Yudisium FAST Universitas Ahmad Dahlan Periode Juni 2024 (Dok. Istimewa)

Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan yudisium kelulusan periode Juni 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024. Yudisium berlangsung dengan khidmat yang diikuti oleh 8 mahasiswa sarjana yang dinyatakan lulus pada yudisium kali ini. Sidang yudisium kelulusan bagi mahasiswa dilaksanakan secara daring menggunakan platform Google Meet.

Tawar, S.Si., M.Kom., Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, dalam sidang tersebut memberikan keputusan yang menandai kelulusan 4 peserta yudisium dari Program Studi Biologi dan 4 dari Program Studi Sistem Informasi. Dari 8 mahasiswa yang berhasil lulus, terdapat 6 di antaranya mendapatkan predikat dengan pujian dan 2 lainnya sangat memuaskan. Hal tersebutlah yang menandai bahwa mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Terapan merupakan mahasiswa berprestasi yang siap menerapkan ilmu sains dan teknologi di masyarakat.

Dalam sambutannya, Tawar juga menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan atas pencapian mereka yang sangat istimewa. Beliau juga menekankan pentingnya penerapan ilmu yang telah diperolah selama ini di dunia nyata. Sambutan ini mencerminkan komitmen FAST UAD untuk menciptakan lulusan sebagai cendekiawan muslim yang berkompeten. Ia juga menyampaikan pesan bahwa lulusan UAD harus selalu menjaga nama baik dimanapun alumni berada, karena UAD merupakan kampus yang dikenal baik oleh Masyarakat.

Sidang yudisium ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para lulusan untuk merayakan keberhasilan mereka, tetapi juga merupakan langkah awal untuk kehidupan selanjutnya. Diharapkan bahwa para alumni FAST UAD akan terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi Masyarakat. (Dilla)

uad.ac.id

BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Uji Kompetensi Staf Administrasi (Dok. BSDM UAD)

Tenaga kependidikan sebagai support system layanan memiliki peran yang sangat strategis. Oleh karena itu, kompetensi para tenaga kependidikan menjadi hal yang sangat penting dalam mewujudkan tata kelola yang baik bagi masing-masing unit kerja. Terpenuhinya sertifikasi kompetensi bagi para tenaga kependidikan khususnya staf administrasi menjadi target bagi Biro Sumber Daya Manusia (BDSM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Demikian yang disampaikan oleh Dr. Hendro Widodo, M.Pd., Kepala Biro Sumber Daya Manusia UAD dalam pembukaan Uji Kompetensi Staf Administrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 10 Juni 2024 di Ruang Serbaguna, Kampus IV UAD, yang diikuti oleh 40 tenaga kependidikan administrasi. Uji Kompetensi Staf Administrasi ini bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manajemen Pengelola Lembaga Pelatihan dan Kursus Indonesia (Mapelkindo) Berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Sertifikasi kompetensi bagi tenaga kependidikan menjadi target utama untuk bidang Pendidikan dan Pelatihan BSDM UAD. Saat ini sertifikasi kompetensi/keahlian menjadi penting. Harapannya, semua tenaga kependidikan UAD memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang masing-masing,” imbuh Hendro.

Ia juga menuturkan bahwa program strategis BSDM di antaranya akan mengadakan uji kompetensi bagi semua tenaga staf administrasi secara bertahap. Semua peserta bisa melakukan uji kompetensi dengan baik dan maksimal sehingga bisa mendapatkan sertifikat “kompeten” sebagai staf administrasi

Senada dengan Kepala BSDM, perwakilan dari LSP Mapelkindo, Amir Syarifudin, menyampaikan rasa terima kasih kepada BSDM UAD karena telah mempercayakan uji kompetensi staf administrasi kepada LSP Mapelkindo. Harapannya kerja sama antara UAD dengan LSP Mapelkindo akan terus berlanjut.

Setelah uji kompetensi, peserta diminta memberikan kesan dan pesan. Beberapa peserta menyampaikan, “Lega sekali sudah melaksanakan uji kompetensi!” Ada pula yang bersyukur karena tidak sesulit yang dibayangkan. “Terima kasih BSDM atas bimbingan, bantuan, dan penyelenggaraan uji kompetensi ini,” ucap peserta. (doc)

uad.ac.id

Penerjunan 16 Tim PPK Ormawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2024 (Dok. Humas UAD)

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) laksanakan penerjunan 16 tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa atau disebut PPK Ormawa Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Juni 2024 di Amphitarium Kampus IV UAD. PPK Ormawa adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Pada tahun 2024 ini, UAD berhasil meraih 16 proposal lolos pendanaan, dan merupakan perguruan tinggi terbanyak kedua sewilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDikti) V Daerah Istimewa Yogyakarta. Proposal yang lolos pendanaan itu terdiri atas Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fisika, HMPS Teknik Kimia, HMPS Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), HMPS Matematika, IMM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UAD.

