan anorganik. Dengan pengetahuan ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan masalah sampah di Kota Yogyakarta dan di lingkungan kampus.

“Responsnya sangat positif. Banyak mahasiswa baru yang antusias dan bersemangat untuk terlibat. Kami sering mendapatkan umpan balik yang menunjukkan bahwa mereka merasa lebih sadar akan isu-isu lingkungan. Ini menunjukkan bahwa pendekatan kami cukup efektif,” lanjutnya.

Setelah pemilahan, GCC juga mengelola distribusi hasil sampah yang telah dipilah kepada mitra-mitra mereka. Sampah yang telah dipilah dikumpulkan dan disalurkan kepada berbagai mitra, seperti lembaga daur ulang dan organisasi amal.

“Pendistribusian hasil sampah ini poin penting selanjutnya, selain dimanfaatkan untuk proses daur ulang, akan ada sampah yang didistribusikan kepada mitra-mitra kami. Hasilnya akan kami gunakan untuk kegiatan amal,” jelas Difa.

GCC bekerja sama dengan mitra untuk memastikan bahwa hasil sampah yang telah diproses dapat digunakan untuk mendukung berbagai program sosial. Hal ini termasuk penyediaan bahan baku untuk proyek-proyek kreatif atau pembuatan barang-barang yang dapat dijual untuk tujuan amal. Dengan cara ini, GCC tidak hanya mengatasi masalah sampah tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui kegiatan amal.

Tidak hanya itu, Difa juga menyampaikan mengenai komitmen kampus dan harapan mengenai keberlanjutan terhadap isu lingkungan. Keterlibatan GCC UAD dalam P2K dengan fokus pada pemilahan dan distribusi sampah menunjukkan komitmen nyata kampus terhadap tanggung jawab sosial. Melalui kampanye edukasi dan inisiatif sosial, GCC berupaya menciptakan kesadaran dan tindakan konkret di kalangan mahasiswa baru, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih baik di Yogyakarta dan mendukung program-program amal yang bermanfaat. 

“Harapan kami semoga mahasiswa baru tidak hanya memahami pentingnya keberlanjutan, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan di kampus. Kami ingin mereka mulai memikirkan cara-cara untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mereka,” ungkap Difa. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Green-Campus-Community-GCC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-2024-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 20:41:032024-09-16 20:41:03Green Campus Community UAD Kampanyekan Pengelolaan Sampah di P2K 2024

Presiden BEM UAD: Renungkan Kembali Peran Mahasiswa dalam Masyarakat!

15/09/2024/in Terkini /by Ard

Presiden BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

“Kita bersama-sama menyambut kedatangan ini di setiap sudut kota sebagai simbol perlawanan mahasiswa!” tegas Rendi Herinarso, Presiden Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dalam pidatonya yang penuh semangat pada acara opening ceremony Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Amphitarium Kampus IV pada Rabu, 11 September 2024. Dengan pernyataan ini, Rendi memulai pidatonya dengan ajakan untuk merenungkan kembali peran mahasiswa dalam masyarakat.

Dalam sambutannya, Rendi juga mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran mahasiswa baru dan menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol, dan agen sosial, sebagaimana diungkapkan oleh Bung Hatta. Namun, ia juga mengkritisi bagaimana peran-peran tersebut sering kali hanya menjadi jargon belaka tanpa implementasi nyata. “Kita perlu merenung, apakah predikat kita yang sering dianggap turun ini disebabkan oleh sikap dan tindakan kita sendiri,” katanya.

Mengambil inspirasi dari pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan, Rendi mengingatkan bahwa pemimpin sejati lahir dari rakyat yang cerdas dan berintegritas. “Pemimpin harus berani berkorban untuk rakyat, bukan hanya mempermainkan mereka yang lemah,” tegas Rendi. Pesan ini merupakan pengingat akan pentingnya kepemimpinan yang tulus dan bertanggung jawab.

Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya pendidikan menurut Tan Malaka, yang menyatakan bahwa pendidikan harus mempertajam kecerdasan, memperhalus perasaan, dan memperkokoh kemauan. Ia memperingatkan, “Jika pendidikan hanya membuat kita merasa lebih pintar tetapi tidak peduli terhadap masyarakat, maka pendidikan itu tidak memberikan manfaat.”

