Posts

UAD Gelar Tablig Akbar dan Haflah Qori International dalam Rangka Malam Nuzululqur’an

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Tablig Akbar dan Haflah Qori International dalam Rangka Malam Nuzululqur’an (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Tablig Akbar dan Haflah Qori dalam rangka memperingati Nuzululqur’an yang jatuh pada 17 Ramadan, tepatnya 27 Maret 2024 di Masjid Islamic Center UAD. Tema pada rangkaian kegiatan tersebut adalah “Al-Qur’an sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan”.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa UAD berkomitmen dalam mengoneksikan ilmu pengetahuan dan agama. “Saat ini UAD sedang merancang penyusunan konsep interkoneksi di lingkungan UAD sehingga seluruh tema kajian-kajian yang ada di bulan Ramadan ini adalah harmonisasi ilmu pengetahuan dan agama. Dan malam ini peringatan Nuzululqur’an kita koneksikan dengan fungsi Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan,” ucapnya.

Ia juga berharap dua kegiatan pokok tersebut dapat meningkatkan semangat dalam memperbanyak amal saleh terutama di hari-hari terakhir bulan Ramadan. “Kami berharap mudah-mudahan apa yang kita ikuti malam ini dua kegiatan pokok, yakni qiroah Al-Qur’an dan ceramah dari Ustaz Tafsir, dapat memberikan tidak hanya siraman rohani tetapi juga semangat dalam melaksanakan banyak amal saleh serta kegiatan-kegiatan keagamaan di hari-hari terakhir di bulan Ramadan.”

Acara dilanjutkan yakni dengan qori-qoriah nasional maupun internasional membacakan Al-Qur’an Surah An-Nisaa ayat 174. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an tersebut diisi oleh H. Herfan Said, S.Ag., Hj. Indra Zuswel, S.Pd.I., dan Yusuf Ramadan. Acara terakhir dilanjutkan dengan tablig akbar yang diisi oleh Ustaz Dr. H. Tafsir, M.Ag. yang menyampaikan materi tentang Al-Qur’an dan korelasinya dengan ilmu pengetahuan.

Sebagai penutup kajian, Ustaz Tafsir menyampaikan bahwa Al-Qur’an tidak hanya sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga merupakan simbol dan nilai. “Qur’an adalah sumber moral dan sumber nilai yang dari sana menghasilkan banyak ilmu pengetahuan dan teknologi,” paparannya saat menutup kajian. (bgs)

uad.ac.id

Menjaga Nikmat Sehat untuk Menjaga Amal Saleh

/in /by

Kajian Dhuha Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pemateri dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes. (Dok. Nafisah)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kajian dhuha yang diadakan setiap Sabtu di Masjid Islamic Center UAD. Kajian ini diikuti seluruh sivitas akademika UAD.

 

Pemateri kajian diisi oleh dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes. selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial dan Resiliensi Bencana. Kajian kali ini mengusung tema “Ibadah Puasa untuk Kesehatan Lahir dan Batin”.

 

dr. Agus Taufiqurrahman mendefinisikan sehat sebagai kondisi bahagia dan sejahtera seseorang dari fisik, mental, spiritual dan peran sosial. Jika seseorang memenuhi kriteria tersebut, maka itulah nikmat sehat yang diberikan Allah Swt.

 

Manusia juga dapat melakukan beberapa hal untuk menjaga nikmat sehat, diantaranya adalah merawat diri dan menggunakan kesehatan yang dimiliki untuk terus berbuat baik dan beramal saleh. 

 

Menurutnya, beramal soleh tidak cukup dilakukan secara individu saja, tetapi juga harus secara sosial atau sering disebut dengan muamalah dalam Islam. Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa tetapi masih berdusta dan zalim kepada orang lain akan sangat merugi.

