• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Pembinaan Mahasiswa Penerima BPM UAD

15/03/2022/in Terkini /by Ard

Pembinaan Mahasiswa Penerima BPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

Sebagai salah satu langkah untuk melahirkan kader bangsa dan persyarikatan, serta bentuk kepedulian kepada siswa berprestasi yang memiliki kendala dalam hal keuangan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menawarkan jalur beasiswa yakni Beasiswa Program Misi (BPM).

Sebanyak tiga jalur beasiswa BPM yang dibuka, yakni BPM Keluarga Persyarikatan (BPM-KP); BPM BPM Hafiz Qur’an (BPM-HQ); dan BPM Sains, Seni, dan Olahraga (BPM-SSO). Setiap semesternya, para peraih beasiswa ini mendapatkan pembinaan dari universitas sekaligus monitoring dan evaluasi.

Pada Jumat, 11 Maret 2022, mahasiswa penerima beasiswa BPM memperoleh pembinaan dari Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Drs. Parjiman, M.Ag. Acara ini juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Gatot Sugiharto, S.H., M.H., dan Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan UAD.

“Harapannya mahasiswa penerima BPM bisa menjadi kader penerus persyarikatan dan bisa mengimplementasikan Catur Darma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” tutur Parjiman dengan tegas, (11-03-2022).

Pembinaan ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting, dan berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam. Parjiman menegaskan, turut andil dan berpartisipasi dalam meramaikan masjid sangat diharapkan sebagai mahasiswa BPM. Tentunya, selain bentuk dari salah satu Catur Darma, juga sebagai ladang dakwah dan belajar terjun langsung dengan masyarakat. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembinaan-Mahasiswa-Penerima-BPM-UAD.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-15 09:10:262022-03-15 09:10:26Pembinaan Mahasiswa Penerima BPM UAD

Dialogika #4 UAD: Urgensi Pemindahan Ibu Kota dan Sikap Kritis Mahasiswa

15/03/2022/in Terkini /by Ard

Rahmat Saleh, S.E. pada Dialogika #4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tentang pemindahan Ibu Kota (Foto: Annisa)

Perspektif dampak pertumbuhan ekonomi atas rencana pemindahan ibu kota, yang paling diperhatikan saat ini berupa anggaran dana pemerintah akibat dampak dari proyek sebagai skema pembiayaan karena belum adanya kejelasan akan menggunakan produk dalam negeri. Selain itu tidak adanya jangka waktu proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), belum jelasnya jaminan optimalisasi pembangunan proyek menggunakan produk apa, pengoptimalan tenaga kerja dalam negeri, hingga skema pembiayaan proyek yang tidak efisien turut menjadi permasalahan. Oleh karena itu, harus ada sinergi negara dengan pembuatan regulasi yang baik.

“Ibu kota berpindah atau tidak berpindah bukan menjadi persoalan, yang terpenting adalah kesesuaian dengan kebutuhan zaman atau tidak. Seperti dalam mengatasi pertumbuhan penduduk, lingkungan tempat tinggal masyarakat yang bermasalah akibat longsor, dan rawan bencana.”

Itulah bahasan menarik pada Dialogika #4 yang mengusung tema “Urgensi Pemindahan Ibu Kota Negara di Tengah Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Terdapatnya kesepakatan bersama para pendahulu dalam mengelola lingkungan, maka kewajiban generasi saat ini adalah menjaga agar negara ini tetap berjalan di atas pedoman panduan yang disesuaikan dengan perubahan zaman. Misalnya kewajiban manusia menjaga alam agar tetap lestari sehingga bisa bermanfaat untuk saat ini dan masa depan. Paradigma alam berganti menjadi titipan, manusia sejahtera dan lingkungan lestari.

“Kita jaga negara ini melalui peran serta sesuai dengan kompetensi yang kita miliki sebagai mahasiswa pembelajar. Setiap kebijakan negara yang keluar hendaknya kita kritisi sesuai dengan kemampuan kompetensi kita,” ungkap Satria.

Rahmad menimpali, “Pemerintah harus fokus terhadap kepentingan masyarakat secara luas dalam bertanggung jawab. Sebagai mahasiswa di bidang ekonomi kita harus berupaya aktif dan interaktif dapat melalui riset baik secara kuantitatif maupun kualitatif,” tutup Rahmat.

