• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

IMM FSBK Masifkan Diskusi Kemanusiaan

06/04/2021/in Terkini /by Ard

Diskusi IMM untuk Kemanusiaan hadir Dr. Nurbani Yusuf, M.Si. selaku Founder Komunitas Padhang Makhsyar

Indonesia akhir-akhir ini sedang dilanda berbagai bencana. Di samping pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) yang tak kunjung reda, berbagai bencana lain seperti banjir, longsor, pesawat jatuh, hingga gempa turut dirasakan. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), ikut serta melakukan kajian kemanusiaan dengan menghadirkan Dr. Nurbani Yusuf, M.Si. selaku Founder Komunitas Padhang Makhsyar (28-03-2021).

β€œIMM sebagai generasi intelektual senantiasa menyoroti serta mengadvokasi isu-isu terkait kemanusiaan. Menurut Pram, segala sesuatu yang dirasakan oleh manusia dan diakibatkan oleh manusia lain, bukan merupakan bencana alam melainkan bencana kemanusiaan. Itu artinya bencana datang bukan seakan-akan hadir begitu saja, tetapi ada tangan manusia yang terlibat di dalamnya selain takdir sang Pencipta,” tutur Yusuf Bastiar selaku Ketua Bidang (Kabid) Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Sospem) IMM FSBK saat menjadi moderator di diskusi kemanusiaan.

IMM sebagai gerakan kemahasiswaan terus melakukan upaya-upaya yang berkaitan dengan ranah humanitas. Muhammadiyah sebagai state of mindΒ dan gerakanΒ amar ma’ruf nahi mungkar membentuk dua ranah, yaitu purifikasi yang artinya kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah, serta gerakan tajdid berupa pembaruan dan modernisasi.

β€œMuhammadiyah sebagai Gerakan wasatiah tidak henti-hentinya melakukan gerakan kemanusiaan. Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) menjadi salah satu cara Muhammadiyah dalam melakukan gerakan kemanusiaan. Rumah sakit dibangun, klinik di bangun, Lazismu bahkan mendirikan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai bukti dalam bermuamalah,” ujar Nurbani di sesi penyampaian materi.

Ia mengimbuhkan, Muhammadiyah bersifat inklusi akan keimanan tetapi ekslusi dalam hal muamalah. AUM yang didirikan Muhammadiyah bersifat terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan tanpa memandang ras, suku, dan agama.

β€œGerakan Muhammadiyah merupakan gerakan kooperatif, bukan nonkoopreatif. Harakah kemanusiaan Muhammadiyah merupakan rahmatan lil’alamiin,” pungkas Nurbani. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-IMM-untuk-Kemanusiaan-hadir-Dr.-Nurbani-Yusuf-M.Si_.-selaku-Founder-Komunitas-Padhang-Makhsyar.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-06 17:00:502021-04-05 09:56:30IMM FSBK Masifkan Diskusi Kemanusiaan

K.H. Fathurrahman Kamal: Menjaga Hati di Tengah Pandemi

06/04/2021/in Terkini /by Ard

KH. Faturrahman Kamal, Lc., M.S.I. saat menjadi pembicara di kajian ahad pagi secara daring di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD

β€œKenikmatan yang telah Allah berikan sungguh tak terhitung jumlahnya. Hendaknya kita senantiasa bersyukur atas hal tersebut. Masa pandemi Covid-19 menyadarkan manusia akan perlunya muhasabah diri. Jika penyakit fisik dapat terlihat, tetapi penyakit hati tak tampak dan justru berpengaruh besar bagi kehidupan.” Itulah pengantar ceramah K.H. Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I. saat mengisi kajian Ahad pagi di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD (28-03-2021).

Kebahagiaan manusia yang sebenarnya bukan tentang finansial dan jabatan. Namun tidak dipungkiri bahwa harta dan tahta dapat membutakan manusia. Penyakit hati menjadi muncul dan menutupi akal serta pikiran manusia. Nafsu serta penyakit hati seperti iri, dengki, cinta dunia yang berdampak pada perilaku ekonomi, sosial, politik, serta budaya. Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid amar ma’ruf nahi mungkar menyadari akan sifat manusia yang berpikir instrumental dalam mencapai kejayaan.

