• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tekad Kuat dan Proses adalah Kunci untuk Berprestasi

16/03/2023/in Feature /by Ard

Dita Franesti, mahasiswa Prodi PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kejuaraan Nasional Karate di Atmajaya Cup 1 (Foto: Istimewa)

Dita Franesti, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara III Kumite Senior Putri 55 Kg Kejuaraan Karate Festival dan Open Tournament Karate Atmajaya Cup 1. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Atmajaya Jawa Timur yang bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang. Kompetisi berlangsung di GOR Ken Arok Kota Malang pada Sabtu–Minggu, 18–19 Februari 2023.

Pada perlombaan tersebut, tim UKM Karate UAD mengirimkan beberapa atlet berbakatnya untuk mengikuti 2 jenis pertandingan, yaitu Kata dan Kumite. Dita menjelaskan bahwa dirinya mengikuti cabang Kumite 50 Kg Senior Putri Festival dan berhasil menang dari sekian banyak sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia yang ikut serta pada kejuaraan nasional tersebut.

“Kami tim Karate UAD, khususnya yang terpilih untuk mengikuti kejuaraan, mempersiapkan diri sekitar kurang dari 2 bulan dengan menambah jadwal latihan. Banyak hal yang perlu disiapkan mulai dari kesehatan fisik, mental, teknik bertanding, alat pertandingan, dan tambahan latihan fisik,” ujarnya.

Waktu persiapan yang cukup singkat sehingga perlu penyesuaian pengaturan intensitas waktu latihan, serta jadwal kuliah atau kesibukan lainnya, menjadi tantangan tersendiri bagi Dita. “Tentunya juga sulit untuk menjaga waktu istirahat agar tetap cukup dan kesehatan fisik tetap terjaga,” tambahnya.

UAD mendukung penuh terhadap peningkatan prestasi mahasiswa terutama di bidang olahraga dan seni bela diri. Danang Sukantar, M. Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa UAD mengamati bahwa mahasiswa UKM Karate sangat giat berlatih, terutama tim yang akan berlomba.

Dita menimpali, “Tekad dan usaha tim Karate UAD begitu kuat, kami ingin meningkatkan prestasi dan bisa membawa nama baik Karate UAD di tingkat nasional.”

Tim Karate UAD berhasil membawa pulang 27 medali yang terdiri atas 9 medali emas, 7 medali perak, dan 11 medali perunggu dari 25 atlet yang berjuang, termasuk Dita. “Harapannya harus tetap semangat dalam meraih prestasi dan terus mencoba walau belum maksimal. Karena dalam hidup bukan hanya tentang apa yang akan diraih tetapi tentang proses dalam meraih hal tersebut,” tambahnya.

Banyak sekali pengalaman serta pelajaran berharga yang Dita ambil dan akan berguna di masa depan. “Dalam kondisi apa pun selalu berdoa dan ingat kepada Allah, serta mohon doa restu orang tua. Satu hal lagi yaitu tekuni hal positif yang kita senangi, entah itu sekadar hobi atau apa pun selagi mendatangkan manfaat,” pungkasnya. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dita-Franesti-mahasiswa-Prodi-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Kejuaraan-Nasional-Karate-di-Atmajaya-Cup-1-Foto-Istimewa.jpg 1191 1065 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 10:05:542023-03-16 10:05:54Tekad Kuat dan Proses adalah Kunci untuk Berprestasi

KKN UAD Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Literasi Melalui Rumah Baca Kita

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ajak masyarakat tingkatkan budaya literasi melalui “Rumah Baca Kita” (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode 101 Unit XII.A.2 sebagai ajang pengabdian kepada masyarakat, melakukan pengaktifan kembali “Rumah Baca Kita” yang ada di Dusun Ngeblak, Wijirejo, Pandak, Bantul, pada Rabu, 1 Maret 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk inisiasi dengan tujuan memberikan wadah belajar dan bermain bagi anak-anak serta masyarakat di Dusun Ngeblak, agar dapat dioptimalkan kembali menjadi sentra kegiatan literasi. Hadir sebagai narasumber, Nur Septi yang merupakan salah satu pendiri Rumah Baca Kita pada tahun 2020.

