• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Prestasi Yes! Nikah Dini No!

02/03/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi tentang usia pernikahan yang ideal oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit I.D.2 mengadakan sosialisasi terkait usia pernikahan yang ideal di Dusun Duduhan, Desa Mentoro, Kecamatan Pacitan, pada 20-2-2023. Dengan mengusung tema “Prestasi Yes! Nikah Dini No!”, kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Mentoro dan dihadiri oleh remaja setempat, kader PKK, serta perwakilan perangkat desa Mentoro.

Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Kabupaten Pacitan, sampai akhir tahun 2022, mereka telah menerima pengajuan dispensasi perkawinan anak yakni 285 kasus. Sebanyak 277 di antaranya telah dikabulkan dan 14 di dalamnya berasal dari Kecamatan Pacitan. Padahal, dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dijelaskan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.

Hal tersebut kemudian menjadi latar belakang utama tim KKN UAD menginisiasi kegiatan sosialisasi ini. Dalam pelaksanaannya, 3 narasumber hadir sebagai pemateri, yaitu Sri Andayani selaku Bidan Desa Mentoro, Intan Natalina, S.Sos., M.A. selaku perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Kabupaten Pacitan, dan Naisa Tricillia selaku Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Jawa Timur.

Para narasumber menyampaikan materi yang erat kaitannya dengan pernikahan dini, mulai dari kenakalan remaja, kesehatan reproduksi, hingga penyakit HIV/AIDS. Mereka mengajak para remaja Duduhan untuk menjaga pergaulan di masyarakat agar terhindar dari pernikahan dini dan memiliki masa depan yang cerah.

Sekretaris Desa Mentoro, Suroso, menanggapi positif adanya kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, kegiatan itu dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi para remaja untuk kelangsungan hidup mereka ke depannya. “Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman KKN UAD karena kegiatan ini juga bisa memberi pengetahuan baru bagi remaja kami,” terang Suroso.

Sejalan dengan Suroso, Albays Aptuta’arim Wahid selaku ketua unit juga menyampaikan bahwa sosialisasi tentang nikah dini ini dapat menambah wawasan para remaja, terutama tentang usia pernikahan yang ideal. “Jadi mereka bisa terhindar, dan angka pernikahan dini di Pacitan dapat ditekan,” pungkasnya. (tsa/alb)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-tentang-usia-pernikahan-yang-ideal-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1080 1620 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 11:03:362023-03-02 11:03:36Prestasi Yes! Nikah Dini No!

KKN UAD Lakukan Inovasi Pemanfaatan Buah Pepaya

02/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi pemanfaatan buah pepaya untuk warga Padukuhan Plebengan Kidul, Candirejo, Semanu (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit XXVI.C.3 menggelar sosialisasi pemanfaatan buah pepaya muda bagi warga Padukuhan Plebengan Kidul, Candirejo, Semanu, pada Senin, 21-2-2023. Bertempat di balai padukuhan setempat, kegiatan tersebut difokuskan pada para ibu milenial yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat.

Di Plebengan Kidul sendiri, mayoritas warganya bergelut di sektor pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, hasil perkebunan di padukuhan tersebut cukup melimpah sehingga dibutuhkan inovasi produk pangan yang baru agar masyarakat tidak hanya melakukan pengelolaan yang monoton.

Pepaya muda dipilih sebagai objek dalam sosialisasi karena merupakan salah satu hasil panen yang menjanjikan. Sebelumnya, tim KKN UAD dengan dibantu oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat telah melakukan survei terkait hasil perkebunan yang akurat dan selalu menghasilkan baik dalam jangka pendek maupun panjang. Pepaya kemudian menjadi 1 yang paling unggul.

Pada kesempatan tersebut, tim KKN UAD menyampaikan terkait pemanfaatan pepaya muda menjadi keripik dengan cara yang mudah dan ekonomis. Tidak hanya anak-anak, keripik tersebut nantinya dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan pasti jadi primadona. Pepaya juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti vitamin C dan likopen yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Kegiatan sosialisasi banyak mendapatkan komentar positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dan sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan tersebut. Angga Kamajaya, salah satu warga, menuturkan bahwa, “Kami jadi tahu cara mengolah pepaya muda yang tidak membosankan. Semoga kegiatannya bisa terus berlanjut dan dapat membantu perekonomian desa.” (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-sosialisasi-pemanfaatan-buah-pepaya-untuk-warga-Padukuhan-Plebengan-Kidul-Candirejo-Semanu-Foto-Istimewa.jpg 503 654 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 10:09:262023-03-02 10:09:26KKN UAD Lakukan Inovasi Pemanfaatan Buah Pepaya

Pelepasan Lulusan PPG Dalam Jabatan Kategori 2 dan Eks PLPG UAD

02/03/2023/in Terkini /by Ard

Pelepasan Lulusan PPG Dalam Jabatan Kategori 2 dan Eks PLPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori 2 dan Eks Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) pada Sabtu, 25 Februari 2023. Kegiatan dihelat secara bauran yaitu daring melalui Zoom Meeting dan luring di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD.