β€œJika penyakit fisik dapat dengan mudah disembuhkan dengan berbagai obat serta teknologi canggih masa kini, tetapi tidak dengan penyakit hati. Bahkan manusia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit hati. Hati atau kalbu diibaratkan sebagai komandan dari organ-organ sebagai serdadu. Apa pun yang akan kita lakukan tentu berasal dari hati dan pikiran,” terang Ustaz Fathurrahman.

Di masa pandemi tentu bukan hal yang mudah dilewati oleh seluruh manusia. Namun, inilah yang perlu disadari oleh manusia untuk selalu mawas diri dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Tanpa kita sadari, gejala penyakit kalbu dapat menjadi sumber bencana kemanusiaan.

β€œIndonesia sebagai negara muslim terbesar hendaknya memiliki moralitas tinggi. Hilangkan penyakit hati dengan senantiasa mengembangkan potensi diri dan menyibukkan diri dengan hal-hal positif. Selain itu, jangan lupa bersyukur dan bersedekah di waktu lapang maupun sempit,” tutupnya di akhir sesi kajian. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KH.-Faturrahman-Kamal-Lc.-M.S.I.-saat-menjadi-pembicara-di-kajian-ahad-pagi-secara-daring-di-kanal-YouTube-Masjid-Islamic-Center-UAD.jpeg 720 1285 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-06 11:30:572021-04-05 09:41:41K.H. Fathurrahman Kamal: Menjaga Hati di Tengah Pandemi

Manajemen UAD Wujudkan Generasi Muda Berdaya di Era Digital

06/04/2021/in Terkini /by Ard

Prodi Manajemen FEB UAD selenggarakan seminar kewirausahaan secara daring. dari kiri ke kanan Dr. Riduan, S.E., M.Ag., Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si., bersama MC

Visi-misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ialah menjadikan FEB unggul dalam bidang ekonomi, bisnis, entrepreneurship,Β berwawasan global, dan berlandaskan pada nilai-nilai Islam sehingga terbentuk mahasiswa yang berkemajuan. Sebagai upaya mencapai visi-misi dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship,Β Program Studi (Prodi) Manajemen mengadakan seminar kewirausahaan Muda Berdaya di Era Digital. Seminar dilakukan dalam jaringan (daring) melalui kanal YouTube UAD pada Rabu (31-03-2021).

β€œMemasuki era digital di masa pandemi, mengharuskan kita mengurangi aktivitas luar rumah sehingga menjadikan sistem ecommerce diminati konsumen. Selain prosesnya yang mudah, penggunaan internet membuat siapa saja menjadi terbantu akan hadirnya berbagai aplikasi belanja online,” terang Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. selaku Dekan FEB UAD.

Seminar ini juga menghadirkan langsung Dr. Riduan, S.E., M.Ag. selaku Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD, Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Sc. selaku dosen Prodi Manajemen UAD, dan Rifiatun Akfini selaku SME Development Specialist Shopee. Bahasan inti yakni tentang potensi digital marketing menjadi hal yang perlu dikaji dalam dunia ekonomi.

β€œDi era digital ini, IT menjadi jembatan utama dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi. Dengan adanya marketplaceΒ dan ecommerce memudahkan siapa pun yang ingin berwirausaha tanpa perlu memikirkan biaya sewa kios,” ujar Riduan.

Berwirausaha di era digital memerlukan perubahan dalam aktivitas bisnis yang terkoneksi langsung dengan masyarakat yang melek akan internet. Pola pikir pengusaha di era digital harus senantiasa terbuka akan perubahan, fokus pada pelanggan, kreatif dan inovatif, human touch, serta perluas usaha dengan perkuat jaringan di dunia maya. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Manajemen-FEB-UAD-selenggarakan-seminar-kewirausahaan-secara-daring.-dari-kiri-ke-kanan-Dr.-Riduan-S.E.-M.Ag_.-Dr.-Salamatun-Asakdiyah-M.Si_.-bersama-MC.jpeg 717 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-06 08:00:042021-04-05 08:55:37Manajemen UAD Wujudkan Generasi Muda Berdaya di Era Digital

Biologi UAD Manfaatkan Limbah Sampah untuk Peternak

05/04/2021/in Terkini /by Ard

Himpunan Mahasiswa Biologi UAD memberikan Pelatihan tentang Pemanfaatan Maggot di Desa Tamanan Bantul

Meningkatnya harga pakan dari tahun ke tahun membuat peternak harus mencari alternatif lain untuk menekan biaya pakan. Alasan itu yang membuat Divisi Pengabdian Masyarakat, Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi (Hima BIO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengenalkan solusi untuk para peternak, yakni mengganti pelet dengan maggot. Maggot merupakan larva lalatΒ black soldier flyΒ (BSF) yang mengandung nutrien lengkap untuk ikan dan berkualitas baik. Kelebihan maggot yakni bisa diproduksi dalam waktu singkat dan berkesinambungan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan.

