• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Pagelaran Wayang Kulit UAD dalam Rangka Memeringati Milad ke-59 dengan Lakon “Wisanggeni Dadi Ratu” Dalang Ki Seno Nugroho

21/01/2020/in Galeri /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pagelaran wayang kulit untuk memperingati Milad ke-59 tahun di Kampus Utama. Wayang kulit mengangkat lakon ‘Wisanggeni Dadi Ratu’ dengan Dalang Ki Seno Nugroho dan menampilkan bintang tamu Elisha Orcasus Alasso & Sihono.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wayangan-UAD-dalam-Rangka-Memeringati-Milad-ke-59-dengan-Lakon-Wisanggeni-Dadi-Ratu-Dalang-Ki-Seno-Nugroho-4.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-01-21 08:06:142020-01-21 08:07:26Pagelaran Wayang Kulit UAD dalam Rangka Memeringati Milad ke-59 dengan Lakon "Wisanggeni Dadi Ratu" Dalang Ki Seno Nugroho

Happy Lifestyle “Talkshow and Bazar” Milad UAD ke-59

17/01/2020/in Galeri /by Ard

Happy Lifestyle “Talkshow and Bazar” dalam rangka memeringati Milad UAD ke-59 tahun 2019. Rangkaian acara terdiri dari fashion and beauty, healthy lifestyle, dan konten positif di media sosial, serta bazar.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Happy-Lifestyle-Talkshow-and-Bazar-dalam-Rangka-Memeringati-Milad-UAD-ke-59-4.jpg 912 1368 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-01-17 08:11:562020-01-17 08:11:56Happy Lifestyle "Talkshow and Bazar" Milad UAD ke-59

Social Venture Conference “Revolutionary Act Toward Industry 4.0” di UAD dengan Adjudicator Najwa Shihab

16/01/2020/in Galeri /by Ard

Acara ini merupakan kerja sama Universitas Ahmad Dahlan (UAD), komunitas Mata Kita Yogyakarta, Narasi TV, dan Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan diselenggarakan di Amphitarium Kampus Utama UAD dengan adjudicator Najwa Shihab dan Zainal Arifin Mochtar.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Social-Venture-Conference-“Revolutionary-Act-Toward-Industry-4.0”-di-UAD-dengan-Adjudicator-Najwa-Shihab-1.jpg 708 1060 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-01-16 08:31:122020-01-16 10:38:51Social Venture Conference “Revolutionary Act Toward Industry 4.0” di UAD dengan Adjudicator Najwa Shihab

Pemeriksaan Kesehatan untuk Dosen dan Karyawan UAD serta Masyarakat Umum dalam Rangka Milad UAD ke-59

15/01/2020/in Galeri /by Ard

Pemeriksaan Kesehatan untuk Dosen dan Karyawan UAD serta Masyarakat Umum dalam Rangka Memeringati Milad UAD ke-59 tahun 2019. Pemeriksaan kesehatan ini rutin dilakukan saat peringatan milad UAD setiap tahunnya. Pada kesempatan ini, tim pemeriksa berasal dari Rumah Sakit UAD.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemeriksaan-Kesehatan-untuk-Dosen-dan-Karyawan-UAD-serta-Masyarakat-Umum-4.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-01-15 08:07:582020-01-15 08:07:58Pemeriksaan Kesehatan untuk Dosen dan Karyawan UAD serta Masyarakat Umum dalam Rangka Milad UAD ke-59

Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

04/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Era digital saat ini telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pertelevisian. Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga Komisi Penyiaran Indonesia. Pada 2018 mendatang, Indonesia akan berada dalam era televisi (TV) digital. Era ini merupakan hasil konsensus bersama negara-negara dunia yang tergabung dalam International Telecommunication Union (ITU). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dunia harus melaksanakan digitalisasi di bidang TV pada tahun 2015.

Berbeda dengan TV analog‒satu kanal hanya digunakan untuk satu stasiun, dan “pemilik” kanal adalah stasiun yang bersangkutan‒maka pada TV digital, satu kanal bisa digunakan hingga 12 stasiun‒dengan mempertimbangkan kualitas (pada umumnya satu kanal hanya digunakan untuk 6-8 stasiun). Pemilik kanal bukanlah stasiun TV, tetapi sebuah perusahaan network provider. Sementara itu, stasiun TV hanya sebagai content provider.