Pengaktifan kembali Rumah Baca Kita dilatarbelakangi oleh sempat terhentinya berbagai kegiatan karena adanya pandemi. Selama ini, masyarakat setempat masih sedikit yang berkunjung ke Rumah Baca Kita untuk meningkatkan budaya literasinya melalui buku-buku yang diberikan oleh para donatur dan tersimpan di tempat tersebut. Padahal, kehadiran sentra literasi Rumah Baca Kita di lingkup pedesaan Ngeblak ini memiliki beberapa makna yang sangat berarti. Di antaranya mempermudah keterjangkauan buku atau bahan pustaka lain untuk masyarakat agar mereka dapat terbiasa dan tidak malas membaca.

Selain itu, Rumah Baca Kita mempermudah masyarakat desa dalam mendapatkan buku yang diperlukan. Hal tersebut terlihat dari koleksi yang menyajikan banyak informasi tentang buku-buku pendidikan, keagamaan, sosial dan politik, kesenian, serta pengetahuan teknologi. Semua itu dapat dimanfaatkan untuk mengurangi generasi masyarakat yang memiliki minat baca rendah.

Rumah Baca Kita juga mempunyai ruang untuk berdiskusi yang nyaman karena dioptimalkan menjadi sentra kegiatan literasi yang menyimpan banyak informasi. Namun nyatanya, membentuk kebiasaan membaca masyarakat tidak mudah untuk ditumbuhkan. Perlu adanya gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat dalam mengalakan kegiatan literasi guna menumbuhkan budaya membaca yang pesat sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat.

Lebih lanjut, mahasiswa KKN UAD Unit XII.A.2 berinisiasi untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat dengan menyelenggarakan pengaktifan kembali Rumah Baca Kita di Dusun Ngeblak. Dalam hal ini mereka mengupayakan pelibatannya untuk selalu mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar berkunjung ke Rumah Baca Kita. Mereka juga melakukan kegiatan bimbingan belajar dan kesenian. Melalui pengabdian tersebut, diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya generasi muda usia sekolah di Dusun Ngeblak agar memiliki minat baca yang tinggi sehingga terwujud budaya literasi di dusun tersebut.

“Pengaktifan kembali Rumah Baca Kita sebagai sentra literasi ini mendapat dukungan dari para pendiri Rumah Baca Kita dan juga masyarakat setempat. Kami melakukan kegiatan positif, sehingga fasilitas yang ada bisa dioptimalkan secara maksimal kembali setelah sempat terhenti karena pandemi. Selain itu, dapat pula memberikan pengetahuan dan menambah kreativitas baru kepada anak-anak di Dusun Ngeblak,” papar Nur Septi.

Terakhir, mahasiswa KKN UAD berharap dengan adanya pengaktifan kembali Rumah Baca Kita dapat menjadi bahan evaluasi bagi elemen masyarakat setempat. Terutama untuk terus melakukan pemberdayaan warga sekitar sehingga di kemudian hari Rumah Baca Kita tetap optimal dipergunakan sebagai sentra literasi. (rsa/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ajak-masyarakat-tingkatkan-budaya-literasi-melalui-Rumah-Baca-Kita-Foto-Farida.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 09:49:012023-03-16 09:49:01KKN UAD Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Literasi Melalui Rumah Baca Kita

Prodi Gizi UAD Gelar Sedaring Nasional

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Seminar daring nasional Prodi Gizi FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk memperingati Hari Gizi Nasional 2023 (Foto: Novita)

Program Studi (Prodi) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Prodi Gizi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dan SEAMEO Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) menggelar sedaring nasional “Pangan Kaya Protein, Halal, Aman, dan Lezat untuk Generasi Indonesia”. Acara ini dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional pada Sabtu, 25 Februari 2023, melalui Zoom Meeting.