β€œManfaat dari maggot sendiri dapat dijadikan makan ternak, umpan mancing, dan limbah bekasnya bisa dijadikan untukΒ pupukΒ organik, baik padat maupun cair, yang berguna untuk tanaman,” kata Clariza Ninda Aprilda Kepala Divisi Komunikasi, Informasi, dan Humas Hima BIO UAD.

Clariza, begitu ia akrab disapa, juga menegaskan bahwa kegiatan pelatihan maggot merupakan bagian dari Agenda Desa Mitra. Dalam pelatihan ini, memanfaatkan maggot sebagai agen untuk mendegradasi sampah sekaligus memanfaatkan drum cat bekas sebagai alat degradasinya. Tujuannya untuk mengurangi limbah sampah organik rumah tangga.

Pelatihan yang dilaksanakan di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, itu berjalan dengan lancar. Banyak warga yang antusias mengikuti kegiatan, karena di tempat tersebut belum ada pengolahan tumpukan sampah rumah tangga, terutama sampah organik.

β€œUntuk meratakan pelatihan, akan diadakan kunjungan lagi yaitu berkunjung ke tempat warga yang belum sempat hadir untuk mengajak berlatih mengolah sampah organik,” ungkap Clariza.

Dengan adanya kegiatan ini, semoga tercipta lingkungan nyaman dan sehat, sehingga meningkatnya pemahaman dan sikap tentang pentingnya pengolahan limbah. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Himpunan-Mahasiswa-Biologi-UAD-memberikan-Pelatihan-tentang-Pemanfaatan-Maggot-di-Desa-Tamanan-Bantul.jpeg 867 1156 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-05 17:00:352021-04-05 08:43:27Biologi UAD Manfaatkan Limbah Sampah untuk Peternak

Jadi Mahasiswa Berkemajuan di Era Disrupsi

05/04/2021/in Terkini /by Ard

Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku BPH UAD saat memberikan materi terkait menjadi mahasiswa yang berkemajuan di era disrupsi

Memasuki abad 21, mahasiswa seharusnya tertantang untuk berkembang secara global. Nilai dan IPK tinggi kini sudah tidak terlalu penting jika rendah dalam soft skills.Β Kebutuhan abad 21 terletak pada learning and innovation skillΒ berupa berpikir kritis, kreatif dan inovatif, kemampuan komunikasi, serta kolaborasi yang baik. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka menyiapkan mahasiswa di era disrupsi, membekalinya dengan pendidikan karakter dan soft skills.

Soft skills berupa kemampuan dalam mengatur dan memanajemen diri sendiri dan orang lain menjadi hal yang perlu ditanamkan kepada mahasiswa. Jika hard skills hanya berupa ilmu disipliner yang didapat dari proses belajar di kelas, maka soft skills membentuk karakter mahasiswa menjadi kepribadian yang unggul.

β€œKegiatan-kegiatan kemahasiswaan, organisasi, dan diskusi menjadi salah satu cara dalam mengembangkan soft skills. Di organisasi secara tidak langsung mengajarkan mahasiswa dalam memanajemen diri, bekerja sama, komunikasi, serta kolaborasi yang tidak diperoleh di dalam kelas,” ungkap Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD saat berbagi ilmu di seminar pendidikan (27-03-2021).

Masa mengenyam pendidikan di bangku kuliah, mereka memberikan pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan. Β Nah, era disrupsi memaksa mahasiswa agar out of the box. Tidak lagi menjadi mahasiswa yang terlalu nyaman di zona aman. Gali potensi, kembangkan minat dan bakat dalam rangka mencapai prestasi dan relasi di masa mendatang.

