• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

PPKO BEM Psikologi UAD Gelar Kelas Kesetaraan Gender di Desa Temuwuh

02/09/2025/in Terkini /by Ard

Foto saat PPKO BEM Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Kelas Kesetaraan Gender di Desa Temuwuh (Foto. PPKO BEM Psikologi UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan “Kelas Kesetaraan Gender” sebagai bagian dari Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) di Desa Temuwuh, Dlingo, Bantul. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di Sekolah Perempuan Poetri Mardika.

Latar belakang diadakannya kelas ini berangkat dari kenyataan bahwa perempuan masih menghadapi berbagai bentuk ketidakadilan. Mulai dari keterbatasan akses pendidikan dan ekonomi, beban ganda dalam keluarga, hingga stereotip peran domestik yang kerap membatasi ruang gerak perempuan. Oleh karena itu, kelas ini menjadi wadah untuk memberikan pemahaman sekaligus penguatan diri agar perempuan mampu berdaya dan setara dengan laki-laki.

Kegiatan ini menghadirkan Adi, perwakilan dari Himpunan Psikologi (HIMPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang dikenal sebagai psikolog aktif membahas isu keluarga. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya peran perempuan sebagai fondasi keluarga sekaligus pengajar pertama yang menanamkan nilai-nilai kehidupan bagi anak-anak. Materi yang disampaikan mencakup perbedaan gender dan jenis kelamin, konsep diri, perilaku bias gender, serta strategi penguatan diri untuk perempuan. Diskusi juga menyinggung tantangan yang masih dihadapi perempuan, khususnya dalam konteks kehidupan di pedesaan.

PPKO BEM Psikologi menyampaikan bahwa kelas ini bertujuan agar perempuan di Desa Temuwuh menyadari hak dan potensinya sebagai individu setara dengan laki-laki, baik dalam aspek pendidikan, ekonomi, maupun sosial.  Dari hasil diskusi, terungkap bahwa banyak masyarakat khususnya peserta dan suami peserta sudah memahami konsep kesetaraan gender secara umum. Mereka tidak malu untuk berbagi peran dan saling membantu dalam kehidupan rumah tangga. Namun, diskriminasi justru masih sering datang dari lingkungan sekitar.

Beberapa peserta mengaku kerap mendapat cibiran, misalnya “alah cuman lulusan SMP sok banget ngikut ini itu” atau “jadi istri kok suaminya ditinggal terus”, ketika mereka berusaha aktif dalam kegiatan sosial atau mengambil peran lebih mandiri.  Kegiatan ini menjadi langkah nyata PPKO BEM Fakultas Psikologi dalam mendukung pemberdayaan perempuan di pedesaan, sekaligus menumbuhkan kesadaran bersama bahwa kesetaraan gender merupakan fondasi penting dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih adil. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-saat-PPKO-BEM-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Kelas-Kesetaraan-Gender-di-Desa-Temuwuh-Foto.-PPKO-BEM-Psikologi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-02 09:51:062025-09-02 09:51:06PPKO BEM Psikologi UAD Gelar Kelas Kesetaraan Gender di Desa Temuwuh

Perkuat Tradisi Akademik, UAD Kukuhkan Empat Guru Besar Baru

31/08/2025/in Terkini /by Ard

Empat Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Rektor UAD dan Ketua Senat (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukuhkan empat guru besar pada Sidang Terbuka Senat yang digelar pada Sabtu, 30 Agustus 2025 di Amphitarium Kampus IV UAD. Mereka yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. dalam bidang pengelolaan sampah dan manajemen lingkungan; Prof. Elli Nur Hayati, M.PH., Ph.D., Psikolog. dalam bidang psikologi komunitas kelompok rentan; Prof. Dr. apt. Nining Sugihartini, M.Si. dalam bidang teknologi formulasi sediaan obat dan kosmetika; Prof. Dr. Dody Hartanto, M.Pd. dalam bidang bimbingan dan konseling keluarga.

Sidang terbuka dibuka oleh Ketua Senat UAD, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., dengan pembacaan basmalah. Selanjutnya, Muhammad Habibi Miftakhul Marwa, S.H.I., M.H., Kepala Bidang Hukum, Tata Laksana, Organisasi, dan Etika UAD, membacakan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia tentang pengangkatan keempat guru besar tersebut.

