• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Dahlan Muda Sehat Meriahkan UAD Fair 2025

13/06/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Dahlan Muda Sehat pada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Fair 2025 (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Dahlan Muda Sehat pada Jumat, 13 Juni 2025. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari UAD Fair 2025 dan dilaksanakan di Lapangan Kampus Utama UAD mulai pukul 06.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini terbuka untuk sivitas akademika serta alumni UAD dan diikuti oleh 1.000-an peserta. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan memperluas jejaring antarwarga kampus.

Selain manfaat kesehatan dan jalinan relasi baru, peserta juga berkesempatan mendapatkan berbagai doorprize menarik. Dahlan Muda Sehat hadir sebagai bentuk nyata komitmen UAD dalam membentuk generasi muda yang aktif dan sehat.

Suasana berlangsung meriah dan penuh semangat sejak pagi hari. Para peserta yang datang dengan mengenakan atribut olahraga tampak antusias mengikuti serangkaian kegiatan senam bersama yang dipandu oleh instruktur profesional. Iringan musik energis turut menambah semangat peserta dalam setiap gerakan.

“Seru sekali mengikuti Dahlan Muda Sehat,” ucap Adi Satria, salah satu peserta. Akbar Darmawan menambahkan, “Harapannya, Dahlan Muda Sehat ke depan tidak hanya senam, tetapi ada program seperti jalan sehat atau cek kesehatan gratis.”

Canda tawa, obrolan santai, serta momen swafoto bersama menjadi pemandangan yang tak terelakkan di antara kerumunan. Kebersamaan dan semangat kekeluargaan begitu terasa, menjadikan Dahlan Muda Sehat bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga ruang kebahagiaan bagi keluarga besar UAD. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Dahlan-Muda-Sehat-pada-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Fair-2025-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 16:20:302025-06-13 16:20:30Dahlan Muda Sehat Meriahkan UAD Fair 2025

LPSI UAD Kenalkan Roadmap AIK Mahasiswa

13/06/2025/in Terkini /by Ard

Pematerian Refreshing AIK Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Dr. Mhd. Lailan Arqam (Foto. LPSI UAD)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi para dosen, sekaligus mengenalkan Roadmap AIK Mahasiswa sebagai upaya sistematis dalam membina dan mengokohkan nilai-nilai AIK di lingkungan kampus. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Masjid Islamic Center UAD.

Kegiatan ini menghadirkan Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd., sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa AIK menjiwai seluruh aktivitas amal usaha Muhammadiyah (AUM). “Karena ada AIK, maka terbentuklah AUM. AIK adalah nilai yang wajib dijunjung tinggi oleh seluruh sivitas akademika, baik di dalam maupun di luar kampus,” tegasnya.

Dr. Lailan menyoroti pentingnya AIK sebagai nilai hidup yang tercermin dalam sikap, perilaku, hingga cara berpakaian mahasiswa. Dalam pandangan Muhammadiyah, AIK adalah nilai sistemik yang terintegrasi dalam pengajaran, dakwah, dan perkaderan. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) memiliki tiga fungsi utama, yaitu pengajaran dan pendidikan, media dakwah, dan media perkaderan.

Sebagai bagian dari agenda tersebut, LPSI UAD juga memperkenalkan Roadmap AIK Mahasiswa yang menjadi panduan pembinaan AIK secara berjenjang dari semester 1 hingga semester 8. Roadmap ini mencakup kegiatan Masa Ta’aruf (MASTA), sertifikasi tahsin Al-Qur’an, mata kuliah AIK, pembinaan Organisasi Otonom (Ortom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci (TS), serta Baitul Arqam.