Satria yang memiliki nama lengkap Nurul Satria Abdi merupakan Kepala Bidang Hukum Tata Laksana dan Etika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sedangkan Rahmat Saleh, S.E. yakni mahasiswa Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka menjadi pembicara dalam acara Dialog Intelektual Mahasiswa (Dialogika) yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD pada Minggu, (06-03-2022) lalu. Acara tersebut dimoderatori oleh Kulsum Misnawati selaku anggota Kastrat BEM FEB UAD. (anh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rahmat-SalehS.E-memaparkan-materi-terkait-hal-hal-yang-mempengaruhi-urgensi-pemindahan-Ibu-Kota-Foto-Annisa.jpeg 540 1170 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-15 08:38:012022-03-15 08:38:01Dialogika #4 UAD: Urgensi Pemindahan Ibu Kota dan Sikap Kritis Mahasiswa

Meneladani Pengorbanan Nabi Ibrahim a.s.

14/03/2022/in Terkini /by Ard

Ustaz Drs. H. Anhar Anshory, M.S.I., Ph.D., pemateri Kajian Rutin Bakda Magrib Masjid IC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Annisa)

Kajian Rutin Bakda Magrib Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) digelar pada Kamis, 10 Maret 2022, melalui siaran langsung YouTube Masjid Islamic Center UAD dan ruang virtual Zoom Meeting.

Mengusung tema “Iman kepada Rasul Ulul Azmi Nabi Ibrahim a.s.”, kegiatan yang diadakan oleh UAD, Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI), Masjid Islamic Center, dan Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) itu menghadirkan Ustaz Drs. H. Anhar Ansyory, M.S.I., Ph.D. sebagai narasumber.

Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dan Kepala LPSI UAD tersebut menyampaikan materi tentang Akidah Akhlak. Kali ini tentang meneladani cobaan berat Nabi Ibrahim a.s. untuk menyembelih anaknya.

Seperti yang diketahui, lahirnya Ismail a.s. merupakan hal yang sangat ditunggu oleh ayahnya. Namun, sebagai bukti kecintaan serta ketaatan kepada Allah Swt. ia rela mengorbankan anaknya untuk disembelih. Sebagian mufasir berpendapat yang disembelih diganti dengan seekor hewan kurban berupa kambing besar, sehat, dan tanpa cacat.

“Dalam buku Nailul Authar yang merupakan himpunan hadis-hadis hukum, dasar berkurban menggunakan 1 unta atau 1 sapi untuk setiap 7 orang dengan 1 badanah (kambing), diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Bukhari, dan Muslim. Selain itu Rasulullah saw. bersekutu dalam hajinya antara orang-orang Islam dengan 1 sapi untuk 7 orang, diriwayatkan oleh Ahmad. Dalam hadis lain, dari Ibnu Abbas berkata dalam bepergian bersama Nabi Muhammad kemudian tiba Iduladha, kami menyembelih sapi untuk 7 orang dan 1 unta untuk 10 orang, riwayat imam yang lima kecuali Abu Dawud,” jelasnya.

Sementara itu, di Indonesia, selain sapi dan kambing, berkurban dapat menggunakan kerbau. Hal tersebut dilihat dari kemampuan dan kondisi umat Islam pada wilayahnya.

“Ajaran Islam diterapkan sesuai dengan keadaan dan kemampuan umat Islam di mana pun dan kapan pun,” tutup Anhar. (Anh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Drs.-H.-Anhar-Anshory-M.S.I.-Ph.D.-pemateri-Kajian-Rutin-Bakda-Magrib-Masjid-IC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Annisa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 12:04:402022-03-14 12:04:40Meneladani Pengorbanan Nabi Ibrahim a.s.

Peneguhan dan Pengenalan Muhammadiyah Bagi Mahasiswa Magister UAD

14/03/2022/in Terkini /by Ard

Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A. (kanan) pemateri pada kegiatan Studium Generale AIK Bagi Mahasiswa Magister UAD (Foto: Farida)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan stadium generale Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dengan tajuk “Pengembangan Keilmuan Pascasarjana PTM” pada Kamis, 10 Maret 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD, juga secara luring bertempat di Aula Islamic Center UAD. Hadir sebagai pemateri adalah Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A. selaku Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sekaligus dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Acara ini bertujuan untuk memberikan landasan dan paradigma, serta memberikan peneguhan dan pengenalan Muhammadiyah bagi mahasiswa magister.

