• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Kenalkan Produk Teh Kulit Salak kepada Warga Bausasran, Danurejan

01/08/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kenalkan Produk Teh Kulit Salak kepada Warga Bausasran, Danurejan, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

KKN Alternatif UAD Unit II.B.1 memperkenalkan inovasi baru olahan teh kulit salak dan manisan buah salak kepada masyarakat RW 2 Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8 Juli 2023 bertempat di Balai RW dan dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu dari setiap RT yang ada di RW 2.

Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru olahan kulit salak yang dapat dijadikan teh herbal kulit buah salak yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, edukasi diharapkan bisa dijadikan ide untuk memulai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Proses utama dari pembuatan teh kulit salak ini adalah pengeringan kulit salak yang dicampur jahe dengan suhu 60o. Proses ini membutuhkan pengeringan campuran kulit salak dan jahe selama 2 jam.

Adapun keunggulan dari teh kulit salak, yaitu bermanfaat untuk menjaga kesehatan pankreas, dapat menurunkan kadar gula darah, mampu mengatasi diabetes, dan pembuatannya mudah dilakukan. Tentunya pembuatan teh kulit salak bisa untuk mengganti minuman teh yang dikonsumsi masyarakat, dengan minuman teh yang lebih sehat.

Lebih lanjut, teh kulit salak ini juga mengurangi sampah atau limbah yang ada di lingkungan masyarakat. Terakhir, pemanfaatan kulit salak sebagai teh bisa digunakan untuk memenuhi selera masyarakat dan melatih diri supaya bisa memanfaatkan sumber daya yang disediakan alam.

Selanjutnya, KKN Alternatif 87 Unit II.B.1 melakukan sosialisasi pembuatan manisan buah salak. Diolah dengan higienis, tidak mengandung pengawet, dan tidak mengandung pewarna buatan, olahan ini sangat cocok dijadikan sebagai sajian minuman keluarga. Adapun komposisi manisan salak terdiri atas buah salak, gula pasir, air, dan asam sitrat.

Manisan salak yang diproduksi oleh mahasiswa KKN Unit II.B.1 bersama warga menumbuhkan rasa kreativitas dan inovasi baru bagi warga setempat agar dapat mengolah buah salak sebaik mungkin, mulai dari buahnya hingga kulitnya. “Teh kulit salak dan manisan buah salak yang produksi mahasiswa KKN UAD dapat memberikan pengetahuan dan inovasi baru bagi kami, terima kasih,” ungkap Yanti, salah seorang warga RW 2 Bausasran, Danurejan.

Pembuatan teh kulit salak dan manisan buah salak ini diharapkan dapat memberi ide baru bagi semua kalangan untuk mampu dan terampil dalam membuat suatu olahan, baik itu olahan produk herbal maupun makanan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai UMKM sehingga memberikan peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian bagi warga setempat, terkhusus warga RW 2 Bausasran, Danurejan. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kenalkan-Produk-Teh-Kulit-Salak-kepada-Warga-Bausasran-Danurejan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-08-01 14:50:352023-08-01 14:50:35KKN UAD Kenalkan Produk Teh Kulit Salak kepada Warga Bausasran, Danurejan

Tebar Dampak Positif, KKN UAD Lakukan Sejumlah Program Pemberdayaan dan Pembinaan

01/08/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan pengabdian mahasiswa KKN Alternatif 87 Unit I.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Brontokusuman, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

KKN Alternatif 87 Unit I.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sejumlah program pemberdayaan dan pembinaan selama 2 bulan, dimulai pada 19 Mei 2023 dan berakhir pada 19 Juli 2023. Program tersebut bertemakan “Good and Useful Activities Make People Happy” dengan beberapa rangkaian agenda program di antaranya Resikplus, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat RW 3 Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta, serta warga Perum Green House RT 79, 80, 81, dan 82.

Selama penyelenggaraan program ini, mahasiswa KKN UAD juga berkolaborasi dengan beberapa instansi seperti Komunitas Resikplus, dan UMKM. Diketahui, Perumahan Green House memiliki kepedulian terhadap penanggulangan sampah yang tidak dapat didaur ulang. Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK memiliki komunitas bernama bank sampah, suatu gerakan untuk pemanfaatan kembali sampah untuk bisa ditukarkan dalam bentuk produk siap pakai yang dilakukan dalam kurun waktu 1 bulan sekali.

