• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

1.883 Vaksin dari UAD untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah

03/06/2021/in Terkini /by Ard

Proses vaksinasi gelombang II di UAD yang ditujukan untuk dosen, tenaga kependidikan, guru, dan lansia

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan vaksinasi gelombang II yang ditujukan untuk dosen, guru, tenaga kependidikan, relawan, dan lansia di Muhammadiyah serta Aisyiyah Yogyakarta. Pelaksanaan vaksinasi berlangsung di Kampus Utama UAD, Jln. Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Vaksinasi gelombang II UAD berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta. Selain itu, bekerja sama dengan RS UAD, PKU Muhammadiyah Bantul, Gamping, dan Kota. Total ada 40 tenaga medis yang bertugas yang terdiri atas 20 dokter dan 20 perawat. Ditambah dengan 20 admin serta relawan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan fakultas lainnya.

Selain itu, penyelenggaraan vaksinasi gelombang II juga bekerja sama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah (MPKU), Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), serta Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. mengatakan, vaksinasi dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait dengan percepatan vaksinasi di Indonesia. Khususnya dalam percepatan vaksinasi untuk lansia.

“Kami memiliki harapan, jika program vaksinasi semakin banyak pesertanya, pandemi akan segera berakhir dan aktivitas lainnya segera berjalan tanpa adanya kekhawatiran tertular virus. Kemudian, saat ini hampir seluruh sivitas UAD telah divaksinasi dari total 1.300-an dosen dan tenaga kependidikan,” katanya di sela-sela vaksinasi, Kamis (03-06-2021).

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat memberi sambutan pada vaksinasi gelombang II di UAD

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Trisno Agung Wibowo, S.K.M., M.Kes. mengatakan, saat ini vaksinasi sudah menyasar kelompok lansia. Hal ini diharapkan segera dapat mencapai target pemerataan dan terwujudnya kekebalan kelompok.

“Warga yang telah mengikuti vaksinasi di DIY sebanyak 67,84%. Target herd immunity atau kekebalan kelompok sebesar 70% dari populasi. Sehingga masih kurang 2,16% lagi,” kata Trisno ketika diwawancarai di Kampus Utama UAD.

Trisno menambahkan, vaksinasi di UAD menggunakan AstraZeneca yang telah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksin ini sudah disuntikkan kepada 6.000 orang di wilayah DIY dan tidak ada yang mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi (Kipi).

Di sisi lain, Gita Danu Pranata Ketua PWM DIY mengatakan, pihaknya telah berupaya dan berkomitmen untuk memerangi pandemi Covid-19. Salah satunya melakukan vaksinasi bekerja sama dengan UAD. “Vaksinasi ini sasarannya dosen, tenaga kependidikan, guru, relawan, dan lansia,” ungkapnya.

Total peserta vaksinasi di UAD berjumlah 1.883 orang, dengan 221 (11,7%) di antaranya merupakan lansia di atas usia 59 tahun. Sementara 1.662 (88,3%) lainnya berusia lebih dari 30 tahun. Sebagai langkah antisipasi terjadinya kerumunan, proses vaksinasi dibagi menjadi 10 sesi. Protokol kesehatan juga diberlakukan dengan ketat pada saat proses vaksinasi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Proses-vaksinasi-gelombang-II-di-UAD-yang-ditujukan-untuk-dosen-tenaga-kependidikan-guru-dan-lansia-2-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-03 20:03:252021-06-03 20:03:251.883 Vaksin dari UAD untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah

UAD Sukses Selenggarakan RDK 1442 Hijriah

25/05/2021/in Terkini /by Ard

dari kiri ke kanan, Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD dan Prof. Dr. K.H. Haedar Nasir, M.Si. selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah di pengajian syawal UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) senantiasa melaksanakan program Ramadan di Kampus (RDK) sebagai ranah memakmurkan bulan suci Ramadan. Selama satu bulan penuh berbagai kegiatan mulai dari kajian, santunan, hingga takbiran virtual berhasil diselenggarakan.

Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD dalam sambutan Pengajian Syawal 1442 H memaparkan keberhasilan kegiatan RDK 2021. “Kegiatan RDK 1442 H yang sukses diselenggarakan berupa shalat tarawih internal UAD, menyediakan 350 paket buka puasa secara drive thru, santunan yatim dan duafa, Haflah Nuzulullqur’an, Kajian Duha dan menjelang buka puasa secara daring, Kajian I’tikaf secara daring, lomba imam shalat tarawih tingkat nasional, dan takbiran keliling secara virtual,” terang Muchlas.

Ia mengimbuhkan, meski di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang belum reda, UAD senantiasa memaksimalkan kegiatan RDK secara virtual. Seperti pelaksanaan shalat tarawih yang dikhususkan bagi internal UAD sesuai protokol kesehatan yang ketat. Jemaah yang diperbolehkan hadir pun hanya sekitar 70 orang.

Paket buka puasa diberikan kepada mahasiswa UAD yang berdomisili di Yogyakarta dengan sistem drive thru. Begitu pula dengan pemberian santunan yatim dan duafa yang dilaksanakan secara terbatas. Kajian Ahad pagi, menjelang buka puasa, dan i’tikaf dikemas secara daring melalui kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD. Narasumber seperti K.H. Yusuf Mansur turut hadir memberikan tausiah pada Hifdzil Qur’an yang diselenggarakan oleh Persada UAD.

Lomba imam shalat tarawih tingkat nasional dan takbir keliling yang dikumandangkan oleh rektorat dan dekanat secara virtual menjadi penutup kegiatan RDK 1442 H. “Ramadan memang telah berakhir, tetapi semangat Ramadan harus dipertahankan pada Syawal dan bulan lainnya. Silaturahmi di bulan Syawal ini memberikan doa dan harapan agar civitas UAD dapat senantiasa membangun kebersamaan, menguatkan sinergitas dan solidaritas yang kuat demi memajukan almamater tercinta,” pesan Muchlas. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/dari-kiri-ke-kanan-Dr.-Muchlas-M.T.-selaku-Rektor-UAD-dan-Prof.-Dr.-K.H.-Haedar-Nasir-M.Si_.-selaku-Ketua-Umum-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-di-pengajian-syawal-UAD-1.jpeg 716 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-25 08:31:072021-05-27 10:18:26UAD Sukses Selenggarakan RDK 1442 Hijriah

UAD Gelar Pengajian Syawalan 1442 Hijriah

21/05/2021/in Terkini /by Ard

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. saat menjadi pembicara pada acara pengajian syawalan UAD 1442 H

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pengajian Syawalan 1442 Hijriah secara daring dan luring terbatas. Pengajian berlangsung di Amphitarium Kampus Utama UAD, Kamis (20-05-2021). Pada kesempatan ini hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. sebagai pembicara.

“Bulan Syawal merupakan bulan sebagai proses transformasi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Transformasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih bagi umat, bangsa dan kemanusiaan,” jelas Haedar Nashir melalui ruang virtual Zoom Meeting.

Haedar Nashir juga memiliki harapan agar UAD sebagai AUM terus dikelola secara amanah, dan good governance, betapa pun beratnya. Apalagi di masa pandemi Covid-19, beban itu semakin berat.

“Semangat Syawal adalah semangat menyangga kepentingan bersama. Jangan ada di antara kita punya sikap insaniah, bekerja sesuai dengan jabatannya atau kontrak profesi. Misalnya, sebagai dosen ya tugasnya mengajar saja. Urusan yang lain urusan pimpinan dan BPH. Sikap seperti ini belum melakukan sikap transformasi,” katanya lagi.

Menanggapi harapan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. mengatakan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) selayaknya menjadi Center of Excellence. PTM harus melakukan kapitalisasi keunggulan agar memiliki nilai lebih dari perguruan tinggi lain.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat memberi sambutan pada acara pengajian syawalan UAD 1442 H

“Kami mencari kompetensi-kompetensi yang dimiliki untuk menjadikan UAD sebagai Center of Excellence. Tentu, keunggulan itu tidak banyak. Kami sudah mengarahkan ke sana melalui program hilirisasi,” kata Muchlas saat diwawancarai setelah acara.

Jenjang riset terbagi menjadi tiga, 1 sampai 4, 5 sampai 6, dan 7 sampai 9. Riset-riset yang dilakukan mahasiswa maupun dosen telah diarahkan ke hilirisasi. Riset yang dilakukan juga harus bisa mencapai tingkat pamungkas atau tingkat 9.