Sambutan ini juga menyentuh aspek sejarah dan simbolisme almamater UAD. Rendi mengingatkan mahasiswa akan peran Prof. Faried Ma’roef yang pernah diutus untuk bertemu tokoh gerakan Islam, Muhammad Iqbal. “Pesan Prof. Farid Makruf adalah untuk menyatukan suku dan bangsa serta mempersatukan seluruh agama,” jelasnya. Logo matahari terbit pada almamater, menurut Rendi, melambangkan cahaya yang menerangi bangsa dan perlawanan terhadap ketertindasan.

“Ketika kita mengenakan almamater ini, kita pasti melihat ada logo dan lambang matahari di dalamnya. Almamater kita yang menyala seperti matahari terbit menggambarkan simbolisme yang mendalam. Sebagai simbol matahari terbit, cahaya ini akan menerangi bangsa Indonesia, dan cahaya oranye itu melambangkan kita semua, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan.”

Sebagai penutup, Rendi mengutip Buya Hamka dengan pesan yang tajam dan menggugah semangat, “Apabila kalian diam terhadap ketidakadilan, maka gantilah jas almamatermu dengan kain kafan.” Pesan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk berperan aktif dalam perubahan sosial dan tetap berkomitmen terhadap keadilan.

Sambutan Rendi Herinarso merupakan panggilan untuk mahasiswa baru agar menjadi agen perubahan yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak untuk menciptakan dampak positif di masyarakat. (ek)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Presiden-BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 17:03:372024-09-15 17:03:37Presiden BEM UAD: Renungkan Kembali Peran Mahasiswa dalam Masyarakat!

UAD Siap Memberikan Pendidikan Terabaik bagi Mahasiswa

15/09/2024/in Terkini /by Ard

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan hangat menyambut para mahasiswa baru yang telah memilih bergabung dengan kampus ini. UAD menjadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki lebih dari 50% program studi dengan akreditasi Unggul, menunjukkan komitmen untuk selalu memberikan pendidikan terbaik kepada mahasiswanya.

Dalam perjalanan akademik ini, mahasiswa akan dibimbing untuk mengembangkan kompetensi, baik hard skill maupun soft skill. UAD percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan, keterampilan akademik harus diimbangi dengan kemampuan nonakademik yang baik. Oleh karena itu, kampus ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terus mengasah kedua aspek tersebut, melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan mendukung pengembangan diri.

Tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, UAD juga menekankan pentingnya pembentukan karakter yang baik. Dengan adanya Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, UAD berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam setiap lulusannya. Hal ini menjadi bukti bahwa UAD sangat memperhatikan aspek moral dan sikap yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berintegritas tinggi.

Sebagai bagian dari Program Pengenalan Kampus (P2K), berbagai dukungan telah dipersiapkan untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dan meraih kesuksesan selama studi di UAD. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengenal lebih dalam budaya akademik UAD dan mempersiapkan diri untuk meraih prestasi, baik di dalam maupun di luar kampus. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2024-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 15:37:592024-09-15 15:37:59UAD Siap Memberikan Pendidikan Terabaik bagi Mahasiswa

Indah Dwi Iriani, Mahasiswa Baru Terjauh UAD 2024 dari Merauke

14/09/2024/in Terkini /by Ard

Indah Dwi Iriani, Maba Terjauh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 dari Merauke (Dok. Dilla)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 menyambut mahasiswa barunya dengan penuh semangat, termasuk Indah Dwi Iriani, yang menjadi sorotan sebagai mahasiswa baru terjauh dari kota asalnya di Merauke, Papua. Indah, kini resmi menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jarak antara Merauke dan Yogyakarta mencapai sekitar 4.390 km, menjadikannya dirinya mahasiswa dengan asal kota terjauh.

Indah sebelumnya menempuh pendidikan di SMAN 1 Kurik, Kabupaten Merauke, sebuah perjalanan panjang yang membuktikan tekad dan komitmennya untuk mengejar pendidikan tinggi. Selama masa sekolahnya, Indah menunjukkan minat besar dalam pelajaran biologi, yang mendorongnya untuk memilih Program Studi Pendidikan Biologi. Cita-citanya adalah menjadi tenaga pendidik yang berkualitas di kota asalnya, Merauke, dan membawa dampak positif di bidang pendidikan di daerahnya.

Melalui jalur PMDK-Rapor, Indah berhasil diterima di UAD. Ia mengungkapkan alasan memilih UAD adalah karena fasilitas yang lengkap serta dukungan nilai-nilai keislaman. Indah juga merasa tertarik dengan UAD sebagai institusi pendidikan yang unggul, memiliki komitmen terhadap pendidikan berkualitas, dan integrasi nilai-nilai agama.