Selain itu, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Farmasi, BEM Farmasi, HMPS Biologi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi, HMPS Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), HMPS Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) (EDSA), BEM Fakultas Sans dan Teknologi Terapan (FAST), HMPS Pendidikan Biologi, IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan HMPS Teknologi Pangan. Setiap ormawa yang lolos tentunya mengangkat tema yang berbeda dengan keunikan masing-masing, di antaranya kelurahan wirausaha, kampung iklim, kelurahan sehat, sekolah perempuan, dan lain sebagainya.

PPK Ormawa ini dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan dari Juni hingga November 2024. Harapannya tim PPK Ormawa UAD dapat juga lolos ke ajang Abdidaya Ormawa Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 16 tim lolos pendanaan. Tak lupa ia menyebutkan bahwa UAD merupakan universitas yang selama tiga tahun terakhir selalu mengikuti ajang PPK Ormawa ini, yang bermitra dengan desa yang ada di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman.

Turut hadir memberikan sambutan dan arahan pada acara penerjunan PPK Ormawa yaitu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi LLDikti V Daerah Istimewa Yogyakarta Tufiqurrahman, S.E., Koordinator Kemahasiswaan Belmawa Ditjen Dikti Kemristek Sukino, S.Pd., M.A.P., Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., Ak., CA., CPA., dan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. M. Nurul Yamin, M.Si.

Acara prosesi pelepasan 16 tim PPK Ormawa ini ditandai dengan dibunyikannya sirine. Selain itu juga dilakukannya prosesi penandatanganan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD kepada Kepala Daerah Mitra baik dari Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman. (Dilla)

uad.ac.id

Tim Pelaksana PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika UAD 2024 (Dok. Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika (HIMAFI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses meraih pendanaan senilai 36,5 juta rupiah dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024. Program tahunan ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi mahasiswa melalui kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Dari lebih dari 2.760 proposal yang diajukan oleh berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, hanya 600 proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek. HIMAFI UAD adalah salah satu penerima pendanaan ini, dengan supervisi dari dosen Fisika, Apik Rusdiarna Indra Praja, S.Si., M.T. dan tim yang terdiri atas 14 mahasiswa.

Tim HIMAFI UAD mengangkat topik “Sanggar Tani Muda: Akselerasi Masyarakat Desa Pagerharjo”. Latar belakang pemilihan topik ini dijelaskan oleh Zahrotul Mukaromah, ketua tim PPK Ormawa HIMAFI. Ia mengatakan bahwa sebelum topik Sanggar Tani Muda diusung, survei terlebih dahulu dilakukan oleh tim pelaksana PPK Ormawa HIMAFI 2024 di Desa Pagerharjo. Dari hasil survei tersebut ditemukan bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi desa itu adalah kurangnya regenerasi petani muda, padahal mata pencaharian utama desa adalah sebagai petani.

“Permasalahan tersebut mirip dengan yang dihadapi desa yang menjadi fokus tim PPK Ormawa HMPS Fisika tahun 2023. Oleh karena itu, dari hasil survei ini, kami memutuskan untuk mengusung topik Sanggar Tani Muda,” ujar Zahro.

Program Sanggar Tani Muda Desa Pagerharjo akan mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda dalam bidang pertanian, khususnya vanili. Program pertama adalah pembentukan dan pengaderan Sanggar Tani Muda Desa Pagerharjo. Selanjutnya, akan disusun kurikulum pembelajaran nonformal untuk Sanggar Tani Muda.

Selain itu, tim akan mengadakan pelatihan untuk anggota Sanggar Tani Muda, termasuk pelatihan mengenai pengolahan lahan pertanian, pengolahan produk unggulan hasil pertanian, pemanfaatan media sosial dalam strategi promosi dan branding produk, serta penggunaan alat berbasis IoT dalam pertanian dan pengolahan pangan.

Puncak dari program ini adalah lokakarya dan pameran hasil bumi Desa Pagerharjo, yang menjadi acara paling menarik. Produk-produk unggulan desa akan diperkenalkan kepada khalayak luas. Selain itu, tim PPK Ormawa HIMAFI juga akan memperkenalkan inovasi alat pertanian berbasis IoT untuk mendukung peningkatan hasil pertanian vanili di desa tersebut.

Dengan lolosnya pendanaan ini, tim PPK Ormawa HIMAFI berharap program Sanggar Tani Muda dapat berjalan dengan sukses dan mencapai tujuannya. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan minat dan partisipasi pemuda dalam pertanian vanili, meningkatkan nilai jual produk vanili Desa Pagerharjo, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, kami juga berharap dapat meningkatkan soft skill dan hard skill tim pelaksana dalam bidang pertanian,” tambah Zahro.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Desa Pagerharjo, tetapi juga menjadi inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lain untuk terus berinovasi dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. (eka)

uad.ac.id