 

“Nikmat Allah itu sangat melimpah ruah, tapi manusia sering lalai dengan nikmat waktu dan nikmat sehat,” imbuhnya. Beliau juga mengajak hadirin, utamanya mahasiswa untuk mengingat pepatah “gunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu” dalam rangka memanfaatkan kesehatan di masa muda untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat.

 

Semoga pesan dr. Agus Taufiqurrahman dalam kajian dhuha dapat memotivasi diri untuk menjaga kesehatan dan konsisten memperbaiki diri utamanya di bulan suci penuh kebaikan ini. (doc)

uad.ac.id

UAD Bagikan 1.470 Paket Sembako untuk Duafa

/in /by

Prof. Dr. Muchlas, M.T. Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (kiri) memberikan bingkisan sembako kepada perwakilan PRM (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Panitia Ramadan di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar acara pembagian sembako untuk duafa pada Sabtu, 23 Maret 2024. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan untuk turut memeriahkan Ramadan 1445 H. Santunan duafa dilaksanakan di Masjid Islamic Center Kampus IV UAD.

Turut hadir dalam acara ini yaitu Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) Ir. Asman Latif, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Ketua Takmir Islamic Center UAD Dr. Riduwan, S.Ag., M.Ag., Ketua LAZIS UAD Andi Putra Wijaya, S.E.I., M.S.I., para Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA), serta para bapak dan ibu penerima manfaat.

Kegiatan santunan diawali dengan pembukaan. Kemudian dilanjutkan dengan Laporan Panitia Kegiatan Santunan Duafa Ramadan di Kampus UAD 1445 H, yang disampaikan langsung oleh ketua panitia yaitu Yahya Hanafi, M.Sc.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu penerima manfaat beserta seluruh tamu undangan. Kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu, tahun lalu kami mengundang perwakilan PRM saja untuk seremonial. Untuk tahun ini kami mengubah formatnya dengan mengundang Bapak Ibu penerima manfaat untuk turut hadir langsung ke Kampus IV UAD. Tujuannya agar Bapak dan Ibu dapat merasakan salat berjamaah di Masjid Islamic Center UAD dan dapat bersilaturahmi dengan pimpinan kampus beserta jajarannya,” tutur Yahya.

Ia melanjutkan, “Kami sampaikan bahwa untuk kegiatan santunan pada tahun ini yakni sebanyak 1.470 sembako. Jika dilihat dari sisi kuantitas secara jumlah total mengalami peningkatan daripada tahun lalu. Hal itu berkat bantuan dari LAZIS UAD yang telah mendukung untuk kegiatan ini. Kemudian untuk penerima manfaat kami bersinergi dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Semaki, PRM Warungboto, PRM Glagahsari, PRM Nitikan, PRM Pandeyan, PRM Tamanan, PRM Giwangan, PRM Sorosutan, dan pensiunan tenaga didik (tendik). Khusus untuk Wates, kami akan adakan penyerahan sembako ke UAD Kampus VI pada Selasa sore tanggal 26 Maret 2024.”

“Harapan melalui kegiatan ini yaitu membentuk komitmen UAD dalam bersinergi dengan persyarikatan terutama lingkungan sekitar kampus. Acara ini juga merupakan bentuk komitmen UAD untuk dapat menyapa masyarakat di sekitar kampus, khususnya Kampus I hingga VI. Semoga paket yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi Bapak dan Ibu sekalian,” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan sambutan oleh Rektor UAD. “Saya merasa sangat bahagia karena dapat bertatap muka dengan Bapak dan Ibu sekalian. Sungguh suatu kebahagiaan sehingga dapat merekatkan silaturahmi kita. Nabi Muhammad saw. pernah bersabda yang artinya ‘Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya bersilaturahmi’. Bersilaturahmi dengan tatap muka itu penting dan malam ini kita telah melaksanakannya. Semoga kita mendapat fadhilah dari silaturahmi ini,” ucap Prof. Muchlas.

