• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Pentingnya Leadership bagi Mahasiswa di Era 4.0 dan Society 5.0

07/11/2020/in Terkini /by Ard

Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD saat membuka acara seminar nasional yang diselenggarakan Bimawa

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Indosat Ooredoo sebagai upaya meningkatkan jiwa kepemimpinan bagi mahasiswa, menyelenggarakan seminar nasional daring. “Membangun Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa di Era 4.0 dan Society 5.0” dipilih sebagai tema. Acara yang dipandu oleh Dr. Dody Hartanto, M.Pd. ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD pada Rabu (21-10-2020).

“Keterampilan yang harus ditanamkan bagi mahasiswa salah satunya adalah jiwa kepemimpinan. Terlebih di situasi 4.0 dan society 5.0, sikap kepemimpinan yang adaptif dan informatif diselingi dengan nilai spiritual memberikan kita dapat bertahan,” terang Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD saat membuka acara seminar nasional.

Seminar nasional ini menghadirkan pembicara khusus yaitu Aris Budiyanto selaku AVP-Head of Sales Force Regional Indosat Ooredoo. Aris memaparkan pentingnya jiwa kepemimpinan di dunia industri. Tantangan serta hambatan di perusahaan dapat diselesaikan jika seorang pemimpin mampu mencari solusi dengan baik. Selain itu, pentingnya kerja sama antartim akan membuat sebuah perusahaan menjadi kuat dan stabil.

Aris Budiyanto saat menjadi narasumber seminar nasional

“Leader skill dan leadership sangat penting di dunia industri. Hal inilah yang akan mampu menguatkan kita di era industri 4.0 dan society 5.0,” imbuhnya saat sesi pemaparan materi.

Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. selaku dosen Universitas Islam Indonesia (UII) juga berkesempatan membagikan pengalamannya tentang menjadi pemimpin yang berkarakter. “Jika pemimpin dulu hanya mengandalkan kerja keras, maka di era 4.0 dan society 5.0 diperlukan kerja tambahan yaitu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja politik.”

“Seorang pemimpin yang baik bukan mereka yang bisa mengatur. Namun, cara seorang pemimpin dapat mempengaruhi yang dipimpin dalam melakukan berbagai perubahan yang berkemajuan,” jelas Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. yang merupakan pembicara ketiga saat mengakhiri sesi seminar nasional. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muchlas-M.T.-saat-membuka-acara-seminar-nasional.jpg 720 1288 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-07 08:00:332020-11-05 08:40:05Pentingnya Leadership bagi Mahasiswa di Era 4.0 dan Society 5.0

Mahasiswa UAD Raih Juara 3 KTI

06/11/2020/in Prestasi, Terkini /by Ard

Dita Afril Yanti, Aisyah Akhlaqul Karimah, dan Rahama Annisa saat mengikuti lomba LKTI yang diselenggarakan UBB

Tiga mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (Sasindo) Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), raih juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan Universitas Bangka Belitung (UBB). Mereka ialah Dita Afril Yanti, Aisyah Akhlaqul Karimah, dan Rahama Annisa.

LKTI yang mengantar mereka juara tiga berjudul “Kebangkitan Kaum Muda Menghadapi Perkembangan Sosial Politik”. Pembahasan dalam LKTI banyak menyinggung tentang peran pemuda dalam perpolitikan Indonesia dari lintas generasi, mulai dari generasi tahun 1945, 1966, 1988, 1998, sampai generasi sekarang.

“LKTI lebih dominan menyinggung peran pemuda. Selain itu juga menyinggung tentang pilkada di masa pandemi saat ini. Dalam pembahasan LKTI, kami membandingkan kebangkitan peran pemuda di zaman dahulu dengan pemuda di zaman sekarang,” jelas Dita, Minggu (25-10-2020).

Dita Afril Yanti, ketua kelompok KTI dari Sasindo UAD

Menariknya, kelompok yang berada di bawah bimbingan Ririn Sulistyowati, S.S., M.A., ini mengikuti lomba karena tidak banyak kegiatan. Kebetulan juga, lomba diinformasikan oleh UBB di masa liburan semester.