Mengetahui program tersebut, mahasiswa KKN UAD ikut mendampingi berlangsungnya kegiatan yang kemudian terbentuk gerakan pengelolaan sampah yang lebih luas jangkauannya. Mahasiswa UAD mencoba untuk mengenalkan kepada bapak-bapak maupun anak-anak usia dini cara mengolah sampah dan pemanfaatan hasil dari pengolahan itu. Selain itu, mereka menyasar lebih banyak lagi rumah-rumah yang belum melakukan daur ulang mandiri terhadap sampah yang dihasilkan, mencontohkan pembuatan tong sampah 3 jenis yakni organik, nonorganik, serta bahan berbahaya beracun (B3). Mahasiswa sekaligus memberikan edukasi terkait berbagai jenis sampah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman dan lainnya.

“Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan berada dalam kondisi yang sangat tidak terbendung lagi, maka perlu ada bantuan kita walaupun dalam ruang lingkup kecil. Situasi itu bisa membuat kita sadar bahwa gerakan pengelolaan dan pemanfaatan kembali berbagai jenis sampah harus diterapkan sejak dini, dan seruan kampanye itu juga harus dimulai. Walaupun hanya 1 sampai 3 orang tetap akan bisa lebih membantu,” kata Bayu Imamtoko selaku pemateri dalam praktik pengelolaan sampah.

Tak hanya melakukan pembinaan terkait pengelolaan sampah, mahasiswa KKN UAD turut terjun secara langsung dalam pembuatan produk UMKM yang dimiliki oleh Perumahan Green House. Dalam kesempatan tersebut salah dua penggiat atau pelaku usaha UMKM Green House, Edy dan Yan, sangat senang dengan adanya mahasiswa yang dapat merasakan dan ikut langsung dalam proses pembuatan produk UMKM.

“Para mahasiswa yang sekarang lebih mengerti bagaimana mengoperasikan media, bahwa harus bisa ikut serta dalam menjalankan usaha mandiri,” kata Yan yang juga merupakan Ketua UMKM Green House. UMKM menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Tercatat pada tahun 2020, kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60% serta penyerapan tenaga kerja 116,73 juta orang atau 97,02% dari total angkatan kerja bekerja.

Dalam Perumahan Green House RW 23 Brontokusuman, ada sekitar 17 UMKM yang terus tumbuh dan berkembang sebagai penopang jalannya pertumbuhan ekonomi Yogyakarta. Itu merupakan bagian kecil dari banyaknya UMKM di Yogyakarta.

Tim KKN UAD juga diminta oleh Ketua Takmir Masjid Al-Akhdhor dan Ketua RW 23 Perum Green Hose, Iwan dan Amrin, untuk bisa menghidupkan kembali TPA yang telah vakum selama dua tahun. Melihat sumber daya manusia di Perumahan Green House terbilang banyak anak kecil yang baru mulai belajar membaca dan mengaji, permintaan tersebut diterima dan dijalankan dengan baik oleh kelompok KKN. Pada kesempatan yang sama, KKN Unit I.C.1 berposko di masjid, juga berbasis dalam lingkungan masjid.

“Tentu memakmurkan masjid sangatlah signifikan karena hal tersebut menjadi suatu pondasi yang harus dipupuk dari dini,” ujar Waidi Juma, Ketua KKN Unit I.C.1. Ia pun menambahkan, “Dalam melaksanakan TPA selama 2 bulan, pada minggu awal anak-anak masih menyesuaikan diri dengan teman-teman KKN karena baru pertama berjumpa. Tidak butuh waktu lama anak-anak Green House pun bisa menyesuaikan dengan jumlah yang terus bertambah setiap harinya.”

Sementara itu, Iwan menjelaskan bahwa sebelum TPA kembali dioperasikan, masjid ini terasa sunyi dari suara anak-anak. Namun setelah TPA kembali berjalan, terlihat senyum yang keluar dari wajahnya sambil berkata, “Suara-suara itu kembali terdengar di telinga warga dan sekarang bahkan sudah banyak anak yang selalu ikut salatt berjamaah.”

Seluruh anggota KKN 1.C.1 mengaku sangat senang karena berhasil menjalankan imbauan yang diberikan.

Saat perpisahan tiba, Amrin dalam sambutannya dengan wajah penuh senyum bahagia mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD. “Saya mewakili seluruh warga RW 23 mengucapkan terima kasih atas segala program kerja dari KKN UAD Alternatif 87, yang telah memberi begitu banyak manfaat bagi warga di sini.”