“Riset tingkat 1 sampai 4 merupakan penelitian untuk peneliti itu sendiri. Riset tingkat 5 sampai 6 adalah penelitian untuk pembelajaran. Sedangkan riset 7 hingga 9 adalah penelitian yang bisa berdampak bagi peningkatan kesejahteraan bangsa dan negara,” jelasnya.

Menurutnya Center of Excellence tidak ada gunanya bila tidak bisa memberikan manfaat bagi negara dan bangsa. Karena itu, riset di UAD diarahkan untuk bisa mencapai level 7 sampai 9 atau tingkat kesiapan teknologi.

“Riset tingkat 7 hingga 9 adalah penelitian yang bisa dikomersialisasi dan menjadi income generating baru bagi bangsa dan negara. Ini yang disebut sebagai pusat keunggulan perguruan tinggi. Ini yang disebut kapitalisasi keunggulan-keunggulan yang ada,” pungkas Muchlas. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ketua-Umum-PP-Muhammadiyah-Prof.-Dr.-Haedar-Nashir-M.Si_.-saat-menjadi-pembicara-pada-acara-pengajian-syawalan-UAD-1442-H-1.jpg 1600 2400 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-21 09:22:202021-05-27 10:14:15UAD Gelar Pengajian Syawalan 1442 Hijriah

Masjid Islamic Center UAD Adakan Program Santunan Duafa

29/04/2021/in Terkini /by Ard

Penyerahan 1.000 sembako untuk dhuafa program RDK UAD

Ramadan di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali adakan pembagian sembako santunan duafa yang berlangsung di Aula Masjid Islamic Center, Kampus Utama UAD, Senin (26-04-2021). Acara ini dihadiri Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), dan Pimpinan Ranting Aisiyah (PRA). Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Takmir Masjid Islamic Center UAD Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., dilanjutkan dengan sambutan serta penyerahan secara simbolis santunan duafa dari Rektor UAD kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Warungboto.

“Program Santunan Duafa yang diadakan oleh UAD merupakan program tahunan. Tahun 1442 Hijriah ini merupakan program yang ketujuh. Total yang didistribusikan sejumlah 1.000 paket sembako. Kami memiliki harapan program ini memberi manfaat dan terdistribusi dengan baik serta tepat sasaran,” jelas Muchlas dalam sambutannya.

Distribusi diberikan kepada PRM Tamanan, PRM Pandeyan, PRM Nitikan, PRM Warungboto, dan PRM Glagahsari. Pendistribusian dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Sebagai lembaga pendidikan Muhammadiyah, UAD kerap mengadakan dakwah islami baik itu dari mahasiswa maupun dosen. Kegiatan dakwah tersebut dalam rangka memperkenalkan syiar-syiar Islam dengan cara yang beragam. Seperti kegiatan ini contohnya, UAD mengimplementasikan syiar Islam melalui penyaluran bantuan untuk kaum duafa yang ada di sekitar Yogyakarta,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ariswan yang merupakan PRM Warungboto mengatakan, pembagian sembako ini didistribusikan oleh PRM kepada masjid-masjid. Kemudian, nantinya pengelola masjid tersebut yang akan membagikan langsung kepada para penerima sembako. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-1.000-sembako-untuk-dhuafa-program-RDK-UAD-scaled.jpg 1709 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-29 08:00:552021-04-28 12:48:10Masjid Islamic Center UAD Adakan Program Santunan Duafa

UAD Buka Program Studi Magister Teknik Kimia

22/04/2021/in Terkini /by Ard

Penyerahan SK Mendikbud RI tentang Pembukaan Prodi Magister Teknik Kimia oleh Kepala LLDikti V Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA. (kanan) kepada Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kiri)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara resmi membuka Program Studi Magister Teknik Kimia. Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pembukaan Program Studi Magister Teknik Kimia diterima langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dari Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V. Penyerahan berlangsung di Kampus Utama UAD, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21-04-2021).

Muchlas mengatakan, pembukaan Program Studi Magister Teknik Kimia merupakan bentuk keprihatinan UAD terhadap Industri Indonesia yang selama ini kurang memperhatikan berbagai aspek. “Aspek tersebut antara lain aspek lingkungan, energi terbarukan, teknologi pengolahan pangan, dan obat-obatan, serta minimnya dukungan sisi akademik.”