Di akhir sambutan ia menyampaikan, “Tali asih yang kami berikan malam ini adalah simbol rasa kasih sayang kami kepada masyarakat sekitar kampus. Kami berharap Bapak dan Ibu tetap menjadi mitra atau tetangga baik kami. Mudah-mudahan jalinan silaturahmi ini akan terus berjalan dan jangan lupa untuk selalu mendoakan UAD agar semakin berkembang dan semakin maju. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu atas kesediaan untuk tetap menjalin kerja sama dengan UAD.”

Setelah sambutan selesai, Rektor meresmikan penyerahan tali asih dari Universitas Ahmad Dahlan untuk masyarakat. Hal ini ditandai dengan penyerahan santunan kepada perwakilan masing-masing PRM. (Lus)

uad.ac.id

UAD Sediakan Ribuan Takjil Gratis bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sediakan Ribuan Takjil Gratis bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum (Dok. Masjid IC UAD)

Bulan Ramadan menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Bulan Ramadan juga merupakan momentum yang tepat bagi umat muslim untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan kepada sesama. Semangat menebar kebaikan ini turut diwujudkan dalam program berbagi takjil gratis yang diinisiasi oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Selama satu bulan penuh, UAD membagikan ribuan takjil gratis setiap harinya untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Takjil yang berupa makanan berat dan minuman manis ini dibagikan secara langsung di Masjid Islamic Center UAD.

Kegiatan bagi-bagi takjil itu merupakan salah satu agenda dari Ramadan di Kampus (RDK) UAD 1445 H. Selain berbagi takjil, RDK UAD tahun ini mencakup beberapa kegiatan lainnya, antara lain Kajian Jelang Buka Puasa, ceramah dan salat Tarawih berjamaah, Kajian Duha, Bazar Ramadan, Kajian Intensif Islamic Course, santunan duafa, haflah qori dan tablig akbar Nuzululqur’an, lomba semarak Ramadan UAD, lomba semarak Ramadan pelajar, program iktikaf (10 hari terakhir), dan salat Idulfitri

Agenda RDK UAD tahun ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas dan signifikan bagi seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, dan karyawan, serta masyarakat sekitar. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan di tengah-tengah bulan Ramadan yang penuh berkah. (Lid)

uad.ac.id

PK IMM FAI UAD Terjunkan Kader dalam Kegiatan Safari Ramadan

/in /by

Pimpinan Komisariat IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terjunkan kader dalam kegiatan safari Ramadan 1445 H (Dok. Istimewa)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sambut bulan Ramadan dengan menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan 1445 H. Penerjunan petugas Safari Ramadan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024. Sebanyak 38 kader diterjunkan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat selama bulan suci ini.

Ketua Umum PK IMM FAI UAD Daffa Nur Fauzi menyampaikan bahwa kegiatan Safari Ramadan adalah salah satu program kerja dari Bidang Tablig dan Kajian Keislaman (TKK) yang berkolaborasi dengan Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Sospem).

Daffa juga menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu masyarakat dan anak-anak dalam melakukan kegiatan yang positif di bulan Ramadan serta memberikan wadah kepada para kader dalam mengimplentasikan ilmunya di lingkungan masyarakat.

“Melihat banyaknya persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat, terutama anak-anak, jadi kami mengadakan Safari Ramadan. Dimulai dari penggunaan ponsel yang tidak terkontrol, kurangnya perhatian orang tua dalam mendampingi anaknya dalam hal agama, maka dengan ini direkrutlah para kader dan mahasiswa sebagai agen pencerahan untuk membantu persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat,” ujar Daffa.

Rizki Fadlillah, yang merupakan Koordinator Safari Ramadan menambahkan, program Safari Ramadan kali ini akan fokus pada dua tempat yaitu Masjid Muhajirin Nitikan dan Masjid Pondok Permai Giwangan, Yogyakarta. Rangkaian kegiatannya terdiri atas penyelenggaraan Taman Pengajian Anak (TPA), menjadi moderator dan penceramah kajian, serta membantu menyiapkan dan membagikan takjil kepada jamaah.