“Rasanya sungguh luar biasa, bahagia bercampur bangga bagi kami KKN UAD Alternatif 87, karena telah berhasil menjalankan tanggung jawab dan imbauan yang diberikan,” kata Wandi Juma usai acara. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-pengabdian-mahasiswa-KKN-Alternatif-87-Unit-I.C.1-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Brontokusuman-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpg 884 1269 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-08-01 09:44:092023-08-01 09:44:09Tebar Dampak Positif, KKN UAD Lakukan Sejumlah Program Pemberdayaan dan Pembinaan

Pengurus Ormawa FAI UAD Resmi Dilantik

01/08/2023/in Terkini /by Ard

Pelantikan Pengurus Ormawa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Zahrotul Mukaromah)

Sejumlah Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali mengalami regenerasi kepengurusan. Pelantikan pengurus Ormawa FAI UAD periode 2023‒2024 dilaksanakan secara luring pada Rabu, 19 Juli 2023 di Auditorium Kampus II UAD. Tema yang diusung dalam pelantikan ini adalah “Reaktualisasi dan Pembaruan Organisasi sebagai Upaya Aktivis Merangkul Mahasiswa yang Apatis”. Tidak sekadar pengurus saja, Dekan FAI, Wakil Dekan II FAI, Ketua Program Studi (Kaprodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Wakil Presiden Mahasiswa UAD juga turut hadir dalam acara tersebut.

Ormawa yang dilantik adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FAI dan 4 himpunan mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis (HMPS ILHA), Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (HMPS BSA), Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (HMPS PBS).

Muhammad Ilham selaku Ketua BEM terlantik mengucapkan permohonan maaf jika ada banyak kekurangan yang tidak berkenan di hati para tamu undangan. “Ini merupakan sebuah amanah besar yang sering diibaratkan seperti kapal besar yang menyeberangi samudra terdalam. Kapal yang kita arungi ini harus dijaga baik-baik jangan sampai terpaan angin membuat kapal kita tenggelam dan air yang masuk ke kapal ini seperti penyakit. Nah, itulah yang harus dijaga bersama. Sebab ini demi kebaikan kita ke depannya bahwa dengan itu, kita bisa sampai pada dermaga terakhir sesuai dengan harapan dan keinginan kita semua sehingga mampu membangun fakultas kita lebih baik lagi,” ucapnya.

Ia menambahkan, “Saya masih ingat 1 kalimat yang disampaikan Dekan FAI pada pelantikan pengurus Ormawa periode 2022‒2023, jadikanlah ormawa ini sebagai sajadah panjang bagi kita untuk beramal, itu artinya organisasi mahasiswa adalah tempat untuk kita berproses sekaligus tempat kita beramal. Jadi, kita maksimalkan proses ketika di organisasi mahasiswa ini sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai.”

Lebih lanjut, Muhammad Endro Saputro selaku Ketua DPM terlantik menuturkan, “Saya merasa bangga dengan perjuangan kawan-kawan yang sampai detik ini rela untuk mengorbankan waktu dan tenaga demi kemajuan demokrasi negara ini pada umumnya dan demokrasi mahasiswa pada khususnya. Hari ini adalah hari awal ketika kita menyambut gugusan baru pejuang organisasi bagi Fakultas Agama Islam.”

Endro menimpali, “Harapan saya, semua kepengurusan Ormawa FAI ke depannya dapat menjunjung tinggi sumpahnya untuk terus aktif berkontribusi penuh selama satu periode ke depan, dan dapat mengemban amanah sesuai fungsinya masing-masing. Terakhir, jangan pernah tenggelam di tengah pantai, karena kita akan berlabuh bersama.”

Dekan FAI UAD Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. yang hadir pun tak ketinggalan memberikan sambutan. “Setiap saya melihat kawan-kawan yang masih muda, saya selalu ikut optimis dan ada harapan karena anak-anak muda lekat dengan idealisme untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, syukuri masa muda kalian dengan cara memaksimalkan potensi dan momentum yang ada hari ini untuk berbenah dan menyiapkan diri sebelum kalian betul-betul berjuang di medan tempur yang sesungguhnya.”

“Kemudian, jadikanlah ormawa sebagai tempat menempa diri, belajar untuk hidup organisasi, bersama saling bahu dan membahu untuk satu tujuan. Hal semacam itu sangatlah berharga bagi kita nanti setelah lepas dari kuliah dan harus berjuang menghadapi dunia nyata. Mudah-mudahan nanti keberadaan kalian bukan sama dengan ketiadaannya, tetapi juga siap meramaikan FAI dengan program-program kerja yang diusungkan. Saya yakin semangat dan idealis teman-teman pasti dapat sampai kepada keinginan,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelantikan-Pengurus-Ormawa-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Zahrotul-Mukaromah.jpeg 766 1457 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-08-01 08:48:232023-08-01 08:48:23Pengurus Ormawa FAI UAD Resmi Dilantik

Tim PKKM PBI UAD Jalin MoU dengan LSP PEP

01/08/2023/in Terkini /by Ard

Tim PKKM Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) teken MoU dengan LSP PEP (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Penulis dan Editor Profesional (LSP PEP). Agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung pada Selasa, 11 Juli 2023.