Rangkaian kegiatan dibuka dengan pembacaan laporan dan Surat Keputusan (SK) Lulusan oleh Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd. Dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pendidik kepada para lulusan yang diawali dengan perwakilan dari tiap program studi (prodi) oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. Selanjutnya, seluruh lulusan mengucapkan Sumpah Guru Indonesia dengan dipimpin oleh Viki Rahmatullah, S.Pd.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD Dr. Suyatno, M.Pd.I. dalam sambutannya, pada periode ini, total terdapat 702 lulusan yang telah menempuh PPG selama kurun waktu 5‒6 bulan. Ia menjelaskan bahwa kini para lulusan telah resmi menjadi seorang pendidik profesional. “Indikator pekerjaan profesional ada 2, yaitu membutuhkan keahlian dan harus bisa menjadi sumber penghidupan yang layak,” terang Suyatno.

Ia juga berpesan agar para lulusan PPG FKIP UAD setelah ini dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Tidak perlu muluk-muluk seperti tentang sistem pendidikan atau kurikulum, mulailah dari lingkup kontrol terdekat, yaitu kelas. Mereka harus mampu menciptakan suasana kelas yang berbeda dari sebelum mereka menjadi pendidik profesional.

Hal senada juga disampaikan oleh Rektor UAD, bahwa implementasi dari pencapaian di titik ini adalah mengubah kelas menjadi lebih dinamis, menyenangkan, dan lebih bisa memberikan pendidikan serta pembelajaran yang efektif. “Saya berharap para lulusan PPG UAD dapat membuat perubahan signifikan, terus belajar, dan mampu melakukan adaptasi diri,” papar Muchlas.

Secara umum, kegiatan berlangsung dengan khidmat. Rangkaian acara ditutup dengan penyampaian kesan oleh perwakilan lulusan, baik secara luring maupun daring. Serta dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Hendra Darmawan, S.Pd., M.A. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Lulusan-PPG-Dalam-Jabatan-Kategori-2-dan-Eks-PLPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1043 2397 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-02 09:37:402023-03-02 09:39:16Pelepasan Lulusan PPG Dalam Jabatan Kategori 2 dan Eks PLPG UAD

KKN UAD Gelar Pemeriksaan Mata Gratis bagi Warga Kapanewon Samigaluh

01/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan FK-KMK UGM gelar pemeriksaan mata gratis bagi warga Kapanewon Samigaluh (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam KKN Reguler Periode 101 mengadakan pemeriksaan mata gratis untuk warga di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo (19-2-2023). Dalam penyelenggaraannya, mereka bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan mata secara gratis kepada masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Tim dari FK-FKMK UGM dan RSUP dr. Sardjito menyediakan fasilitas yang memadai bagi para warga agar mendapatkan pelayanan yang maksimal. Mereka juga membawa secara langsung peralatan medis yang diperlukan seperti snellen chart, autorefraktor, dan lensmeter.

Dalam keterangannya, Kahfi selaku Ketua Koordinator Kecamatan (Koorcam) Kapanewon Samigaluh, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN UAD dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil. “Kami harap apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kahfi.

Terlihat warga mengikuti kegiatan pemeriksaan dengan sangat antusias. Mereka mengaku mengapresiasi dan merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan mata gratis. Terlebih bagi para warga yang biasanya kesulitan untuk menjangkau akses layanan kesehatan. Kegiatan tersebut benar-benar menjadi angin segar yang menyapa warga.