“Kami akan menyelenggarakan TPA yang di situ akan dimasukkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, baik itu melalui shirah nabawiyah kepada anak-anak, kuliah tujuh menit (kultum), dan pendekatan personal kepada masyarakat. Semua itu sesuai kreativitas para mahasiswa,” tutur Rizki.

“Hal ini juga sebagai wadah kepada kader IMM serta mahasiswa untuk belajar bersosial dengan masyarakat, belajar public speaking, serta dapat mengamalkan ilmunya yang selama perkuliahan kepada masyarakat,” tambahnya.

Terakhir, Daffa menyampaikan pesan kepada para kader yang akan bertugas untuk tetap menjaga akhlak dan bisa memberikan contoh positif kepada masyarakat. “Harapannya dengan adanya program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi para mahasiswa, kader IMM, dan juga masyarakat. Safari Ramadan pun dapat dijadikan sebagai ladang kebaikan para kader dengan mengisi waktu dengan hal-hal yang positif.” (can)

uad.ac.id

Semarak Ramadan, Masjid Islamic Center UAD Selenggarakan Berbagai Kegiatan

/in /by

Ramadan di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 1445 H (Dok. Istimewa)

Dalam rangka memeriahkan Ramadan, Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan rangkaian acara. Hal tersebut disampaikan pada pengajian bersama dengan Prof. Fathul Wahid, M.Sc., Ph.D. di Masjid Islamic Center pada Jumat, 8 Maret 2024. Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan bulan Ramadan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Ada berbagai rangkaian acara selama Ramadan di Islamic Center. Setiap hari akan dilaksanakan kajian jelang berbuka kemudian dilanjutkan buka puasa bersama, sedangkan pada malam hari berlangsung salat tarawih berjamaah. Bazar-bazar juga akan disiapkan untuk persiapan buka puasa nanti.

Tidak sampai di situ, untuk menambang pengetahuan tentang ilmu syar’i, Masjid Islamic Center UAD juga menyelenggarakan kajian rutin intensif bertema “Islamic Course”, kajian setelah salat Duha, dan pengajian pimpinan. Jamaah sudah jelas akan difasilitasi dengan sangat baik bila ingin meraih pahala sebesar-besarnya. Misalnya dengan adanya program santunan duafa, hafalan qori dan tablig akbar Nuzuhlulquran, lomba semarak Ramadan, iktikaf di 10 hari terakhir, dan agenda penutup yakni salat Idulfitri.

Setidaknya, ada 12 program Ramadan yang dibuat oleh Masjid Islamic Center UAD yang dapat diikuti oleh dosen, mahasiswa, staf UAD, dan masyarakat umum. Harapannya, agenda tersebut dapat menjadikan umat muslim dapat memaksimalkan ibadah dan produktif selama bulan Ramadan. (Bgs)

uad.ac.id

Amien Rais Turut Meriahkan Ramadan di Kampus UAD

/in /by

Prof. Dr. H. M. Amien Rais, M.A., Ph.D. sampaikan ceramah setelah salat tarawih di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Kegiatan tarawih berjamaah di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menjadi kegiatan rutin setiap bulan Ramadan. Pada malam Ramadan keempat, Prof. Dr. H. M. Amien Rais, M.A., Ph.D. turut hadir di tengah-tengah jamaah dan menyampaikan tausiah usai salat tarawih berjamaah.

Rangkaian acara Ramadan di Kampus (RDK) memang menjadi momen yang dinanti-nantikan utamanya bagi para mahasiswa dan sivitas akademika UAD. Dari kajian menjelang berbuka, buka puasa bersama, salat Magrib berjamaah, hingga tarawih dan ceramah. Tidak hanya itu, ceramah tarawih sebelumnya juga sempat diisi oleh Rektor dan tenaga pendidik UAD dengan tema yang variatif.