Oleh karenanya, ia menjelaskan, perlu dihasilkan orang-orang yang berkompeten di bidang tersebut. Salah satu tujuan pendirian Program Studi Magister Teknik Kimia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, UAD juga terpacu untuk memberikan solusi secara nasional tentang energi terbarukan, sebab energi dari minyak saat ini tidak bisa lagi diandalkan. UAD juga akan berpartisipasi menyelenggarakan produksi makanan dan obat-obatan yang menyehatkan.

Program Studi Magister Teknik Kimia UAD saat ini didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi. Sebanyak 11 dosen telah bergelar doktor yang memiliki keahlian kompetensi dengan kekhasan program studi ini. Sementara untuk kuota penerimaan mahasiswa bisa sampai tiga kelas di saat pandemi saat ini.

“Pendukung lain seperti laboratorium juga sudah tersedia dan bersama-sama dengan laboratorium Teknik Kimia yang sudah ada. Tidak ada masalah dengan resources pembelajarannya. kami sangat siap,” imbuhnya.

Di sisi lain, Didi Achjari mengatakan Program Studi Magister Teknik Kimia di wilayah DIY baru ada di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang dibuka tahun 1993. Karena itu, Didi menilai UAD yang membuka Program Studi Magister Teknik Kimia perlu diapresiasi.

“UAD ini berani mendobrak status quo. Jika di perguruan tinggi negeri (PTN) membuka program studi baru tidak terlalu sulit, sebab sarana dan prasarana didukung pemerintah. Namun perguruan tinggi swasta (PTS) harus mandiri dalam penyediaan sarana dan prasarana, termasuk mencari mahasiswa,” terang Didi.

Ia menambahkan, Program Studi Magister Teknik Kimia memiliki prospek yang cerah. Sebab di masa datang energi berbasis baterai sangat dibutuhkan. Hal ini ditandai dengan munculnya motor dan mobil listrik.

“Tenaga ahli teknik kimia ini sangat dibutuhkan. Tenaga Ahli Teknik Kimia dituntut bisa menciptakan baterai dengan kapasitas penggunaan yang lama dan pengisian ulang yang cepat. Program Studi Magister Teknik Kimia ini dapat mendukung kemandirian bangsa,” ujarnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-SK-Mendikbud-RI-tentang-Pembukaan-Prodi-Magister-Teknik-Kimia-oleh-Kepala-LLDikti-V-Prof.-Dr.-Didi-Achjari-S.E.-M.Com_.-Ak.-CA.-kanan-kepada-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kiri.jpg 1600 2400 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-22 11:30:242021-04-22 10:07:11UAD Buka Program Studi Magister Teknik Kimia

UAD Vaksin 500 Dosen dan Tenaga Kependidikan

07/04/2021/in Terkini /by Ard

Proses penyuntikan vaksin di UAD gelombang pertama

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan vaksinasi kepada 500 dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Vaksinasi gelombang pertama ini berlangsung di Kampus Utama UAD, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Banguntapan, Bantul, Selasa (06-04-2021). Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. hadir untuk membuka acara vaksinasi dengan didampingi seluruh wakil rektor.

Turut hadir juga Ketua Pelaksana vaksinasi UAD dr. Junaidy Heriyanto, Sp.B., FINACS., Kepala Bapelkes Dinas Kesehatan DIY Henny Aprita, Apt., M.Si., dan Bimo Widio, S.H., M.H., Sekretaris Pelaksana LLDikti V untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di perguruan tinggi.

Pada sambutannya Muchlas mengatakan, dari 1.300 dosen dan tendik, baru 500 orang yang mendapatkan jatah vaksin. Hal ini dikarenakan pasokan vaksin dari pusat yang masih terbatas. Vaksinasi di UAD merupakan upaya atau ikhtiar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dan salah satu bentuk kontribusi nyata UAD untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

“Gelombang pertama ada 500 dosen dan tendik yang menerima vaksin. Sisanya sebanyak 800 masih menunggu kiriman dari Jakarta. Vaksin gelombang pertama kami prioritaskan untuk dosen dan tendik berusia 59 tahun ke atas. Kemudian juga untuk pejabat struktural dan tenaga pelayanan publik,” katanya.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat membuka acara vaksinasi di UAD gelombang pertama

Muchlas menambahkan, bagi dosen dan tendik yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Sebab setelah divaksin masih ada kemungkinan terkena Covid-19, apalagi untuk membentuk kekebalan tubuh masih memerlukan waktu sekitar 14 hingga 28 hari.