Setelah penayangan video profil, para guru besar menyampaikan pidato pengukuhan. Prof. Surahma Asti Mulasari dengan judul “Mengelola Sampah, Mengelola Kehidupan: Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Lingkungan di Yogyakarta”. Prof. Elli Nur Hayati dengan judul “Psikologi Komunitas: Transisi Psikologi Individual-Sentris ke Komunal-Sistemik-Sentris”. Prof. Nining Sugihartini dengan judul “Transformasi Sediaan Antiinflamasi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum, L.): Eksplorasi Sediaan Topikal dan Inisiasi Scale-Up ke Skala Pilot”. Prof. Dody Hartanto dengan judul “Konseling Harapan: Paradigma Baru Layanan bagi Keluarga dan Remaja dengan Masalah Kesehatan Mental”. Prosesi pengukuhan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Senat didampingi Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T.

Dalam sambutannya, Prof. Dwi Sulisworo menegaskan pentingnya pengukuhan ini karena sebagian besar bidang yang diangkat berkaitan erat dengan kesehatan, baik fisik, psikologis, keluarga, maupun lingkungan. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kiprah keempat profesor yang telah memberi inspirasi, mulai dari penelitian pengelolaan sampah, pemberdayaan masyarakat, pengembangan farmasi, hingga layanan konseling.

Rektor UAD, Prof. Muchlas, menyampaikan ucapan selamat sekaligus menekankan peran guru besar sebagai penjaga marwah akademik. Ia menambahkan bahwa UAD kini memiliki 57 guru besar, dengan 42 di antaranya lahir dari internal UAD. “Kami berharap para guru besar menghasilkan karya spektakuler, menjadi rujukan, dan berkontribusi dalam mengembangkan program studi S3 yang relevan,” ujarnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., turut memberikan selamat serta menekankan pentingnya peningkatan kualitas dosen melalui program nolisasi. Sementara itu, Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., Ak., CA., CPA., Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, menegaskan bahwa guru besar diharapkan aktif dalam riset-riset strategis, termasuk melalui hibah risetMU.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., Kepala Lembaga LPSI UAD, serta ditutup dengan pembacaan hamdalah oleh Ketua Senat. Para tamu undangan kemudian memberikan ucapan selamat kepada keempat guru besar yang baru dikukuhkan. Dengan pengukuhan ini, UAD berkomitmen untuk terus memperkuat tradisi akademik, mengembangkan keilmuan, serta menghadirkan karya-karya yang berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Empat-Guru-Besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-Rektor-UAD-dan-Ketua-Senat-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-31 08:17:122025-08-31 08:17:12Perkuat Tradisi Akademik, UAD Kukuhkan Empat Guru Besar Baru

Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

02/08/2025/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di Jogja Expo Center (JEC). Sebanyak 1.158 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan sebagai lulusan UAD.

Adapun rincian lulusan terdiri atas 8 lulusan Sarjana Terapan, 1.066 Sarjana, 83 Magister, dan 1 Doktoral. Sebanyak 859 di antaranya berhasil meraih predikat cum laude dan 54 wisudawan terbaik dari berbagai program studi mendapat kehormatan diwisuda langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Prosesi wisuda juga diwarnai momen haru saat UAD memberikan penghormatan khusus kepada almarhumah Faradhita Widaswari Smaniedo, wisudawan anumerta dari Program Studi S-1 Fisika. Prosesi dilakukan secara simbolis dan ijazah diserahkan kepada kakaknya, Bunga Dyah Indah, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan almarhumah dalam menempuh pendidikan. Selain itu, UAD turut memfasilitasi prosesi wisuda daring bagi tujuh wisudawan yang tidak dapat hadir secara langsung guna memastikan partisipasi penuh bagi seluruh lulusan.