Sudarnoto menyampaikan, dalam pandangan Muhammadiyah, dakwah amar makruf nahi munkar sangatlah penting. Hal itu menggambarkan bahwa komitmen atau dedikasi Muhammadiyah sejak didirikan hingga saat ini, terus mengembangkan program-program di bidang kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, maupun pendidikan.

“Dakwah amar makruf nahi munkar harus dilaksanakan, misalnya dalam bidang ekonomi dengan diwujudkan dalam perspektif Muhammadiyah serta elemennya diarahkan pada perubahan yang penting dan kesejahteraan berbasis ilahiah. Dakwah dalam bidang pendidikan, artinya Muhammadiyah memiliki komitmen bahwa menyelenggarakan pendidikan tinggi tidak semata-mata transfer pengetahuan kepada mahasiswa, tidak semata mata juga hanya mengajarkan cabang ilmu pengetahuan yang sudah dibangun. Sedangkan dalam bidang pengetahuan, amar makruf nahi munkar harus memiliki kemampuan memandang secara kritis ilmu pengetahuan yang diberikan, yakni sesuai dengan prinsip Islam,” papar Sudarnoto.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa prinsip integrasi keilmuan adalah adanya pertemuan atau koneksi antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu lain. Hal tersebut menjadi penting karena seperti yang kita ketahui fungsi ilmu salah satunya untuk menjawab berbagai persoalan atau permasalahan yang muncul dalam masyarakat.

“Masalah tersebut harus dipahami berdasarkan ilmu pengetahuan yang bisa dipertanggungjawabkan. Makin kompleks kehidupan, makin banyak pula membutuhkan perspektif, peralatan ilmu pengetahuan, dan makin banyak membutuhkan teori yang mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan yang ada di masyarakat,” tutupnya. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-Sudarnoto-Abdul-Hakim-M.A.-sedang-memaparkan-materi-pada-kegiatan-Stadium-General-Al-Islam-dan-Kemuhammadiyahan-AIK-Bagi-Mahasiswa-Pascasarjana.-foto-farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 11:40:272022-03-14 11:40:27Peneguhan dan Pengenalan Muhammadiyah Bagi Mahasiswa Magister UAD

IMM PBII Sambut Periode Baru dengan Upgrading

14/03/2022/in Terkini /by Ard

Pimpinan Komisariat IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama demisioner dan narasumber (Foto: Istimewa)

Rabu 9 Maret 2022, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara upgrading, dengan tema “Membangun Spirit Gerakan dalam Bingkai Kekeluargaan untuk Menjawab Tantangan Organisasi di Era Post Pandemi”. Dengan narasumber Immawan Rio Pamungkas S.Pd. yang merupakan demisioner IMM PBII tahun 2014, acara berlangsung secara blended learning.

Kegiatan rutinitas setiap pergantian kepengurusan ini dilaksanakan selama empat jam, bertempat di Ruang Sidang Kampus II Unit B, serta dihadiri 24 peserta yang terdiri atas pimpinan komisariat beserta demisioner. Selain itu, hadir juga Mufti Khakim, S.H., M.H. selaku pembina IMM PBII—sebutan untuk IMM untuk tiga program studi tersebut. Acara ini merupakan salah satu program kerja dari bidang organisasi, yang memiliki tujuan menyamakan gerak komisariat agar sesuai dengan GBHO, AD/ART, dan visi dan misi komisariat. Selain itu untuk memberikan pembekalan kepada pemimpin komisariat terkait mekanisme kerja setiap bidang.

Di akhir acara, terdapat sharing session bersama demisioner angkatan 2018. Pembahasannya antara lain mengenai kebijakan setiap bidang, program kerja, serta saran-saran untuk satu periode ke depan. Upgrading ini juga menjadi salah satu ajang silaturahmi antara pimpinan komisariat yang sedang menjabat dengan demisioner IMM.