Pada ceramahnya Rabu, 13 Maret 2024 itu, Prof. Amien Rais menyampaikan tiga hal yang perlu dikuatkan kaum muslim utamanya anak bangsa di bulan Ramadan. Di antaranya yaitu memahami dan mengamalkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan Allah Swt. dalam Al-Qur’an, menjunjung kebenaran dan keadilan, serta memperbanyak doa.

“Karena ini bulan Ramadan, bisa dijadikan momen memperbaiki diri, ya. Harapannya, amalan-amalan ini juga harus diterapkan secara long term ke depannya,” ucapnya. 

Ia juga berpesan agar anak muda lebih berani untuk menegakkan kebenaran meskipun berada di kondisi yang zalim, serta peduli dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Dengan demikian, kehadiran Prof. Amien Rais dalam kegiatan tarawih di Masjid Islamic Center UAD tidak hanya menjadi momentum ibadah semata, tetapi juga sebagai sarana penyemangat dan inspirasi bagi generasi muda dan kaum muslim dalam memperkuat iman di bulan Ramadan. (hnf)

uad.ac.id

Bulan Puasa Tidak Menjadikan Produktivitas Menurun

/in /by

Pengajian songsong Ramadan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas FKM UAD)

Ramadan merupakan momentum yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim di dunia, karena setiap amal baik dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt., termasuk keikhlasan dalam bekerja. Sayangnya, berpuasa bagi sebagian orang menjadi alasan untuk bermalas-malasan sehingga terdapat penurunan produktivitas kerja. Berangkat dari kondisi tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pengajian Songsong Ramadan pada 6 Maret 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darunnajah Kampus III UAD dan diikuti oleh dosen serta tenaga kependidikan (tendik). Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. selaku anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Kepala Pusat Tarjih UAD hadir sebagai pemateri.

Ia menyampaikan, “Untuk menyambut datangnya Ramadan sebagai bulan yang istimewa, maka diperlukan persiapan fisik, rohani, dan keilmuan. Berpuasa dan salat lebih lama di malam hari adalah salah satu bentuk latihan fisik yang bisa dilakukan agar saat Ramadan kita sudah terbiasa.”

Sementara itu, Muhammad Syamsu Hidayat, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Kemahasiswaan, dan Akademik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa etos kerja harus tetap baik meskipun sedang berpuasa.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi bagi Bapak dan Ibu dosen dan tendik bahwa bulan puasa bukan berarti produktivitas kita menurun, tetapi kita bisa memaknai pekerjaan yang kaitannya dengan puasa sehingga semangat tetap terjaga.” (ish)

uad.ac.id

Sambut Ramadan, Bulan Penuh Berkah

/in /by

Kajian Tarawih Ramadan 1445 H Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Dinda)

Sebagai bagian dari memeriahkan bulan suci Ramadan, Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara ceramah tarawih yang dipimpin oleh Prof. Dr. Muchlas M.T. selaku Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Rektor UAD. Acara itu berlangsung pada 10 Maret 2024 yang bertepatan dengan malam pertama bulan Ramadan.

Prof. Muchlas menuturkan, “Marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah, dan rasa syukur ini kita ungkapkan dalam berbagai versi. Yang paling rendah tentu levelnya hanya di dalam hati. Dan syukur yang paling bagus adalah kita implementasikan dalam bentuk amal saleh sehari-hari.”

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah menggunakan wujudul hilal dalam penentuan 1 Ramadan. Wujudul hilal akan berganti menjadi kalender hijriah global tunggal pada 1 Muharram 1446 H. Kriteria wujudul hilal yang pertama adalah pada tanggal 29 Sya’ban Ijtima terjadi sebelum Magrib. Kriteria yang kedua yaitu saat Magrib terjadinya peristiwa moonset after sunset, matahari tenggelam terlebih dahulu kemudian disusul oleh bulan. Adapun kriteria ketiga adalah posisi bulan di atas 0 derajat saat Magrib.