Kegiatan Refreshing AIK ini juga menjadi pengingat bagi dosen untuk terus menjadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai AIK. Dosen tidak hanya dituntut memahami materi AIK secara akademik, tetapi juga menginternalisasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi penggerak dakwah di lingkungan kampus.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, LPSI UAD berharap penguatan nilai-nilai AIK dapat berjalan sinergis antara dosen dan mahasiswa demi mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tangguh secara spiritual, dan siap menjadi kader-kader dakwah Muhammadiyah di masa depan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pematerian-Refreshing-AIK-Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-oleh-Dr.-Mhd.-Lailan-Arqam-Foto.-LPSI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 11:58:382025-06-13 11:58:38LPSI UAD Kenalkan Roadmap AIK Mahasiswa

Refreshing AIK Dosen UAD: Spirit Ta’awun Melalui Zakat dan Berderma

13/06/2025/in Terkini /by Ard

LPSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Refreshing AIK (Foto. Ulinuha)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Gelombang 2 bagi para dosen dengan materi utama mengenai pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam kehidupan seorang Muslim. Acara ini diselenggarakan pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Masjid Islamic Center UAD.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor I UAD, Dr. H. Nur Kholis, M.Ag., menekankan pentingnya peran dosen tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga sebagai bagian dari penggerak persyarikatan Muhammadiyah yang aktif dalam amal sosial dan keumatan.

Turut hadir Mukhlis Rahmanto, Lc., M.A., Ph.D., Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Dosen di Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sebagai pembicara. Ia memaparkan bahwa berdasarkan Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 284 dan Al-Hadid ayat 7, ditegaskan bahwa seluruh harta sejatinya milik Allah dan manusia hanya ditugaskan untuk mengelolanya secara amanah.

Mukhlis juga mengutip hadis-hadis sahih, salah satunya bahwa sedekah tidak mengurangi harta, melainkan menambah keberkahan dan derajat seseorang di sisi Allah. “Prinsip zakat salah satunya adalah alat pemerataan kekayaan dan keadilan sosial. Muslim harus saling tolong-menolong dan menjadikan zakat sebagai bagian dari solidaritas keumatan,” tegasnya.

Kisah menarik juga diangkat dari sejarah sahabat Nabi saw., Tsa’labah, yang semula miskin sampai baju yang ia kenakan harus bergantian dengan istrinya, lalu didoakan Nabi saw. dan menjadi kaya, namun kemudian enggan menunaikan zakat. Ini menjadi pelajaran bahwa kekayaan tanpa keikhlasan berzakat bisa menjadi musibah.

Mukhlis menutup materinya dengan ajakan kepada para dosen untuk menumbuhkan semangat derma dan ta’awun (tolong-menolong) melalui zakat dan sedekah, baik secara pribadi maupun dalam rangka penguatan amal usaha Muhammadiyah. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LPSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Refreshing-AIK-Foto.-Ulinuha.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 11:48:542025-06-13 11:48:54Refreshing AIK Dosen UAD: Spirit Ta'awun Melalui Zakat dan Berderma

Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa

13/06/2025/in Feature /by Ard

Kajian Ahad Pagi Masjid IC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Dr. Yayan Suryana, M.Ag (Foto. Ulinuha)

Kajian Ahad Pagi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diselenggarakan pada Minggu, 25 Mei 2025, menghadirkan Dr. Yayan Suryana, M.Ag. sebagai pembicara. Dalam kajiannya, ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan Allah melalui tiga pilar utama, yakni istigfar, syukur, dan doa.

Dr. Yayan membuka ceramah dengan menyoroti fenomena banyaknya masjid yang belum sebanding dengan semangat jemaah dalam menghadiri majelis taklim. “Orang yang memiliki semangat, langkahnya tidak akan terhalangi untuk datang ke majelis ilmu,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa kehadiran Allah dalam kehidupan seseorang sangat dipengaruhi oleh pengetahuan agamanya. “Orang yang memahami makna bacaan salat akan merasakan kedalaman kekhusyukannya yang berbeda dibandingkan dengan yang sekadar melafalkannya,” ungkapnya.