Indah sering mengakses Instagram dan TikTok untuk mendapatkan update terbaru tentang penerimaan mahasiswa baru sehingga ia merasa yakin bahwa UAD adalah pilihan yang tepat setelah banyak mencari informasi dan mendapatkan ulasan positif.

Meskipun jarak yang jauh dari Merauke, Indah mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. Mereka percaya bahwa berkuliah di UAD akan memberikan Indah kesempatan untuk berprestasi dan mendapatkan pendidikan berkualitas di Kota Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota pelajar. Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia berkomitmen untuk memanfaatkan setiap peluang belajar di UAD untuk mencapai cita-citanya sebagai pendidik yang sukses.

Indah Dwi Iriani adalah contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya bahwa jarak dan tantangan bukanlah halangan untuk meraih impian. Dengan keberanian dan dukungan yang tepat, Indah siap menapaki perjalanan akademiknya di UAD dan berkontribusi positif dalam dunia pendidikan di masa depan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Indah-Dwi-Iriani-Maba-Terjauh-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2024-dari-Merauke-Dok.-Dilla.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 11:45:012024-09-14 11:45:01Indah Dwi Iriani, Mahasiswa Baru Terjauh UAD 2024 dari Merauke

Masta P2K UAD 2024 Berfokus pada Penguatan Ortom Muhammadiyah

14/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Ta’aruf (Masta) dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 (Dok. Tim Masta UAD)

Jumat, 13 September 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Masa Ta’aruf (Masta) sebagai bagian dari Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun ini, dengan tema “Harmonisasi Perkaderan Menuju Kader Berkemajuan”. Kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan mahasiswa baru atau Dahlan Muda kepada Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom), dengan harapan memperkuat minat mereka untuk aktif berpartisipasi di dalamnya.

Muammar Syahid, ketua Panitia Pusat Masta, menjelaskan bahwa pihaknya berupaya mendorong peningkatan jumlah kader di ortom. “Setiap tahun jumlah kader di ortom semakin berkurang. Kami berharap tahun ini lebih banyak yang mendaftar dan bertahan hingga akhir,” ungkapnya.

Tema yang diusung mencerminkan harapan besar terhadap peran ortom sebagai wadah perkaderan. “Harmonisasi” menggambarkan sinergi yang diperlukan untuk menciptakan keseimbangan dalam proses kaderisasi, sementara “Kader Berkemajuan” mencerminkan cita-cita membentuk kader yang unggul dan siap menjadi penerus organisasi di masa depan.

Ada perbedaan yang cukup mencolok di Masta tahun ini, yaitu tidak diadakannya studium generale, yang biasanya menjadi bagian dari kegiatan. Meski begitu, Syahid optimis bahwa perubahan ini tidak akan mengurangi kualitas kegiatan. Secara pribadi, Syahid berharap setelah Masta selesai, banyak Dahlan Muda yang akan bergabung dalam ortom, sehingga keberlangsungan ortom tetap terjaga.

Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menyambut antusiasme para mahasiswa baru. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pengetahuan akademik dan nilai-nilai akhlak.

“UAD telah menyiapkan sistem dan piranti yang memungkinkan kalian mendapatkan ilmu pengetahuan yang tinggi serta akhlakul karimah. Selain itu, ada mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang akan memberikan bekal spiritual dan moral bagi para mahasiswa,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa di UAD terdapat beberapa mata kuliah terprogram terkait dengan AIK. “Dalam kegiatan Masta ini, mahasiswa akan diberikan informasi terkait mata kuliah yang harus diambil, proses pembelajarannya, uji kompetensinya, dan aspek-aspek lain dalam proses pembelajaran AIK. Bahkan, kami memastikan bahwa para lulusan UAD akan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik,” jelasnya.

Masta diharapkan menjadi lebih dari sekadar orientasi, tetapi juga sarana bagi mahasiswa baru untuk terlibat aktif dalam ortom dan menjaga eksistensinya di masa depan. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-dalam-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2024-Dok.-Tim-Masta-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 11:30:032024-09-14 11:30:03Masta P2K UAD 2024 Berfokus pada Penguatan Ortom Muhammadiyah

P2K UAD 2024 Menjamin Kesehatan dan Keselamatan Maba

14/09/2024/in Terkini /by Ard

Tim kesehatan Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 (Dok. Zulfatin N)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 menghadapi tantangan baru dalam memastikan keselamatan dan kesehatan peserta. Panitia P2K melakukan analisis mendalam terhadap kejadian dan evaluasi dari P2K tahun sebelumnya.