Kerja sama kedua pihak dilakukan sebagai tindak lanjut dari Prodi PBI UAD yang kembali mendapatkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada tahun 2023. PKKM adalah sebuah program yang bertujuan untuk mendorong perguruan tinggi dalam pencapaian daya saing global dengan dukungan implementasi program Kampus Merdeka.

Bentuk kerja sama antara kedua pihak tersebut akan berwujud program pelatihan dan uji kompetensi di bidang kepenulisan. Program dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa PBI, khususnya dalam bidang digital journalism. Salah satu bentuk dukungan kerja sama yang dijalin adalah Pengembangan Kapasitas Dosen melalui Pelatihan dan Uji Kompetensi dalam Bidang Kepenulisan.

Kemampuan jurnalistik erat kaitannya dengan kemampuan kepenulisan. Senada dengan hal ini, Prodi PBI UAD menawarkan adanya mata kuliah peminatan berupa jurnalistik kepada mahasiswa. Oleh karenanya, pengembangan kapasitas dosen dilakukan melalui aktivitas yang menggandeng LSP PEP.

Ketua Prodi (Kaprodi) PBI UAD Sucipto, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas perkuliahan yang dampaknya akan dirasakan oleh mahasiswa. Ke depan, diharapkan lulusan PBI UAD bukan hanya mempunyai kompetensi sebagai pengajar bahasa Inggris tetapi juga bisa memiliki keterampilan dalam bidang kepenulisan yang tentunya sangat menunjang lulusan yang berminat untuk berkarier dalam bidang jurnalistik.

Sementara itu, Bambang Trimansyah selaku Direktur LSP PEP menyambut baik adanya kerja sama ini. Ia menuturkan bahwa LSP PEP selanjutnya siap untuk segera melakukan pelaksanaan program bersama dosen-dosen di UAD, terutama PBI UAD.

Tutut hadir dalam pertemuan ini adalah Prayudha, M.A. dan Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I. yang merupakan dosen PBI serta Bambang Trimansyah, Lutfi T. Rizki, dan Epik selaku perwakilan dari pihak LSP PEP. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKKM-Prodi-Pendidikan-Bahasa-Inggris-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-teken-MoU-dengan-LSP-PEP-Foto-Istimewa.jpg 434 800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-08-01 07:54:442023-08-01 07:54:44Tim PKKM PBI UAD Jalin MoU dengan LSP PEP

Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Akan Lepas dari Teknologi Informasi

01/08/2023/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Rakernas Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., meminta setiap anggota Muhammadiyah untuk mempersiapkan diri menghadapi era teknologi digital. Ia membeberkan alasan itu dikarenakan saat ini persaingan sistem sosial terletak pada produk digital yang telah diciptakan.

Hal tersebut disampaikan pada saat ia menyampaikan amanat dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pustaka dan Informasi pada Jumat, 14 Juli 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Haedar menambahkan bahwa perjalanan kehidupan sangat dipengaruhi oleh perkembangan sistem informasi dan teknologi. “Realitas kehidupan itu sangat dipengaruhi oleh teknologi IT (information and technology) dengan segala derivasinya. Kemudian sistem sosial kita sudah produk dari itu yang menghasilkan media sosial sebagai realitas baru,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, organisasi Muhammadiyah tidak akan terlepas dari perkembangan teknologi informasi. Sebab, kata Haedar, mengikuti perkembangan itu akan menghasilkan karya yang dapat memajukan kehidupan Muhammadiyah. “Muhammadiyah tidak akan lepas dan harus bisa hidup di era dan zaman ini, dengan melahirkan karya-karya kemajuan yang bisa memengaruhi realitas dan bukan dipengaruhi,” ujarnya.

Adanya perkembangan teknologi informasi, Haedar meminta agar setiap manusia tidak terlena dengan hal tersebut. Sebab, perkembangan sistem informasi yang sudah ada dapat menjadi acuan agar dapat lebih bermanfaat terhadap kehidupan manusia. “Jadi adaptasi melawan media sosial atau revolusi IT itu tidak bisa. Kita harus beradaptasi, tetapi bagaimana adaptasi itu tidak membuat kita sebagai komunitas manusia yang punya kekuatan, tidak larut di dalam sistem itu. Bahkan, bisa mengatasi sistem itu bila perlu memperbarui dan melakukan sistem yang terus adaptif dengan kehidupan kita,” jelasnya.

Haedar juga mengungkapkan terdapat beberapa anggota Muhammadiyah yang sudah melek terkait perkembangan teknologi informasi. Namun, ia menganggap bahwa pola pikir Muhammadiyah masih tertinggal jauh dari zaman saat ini. “Berapa anggota Muhammadiyah, kader, dan pimpinan Muhammadiyah, sudah ada yang melek IT. Jadi zaman kita sudah fi’il mudhari (sekarang) tetapi pola dan alam pikiran kita masih fi’il madhi (lampau),” imbuhnya.