Lebih jauh, beliau mengingatkan pentingnya menjaga suasana batin saat beribadah. “Inilah pentingnya terus menuntut ilmu dan istiqamah. Apakah kita benar-benar mendekatkan diri kepada Allah, atau justru membawa dosa dari satu salat ke salat lainnya?” ujarnya.

Dr. Yayan menegaskan bahwa kesadaran akan keberadaan Allah Swt. akan menuntun seseorang pada amal saleh dan ketakwaan. Ia mengingatkan pesan khotbah Jumat tentang wasiat takwa, yang merupakan kunci keteguhan dalam menjalankan ajaran Allah Swt. dengan niat pengabdian.

“Rasulullah saw. adalah uswatun hasanah. Akhlak beliau adalah Al-Qur’an. Maka, kita harus meneladani beliau dalam akhlak dan ibadah,” tambahnya.

Dalam konteks pendekatan diri kepada Allah, beliau menjelaskan bahwa istigfar adalah pengakuan diri bahwa manusia tidak suci dan selalu membutuhkan ampunan. Syukur adalah kunci bertambahnya nikmat. Doa adalah bentuk ibadah tertinggi, yang bisa diperindah dengan menggunakan Asmaulhusna sebagai jendela penghubung antara hamba dan Sang Pencipta.

Mengakhiri ceramah, Dr. Yayan mengajak jemaah untuk menjadikan istigfar, syukur, dan doa sebagai amalan harian demi merajut hubungan yang lebih kuat dengan Allah Swt. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Ahad-Pagi-Masjid-IC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Dr.-Yayan-Suryana-M.Ag-Foto.-Ulinuha.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 11:18:452025-06-13 11:18:45Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa

Peluncuran Konseling Sebaya UAD Tingkat Program Studi 2025

13/06/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Launching Konseling Sebaya Program Studi (Foto. Ulinuha)

Kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting di tengah dinamika kehidupan mahasiswa yang bisa berdampak pada kondisi psikologis mahasiswa. Kesadaran akan pentingnya dukungan emosional dan ruang aman untuk berbagi kini menjadi kebutuhan di lingkungan kampus. Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sebagai institusi pendidikan tinggi yang peduli terhadap kesejahteraan holistik mahasiswanya, mengambil langkah progresif dengan meluncurkan Program Konseling Sebaya Tingkat Program Studi.

Program ini secara resmi diluncurkan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD pada Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Amphitarium Lantai 9 Gedung Utama Kampus 4 UAD. Acara peluncuran ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube @Klik_UAD sehingga bisa diakses oleh sivitas akademika maupun masyarakat luas. Acara ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki peran penting dalam pengembangan karakter dan pendampingan mahasiswa, yakni Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kemahasiswaan (PKK) BIMAWA, dan Rena Legia Dermayu, S.Psi., selaku Koordinator Konselor Sebaya Tingkat Program Studi.

Dalam sambutannya, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., selaku Kepala BIMAWA, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya tim konselor sebaya di setiap program studi. Ia menyebut program ini sebagai langkah strategis UAD untuk menyediakan ruang aman dan nyaman bagi mahasiswa agar bisa mencurahkan isi hati mereka serta memperoleh dukungan emosional dari teman sebaya yang sudah terlatih. “Harapannya semua sehat jiwa raganya sehingga tidak mengganggu proses belajar. Kita harus berpikir positif dan menghindari pertemanan yang toksik,” ujar Dr. Fajri.

Program Konseling Sebaya dirancang untuk menjadi garda dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa. Melalui pendekatan berbasis relasi setara antarmahasiswa, program ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk saling mendengarkan, memahami, dan menguatkan tanpa stigma maupun tekanan. Para konselor sebaya telah mendapatkan pelatihan khusus agar mampu memberikan pendampingan.

Lebih lanjut, mahasiswa, khususnya angkatan 2024, didorong untuk berpartisipasi aktif mendukung dan memanfaatkan layanan konseling sebaya ini. Program ini bukan hanya solusi saat menghadapi masalah, tetapi juga merupakan bagian dari upaya kolektif menciptakan lingkungan kampus yang sehat secara psikologis, inklusif, dan saling peduli. Dengan diluncurkannya program ini, UAD menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental dan sosial. Program Konseling Sebaya adalah langkah nyata dalam membangun budaya kampus yang lebih empatik dan peduli terhadap sesama. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Launching-Konseling-Sebaya-Program-Studi-Foto.-Ulinuha.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 11:02:492025-06-13 11:02:49Peluncuran Konseling Sebaya UAD Tingkat Program Studi 2025

BEM FH UAD Gelar Simposium Nasional PTM Fakultas Hukum se-Indonesia

13/06/2025/in Terkini /by Ard

Simposium Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah Fakultas Hukum se-Indonesia oleh BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

“Mewujudkan Hukum Berkeadilan sebagai Pilar Persatuan Bangsa dalam Paradigma Muhammadiyah” menjadi tema utama dalam acara Simposium Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Fakultas Hukum se-Indonesia yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Dr. Trisno Raharjo, S.H., M.Hum. dan Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, M.H. turut hadir sebagai narasumber dalam acara yang berlangsung pada 29 Mei 2025 di Amphitarium Kampus IV UAD. Turut diundang pula 21 perwakilan PTM se-Indonesia dari berbagai universitas.

Dr. Megawati, S.H., M.Hum., selaku Dekan FH UAD, memberi sambutan hangat yang mendukung program kerja BEM FH dalam menunjang pemahaman mahasiswa hukum dari PTM se-Indonesia. “Dengan adanya kegiatan ini, tentu sangat menunjang wawasan mahasiswa hukum dalam mewujudkan hukum berkeadilan sehingga mampu menciptakan calon penegak hukum yang berintegritas,” ujarnya.

Materi yang dipaparkan kedua narasumber berhasil menarik perhatian mahasiswa hukum terhadap upaya mewujudkan hukum yang berkeadilan dalam paradigma Muhammadiyah. Simposium ini diharapkan mampu menjadi tolok ukur kontribusi mahasiswa hukum dalam mewujudkan sistem hukum yang menegakkan keadilan, kepastian, dan kebermanfaatan. Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan pola pikir yang kritis dan rasional. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Simposium-Nasional-Perguruan-Tinggi-Muhammadiyah-Fakultas-Hukum-se-Indonesia-oleh-BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 10:47:042025-06-13 10:47:04BEM FH UAD Gelar Simposium Nasional PTM Fakultas Hukum se-Indonesia

Implementasi Pelaksanaan Restorative Justice dalam Perkara Pidana

13/06/2025/in Terkini /by Ard

Implementasi Pelaksanaan Restorative Justice dalam Perkara Pidana Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Boni Satrio Simarmata, S.H., M.Hum., selaku Pembina di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tentrem, Yogyakarta, hadir menjadi pemateri yang sangat inspiratif dalam acara Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 25 Mei 2025 di Ruang Auditorium Kampus II UAD.

Calon penegak hukum perlu memahami konsep restorative justice yang menawarkan pendekatan alternatif terhadap penanganan kasus tindak pidana dalam bentuk pemulihan dan perdamaian. Boni mengatakan bahwa restorative justice menjadi model baru dalam penyelesaian perkara pidana.

“Restorative justice merupakan model penyelesaian terbaru dalam perkara pidana yang mengutamakan perdamaian. Nilai dari restorative justice lebih dari sekadar sistem hukum karena mengupayakan pemulihan hubungan dan penyelesaian konflik dengan menekankan keadilan yang lebih berimbang melalui musyawarah (mediasi),” ujar Boni.