β€œImbangi antara hard skills dengan kecapakan soft skills. Perkuat kompetensi yang dimiliki sebagai landasan berpikir sehingga dapat menjadi ahli dalam bidangnya. Pertajam soft skills dengan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama, kolaborasi, dan berkritis kritis agar mampu mengahadapi era disrupsi,” tandas Arif. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arif-Jamali-Muis-S.Pd_.-M.Pd_.-selaku-BPH-UAD-saat-memberikan-materi-terkait-menjadi-mahasiswa-yang-berkemajuan-di-era-disrupsi.jpeg 720 1281 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-05 11:30:202021-04-05 08:45:22Jadi Mahasiswa Berkemajuan di Era Disrupsi

385 Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan I

05/04/2021/in Terkini /by Ard

Penerjunan Mahasiswa UAD yang mengikuti Kampus Mengajar Kemendikbud RI diterima Sekretaris Dinas Pendidikan Merangin Jambi Drs. Mulyadi, M. Pd

Sebanyak 385 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan I tahun 2021. Program ini merupakan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, Ph.D. mengaku bangga dengan pencapaian ini. Sebab dengan mengikuti program tersebut, mahasiswa UAD yang tinggal di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) memiliki spirit untuk turut membantu memajukan pendidikan di daerahnya.

β€œKami menyambut baik dengan 385 mahasiswa UAD yang lolos seleksi program Kampus Mengajar Angkatan I. Program ini sangat baik untuk mahasiswa maupun UAD. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan terbanyak keenam secara nasional. Capaian ini mengungguli berbagai perguruan tinggi negeri,” katanya.

Lebih lanjut, Rusydi menjelaskan, program Kampus Mengajar dilaksanakan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kemendikbud Republik Indonesia. Program ini direkognisi menjadi 12 satuan kredit semester (SKS). Di antaranya kuliah kerja nyata (KKN) dan berbagai mata kuliah lain yang relevan yang dikerjakan mahasiswa di daerah 3T.

β€œSelain mendapat pengalaman mengajar dan manajemen sekolah, keuntungan lain yang diperoleh mahasiswa adalah mendapat bantuan pembiayaan perkuliahan. Tentunya ini sangat membantu mahasiswa,” ungkap Rusydi ketika diwawancarai di Kampus I UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (30-03-2021).

Rusydi berharap, mahasiswa UAD yang mengikuti program Kampus Mengajar dapat benar-benar berperan di sekolah yang ditempati. Tidak hanya dalam hal pendidikan atau pembelajaran, tetapi juga membantu manajemen sekolah, administrasi, dan berbagai kegiatan lain. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan memajukan pendidikan di daerah 3T.

Jumlah mahasiswa UAD yang lolos kampus mengajar per provinsi:

  1. Aceh – 3 Orang
  2. Sumatera Utara – 2 Orang
  3. Sumatera Barat – 4 Orang
  4. Riau – 10 Orang
  5. Kepulauan Riau – 11 Orang
  6. Jambi – 13 Orang
  7. Sumatera Selatan – 30 Orang
  8. Kepulauan Bangka Belitung – 33 Orang
  9. Bengkulu – 5 Orang
  10. Lampung – 34 Orang
  11. DKI Jakarta – 1 Orang
  12. Banten – 15 Orang
  13. Jawa Barat – 38 Orang
  14. Jawa Tengah – 100 Orang
  15. DI Yogyakarta – 15 Orang
  16. Jawa Timur – 10 Orang
  17. Nusa Tenggara Barat – 13 Orang
  18. Nusa Tenggara Timur – 4 Orang
  19. Kalimantan Barat – 10 Orang
  20. Kalimantan Tengah – 7 Orang
  21. Provinsi Kalimantan Selatan – 2 Orang
  22. Kalimantan Timur – 6 Orang
  23. Kalimantan Utara – 1 Orang
  24. Sulawesi Tengah – 6 Orang
  25. Provinsi Sulawesi Selatan – 1 Orang
  26. Sulawesi Tenggara – 3 Orang
  27. Maluku – 2 Orang
  28. Papua – 4 Orang
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penerjunan-Mahasiswa-UAD-yang-mengikuti-Kampus-Mengajar-Kemendikbud-RI-diterima-Sekretaris-Dinas-Pendidikan-Merangin-Jambi-Drs.-Mulyadi-M.-Pd.jpeg 584 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-05 08:40:062021-04-05 08:40:06385 Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan I

Bimawa UAD Luncurkan Program Soft Skill secara Daring

03/04/2021/in Terkini /by Ard

Bimawa UAD adakan Sosialisasi Program Soft Skill bagi Mahasiswa UAD secara daring

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) senantiasa membekali kompetensi, menggali potensi, serta menanamkan karakter bagi mahasiswa. Dalam rangka menanamkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), serta meningkatkan karakter mahasiswa UAD, Bimawa inisiasi pelatihan soft skill dalam jaringan (daring) secara bertahap mulai tanggal 4 April dan 11 April 2021.

Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Bimawa menuturkan pendidikan karakter bagi mahasiswa sangat penting dilakukan. Kemampuan komunikasi, adaptasi, kerja sama, manajemen waktu, internalisasi nilai-nilai keislaman, berpikir kritis, dan kreativitas menjadi poin yang penting dikuasai oleh mahasiswa di era revolusi industri.

β€œPendidikan karakter menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh institusi pendidikan. Karakter dan kepribadian yang menentukan jalan kesuksesan di masa depan. Selain kemampuan hard skill, UAD senantiasa membekali mahasiswanya dengan soft skill yang sangat berguna pada pembentukan karakter,” ungkap Fajri.

Soft skill wajib diikuti bagi mahasiswa UAD baik angkatan baru dan lama. Peluncuran soft skill diadakan bersama dengan seminar nasional Pendidikan Karakter daring yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UAD (27-03-2021). Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D. dan Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD hadir sebagai pembicara dalam seminar nasional.

β€œSoft skill yang diselenggarakan UAD di setiap tahun sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terlebih bagi mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan dunia kemahasiswaan. Mahasiswa sejak semester baru sudah dibekali dengan kemampuan soft skill agar dapat merancang studi dan kariernya dengan baik. Selain itu, soft skill menjadi syarat bagi mahasiswa untuk mendaftar beasiswa, seminar proposal, ujian skripsi, serta poin wajib yang tertuang dalam SKPI,” tutup Caraka Putra Bakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bimawa-UAD-adakan-Sosialisasi-Program-Soft-Skill-bagi-Mahasiswa-UAD-secara-daring.jpeg 720 1256 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-03 17:30:542021-04-01 10:40:30Bimawa UAD Luncurkan Program Soft Skill secara Daring

Matematika Ilmu Humanis

03/04/2021/in Terkini /by Ard

Isnaepi mahasiswa UAD lulusan terbaik priode Maret 2021 dari Magister Pendidikan Matematika

Isnaepi mengaku banyak memperoleh pembelajaran dan pengalaman bermakna, selama menjadi mahasiswa magister Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Khusus bidang pendidikan matematika, ia menemukan hal baru untuk mengubah persepsi siswa terhadap pendidikan matematika yang dianggap mengerikan.

β€œMatematika selama ini dianggap sulit, mengerikan, tidak menarik, atau bahkan hanya tidak lebih dari permainan simbol. Padahal matematika itu humanis, karena ia sangat dekat dengan kehidupan manusia,” ungkapnya.

Matematika tidak hanya permainan angka belaka. Mahasiswa lulusan terbaik S2 periode Maret 2021 tersebut juga berpendapat, matematika bisa menjadi alat untuk mempermudah masalah manusia di dalam kehidupan sehari-hari.

β€œOleh karena itu saya berharap, semoga UAD terus menjembatani mahasiswa untuk menjadi calon pendidik profesional dan berkompeten di bidangnya,” imbuhnya di kanal YouTube UAD, Sabtu (27-03-2021). (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Isnaepi-mahasiswa-UAD-lulusan-terbaik-priode-Maret-2021-dari-Magister-Pendidikan-Matematika.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-03 11:30:142021-04-01 10:37:11Matematika Ilmu Humanis

10 Kepribadian Muhammadiyah dalam Diri Mahasiswa UAD

03/04/2021/in Terkini /by Ard

Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A. Ph.D. selaku BPH UAD saat menjadi pembicara dalam seminar pendidikan yang selenggarakan oleh Bimawa UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang berbasis pada nilai-nilai keislaman. Kepribadian Muhammadiyah menjadi salah satu hal yang perlu ditanamkan bagi mahasiswa UAD. Tujuannya gar tercipta kader persyarikatan yang unggul dan berkemajuan.

β€œPotensi mahasiswa UAD tidak dapat dipungkiri. Berbagai prestasi dan kejuaraan diperoleh setiap tahunnya. Sebagai mahasiswa di PTM, selain mencetak prestasi tentunya perlu mencerminkan 10 karakter kepribadian Muhammadiyah dalam diri mahasiswa,” tutur Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD saat berkesempatan menjadi pembicara pada seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) pada Sabtu (27-03-2021).