Salah satu momen inspiratif adalah saat Mufti Putri Dewi Buana, S.I.Kom., wisudawan berprestasi, menyampaikan kesan dan pesannya. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keberanian bermimpi dan ketekunan dalam perjuangan. “Dulu, saya bertanya, ‘Keluarga yang kurang mampu, memangnya bisa, ya, berkuliah?’ Saat itu rasanya mustahil. Tetapi, hari ini, saya berdiri di sini sebagai bukti nyata bahwa kemustahilan bisa ditaklukkan. Melalui beasiswa KIP-Kuliah, UAD membuka jalan dan menjadi ruang pengalaman yang sangat berarti dalam hidup saya,” ungkapnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan seluruh sivitas akademika UAD yang telah menciptakan lingkungan belajar yang mendidik sekaligus menghargai setiap proses pencarian ilmu.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam pidato wisudanya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju dunia profesional yang penuh tantangan. “Momentum wisuda ini adalah titik tolak untuk memasuki dunia nyata. Kini saatnya Saudara mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Prof. Muchlas juga berpesan agar seluruh lulusan terus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta semangat Islam berkemajuan yang telah ditanamkan selama masa studi di UAD. Tak lupa, Rektor menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UAD, serta kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasiswa hingga sukses di titik kelulusan.

Selanjutnya, juga dilakukan penyematan pin alumni secara simbolis oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Kamada), Purnomo, S.T., M.M., kepada perwakilan wisudawan. Penyematan tersebut menjadi penanda resmi bergabungnya para lulusan dalam jejaring alumni UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Wisuda-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-02 15:03:022025-08-02 15:03:48Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

Mengenang Aksi Bersama Psikologi UAD: Berdiri, Bertahan, Melawan

10/07/2025/in Terkini /by Ard

Diskusi Bersama Narasumber Psilet BEM Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM Psikologi UAD)

Dengan antusias dan penuh harap, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkumpul di Hall Kampus IV UAD pada sore menjelang malam, Minggu, 6 Juli 2025. Mereka mengikuti Diskusi dan Bedah Buku yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Psikologi UAD. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Deana Sari (aktivis Kamisan Solo), Enrille C. (aktivis Kamisan Magelang), Paul (aktivis Kamisan Jogja), dan Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Si., (dosen Psikologi UAD).

Buku yang dibedah pada aksi ini berjudul Kamisan: Orang Silih Berganti, Aksi Ini Tetap Berdiri. Paul menjelaskan bahwa buku ini menggambarkan 18 tahun Aksi Kamisan. “Buku ini memberikan referensi sekaligus menjelaskan bagaimana orang menjadi saksi selama kurang lebih 18 tahun Aksi Kamisan. Salah satu bagian favorit saya dari buku ini adalah bagaimana Paus Fransiskus bertemu dengan surat Ibu Sumarsih, suatu kejadian yang dulu sempat ditutup-tutupi oleh publik,” ungkap Paul.

Deana dan Enrille turut berbagi pengalaman seputar Aksi Kamisan di era saat ini. Berbeda dengan stereotip yang ada, nyatanya Kamisan tidak melulu berupa demonstrasi atau orasi. Aksi Kamisan di Solo dan Magelang kerap berupa lapak baca dan belajar gratis yang ditujukan untuk anak-anak dan masyarakat pinggiran.

Dr. Hadi Suyono mengungkapkan alasan di balik terus adanya Aksi Kamisan melalui kacamata psikologis. “Untuk memahami hal ini, kita bisa melihat dari perspektif individu, yaitu kelekatan personal dengan keluarga. Bagaimana mungkin seorang ibu seperti Ibu Sumarsih tidak marah, anak yang sangat dicintainya mendapatkan ketidakadilan hingga kini,” jelasnya.

Selain diskusi dan bedah buku, acara ini juga menampilkan pembacaan puisi oleh empat penampil berbakat, yaitu: Arya Langgeng, Satria Dzailami Mufid, Guilermo Alibasya Bajradaram, dan Aisyah Mujahidah Belangi.

Pada sesi wawancara, Nawwaar Honey Suprayogi mengungkapkan latar belakang terselenggaranya kegiatan ini. “Kami melihat anak muda zaman ini tidak terlalu tertarik dengan isu politik sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini, banyak mahasiswa yang tergerak dan dapat memberikan dampak untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya. (JUN)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-Bersama-Narasumber-Psilet-BEM-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-Psikologi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 11:16:172025-07-10 11:16:17Mengenang Aksi Bersama Psikologi UAD: Berdiri, Bertahan, Melawan

Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?

30/06/2025/in Feature /by Ard

Novia Laras Wati, S.Psi. Mahasiswa S2 Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Seminar Bertajuk Swipe, Repeat (Dok. BIMAWA UAD)

Pernahkah kamu merasa bingung dalam menentukan siapa diri kita, termasuk nilai-nilai yang dianut, peran sosial, hingga tujuan hidup yang ingin dicapai? Atau, jangan-jangan kamu adalah salah satu orang yang mengalami krisis identitas?