“Sedaring ini merupakan serangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Gizi Nasional ke-63. Selain diskusi dan pemaparan materi, terdapat pula demo masak dan beberapa kompetisi video singkat. Yang menarik dari acara ini adalah kerja sama antara Prodi Gizi UAD dengan UHAMKA dan SEAMEO RECFON,” terang Rosyidah, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD.

Dalam sambutannya, Rosyidah mengatakan bahwa kesehatan dan asupan gizi pada remaja usia 15–19 tahun sangat penting untuk diperhatikan. “Dari data BPS, dapat kita ketahui bahwa remaja yang berusia 10–19 tahun hampir berjumlah 45 juta orang. Jumlah ini berkontribusi hampir seperlima dari jumlah seluruh penduduk di Indonesia. Kelompok remaja merupakan kelompok populasi yang sangat penting karena akan menentukan masa depan Indonesia. Oleh karena itu, penting diperhatikan tingkat kecukupan gizi dan kesehatan pada usia-usia tersebut.”

Remaja cenderung terbiasa mengonsumsi makanan-makanan cepat saji yang kandungan gizi atau nutrisinya dipertanyakan. Selain itu, faktor kehalalan sajian ini juga patut diperhatikan.

“Kajian ini perlu disampaikan kepada para remaja, bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga aspek kehalalan. Oleh karena itu, sedaring ini sangat penting diadakan guna meningkatkan pengetahuan para remaja terkait aspek-aspek tersebut. Remaja yang sehat akan melahirkan generasi masa depan yang sehat pula,” jelasnya.

Rosyidah juga berharap agar kegiatan tersebut dapat terus berjalan dan ditindaklanjuti dengan adanya berbagai kerja sama. “Sedaring ini sebenarnya adalah acara kolaborasi, akan lebih baik jika ada ‘hitam di atas putih’ sehingga kita bisa lebih optimal menyelenggarakan kolaborasi lainnya demi kemaslahatan.”

Deputy Director for Administration SEAMEO RECFON Dr. Zainun Misbah, S.S., M.Sc. menambahkan, angka anak penderita stunting belum turun secara signifikan. “Remaja memiliki peran dalam pencegahan stunting. Ada banyak faktor yang memengaruhi, salah satunya ketika remaja-remaja perempuan tidak siap memiliki anak dan menderita anemia. Asupan makanan pun sangat memengaruhi hal tersebut, asupan protein hewani dapat mengurangi risiko stunting. Sayangnya, konsumsi daging di Indonesia termasuk rendah di dunia, sekitar 40 gram. Oleh karena itu, banyak sekali yang harus dilakukan. Kami gencar menginformasikan pentingnya konsumsi protein hewani, terutama saat peringatan hari gizi nasional ke-63 ini.” (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-daring-nasional-Prodi-Gizi-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-untuk-memperingati-Hari-Gizi-Nasional-2023-Foto-Novita.jpg 502 890 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 08:47:532023-03-16 08:47:53Prodi Gizi UAD Gelar Sedaring Nasional

KKN UAD Bangkitkan Kembali PAUD di Tegallurung

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan pembelajaran di PAUD Tegallurung bersama mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII C.I. (Foto: Farida)

Selasa, 28 Februari 2023 merupakan pembelajaran tatap muka hari kedua bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Padukuhan Tegallurung. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang positif bagi padukuhan tersebut lantaran kegiatan belajar mengajar PAUD sempat tidak berjalan bahkan sebanyak 2 kali dalam rentang waktu 2 tahun belakangan.