Mediasi adalah salah satu instrumen utama dalam mengimplementasikan restorative justice. Mediasi adalah proses negosiasi pemecahan masalah yang dibantu oleh mediator yang bersifat netral atau tidak memihak para pihak yang bersengketa dalam memperoleh kesepakatan yang adil.

“Mediator hanya berfungsi sebagai penengah, hanya memberikan saran atas pemecahan masalah sehingga tidak dapat memaksa para pihak yang sedang bersengketa untuk menaati,” tambahnya.

Permasalahan yang diselesaikan dengan metode mediasi dapat menghasilkan kesepakatan yang bersifat sukarela, adil, sekaligus mewujudkan perdamaian. Namun, untuk menentukan keberhasilan mediasi dalam menciptakan kesepakatan dan perdamaian, diperlukan strategi mediator yang efektif.

Strategi untuk menjadi mediator yang efektif di antaranya adalah menyusun kerangka keputusan bersama serta memperoleh kewenangan dan kerja sama. Salah satu implementasinya adalah dengan membuat para pihak yakin dan tidak melihat persoalan dari satu sisi saja. Strategi lainnya adalah mengendalikan emosi, menciptakan suasana bersahabat saat menjalankan proses mediasi, serta mampu memberikan saran-saran yang menguntungkan kedua belah pihak dalam pemecahan masalah.

Mediator yang cakap akan menunjang keberhasilan mediasi dan melahirkan perdamaian yang mengedepankan salah satu pilar hukum di Indonesia, yaitu keadilan. Dengan itu, implementasi restorative justice dapat berjalan secara efisien, yang berfokus pada pemulihan, rekonsiliasi, dan pemenuhan kebutuhan korban.

“Restorative justice diharapkan mampu menciptakan solusi yang lebih adil, mengurangi stigma negatif, meningkatkan kepastian hukum yang lebih mengedepankan keadilan, dan mendorong pertanggungjawaban pelaku,” tutup Boni. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Implementasi-Pelaksanaan-Restorative-Justice-dalam-Perkara-Pidana-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 10:33:462025-06-13 10:33:46Implementasi Pelaksanaan Restorative Justice dalam Perkara Pidana

Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI

13/06/2025/in Prestasi /by Ard

Iqlima, Atlet TS Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menerima penghargaan juara 1 Kejurnas Tapak Suci Semar VI UNS (Foto. Iqlima)

Iqlima Khoirun Nisa, mahasiswi Program Studi (Prodi) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara I kategori Kelas C Putri pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tapak Suci Semar VI yang diselenggarakan di GOR (Gedung Olahraga) Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 22–25 Mei 2025.

Prestasi gemilang ini diraih Iqlima bukan tanpa perjuangan. Ia mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam lomba ini merupakan bentuk kebanggaan tersendiri karena bisa menjadi wakil dari kampus tercinta.

“Sejak dulu saya memang menyukai pencak silat, dan syukurlah orang tua juga sangat mendukung. Jadi ketika ada kesempatan ikut Kejurnas, saya langsung ambil,” ujar Iqlima. Dalam persiapannya, Iqlima fokus pada peningkatan performa dan penguatan mental untuk menghadapi lawan-lawan di lapangan. Usaha keras dan konsistensinya selama masa latihan akhirnya terbayar lunas dengan kemenangan ini.

“Senang sekali akhirnya bisa meraih Juara I. Semua waktu dan tenaga yang saya curahkan selama persiapan benar-benar terbayar. Ini pengalaman yang sangat berkesan, apalagi bisa membawa nama UAD bersaing dengan universitas-universitas lainnya di tingkat nasional,” tambahnya penuh semangat.

Kepada rekan-rekan mahasiswa, Iqlima turut menyampaikan pesan inspiratif agar terus berprestasi dan tidak menyia-nyiakan waktu selama menjadi mahasiswa. “Harus ada kemauan dari diri sendiri. Semua tergantung bagaimana kita membawa diri. Kalau ingin lebih maju, silakan mulai berproses dan mencoba dari sekarang. Tapi kalau ingin jadi mahasiswa biasa-biasa saja, silakan saja duduk, tidur, dan scroll-scroll terus,” tuturnya dengan lugas.

