• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC

25/02/2021/in Terkini /by Ard

Peresmian Gedung Kampus VI UAD oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kanan) dan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. (kiri) yang mewakili Bupati Kulon Progo

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan pendirian gedung baru Kampus VI yang berlokasi di Triharjo, Wates, Kulon Progo, Kamis (25-2-2021). Pendirian gedung ini bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo. Peresmian ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.

Kampus VI UAD memiliki luas tanah 5.650 meter persegi dengan luas bangunan 1.215 meter persegi. Gedung baru ini akan digunakan untuk aktivitas akademik Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI). Selain itu, akan dimanfaatkan sebagai Muhammadiyah Business Center (MBC).

Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Drs. M. Safar Nasir, M.Si. pada paparan laporannya menjelaskan, lantai satu gedung Kampus VI digunakan untuk retail/toko MBC yang terdiri atas 5 ruang. Lantai 2 dan 3 digunakan untuk perkantoran dan perkuliahan. Pembangunan gedung Kampus VI UAD diselesaikan dalam kurun 14 bulan dari yang semula ditargetkan 6 bulan selesai. Lamanya pembangunan disebabkan adanya pandemi Covid-19.

Sementara pada sambutan Bupati Kulon Progo yang dibacakan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. selaku Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo, mengucapkan, atas nama masyarakat dan sekaligus pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyampaikan selamat atas pembangunan Kampus VI UAD dan MBC.

“Melalui pembangunan kampus yang keenam, semoga UAD semakin sukses dan jaya dalam mengembangkan kualitas pendidikan anak bangsa serta dipercaya masyarakat luas dalam hal pendidikan. Kami juga merasa bahagia dan bangga karena UAD bersedia membangun kampus di kabupaten Kulon Progo.

Kehadiran UAD di Kulon Progo juga menambah perguruan tinggi yang ada. Perguruan tinggi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah, karena akan memberi motivasi bagi orang tua dan generasi muda untuk melanjutkan pendidikan.

“Harapannya adanya perguruan tinggi Muhammadiyah di Kulon Progo memberikan efek positif bagi kualitas pendidikan tinggi di sini. Pembangunan ini bukti nyata Muhammadiyah terpanggil dalam pembangunan kualitas bangsa dan memberikan sumbangsih bagi pendidikan dan perekonomian di Kulon Progo,” terangnya.

Sementara Rektor UAD pada sambutannya mengatakan, Founding Fathers UAD memiliki cita-cita kampus UAD secara fisik adalah kampus urban university (red: kampus perkotaan). Di kota akses publik lebih mudah sehingga mendukung kegiatan akademik.

“Kami juga memiliki keinginan untuk membangun kampus di Sleman dan Gunungkidul. Besar harapan kami, Kampus VI UAD dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan membanggakan bagi Muhammadiyah dan warga Kulon Progo. Kampus VI UAD diharapkan juga menjadi landmark baru khususnya kabupaten Kulon Progo, dan Yogyakarta sebagai kota pendidikan,” ungkap Muchlas.

Di sisi lain Haedar Nashir memiliki harapan kehadiran Muhammadiyah dan amal usahanya memberi kemaslahatan bagi masyarakat Kulon Progo. Kemudian, meskipun UAD terpencar di berbagai kampus, prinsip unity harus menjadi pondasi untuk mengembangkan pendidikan yang mencerdaskan umat dan bangsa.

“Secara khusus kami memiliki harapan, Fakultas FAI yang berada di Kampus VI menjadi pusat mendidik kader Muhammadiyah, umat, dan bangsa yang memiliki pemahaman Islam berkemajuan. Selain itu, memahami Islam secara umum dan luas serta membawa misi rahmatan lil alamin,” papar Haedar.

Perlu diketahui, sebelum bergabung dengan UAD, Kampus VI merupakan bagian kelembagaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Wates. Sejarah perjalanan STITM Wates tidak terlepas dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Surakarta yang berdiri di Wates pada tahun 1968.