Meskipun demikian Haedar menyebut bahwa dakwah yang dilakukan melalui media sosial lebih ramai daripada tiba di tempat secara langsung. Namun, ia tampak tak mempermasalahkan hal tersebut sebab itu merupakan proses transformasi yang dinamis.

“Jadi, ini problem baru maka jangan heran kalau kemudian mubalig di era YouTube jauh lebih populer ketimbang yang konvensional. Namun, realitas bahwa konvensional juga masih memerlukan di masjid, kehadiran jamaah, imam, dan memerlukan kehadiran khatib, itu adalah adaptasi antara 2 dunia yang memerlukan upaya proses transformasi yang dinamis,” tutup Haedar. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Haedar-Nashir-M.Si_.-Ketua-Umum-PP-Muhammadiyah-pada-Rakernas-Majels-Pustaka-dan-Informasi-MPI-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-08-01 07:36:262023-08-01 07:44:29Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Akan Lepas dari Teknologi Informasi

Digesti: Gerakan Santri FK UAD Edukasi Anak TPA

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Santri Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan kegiatan Digesti (Foto: Istimewa)

Sebelum menyelesaikan masa pembinaan sebagai santri di Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (Persada), mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) angkatan 2022 mengadakan agenda dakwah bertajuk “Dakwah Islam Gerakan Edukasi dan Berbagai (Digesti)” yang berlangsung pada Rabu, (19-7-2023).

Agenda ini merupakan salah satu implementasi dari mata kuliah Ilmu Dakwah yang diampu oleh Ustaz Budi Jaya Putra. Sasaran dari Digesti adalah para santri TPA Masjid sekitar Persada yaitu Masjid An Nashir, Masjid Al Furqon, Masjid Sulthonain, Masjid As Salam, Masjid Lissajidien, Masjid Al Amin, Masjid Al Istikomah.

Difa Ilham Taufik, salah satu dari 96 mahasiswa FK yang ikut dalam kegiatan Digesti bercerita bahwa, “Kami dibagi menjadi sembilan kelompok dan melakukan tugas dakwah pada delapan masjid. Adapun agenda utamanya memberikan edukasi kepada anak-anak TPA, di antaranya cara mencuci tangan, cara menggosok gigi yang benar, menonton kisah nabi, serta memberikan kuis berhadiah pasta dan sikat gigi.”.

Kegiatan Digesti ini pun berjalan lancar berkat dukungan penuh dari FK UAD, Persada, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FK, dan kekompakan mahasiswa FK angkatan 2022. (DF)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Santri-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-kegiatan-Digesti-Foto-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 11:12:432023-07-31 11:21:31Digesti: Gerakan Santri FK UAD Edukasi Anak TPA

KKN UAD Gelar Sosialisasi Pembuatan Losida di Bausasran, Danurejan

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Alternatif 87 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.B.2 adakan sosialisasi pembuatan losida di RW 04 Bausasran, Danurejan, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu program pendayagunaan potensi mahasiswa untuk hidup di tengah lingkungan masyarakat secara langsung. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menerjunkan mahasiswa yang mengikuti KKN Alternatif Periode 87 pada awal Juni lalu. Kegiatan ini bertujuan melatih kepekaan mahasiswa untuk hidup bermasyarakat sekaligus mengimplementasikan ilmu yang telah didapat ke daerah-daerah tertentu. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat membantu proses pembangunan di daerah.

Daerah Kemantren Danurejan, Kelurahan Bausasran RW 04 menjadi salah satu lokasi dilaksanakannya KKN Alternatif UAD, yaitu kelompok II.B.2. Kelompok tersebut beranggotakan Annisa Inas, Ni Putu Angely, Septi Satiti, Arif Akbar, Adhitya P., Alwi Mubarok, Krisna Dewanggara, Shintya Purnama, dan Laeli S., dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Adhitya Rechandy, S.E., M.M.

Terdapat berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD Alternatif Periode 87 Unit II.B.2 di RW 04 Bausasran, Danurejan. Salah satunya adalah kegiatan sosialisasi pengolahan sampah organik yang dilaksanakan pada Selasa, 18 Juli 2023. Bertempat di lahan tanam daerah RW 04, Alwi salah satu anggota KKN Unit II.B.2 memberikan pemaparan materi sekaligus pelatihan pemanfaatan limbah organik rumah tangga bersama warga RW 04 Danurejan. Kegiatan ini diikuti oleh warga RW 04 Danurejan Sumber yang meliputi bapak-bapak, ibu-ibu, serta pemuda-pemudi setempat.