“Saya sih yang mulai karena tidak banyak kegiatan. Terus, saya ajak Aisyah dan Raham. Kami sepakat ikut lomba untuk mengisi waktu kosong. Selama lomba, kami tidak berada di tempat yang sama. Koordinasi, diskusi, sampai pembuatan LKTI dilakukan secara daring. Sempat kesusahan dalam menyampaikan ide, misal saya punya ide apa dan mereka punya ide apa. Ini menjadi kendala. Namun, dengan terbiasanya diskusi akhirnya kami mempunyai titik temu,” ungkapnya.

Dita berharap, ia dan temannya masih diberi kesempatan untuk ikut lomba dan dapat juara lagi di lain waktu. Sehingga, mereka bisa membanggakan nama UAD dan Program Studi Sasindo. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dita-Afril-Yanti-Aisyah-Akhlaqul-Karimah-dan-Rahama-Annisa-saat-mengikuti-lomba-LKTI-yang-diselenggarakan-UBB-2-e1604540135553.jpg 672 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-06 12:00:422020-11-05 08:35:59Mahasiswa UAD Raih Juara 3 KTI

UKBI: Tes Mengukur Kemampuan Berbahasa Indonesia

06/11/2020/in Terkini /by Ard

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengadakan webinar Tips dan Trik Jitu Lulus Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bertajuk “Bersatu dengan Bahasa untuk Indonesia Sehat”, via Zoom.

Peserta webinar Tips dan Trik Lulus UKBI saat menyimak pemateri

Tes UKBI adalah uji kemahiran untuk mengukur kemampuan berbahasa seseorang dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik penutur Indonesia maupun penutur asing. Webinar ini dilaksanakan karena Prodi PBSI UAD menyertakan syarat UKBI untuk ujian sidang skripsi dan yudisium. Standar nilai UKBI bagi perguruan tinggi adalah 578−640. Namun, Prodi PBSI UAD mematok nilai lulus UKBI minimal dengan nilai 550.

“UKBI meliputi lima seksi. Seksi I (Mendengarkan) terdapat 40 soal berdurasi 30 menit, wacana lisan dalam bentuk 4 dialog dan 4 monolog, setiap dialog dan monolog terdiri atas 5 butir soal. Seksi II (Merespons Kaidah) berisi 25 soal dengan durasi 20 menit, soal tertulis berupa kalimat yang direspons peserta dengan memilih opsi pengganti untuk bagian yang salah. Seksi III (Membaca), 40 soal dengan durasi 45 menit, wacana tulis berjumlah delapan wacana, setiap wacana terdiri atas 5 butir soal,” papar Mulyanto, M.Hum., anggota penguji UKBI DIY selaku pembicara pertama.

Seksi IV (Menulis), 1 soal berdurasi 30 menit, soal tertulis berupa permintaan untuk mempresentasikan gambar/diagram/ tabel ke dalam wacana tulis 200 kata. Seksi V (Berbicara), satu soal berdurasi 15 menit, soal tertulis berupa permintaan untuk mempresentasikan gambar/diagram/ tabel ke dalam wacana lisan selama 5 menit persiapan dan 10 menit presentasi.

“Peserta tes UKBI biasanya hanya mengerjakan sampai seksi tiga, sesuai standar minimal yang ditentukan oleh balai bahasa. Ada beberapa langkah strategi yang bisa diterapkan agar mudah lolos UKBI, yaitu dengan memahami cara berpikir dan materi yang diujikan, menguasai bahasa Indonesia dengan baik, manajemen waktu yang tepat saat mengerjakan soal, serta menjaga konsentrasi,” jelas Noor Hadi, S.Pd., M.Pd., sebagai pembicara kedua, (25-10-2020). (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-webinar-Tips-dan-Trik-Lulus-UKBI-saat-menyimak-pemateri-2.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-06 08:00:082020-11-05 08:30:38UKBI: Tes Mengukur Kemampuan Berbahasa Indonesia