Terakhir, tim KKN UAD berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Akses pelayanan kesehatan yang memadai sudah sepatutnya menjadi hak yang wajib diterima oleh seluruh masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi tim KKN UAD terkait kontribusi riil di masyarakat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-FK-KMK-UGM-gelar-pemeriksaan-mata-gratis-bagi-warga-Kapanewon-Samigaluh.jpeg 1287 1199 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 14:02:552023-03-01 14:02:55KKN UAD Gelar Pemeriksaan Mata Gratis bagi Warga Kapanewon Samigaluh

Jangan Pernah Berhenti Berusaha dan Berdoa

01/03/2023/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. pada acara Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 (Foto: Istimewa)

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. mengatakan bahwa mahasiswa harus memiliki karakter yang berbeda dengan mahasiswa lainnya. Ada beberapa karakter yang harus dimiliki mahasiswa UAD untuk meraih mimpi masa depan, di antaranya kompeten dalam memasuki dunia industri, mampu mengambil peran dalam kepemimpinan dunia industri dan pasar global, memiliki daya saing nasional dan internasional, serta memiliki integritas dan intelektual berdasarkan nilai-nilai keislaman yang kuat.

“Beberapa karakter tersebut menjadi sesuatu yang sangat penting karena ini adalah pesan langsung Rektor kepada saya untuk selalu mendampingi proses belajar dan karier mahasiswa UAD,” ucapnya pada Sosialisasi Soft Skill Tahap 1 yang berlangsung pada Minggu, 19 Februari 2023 di Amphitarium Kampus IV UAD Yogyakarta.

Gatot Sugiharto menuturkan, “Rencana itu yang punya adalah kalian dan kalianlah yang melakukan itu. Ada 2 hal yang harus dilakukan secara konsisten, jangan pernah berhenti untuk terus berdoa apa yang kalian inginkan dan jangan pernah berhenti untuk terus berusaha. Setiap usaha yang kalian lakukan tidak selamanya berhasil. Ketika kalian belum berhasil maka yang harus dilakukan adalah bangkit lagi dan jangan pernah menyerah sampai akhirnya kalian bisa berhasil.”

“Apa pun kondisi kalian saat ini tidak terlalu penting, yang penting adalah bagaimana kalian berusaha di masa depan. Kesuksesan kalian tidak hanya ditentukan hard skill saja. Hanya sekitar 20% untuk hard skill dan 80% ditentukan oleh soft skill. Karakter yang unggul itu berasal dari 3 kekuatan yaitu IQ, EQ, dan SQ,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, ada beberapa landasan pembinaan kemahasiswaan di antaranya olah hati, olah pikir, olah rasa, dan olahraga. Olah hati seperti bertakwa, jujur, adil empati, rela berkorban, sabar, tawakal, dan lain-lain. Olah pikir seperti cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, terbuka, produktif, dan reflektif. Olah rasa seperti empati, ramah, tenang, sabar, tabah, peduli, dinamis, kerja keras, dan sebagainya. Olahraga seperti bersih, disiplin, sportif, gigih, tangguh, bersahabat, dan lain-lain.

“Tidak ada yang bisa mengubah diri kalian kecuali kalian sendiri, nikmatilah setiap proses dalam setiap episode-episode kehidupan. Jadikan kekuatan doa dan ikhtiar menjadi bagian penting dalam menjalani kehidupan, serta rawat dan maksimalkan rasa percaya diri,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-Kemahasiswaan-dan-Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.-M.H.-pada-acara-Sosialisasi-Soft-Skills-Tahap-1-Foto-Istimewa.jpg 432 871 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 13:21:312023-03-01 13:21:31Jangan Pernah Berhenti Berusaha dan Berdoa

KKN Internasional UAD Kenalkan Kain Jumputan di Thailand

01/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kenalkan produk kain jumputan di Thailand (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang saat ini sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Thailand, mengenalkan kesenian kain jumputan kepada para siswa di Kalamullah Al-Qur’an and Multilingual School. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 12 Februari 2023, dan disambut baik oleh para siswa.

Dalam program itu, mahasiswa mengenalkan tentang kain jumputan dan mereka juga mempraktikkan cara membuatnya. Kegiatan tersebut sudah direncanakan sejak di Indonesia. Para mahasiswa telah menyiapkan kain dan bahan pewarna dari Indonesia. Setelah tiba di Thailand, mereka berdiskusi dengan pihak sekolah terkait pelaksanaan kain jumputan tersebut. Ini menjadi salah satu dari beberapa program kerja utama tim KKN UAD dalam bidang kebudayaan. Adapun tujuannya adalah untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia tentang kain jumputan dan cara membuatnya.

Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan, dapat dilihat dari yang awalnya hanya membuat di selembar kain lalu berinisiatif membuat jumputan di baju kaos putih mereka pribadi. Terlihat juga saat kegiatan berlangsung, mereka memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Hal itu diharapkan dapat menjadi sinyal positif bagi kebudayaan Indonesia agar dapat berkiprah dan berkembang di tingkat internasional.

Tim KKN Internasional UAD akan menjalankan pengabdian di Kalamullah Al-Qur’an and Multilingual School, Pattani, Thailand, selama 1 bulan. Mereka diterjunkan pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu di lantai 2 Masjid Islamic Center UAD dan akan terus mengadakan program-program yang inovatif khususnya bagi para siswa. Tim terdiri atas Imam Khairil Akbar, Bambang Syachirul Alim, M. Hibza Dasa Okka, Rizky Widyansyah Putra, Belia Ananda Putri, dan Dita Laudza. (Zah/Hbz)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Internasional-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kenalkan-produk-kain-jumputan-di-Thailand-Foto-Istimewa.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 12:56:162023-03-01 12:56:16KKN Internasional UAD Kenalkan Kain Jumputan di Thailand

Mahasiswa UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Selai Kacang Tanah di Dusun Cangkring

01/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan pembuatan selai kacang tanah kepada kelompok PKK di Dusun Cangkring, Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XXIII.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan pembuatan selai kacang tanah kepada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Dusun Cangkring, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Rabu, 22 Februari 2023.

Tim ini didampingi oleh Qonitatul Hidayah, S.Si., M.Sc. sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) yang juga dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UAD. Unit XXIII.B.2 terdiri atas Muhammad Sofi’i, Anita Herawati, Atsna Dwi Shafrina, Hanifah Putri Indira Permana, Muhammad Mustofa, Sekar Wulan Ramadhani, dan Duie Sekar Larassati. 

Pelatihan dilatarbelakangi karena melihat sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Dusun Cangkring adalah petani padi, jagung, dan kacang tanah. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN Unit XXIII.B.2 berinisasi membuat pelatihan pembuatan selai kacang tanah untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Dalam kegiatan, mahasiswa menyampaikan secara langsung cara pembuatan selai kacang tanah.

“Ibu-ibu bisa mencoba untuk mengolah hasil tani menjadi sebuah produk yang bernilai jual. Seperti selai kacang tanah ini, dapat dibuat usaha apalagi dengan bahan-bahan yang mudah ditemui dan modal yang tidak terlalu besar,” jelas Adzkia.

Selain itu, mahasiswa KKN UAD memberikan sosialisasi penggunaan kemasan. Untuk produk selai kacang dapat menggunakan wadah seperti toples atau wadah lain yang dapat tertutup rapat karena jika tidak tertutup rapat, selai rentan rusak atau berjamur. Mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi tentang pemasaran secara daring yang dapat digunakan warga ketika akan memulai usahanya. Dari reseller ataupun dropship, hingga menggunakan media sosial atau e-commerce yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pada sore hari ini kita telah mendapatkan pelatihan pembuatan selai kacang tanah dari mahasiswa KKN UAD. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih karena dengan adanya pelatihan ini kami mendapatkan ilmu baru tentang cara pengolahan, kemasan, bahkan tentang potensi usaha yang bisa kami jalani dari kacang tanah. Karena setelah dilihat cara pengolahannya, ternyata sangat mudah dan semua bahan-bahannya bisa didapatkan di sekitar kita,” ujar Bu Dukuh Cangkring

Terakhir, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam mengembangkan usaha dan memanfaatkan hasil tani khususnya kacang tanah. “Sosialisasi ini semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat, jika bisa memang harapannya untuk meningkatkan taraf kehidupan. Artinya setelah pelatihan, masyarakat menjadi lebih mandiri untuk dapat mengembangkan diri di bidang usaha,” tutup Qonitatul. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-pembuatan-selai-kacang-tanah-kepada-kelompok-PKK-di-Dusun-Cangkring-Gunung-Kidul-Foto-Istimewa.jpeg 1066 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 12:22:332023-03-01 12:22:33Mahasiswa UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Selai Kacang Tanah di Dusun Cangkring

KKN UAD Dukung Patihan Jadi Dusun Wisata Bebas Sampah

01/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XI.A.1 adakan sosialisasi pengelolaan sampah di Padukuhan Patihan Bantul (Foto: Farida)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan salah satu sarana pendidikan untuk dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa di masyarakat. Diharapkan, mahasiswa dapat mengembangkan dan memberikan kontribusi untuk masyarakat terutama di pedesaan. Ini jugalah yang dilakukan mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 101. Unit XI.A.1 itu mengadakan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah bersama anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Gadingsari, Sanden, Bantul, dengan tajuk “Pemilahan Sampah Anorganik Sesuai dengan Kategori Sampah dan Membuat Kesenian dari Botol Bekas serta Cara Penggunaan Ember Tumpuk dalam Membuat Komposter dari Bahan Organik”. Kegiatan dilaksanakan pada 21 Februari 2023 bertempat di rumah Kepala Dukuh Gadingsari.