Dalam perjalanannya, program studi ini telah mengalami beberapa kali perubahan status sampai pada tahun 2014 bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) UAD yang saat ini bernama FAI. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peresmian-Gedung-Kampus-VI-UAD-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-dan-Ir.-Bambang-Tri-Budi-Harsono-M.M.-kiri-yang-mewakili-Bupati-Kulon-Progo.jpg 1184 1776 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-25 12:22:462021-02-25 13:25:15UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC

Kerja Sama UAD dan MDMC, Kembangkan Riset Penanggulangan Bencana

19/02/2021/in Terkini /by Ard

Penandatanganan kerja sama antara UAD dengan MDMC PP Muhammadiyah oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kanan) dan Budi Setiawan (kiri)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) melakukan penandatanganan kerja sama penanggulangan bencana, Jumat (19-2-2021). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dan Budi Setiawan, S.T. selaku Ketua MDMC pusat.

Pada sambutannya Muchlas mengatakan, saat ini UAD mengembangkan nilai-nilai yang sedang direvormulasi kembali. Nilai-nilai tersebut sudah mulai terbentuk, yakni berkemajuan, sinergi, dan taawun (Best). Menurutnya, nilai ketiga ada relevansinya dengan acara sore hari ini.

“Taawun yang sering dikenal memberi manfaat atau kegiatan tolong menolong dalam kebaikan merupakan spirit yang dimiliki UAD. UAD memberi perhatian khusus terhadap penanggulangan bencana nasional. Spirit migunani tumraping liyan yang diimplementasikan di UAD ini juga dikoneksikan dengan dharma pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Muchlas melanjutkan, Jawa, khususnya Yogyakarta yang dilintasi ring of fire, rawan dengan bencana dari gempa bumi, gunung Merapi, serta tanah longsor. Secara umum Indonesia juga merupakan negara yang rawan bencana. Atas dasar ini, UAD telah membentuk Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB).

“Selain PSMPB, sumber daya manusia yang disiapkan UAD terkait mitigasi bencana sudah dimanfaatkan oleh MDMC maupun negara untuk penanganan bencana. Kemudian Fakultas Kedokteran (FK) UAD juga berkonsentrasi pada kedokteran bencana. Kegiatan terakhir, UAD mengirim dokter dan apoteker ke lokasi bencana di Mamuju, Sulawesi Barat,” papar Muchlas.

Ia berharap, dengan kerja sama ini, kerja UAD dengan MDMC akan lebih efektif dalam melaksanakan penanggulangan bencana nasional. Selain itu, UAD akan terus berpartisipasi dengan elemen masyarakat lainnya dalam hal penanggulangan bencana.

Di sisi lain, Ketua MDMC Pusat Budi Setiawan mengungkapkan, program MDMC adalah penaggulangan bencana berbasis riset. “Kerja sama dengan UAD menjadi penting, UAD bisa melakukan penelitian di MDMC. Saat ini sudah puluhan penelitian yang terbit, karya tersebut untuk peningkatan kinerja MDMC.”

Budi meyakini, peningkatan kualitas masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai penelitian yang dilakukan UAD bekerja sama dengan MDMC. Selain itu, MDMC juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait kampus merdeka, supaya mahasiswa bisa berkegiatan di MDMC.

“Kami memiliki harapan, MDMC bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas dengan riset-riset dari UAD. Kemudian ada mahasiswa juga yang terlibat, jadi seluruh elemen yang ada di UAD bisa turut berpartisipasi dalam mitigasi bencana,” terangnya.