“Setelah 1.300 dosen dan tendik selesai divaksinasi, UAD berencana melakukan perkuliahan secara luring dan daring dimulai September mendatang. Segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Kami berharap, vaksinasi Covid-19 berlangsung aman, bermanfaat, dan halal,” imbuhnya.

Sementara Junaidy Heriyanto menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di UAD bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY, PKU Muhammadiyah Bantul, RS-UAD dan Fakultas Kedokteran UAD. “Pelayanan vaksin bagi 500 orang ditangani 10 tim secara paralel. Sehingga bisa selesai sesuai jadwal dan tidak menimbulkan antrean.”

Di sisi lain, Henny Aprita mengungkapkan, beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta telah melakukan vaksinasi secara bertahap. Pada tahap awal untuk lansia, pelayan publik dengan ketersediaan vaksin dari pusat. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Vaksinasi-UAD-Gelombang-Pertama-2.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-07 07:49:432021-04-08 13:54:24UAD Vaksin 500 Dosen dan Tenaga Kependidikan

UAD Selenggarakan Wisuda Secara Luring Terbatas dan Daring

27/03/2021/in Terkini /by Ard

Wisuda UAD Periode Maret 2021 Luring ‘Terbatas’ dan Daring

Adaptasi terus dilakukan semua elemen UAD di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Salah satunya diterapkan ketika melaksanakan wisuda yang kini dilakukan secara luring terbatas dan daring, seperti yang berlangsung Sabtu (27-03-2021).

Ini merupakan wisuda gabungan periode November 2020 dan Maret 2021. Ada total 2.771 wisudawan terdiri atas S1 sebanyak 2.512 wisudawan dan S2 sebanyak 259 wisudawan. Hebatnya, jumlah wisudawan cum laude capai 1.376 atau 49,65 persen.

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. pada sambutannya menyampaikan, dengan bekal yang diperoleh dari UAD, para alumni dapat berkiprah secara optimal dalam menjalani profesi di tengah masyarakat.

“Khusus kepada orang tua atau wali wisudawan, dengan berakhirnya pendidikan putra-putrinya di UAD ini, maka perkenankanlah kami atas nama UAD menyerahkan kembali putra-putri Bapak Ibu sekalian. Teriring ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada UAD untuk mendidik dan mengantarkan putra-putri tercinta menjadi seorang sarjana dan magister,” katanya.

Muchlas berharap, pencapaian gelar Sarjana dan Magister ini dapat menambah kebahagiaan keluarga para wisudawan. Ia juga mengharapkan silaturahmi yang telah terjalin selama ini dengan UAD dapat terus tersambung dengan baik di masa-masa mendatang.

“Kepada seluruh tamu undangan, kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu memenuhi undangan dan ikut manghayubagya para wisudawan hari ini. Semoga kebaikan Bapak Ibu dicatat oleh Allah Swt. sebagai amal saleh. Akhirnya atas nama UAD, kami mohon maaf apabila dalam menyambut kehadiran Bapak/Ibu masih banyak kekurangannya,” pungkas Muchlas.

Pada wisuda kali ini, Indah Astrida Lestari Putri menjadi wisudawan terbaik dengan IPK sempurna. Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum 2017 yang sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan akademik maupun nonakademik itu lulus 3,5 tahun dengan IPK 4.00.

Mahasiswa asal Rembang ini aktif di BEM, Partai Mahasiswa, sampai organisasi ekstra. Setelah lulus, Indah mengaku ingin melanjutkan pendidikan S2 karena baginya masih sangat banyak di dunia ini yang harus digali dan dipelajari.

“Menjadi mahasiswa merupakan sebuah hak istimewa, banyak yang bisa digali dan pelajari, jangan hanya puas beraktivitas dalam kampus dan coba perluas dengan pengalaman. Intinya, tidak ada kata final untuk belajar karena belajar adalah proses,” katanya.