Annisa Inas selaku ketua menyampaikan bahwa salah satu pemanfaatan sampah organik adalah dengan menggunakan media losida (lodong sisa dapur). Losida merupakan sebuah media dari pipa paralon yang di bagian bawahnya terdapat lubang-lubang kecil. Kemudian pipa tersebut dapat diisi dengan sisa makanan, sayuran, buah-buahan maupun sampah organik lainnya. Setelah diisi sampah organik ditambahkan cairan campuran EM4 dan gula merah atau bisa dengan air cucian beras. Selanjutnya, dibiarkan kurang lebih 2–3 bulan hingga sampah-sampah terurai dan menjadi kompos. Kompos tersebut kemudian dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi berbagai jenis tanaman.

“Losida merupakan upaya termudah yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan sampah organik di lingkup rumah tangga,” jelas Annisa.

“Sebagian besar sampah yang dihasilkan itu adalah sampah organik. Maka dari itu, kegiatan sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik sangat penting untuk dilakukan. Sampah organik sendiri dapat diubah menjadi kompos dan sampah anorganik bisa didaur ulang kembali menjadi barang yang dapat digunakan lagi. Pengelolaan sampah organik sangatlah mudah untuk dilakukan dengan memanfaatkan sisa sampah dapur rumah tangga,” tambahnya.

Terakhir, mahasiswa KKN UAD berharap edukasi tentang pengolahan sampah organik menggunakan media losida ini diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus kesadaran bagi masyarakat. Persoalan sampah jika dibiarkan terus-menerus akan menjadi masalah yang sangat serius. Oleh karena itu, pemanfaatan sampah harus dimulai dari lingkup terkecil yaitu rumah tangga. Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi warga setempat untuk melakukan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Alternatif-87-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-II.B.2-adakan-sosialisasi-pembuatan-losida-di-RW-04-Bausasran-Danurejan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 10:51:222023-07-31 10:51:22KKN UAD Gelar Sosialisasi Pembuatan Losida di Bausasran, Danurejan

BEM FAST UAD Selenggarakan Diskusi Publik Seputar Program Merdeka Belajar

31/07/2023/in Terkini /by Ard

BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Selenggarakan Diskusi Publik Seputar Program Merdeka Belajar (Foto: Istimewa)

Dilansir dari laman Kampus Merdeka, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyampaikan seputar kebijakan Merdeka Belajar di perguruan tinggi. Ia menjelaskan, “Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.”

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka juga memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan maupun dinamika lapangan. Misalnya seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target, dan pencapaiannya.

Menanggapi hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Departemen Kajian Strategis mengadakan diskusi publik yang bertajuk “Bincang Isu Terkini” (BISIKIN) dengan mengangkat tema “Efektivitas Kebijakan Kampus pada Program Kampus Merdeka terhadap Prospek Perkembangan Mahasiswa”. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juli 2023 di Ruang Sidang FAST UAD

Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Ishafit, M.Si. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan UAD dan Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD sebagai pemantik.

“Melalui diskusi ini, kami merenungkan efektivitas kebijakan kampus dalam Program Kampus Merdeka. Bersama-sama, kita menjelajahi prospek perkembangan mahasiswa. Suara mahasiswa menjadi tonggak penting untuk memajukan pendidikan yang inklusif dan inovatif. Mari terus berdiskusi untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi penerus!” ujar Syafarino selaku Gubernur BEM FAST UAD dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa berbagai upaya dilakukan guna menelusuri arah minat mahasiswa yang salah satunya melalui media diskusi. BISIKIN hadir sebagai program kerja terobosan penting oleh mahasiswa FAST dengan tujuan menjadi wadah pertemuan baik pihak pembuat kebijakan, pelaksana kebijakan, hingga target sasaran kebijakan. Tujuan lain diselenggarakannya acara ini adalah untuk memantik pikiran kritis mahasiswa FAST dan membuka jalan solusi terhadap salah topik bahasan terkait Kampus Merdeka.

Topik seputar Kampus Merdeka sudah hangat diperbincangkan sejak beberapa tahun ke belakang, tepatnya pada awal tahun 2020. Perbincangan ini merasuki berbagai lini perkuliahan sehingga perlu untuk didiskusikan. Hal-hal yang menjadi bahasan mulai dari pemerataan sosialisasi program, perancangan pelaksanaan di ranah universitas, hingga adaptasi kurikulum dan administrasi pendidikan di ranah program studi. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa muara dari topik tersebut mengarah ke seberapa implementatifnya kebijakan universitas terutama di ranah fakultas.