Annisa Kantongi Juara Harapan II Duta Bahasa Tingkat Nasional

05/11/2020/in Prestasi, Terkini /by Ard

Hadiri malam puncak, Annisa Nastiti, S.Pd., (alumnus UAD) (kanan) dan Rianto, S.E., (alumnus UBB) (kiri) mendapat juara Harapan II Duta Bahasa tingkat Nasional pada (24-10-2020) di Novotel Mangga Dua, Jakarta.

Pasangan Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung yaitu Annisa Nastiti, S.Pd., dan Rianto, S.E., telah kantongi juara harapan II Duta Bahasa tingkat Nasional pada (24-10-2020) di Novotel Mangga Dua, Jakarta. Annisa atau Caca merupakan alumnus Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta. Kini, Caca bekerja sebagai guru bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Sementara tandemnya, merupakan alumnus Universitas Bangka Belitung (UBB) yang kini bekerja sebagai freelancer.

Mereka sempat alami kendala dalam menyatukan waktu, karena bekerja di tempat yang berjauhan. Namun, berkat bantuan dan dukungan dari teman-teman Ikatan Duta Bahasa Bangka Belitung semua kendala dapat teratasi. Bagi mereka, turun ke lapangan untuk menjalankan program di tengah pandemi merupakan momen yang sangat berkesan. Apalagi mereka harus tetap maksimal menjalankan kegiatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Annisa Nastiti, S.Pd., (alumnus UAD) (kanan) dan Rianto, S.E., (alumnus UBB) (kiri) juara Harapan II Duta Bahasa tingkat Nasional pada (2410) di Novotel Mangga Dua, Jakarta.

Bersama Rianto, Caca mendirikan komunitas Sastrabilitas yang juga program unggulan
mereka. Komunitas ini bergerak dalam bidang pendidikan sastra dan literasi bagi penyandang disabilitas di Bangka Belitung. Suatu wadah bagi teman-teman disabilitas dan seluruh elemen kepemudaan di Bangka Belitung untuk saling berbagi terkait sastra dan literasi. Komunitas ini kerja sama dengan beberapa SLB dan komunitas kepemudaan di Bangka Belitung.

“Tidak akan maju suatu negara jika semangat berliterasi masyarakatnya rendah. Pelestarian bahasa Indonesia sangatlah penting, karena setiap orang sulit berkomunikasi dengan 718 bahasa daerah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, mari utamakan penggunaan bahasa Indonesia dalam kegiatan apa pun terkhusus di ruang publik. Tanamkan rasa bangga dan percaya diri menggunakan bahasa Indonesia. Kegiatan yang saya lakukan ini, tentunya tidak terlepas dari pengalaman saya ketika kuliah di UAD. Setelah kembali ke kampung halaman, saya bersyukur dapat menerapkan hal-hal yang pernah saya peroleh,” jelas Caca melalui WhatsApp pada 26-10-2020. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hadiri-malam-puncak-Rianto-S.E.-alumnus-UBB-dan-Annisa-Nastiti-S.Pd_.-alumnus-UAD-telah-kantongi-juara-Harapan-II-Duta-Bahasa-tingkat-Nasional-pada-2410-di-Novotel-Mangga-Dua-Jakarta..jpg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-05 12:00:182020-11-04 07:52:14Annisa Kantongi Juara Harapan II Duta Bahasa Tingkat Nasional

Menilik Potensi Pangan Lokal sebagai Pangan Fungsional

05/11/2020/in Terkini /by Ard

“Kini, konsumen tidak hanya menginginkan pangan enak dan mengenyangkan, tetapi juga memiliki nilai tambah terhadap kesehatan. Penelitian bahan pangan alami dan fungsinya untuk kesehatan semakin banyak. Meskipun dengan harga sedikit lebih tinggi, ternyata dapat diterima oleh masyarakat,” ujar Ika Dyah Kumalasari, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku ketua program studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pada acara webinar World Food Day bertajuk “Pangan Masa Depan: Tantangan, Solusi, dan Harapan”, via Zoom, (24-10-2020).