Moch. Robert Zaki dan Witri Nuraeni selaku mahasiswa UAD didapuk sebagai pemateri dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut. Pemilahan sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengolah sampah baik dari lingkup rumah tangga sampai lingkup masyarakat. Program tentang pengelolaan sampah merupakan salah satu program yang sedang digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mewujudkan “Bantul Bersih Sampah 2025”. Hal tersebut juga sejalan dengan program KKN UAD dan Program Dusun Patihan untuk mewujudkan desa wisata yang bebas dari sampah.

“Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan secara langsung yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD, diharapkan ibu-ibu PKK Dusun Patihan dapat menyukseskan pengelolaan sampah yang ada di dusun ini. Apalagi pengurus yang sudah terbentuk dari gabungan antara karang taruna dan anggota PKK, harusnya dapat berjalan dengan baik untuk menyukseskan program Dusun Patihan menjadi desa wisata yang bebas dari sampah,” jelas Suparmi selaku Ketua PKK.

Lebih lanjut, dalam sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan ini sebagian ibu-ibu PKK Dusun Patihan terlihat sudah banyak yang membawa sampah anorganik seperti botol bekas dan plastik bekas yang sudah dipilah di rumah masing-masing. Hal itu tentunya sebuah bukti bahwa ada kesadaran dari sebagian warga setempat dalam pengelolaan sampah lingkup rumah tangga yang nantinya diharapkan dapat mencakup semua masyarakat.

“Pengelolaan sampah yang baik juga akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat. Lingkungan dusun akan tetap terjaga bersih dan asri, serta dapat mencegah berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah (DBD) yang marak berkembang biak pada musim penghujan ini,” tutup Suparmi. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-XI.A.1-dukung-Patihan-jadi-dusun-wisata-bebas-sampah-Foto-Farida.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 11:30:052023-03-01 11:30:05KKN UAD Dukung Patihan Jadi Dusun Wisata Bebas Sampah

Program Sedekah Sampah KKN UAD Diapresiasi Warga Niten

01/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan tentang program sedekah sampah (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi sedekah sampah kepada warga Kampung Niten, Desa Gempolan, Kabupaten Bantul. Ketua KKN Unit VIII.A2 Muh. Raihan Muzakki menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan bertujuan untuk membantu masyarakat kampung tersebut dalam memecahkan permasalahan sampah sejak Tempat Pembuangan Umum (TPU) Piyungan ditutup.

Hal tersebut disampaikan pada saat ia memberikan sambutan dalam acara sosialisasi pada Selasa, 21 Februari 2023. Lebih lanjut, Raihan menambahkan diselenggarakannya kegiatan itu juga dapat memberikan wawasan tambahan kepada masyarakat Kampung Niten dalam mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

“Oleh karena itu, program pengelolaan sampah melalui sedekah sampah harapannya dapat meminimalisasi pembuangan sampah di sekeliling masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kampung Niten, Warsito, menilai baik adanya acara ini. Ia mengatakan, sosialisasi sebanding dengan strategi Kabupaten Bantul yaitu “Bantul Bersih Sampah 2025”. “Kegiatan tersebut sangat baik. Justru ini merupakan salah satu program Kota Bantul yang perlu direspons oleh masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, “Selama ini program sedekah sampah belum pernah dilakukan hingga diprogramkan. Harapannya, KKN UAD tetap melakukan monitoring setelah program terealisasi.”

Pemberian materi sedekah sampah disampaikan oleh Ika Puspita Dewi. Ia mengatakan bahwa konsep ini memerlukan lembaga swasta yang mengatur mekanisme pengelolaan sampah. Lembaga akan melakukan kesepakatan kepada setiap masyarakat yang ingin kerja sama.