Penyerahan bantuan mobil untuk kegiatan operasional dari UAD untuk MDMC PP Muhammadiyah

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan mobil untuk kegiatan operasional MDMC. Penyerahan dan penandatanganan kerja sama disaksikan langsung oleh para Wakil Rektor UAD, Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Ketua MDMC wilayah Yogyakarta, dan Kepala PSMPB UAD. (ard)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-kerja-sama-antara-UAD-dengan-MDMC-PP-Muhammadiyah-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-dan-Budi-Setiawan-kiri.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-19 15:05:332021-02-21 17:55:15Kerja Sama UAD dan MDMC, Kembangkan Riset Penanggulangan Bencana

Muchlas: UAD Lembaga Pendidikan dan Ladang Amal Saleh

18/02/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Muchlas, M.T., selaku rektor UAD saat membuka acara Baitul Arqam dan juga memberi sambutan melalui kanal YouTube Official FAI UAD

Acara Baitul Arqam telah resmi dibuka pada Senin, 8 Februari 2021. Pembukaan acara ini ditandai dengan lafal basmalah oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD. Selain membuka acara, ia juga memberi sambutan melalui kanal YouTube Official FAI UAD.

“Saya mengimbau kepada civitas akademika, para dosen, dan para mahasiswa jangan lupa bahwa sebuah amal saleh bisa diterima oleh Allah Swt. apabila diniatkan dengan ikhlas. Keikhlasan ini menjadi salah satu nilai-nilai yang dikembangkan di UAD. Melalui pengembangan keikhlasan, harapan saya seluruh aktivitas baik yang formal maupun informal di lingkungan UAD betul-betul menjadi amal saleh. Artinya, selain sebagai lembaga pendidikan UAD juga dimanfaatkan sebagai ladang amal saleh,” ujar Muchlas.

Menurut Rektor UAD, FAI merupakan fakultas yang sangat dinamis di UAD. Oleh sebab itu, tidak menjadi masalah saat tidak bisa bertatap muka, yang penting tetap bisa berkegiatan dalam keadaan sehat. Metode yang adaptif seperti pada acara Baitul Arqam menjadi training yang sangat menyenangkan, karena UAD bagian dari persyarikatan Muhammadiyah. Bahkan pada kepemimpinan Muchlas ditambah wakil rektor khusus untuk memegang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Bukti nyata bahwa UAD betul-betul menempatkan diri untuk mengemban fungsi sebagai amal Muhammadiyah, sehingga memiliki tiga fungsi.

Fungsi yang pertama sebagai lembaga pendidikan. Fungsi yang kedua sebagai amal usaha Muhammadiyah. UAD juga mengemban fungsi sebagai lembaga dakwah, yang berarti seluruh civitas akademika, tenaga kependidikan, dan keluarga besar yang terhimpun di dalam UAD memiliki kewajiban sebagai penyampai pesan mewakili persyarikatan Muhammadiyah. Fungsi ketiga sebagai wahana untuk beramal saleh. Oleh sebab itu, seluruh kegiatan yang ada di UAD dirancang supaya bisa menghasilkan aktivitas-aktivitas yang mengantarkan orang di dalamnya untuk beramal saleh. Lembaga tinggi UAD juga berfungsi sebagai pengaderan, yang selanjutnya bisa diproyeksikan menjadi kader bangsa dan negara. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muchlas-M.T.-selaku-rektor-UAD-saat-membuka-acara-Baitul-Arqam-dan-juga-memberi-sambutan-melalui-kanal-YouTube-Official-FAI-UAD..jpg 292 538 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-18 11:19:442021-02-18 11:19:44Muchlas: UAD Lembaga Pendidikan dan Ladang Amal Saleh

UAD Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Farmasi

10/02/2021/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. Any Guntarti, S.Si., M.Si. (kiri) dan Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD (kanan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menambah guru besar baru dalam bidang Ilmu Farmasi. UAD mengukuhkan Prof. Dr. Any Guntarti, S.Si., M.Si., dalam Sidang Terbuka Senat UAD di Kampus Utama, Jalan Lingkar Selatan, Selasa (9-2-2021).

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. pada sambutannya mengatakan, pencapaian guru besar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan UAD, khususnya Fakultas Farmasi. “Saat ini UAD sedang menunggu izin penyelenggaraan program doktor Farmasi. Pada saatnya nanti, semoga Prof. Any Guntarti dapat turut mengantarkan mahasiswa S3 Farmasi UAD menjadi doktor yang berkualitas.”

