• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Inisiasi Lorong Sayur sebagai Upaya Swasembada Pangan

03/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) inisiasi program lorong sayur di Padukuhan Sirat, Bantul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit IV.B.3 melaksanakan program lorong sayur di RT 01 Padukuhan Sirat, Bambanglipuro, Bantul, pada Rabu, 22 Februari 2023. Sebagai pembukaan, lorong sayur pertama diadakan di lahan milik Sutinem, salah satu warga.

Kegiatan ini ditujukan sebagai salah satu upaya swasembada pangan masyarakat desa untuk menunjang ketahanan pangan. Selain itu, program ini juga sekaligus membantu menggerakkan roda perekonomian warga, sebab hasil panen akan dijual sebagai penghasilan tambahan bagi mereka. Jadi, selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga sendiri, program ini juga bernilai ekonomis.

Inisiasi program pertama kali muncul dari Erlang Bagus Yuniansyah selaku ketua unit, ia melihat latar belakang penduduk Dukuh Sirat mayoritas berprofesi sebagai petani. Ide tersebut juga didasarkan pada analisis terkait adanya minat warga untuk membudidayakan tanaman hortikultura dengan memanfaatkan lahan kosong di halaman rumah. Saat dipaparkan, gerakan lorong sayur disambut antusias oleh warga, karena umumnya mereka memiliki banyak lahan kosong.

“Jenis tanaman yang ditanam yaitu cabai rawit, tomat, terong, kencur, jeruk buah, jeruk nipis, dan mangga. Media tanam berupa campuran tanah dan pupuk organik digunakan dalam proses penanaman,” ujar Sokhifun, salah satu anggota unit. Ia menambahkan bahwa kegiatan akan dilanjutkan dengan pemantauan secara berkala.

Gunawan, Kepala Dukuh Sirat, menyambut baik program positif dari mahasiswa KKN UAD tersebut guna membangun kemajuan wilayahnya. Ia berharap kegiatan lorong sayur ini menjadi langkah awal swasembada pangan warga Padukuhan Sirat untuk masa yang akan datang. “Tanaman yang sudah ditanam juga berfungsi sebagai penyokong oksigen dan membantu melepaskan kelembapan udara sehingga lingkungan jadi lebih sehat serta udara terjaga kesegarannya,” tandas Gunawan.

Hal senada juga disampaikan oleh Rendra Widyatama, S.I.P., M.Si., Ph.D. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL). Ia menyatakan bahwa program lorong sayur patut diacungi jempol sebagai bentuk kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sosial. Ia berharap program tersebut dapat menjadi gerakan berkelanjutan sebagai pioner bagi swasembada pangan untuk masyarakat luas. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-inisiasi-program-lorong-sayur-di-Padukuhan-Sirat-Bantul-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1893 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 11:12:332023-03-03 11:12:33KKN UAD Inisiasi Lorong Sayur sebagai Upaya Swasembada Pangan

Ember Tumpuk Bisa Jadi Pioner Pengelolaan Sampah di Sidomulyo Bantul

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar program sosialisasi pengelolaan sampah organik dengan ember tumpuk di pendopo Padukuhan Sirat, Bantul (Foto: Farida)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 101 Unit IV.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dengan Ember Tumpuk di Pendopo Padukuhan Sirat, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, pada Kamis (23-2-2023).

Turut hadir Surya Harum perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai narasumber, dan Gunawan yang merupakan Kepala Dukuh Padukuhan Sirat. Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah organik yang banyak dihasilkan oleh warga, yakni dengan metode ember tumpuk. Warga sangat tertarik dan antusias dalam mengikuti sosialisasi, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

“Ember tumpuk digunakan untuk mengelola sampah organik, utamanya sampah rumah tangga, dengan menggunakan peralatan yang sederhana dan mudah didapatkan. Pengelolaan sampah dengan cara ini akan lebih mudah dilakukan oleh masyarakat karena mekanismenya yang sederhana. Sampah organik akan mengalami pengomposan dan penguraian oleh magot, kemudian menghasilkan lindi yang dapat dijadikan sebagai alternatif pupuk tanaman,” ujar Surya.