Ika Dyah Kumalasari, S.Si., M.Sc., Ph.D., saat menyampaikan materi tentang Potensi Pangan Lokal sebagai Pangan Fungsional

Kecenderungan prevalensi penyakit degeneratif yang semakin meningkat di era masyarakat modern, banyak mempengaruhi pilihan pangan tersebut. Orang-orang mulai sadar dengan kesehatan. Secara tidak langsung, perkembangan konsumsi pangan lokal ikut terpengaruh dengan adanya pemahaman masyarakat masa kini. Di mana-mana terjadi perubahan pola hidup dan permintaan perbaikan mutu dan gizi bahan pangan.

Menurut Ika Dyah, untuk memenuhi permintaan masyarakat itu, probiotik bisa digunakan sebagai bahan pangan fungsional. Probiotik merupakan mikroorganisme baik yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, diharapkan mampu memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan pencernaan manusia. Syarat-syarat probiotik yaitu dalam keadaan hidup, serta memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh. Contoh dari probiotik adalah bakteri kelompok bifidobakteria dan lactobacilli pada makanan fermentasi, sayuran, yogurt, daging, dan minuman berbasis susu.

“Pemerintah sebagai regulator dapat menjebatani perkembangan dalam penelitian neutraseutikal maupun inovasi pada industri pangan, pembuatan regulasi, dan aktif dalam pengkajian pangan fungsioanl di Indonesia. Selain itu, diperlukan kerja sama antara akademisi, lembaga penelitian, asosiasi, dan pelaku usaha,” tutupnya dalam acara kerja sama antara Teknologi Pangan UAD dan Teknologi Pangan Universitas Al Azhar Indonesia. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ika-Dyah-Kumalasari-S.Si_.-M.Sc_.-Ph.D.-saat-menyampaikan-materi-tentang-Potensi-Pangan-Lokal-sebagai-Pangan-Fungsional.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-05 08:00:242020-11-04 07:42:32Menilik Potensi Pangan Lokal sebagai Pangan Fungsional

Sciesy Game: Keep Science Easy!

04/11/2020/in Terkini /by Ard

Sciecy adalah hasil PKM mahasiswa UAD 2020 yang merupakan media belajar bagi anak-anak supaya paham terhadap sains dan tidak menganggapnya bosan serta menakutkan.

“Kurangnya minat belajar sains pada anak, mengantarkan pada fakta bahwa pembelajaran sains sulit untuk dipahami oleh anak-anak. Hal itu menimbulkan kebosanan dan kejenuhan untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, muncul ide inovasi media pembelajaran yang dapat menunjang anak belajar sains. Setelah berdiskusi panjang, maka diputuskan media kartu permainan bisa menjadi media pembelajaran bagi anak-anak supaya lebih asyik dalam memahami sains,” jelas Muthafizhah.

Berkeinginan kuat untuk menghasilkan karya yang bermanfaat, maka terbentuklah sebuah tim yang diketuai oleh Muthafizhah Dzikriyatul Fajri dari Prodi Fisika angkatan 2018. Anggotanya terdiri atas Rofifah Zaki Hanifa dari Prodi Matematika angkatan 2018, Azra Syafiya dari Prodi Matematika angkatan 2018, dan Ripani Satya Pertiwi dari PBI angkatan 2017. Kini tim tersebut menjadi peserta yang lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima Bidang Kewirausahaan dan didanai pada 2020 mewakili Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Muthafizhah Dzikriyatul Fajri selaku ketua. Anggotanya terdiri atas Rofifah Zaki Hanifa, Azra Syafiya, dan Ripani Satya Pertiwi. Sebuah tim PKM yang didanai pada 2020 mewakili UAD.