Hal senada disampaikan wisudawan lain, Mar’artul Husna, yang mempunyai mimpi meraih prestasi kancah nasional dan internasional. Husna berambisi membuktikan mahasiswa dari perguruan tinggi swasta turut memiliki kesempatan untuk maju.

Dibuktikan pada 2018 saat menjadi jawara HKTI Innovation Award dan jawara lomba pendamping Pimnas 31. Lalu, Special Gold Medal HIUF Kingdom of Saudi, Silver Medal Shanghai Exhibition of Inventions dan Expo Science Abu Dhabi pada 2019.

Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia ini sempat pula membagikan pengalamannya ketika kesulitan berkomunikasi dengan warga, petugas subway, karyawan hotel, pegawai restoran dan dokter di Shanghai. Bahkan, Husna sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kemudian, Husna membagikan pengalaman ketika visanya ditolak dua kali saat akan berangkat ke Jerman dengan waktu pelaksanaan kompetisi yang sudah sangat dekat. Ia bersyukur, pengajuan visa ketiga diterima dan akhirnya berangkat ke Jerman.

“Saya berharap ke depan tidak cepat puas dengan apa yang telah saya diraih dan tetap rendah hati, terus haus akan ilmu agar bisa jadi manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lain,” ujar Husna.

Kepala Biro Admisi dan Akademik UAD, Dr. Wahyu Widyaningsih menerangkan, wisuda kali ini memang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Wisuda dilaksanakan di Kampus I UAD pada 27 Maret 2021, dan dikombinasi secara luring dan daring.

Ia menjelaskan, untuk wisudawan yang hadir secara luring akan diwakilkan wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas. Sedangkan, wisudawan lain mengikuti wisuda secara daring meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.

“Untuk wisudawan yang hadir secara luring akan telah menjalani rapid antigen sebelumnya. Sedangkan, wisudawan lain akan masuk melalui Zoom, dan dapat pula disaksikan melalui kanal YouTube UAD,” kata Wahyu. (ard/doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisuda-UAD-Periode-Maret-2021-Luring-Terbatas-dan-Daring-1.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-27 07:19:532021-04-01 09:45:05UAD Selenggarakan Wisuda Secara Luring Terbatas dan Daring

Anies Baswedan: Rektor UAD Figur Pemimpin yang Berpendidikan Kuat

18/03/2021/in Terkini /by Ard

Anies Baswedan, Ph.D., didampigi ibundanya Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd., serta Dr. Muchlas, M.T., di acara kuliah umum yang diselenggarakan FKIP UAD dan dimoderatori oleh Dr. Suyatno, M.Pd.I

Anies Baswedan, Ph.D. selaku Gubernur DKI Jakarta, menyebut Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah seorang pemimpin yang berpendidikan. Sebutan tersebut bermula ketika Anies mendengar dan menyimak sambutan dari Muchlas.

“UAD beruntung sekali dipimpin oleh seorang yang mempunyai pengalaman dan berpendidikan, dan insyaallah ini menjadi bekal untuk adik-adik mahasiswa juga. Sambil mendengarkan sambutannya, saya menemukan bukti kalau setiap pemimpin adalah pendidik dan setiap pendidik adalah pemimpin,” ujarnya.

Anies meneruskan, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki unsur kependidikan. Menjelaskan visi dan menyampaikan kesamaan visi itu adalah sebuah proses pendidikan.

“Jadi kalau kita sama-sama memperhatikan, hampir semua pendiri republik dan semua pejuang adalah pendidik. Pemimpin-pemimpin yang luar biasa, pasti sadar kalau ia mempunyai unsur kependidikan,” ungkapnya di kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) via kanal YouTube UAD, Sabtu (13-3-2021).

Anies juga menyinggung Jenderal Sudirman yang seorang pejuang sekaligus guru. Mungkin orang-orang tidak bisa membayangkan guru diasosiasikan dengan tempur dan ketegasan. Anies mengungkapkan, jangan pernah meremehkan orang yang senyumnya lebar kalau mau bicara ketegasan.

“Di Yogya kita sudah mempunyai contoh yaitu Jenderal Sudirman dan Sri Sultan Hamengkubuwana. Semuanya adalah figur-figur yang unsur kepemimpinan dan kependidikannya sangat kuat.”