Muchlas menambahkan, UAD saat ini telah dan sedang melakukan program percepatan lektor kepala dan guru besar bagi dosen. Percepatan ini guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di UAD. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan karya penelitian yang spektakuler dengan level tertinggi.

“Harapannya, produk-produk penelitian UAD dapat memberikan kontribusi signifikan bagi penyelesaian masalah-masalah kemanusiaan. Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan martabat bangsa dan negara di kancah global,” jelasnya.

Di sisi lain, pada pidato guru besarnya Any Guntarti menyampaikan tentang Aplikasi Metode Instrumental untuk Autentikasi Halal pada Produk Farmasetis dan Produk Olahan dengan Kombinasi Kemometrika. “Aplikasi ini untuk menentukan kehalalan pangan dan kosmetik yang bertujuan menjaga agar umat Islam dapat mengonsumsi produk yang halal dan toyib.”

Menurutnya, bahan pangan haram jika dikonsumsi akan memberikan dampak buruk. Sementara produk halal akan memengaruhi lima unsur yaitu melindungi agama, jiwa, akal, kehormatan, dan harta benda.

“Produk yang tidak halal (makanan, kosmetika, dan farmasetika) mengandung komponen yang dikelompokkan menjadi sembilan kategori. Di antaranya, turunan babi merupakan komponen nonhalal yang ditemui secara luas di pasaran.

Setidaknya, kata Any Guntari, ada tiga pendekatan yang digunakan untuk mendeteksi dan menguantifikasi kandungan turunan babi. Pertama, menentukan rasio antara beberapa kandungan kimia dan mengasumsikan rasio adalah tetap. Kedua, mencari penanda (maker) tertentu dalam produk makanan, baik berupa kandungan kimia ataupun komponen morfologi yang mampu membuktikan adanya turunan babi dalam makanan. Ketiga, dilakukan dengan analisis fisika-kimia.

“Sangat perlu suatu metode analisis untuk dapat mendeteksi adanya suatu bahan nonhalal. Di antaranya, spektrofotometri, kromatografi, pembau elektronik sistem (electronic nose), deferential scanning calorimetry (DSC), dan real-time polymerase chain reaction (PCR),” katanya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Any-Guntarti-S.Si_.-M.Si_.-saat-menyampaikan-pidato-pengukuhan-guru-besarnya-di-Amphitarium-Kampus-Utama-UAD.jpg 730 1095 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-10 10:59:062021-02-13 07:45:09UAD Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Farmasi

UAD Resmikan Shelter Covid-19

08/02/2021/in Terkini /by Ard

Launching Shelter Covid-19 oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, meresmikan pembukaan Shelter Covid-19 yang berlokasi di Kampus Utama, Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (4-2-2021). Launching ini dilakukan mengingat kasus positif Covid-19 masih terus meningkat. Di sisi lain kapasitas penampungan fasilitas kesehatan tidak lagi mencukupi dan juga bahaya isolasi mandiri yang memunculkan klaster keluarga.

Peresmian dilakukan langsung oleh Rekor UAD Dr. Muchlas, M.T. dengan didampingi para Wakil Rektor, Direktur Shelter Covid-19 UAD, dan Ketua Satgas Covid-19 UAD. Selain itu dihadiri juga dari dinas kesehatan terkait serta perwakilan masyarakat. Acara peresmian menerapkan protokol kesehatan ketat yang dianjurkan Satgas Covid-19 UAD.

“Shelter Covid-19 UAD merupakan gedung asrama putri pesantren mahasiswa UAD (Persada) yang selama pandemi Covid-19 ini ditinggal mudik para santrinya. Ke depan, shelter ini akan digunakan untuk isolasi warga UAD, Muhammadiyah, maupun masyarakat yang terpapar virus corona,” jelasnya.

Selain shelter, UAD telah melakukan berbagai inovasi untuk menanggulangi dampak dari Covid-19. Di antaranya membuat Pistol Covid, Radio Komunitas berbasis pembelajaran di Bawean, herbal penguat imun, dan beberapa lainnya. Kemudian UAD juga membentuk tim UAD peduli serta Satgas Covid-19 UAD sejak Maret 2020.