PAUD yang berlokasi di Padukuhan Tegallurung, Gilangharjo, Pandak, Bantul itu, pada mulanya berdiri dan mulai aktif pada tahun 2019. Sayangnya, kegiatan belajar mengajar terhenti karena permasalahan mengenai tenaga pendidik hingga kurangnya partisipasi peserta didik. Kegiatan belajar mengajar terhenti pada rentang tahun 2020 sampai dengan 2021, hingga pada Juli tahun 2022 sempat kembali bergulir. Namun akhirnya kembali terhenti lagi pada bulan September dikarenakan salah satu pengajar yang sedang dalam masa kehamilan.

Menurut keterangan Supriyanto selaku Kepala Dukuh Tegallurung, kendala yang mengakibatkan tidak berjalan dengan efektif adalah tidak adanya pengajar tetap, hal ini membuat proses belajar mengajar PAUD tidak dapat berjalan dengan semestinya. “PAUD di sini pada awalnya memiliki 3 pengajar, tetapi satu per satu mulai mengundurkan diri, alasannya seperti jadwal mengajar yang bentrok, karena memang ada pengajar yang juga berprofesi sebagai guru di sekolah. Ada juga pengajar yang kebetulan dalam masa kehamilan sehingga tidak menyanggupi untuk mengajar.”

Lebih lanjut, Supriyanto mengungkapkan kendala lainnya yang mengakibatkan tidak berjalan adalah kurangnya motivasi dari orang tua wali murid dalam membimbing anaknya untuk mau mengikuti kegiatan PAUD. Seiring dengan hal tersebut, PAUD pun mulai kehilangan muridnya. “Orang tua wali di sini memang kurang bergerak untuk mengantar anaknya ke PAUD, alasannya sibuk. Ya, karena memang orang tua wali rata-rata profesinya buruh tani, sehingga terkadang tidak sempat mengantar anaknya.”

Dengan kehadiran kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII C.I di Padukuhan Tegallurung, Kepala Dukuh beserta masyarakat setempat berharap kegiatan PAUD dapat bergulir kembali sebagaimana mestinya. Supriyanto juga meminta kepada kelompok KKN untuk dapat memotivasi para orang tua wali murid agar bersedia mengantar anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Dengan keseriusan dan kerja sama KKN UAD dengan masyarakat, akhirnya tepat pada 21 Februari 2023, PAUD Tegallurung kembali bergulir dengan melewati lika-liku permasalahan yang ada. Memasuki pertemuan kedua pembelajaran tatap muka pada 28 Februari 2023, PAUD benar-benar bisa menghela napas dengan lega. Salah satu pengajar yang sempat mengundurkan diri lantaran dalam masa kehamilan pun kembali ikut berpartisipasi dalam terselenggaranya kegiatan, serta terdapat salah satu masyarakat yang bersedia mengajar di tempat tersebut.

Muhammad Herdin Paldin selaku Ketua Unit XIII C.I mengungkap bahwa pendidikan anak memang harus menjadi perhatian utama setelah masalah kesehatan. PAUD harus didukung karena mereka merupakan kelompok generasi penerus bangsa di masa depan. “Saya harap kehadiran kami kelompok KKN UAD di sini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi memang benar-benar dapat membantu masyarakat, khususnya di bidang pendidikan anak. Walau hanya wadah bermain, PAUD akan membuat anak-anak tidak takut dan terbiasa untuk bersosialisasi di masa yang akan datang, dan tidak menjadi generasi yang pasif.” (ans/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-pembelajaran-di-PAUD-Tegallurung-bersama-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-XIII-C.I.-Foto-Farida.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 08:24:272023-03-16 08:24:27KKN UAD Bangkitkan Kembali PAUD di Tegallurung

Darurat Sampah, Mahasiswa KKN UAD Beri Pelatihan Bokashi Composting

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Reguler 101 Unit XII.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan sosialisasi bokashi composting di Dusun Pandak (Foto: Farida)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit XII.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan sosialisasi bokashi composting di Dusun Pandak, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Bantul. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 28 Februari 2023 dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga dusun tersebut.

