Pendampingan Fakultas Kedokteran PTMA Menuju Akreditasi Unggul oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Alida)
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) menggandeng Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pendampingan Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) Menuju Akreditasi Unggul. Acara ini digelar pada Jumat, 9 Agustus 2024 bertempat di Ruang Amphiteater Gedung Fakultas Kedokteran Kampus IV UAD.
Acara ini turut mengundang perwakilan delapan Fakultas Kedokteran PTMA dari Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Surabaya, termasuk di dalamnya adalah UAD.
Dekan Fakultas Kedokteran UAD Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin, Sp.S(K)., M.Med.Sc. menyambut hangat diadakannya acara ini. “Di sini ada delapan Fakultas Kedokteran yang belum Unggul, tetapi ada juga yang sudah akreditasi. Mudah-mudahan sesudah ini dengan tuntunan pendampingan oleh Majelis Diktilitbang kita akan sesegera mungkin untuk mendapatkan status Unggul itu. Kita akan banyak berdiskusi, banyak dapat bimbingan dari narasumber yang punya pengalaman dengan keakreditasian, terutama keunggulan ini. Harapan kami, staf dekanat kami telah hadir dan betul-betul dapat berusaha untuk melaksanakan acara ini dengan sebaik-baiknya sehingga dalam pertemuan hari ini kita dapat menghasilkan apa yang akan kita kerjakan dan siapkan supaya status kita Unggul,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menuturkan bahwa peningkatan mutu Fakultas Kedokteran menjadi akreditasi Unggul yang hakiki merupakan salah satu prioritas yang perlu diwujudkan oleh PTMA. “Kegiatan kita mudah mudahan tidak kita persepsikan hanya sebagai satu keharusan untuk meningkatkan akreditasi, tetapi juga menjadi satu bagian atau keinginan kita untuk mencapai keunggulan hakiki. Jadi tidak hanya kita memperoleh selembar sertifikat dari Lembaga Akreditasi Mandiri-Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) bahwa kita terakreditasi Unggul, tetapi lebih dari itu. Kita berharap melalui kegiatan pendampingan ini kita betul-betul bisa mencapai keunggulan hakiki Fakultas Kedokteran kita,” jelasnya.
Menurut Prof. Muchlas, kegiatan tersebut bisa dijadikan semacam analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, and threats) sehingga Fakultas Kedokteran di delapan PTMA dapat melakukan identifikasi terhadap berbagai faktor yang dapat mendukung tercapainya akreditasi Unggul. “Kita berharap bersama-sama bisa mengidentifikasi kesulitan-kesulitan, keunggulan-keunggulan, tantangan-tantangan, dan juga peluang-peluang yang bisa kita raih untuk peningkatan mutu menjadi terakreditasi Unggul ini,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Fitri Arofiati, Ns., MAN., Ph.D. selaku perwakilan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melaporkan bahwa Muhammadiyah saat ini memiliki 168 perguruan tinggi dengan total 16 Fakultas Kedokteran. Sebanyak 4 di antaranya terakreditasi Unggul, 8 terakreditasi Baik Sekali, serta 4 lainnya baru saja berdiri.
Fitri menambahkan bahwa masing-masing Fakultas Kedokteran di delapan PTMA memiliki keunggulan-keunggulan yang dapat mendukung tercapainya akreditasi Unggul. “Masing-masing PTMA itu kan memiliki keunggulan di Fakultas Kedokterannya. Ini nanti yang akan memiliki ciri khas ketika kemudian mahasiswa itu lulus. Nanti akan dilihat korelasinya pada saat input proses dan output-nya, outcome-nya nanti akan seperti itu. Unggulan masing-masing inilah yang nanti dapat Bapak Ibu sinergikan antar-PTMA supaya Muhammadiyah itu tidak dinilai hanya besar di kuantitas, tetapi kita juga besar di kualitas,” jelasnya.
Ia mengaku bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendampingi Fakultas Kedokteran di delapan PTMA untuk dapat meraih akreditasi Unggul. “Ini menjadi tanggung jawab bersama kita. Terutama nanti di bawah Prof. Budu di Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah ini kita mencoba untuk betul-betul mengangkat dari yang baru saja mulai itu harus kita bantu, kemudian yang sekarang sudah Baik Sekali maka kita upayakan untuk bisa Unggul,” tutupnya. (Lid)
uad.ac.id