“Beberapa Civitas UAD positif terpapar virus corona, tetapi tidak memiliki tempat yang layak atau tidak mendapatkan izin untuk isolasi mandiri di rumah maupun kos. Kami berharap kehadiran shelter ini menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut,” kata Muchlas.

Sementara dr. M. Junaidy Heriyanto, Sp. B., FINACS. menjelaskan, pandemi Covid-19 menjadi tanggung jawab semua elemen, tidak hanya pemerintah dan sektor kesehatan, tetapi juga institusi seperti perguruan tinggi. Kemudian setiap individu juga harus berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Shelter Covid-19 UAD telah mendapatkan visitasi dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Pemda Bantul, Gugus Tugas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul. Pembukaan shelter merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian UAD sebagai institusi pendidikan. Sekaligus sebagai wujud pengabdian institusi terhadap masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan, Shelter Covid-19 UAD digunakan untuk isolasi bagi warga yang positif tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Bangunan shelter terdiri atas lima lantai, lantai satu digunakan sebagai office, ruang olahraga, dan satu kamar VIP.

Lantai 2‒5 terdiri atas 48 kamar yang digunakan untuk isolasi dan terdapat ruang tindakan apabila terjadi keadaan pada warga shelter yang memerlukan tindakan kesehatan oleh perawat/dokter sebelum dilakukan perujukan ke rumah sakit. Untuk pendaftaran dan informasi dapat mengunjungi website: shelter.uad.ac.id atau menghubungi Shelter Covid-19 UAD pada nomor: 0812-7040-1960. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Launching-Shelter-Covid-19-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-1.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-08 09:53:122021-04-09 09:57:49UAD Resmikan Shelter Covid-19

UAD Berikan Bantuan untuk Poskor dan Pengungsi Merapi

04/02/2021/in Terkini /by Ard

Pemberian bantuan kepada pengungsi di barak pengungsian desa Purwobinangun oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengunjungi Poskor Muhammadiyah Siaga Merapi di SMK Muhammdiyah Pakem dan barak pengungsian Balai Desa Purwobingangun, Rabu (3-2-2021). Selain kunjungan, UAD juga memberikan bantuan kepada Poskor dan barak pengungsian tersebut.

Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD menjelaskan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian UAD terhadap masyarakat di lerang Gunung Merapi. “UAD sampai saat ini sebagai bagian dari persyarikatan berkali-kali bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) memberi komitmen tinggi dalam penanganan bencana.”

Beberapa tahun terakhir UAD mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban gempa di Nusa Tenggara Barat, Palu, longsor di Jawa Barat, dan gempa Mamuju. UAD memiliki prinsip migunani tumraping liyan.

“UAD memegang prinsip ini karena menjadi kewajiban bersama semua komponen untuk turut serta berperan dalam penanganan bencana dan masalah kemanusiaan. Oleh karenanya, UAD terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak dan memberikan berbagai bantuan,” ungkapnya.

Muchlas mengharapakan dengan bantuan dari UAD, Poskor Muhammadiyah Siaga Merapi di SMK Muhammdiyah Pakem lebih optimal dalam memberikan bantuan bencana. Kemudian juga lebih memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.

“Kami mengapresiasi kinerja relawan yang telah dicurahkan Bapak dan Ibu di poskor ini. Kami berharap, mudah-mudahan efektivitas kerja semakin meningkat dengan sinergi yang kuat. UAD juga siap memberikan bantuan penanganan pasca bencana, terutama psikososial. Banyak relawan UAD yang siap,” tandas Muchlas.

Di sisi lain, Budi Setiawan, S.T. Ketua MDMC PPM mengatakan, MDMC Sleman memiliki kesiapan kejadian bencana. Di ring bencana merapi tim MDMC sudah siap siaga.

“MDMC sudah siap siaga di ring Merapi. Sudah menjalankan menajemen risiko bencana, bukan manajemen bencana. Jadi sebelum bencana terjadi sudah harus ada penanganan supaya tidak terjadi banyak korban,” jelasnya.