Dalam perencanaan kegiatan, KKN UAD yang terdiri atas 9 orang antara lain Muflich Jaka Wahana Abdul Qoyim, Salmaningrum Kusuma Wardhani, Rify Indri Triani, Cindy Atika, Maftukhatul Khoiriyah, Fabriyan Dhimas Firmansyah, Lilis Fitriyani, Ahmed Hezqial Zaidan, dan Izmi Nur Azizah, didampingi oleh Dr. Murinto, S.Si., M.Kom., selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).

Tujuan kegiatan ini adalah memanfaatkan bahan-bahan dari lingkungan sekitar seperti sampah organik atau sampah rumah tangga menjadi pupuk bokashi yang ramah lingkungan. Pada tahun ini Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan sudah tidak mampu menampung sampah. Oleh karena itu, warga dibantu KKN UAD mengelola sampah dimulai dari sampah organik bekas rumah tangga. Kegiatan yang dilaksanakan adalah menyosialisasikan dan mempraktikkan bokashi composting.

Izmi Nur Azizah, salah satu mahasiswa KKN UAD menyampaikan, bokashi merupakan kata yang berasal dari bahasa Jepang artinya bahan organik yang difermentasi. Hasil akhirnya juga berbeda dari kompos lain. Selain menghasilkan tanah yang subur, pengomposan bokashi ini menghasilkan cairan kaya nutrisi yang disebut “teh bokasi”. Salah satu manfaatnya dapat meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi tanaman. Makanya, KKN UAD bersama warga Wijirejo mengadakan kegiatan pengumpulan sampah dapur untuk dijadikan bahan dalam pelaksanaan bokashi composting. Masyarakat juga diberikan plastic sampah untuk mengumpulkan sampah organik tersebut.

“Solusi kegiatan pengabdian masyarakat pembuatan bokashi yang dilaksanakan di Padukuhan Pandak dapat dinilai tepat sasaran. Sebab selama ini masyarakat belum pernah memanfaatkan sampah organik menjadi bokashi,” ujar salah satu kader PKK.

Pelaksanaan sosialisasi bokashi composting bagi masyarakat Pandak berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Kegiatan ini didukung oleh aparat desa, tokoh masyarakat, dan semua anggota kelompok KKN, serta diharapkan dapat membantu program Bantul Bersih Sampah 2025. (izm/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Reguler-101-Unit-XII.C.1-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melaksanakan-kegiatan-sosialisasi-bokashi-composting-di-Dusun-Pandak-Foto-Farida.jpeg 771 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 08:07:322023-03-16 08:07:32Darurat Sampah, Mahasiswa KKN UAD Beri Pelatihan Bokashi Composting

UAD Gelar Seminar Tajdid Serantau Kali ke-2

13/03/2023/in Terkini /by Ard

Seminar Tajdid Serantau Kali ke-2 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyelenggarakan “2nd International Seminar on Regional Tajdid” atau Seminar Tajdid Serantau Kali ke-2 pada Kamis, 2 Maret 2023. Bertempat di Amphiteater Gedung Fakultas Kedokteran (FK) UAD, acara tersebut diikuti oleh berbagai kalangan termasuk dari dosen UAD, perwakilan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), dan masih banyak lagi.

Tema seminar tajdid serantau yang diusung dalam gelaran kali ini adalah pengurusan zakat, wakaf, dan ekonomi Islam. Total terdapat 7 narasumber yang didapuk untuk menyampaikan materi terkait topik tersebut, 5 di antaranya merupakan Ahli Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia. Mereka adalah Tn. Hj. Mohd Nazim Mohd Noor, Dr. Ahmad Sufian Che Abdullah, Prof. Madya Dr. Mohd Akram bin Dato’ Dahlan, Prof. Dr. Azman Mohd Noor, dan Syed Abu Bakar Jamalullail. Sementara 2 lainnya yatu Dr. Hamim Ilyas, M.A. selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah serta Dr. Riduwan, S.E., M.Ag. yang merupakan dosen UAD.