Mereka juga melakukan analisis risiko potensial, seperti screening data riwayat penyakit dan alergi dari mahasiswa baru. Selain itu, jalur evakuasi telah dirancang untuk memastikan keamanan jika terjadi keadaan darurat.

Penempatan tim kesehatan di lokasi kegiatan P2K difokuskan pada keamanan dan kenyamanan. Tempat yang dipilih harus dekat dengan area kegiatan mahasiswa baru dan mampu memberikan layanan medis dengan cepat.

Lokasi ini memastikan bahwa mahasiswa yang sakit dapat segera mendapatkan perawatan yang diperlukan. Peralatan medis yang telah disiapkan meliputi peralatan pertolongan pertama seperti pengukur tanda vital (tensi, termometer, oksimeter), plaster, oksigen, tandu, dan berbagai obat. Semua perlengkapan ini telah diperiksa dan disiapkan dengan lengkap untuk menghadapi berbagai situasi medis.

Prosedur evakuasi dirancang dengan dua jalur utama yaitu satu untuk individu yang dapat berjalan dan satu untuk mereka yang membutuhkan bantuan. Prioritas utama adalah membawa peserta ke zona aman dengan cepat. Instruksi diberikan untuk meminimalisir risiko, termasuk bantuan untuk mereka yang memerlukan dukungan khusus.

Mahasiswa baru yang memiliki kondisi medis khusus seperti alergi, asma, atau diabetes diberi pita penanda sesuai dengan kondisi mereka. Ini memudahkan panitia untuk mengidentifikasi dan memberikan penanganan yang tepat, serta meminimalisir risiko kesehatan.

Setiap anggota tim kesehatan telah dilatih untuk mengetahui titik-titik strategis di lokasi kegiatan. Komunikasi antara tim kesehatan dan panitia dilakukan secara efektif, dengan rencana koordinasi yang jelas untuk penanganan cepat jika ada peserta yang membutuhkan perhatian medis.

Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan kekurangan alat kesehatan atau obat-obatan, panitia telah menyiapkan stok cadangan. Data kebutuhan alat dan obat telah dianalisis, dan backup disediakan untuk memastikan ketersediaan perlengkapan medis selama acara. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-kesehatan-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2024-Dok.-Zulfatin-N.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 11:17:052024-09-14 11:17:05P2K UAD 2024 Menjamin Kesehatan dan Keselamatan Maba

Anisa Sarah Wati, Mahasiswa Termuda UAD Usia 16 Tahun

14/09/2024/in Terkini /by Ard

Anisa Sarah Wati, mahasiswa termuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 dengan usia 16 tahun (Dok. Dilla)

Anisa Sarah Wati, yang akrab dipanggil Aya, kini menjadi sorotan sebagai mahasiswa termuda di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Berusia 16 tahun, Aya terdaftar di Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Aya lahir di Cilacap pada 12 September 2008, dan kini menempuh pendidikan tinggi lebih awal dibandingkan kebanyakan rekan seusianya.

Aya memulai perjalanan akademiknya dengan melangkah lebih cepat dari kebanyakan anak seusianya. Ia menyelesaikan pendidikan sama seperti siswa yang lainnya, SD dalam waktu 6 tahun, SMP selama 3 tahun, dan SMA juga dalam 3 tahun. Namun, memang ketika masuk di bangku SD ia didaftarkan lebih cepat oleh orang tuanya. Keputusan Aya untuk masuk di UAD didorong oleh harapan orang tuanya yang ingin ia menjadi ahli gizi, serta potensi karier yang luas di bidang tersebut.

Pada saat sekolah tentu dirinya dapat mengimbangi dan beradaptasi dengan lingkungannya meski usianya tergolong muda. Aya menunjukkan kemampuan yang luar biasa dan semangat belajar yang tinggi. Kehadirannya membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan akademik.

Ia memilih UAD karena akreditasi yang baik dan program-program pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. UAD menawarkan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut, memberikan lingkungan yang ideal bagi Aya untuk berkembang.