Menurut berbagai pakar psikologi, masa transisi dari sekolah ke perguruan tinggi menjadi salah satu fase paling rentan dalam memicu krisis identitas. Mahasiswa dihadapkan pada tekanan dalam memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan karier masa depan serta harus beradaptasi dengan lingkungan sosial yang lebih kompleks.

Novia Laras Wati, S.Psi., mahasiswi S-2 Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dalam seminar bertajuk “Swipe, Repeat: Membedah Dampak Brain Rot terhadap Konsentrasi dan Kesehatan Mental Mahasiswa” yang diadakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD pada Sabtu, 31 Mei 2025, menyebutkan bahwa dominasi media sosial juga turut memperparah situasi.

“Fenomena flexing atau pamer gaya hidup yang marak di berbagai platform digital, ditambah penggunaan media sosial yang berlebihan, sering kali membuat mahasiswa kehilangan kesadaran terhadap jati diri mereka yang sebenarnya. Mereka menjadi lebih mudah mengalami disosiasi (merasa terpisah dari diri sendiri atau realitas), kehilangan fokus, hingga sulit merasakan kontrol atas kehidupan pribadi,” tambahnya.

Ia turut menambahkan bahwa dalam mengatasi persoalan ini, para ahli merekomendasikan sejumlah langkah pencegahan. Pertama, penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran diri, termasuk mengenali tanda-tanda disosiasi seperti merasa kosong, melupakan hal-hal yang baru saja dipelajari, atau merasa seperti tidak hadir dalam realitas.

Beberapa bentuk intervensi yang dapat dilakukan di antaranya:

  1. Psikoedukasi, untuk mengenalkan mahasiswa pada gejala krisis identitas.
  2. Konseling atau psikoterapi, terutama yang berbasis trauma dan naratif identitas.
  3. Mindfulness dan refleksi diri, untuk memperkuat kesadaran dan kendali diri.
  4. Digital hygiene, yaitu mengurangi paparan konten digital yang tidak sehat.
  5. Peer support, yakni kelompok sebaya yang memberikan dukungan emosional dan rasa keterhubungan.

Dengan pendekatan yang kolaboratif antara mahasiswa, lembaga pendidikan, dan praktisi kesehatan mental, krisis identitas di kalangan mahasiswa diharapkan bisa dicegah dan ditangani secara lebih menyeluruh. Identitas yang sehat menjadi fondasi penting bagi generasi muda dalam menjalani peran sosial, baik saat berkuliah maupun setelah lulus. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Novia-Laras-Wati-S.Psi_.-Mahasiswa-S2-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Seminar-Bertajuk-Swipe-Repeat-Dok.-BIMAWA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 10:35:272025-06-30 10:35:27Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?

Immawati Psikologi UAD Gaungkan “Gerakan Peduli Rahim”

26/06/2025/in Terkini /by Ard

Gerakan Peduli Rahim oleh Immawati Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM Psikologi UAD)

Bidang Immawati Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginisiasi program edukatif bertajuk Gerakan Peduli Rahim atau Gerah, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan reproduksi perempuan, khususnya rahim. Kegiatan ini merupakan program baru yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran perempuan, terutama remaja putri, terhadap pentingnya memahami kondisi menstruasi dan potensi penyakit rahim.

“Banyak perempuan yang mengalami gangguan menstruasi, seperti keterlambatan atau masa haid yang lama, tetapi enggan memeriksakan diri karena kurangnya pengetahuan atau keberanian,” ungkap Trisna Nirmala Belva, mahasiswa Psikologi angkatan 2022 yang juga menjabat sebagai ketua pelaksana dari kegiatan ini.

Dalam kegiatan terbarunya, Gerah menghadirkan salah satu mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) sebagai pemateri. Materi yang disampaikan mencakup proses menstruasi, jenis-jenis penyakit rahim, serta tips meredakan nyeri saat haid. Penyuluhan ini diharapkan memberi pemahaman praktis sekaligus membuka ruang diskusi yang nyaman bagi peserta.

Kegiatan Gerah berlangsung dalam dua format, yaitu edukasi secara daring melalui akun Instagram @immpsyuad dan @immawatipsy yang rutin diungah setiap bulan, serta dua kali pertemuan secara luring di Gedung Kampus I UAD. Meski sempat menghadapi kendala dalam mencari pemateri akibat benturan jadwal, kegiatan ini berhasil terlaksana dengan baik berkat semangat kolaboratif panitia.

“Harapannya, program ini bisa bermanfaat tidak hanya bagi kader IMM Psikologi, tetapi juga perempuan lain di luar sana agar lebih peduli terhadap kesehatan rahimnya,” tambah Trisna. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gerakan-Peduli-Rahim-oleh-Immawati-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-Psikologi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-26 10:50:152025-06-26 10:50:15Immawati Psikologi UAD Gaungkan "Gerakan Peduli Rahim"

IMM Psikologi UAD Adakan Kegiatan Psikofemina

12/06/2025/in Terkini /by Ard

IMM Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Kegiatan Psikofemina (Foto. Salsya)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Psikofemina yang dinaungi oleh Bidang Immawati pada 25 Mei 2025 di Teras Jepun Caffe dengan tema “Hidup Bersama atau Tinggal Bersama?”.

Nisa Nurkhairiyyah selaku ketua Bidang Immawati PK IMM Psikologi hadir sebagai pemantik pada sharing session tersebut. Ia membahas terkait perbedaan makna dari hidup bersama dan tinggal bersama. “Materi yang saya bawakan adalah bagaimana memaknai perbedaan arti dari hidup bersama dan tinggal bersama. Kedua hal tersebut bukan hanya tentang pilihan tapi sebuah proses perjalanan,” ujar Nisa.

Hidup bersama tentu melibatkan hubungan yang lebih erat, selalu melibatkan Allah Swt. dalam hal apapun, saling menghormati, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama sesuai ajaran Islam. Sedangkan tinggal bersama diartikan pasangan yang tinggal di satu rumah namun memiliki rutinitas masing-masing tanpa ada komunikasi serta kerjasama yang baik. Singkatnya, hidup bersama memiliki makna yang lebih dalam daripada tinggal bersama.

“Selain itu, saya juga membahas terkait apa yang harus kita lakukan ketika sedang berada dalam fase jatuh cinta,” tambahnya. Saat di fase tersebut, penting untuk sadar dan mengontrol emosi, jangan terlalu mudah berharap dan bangun komunikasi yang baik tanpa melupakan Allah Swt.”

Dalam ajaran Islam, penting untuk diingat bahwa cinta yang tidak dikendalikan dengan baik dapat menjurus pada hal-hal yang dilarang agama, seperti zina dan pacaran yang tidak sesuai dengan syariat. 

Kemudian, harus ada keseimbangan antara fokus dalam melaksanakan kegiatan pribadi dan hubungan dengan orang yang dicintai. Jangan membiarkan perasaan cinta menguasai seluruh pikiran dan waktu sehingga membuat diri sendiri menjadi terisolasi.

“Karena banyaknya fenomena jatuh cinta di kalangan mahasiswa saat ini, maka harapannya setelah diadakan kegiatan ini mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep jatuh cinta dan konsep membangun rumah tangga yang benar sesuai dengan ajaran Islam,” tutup Nisa. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Kegiatan-Psikofemina-Foto-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 09:22:392025-06-12 09:40:48IMM Psikologi UAD Adakan Kegiatan Psikofemina

Jejak yang Tak Pernah Padam: Penghormatan untuk Wisudawan Anumerta

21/05/2025/in Terkini /by Ard

Keluarga Wisudawan Anumerta Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode III Tahun Akademik 2024/2025 menjadi ajang penghormatan tak hanya untuk para lulusan yang hadir secara langsung, tetapi juga untuk mereka yang telah lebih dahulu berpulang. Dua nama disebut penuh rasa haru dan hormat sebagai Wisudawan Anumerta, Anggi Septya Anggreini, S.K.M. dan Bahran Taib, M.Psi.

Meski tak lagi hadir secara fisik, jejak perjuangan mereka menjadi cahaya yang tetap menyala, menjadi saksi bahwa dedikasi dalam dunia pendidikan adalah bentuk keberanian dan cinta yang tak lekang oleh waktu. “Semangat perjuangan mereka menjadi cerminan karakter tangguh yang tertanam dalam diri mahasiswa UAD,” ujar Rektor UAD saat menyampaikan sambutan.