Lebih lanjut, menurut Erlang Bagus Yuniansyah selaku Ketua Unit KKN UAD IV.B.3, kegiatan ini ditujukan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sampah, yakni sampah organik yang ada di lingkungan sekitar. Hal tersebut merupakan awal yang baik untuk mengurangi permasalahan yang disebabkan oleh sampah. Selain itu, metode pengelolaan sampah dengan ember tumpuk ini juga dapat turut serta mendukung pertanian masyarakat, karena pupuk cair organik yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai alternatif pemupukan tanaman, khususnya sebagai perangsang akar tanaman.

Pada kesempatan lain, dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN UAD yang membawahi Padukuhan Sirat, Ngajaran, dan Cangkring, Rendra Widyatama, S.I.P., M.Si., Ph.D. mengatakan bahwa inisiatif mahasiswa KKN melalui program sosialisasi sampah organik dengan ember tumpuk ini patut diacungi jempol. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan dan alam sekitar. Selain itu, juga sebagai upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Bantul yakni Bantul Bersama atau Bantul Bersih Sampah 2025. Pemerintah Kabupaten Bantul mencanangkan agar kawasan tersebut dapat bersih sampah pada tahun 2025 dengan berbagai cara, salah satunya pengelolaan sampah mandiri.

“Semoga warga dapat mempraktikkan metode tersebut guna mengurangi limbah sampah organik. Diharapkan pengelolaan sampah dengan metode ember tumpuk ini nantinya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan serta menjadi salah satu pioner bagi pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat, khususnya di Padukuhan Sirat,” tutup Rendra. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gelar-program-sosialisasi-pengelolaan-sampah-organik-dengan-ember-tumpuk-di-pendopo-Padukuhan-Sirat-Foto-Farida.jpg 659 958 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 10:33:452023-03-03 10:35:24Ember Tumpuk Bisa Jadi Pioner Pengelolaan Sampah di Sidomulyo Bantul

Menilik Peluang Bisnis Black Soldier Fly

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kenalkan proses budi daya magot untuk bisnis (Foto: Farida)

Pengelolaan sampah memang tidak akan ada habisnya dari organik maupun nonorganik, sehingga masyarakat perlu cermat untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan sekitar. Untuk memulainya, bisa belajar dari hal terkecil untuk memilah, terutama dalam pengelolaan sampah organik yang mudah terurai. Pemanfaatan sampah yang baik akan menjadi peluang bisnis yang besar, salah satunya dengan magot.

Melihat peluang bisnis tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 101 Unit III. B. 3 yang beranggotakan 9 mahasiswa yakni Ferlan Sonjaya, Siti Sahara S., Nur Wahyu Rizky R., Rizky Romaddon T., Adelyanty Pangestuty W., Yoga Pratama, Erika Bimbi R., Zulfa Rosdiana, dan M. Zidan yang diterjunkan di Dusun Gedogan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, berinisiasi untuk membuka peluang bisnis dengan budi daya magot.

Erika, salah satu mahasiswa KKN UAD, menyampaikan bahwa program utama untuk masyarakat Dusun Gedogan adalah pemanfaatan sampah organik dan budi daya magot. Proses perkembangan magot tergolong mudah dan dapat berkembang secara alami. Pada lingkungan tropis maupun subtropis, magot masih bisa bertahan hidup sehingga memiliki potensi yang mudah untuk budi daya di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

“Pembudidayaan magot terbilang mudah, cukup dengan sampah organik, terutama sampah makanan dapur yang mudah terurai dapat dijadikan sebagai pakan magot. Selain itu, tempat pembudidayaannya cukup dengan media ember tumpuk yang sederhana. Kenapa memilih magot? Karena hewan ini sangat efektif dalam pengelolaan sampah terutama sampah organik. Dalam prosesnya, sampah organik dikumpulkan dan diambil oleh pengepul untuk bahan magot,” jelas Yudi Wahyudiana, S.T. selaku pengelola magot.