“Setiap pelaku sedekah sampah akan melakukan kontrak kerja sama dengan Lembaga Pengelola Shodaqoh Sampah (LPPS). Kemudian, masyarakat yang ingin menjalin kerja sama akan menetapkan kesepakatan untuk mekanismenya,” jelas Ika.

Menurut Ika, konsep pengelolaan sampah dengan sedekah sampah juga dapat menambah pemasukan dana bagi desa yang menjalankan kerja sama dengan LPPS. Setiap jenis sampah yang akan disedekahkan memiliki harga tersendiri pada saat akan diberikan kepada lembaga terkait.

“Setiap jenis sampah yang akan diberikan oleh pelaku sedekah sampah kepada mitra kerja sama memiliki harga tersendiri. Seperti jenis sampah plastik yang memiliki harga 2 ribu rupiah setiap kilonya,” tutup Ika. (Rai)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-tentang-program-sedekah-sampah-Foto-Istimewa.jpeg 701 1195 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 11:01:292023-03-01 11:01:29Program Sedekah Sampah KKN UAD Diapresiasi Warga Niten

Optimalisasi Pipa Paralon sebagai Media Pengolahan Sampah Organik

01/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.D.3 sosialisasikan pemanfaatan pipa paralon bekas sebagai media olah sampah organik (Foto: Istimewa)

Penumpukan sampah rumah tangga akhir-akhir ini menjadi masalah mendesak yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Sampah berupa sisa makanan, kulit buah, dan sayur, sering kali berakhir di tempat pembuangan yang ada di pekarangan rumah. Sampah-sampah tersebut apabila diteliti tentunya akan sangat bermanfaat. Bisa juga diolah dengan media yang mudah didapatkan oleh masyarakat, contohnya seperti pipa paralon bekas, galon bekas, hingga botol bekas.

Adanya pipa paralon sebagai media pengolahan sampah organik, ternyata menjadi jalan keluar untuk optimalisasi sampah. Inilah yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit IV.D.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Dra. Listy Setyaningsih selaku Ketua Pedukuhan Wonodoro, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Mereka melaksanakan sosialisasi tentang “Pembuatan Wadah Pengolahan Sampah Organik dengan Pipa Paralon” pada Senin, 12 Februari 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh warga RT 07 Dukuh Wonodoro, dengan Haikal Alulu yang merupakan Ketua KKN Unit IV.D.3 sebagai pemateri dan Listy sebagai pendamping acara sosialisasi.

Haikal menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan sampah, seperti jenis-jenis sampah yang dibagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan nonorganik. Kemudian, diikuti dengan pengenalan mengenai sampah domestik dan nondomestik. Ia mengawali sosialisasi dengan pemilahan sampah organik dan nonorganik diikuti dengan cara pengolahannya.

Kegiatan ini menitikberatkan pada cara mengolah sampah organik melalui metode pipa paralon. Pipa paralon ditanam di dalam tanah di antara tanaman dengan melubangi bagian bawah paralon. Tujuannya agar cairan hasil sampah organik (pupuk cair) dapat langsung menyerap ke tanah sehingga dapat menyuburkan tanaman di sekitar paralon tersebut. Haikal menekankan, pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair itu dengan menggunakan metode Losida (lodong sisa dapur).

“Ketika sampah organik dimasukkan ke dalam pipa, maka sampah akan mengalami pembusukan dalam waktu 5–7 hari. Untuk mempercepat pembusukan bisa menggunakan cairan gula,” jelasnya. Metode Losida ini selain berfungsi untuk mengurangi sampah organik, juga untuk mengurangi bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh sampah dapur.

Listy menyikapi kegiatan sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan pipa paralon dengan sangat positif. “Besar harapan saya agar inovasi ini bisa diterapkan di setiap rumah sehingga tumpukan sampah yang awalnya dibuang sembarangan dan menimbulkan bau tak sedap bisa bermanfaat untuk yang lainnya. Meskipun banyak dari warga yang tidak hadir di pertemuan hari ini, setidaknya ada 1 atau 2 dari kita yang memulai inovasi. Harapannya, warga yang lain bisa mengikuti seiring berjalannya waktu,” tutupnya. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-IV.D.3-sosialisasikan-pemanfaatan-pipa-paralon-bekas-sebagai-media-olah-sampah-organik-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 10:20:082023-03-01 10:20:08Optimalisasi Pipa Paralon sebagai Media Pengolahan Sampah Organik
Page 367 of 536«‹365366367368369›»

TERKINI

  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025
  • Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan11/09/2025
  • Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa11/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top