Kepribadian Muhammadiyah perlu diimplementasikan dalam diri kader persyarikatan. Tentunya, mahasiswa UAD menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah yang perlu mengamalkannya. β€œKarakter pertama, mahasiswa UAD harus giat belajar, beramal, dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Gunakan ilmu yang dimiliki sebagai ladang menebar kebermanfaatan bagi umat. Kedua, memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyah, wathaniyah, danΒ insaniyahΒ serta aktif memberikan solusi,” ujar Muttaqin.

Ia melanjutkan, karakter ketiga, mahasiswa UAD perlu memiliki jiwa proaktif dan adaptif dengan perkembangan zaman yang dilandasi ajaran Islam. Keempat, senantiasa mencari ilmu dan mengamalkannya secara ilmiah. Kelima, taat pada hukum, undang-undang, serta taat pada peraturan dan kode etik kampus. Keenam, berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar dengan selalu tanggap dan menjadi teladan. Ketujuh, ber-fastabiqul khairatΒ dalam kebajikan melalui prestasi akademik maupun nonakademik.

β€œPoin kedelapanΒ ialah mahasiswa UAD harus memiliki komunikasi asertif. Kesembilan, mempunyai kemampuan kerja sama dalam menyiarkan ajaran Islam. Poin terakhir atau kesepuluhΒ ialah kolaboratif dalam membangun peradaban serta bersifat korektif dengan kebijakan. Sebanyak 10 karakter itulah yang perlu dimiliki mahasiswa UAD agar menjadi insan unggul berkemajuan” tandas Muttaqin dalam sesi pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ahmad-Muttaqin-M.Ag_.-M.A.-Ph.D.-selaku-BPH-UAD-saat-menjadi-pembicara-dalam-seminar-pendidikan-yang-selenggarakan-oleh-Bimawa-UAD.jpeg 720 1277 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-03 08:00:212021-04-01 10:52:1310 Kepribadian Muhammadiyah dalam Diri Mahasiswa UAD

Mahasiswa Sasindo UAD Gagas Komunitas Literasi

02/04/2021/in Terkini /by Ard

Komunitas Kolam Baca saat mendampingi anak-anak belajar menggambar

Dia adalah Raja Syeh Anugrah, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil mengembangkan komunitas literasi di kampungnya Sawahlunto, Sumatera Barat. Komunitas Kolam Baca berawal dari sebuah kegiatan bernama Gerakan Silungkang Membaca (GSM). Silungkang sendiri diambil dari nama kenagarian atau bisa juga disebut kecamatan. Gerakan ini berdiri 2 hari selang peringatan Sumpah Pemuda, 30 Oktober 2020 lalu.

β€œGSM lahir dari keresahan kami saat melihat situasi dan kondisi minimnya akses bacaan di desa. Biasanya kami membuka lapak baca gratis di Surau Tepi Air pada hari Jumat mulai pukul 11.00 hingga menjelang shalat Jumat. Gerakan pertama itu mendapat respons baik dari masyarakat, terlebih lagi dari seorang rekan yang berdomisili di pusat kota Sawahlunto,” jelas Raja selaku ketua, Senin (29-03-2021).

Ia menerangkan kalau GSM semakin berkembang dan mengubah namanya menjadi Gerakan Literasi Masyarakat (GLM). Meski berganti nama, konsep kegiatan sama, yaitu membuka lapak baca gratis berlokasi di lapangan Segitiga pusat kota Sawahlunto.

GLM aktif bergerak hingga bulan Desember 2020. Sebelumnya pada 20 November 2020, GLM mulai membuka kegiatan di panti asuhan. Seiring berjalan waktu, beberapa pemuda-pemudi turut andil berpartisipasi. Pada 12 Desember, gerakan yang tidak spesifik itu direncanakan mengubah dari gerakan ke dalam naungan komunitas.

β€œDengan diskusi yang alot, akhirnya kami bersama sepakat menamakan menjadi Komunitas Kolam Baca,” tutup Raja. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Komunitas-Kolam-Baca-saat-mendampingi-anak-anak-belajar-menggambar-2-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-02 17:30:432021-04-01 10:32:19Mahasiswa Sasindo UAD Gagas Komunitas Literasi
Page 436 of 466«‹434435436437438›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top