Prestasi Iqlima diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan berkarya serta mengharumkan nama institusi di berbagai bidang. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Iqlima-Atlet-TS-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-menerima-penghargaan-juara-1-Kejurnas-Tapak-Suci-Semar-VI-UNS-Foto.-Iqlima.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 10:20:542025-06-13 10:20:54Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI

UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI

13/06/2025/in Prestasi /by Ard

Foto Bersama Para Atlet Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tapak Suci UAD)

Prestasi gemilang kembali diraih oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui kontingen Tapak Suci (TS) yang berhasil mencatatkan prestasi sebagai Juara Umum II dalam ajang Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, 22–25 Mei 2025.

Dalam kejuaraan bergengsi tingkat nasional ini, TS UAD berhasil memborong 18 medali yang terdiri atas dua medali emas, sembilan medali perak, dan tujuh medali perunggu. Prestasi ini menunjukkan komitmen dan konsistensi UAD dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa di bidang nonakademik, khususnya dalam seni bela diri.

Dua medali emas diraih oleh Iqlima Khoirun Nisa dari Program Studi (Prodi) Gizi (Juara I Kelas C Putri) dan Dziqriya Lissaada dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Juara I Tunggal Tangan Kosong Putri).

Sembilan medali perak disumbangkan oleh Izza Nur Qoriroh Umamy dari Prodi Ilmu Komunikasi (Juara II Tunggal Bersenjata Putri), Catur Fauzan Hidayatullah dari Prodi Pendidikan Agama Islam (Juara II Bebas Beregu), Muhammad Fikria Izzuddin dari Prodi Bimbingan dan Konseling (Juara II Tanding Beregu Putra), Ahmad Faisal Rahman dari Prodi Hukum (Juara II Kelas H Putra dan Juara II Tanding Beregu Putra), Muhammad Narendra Wibawa dari Prodi Manajemen (Juara II Kelas F Putra dan Juara II Tanding Beregu Putra), serta Nabil Musaffa dari Prodi Manajemen (Juara II Kelas G Putra dan Juara II Tanding Beregu Putra).

Medali perunggu diraih oleh Rizki Bhahari dari Prodi Bisnis Jasa Makanan (Juara III Tunggal Tangan Kosong Putra), Andika Marhatin Putra dari Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (Juara III Kelas C Putra), Cahaya Permata Dehantoro dari Prodi Bimbingan dan Konseling (Juara III Kelas B Putri), Muhammad Ilyas dari Prodi Ilmu Komunikasi (Juara III Kelas E Putra), Deni Yustio dari Prodi Bimbingan dan Konseling (Juara III Kelas B Putra), serta Reydiyansya S. Damopolii dari Prodi Informatika (Juara III Kelas D Putra).

“Merupakan suatu kebanggaan dapat meraih Juara I dan membawa nama UAD di antara universitas-universitas lain,” ujar Iqlima sebagai salah satu peraih medali emas. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan UAD, khususnya Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), atas dukungan penuh yang diberikan selama ini.

Partisipasi aktif dan pembinaan yang berkelanjutan menjadi faktor penting dalam keberhasilan ini. Selain membawa nama baik universitas, capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi calon mahasiswa baru untuk memilih UAD melalui jalur prestasi. Para atlet juga telah diarahkan untuk melapor dan berkoordinasi dengan program studi masing-masing guna keperluan pendataan dan tindak lanjut administrasi. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Para-Atlet-Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tapak-Suci-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 09:55:212025-06-13 09:55:21UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI

Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar

12/06/2025/in Feature /by Ard

Ust. Muhammad Alfreda Daib Insan Labib, Pemateri Pelatihan Esai Universitas Ahmad Dahlan (UAD)(Foto. Alfreda)