Lebih lanjut ia menjelaskan, magot termasuk salah satu hewan yang mempunyai kecepatan untuk mengurai sampah organik sangat tinggi. Kurang lebih 100.000 iformaggot mampu mengelola 2 kg sampah. Magot dewasa akan menjadi lalat hitam atau lalat Black Soldier Fly (BSF). Hewan ini memiliki antibiotik alami dalam tubuhnya dan tidak membawa penyakit, sehingga sangat berbeda dengan lalat hijau. Magot juga mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Magot basah bisa dijual kisaran harga Rp10.000,00/kg, sedangkan magot kering kisaran Rp59.500,00/kg. Manfaat magot selain mampu mengurai sampah organik, dapat juga dijadikan pakan ternak ayam, bebek, burung, ikan, bahkan dapat dijadikan bahan dasar dalam pembuatan pupuk.

Kegiatan pemanfaatan sampah organik dan budi daya magot dilaksanakan sejak Sabtu, 18–22 Februari 2023. Antusiasme warga sangat aktif, terlihat banyak warga yang turut serta hadir dalam kegiatan tersebut. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kenalkan-proses-budi-daya-magot-Foto-Farida.jpeg 1280 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 09:58:502023-03-03 09:58:50Menilik Peluang Bisnis Black Soldier Fly

Training Motivasi Kepada Remaja untuk Menjaga Lingkungan

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Training motivasi kepada remaja untuk menjaga lingkungan oleh dosen dan mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ditempatkan di Padukuhan Pasutan, Nogosari, dan Gedongan, menggelar kolaborasi kegiatan bersama berupa pengabdian masyarakat pada Sabtu, 25-2-2023. Bertempat di Gedung Aula Padukuhan Nogosari, Bantul, kegiatan tersebut mengusung tema “Bersahabat dengan Alam”.

Para remaja dari 3 padukuhan tersebut menjadi sasaran utama kegiatan ini. Terhitung lebih dari 30 peserta dan perwakilan Ketua RT di masing-masing padukuhan hadir dalam acara tersebut. Dr. Hardi Santosa, M.Pd. yang juga merupakan dosen pembimbing lapangan (DPL) tim KKN UAD, bertindak sebagai pembicara.

Hardi banyak menekankan dan mengajak remaja untuk lebih peduli kepada alam. Ia menjelaskan bahwa ada 3 hal utama yang patut kita tanamkan. Pertama, alih-alih warisan nenek moyang, alam merupakan pinjaman dari anak cucu. Sebagai pinjaman, maka wajib dirawat dengan baik. Kedua, kebersihan merupakan fitrah manusia, bahkan spiritnya menjadi ukuran keimanan. Seperti peribahasa yang mengatakan bahwa kebersihan sebagian dari iman. Ketiga, wujud persahabatan dengan alam harus dimulai dari diri sendiri, hal terkecil, dan saat ini. Misalnya saling mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Selain para peserta, Dwi Purnama selaku sekretaris desa juga berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Ia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan inspiratif yang diinisiasi oleh tim KKN UAD ini. “Melalui berbagai upaya ini, semoga cita-cita Bantul Bersih Sampah 2025 semakin dekat untuk diwujudkan,” terang Dwi.

Sementara itu, Dedek Mulyadi selaku ketua panitia kegiatan juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas respons positif semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Kami bahagia dan bangga karena anak-anak muda di Padukuhan Pasutan, Nogosari, dan Gedongan kompak semangat untuk memikirkan keberlangsungan bumi dan kehidupan manusia di masa depan,” tandasnya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Training-motivasi-kepada-remaja-untuk-menjaga-lingkungan-oleh-dosen-dan-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 09:39:092023-03-03 09:39:09Training Motivasi Kepada Remaja untuk Menjaga Lingkungan

Dosen UAD Berikan Edukasi Pemanfaatan Sampah Anorganik

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Dosen Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc. berikan edukasi pemilahan sampah anorganik dengan metode Matching Pictures (Foto: Istimewa)

Dua dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc. dan apt. Lolita, M.Sc. berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UAD Periode 101 di Dusun Mranggen, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, mengadakan serangkaian kegiatan edukasi pemanfaatan sampah anorganik. Anak-anak menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini.