“Wujudul hilal ini nanti akan ditinggalkan setelah Majelis Tarjih melakukan kajian berlandaskan pada konvensi Istanbul pada 2016 oleh para ahli hisab seluruh dunia. Seperti yang sudah saya katakan, tiga bulan yang akan datang sudah tidak digunakan lagi dan Muhammadiyah akan menggunakan kalender hijriah global tunggal,” lanjut Prof. Muchlas.

Bulan Ramadan adalah bulan mulia dan penuh berkah. Oleh karena itu, terdapat tiga hal yang bisa kita latih yakni never ending infak, menahan amarah, dan saling memaafkan. “Marilah kita membiasakan infak di segala macam keadaan kita, baik sedang lapang atau sedang kesulitan. Bulan puasa juga mengajarkan kita agar menahan amarah, melatih menahan amarah supaya jangan sedikit-sedikit marah. Lalu, tidak kalah penting adalah memaafkan,” kata Rektor UAD tersebut.

Terlepas dari itu, memanfaatkan sosial media juga penting. Bijaklah dengan menjadikannya sebagai sarana beramal saleh, sampaikanlah kebaikan dan hal-hal yang benar.

“Kita berdoa semoga Allah Swt. senantiasa memberikan kekuatan kepada kita, sehingga kita bisa menjalani kegiatan ibadah puasa Ramadan dengan sebaik-baiknya sehingga pada akhirnya kita menuai ketakwaan dalam diri kita,” tutupnya. (dnd)

uad.ac.id

Songsong Ramadan: Harmonisasi Agama dan Ilmu Pengetahuan

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pengajian Songsong Ramadan (Dok. Bagus)

Pada Jumat, 8 Maret 2024, Lembaga Pengembangan Studi Islam Universitas Ahmad Dahlan (LPSI UAD) melaksanakan pengajian di Masjid Islamic Center. Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, panitia mengusung tema “Songsong Ramadan 1445 H, Harmonisasi Agama dan Ilmu Pengetahuan”, yang diisi oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. yang merupakan Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Acara dibuka dengan sambutan dari panitia Ramadan UAD, yakni Yahya Hanafi M.Sc. Ia memaparkan tema serta rangkaian acara yang akan berlangsung selama bulan Ramadan. “Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dan upaya kita bersama untuk integrasi keilmuan sesuai dengan arahan dari Rektor. Ke depannya, integrasi keilmuan di UAD ini bisa menjadi keunggulan di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA) yang lainnya. Terkait kegiatan yang akan kita jalani selama satu bulan penuh nanti, khususnya di UAD terdapat 13 item.”

Tak ketinggalan, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. juga menyampaikan sambutan. Ia menyampaikan harapan hadirin dapat mengikuti berbagai program Ramadan dengan produktif. “Kami juga sangat berharap di bulan Ramadan nanti Bapak dan Ibu bisa terlibat secara intensif di dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan ibadah. Kami sudah mengatur agar kuliah-kuliah itu tidak penuh waktunya, sudah kami kurangi 5–10 menit. Namun, saya mohon kepada para dosen pengurangan waktu tidak mengurangi produktivitas kita, itu hanya waktu mengajar yang kita kurangi, tetapi waktu pengabdian kepada masyarakat, untuk melakukan penelitian, dan juga melaksanakan implementasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan harus lebih produktif dari hari-hari sebelum Ramadan.”

Kemudian, dalam kajiannya, Prof. Fathul Wahid menyampaikan tema tentang harmonisasi agama dan ilmu pengetahuan yang harus memiliki tujuan. “Saya mohon izin menambahkan tema membangkitkan peradaban Islam, karena sekarang tampaknya belum sempurna bangun dari tidur, jadi membangkitkan.”

Acara yang berjalan selama dua jam itu berlangsung lancar. Ditambah lagi dengan kehadiran seluruh jajaran rektor, kepala unit kerja, para dosen, dan tenaga kependidikan UAD. (Bgs)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI