• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa FKIP UAD Raih Bronze Medal di Mandalika Essay Competition

24/03/2023/in Prestasi /by Ard

Tim FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memenangkan medali perunggu di Mandalika Essay Competition (Foto: Istimewa)

Tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Catur Rohmiati sebagai ketua tim serta Catur Rohmiasih dan Dinda Velita Bela sebagai anggota tim, berhasil memenangkan medali perunggu Mandalika Essay Competition yang diselenggarakan oleh komunitas Nusantara Muda bertempat di Auditorium Asrama Haji Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 5–7 Maret 2023.

Mandalika Essay Competition atau biasa disingkat MEC merupakan kompetisi esai tingkat nasional yang diikuti oleh 204 peserta berasal dari 56 universitas berbeda di seluruh Indonesia. Kategorinya pun dibagi menjadi beberapa macam, seperti pariwisata, ekonomi, hukum, teknologi, lingkungan, pertanian, pendidikan, dan sosial budaya. Selain kompetisi esai, para finalis juga difasilitasi untukΒ karyawisataΒ ke Gili Trawangan, Pantai Kuta Mandalika, Desa Sade, dan tentunya Sirkuit Mandalika.

MEC dibuka oleh Wakil Wali Kota Mataram. Kegiatan pembukaan disuguhkan dengan tari gandrung sebagai tari ucapan selamat datang kepada finalis.

Catur Rohmiasih, mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD menuturkan, β€œKompetisi tersebut diikuti sebanyak 576 esai dan diseleksi menjadi 70 esai sebagai finalis. Dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori presentasi esai dan kategori presentasi poster.”

Dalam mengikuti kompetisi MEC, tim dari UAD ini mempersiapkan kurang lebih 2 sampai 3 bulan. Waktu tersebut digunakan untuk latihan presentasi dan konsultasi dengan dosen pembimbing, Suyitno, S. Pd., M. Pd. dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD. Topik yang diambil adalah pendidikan dan sosial budaya. β€œTidak menyangka mendapatkan 2 kejuaraan. Yang pertama kategori favorit poster dan juara III atau bronze medal presentasi poster di bidang pendidikan dan sosial budaya,” tambahnya.

Catur mengambil judul esai β€œPops: Pop Up Smart Guna Meningkatkan Sehat Mental di Sekolah Dasar untuk Menyongsong Generasi Emas 2045”. Menurutnya, β€œIndonesia masih tergolong rendah dalam hal pemerataan pendidikan, munculnya kekerasan, perundungan, dan lainnya menyebabkan menurunnya kesehatan mental. Oleh karena itu, diperlukan inovasi media pendidikan yang mudah dipahami siswa sebagai media preventif.”

Catur berpesan, β€œKembangkan potensi yang ada dalam diri. Jangan menjadi mahasiswa yang cepat puas dengan pencapaian yang sudah diraih. Jadilah mahasiswa yang haus akan ilmu dan prestasi selagi masih menyandang gelar sebagai mahasiswa.” Tim UAD sangat termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti kompetisi tersebut karena UAD sangat mendukung seluruh mahasiswanya untukΒ berprestasi. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-memenangkan-medali-perunggu-di-Mandalika-Essay-Competition-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1741 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-24 09:00:162023-03-24 09:00:16Mahasiswa FKIP UAD Raih Bronze Medal di Mandalika Essay Competition

Mengenal Belajar dan Tujuannya

24/03/2023/in Feature /by Ard

Zaenab Amatillah Rodhiyya pemateri pada program soft skills yang diselenggarakan Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Pelatihan soft skill adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Acara tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan dasar yang perlu dimiliki. Kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa ini memiliki beberapa rangkaian acara, salah satunya adalah acara talkshow dengan judul β€œDahlan Muda Menginspirasi” yang diselenggarakan di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kamis, 2 Maret 2023.

Salah satu pembicara yang menginspirasi adalah Zaenab Amatillah Rodhiyya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling angkatan 2019 UAD. Pada acara ini ia banyak membicarakan tentang pentingnya belajar, bagaimana kita mampu belajar secara mandiri, dan mengerti apa tujuan kita belajar.

Ketika belajar, kita mampu menginternalisasi sesuatu yang kita pelajari ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan berdampak pada perubahan di kehidupan kita, karena belajar itu tidak terbatas sampai pendidikan formal tetapi juga bisa didapat dari segala arah.