“Ketika awal masuk kuliah, saya yakin bahwa kuliah itu adalah privilese yang tidak semua orang dapatkan sehingga saya harus memanfaatkan privilese tersebut. Sekaligus amanah dari orang tua yang harus saya selesaikan dengan sebaik-baiknya. Karena orang tua tidak bisa mewarisi harta melainkan mewarisi pendidikan,” ujarnya saat diwawancarai. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Anisa-Sarah-Wati-mahasiswa-termuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2024-dengan-usia-16-tahun-Dok.-Dilla.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 10:59:432024-09-14 10:59:43Anisa Sarah Wati, Mahasiswa Termuda UAD Usia 16 Tahun

Sinergitas P2K UAD 2024 Menyongsong Generasi Unggul dan Inovatif

14/09/2024/in Terkini /by Ard

Pemasangan fragmen logo Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 hadir dengan konsep yang lebih menarik dan penuh inovasi. Mengusung tema “Sinergitas”, P2K kali ini diharapkan menciptakan kerja sama yang erat antara seluruh elemen kampus, mulai dari mahasiswa baru, dosen, hingga panitia pelaksana. Ketua Panitia Pusat P2K UAD 2024, Arrijal Firmansyah, menjelaskan bahwa konsep sinergi ini dirancang untuk memperkuat fondasi mahasiswa baru sebagai generasi penerus yang akan berkontribusi bagi UAD dan bangsa Indonesia.

Arrijal mengungkapkan bahwa P2K tahun ini memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mengangkat tema “Kebangsaan” (Harmoni). Dengan tema Sinergitas, panitia berharap seluruh elemen yang terlibat dapat menjalin kerja sama yang kuat dalam menyambut mahasiswa baru UAD 2024. Mahasiswa baru juga diharapkan mampu menjalin sinergi, baik di antara mereka sendiri maupun dengan sivitas akademika UAD, sehingga mampu menjadi generasi penerus yang siap memimpin di masa depan.

Tujuan utama P2K 2024 adalah membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus. Kegiatan ini didesain untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada berbagai aspek kampus, baik akademik maupun non-akademik. Salah satu kegiatan penting adalah Hari Program Studi dan Hari Fakultas, di mana mahasiswa baru mengenal sistem perkuliahan di program studi masing-masing serta berinteraksi langsung dengan dosen dan sivitas akademika.

P2K Sinergi 2024 dimulai dengan opening ceremony pada Rabu, 11 September 2024, yang dilaksanakan di Amphitarium Kampus IV UAD dan disiarkan secara daring melalui YouTube. Setelah itu, mahasiswa baru mengikuti rangkaian kegiatan seperti Hari UKM, Hari Prodi, Hari Masa Ta’aruf (Masta), Hari Fakultas, hingga closing ceremony. Semua kegiatan ini telah dirancang selama lebih dari satu bulan dengan melibatkan berbagai elemen panitia, termasuk Forum Bersama (Forbes), Masta Pusat, Tim Kesehatan, dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa).

Arrijal menambahkan bahwa P2K tahun ini juga mengintegrasikan nilai-nilai kebudayaan dan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman. Pilar-pilar utama dalam tema Sinergitas adalah Ekspresi, Ekologi, dan Inklusi. Dalam pilar Inklusi, mahasiswa baru diharapkan dapat menerima perbedaan budaya dan pendapat yang ada di kampus. Sementara itu, pilar Ekspresi mendorong mahasiswa untuk berinovasi, terutama dalam memanfaatkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Dalam memastikan kelancaran P2K, panitia yang terdiri atas dosen, panitia pusat, dan fakultas terus mengadakan rapat koordinasi rutin setiap minggu. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan pihak-pihak seperti Biro Sarana Prasarana (BSP) dan Green Campus Community (GCC) untuk memastikan keberlanjutan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah selama acara berlangsung.

Di akhir wawancara, Arrijal menyampaikan harapan UAD terhadap mahasiswa baru setelah mengikuti rangkaian P2K 2024. Semoga mahasiswa baru dapat lebih memahami sistem kampus, berani mengekspresikan diri, menerima perbedaan, serta menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, mahasiswa baru dapat menjadi generasi penerus yang siap menghadapi tantangan di masa depan dan memberikan kontribusi positif bagi kampus dan bangsa. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemasangan-fragmen-logo-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2024-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 10:17:012024-09-14 10:17:01Sinergitas P2K UAD 2024 Menyongsong Generasi Unggul dan Inovatif
Page 10 of 26«‹89101112›»

TERKINI

  • Bedah Peran dan Arah Gerak Ranah Organisasi Kampus04/11/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Latih PKK Tegalrejo Kuasai Digital Marketing04/11/2025
  • Tim PKM “Bawana Rasa” UAD Belajar Keselarasan Hidup bersama KGPAA Paku Alam X04/11/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum Linguistik Forensik04/11/2025
  • Pelatihan Tahap Kedua PPK Ormawa HMTI UAD, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesisir04/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara I Esai Populer Tingkat Nasional04/11/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Raih Prestasi Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Laundry04/11/2025
  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top