Permasalahan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri makin memprihatinkan, terlebih dengan terbatasnya kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang juga memperburuk kondisi lingkungan. Sebagai upaya, pada tahun 2023, Pemerintah DIY telah mencanangkan nol bebas sampah anorganik. Dalam rangka mendukung program tersebut, UAD melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menerjunkan dosen dan mahasiswa untuk penguatan edukasi pengelolaan sampah.

Program kepedulian pada sampah harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak, sebab pengenalan ini menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pengendalian dan pengelolaan sampah di DIY. Ikhsanudin menjelaskan bahwa pemilahan jenis sampah menjadi pengetahuan dasar bagi anak-anak dalam memahami konsep recycle dan reuse pada pengelolaan sampah.

Dalam penyelenggaraannya, anak-anak diajarkan terkait pemilahan sampah dengan metode “Matching Pictures”. Mereka menentukan jenis sampah berdasarkan gambar yang terbagi dalam kategori sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Selanjutnya, mereka diminta untuk memasukkannya ke dalam kotak yang sesuai dengan jenis sampah. Metode penyuluhan dengan bentuk permainan ini menarik minat dan mempermudah anak-anak dalam memahami jenis sampah.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya membentuk agen perubahan terkait pengelolaan sampah anorganik, serta sebagai sarana melatih rasa kecintaan anak-anak terhadap lingkungan,” papar Lolita.

Kegiatan edukasi kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Anak-anak terlihat sangat aktif dan antusias mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga akhir. Hasil evaluasi dari penelitian tersebut juga menunjukkan hasil yang signifikan di mana pemahaman anak-anak makin meningkat.

Kombinasi metode penyuluhan dengan metode permainan sangat efektif dan memudahkan anak-anak memahami konsep recycle dan reuse sehingga mampu menanamkan pola pikir dan pengetahuan tentang sampah sejak dini. Penanaman rasa cinta pada lingkungan ini juga sebagai sarana menumbuhkan tanggung jawab dan rasa peduli untuk menjaga kelestarian lingkungan di masa kini dan masa depan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-apt.-Azis-Ikhsanudin-M.Sc_.-berikan-edukasi-pemanfaatan-sampah-anorganik-Foto-Istimewa.jpg 813 1317 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 09:21:572023-03-03 09:21:57Dosen UAD Berikan Edukasi Pemanfaatan Sampah Anorganik

Kongres KBM FAST, Lantik Pimpinan Ormawa FAST Periode 2023

03/03/2023/in Terkini /by Ard

Kongres KBM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Kongres Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FAST dengan tema “Meningkatkan Loyalitas dan Solidaritas Menuju Organisasi yang Adaptif serta Produktif”. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium A Kampus II dan Audit D Kampus III UAD pada 16–23 Februari 2023.

Kongres KBM FAST merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh DPM FAST menjelang berakhirnya 1 periode jabatan organisasi mahasiswa (ormawa) di tingkat fakultas. Melalui kegiatan ini, pengurus ormawa diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dengan menjunjung tinggi sinergitas, solidaritas, dan integritas sebagai landasan filosofis pimpinan ormawa di FAST.

Ali Fauzan selaku Gubernur BEM FAST menyampaikan, “KBM yang berperan besar dalam mewujudkan solidaritas organisasi yang dimaksud dalam tema kongres kali ini. Sebab, bukan hanya formalitas BEM dan DPM melaporkan pertanggungjawabannya, melainkan juga membahas arah gerak dari ranah luas sampai menjangkau akar rumput KBM FAST. Di kongres ini pun membahas evaluasi, regulasi, dan rekomendasi untuk kebaikan KBM dan ormawa.”

Rangkaian kegiatan kongres KBM FAST meliputi pengesahan peraturan KBM FAST UAD, mendemisionerkan DPM dan BEM FAST Periode 2021–2022, pengesahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPM dan BEM Periode 2021–2022, pelantikan ketua dan anggota DPM FAST Periode 2023, pelantikan gubernur dan wakil gubernur FAST periode 2023, serta pelantikan ketua dan wakil ketua HMPS se-FAST periode 2023. Kongres tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPM UAD, Presiden Mahasiswa BEM UAD, serta Pimpinan Ormawa FAST dan KBM yang juga turut meramaikan.