Dari keterangan Budi, tim harus siap siaga dan harus belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya. Supaya kejadian bencana erupsi tidak memakan banyak korban jiwa.

“Dari sudut pandang saya selama menjadi relawan, tidak ada yg namanya prabencana, kalau sudah ada pengungsi berarti sudah terjadi bencana. Kalau ada peningkatan aktivitas Merapi harus segera bergerak,” kata Budi.

Ia menambahkan, di masa pandemi seperti ini sangat sulit untuk mengatasi bencana. Adanya pembatasan interaksi membuat relawan harus bekerja lebih keras dan cerdas. Misalnya dengan memberikan pengungsi mengelola lokasi pengungsian, tim relawan cukup mendampingi dan mengawasi.

Pada kunjungan ini Rektor UAD didampingi Wakil Rektor I, III, IV, dan V. Kemudian Wakil Ketua MDMC PP Muhammdiyah, Ketua dan Wakil Ketua MDMC PWM DIY, Kepala Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD. Selain itu turut hadir perwakilan dari PDM Sleman, PDA Sleman, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pakem, dan MDMC Sleman. (ard)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemberian-bantuan-kepada-pengungsi-di-barak-pengungsian-desa-Purwobinangun-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T..jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-04 14:43:062021-02-04 14:43:06UAD Berikan Bantuan untuk Poskor dan Pengungsi Merapi

UAD Launching PMB 2021

05/01/2021/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi me-launching penerimaan mahasiswa baru (PMB) periode 2021. PMB UAD resmi dibuka sejak 4 Januari hingga 10 September 2021. Launching dilakukan Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., didampingi seluruh Wakil Rektor dan Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA).

Launching PMB UAD 2021 oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (tengah) didampingi Kepala BAA dan Wakil Rektor II Bidang Akademik

Kepala BAA Dr. Apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si. mengatakan, PMB UAD 2021 menggunakan sistem aplikasi yang dikembangkan oleh Biro Sistem Informasi (BSI) UAD. Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pendaftaran secara daring sekaligus mengurangi interaksi secara fisik di masa pandemi Covid-19.

“BAA bekerja sama dengan BSI mengembangkan sistem aplikasi PMB. Sistem aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan calon mahasiswa yang ingin mendaftar di UAD,” katanya ketika menyampaikan laporan PMB di Hall Kampus Utama UAD, Senin (4-1-2021).

Di sisi lain Muchlas menjelaskan, UAD tetap bisa menyelenggarakan PMB meski di tengah keadaan pandemi. Ia berharap PMB tahun 2021 bisa dijalankan sebaik-baiknya dengan memenuhi target kuantitas dan kualitas.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat memberi sambutan pada acara Launching PMB UAD 2021

“Tahun ini UAD menargetkan 6.500 sampai 7.000-an mahasiswa baru. Target ini tentu juga sudah disesuaikan dengan resources yang ada di UAD,” katanya.

Ia menambahkan, PMB tidak hanya tanggung jawab panitia, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua warga UAD. Bahkan keluarga informal tenaga kependidikan maupun dosen dan juga mahasiswa. Tugasnya memopulerkan dan mengenalkan UAD kepada masyarakat luas.

“Dengan sinergi yang demikian serta keterlibatan antarstakeholders yang baik, akan menghasilkan target penerimaan mahasiswa yang baik pula, dari segi kualitas maupun kuantitas.”

Lebih lanjut, menurut Muchlas, pelaksanaan PMB harus menjalankan fungsi promosi, fungsi melayani, dan fungsi pendidikan. Fungsi promosi menekankan pada pengenalan dan memberikan informasi tentang UAD secara baik dan benar.

Kemudian fungsi melayani meliputi sikap-sikap yang ramah, santun, menggembirakan, komunikatif, serta proaktif. Fungsi ini terutama harus dimiliki garda terdepan tim PMB yang langsung berhadapan dengan calon mahasiswa.