Ahad, 25 Mei 2025, Ruang Sidang Kampus 2 Unit A Universitas Ahmad Dahlan tidak sekadar menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa. Lebih dari itu, ruangan itu menjadi saksi lahirnya semangat baru, semangat untuk menulis, mendidik, dan mengubah dunia melalui kata. Adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang menggagas kegiatan bertajuk “Menulis untuk Mendidik: Esai sebagai Media Perubahan Pendidikan”. Tak sekadar jargon, tema itu menggema dalam setiap materi dan diskusi yang dibangun sepanjang pelatihan yang difasilitasi oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK).

Di hadapan 25 peserta, pemateri Ust. Muhammad Alfreda Daib Insan Labib, mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, membuka cakrawala berpikir tentang urgensi literasi bagi mahasiswa. “Literasi adalah awal dari segalanya. Dengan menulis, kita menakar kapasitas keilmuan, melatih nalar kritis, dan menguji kekayaan kosakata yang kita miliki,” paparnya, sembari menyodorkan model-model esai.

Bagi peserta, pelatihan ini bukan sekadar ajang melatih teknik menulis. Ini adalah ruang untuk menegaskan identitas intelektual, bahwa mahasiswa harus mampu mengartikulasikan gagasan dalam bentuk yang kritis, logis, dan bernas. Vera Noer Haliza, Ketua Bidang RPK IMM JPMIPA, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk membentuk kader IMM yang tak hanya aktif secara organisasi, tetapi juga tajam dalam berpikir dan menulis. “Setelah pelatihan ini, harapan kami peserta tak hanya bisa menulis, tetapi menjadikan tulisan sebagai senjata edukatif yang menyadarkan dan menggugah,” ucap Vera.

Selama pelatihan, peserta diajak memahami titik awal kepenulisan, mulai dari menggali motivasi menulis, mengenal genre, hingga strategi menyusun esai yang relevan dan kritis. “Setiap topik bisa menjadi bahan tulisan, tetapi penulis yang baik selalu bisa menemukan sudut pandang yang spesial,” ucap Alfreda sambil memancing peserta berdiskusi tentang makna dari gambar, simbol, dan narasi.

Pelatihan ini, pada akhirnya, tak hanya menyisakan catatan dan lembar evaluasi. Ia menyisakan semangat. Semangat bahwa menulis bukan sekadar keterampilan, melainkan tanggung jawab. Bahwa setiap esai bukan hanya rangkaian paragraf, tetapi denyut nalar yang bisa menggerakkan pendidikan menuju arah yang lebih manusiawi. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ust.-Muhammad-Alfreda-Daib-Insan-Labib-Pemateri-Pelatihan-Esai-Universitas-Ahmad-Dahlan-UADFoto.-Alfreda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 10:50:072025-06-12 10:50:07Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar
Page 7 of 445«‹56789›»

TERKINI

  • Workshop Pembuatan Sabun Aloe vera oleh KKN Alternatif UAD20/06/2025
  • Kongres KBM UAD sebagai Wadah Ormawa yang Transparan20/06/2025
  • IUCEE 2025: PBI UAD dan Mitra Global Bahas Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Era AI20/06/2025
  • EDSA dan LSO UAD Gelar Pelatihan Administrasi untuk Tingkatkan Profesionalisme Organisasi20/06/2025
  • UAD Jadi Tuan Rumah Workshop Kurikulum OBE AFEB PTMA20/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Jiwa Pemimpin yang Inklusif Melalui Organisasi Mahasiswa20/06/2025
  • Tantangan dalam Penerapan Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah20/06/2025
  • Efektivitas Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan yang Tidak Memiliki Implikasi Hukum20/06/2025
  • Nomenklatur Terbitnya Larangan Penahanan Ijazah: Lebih Tepat Disebut Surat Edaran atau Permen?20/06/2025
  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top