Anggi: Cahaya dari Wonogiri yang Tak Pernah Redup

Anggi Septya Anggreini lahir di Wonogiri, 23 September 2002. Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat ini dikenal sebagai pribadi hangat, tekun, dan peduli terhadap sesama. Ia lulus pada 24 Februari 2025 dengan predikat cumlaude dan IPK 3,61. Namun, sebelum sempat menapakkan kaki di panggung wisuda, Anggi dipanggil pulang oleh Sang Khalik karena sakit yang dideritanya. Dalam prosesi wisuda, Bapak Sunoko, ayahanda Anggi, dengan langkah penuh haru, maju ke depan mewakili putrinya menerima ijazah dari rektor. Tepuk tangan panjang dan penuh hormat mengiringi momen tersebut.

Bahran: Pendidik Sejati, Pejuang Hingga Akhir

Bahran Taib, lahir di Samo, 21 Mei 1978, adalah sosok pendidik sejati. Semasa hidupnya, beliau menjabat sebagai Kaprodi Pendidikan Guru PAUD di Universitas Khairun, Maluku Utara. Tak hanya aktif dalam dunia akademik, beliau juga mengabdi sebagai Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Maluku Utara, menjadikan hidupnya sarat dengan nilai pengabdian. Bahran berpulang sebelum sempat merayakan kelulusannya di jenjang Magister Psikologi Sains. Dalam momen wisuda, Fairuz, putra kedua beliau, tampil mewakili ayahnya untuk menerima ijazah secara simbolis dari rektor. Dengan mata yang menahan haru, Fairuz berdiri di atas panggung, membawa nama sang ayah yang telah mewariskan semangat belajar dan dedikasi kepada bangsa. Bahran meninggalkan seorang istri dan empat orang anak, sebuah keluarga yang kini mewarisi semangat perjuangannya dalam menebar ilmu dan kebajikan.

Warisan Semangat yang Abadi

Penghargaan anumerta ini menjadi bentuk penghormatan UAD terhadap perjuangan para mahasiswa yang telah menempuh perjalanan akademik dengan sepenuh hati. Bagi universitas, gelar akademik yang diserahkan kepada keluarga bukan hanya formalitas, tetapi pengakuan bahwa semangat belajar adalah warisan yang tak pernah padam. Anggi dan Bahran telah menginspirasi banyak orang melalui ketekunan dan nilai-nilai kehidupan yang mereka bawa. Meski raganya telah tiada, nama dan semangat mereka akan terus hidup, dalam ingatan, dalam doa, dan dalam jejak para penerusnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Keluarga-Wisudawan-Anumerta-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-21 10:14:582025-05-21 10:14:58Jejak yang Tak Pernah Padam: Penghormatan untuk Wisudawan Anumerta

Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

16/05/2025/in Prestasi /by Ard

Dimas Muhammad, Mahasiswa Psikologi UAD saat menerima penghargaan Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional (Foto Itoshiko)

Dimas Muhammad Farhan Farid, mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2022 Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses meraih Juara I dalam cabang lomba Rope Access pada ajang Scouting Skill Competition yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 2 hingga 3 Mei 2025.

Keikutsertaan Dimas dalam kompetisi ini bermula dari seorang teman yang mengajaknya mengikuti lomba di cabang Rope Access. Meskipun persiapan hanya dilakukan dalam waktu dua minggu, Dimas bersama tim menjalani latihan intensif hampir setiap hari, mulai dari sore hingga malam, bahkan hingga menjelang waktu isya.

Latihan dilakukan di Tarumini Humanitarian Center dan dibimbing oleh para senior Hizbul Wathan. ”Kami berlatih bukan untuk mengejar juara, tapi lebih kepada proses belajar mengenal kegiatan high rope access,” ungkapnya.

Persiapan teknis dalam lomba ini meliputi pemahaman alat-alat Rope Access, sementara dari sisi non-teknis meliputi kekuatan fisik dan ketahanan mental.  Tantangan utama yang dihadapi Dimas saat perlombaan adalah kondisi suhu di Tangerang Selatan yang terasa jauh lebih panas dibandingkan Yogyakarta.

Namun, pengalaman mengenal dunia Rope Access justru menjadi hal yang paling berkesan bagi Dimas. Ia merasa senang bisa mempelajari berbagai alat, memahami fungsinya, serta belajar bagaimana mengelola fisik dan mental saat berada di ketinggian. Dimas juga mengungkapkan rasa bahagianya saat diumumkan sebagai Juara I. 