Seiring dengan kemajuan teknologi pemampatan (kompresi) data, terbuka kemungkinan mengembangkan format konten siaran. Misalnya, pola teletext (pada era analog) bisa dikembangkan lebih luas dengan halaman-halaman baru dan tayangan bergerak tanpa menambah bandwidth. Artinya, terbuka kemungkinan “lahan media” baru yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dengan demikian, saat era digital nanti berlangsung maka dimungkinkan akan ada 72 TV siaran secara bersamaan di setiap daerah atau setidaknya separuhnya (36 TV). Dengan demikian, peluang Production House (PH) atau rumah produksi untuk membuat dan memproduksi sebuah program acara, sangat terbuka lebar.

Sebagai gambaran, bila terdapat 36 stasiun maka secara hitungan kasar, ada 36 × 24 jam per hari dari TV content provider yang butuh acara untuk ditayangkan. Bisa ambil satu jam saja tiap hari sudah sangat baik. Inilah peluang besar bagi seluruh elemen anak bangsa untuk berpartisipasi dalam industri kreatif dengan karya-karya yang dapat dibanggakan.

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan tentunya terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam era digitalisasi penyiaran tersebut. Karena era inilah yang nantinya akan mendesentralisasikan kepemilikan media TV dan desentralisasi konten. Dengan desentralisasi konten, akan semakin banyak bermunculan stasiun TV daerah, dan peluang bagi rumah produksi semakin besar. Kenyataan ini tentu akan mengakibatkan kebutuhan materi siaran yang meningkat sangat tajam, yang berarti juga meningkatkan produksi tayangan.

Selain untuk kebutuhan konten selama siaran, juga untuk persaingan menarik perhatian pemirsa. Stasiun TV dengan sumber daya manusia yang terbatas, boleh jadi akan melempar pekerjaan keluar atau menerima tayangan dari rumah produksi. Dengan kondisi seperti ini, banyak peluang untuk rumah produksi, asal dapat memenuhi target jam tayang.

Oleh karena itu, Persyarikatan Muhammadiyah memandang perlu untuk menyiapkan konten TV digital yang lebih menjawab kebutuhan informasi warga Muhammadiyah pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Muhammadiyah dalam mengantisipasi banyaknya kebutuhan pemenuhan konten berkualitas pada era TV digital akan mendorong tumbuhnya rumah produksi konten TV dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, juga Majelis dan Lembaga dari berbagai tingkatan Persyarikatan. Era ini akan menjadi tantangan dan kesempatan Muhammadiyah untuk ikut menjaga kualitas jurnalisme dan desentralisasi konten.

Di sisi lain, lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang di masyarakat, memiliki kebebasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, serta perekat sosial. Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia, secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi di lingkungan.

Dengan demikian, keberadaan radio komunitas memiliki nilai strategis bagi pengembangan Persyarikatan Muhamadiyah. Selain sebagai media perekat sosial, dapat pula difungsikan sebagai sosialisasi program dan berbagi pengalaman serta fungsi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh media TV maupun radio komersial. Adanya diskusi terarah yang fokus pada pengembangan rumah produksi dan radio komunitas ini, tentu dapat menciptakan manual/panduan praktis dan mudah yang diterapkan oleh warga khususnya bagi pegiat di bidang radio komunitas maupun industri TV digital.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-04 02:46:072024-07-04 08:36:17Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas
Page 501 of 501«‹499500501

TERKINI

  • Kolaborasi KKN UAD dan Warga Ngestiharjo: Seminggu Penuh Kreasi, Edukasi, dan Kebersamaan30/06/2025
  • Mengungkap Kriminalitas Lewat Sains: Kuliah Umum Forensik Molekuler bersama Puslabfor POLRI30/06/2025
  • Sinergi Mahasiswa KKN UAD Alternatif ke-97 dan KWT Krapyak Kulon Tanam Tanaman Herbal30/06/2025
  • Mahasiswa KKN UAD dan Warga Kalipucang Berkolaborasi Kelola Sampah Organik30/06/2025
  • Sivitas Akademika UAD Dukung Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal30/06/2025

PRESTASI

  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025

FEATURE

  • Menyemai Sila Pertama, Menuai Takwa30/06/2025
  • Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?30/06/2025
  • Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)Digital Public Health Competencies30/06/2025
  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top