Sementara fungsi pendidikan bertujuan memberikan edukasi kepada calon mahasiswa maupun masyarakat terkait UAD. “Fungsi ini, misalnya memberikan pelayanan terkait kesesuaian program studi yang akan dipilih calon mahasiswa dan prospek program studi tersebut. Jangan sampai calon mahasiswa salah masuk program studi,” tandas Muchlas. (ard)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Launching-PMB-UAD-2021-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-tengah-didampingi-Kepala-BAA-dan-Wakil-Rektor-II-Bidang-Akademik.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-01-05 09:47:582021-01-06 10:54:28UAD Launching PMB 2021

Milad ke-60 UAD, Tingkatkan Prestasi dan Inovasi

19/12/2020/in Terkini /by Ard

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat menyampaikan pidato laporan tahunan rektor tahun 2020

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sidang terbuka senat dengan agenda Upacara Milad ke-60. Pada acara yang diselenggarakan Sabtu (19-12-2020) di Amphitarium Kampus Utama, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan pidato laporan rektor sebagai bentuk pertanggungjawaban rektor tahun 2020.

Pidato laporan rektor tahun ini diselenggarakan secara daring dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. Pada acara tersebut turut hadir secara daring Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Dalam pidatonya Muchlas menjelaskan tentang kinerja yang telah dicapai seluruh warga UAD yang mencakup tanggap darurat Covid-19, catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM), serta kesejahteraan dan unit usaha. Selama pandemi Covid-19, UAD membentuk Satgas Covid-19 UAD dan tim UAD Peduli. Selain itu, berbagai macam inovasi diciptakan oleh dosen UAD.

“Dosen UAD melakukan berbagai inovasi di masa pandemi, seperti pembuatan Pistol Covid, Laboratorium Jarak Jauh (R-PhyLab), Immunostimulan berbasis herbal, hand sanitizer, produk buku pembelajaran masa pandemi Covid-19, pembelajaran berbasis Radio Komunitas di daerah 3T, dan portal otomatis (Respokes V1),” jelasnya.

Selain itu, selama masa pandemi mahasiswa UAD tetap menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Pada tahun ini, UAD juga dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sebagai ‘Kampus Sehat’ atau Health Promoting University (HPU).

Di sisi lain, Haedar Nashir mengatakan, milad harus direfleksikan atau dijadikan spirit atas perjalanan panjang UAD dari yang semula berbentuk Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) sampai sekarang yang telah menjadi universitas. “UAD sebagai PTM yang menggunakan nama pendiri Muhammadiyah harus meneladani ide-ide besar Ahmad Dahlan,” ungkapnya.

Sementara Nizam dalam pidato ilmiahnya mengungkapkan, 60 tahun merupakan usia yang matang bagi lembaga pendidikan tinggi. “Banyak karya yang sudah dihasilkan UAD, salah satunya lulusan dengan kompetensi dan akhlak mulia yang telah hadir di tengah masyarakat dengan membawa perubahan. Tentu ini adalah hal yang patut disyukuri dan dibanggakan.”

Kemudian, banyak karya penelitian dan pengabdian yang telah dihasilkan UAD. Menurutnya, prestasi tersebut harus ditingkatkan dan dikembangkan karena tantangan ke depan semakin kompetitif. Untuk bisa bertahan dan dapat bersaing, tentu akarnya ada di sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Sementara SDM unggul hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras dan keseriusan.

“Kami berharap, UAD menghasilkan lulusan unggul yang memiliki kompetensi yang dinamis. Satu-satunya cara lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman adalah dengan memberi ruang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya, itulah semangat dari kampus merdeka, merdeka belajar,” tandas Nizam. (Ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-saat-menyampaikan-pidato-laporan-tahunan-rektor-tahun-2020.jpg 640 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-12-19 15:50:512020-12-22 12:31:57Milad ke-60 UAD, Tingkatkan Prestasi dan Inovasi

Rektor UAD: Dahlan Muda Harus Adaptif dan Rendah Hati

15/09/2020/in Terkini /by Ard

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat memberi sambutan dan membuka acara P2K UAD tahun 2020

Senin (14-9-2020), Dr. Muchlas, M.T., Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberi sambutan sekaligus secara resmi membuka Program Pengenalan Kampus (P2K) secara daring. Dalam kata sambutannya, ia menekankan untuk mengambil hikmah dalam situasi pandemi saat ini.