Mereka melihat peluang bisnis, ternyata masih sedikit permainan edukasi apalagi yang berbasis sains beredar di pasaran. Akhirnya, terciptalah sebuah produk yang bernama Science Easy (Sciesy). Proses produksinya dilakukan selama dua bulan. Tagline-nya adalah “Keep Science Easy!” Sciesy atau sciesy game adalah sebuah kartu edukasi yang dipasarkan khusus untuk anak umur 9 sampai 12 tahun. Kartu belajar sains memuat fakta-fakta unik sains. Selain dibuat menarik, di dalamnya juga terdapat empat seri yaitu ilmuwan, biologi, fisika, dan matematika.

“Ambil peluang dan kesempatan, karena kita tidak tahu kapan kesempatan itu datang lagi. Terus banyak membaca dan peka terhadap lingkungan, karena sebenarnya banyak sekali permasalahan yang akhirnya bisa dijadikan sarana berkarya khususnya untuk PKM,” pesan Muthafizhah pada 24-10-2020 saat diwawancarai melalui WhatsApp. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sciecy-adalah-media-belajar-bagi-anak-anak-supaya-paham-terhadap-sains-dan-tidak-menganggapnya-bosan-serta-menakutkan..jpg 1081 1081 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-04 12:00:022020-11-04 07:28:50Sciesy Game: Keep Science Easy!

Alumnus PBI UAD Jadi Pembicara di USU

04/11/2020/in Terkini /by Ard

Nila Wati tidak menyangka masih berkesempatan untuk sharing di lingkungan mahasiswa, meski kini bukan lagi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Baginya, semangat belajar yang dibangun dan diperjuangkan ketika menjadi mahasiswa dahulu, berdampak hingga sekarang. Dia yang merupakan delegasi termuda SeaTeacher berkesempatan menjadi pembicara bersama dua orang hebat dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai tuan rumah. Dia juga disandingkan dengan M. Iqbal Harefa sebagai guest star dari USU yang merupakan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada masanya.

Nila Wati saat Sharing-sharing dengan mengusung tema ‘Moral & Intelectual Integrity of New Student on New Normal Condidition’ diikuti oleh sekitar 300 peserta dalam Zoom Meeting bersama USU

Sharing dengan mengusung tema “Moral & Intellectual Integrity of New Student on New Normal Condition” diikuti oleh sekitar 300 peserta melalui Zoom Meeting. Alumnus Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) ini menyampaikan bahwa pembentukan moral, intelektual, dan integritas pada mahasiswa baru di era new normal merupakan tugas bersama, baik mahasiswa, orang tua, dosen, dan segala jajaran pihak di kampus. Oleh karena itu, butuh kesadaran dan kerja sama supaya tujuan bisa tercapai.

Nila mengungkapkan, “Sisi menarik dari acara ini yakni antusias dan semangat peserta yang sangat luar biasa. Hal ini menjadi bukti bagi pelaksanaan dunia pendidikan yang berubah, dari sebelumnya bisa saling berjumpa secara langsung, tetapi sekarang hanya sebatas layar gawai. Apa pun kondisinya, tetap semangat dalam belajar dan tentukan fokus serta tujuan!”

“Ketika kita melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang lain, maka sudah dipastikan kita akan mendapatkan sesuatu yang tidak didapatkan oleh orang lain. Meskipun sekarang proses pendidikan berjalan secara virtual, bukan lantas menjadi alasan untuk tidak melakukan apa-apa. Kondisi new normal justru menjadi kesempatan kita untuk menciptakan hal-hal baru,” pesan Nila saat diwawancarai melalui WhatsApp pada 24-10-2020. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nila-Wati-saat-Sharing-sharing-dengan-mengusung-tema-‘Moral-Intelectual-Integrity-of-New-Student-on-New-Normal-Condidition-diikuti-oleh-sekitar-300-peserta-dalam-Zoom-Meeting-bersama-USU.jpg 719 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-04 08:00:102020-11-04 07:23:11Alumnus PBI UAD Jadi Pembicara di USU