Senada dengan Gubernur, Muhammad Hafiz B. Syafruddin selaku Ketua DPM FAST menyampaikan, “Kongres ini merupakan momentum yang tepat untuk seluruh KBM merumuskan bersama, baik itu rekomendasi program kerja maupun undang-undang yang akan menjadi acuan 1 periode ke depan.”

“Tentu sebagai Presiden yang pernah bekerja sama dengan berbagai elemen ormawa, tak terkecuali ormawa FAST, saya mengucapkan rasa syukur karena telah dibersamai oleh orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap FAST dan bisa bersinergi secara intens dalam membangun UAD ke arah yang lebih baik. Tidak mudah berproses dan mengemban amanah besar, apalagi sempat berada pada masa transisi. Bersamaan dengan ujian berat yang dilalui, tentu harapannya demisioner mampu terus berkembang dan memberikan manfaat ke lingkungan yang lebih luas setelah tidak lagi menjabat,” pesan Presiden Mahasiswa kepada demisioner Pimpinan Ormawa.

Pelantikan Pimpinan Ormawa FAST berlangsung pada Kamis, 23 Februari 2023 melalui Google Meet dikarenakan sebagian pimpinan yang terlantik sedang berada luar Yogyakarta menjalani kuliah praktik dan studi magang.

Andar menambahkan, “Kemudian kami berharap kepada jajaran pengurus baru yang terlantik agar bisa meneruskan komunikasi, program, serta hal-hal lain yang dinilai sebagai sesuatu yang bermanfaat dari periode sebelumnya. Sebagai pemimpin, segala kritik harus diterima dengan telinga terbuka, tetapi pemimpin juga harus prinsipil dan tetap teguh menjalankan amanah dengan mempertimbangkan kritik dan saran yang disampaikan oleh KBM. Semoga Allah menguatkan setiap langkah Ormawa FAST 2023 untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kongres-KBM-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-03 08:54:022023-03-03 08:54:02Kongres KBM FAST, Lantik Pimpinan Ormawa FAST Periode 2023

Olah Limbah Rumah Tangga Menggunakan Magot

02/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gandeng Inofarm sosialisasikan pengelolaan sampah menggunakan magot (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VI.D.1 mengadakan sosialisasi dan praktik pengolahan limbah rumah tangga dengan media magot kepada masyarakat Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul (21-2-2023). Pada kegiatan tersebut perwakilan dari INOFARM hadir sebagai pengisi materi.

Pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama dengan volume sampah yang makin meningkat. Pada tahun 2021, limbah rumah tangga di DIY terhitung mencapai 1.606,21 ton. Jumlah tersebut juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga sekarang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim KKN UAD mengajak masyarakat untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan bantuan magot. Magot dihasilkan dari telur lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly (BSF) yang mampu mendegradasi sampah organik. Proses biokonversi yang dilakukan oleh magot dinilai lebih cepat, tidak berbau, dan aman bagi kesehatan manusia.

Agung dan Basith, perwakilan dari INOFARM, kemudian menjelaskan terkait praktik pengelolaan sampah menggunakan ember tumpuk dengan magot sebagai pemakan utama sampah. Pertama, masukkan limbah organik ke dalam ember. Kedua, masukkan fermentasi dedak sebagai pemicu agar magot memakan sisa makanan dengan lahap. Kuantitas sampah yang dimasukkan tidak boleh lebih dari 15 cm, sebab akan mengakibatkan magot kehabisan oksigen.

Setelah itu, tunggu sekitar 2 bulan agar ember tumpuk dapat menghasilkan cairan pupuk dari hasil fermentasi sampah. Selanjutnya, cairan pupuk juga masih harus dijemur selama 1‒2 minggu agar siap untuk digunakan. “Pada dasarnya, praktik ini mudah untuk dipelajari dan diterapkan. Jadi dapat membantu meminimalisasi sampah organik dalam rumah tangga,” terang Basith.