“Saya sangat senang sekali, apalagi ini di tingkat nasional. Senang bisa mengenalkan bahwa ini UAD. Kami ada di sini, dan kami bisa turut bersaing,” ujarnya.

Dimas berharap setelah ajang ini, ia bisa terus mengembangkan diri dan memperdalam pengetahuan di bidang Rope Access. “Ada satu nasihat saat lomba kemarin yang saya ingat: Rope Access ini adalah salah satu alat untuk pendidikan. Semoga Hizbul Wathan bisa menjadi wadah pendidikan yang seru, menantang, dan menyenangkan, tidak hanya lewat Rope Access, tapi juga kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkasnya. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dimas-Muhammad-Mahasiswa-Psikologi-UAD-saat-menerima-penghargaan-Juara-I-Rope-Access-di-Scouting-Skill-Competition-Tingkat-Nasional-Foto-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:21:412025-05-16 10:21:41Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik 1 nasional pada Top Education School Rankings 2025: Leading Universities in Teacher Training and Academic Studies versi The World University Ranking, kembali membuka program beasiswa penerimaan mahasiswa baru. Program ini merupakan kesempatan emas bagi para calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik, non-akademik, atau hafalan al-Qur’an, untuk melanjutkan studi dengan bebas biaya kuliah atau mendapatkan potongan biaya kuliah selama 8 semester.

Program beasiswa UAD tidak hanya berfokus pada nilai akademik semata, tetapi juga memperhatikan prestasi kejuaraan, bakat khusus, hingga kemampuan hafalan al-Qur’an. Calon mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa sesuai jalur yang dipilih.

Dr. apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si., Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD menyampaikan, ada berbagai beasiswa yang bisa didapat calon mahasiswa baru.

“Beasiswa yang tersedia di UAD di antaranya beasiswa akademik, ditujukan bagi siswa berprestasi akademik dan mendapatkan rekomendasi dari sekolah. Kemudian ada beasiswa prestasi, memberikan potongan biaya iuran pengembangan institusi (IPI) dan SPP pokok kepada siswa dengan prestasi di bidang non-akademik,” jelasnya.

Selanjutnya juga ada beasiswa program misi (BPM), beasiswa yang diberikan langsung oleh UAD kepada calon mahasiswa baru yang lolos seleksi. Lalu ada beasiswa talenta unggul, diperuntukkan bagi siswa yang memiliki bakat dan prestasi luar biasa di bidang tertentu.

Kemudian ada beasiswa dokter, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Program beasiswa ini mencakup seluruh biaya kuliah hingga jenjang profesi dokter. Kemudian ada beasiswa prodigium Fisika, beasiswa khusus bagi siswa dengan minat dan bakat di bidang Fisika, bekerja sama dengan PT Adi Multi Kalibrasi (AMK).

“Terakhir ada beasiswa KIP Kuliah, beasiswa dari pemerintah untuk siswa yang memenuhi kriteria ekonomi dan akademik tertentu,” kata Wahyu.

Sementara Dr. Caraka Putra Bakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) mengungkapkan, setiap tahun jumlah beasiswa dan penerima beasiswa di UAD selalu meningkat.

“Beasiswa yang diberikan UAD ada yang on going, potongan biaya kuliah, dan juga untuk mahasiswa baru. Setiap tahun ada kenaikan untuk jumlah dan penerimanya,” ungkap Caraka.

Kuota dan program studi yang ditawarkan dalam program beasiswa ini terbatas. Oleh karenanya, pendaftar hanya dapat memilih jurusan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Program beasiswa ini menjadi wujud komitmen UAD yang juga merupakan PTS terbaik 1 dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 dalam mendukung akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa. Khususnya bagi mereka yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Kuliah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 15:22:072025-05-15 15:22:07UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester
Page 1 of 512345

TERKINI

  • Sinergi UAD dan National Taiwan University Kembangkan VCO Berkualitas Tinggi Lewat Teknologi Vakum13/09/2025
  • Dosen Teknik Elektro UAD Kembangkan Sistem Lokalisasi Ruangan Berbasis Kalman Filter dan Sensor UWB13/09/2025
  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top