Tips Sukses Jadi Bankir Syariah Internasional

02/11/2020/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Profesi sebagai bankir kini sangat menjanjikan. Karier dan peluang, terutama bankir syariah sangat besar termasuk di dunia global. M. Iman Sastra Mihajat, Ph.D. selaku Head of Sharia Oman Arab Bank membagikan tips suksesnya pada stadium general “Menjadi Bankir Syariah Internasional”. Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung pada Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube HMPS Perbankan Syariah UAD (14-10-2020).

M. Iman Sastra Mihajat, Ph.D selaku Head of Sharia Oman Arab Bank saat berbagi tips sukses menjadi bankir syariah internasional

“Jika memiliki impian, haruslah bisa mengontrol diri agar mampu berproses dalam meraih target tersebut. Sebagai contoh, jika ingin menjadi bankir pada 5−10 tahun yang akan datang hendaknya mulai dari semester satu ini kita mengoptimalkan potensi di bidang yang ingin kita capai. Misalnya dengan mengikuti forum ekonomi, komunitas bank syariah, dan seminar sehingga menjadikan kita semakin berwawasan dan meluaskan jaringan,” tutur Iman saat memaparkan materi.

Ia mengimbuhkan, untuk menjadi bankir internasional penting sekali menguasai bahasa asing. Jadi, mulailah mengubah pemikiran dan mengatur tujuan agar tidak salah dalam bertindak. “Kuasai pengetahuan tentang ekonomi syariah, kuasai bahasa asing, dan kuasai ilmu praktik serta teori. Hal ini akan membuat impian menjadi bankir syariah akan terealisasi.”

Motivasi diri agar maju dan mengikuti berbagai forum yang sesuai dengan target impian juga menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, menjadi seorang bankir haruslah mengetahui informasi teraktual mengenai perkembangan ekonomi dunia.

“Tahap yang tidak kalah pentingnya ialah mencari relasi sebanyak-banyaknya. Kita bisa mengikuti komunitas dan saling bertukar pendapat dengan praktisi. Setidaknya, bisa mengenal jajaran orang penting di dunia bankir syariah. Jangan lupa terus berdoa dan tingkatkan usaha agar target dapat tercapai,” pungkasnya di akhir pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/M.-Imam-Sastra-Mihajat-saat-menyampaikan-materi-e1604370342959.jpg 526 874 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-11-02 11:31:312020-11-03 09:25:47Tips Sukses Jadi Bankir Syariah Internasional

Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

01/11/2020/in Terkini /by Ard

Kecanduan gadget atau gawai pada anak-anak memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya dan mengerikan jika benar-benar terjadi. Oleh karena itu Esti Utami, S.Pd., yang merupakan editor, penulis buku Parenting Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, dan alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) membagi tips mengatasi kecanduan gawai pada anak. Tipsnya yaitu membatasi penggunaan gawai dengan melihat umur anak.

Anak-anak di bawah dua tahun, sebaiknya tidak dibiarkan bermain gawai sendirian. Sementara anak-anak berusia dua sampai empat tahun kurang dari satu jam sehari. Lima tahun ke atas, sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk kebutuhan rekreasional atau kebutuhan di luar belajar.

Tips selanjutnya yaitu mempunyai alternatif kegiatan lain supaya anak tidak bosan dan meminta gawai lagi. Misalnya, anak bisa diajak dalam aktivitas bersama orang tua misal memasak, mengepel atau menyapu, serta ciptakan suasana bermain yang menyenangkan. Jangan beri akses penuh atau letakkan gawai, komputer, dan laptop di ruang yang sulit terjangkau oleh anak. Tips yang terakhir yaitu tetapkan wilayah-wilayah bebas gawai, misal tidak boleh menggunakan gawai dalam kamar, di meja makan, dan di dalam mobil. Orang tua bisa memberikan pujian jika anak berhasil menahan diri untuk tidak menggunakan gawai.