Di penghujung acara, Anies berharap semoga UAD makin maju dan menjadi kampus rujukan di Yogya dan nasional, serta menjadi kebanggaan semua. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Anies-Baswedan-Ph.D.-didampigi-ibundanya-Prof.-Dr.-Aliyah-Rasyid-Baswedan-M.Pd_.-serta-Dr.-Mucklas-M.T.-di-acara-kuliah-umum-yang-diselenggarakan-FKIP-UAD-dan-dimoderatori-oleh-Dr.-Suyatno-M.Pd_.I.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-03-18 12:59:562021-03-18 13:00:13Anies Baswedan: Rektor UAD Figur Pemimpin yang Berpendidikan Kuat

Muchlas: Guru Muhammadiyah Harus Tangguh, Adaptif, Kreatif, Inovatif dan Solutif

26/02/2021/in Terkini /by Ard

Rektor UAD bersama Ketua panitia dan seluruh peserta webinar inovasi pembelajaran di masa pandemi

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai lembaga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) senantiasa melakukan kolaborasi dengan berbagai bidang dalam memajukan kualitas pendidikan Indonesia. Di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) peran guru dan tenaga kependidikan menjadi salah satu bidang yang terdampak. Pola pendidikan normal yang biasa diterapkan, sekarang ini tidak bisa dilakukan.

UAD bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Kota Yogyakarta menyelenggarakan web seminar (webinar) dengan tema “Inovasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi” secara online melalui kanal YouTube UAD pada Kamis (18-2-2021).

Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menuturkan pendidikan di masa mempunyai tantangan yang sangat besar. “Pendidikan di masa pandemi memberikan pembelajaran penting bagi guru, siswa, dan orang tua untuk saling bekerja sama dalam mengupayakan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik. Kejenuhan akan sistem pendidikan sekarang ini bukan hanya siswa yang merasakan, tapi juga guru dan orang tua,” tutur Muchlas dalam sambutannya.

Ia mengimbuhkan, profesi guru Muhammadiyah bukan hanya sekadar tenaga pendidik yang bertujuan membuat siswa pintar saja, melainkan sebagai jalan berdakwah amar ma’ruf nahi mungkar. “Guru Muhammadiyah tidak semata-mata profesi saja, melainkan kita mengemban maksud dan tujuan Muhammadiyah,” ungkapnya.

Di masa pandemi guru diperlukan menguasai metode pengajaran baru yang menyesuaikan dengan keadaan. “Guru Muhammadiyah di masa pandemi haruslah menjadi pribadi yang tangguh. Kuat dalam menghadapi era baru serta pantang menyerah terhadap situasi dan kondisi. Guru Muhammadiyah juga harus memiliki jiwa adaptif dengan menyiapkan pembelajaran dengan kratif, dan inovatif. Pembelajaran yang solutif dengan menguasai berbagai platform pembelajaran jarak jauh. Hal ini penting dilakukan agar pendidikan tetap berjalan dan siswa tidak mengalami kejenuhan,” tandas Muchlas di akhir sambutan. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-bersama-Ketua-panitia-dan-seluruh-peserta-webinar-inovasi-pembelajaran-di-masa-pandemi.jpeg 716 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-26 17:30:562021-02-26 09:14:22Muchlas: Guru Muhammadiyah Harus Tangguh, Adaptif, Kreatif, Inovatif dan Solutif

UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC

25/02/2021/in Terkini /by Ard

Peresmian Gedung Kampus VI UAD oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kanan) dan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. (kiri) yang mewakili Bupati Kulon Progo

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan pendirian gedung baru Kampus VI yang berlokasi di Triharjo, Wates, Kulon Progo, Kamis (25-2-2021). Pendirian gedung ini bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo. Peresmian ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.

Kampus VI UAD memiliki luas tanah 5.650 meter persegi dengan luas bangunan 1.215 meter persegi. Gedung baru ini akan digunakan untuk aktivitas akademik Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI). Selain itu, akan dimanfaatkan sebagai Muhammadiyah Business Center (MBC).

Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Drs. M. Safar Nasir, M.Si. pada paparan laporannya menjelaskan, lantai satu gedung Kampus VI digunakan untuk retail/toko MBC yang terdiri atas 5 ruang. Lantai 2 dan 3 digunakan untuk perkantoran dan perkuliahan. Pembangunan gedung Kampus VI UAD diselesaikan dalam kurun 14 bulan dari yang semula ditargetkan 6 bulan selesai. Lamanya pembangunan disebabkan adanya pandemi Covid-19.

Sementara pada sambutan Bupati Kulon Progo yang dibacakan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. selaku Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo, mengucapkan, atas nama masyarakat dan sekaligus pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyampaikan selamat atas pembangunan Kampus VI UAD dan MBC.

“Melalui pembangunan kampus yang keenam, semoga UAD semakin sukses dan jaya dalam mengembangkan kualitas pendidikan anak bangsa serta dipercaya masyarakat luas dalam hal pendidikan. Kami juga merasa bahagia dan bangga karena UAD bersedia membangun kampus di kabupaten Kulon Progo.

Kehadiran UAD di Kulon Progo juga menambah perguruan tinggi yang ada. Perguruan tinggi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah, karena akan memberi motivasi bagi orang tua dan generasi muda untuk melanjutkan pendidikan.

“Harapannya adanya perguruan tinggi Muhammadiyah di Kulon Progo memberikan efek positif bagi kualitas pendidikan tinggi di sini. Pembangunan ini bukti nyata Muhammadiyah terpanggil dalam pembangunan kualitas bangsa dan memberikan sumbangsih bagi pendidikan dan perekonomian di Kulon Progo,” terangnya.

Sementara Rektor UAD pada sambutannya mengatakan, Founding Fathers UAD memiliki cita-cita kampus UAD secara fisik adalah kampus urban university (red: kampus perkotaan). Di kota akses publik lebih mudah sehingga mendukung kegiatan akademik.

“Kami juga memiliki keinginan untuk membangun kampus di Sleman dan Gunungkidul. Besar harapan kami, Kampus VI UAD dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan membanggakan bagi Muhammadiyah dan warga Kulon Progo. Kampus VI UAD diharapkan juga menjadi landmark baru khususnya kabupaten Kulon Progo, dan Yogyakarta sebagai kota pendidikan,” ungkap Muchlas.

Di sisi lain Haedar Nashir memiliki harapan kehadiran Muhammadiyah dan amal usahanya memberi kemaslahatan bagi masyarakat Kulon Progo. Kemudian, meskipun UAD terpencar di berbagai kampus, prinsip unity harus menjadi pondasi untuk mengembangkan pendidikan yang mencerdaskan umat dan bangsa.

“Secara khusus kami memiliki harapan, Fakultas FAI yang berada di Kampus VI menjadi pusat mendidik kader Muhammadiyah, umat, dan bangsa yang memiliki pemahaman Islam berkemajuan. Selain itu, memahami Islam secara umum dan luas serta membawa misi rahmatan lil alamin,” papar Haedar.

Perlu diketahui, sebelum bergabung dengan UAD, Kampus VI merupakan bagian kelembagaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Wates. Sejarah perjalanan STITM Wates tidak terlepas dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Surakarta yang berdiri di Wates pada tahun 1968.

Dalam perjalanannya, program studi ini telah mengalami beberapa kali perubahan status sampai pada tahun 2014 bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) UAD yang saat ini bernama FAI. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peresmian-Gedung-Kampus-VI-UAD-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-dan-Ir.-Bambang-Tri-Budi-Harsono-M.M.-kiri-yang-mewakili-Bupati-Kulon-Progo.jpg 1184 1776 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-25 12:22:462021-02-25 13:25:15UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC
Page 5 of 6«‹3456›

TERKINI

  • Inovasi KKN UAD: Tingkatkan Potensi Siswa SMA Muhammadiyah 3 Genteng Lewat Workshop Interaktif03/09/2025
  • Mahasiswa UAD Bekali Peserta Sekolah Perempuan Cara Cerdas Memilih Makanan Bergizi03/09/2025
  • Gerakan Desa Mandiri Sampah: Edukasi dan Aksi Lingkungan Melalui Program KKN UAD03/09/2025
  • KKN UAD Wujudkan Branding Padukuhan Sambeng Lewat Penanda Wilayah03/09/2025
  • Melestarikan Lingkungan dengan Lubang Biopori02/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025
  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025
  • Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan02/09/2025
  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top