Rangkaian acara dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Dalam sambutannya, Rusydi menyampaikan bahwa topik yang diusung kali ini akan menarik untuk dibahas karena zakat merupakan salah satu kewajiban umat Islam. “Di UAD sendiri juga sudah memiliki Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS), pemasukannya didapat dari potongan gaji dosen. Dana yang masuk selanjutnya dikelola untuk beasiswa dan pembangunan sosial,” papar Rusydi.

Seminar berjalan secara komprehensif, masing-masing pemateri memaparkan topik dengan pokok bahasan yang berbeda-beda. Para narasumber dari Malaysia juga banyak memberikan wawasan baru terkait pengelolaan zakat dan wakaf di negerinya, terutama bagian Perlis. Sedangkan untuk Indonesia, terutama Muhammadiyah, pengelolaannya banyak berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan umat.

Acara ditutup dengan penyerahan cendera hati dari UAD kepada masing-masing narasumber dan dari Ahli Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia kepada UAD. Selama kurang lebih 3 jam, acara berlangsung dengan lancar dan semua peserta diharapkan dapat menyerap ilmu baru dari para narasumber yang kompeten ini. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Tajdid-Serantau-Kali-ke-2-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-13 09:47:312023-03-13 09:47:31UAD Gelar Seminar Tajdid Serantau Kali ke-2

KKN UAD Gelar Bazar Baju dan Buku Gratis di Dusun Polaman

13/03/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar bazar baju dan buku gratis di Dusun Polaman (Foto: Istimewa)

Mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XXIV.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan bazar baju dan buku gratis yang dilaksanakan di Balai Kalurahan Pampang untuk masyarakat Dusun Polaman dan sekitarnya pada Minggu, 26 Februari 2023.

Tidak hanya bazar baju dan buku, kegiatan juga dibarengi dengan jalan santai yang diadakan oleh Koordinator KKN Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Setelah masyarakat melaksanakan jalan sehat, mereka disajikan berbagai macam jenis buku dan pakaian pada acara bazar tersebut.

Ketua KKN Unit XXIV.A.2, Fahrul Rahmad Koni, mengatakan bahwa bazar ini merupakan sumbangan yang dikumpulkan oleh anggota KKN Unit XXIV.A.2 untuk memenuhi program kerja dari unit tersebut.

“Kami mengumpulkan kurang lebih sebanyak 250 potong baju layak pakai, 100 potong celana, 50 potong jilbab, beberapa botol sabun cuci piring produk buatan KKN Unit XXIV.A.2, dan 50 buku baca untuk anak usia sekolah dasar,” ujarnya.

Fahrul menambahkan, tujuan kegiatan bazar untuk memberikan edukasi bagi masyarakat Dusun Polaman dan sekitarnya agar berbagi kepada sesama. Selain itu untuk menambah pengetahuan serta wawasan masyarakat dengan pembagian buku gratis.

Proses pembagian dilaksanakan bertahap sesuai dengan nomor peserta jalan santai dikarenakan untuk mengurangi kerumunan yang berlebihan akibat antusias masyarakat. Kegiatan berlangsung sekitar 5 jam, dimulai dari persiapan stan bazar di pagi hari, mengatur layout barang, penataan barang, serta pelaksanaan kegiatan.

Mahasiswa KKN Unit XXIV.A.2 berharap kegiatan ini dapat menimbulkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama, dan barang yang dibagikan dapat bermanfaat bagi penerimanya. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gelar-bazar-baju-dan-buku-gratis-di-Dusun-Polaman-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-13 09:29:382023-03-13 09:29:39KKN UAD Gelar Bazar Baju dan Buku Gratis di Dusun Polaman

Kesucian Sebagian dari Iman

13/03/2023/in Feature /by Ard

H. Rahmadi Wibowo S., Lc., M.A., M.Hum., pembicara Kajian agama tentang Iman dan Kesucian Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Zahro)

Kebersihan adalah sebagian dari iman, menjadi slogan yang tidak asing bagi kita. Ternyata, kata-kata itu diambil dari potongan hadis, yang artinya memberikan isyarat bahwa orang yang beriman maka hidupnya selalu bersuci.

“Yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang harus disucikan sebagai sebagian dari iman itu?” tanya H. Rahmadi Wibowo S., Lc., M.A., M.Hum. saat menjadi pembicara kajian singkat tentang kesucian di Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ditayangkan melalui kanal YouTube.

Menurutnya, terdapat 3 hal yang harus selalu disucikan. Pertama, hati. Hati adalah salah satu hal yang harus disucikan agar tidak mudah terkena penyakit. Sucikan hati dari penyakit-penyakit seperti syirik, sombong, dan riya. Seseorang yang senantiasa membersihkan hatinya dari kemusyrikan, maka ia adalah orang telah menyucikan hatinya.

“Kesombongan juga termasuk bagian yang harus disucikan, bahkan menurut ulama melalui pemahaman atau pembacaan terhadap Al-Qur’an, bahwa kesombongan itu adalah dosa yang pertama dilakukan oleh makhluk yaitu yang merasa paling besar dan paling merasa lebih bisa. Sehingga iblis dalam Al-Qur’an ketika di dalam surga diminta bersujud kepada Adam tetapi ia enggan, maka terusirlah karena kesombongannya. Selanjutnya adalah riya. Hati harus selalu dibersihkan dan disucikan dari kotoran-kotorannya,” jelas Rahmadi.

Kedua, akal. Satu-satunya yang mengotori akal adalah kebodohan. Maka dalam Islam selalu dituntunkan untuk selalu belajar dan belajar, baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal bisa dilakukan dengan mengikuti pengajian, kajian-kajian, membaca buku, dan lain-lain. Jadilah seorang pembelajar sampai sepanjang hayat, maka belajarlah dan terus belajar.

Ketiga, fisik. Lingkungan sekitar juga termasuk bagian dari fisik yang harus selalu disucikan. Dalam Islam sudah diajarkan agar senantiasa menjaga kesucian tubuhnya. “Pribadi muslim adalah pribadi yang bersih, pribadi yang selalu bersuci, menyucikan hati, akal, anggota tubuhnya, tempat tinggalnya, dan lain sebagainya,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/H.-Rahmadi-Wibowo-S.-Lc.-M.A.-M.Hum_.-pembicara-Kajian-agama-Masjid-Islamic-Center-IC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Zahro.jpg 475 849 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-13 09:11:172023-03-13 09:11:17Kesucian Sebagian dari Iman

Andalan Awards: Ajang Penghargaan untuk Sivitas Akademika UAD

13/03/2023/in Terkini /by Ard

Penyerahan trofi dari WR Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. pada ajang Andalan Awards 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan (Andalan) Awards 2023 pada Sabtu, 4 Maret 2023. Bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, acara tersebut dihadiri oleh para wakil rektor, dosen, dan mahasiswa UAD.

Andalan Awards merupakan sebuah acara yang rutin digelar tiap tahun oleh UAD sebagai ajang pemberian apresiasi dan penghargaan kepada seluruh sivitas akademika UAD. Tidak hanya mahasiswa, penghargaan tersebut juga diberikan kepada dosen yang berperan sebagai pembina atau pembimbing. Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi para insan yang menerima prestasi tersebut.