“Anak akan meniru yang dicontohkan orang tuanya. Oleh karena itu, jadilah orang tua yang bijak supaya tumbuh kembang anak tidak terganggu. Usahakan ada waktu untuk bermain bersama anak. Atur waktu untuk menggunakan gawai. Cukuplah menengok gawai pada keadaan darurat saja,” jelas Esti pada 15-10-20 melalui WhatsApp. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Saat-Esti-Utami-S.Pd_.-memegang-buah-karyanya.-Kini-dia-menjadi-penulis-buku-dan-editor-naskah.-Dia-juga-yang-merupakan-alumnus-PBSI-UAD.-e1603762921231.jpg 345 508 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-01 08:00:022020-10-27 08:46:11Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Tips dan Trik Lolos PKM

31/10/2020/in Terkini /by Ard

Menurut Dr. Widodo Hariyono, A.Md., S.T., M.Kes., dalam acara Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bertajuk, “Membentuk Mahasiswa yang Berpengetahuan Luas, Aktif, dan Kreatif melalui Karya Tulis Ilmiah”, ada beberapa kiat agar proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lolos seleksi.

Dr. Widodo Hariyono, A. Md., S.T., M.Kes., saat menyampaikan materi tentang PKM

“Proposal harus sesuai dengan format dan aturan yang berlaku, gunakan bahasa yang padat, jelas, dan mudah dipahami, antara judul, latar belakang, rumusan masalah, tinjauan pustaka, metode penelitian dan target luaran memiliki benang merah, manfaat yang jelas baik bagi mahasiswa maupun masyarakat, kerja sama tim yang apik, serta rincian dana jelas dan sesuai dengan target luaran,” ujarnya via Zoom, (18-10-2020).

Widodo menuturkan tips mencari topik PKM yang kreatif secara cepat dan tepat seperti melakukan observasi di masyarakat dan mempelajari permasalahan yang mereka hadapi. Selain itu, munculkan sikap ingin membantu memecahkan permasalahan tersebut, atau membantu dari bidang penerapan teknologi yang bermanfaat untuk masyarakat yang belum tersentuh modernitas.

“Kelemahan umum yang sering terjadi ialah tata bahasa yang buruk, pernyataan bagian kesimpulan yang tidak didukung data yang relevan dan akurat, metodologi tidak konkret, serta topik yang sudah sering digunakan,” lanjutnya di acara yang diadakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan tersebut.

Widodo menyarankan agar mahasiswa melihat proposal PKM yang baik dan lolos di tahun sebelumnya agar paham tata cara penulisannya. “Perbanyaklah membaca referensi dan literatur yang mendukung, sering diskusi dengan anggota tim lainnya dan konsultasi dengan dosen pembimbing, selalu berpikir kreatif dan inovatif, serta tidak menunda pekerjaan. Jika proposal PKM disetujui dan didanai, maka segera persiapkan pelaksanaan arah kegiatan selanjutnya,” tutupnya. (JM)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Widodo-Hariyono-A.-Md.-S.T.-M.Kes_.-saat-menyampaikan-materi-tentang-PKM-1.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-31 08:00:192020-10-26 09:46:28Tips dan Trik Lolos PKM
Page 516 of 529«‹514515516517518›»

TERKINI

  • Riset Intervensi Anemia pada Ibu Hamil Antarkan Rizka Novia Atmadani Raih Gelar Doktor ke-9 PSDIF UAD01/09/2025
  • KKN UAD dan BNN Bantul Sukses Gelar Sosialisasi P4GN di Padukuhan Daleman01/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD dan Karang Taruna Padukuhan Kasihan Sukseskan Pentas Seni Jathilan01/09/2025
  • Pentingnya Komunikasi Efektif bagi Ormawa UAD01/09/2025
  • KKN UAD dan Warga RW 19 Brontokusuman Olah Jelantah Jadi Lilin Ramah Lingkungan01/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top