β€œSaya menulis secara rinci dari semester 1 sampai semester 8, apa saja hal-hal yang ingin saya lakukan. Preferensi teman-teman ketika sudah lulus juga dikembalikan lagi kepada masing-masing seseorang. Maka dari itu, stop untuk bermalas-malasan dan berusahalah untuk mengontrol rasa malas belajar tersebut,” ungkap Zaenab.

Salah satu cara untuk belajar dapat juga dengan membangun kolaborasi dengan orang lain, karena dengan banyaknya relasi yang positif, kita bisa mendapatkan kesempatan dari mereka. Entah kesempatan untuk lomba, dan kesempatan belajar dengan orang-orang yang lebih berpengalaman.

β€œMulai sekarang, kita harus mengerti tujuan, nilai-nilai, serta prinsip. Perbedaan prinsip adalah hal yang wajar. Selanjutnya, kita harus mengetahui apa yang dimau dan tidak mau, karena orang pintar mengetahui apa yang ia mau tetapi orang bijaksana mengetahui apa yang ia tidak mau. Itu akan mencegah terjadinya overload dan overwarm pada diri kita yang memengaruhi emosional kita juga.”

Pada akhir paparan materinya, Zaenab menegaskan bahwa akademik memang sangat penting, tetapi berserah dan kebiasaan mendekatkan diri kepada Allah juga tak kalah penting. Sebab, semua hal berkolerasi dengan agama kita. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zaenab-Amatillah-Rodhiyya-pemateri-pada-program-soft-skills-yang-diselenggarakan-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-24 08:11:172023-03-24 08:11:17Mengenal Belajar dan Tujuannya

Bagaimana Cara Meraih Prestasi?

24/03/2023/in Feature /by Ard

Desy Restia Rahmawati, S.Farm. pemateri soft skills yang diadakan di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

β€œMotivasi untuk keliling dunia dengan prestasi adalah, injakkan kaki dan perluas sujud di bagian bumi Allah yang lain, karena bagian dari bumi Allah adalah tempat sujud,” ungkap Desy Restia Rahmawati, S.Farm. mahasiswa beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) batch VI.

Pada kegiatan soft skill series yang membahas mengenai pentingnya prestasi, Desy mengatakan bahwa setiap manusia terlahir sudah berprestasi, setiap dari kita terlahir sebagai pemenang. Untuk itu, jangan menjalani hidup dengan mengalir saja, jangan sekadarnya. Kita harus meraih apa yang kita sebut dengan prestasi.

β€œWaktu yang dihabiskan di sini sama-sama 4 tahun, kita semua diberi waktu yang sama untuk menempuh sarjana. Namun yang membedakan adalah upaya kita, apakah kita akan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 atau 3,5 saja yang penting cum laude, atau 2,5 tidak apa-apa yang penting lulus. Setiap mahasiswa harus mampu menumbuhkan rasa ingin terus belajar dan berprestasi dari dalam diri,” lanjut Desy (2/3/2023) di Amphitarium, Gedung Utama Kampus IV, Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

β€œRasa tidak percaya diri dan kegagalan pasti tumbuh dalam diri seseorang, nanti akan banyak sekali kekecewaan, nangis, histeris, atau bahkan beberapa hal yang lebih parah lagi di awal-awal, juga pada prosesnya. Namun mau tidak mau kita harus tetap menjadi seseorang yang unggul, kita harus mendorong diri kita untuk berada di atas rata-rata orang biasa, sehingga membuat kita memiliki tujuan yang jelas, dan jalan ke depan akan dimudahkan.”

Banyak standarisasi atau parameter yang diidealisasikan. Tidak hanya IPK atau karya, tetapi soft skill juga sangat penting, karena hal tersebut bisa memperluas kapabilitas seseorang.

Pemahaman konsep prestasi penting untuk kita tadaburi supaya benar-benar menghunjam ke jiwa. Sebab, nantinya akan memengaruhi ke tindakan, pikiran kita sehari-hari, serta lingkungan. Ingat, kita perlu memilih lingkungan apa yang kita butuhkan dan inginkan. Apakah lingkungan yang berprestasi dan saling mendukung, atau yang tidak membuat kita berkembang.

Desy juga memaparkan pentingnya menjadi mahasiswa berprestasi. Selain mempermudah langkah studi dan karier, kita juga akan mendapatkan kesempatan luar biasa yang tidak semua orang mendapatkannya. Hal tersebut memberi dampak positif bagi keluarga, lingkungan, teman, dan masyarakat, sehingga membuat sarana implementasi kita lebih luas, serta dapat menjalin silaturahmi, dakwah, maupun ibadah.

Pada akhir paparan materinya, ia mengatakan kesempatan yang seolah datang 2 kali sebenarnya sudah berbeda. Kalau kita gagal dalam suatu hal coba lagi saja, jangan dilewatkan. Tidak apa-apa gelisah dalam hidup, karena untuk hidup kita bertumbuh dan berkembang. (msy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Desy-Restia-Rahmawati-S.Farm_.-pemateri-soft-skills-yang-diadakan-di-Amphitarium-Kampus-IV-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-24 07:51:562023-03-24 07:51:56Bagaimana Cara Meraih Prestasi?

Bimawa UAD Gelar Career Camp #2

21/03/2023/in Terkini /by Ard

Pelatihan Career Camp #2 Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Sinta Anggraeni)

Pusat Karier (Puska) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Career Camp #2 di Wisma Sargede pada Sabtu dan Minggu, 11–12 Maret 2023. Kegiatan ini merupakan acara kedua pelatihan pengembangan karier bagi mahasiswa dan alumni UAD.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H, M.H. membuka acara ini dengan menyampaikan pentingnya persiapan dan pengembangan diri bagi karier seseorang di masa depan. Hal ini merupakan fokus utama acara dengan tema β€œSelf Improvement for a Future Career”. Gatot menerangkan bahwa tema ini merupakan hasil forum group discussion (FGD) antara UAD dengan perusahaan mitra untuk menjawab tantangan berkarier di dunia industri profesional.

Dalam kesempatan itu, ia menambahkan bahwa ada beberapa evaluasi terkait kekurangan kemampuan, pengetahuan, dan pengembangan diri dari alumni UAD. β€œBiasanya kekurangan yang ada itu seperti kesulitan membuat curriculum vitae (CV), membangun kepercayaan diri, dan adanya beberapa batasan yang telah diidentifikasi oleh Human Resources (HR) perusahaan,” terangnya.

Dengan adanya evaluasi tersebut, Gatot berharap Career Camp #2 dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi mahasiswa dan alumni UAD. Melengkapi Gatot, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Karier, apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. berharap bahwa acara ini dapat melengkapi kekurangan mahasiswa dan alumni UAD, serta sebagai latihan dan berbagi pengalaman..

Selain itu, acara juga menghadirkan Kepala Bimawa Choirul Fajri, S.I.Kom, M.A., Kepala Prodi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi M. Najih Farihanto S.I.Kom., M.A., Prof. Dr. Rully Caritas, M.Pd., Asep Ismail dari PT Yureka Edukasi Cipta (YEC), dan Fransisca Ratih Ariani, S.Psi. dari Larissa Aesthetic Center sebagai narasumber. (sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Career-Camp-2-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Sinta-Anggraeni-scaled.jpg 1477 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-21 09:05:532023-03-21 09:05:53Bimawa UAD Gelar Career Camp #2

Mukmin yang Sukses dalam Perspektif Al-Qur’an

21/03/2023/in Feature /by Ard

Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pemateri Dadi Nurhaedi, S.Ag., M.Si. (Foto: Catur)

Kajian Rutin Ahad Pagi yang terselenggara di Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berlangsung secara luring di kompleks Masjid IC UAD serta disiarkan langsung pada kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD. Pemateri kali ini adalah Dadi Nurhaedi, S.Ag., M.Si. yang merupakan dosen di UAD pengampu mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

Menurut penuturan Dadi, ada beberapa upaya yang dilakukan agar dapat menjadi mukmin yang sukses menurut pandangan Al-Qur’an. Secara sederhana sukses dapat diartikan bahagia atau beruntung apa pun keadaannya. Kesuksesan tidak diukur dengan hal-hal duniawi saja. Bagi seorang mukmin, kesuksesan paling penting dan pokok ialah dapat sukses dunia dan akhirat.

Al-Qur’an surat Al-Mukminun ayat 1–12 menjelaskan bahasan penting mengenai orang yang sukses. Pertama, orang yang khusyuk dalam salatnya. Salat merupakan suatu amalan sangat penting karena merupakan ibadah yang ditunjukkan secara langsung dengan gerakan dan bacaan kepada Allah Swt. Dadi menjelaskan khusyuk merupakan memusatkan perhatian dan konsentrasi hanya kepada Allah Swt semata. Salah satunya dengan cara memahami apa yang dibaca, melakukan gerakan salat secara tumakninah, merasa disaksikan, serta bertemu dan diawasi oleh Allah Swt.

β€œKhusyuk dalam salat merupakan sesuatu hal yang sangat penting karena sebenarnya dapat menjadi solusi permasalahan hidup. Caranya, jangan anggap salat sebagai beban tetapi anggaplah sebagai sebuah kebutuhan niscaya kita tidak akan terbebani,” jelasnya.

Kedua, orang yang mampu menjauhkan diri dari hal yang sia-sia atau tidak bermanfaat. Macamnya bisa berupa perkataan dan perbuatan, serta tidak membuat dirinya larut dalam hal yang sia-sia. Dalam Al-Qur’an lebih banyak dijelaskan pekerjaan yang berkaitan dengan lisan. Banyak waktu yang tercuri dari kita misalnya menonton sinetron, merumpi, bermain gim hingga melalaikan waktu salat, dan sebagainya.

Ketiga, orang-rang yang menunaikan zakat. Secara bahasa, zakat dapat diartikan sebagai tumbuh dan berkembang. Seseorang yang berzakat maka jiwanya akan suci. Selain itu, sikap rakus, pelit, dan egois dapat terhapuskan dengan berzakat.

Keempat, orang yang data menjaga kemaluannya agar tidak sampai melanggar norma agama. Kelima, orang yang bisa menunaikan amanah dan tanggung jawab. β€œSemua orang memiliki tugas dan tanggung jawab. Contohnya orang tua memiliki amanah untuk mendidik anak, ayah memiliki amanah untuk memberi nafkah kepada keluarga, seorang mahasiswa memiliki amanah untuk belajar dengan giat agar kelak bermanfaat untuk orang banyak,” lanjut Dadi.

Terakhir, orang yang bisa menjaga salatnya. Maksudnya ialah, salat sesuai dengan waktunya, memahami dan merasakan bacaan serta gerakan salat yang dilakukan, merasakan hadirnya Allah Swt., dan berusaha mengenakan pakaian yang baik yang dimilikinya.

β€œKita memang telah menjadi mukmin, tetapi hendaknya yang diinginkan ialah mukmin yang sukses, beruntung, bahagia, dan selamat baik di dunia maupun di akhirat. Sesungguhnya hal tersebut bisa diraih oleh semua orang dengan tekad dan usaha yang sungguh-sungguh. Karena mereka itulah orang yang akan menempati surga Firdaus. Surga yang tingkatan levelnya sangat tinggi. Di dalamnya, mereka akan merasakan kenikmatan yang luar biasa tidak ada tandingannya. Mudah-mudahan kita dapat menjadi orang yang memiliki kesalehan terhadap Allah Swt. dan kesalehan kepada manusia. Mari maksimal kesempatan yang masih ada untuk senantiasa berusaha dan berlomba menjadi mukmin yang sukses.” (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Rutin-Ahad-Pagi-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-pemateri-Dadi-Nurhaedi-S.Ag_.-M.Si_.-Foto-Catur.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-21 08:42:282023-03-21 08:42:28Mukmin yang Sukses dalam Perspektif Al-Qur’an

KKN Anak Bangsa UAD Adakan Pelatihan Ecoprint di Sorobali NTB

21/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan ecoprint di Dusun Sorobali Nusa Tenggara Barat (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan pembuatan karya seni ecoprint pada 27 Februari 2023 di posko Posyandu Dusun Sorobali, Desa Karampi, Langgudu, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diikuti 25 orang yang terdiri atas anak-anak, remaja, dan orang dewasa.

β€œPelatihan ini jadi pengalaman yang luar biasa bagi kami karena pertama kalinya membuat karya ecoprint. Saya bersemangat untuk mengikutinya, ternyata hasil karyanya lumayan bagus juga,” ujar Nurbayati Safi’i, salah satu peserta pelatihan.

Ecoprint merupakan salah satu teknik cetak pada kain dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai alat cetak dan pewarna alami. Bagian tumbuhan yang digunakan biasanya adalah daun, bunga, atau batang.

Sebelum membuat karya seni ecoprint, Eka Sri Marfu’ah dan Ahmad Rifai Sanuhung selaku perwakilan tim KKN Anak Bangsa memberikan materi terlebih dahulu kepada masyarakat. Setelah penyampaian materi selesai, kegiatan dilanjut dengan menyiapkan kertas manila dan kain putih yang telah diolah sebagai alas atau dasar. Kemudian, daun jati disusun di atas kain lalu lapisi dengan lembaran plastik bening di bagian atasnya. Jika sudah, daun dipukul dengan palu atau batu sampai mengeluarkan warna yang tegas. Proses tersebut diulangi hingga cetakan tumbuhan memenuhi kain.

Adanya kegiatan pelatihan ecoprint diharapkan dapat merangsang potensi alam dan sumber daya manusia yang ada guna meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Sorobali. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa produk hasil ecoprint cukup laris di pasaran karena unik dan ramah lingkungan. Produk tersebut bisa berupa baju, syal, dompet, tas, dan lain sebagainya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-ecoprint-di-Dusun-Sorobali-Nusa-Tenggara-Barat-Foto-Istimewa.jpg 901 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-21 08:24:542023-03-21 08:24:54KKN Anak Bangsa UAD Adakan Pelatihan Ecoprint di Sorobali NTB

Sedari Kecil Geluti Bela Diri, Lathifah: Sehari Bisa Latihan 3 Kali

21/03/2023/in Terkini /by Ard

Lathifah Irsyadiyah mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lathifah Irsyadiyah atau biasa disapa Lathifah, merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia angkatan 2020 yang berasal dari Bantul, Yogyakarta.

Lathifah berhasil meraih 2 medali sekaligus pada ajang nasional yakni Prabu Challenge VI, yang dilaksanakan pada tanggal 24–26 Februari 2023 di Stadium Indoor Vanue Prapon, Kelapa Dua Tangerang. Ajang ini diikuti lebih dari 2.000 atlet dari berbagai daerah dan kategori. Kekalahannya pada Prabu Challenge tahun 2022 tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berlatih dan mencoba lagi pada tahun 2023. Terbukti, ia berhasil meraih medali emas kategori Poomsae Individual Putri dan medali perak kategori Kyorugi Under 49 Kg Senior Putri.

Agar bisa tampil dengan maksimal, Lathifah mengatakan, β€œLatihan setiap hari dengan konsisten, biasanya sehari 2 kali latihan ditambah dengan latihan mandiri 1 kali. Jadi, totalnya 3 kali latihan dalam sehari ketika mulai mendekati kejuaraan. Tidak lupa juga tetap diiringi dengan doa dan dukungan orang tua, pelatih, serta teman-teman atlet lainnya.”

Ia menambahkan, β€œSeneng banget, semua atlet have fun selama di sana. Ofisial, manajer, dan pengurus UKM juga dengan baik memperlakukan atlet-atletnya. Jadi, waktu pertandingan para atlet pun bisa bertanding dengan enjoy dan tampil maksimal.”

Antara menyangka dan tidak menyangka, ia bisa meraih 2 medali sekaligus dengan 2 kategori yang berbeda dan di ajang yang sama. β€œSedangkan saya juga belum tahu bagaimana kualitas lawan dari berbagai daerah. Terlebih daerah DKI dan Jawa Barat yang notabene mereka memiliki kualitas di atas daerah lainnya.”

Lathifah sudah menggeluti seni bela diri sedari kecil, tepatnya saat ia duduk di kelas 1 SD. Jadi saat kuliah ini ia meneruskan dan dimasukkan orang tuanya untuk ikut seni bela diri. Karena ketelatenan orang tua yang membuatnya latihan terus, akhirnya ia bisa masuk ke pusat pelatihan daerah dan sampai sekarang masih bergabung dan menggeluti seni bela diri taekwondo.

β€œSemoga ke depannya saya bisa terus berprestasi dan mengikuti kejuaraan-kejuaraan dengan mempertahankan prestasi. Selain itu bisa membuat keluarga terus bangga dan mengharumkan nama kampus,” tutup Lathifah. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lathifah-Irsyadiyah-mahasiswa-Program-Studi-Pendidikan-Agama-Islam-PAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 811 897 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-21 07:59:572023-03-21 07:59:57Sedari Kecil Geluti Bela Diri, Lathifah: Sehari Bisa Latihan 3 Kali

HumasΒ­ dan Protokol UAD Adakan Upgrading Student Employee

20/03/2023/in Terkini /by Ard

Upgrading Student Employee (SE) bidang Humas dan Protokol Kantor Universitas, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Upgrading Student Employee (SE) bidang Humas dan Protokol Kantor Universitas pada Selasa–Rabu, 14–15 Maret 2023 di Griya Persada Kaliurang, Sleman. Acara yang diikuti oleh 38 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SE bidang protokol, reporter, fotografer, media dan desain hingga admin.

Acara dibuka dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD Ariadi Nugraha, S.Pd., M.Pd. dilanjutkan sambutan oleh Kepala Kantor Universitas Raden Muhammad Ali, S.S., M.Pd. β€œTerdapat beberapa pelatihan yang akan dilaksanakan untuk Student Employee, yaitu pelatihan oleh Pak Fajri selaku Ketua Public Relations (PR) Indonesia Regional DIY dan Jawa Tengah serta Bu Norma terkait kehumasan. Sekitar 80% SE mengikuti acara ini. Insyaallah, kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkala,” jelas Ariadi.

Raden Muhammad Ali dalam sambutannya memperkenalkan tenaga kependidikan (tendik) bidang Humas dan Protokol kepada peserta agar saling berkolaborasi dan bersinergi. β€œYang pertama, saya ucapkan terima kasih dan selamat bergabung serta mengikuti acara upgrading ini. Kehadiran SE diharapkan mampu mendukung program-program yang ada di Kantor Universitas, khususnya di bidang Humas dan Protokol. Kami juga berharap teman-teman memperoleh manfaat selama menjadi SE.”

Lebih lanjut, ia menjelaskan unit-unit kerja di universitas untuk menunjang aktivitas dan kinerja SE. Menurutnya, menjadi SE adalah kesempatan yang baik bagi mahasiswa. β€œTeman-teman akan mempunyai kontribusi dan pengalaman di tataran universitas. Tanggung jawab dan tuntutan pun berbeda dengan tataran lain. Jadikanlah kesempatan ini sebagai wadah untuk belajar, sebagai modal awal untuk terjun ke dunia kerja.”

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. didapuk menjadi pemateri pertama. Ia banyak mengulik materi Public Relations (PR) Perguruan Tinggi, dari pentingnya bersikap ramah dan menjadi representasi yang baik, strategi komunikasi, hingga manajemen PR. β€œWe born to be public relations. Kita membawa citra diri sendiri, kita adalah representasi diri dan sosial. Membangun reputasi yang baik memerlukan waktu, tetapi dapat rusak dalam waktu sekejap,” terangnya.

Peserta acara juga dibekali materi perihal peran bidang Humas Perguruan Tinggi dalam meningkatkan citra Perguruan Tinggi Muhammadiyah oleh Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor UAD bidang Sumber Daya Manusia. Peserta diberi kebebasan untuk menyampaikan aspirasi dan evaluasi demi peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia serta hal penunjang lainnya di bidang Humas dan Protokol Kantor Universitas. (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Upgrading-Student-Employee-SE-bidang-Humas-dan-Protokol-Kantor-Universitas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-20 11:53:102023-03-20 11:53:10HumasΒ­ dan Protokol UAD Adakan Upgrading Student Employee

Membangun Komitmen dan Kepercayaan Diri

20/03/2023/in Feature /by Ard

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pemateri Career Camp #2 UAD (Foto: Zulfan Faizun)

Wakil Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan Career Camp #2 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Karier (Puska) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Acara ini dilaksanakan di Wisma Sargede pada 11–12 Maret 2023. Gatot menyampaikan topik β€œHow to Build Your Self-Confident and Commitment” sebagai materi pembuka dalam acara tersebut.

Ia mengawali pembahasan dengan analogi yang menarik dengan menyuguhkan 2 gambar yakni kolam renang dan samudra. Dalam rangka menghadapi luasnya samudra maka diperlukan gaya berenang yang beragam. Jika kesempatan berenang dipelajari di kolam renang maka tidak cukup hanya 1 gaya berenang yang dapat kita pelajari. β€œDalam hal ini, selagi di bangku kuliah, perbanyaklah mengikuti pelatihan, salah satunya adalah Career Camp ini,” jelasnya.

β€œIbarat gelas yang diisi dengan air, kita saat menjadi mahasiswa adalah gelas yang kosong. Selanjutnya, ketika mengikuti organisasi maka gelas tersebut terisi setengahnya, jika mengikuti kompetisi lalu berhasil juara maka akan terisi lagi gelasnya, dan seterusnya hingga penuh. Saat nanti lulus dari UAD, kita akan percaya diri menghadapi kehidupan yang sebenarnya,” tambahnya.

Valensi Diri

Valensi adalah β€˜takaran’ atau β€˜bobot’ yang mewakili keseluruhan kapasitas diri. Setiap orang memiliki valensi yang berbeda-beda. Valensi yang dimiliki akan menentukan kualitas hasil kerja dan memengaruhi tingkat kesuksesan diri.

Untuk meningkatkan valensi di dalam diri, setidaknya ada 3 hal yang perlu dipersiapkan sebagai mahasiswa. Pertama, intellectual capital yang dapat diperoleh di bangku kuliah. Kedua, social capital yang diperoleh dari pembelajaran di organisasi seperti belajar berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Ketiga, moral capital yakni kompas moral sebagai umat beragama yang dapat menjadi penunjuk arah sesuai dengan rida Allah.

Ketiga hal tersebut menghasilkan kualitas soft skill seperti team works, communication, leadership, motivasi diri, dan lain sebagainya. Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan mengikuti organisasi.

Dr. Gatot berpesan agar tidak terjebak dalam perangkap kesuksesan. β€œKeahlian dan kesuksesan sering menjadi dambaan dan kebanggaan seseorang. Namun, bisa juga menjadi perangkap yang menjebak, yakni saat seseorang hanya menekuni 1 keahlian dan keahlian itu sudah tidak dibutuhkan, serta kesuksesan masa lalu melenakan seseorang dari keinginan untuk terus belajar dan beradaptasi.”

Membangun Kepercayaan Diri

Self confidence atau percaya diri berarti sejauh mana seseorang memiliki penilaian dirinya atas berbagai kondisi, fisik, psikologis, moral, dan sosial. Ekspektasi atau harapan besar kepada pencapaian mampu dilakukan seseorang berdasarkan evaluasi atas kemampuan dan performanya. Dr. Gatot menjelaskan, β€œKetika kita yakin kepada kemampuan diri, maka cenderung makin termotivasi mencapai tujuan dan memiliki motivasi yang tinggi.”

Self esteem atau harga diri berarti sejauh mana seseorang meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat, atau berharga di dalam dirinya. β€œIni berupa hasil evaluasi kita terhadap diri sendiri, termasuk mengetahui apa saja yang bisa kita lakukan dan mana yang kurang dikuasai,” jelasnya.

Self love atau mencintai diri sendiri yakni penerimaan terhadap keseluruhan diri sebagai manusia. Tidak hanya menerima kelebihan, tetapi juga kekurangan yang ada pada diri sendiri.

Ketiga konsep itu merupakan bagian dari cara memandang diri sendiri. Ketiganya saling mendukung dan berkaitan sekaligus memiliki perbedaan khas. β€œMencintai diri sendiri akan meningkatkan harga diri supaya memunculkan kepercayaan diri dan komitmen,” tegas Gatot.

Membangun Self Esteem

Terdapat beberapa cara untuk membangun self esteem, di antaranya belajar tersenyum, menjadi pendengar yang baik, memberi apresiasi dan balas pujian, serta temukan sikap dan perilaku yang otonom berarti pernyataan yang diterima oleh semua orang. Selain itu juga perlu membangun hubungan yang dapat dilihat dari sikap dan perilaku dalam berkomunikasi atau bersosialisasi. Misalnya cara duduk, berdiri, gestur tubuh, bahasa tubuh, pilihan diksi saat bicara, serta pemilihan topik pembicaraan akan menentukan hubungan sosial.

Self esteem positif muncul dari kebanggaan atas kemampuan yang dikuasai sehingga akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan diri yang tinggi. Namun, tidak sepenuhnya berlaku untuk semua hal dan kondisi pada diri kita. Gatot memberikan analogi seperti halnya jika seseorang merupakan atlet bola voli maka self esteem akan terbangun saat di lapangan bola voli.

Personal Branding

Personal branding merupakan persepsi yang muncul di mata orang lain terhadap diri kita. Salah satu indikator personal branding berhasil atau tidak dapat diukur dari seberapa banyak orang yang sudah mengenal diri kita. Cara mengenalkan diri adalah mempunyai sesuatu yang dapat dengan mudah dikenali. Salah satu cara membangunnya adalah dengan memanfaatkan media sosial dengan bijak.