Alih-alih hanya dibiarkan dan menumpuk, sampah rumah tangga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi. Melalui kegiatan ini, warga diharapkan dapat mengenal dan memiliki wawasan baru terkait alternatif pengelolaan sampah yang mudah. Dengan demikian, volume sampah yang dihasilkan bisa berkurang sedikit demi sedikit. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gandeng-Inofarm-sosialisasikan-pengelolaan-sampah-menggunakan-magot-Foto-Istimewa-scaled.jpeg 2560 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 18:04:202023-03-02 18:04:20Olah Limbah Rumah Tangga Menggunakan Magot

Mahasiswa UAD Perkuat Surveilans DBD di Desa Paliyan Kidul

02/03/2023/in Terkini /by Ard

Pendataan jentik nyamuk untuk cegah DBD di rumah warga Desa Paliyan Kidul oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit berbasis lingkungan yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tercatat sebanyak 131.265 kasus DBD sepanjang tahun 2022 di mana 40% penderitanya adalah anak usia 0-14 tahun dengan tingkat kematian mencapai 73%.

Menyikapi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XXIV.C.1 bersama kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melakukan pemeriksaan jentik secara ke rumah-rumah warga. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22 Februari 2023 di Dusun Paliyan Kidul, Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul, sebagai upaya surveilans vektor penyakit menular.

Surveilans merupakan serangkaian kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap informasi tentang kejadian suatu penyakit. Surveilans bertujuan untuk mendeteksi adanya potensi epidemi, memonitor, mengevaluasi, serta memperbaiki program pencegahan dan pengendalian penyakit.

Pemeriksaan jentik dilakukan setiap 1 bulan sekali oleh juru pemantau jentik (jumantik) dengan mengecek bak mandi, jamban, tempayan, dan tempat penampungan air baik di dalam maupun di luar rumah. Setelah dilakukan pengecekan, hasil pengamatan disampaikan kepada warga dengan memberikan rekomendasi penanggulangan dan pencegahannya.

Guna memudahkan masyarakat, mahasiswa UAD menempelkan poster dan stiker yang berisi ajakan untuk melakukan 3M Plus (menutup, menguras, mengubur, menggunakan kelambu, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat anti nyamuk, dan seterusnya).

“Tahun lalu, banyak warga Desa Paliyan Kidul yang terkena DBD terutama saat musim hujan tiba. Dengan kehadiran jumantik, harapannya populasi nyamuk penyebab DBD bisa terkendali sehingga kasus ini berkurang sedikit demi sedikit,” terang Prih Hartanti, salah satu anggota PKK. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pendataan-jentik-nyamuk-di-rumah-warga-Desa-Paliyan-Kidul-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 664 768 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 17:23:192023-03-02 17:23:19Mahasiswa UAD Perkuat Surveilans DBD di Desa Paliyan Kidul

KKN UAD Adakan Sosialisasi Literasi Digital

02/03/2023/in Terkini /by Ard

Masyarakat Dukuh Karangmojo B bersama dosen dan mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Perkembangan dunia digital tidak hanya menimbulkan peluang, tetapi juga kekhawatiran dan keresahan. Selain itu, terdapat dampak negatif dari kemajuan teknologi, seperti mudahnya penyebaran berita bohong (hoaks). Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah semakin merajalelanya berita hoaks, salah satunya adalah dengan meningkatkan literasi digital dengan menggunakan media sosial yang bijak.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XXV.B.2 mendukung pengembangan literasi digital dengan mengadakan kegiatan sosialisasi pada 21 Februari 2023. Mengusung tema “Berpikir Kritis Melalui Literasi Digital”, kegiatan ini dilaksanakan di Balai Dukuh Karangmojo, Desa Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, yang dihadiri oleh puluhan masyarakat setempat. Turut hadir Hasrul Rahman, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) sekaligus pemateri pada kegiatan sosialisasi.