Para Dahlan Muda memasuki dunia baru, universitas, dengan cara yang juga baru, yaitu secara daring. Menurut Muchlas, situasi seperti ini merupakan kegiatan yang unik. Barangkali dan semoga hanya terjadi untuk pertama kali saja. Oleh karena situasi ini, semua kegiatan telah disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19. Misalnya, orang yang hadir di Amphitarium hanya jajaran tinggi universitas, beberapa panitia, dan sedikit perwakilan mahasiswa.

UAD adalah kampus perjuangan, sebagai tempat berjuang meraih cita-cita Dahlan Muda. Sebelum berjuang dengan sungguh-sungguh, Muchlas menyarankan agar mengenal terlebih dahulu apa, seperti apa, dan bagaimana UAD. Ia kemudian menyampaikan pentingnya visi dan misi UAD.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat memberi sambutan dan membuka acara P2K UAD tahun 2020

“Visi UAD adalah menjadi perguruan tinggi yang diakui dunia internasional dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman. Untuk mewujudkan visi tersebut, UAD membagi langkah dalam periode yang panjang yang disebut sebagai milestone,” jelasnya

Sementara itu, misi yang ditekankan Muchlas adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun, di UAD Tri Dharma menjadi Catur Dharma. Selain mengemban misi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian, yang membedakan dengan perguruan tinggi lain adalah mengimplementasikan karakter dan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.

Melalui poin tersebut, setelah lulus Dahlan Muda tidak hanya adaptif di dunia kerja tetapi juga memiliki karakter sesuai dengan integritas moral dan intelektual. Lebih penting dari itu menurut Muchlas adalah sifat rendah hati, karena masih banyak orang di atas kita secara pengetahuan dan kemampuan. (Ari)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-saat-memberi-sambutan-dan-membuka-acara-P2K-UAD-tahun-2020-2.jpg 800 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-15 10:03:032020-09-15 10:03:03Rektor UAD: Dahlan Muda Harus Adaptif dan Rendah Hati

Gantikan Kasiyarno, Muchlas Dilantik Sebagai Rektor UAD Yogyakarta

04/11/2019/in Lain - Lain /by Super News
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD Yogyakarta) memiliki nahkoda baru. Dia adalah Dr Muchlas MT. Muchlas yang resmi dilantik sebagai rektor UAD Periode 2019-2023 menggantikan posisi Dr Kasiyarno M.Hum yang sudah menjabat selama 12,5 tahun.
Sebelum dilantik di ruang Amphitarium Lantai 9 Kampus Utama UAD, Rabu (9/10/2019), Muchlas yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor UAD ini mengucapkan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara sumpah jabatan disaksikan Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Dr Haedar Nashir dan Rektor UAD demisioner Dr Kasiyarno.
Sumber https://www.timesindonesia.co.id/read/232476/20191009/130628/gantikan-kasiyarno-muchlas-dilantik-sebagai-rektor-uad-yogyakarta/

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gantikan-Kasiyarno-Muchlas-Dilantik-Sebagai-Rektor-UAD-Yogyakarta-TIMES-Indonesia.png 467 750 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2019-11-04 09:10:582019-11-04 09:12:23Gantikan Kasiyarno, Muchlas Dilantik Sebagai Rektor UAD Yogyakarta
Page 5 of 512345

TERKINI

  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025
  • Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual02/06/2025
  • Sinergitas Mahasiswa Hadis Menuju Organisasi Progresif02/06/2025
  • Tips Menulis Artikel Ilmiah ala Santi Santika02/06/2025
  • Membekali Mahasiswa dengan Pelatihan Etika dan Kecerdasan Emosional Digital02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top