Dalam membangun personal branding maka akan menguatkan komitmen yakni dedikasi atau kewajiban yang mengikat bagi diri sendiri ataupun orang lain. Gatot menambahkan, β€œTetapkan komitmen Saudara mulai hari ini dan jalankan komitmen itu untuk harga diri Anda jauh lebih tinggi, agar Anda lebih percaya diri dalam berjuang untuk masa depan!” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.-M.H.-Wakil-Rektor-Bidang-Kemahasiswaan-dan-Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pmateri-di-acara-Career-Camp-2-UAD-Foto-Zulfan-Faizun.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-20 11:06:052023-03-20 11:07:12Membangun Komitmen dan Kepercayaan Diri

UAD Raih Hibah Internasional dari British Council

20/03/2023/in Terkini /by Ard

Perwakilan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada pengumuman peraih hibah internasional dari British Council dan peluncuran program Going Global Partnership (GGP) (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih hibah internasional dari British Council yang bekerja sama dengan University of Gloucestershire (UoG), United Kingdom (UK). Pengumuman tersebut dilakukan bersamaan dengan peluncuran program Going Global Partnership (GGP) yang dilaksanakan pada 1β€’2 Maret 2023 di Jakarta. Hibah ini menjadi hibah internasional keenam yang berhasil diraih UAD.

Adapun tema yang diusung dalam hibah kali ini yaitu β€œEnhancing early childhood and inclusive training through developing cultural literacy: A UK-Indonesia HEI transnational blended learning exchange” atau meningkatkan pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan inklusif melalui pengembangan literasi budaya: pertukaran pembelajaran terpadu transnasional perguruan tinggi di UK-Indonesia. Hibah akan berlangsung selama 1 tahun 6 bulan.

Terdapat 2 tujuan utama dari kerja sama proyek hibah kali ini, yaitu untuk merancang dan melaksanakan proyek peningkatan pelatihan prajabatan untuk calon guru yang bekerja di PAUD dan inklusif pengaturan pendidikan, serta untuk memperkuat ikatan yang ada antara UoG dan UAD sehingga dapat memfasilitasi kemitraan baru antara School of Education and Humanities di UoG dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di UAD.

Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa rencana kegiatan yang akan direalisasikan antara lain adalah pertukaran pembelajaran di masing-masing institusi, membuka kesempatan bagi 100 mahasiswa untuk mengikuti kursus pendidikan anak dan sekolah dasar, berbagi pengetahuan dan praktik terbaik seputar anak usia dini dan inklusif pendidikan, memfasilitasi peluang mobilitas bagi mahasiswa dan staf, serta mengevaluasi skema transnasional dengan berkaca pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dekan FKIP UAD Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan British Council dan UoG untuk bekerja sama dengan UAD melalui program GGP. Menurutnya, program ini akan sangat bermanfaat bagi FKIP UAD untuk berkontribusi dalam progam global pendidikan inklusif. β€œSemoga dosen dan mahasiswa yang terlibat mendapatkan pengalaman berharga bagi karier masa depan mereka. Program ini juga sekaligus untuk mewujudkan internasionalisasi FKIP UAD dan Muhammadiyah,” terang Sayuti.

Sementara itu, Ida Puspita, S.S., M.A.Res. selaku Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD sekaligus Project Manager GGP, menjelaskan bahwa implementasi kegiatan kerja sama internasional dengan UoG termasuk yang paling aktif dilakukan UAD sejak 2017. Hibah GGP ini merupakan hibah internasional keempat yang bekerja sama dengan UoG. β€œSelain itu juga ada beberapa kerja sama lainnya yang telah terlaksana seperti kuliah umum dan webinar internasional. Harapannya, implementasi kerja sama dengan UoG akan terus bertambah,” ungkap Ida.

Sebagai implementasi proyek pertama, pada tanggal 20β€’29 Mei 2023 mendatang, 3 dosen atas nama Ega Asnatasia Maharani, M.Psi., Psikolog, Nurul Hidayati Rofiah, M.Pd.I., Ph.D., dan Intan Puspitasari, S.Psi., M.A. bersama dengan 6 mahasiswa PGPAUD dan PGSD UAD akan mengikuti program mobilitas mahasiswa dan staf di UoG. Enam mahasiswa tersebut terdiri atas Imamiatul Azizah, Putri Sabrina Uswatun Hasanah, Najwa Kamila, Ade Berliana Putri, Diah Sinta Sri Berlianti, dan Dwiky Dharma Panjaitan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perwakilan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-pengumuman-peraih-hibah-internasional-dari-British-Council-dan-peluncuran-program-Going-Global-Partnership-GGP-Foto-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-20 10:33:352023-03-20 10:33:35UAD Raih Hibah Internasional dari British Council
Page 287 of 466«‹285286287288289›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top