Literasi digital merupakan salah satu komponen penting dalam mencerna sebuah informasi, termasuk di dalamnya kemampuan membaca dan menulis dalam bentuk digital. Misal, pada saat membaca berita. Masyarakat yang menggunakan literasi digital umumnya memerlukan kecanggihan teknologi untuk menyaring informasi yang akurat agar dapat terhindar dari berita hoaks atau bahkan adanya penipuan.

Meningkatnya jumlah kegiatan literasi digital di masyarakat merupakan media edukasi dalam memanfaatkan teknologi dan komunikasi dengan menggunakan alat digital, yakni alat-alat komunikasi jaringan yang dapat digunakan untuk menemukan, mengevaluasi, serta menggunakan informasi secara bijak.

“Sangat penting untuk mengetahui cara menyaring informasi dari sebuah berita dengan literasi digital supaya masyarakat mendapatkan informasi yang fakta dan akurat, tidak termakan hoaks, dan terhindar dari penipuan-penipuan bodong,” jelas Hasrul.

Saat ini, banyak kasus yang terjadi dikarenakan masyarakat kurang membaca secara lengkap berita yang ada hingga pada akhirnya menimbulkan kesalahan informasi. Dalam kegiatan ini, Hasrul menekankan agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Lebih lanjut, masyarakat diimbau agar selalu menyaring informasi yang ada di media sosial secara akurat dan teliti supaya tidak mudah termakan hoaks dari berita-berita yang belum pasti kebenarannya.

Kegiatan ini merupakan angin segar bagi masyarakat, terutama bagi kalangan orang tua yang masih terus belajar dalam menggunakan media sosial karena dianggap dapat membantu mereka dalam selalu bijak untuk membaca berita atau informasi dengan kritis. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masyarakat-Dukuh-Karangmojo-B-bersama-dosen-dan-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 16:37:552023-03-02 16:37:55KKN UAD Adakan Sosialisasi Literasi Digital

Olah Sampah Jadi Pupuk Organik dengan Ember Tumpuk

02/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga Ngemplak Kalibawang dalam pelatihan pembuatan alat pengolah pupuk organik (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit XVII.C.1 melakukan edukasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah kepada masyarakat Padukuhan Ngemplak, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo (19-2-2023). Bertempat di rumah Kepala Dukuh Ngemplak, Tukijan, kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK padukuhan setempat.

Berdasarkan penuturan Tukijan, selama ini warga Ngemplak masih kurang memahami cara pemilahan sampah sesuai jenisnya. Mereka juga tidak memiliki pengetahuan terkait pengolahan sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Menanggapi hal tersebut, tim KKN UAD sepakat untuk menginisiasi kegiatan edukasi ini. Warga diajak untuk mengolah sampah sisa dapur menjadi pupuk organik dengan metode ember tumpuk dan Losida (lodong sisa dapur). Metode ini dipilih karena alat, bahan, dan cara pengaplikasiannya sangat mudah dan sederhana.

Sebelum praktik pembuatan secara langsung, warga terlebih dahulu diajak untuk menonton video tutorial. Kemudian, mereka mengikuti demonstrasi tersebut dengan dibimbing oleh tim KKN UAD. Pada kesempatan itu, tim mahasiswa juga melakukan penyerahan alat-alat pengolahan sampah secara simbolis kepada Ketua PKK. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara tim KKN UAD dan ibu-ibu PKK.

Sambutan positif diberikan oleh warga yang mengikuti kegiatan edukasi ini. Siti Khadijah, Ketua PKK Ngemplak, menuturkan bahwa kegiatan ini sangat positif sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan lingkungan. Hal serupa juga disampaikan oleh Muhammad Nauval Fauzi Khatullah selaku ketua unit. “Semoga apa yang telah disampaikan teman-teman KKN dapat bermanfaat ke depannya, terutama dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan pembuatan pupuk organik,” tandasnya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-warga-Ngemplak-Kalibawang-dalam-pelatihan-pembuatan-alat-pengolah-sampah-organik-Foto-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 15:58:132023-03-02 15:58:13Olah Sampah Jadi Pupuk Organik dengan Ember Tumpuk
Page 295 of 466«‹293294295296297›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top