Syafarino yang juga merupakan alumnus program MBKM yakni Magang Bersertifikat periode ke-4 memandu diskusi tersebut. “Terdapat program studi yang meramaikan jalannya diskusi dengan memaparkan gambaran kurikulum yang dirancang. Hal tersebut didukung oleh minat mahasiswa untuk bertanya dan menyatakan pendapat terhadap kebijakan maupun pelaksanaan program Kampus Merdeka di FAST UAD,” jelasnya.

Ia berharap, “Melalui diskusi publik ini semoga dapat menjadi gambaran bahwa masih terdapat berbagai macam kendala di lapangan yang perlu diselesaikan bersama-sama.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Selenggarakan-Diskusi-Publik-Seputar-Program-Merdeka-Belajar-Foto-Istimewa.jpg 689 957 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 10:29:022023-07-31 10:29:02BEM FAST UAD Selenggarakan Diskusi Publik Seputar Program Merdeka Belajar

BSKLN Kemenlu dan UAD Gelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Agenda Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) kerja sama BSKLN Kemenlu RI dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Senin, 17 Juli 2023, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) dengan tajuk “Diplomasi Ekonomi Indonesia di Kawasan Indochina”. Kegiatan tersebut menghadirkan langsung Dr. Pratito Soeharyo Duta Besar RI untuk Republik Demokrasi Rakyat Laos (Periode 2018‒2023) dan Sudirman Haseng Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja (Periode 2018‒2023).

Digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan live YouTube resmi Universitas Ahmad Dahlan, acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari Kementerian Lembaga Perwakilan RI di luar negeri, pemerintah daerah, sivitas akademika dari berbagai universitas di Indonesia, serta mahasiswa dan umum.

Kepala BSKLN Kemlu Dr. Yayan G.H. Mulyana, melalui sambutannya yang diwakili oleh Nina Kurniawidi selaku Sekretaris BSKLN Kemlu menyampaikan bahwa Forum Debriefing merupakan wadah atau platform bagi Kemlu dan perwakilan RI dalam menyampaikan pertanggungjawaban publik bagi para perwakilan negeri yang telah selesai masa baktinya di luar negeri.

Melalui forum ini publik memperoleh informasi langsung mengenai pelaksanaan visi dan misi pemerintah Indonesia di wilayah akreditasi, berbagai capaian yang diraih, kendala yang dihadapi, serta arah dan strategi yang perlu dikembangkan untuk ke depannya. Dengan demikian kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjaring saran dan masukan publik guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan hubungan bilateral ataupun multilateral Indonesia dengan berbagai negara ataupun organisasi internasional.

“Lebih dari itu, Forum Debriefing ini merupakan upaya berkelanjutan BSKLN Kemlu untuk memperkaya pengembangan rekomendasi kebijakan, khususnya dengan memperhatikan berbagai perkembangan baik di tingkat lokal, global policies, serta kajian-kajian yang berorientasi kebijakan di berbagai universitas,” papar Nina.

Secara politik, Indonesia memiliki catatan emas. Kiprah diplomasi di kawasan Indochina, dengan berbagai sentral menjembatani terciptanya perdamaian dan selesainya konflik Perang Indochina pada 1991. Namun demikian, secara ekonomi masih banyak peluang bagi Indonesia untuk dapat meraih kebermanfaatan ekonomis di kawasan Indochina ini.

“Neraca perdagangan Indonesia dengan Laos pada tahun 2022 tercatat defisit hampir 141 juta US dolar. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia dengan Kamboja pada 2022 mengalami surplus sebesar 663,3 juta US dolar. Jumlah ini tentunya masih sangat potensial untuk ditingkatkan lagi,” kata Nina.

Ambasador yang telah mengemban amanah mewakili dan mengawal kepentingan nasional Indonesia di kawasan Indochina tepatnya di Laos dan Kamboja, Duta Besar Pratito Soeharyo dan Duta Besar Sudirman Haseng, dalam forum itu menjelaskan upaya perjuangan dan capaian diplomasi Indonesia di Kerajaan Kamboja dan Republik Rakyat Laos. Kemudian, dibahas oleh Dr. agr. Ir. Adhita Sri P., S.P., M.Sc., I.P.M. diikuti tanya jawab dari para peserta.

 

Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Dr. Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., berharap melalui kegiatan ini, teori yang telah dipelajari oleh para akademisi di perguruan tinggi dapat menemui praktik nyata sehingga dapat makin meningkatkan pemahaman terkait materi-materi yang ada di perkuliahan tentang diplomasi ekonomi yang ada di Indochina. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Agenda-Forum-Debriefing-Kepala-Perwakilan-Republik-Indonesia-RI-kerja-sama-BSKLN-Kemenlu-RI-dan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 10:04:432023-07-31 10:04:43BSKLN Kemenlu dan UAD Gelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia

Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi, untuk Daerah 3T yang Lebih Maju

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Pelatihan anak bangsa mengabdi oleh KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Setelah selesai mengikuti pelatihan tahap pertama, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi ke-I dan KKN Anak Bangsa ke-IX Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali hadir dalam Pelatihan Anak Bangsa#2, yakni sebuah program pembekalan yang diinisiasi oleh alumni KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII periode lalu. Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa 11 Juli 2023 di Aula Masjid Islamic Center UAD.