Andalan Awards 2023 juga menjadi spirit motivasi bagi segenap sivitas akademika UAD. Selain itu, momentum ini sekaligus menghantarkan UAD untuk menjadi salah satu universitas yang memiliki reputasi terbaik, baik di skala nasional maupun global. Dengan berbagai prestasi yang membanggakan, UAD siap bergulat untuk menjadi world class university.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa penting bagi para mahasiswa untuk ikut kegiatan di luar kelas. Sebab, jika selama kuliah hanya mengikuti perkuliahan terstruktur di ruang kelas saja, maka tidak akan mendapatkan pengalaman yang luas. “Mahasiswa harus mampu mengkolaborasikan antara hard skill dan soft skill,” terangnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Gatot, UAD terus menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dari tahun ke tahun. Terhitung pada 2020, akumulasi prestasi mahasiswa yang berhasil diraih yaitu sebanyak 340, pada tahun 2021 sebanyak 883, dan pada 2022 sebanyak 1.266. Hal itu kemudian berhasil membawa UAD menduduki peringkat 15 nasional dalam Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) di antara seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Melalui skema pembinaan yang terstruktur, UAD terus berharap agar mampu mencetak generasi bangsa yang unggul dalam moral dan intelektual. Beberapa sinergi pengembangan kemahasiswaan yang akan dilakukan juga telah dikemas agar seimbang di semua lini. Tingkat universitas misalnya, diperlukan dukungan pengelolaan kemahasiswaan yang terukur dan akuntabel, serta sarana dan prasarana yang memadai.

Di tingkat fakultas dan program studi (prodi), harus ada peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam Catur Dharma dan sinergitas program kerja organisasi kemahasiswaan (ormawa) dengan fakultas atau prodi. Terakhir, di tingkat ormawa, perlu adanya program kerja inovatif dan pemimpin transformasional untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-tropi-dari-WR-Kemahasiswaan-dan-Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.-M.H.-pada-ajang-Andalan-Awards-2023-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1332 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-13 08:48:142023-03-13 08:48:14Andalan Awards: Ajang Penghargaan untuk Sivitas Akademika UAD

KKN UAD Bagikan Kantong Pilah untuk Kurangi Sampah

13/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ammad Dahlan (UAD) bagikan kantong pilah untuk kurangi sampah di padukuhan Gandekan (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VIII.D.2 melakukan pemanfaatan kantong pilah sebagai wadah untuk sedekah sampah di Padukuhan Gandekan, Trirenggo, Bantul, pada 28 Februari 2023. Dengan didampingi langsung oleh Kepala Dukuh Gandekan H. Supardiyono, kegiatan tersebut mendapat antusiasme dari warga.

Adanya kantong pilah ini diawali dengan permohonan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul yang diajukan oleh tim KKN UAD. Mereka berpendapat bahwa kantong tersebut akan dapat mengurangi permasalahan sampah, terutama terkait penggunaan sampah plastik. Sebab, selama ini warga sering kali menggunakan plastik sebagai wadah untuk melakukan pembuangan sampah.

Kantong pilah dan sedekah sampah ini saling berkaitan, karena sebelumnya di Gandekan sudah menerapkan program bank sampah yang kemudian tahun ini diganti dengan sedekah sampah. Sesuai namanya, sedekah sampah, nantinya setelah barang-barang dikumpulkan dan dijual ke pedagang loak, hasilnya akan diberikan ke masjid atau orang-orang yang membutuhkan.

Adapun jenis sampah yang bisa diterima dan laku untuk dijual yaitu buku, botol bekas (kaleng dan plastik), besi, serta perabotan rumah tangga yang sudah tidak digunakan. Sebelumnya warga juga sudah diberikan materi sosialisasi terkait agenda hari itu oleh Kepala Dukuh. Dengan adanya kantong pilah ini, diharapkan warga dapat memanfaatkannya dengan baik dan terus melanjutkan kegiatan sedekah sampah. Dalam pelaksanaannya, tim KKN UAD bekerja sama dengan pemuda Gandekan agar nantinya bisa meneruskan kegiatan ini. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ammad-Dahlan-UAD-bagikan-kantong-pilah-untuk-kurangi-sampah-di-padukuhan-Gandekan-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-13 08:00:432023-03-13 08:00:43KKN UAD Bagikan Kantong Pilah untuk Kurangi Sampah
Page 290 of 466«‹288289290291292›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top