Sebanyak 20 lebih peserta yang berasal dari organisasi otonom Muhammadiyah di UAD yakni Tapak Suci, Hizbul Wathan (HW), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-UAD, dan kader persyarikatan lainnya meramaikan kegiatan ini. Selain itu, Ella Yussy Dwi Astuti, S.S. selaku Direktur Anak Bangsa Mengabdi ditemani tim KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII turut hadir selama acara berlangsung.

Menariknya, pelatihan ini diisi oleh alumni dari KKN Anak Bangsa UAD periode sebelum-sebelumnya. Rahmat Saleh, M.Ec.Dev. selaku alumnus KKN Anak Bangsa ke-IV mengisi materi seputar problem solving. Selain itu, Naufal Abdul Aziz, S.Ag. alumnus ke-VII dan Anisa Nuraida alumnus ke-VIII sebagai pemateri sponsorship dan fundraising.

Royan Agil Nugroho selaku Ketua Tim Pelaksana menyampaikan, “Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Saat ini adalah pelatihan yang kedua yang tentunya materinya lebih mengedepankan budaya keorganisasian yang perlu menjadi prinsip dan materi fundraising sebagai bekal mereka untuk mencari sponsorship selama KKN.”

Sementara itu Ella dalam sambutannya menyampaikan, “KKN Anak Bangsa saat ini menjadi bentuk luaran yang baik dalam rangka mengimplementasikan pengabdian secara langsung di masyarakat yang membutuhkan. Sebagai kader persyarikatan tentu ini adalah wujud nyata kepedulian kita.”

Nabila Mayalibit selaku Koordinator Bidang Pelatihan ini mengonsep kegiatan pelatihan dengan baik. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diadakan forum group discussion (FGD) setelah semua materi disampaikan.

Dalam pemaparannya, Rahmat selaku pemateri menyampaikan skema instrumen critical thinking melalui skala prioritas suatu masalah dari yang kurang mendesak hingga mendesak, dan kurang penting hingga sangat penting. Selain itu, ia menegaskan perlu dilakukan analisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) atau biasa disingkat SWOT, untuk mengatasi risiko permasalahan yang akan terjadi nanti selama KKN.

Selanjutnya, Aziz dan Annisa mengupas secara tuntas perjalanan mereka dalam mencari donatur dan sponsor pada KKN periode sebelumnya. “Teman-teman bisa memanfaatkan jaringan dan relasi yang sudah alumni KKN Anak Bangsa dapatkan sebelumnya. Artinya, alumni pun dapat teman-teman ajak untuk berkolaborasi melalui program yang akan diadakan nantinya.”

Ella menambahkan, “Hampir 200-an alumni KKN Anak Bangsa UAD dari periode ke-I hingga ke-VIII saat ini yang siap mendukung berbagai kegiatan dan program pengabdian masyarakat KKN Anak Bangsa.”

“Besar harapan kami, teman-teman yang menjadi delegasi KKN Anak Bangsa UAD ke-IX ini mampu melakukan dampak besar dan meninggalkan hal baik yang sustainable kepada masyarakat. Pembekalan ini tidak cukup sekadar diikuti tetapi juga dipelajari dan diterapkan agar tim siap lebih dini,” ujar Royan. Ia juga menegaskan bahwa tim KKN Anak Bangsa harus memahami tujuan dan prinsip yang dipegang selama mengabdi di daerah 3T yaitu co-creation, co-financing, flexibility, sustainability, dan research based community service. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-anak-bangsa-mengabdi-oleh-KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 09:42:272023-07-31 09:42:27Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi, untuk Daerah 3T yang Lebih Maju
Page 278 of 440«‹276277278279280›»

TERKINI

  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025
  • “Hai Dahlan Muda” UAD Hadirkan Inspirasi Akademik bagi Mahasiswa Baru14/06/2025
  • Lomba Mewarnai Jenjang PAUD/TK se-DIY Meriahkan UAD FAIR 202514/06/2025
  • Peran Konselor Sebaya Dampingi Adaptasi Mahasiswa14/06/2025
  • Mahasiswa Harus Kritis Hadapi Krisis Sosial-Politik14/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Membangun Citra Positif Melalui Digital Public Relations14/06/2025
  • Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa13/06/2025
  • Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar12/06/2025
  • Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur12/06/2025
  • Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 202512/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top