“Harapannya dengan adanya pelaksanaan upgrading, bisa meng-upgrade seluruh pimpinan komisariat agar siap menjalankan amanah satu periode ke depan dengan berbagai tantangan yang akan dihadapinya,” tutur Luthfian Annisa, salah satu anggota, ketika dihubungi pada 11 Maret 2022. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pimpinan-Komisariat-bersama-demisioner-dan-narasumber.jpg 456 828 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 10:50:582022-03-14 11:01:38IMM PBII Sambut Periode Baru dengan Upgrading

Bimawa UAD Launching Layanan Karier dan Bisnis

14/03/2022/in Terkini /by Ard

Alumni Menyapa #6 sekaligus launching Layanan Karier dan Bisnis Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta terus memberikan berbagai fasilitas baik bagi mahasiswa maupun alumninya. Pada Sabtu, 12 Maret 2022, UAD mengadakan acara rutin yakni Alumni Menyapa #6 sekaligus launching Layanan Karier dan Bisnis, yang disiarkan secara langsung di YouTube UAD.

Pada sambutannya, Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karier Apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. menyampaikan, “Harapannya mulai saat ini dan seterusnya kami bisa menyiapkan peluang, relasi, dan tempat bagi alumni untuk sukses dalam karier maupun bisnis. Hal ini juga tidak kalah pentingnya dengan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).”

Tentunya dalam berkarier atau berbisnis, tidak bisa dengan cara singkat, sehingga Biro Mahasiswa dan Alumni (Bimawa) UAD berusaha membuat dan memberikan program yang bisa diberikan sejak semester awal hingga lulus.

“Salah satu programnya yakni Layanan Karier dan Bisnis, yang memang di dalam program ini kami akan mencoba memfasilitasi dan menampung segala keluh kesah baik alumni maupun mahasiswa aktif UAD yang ingin berkarier atau berwirausaha. Kami juga berharap alumni yang sukses berkarier dan berwirausaha bisa menjadi mentor bagi teman-teman yang ingin memulai,” imbuh Hendy.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Drs. Parjiman, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum., Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Danang Sukantar, M.Pd., Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan UAD, serta seluruh dekan dan Ketua Program Studi UAD.

Peluncuran Layanan Karier dan Bisnis dilangsungkan dengan menekan tombol oleh Parjiman, dilanjut dengan talkshow Alumni Menyapa bersama Henry Surendra, S.K.M., M.P.H., Ph.D., FRSPH., alumnus Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat UAD. Acara dimoderatori oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom, yang saat ini menjadi anggota Majelis Pendidikan Kader (MPK) PW Yogyakarta. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alumni-Menyapa-6-sekaligus-launching-Layanan-Karier-dan-Bisnis-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 09:36:532022-03-14 09:36:53Bimawa UAD Launching Layanan Karier dan Bisnis

Accounting Islamic Influencer: Peluang Luas Akuntansi Syariah

14/03/2022/in Terkini /by Ard

Khusnul Hidayah dan Azizah Fitriani, dua dosen Prodi Akuntansi UAD menjadi narasumber Seminar Ayat-Ayat Akuntansi HMPS Akuntansi UAD (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar Ayat-Ayat Akuntansi sebagai rangkaian kegiatan Accounting Islamic Influencer. Mengusung tema “Mewujudkan Akuntan yang Berpegang pada Nilai-Nilai Keislaman”, acara dilaksanakan secara langsung bertempat Ruang Auditorium Kampus I UAD dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hadir sebagai narasumber Khusnul Hidayah, S.E., S.Ag., M.Si., dan Azizah Fitriani, S.E., M.Acc. Mereka merupakan dosen Program Studi (Prodi) Akuntansi.

Persyaratan mengambil akuntansi syariah adalah mahasiswa sudah menempuh lembaga keuangan syariah, manajemen jariah, sedekah infak dan wakaf, serta manajemen keuangan syariah.

“Mengambil konsentrasi syariah cukup luas cakupannya, bisa dalam bidang start-up, busana muslim syariah, transportasi, dan hal syariah lainnya,” jelas Azizah.

Masih menurutnya, mahasiswa tidak perlu takut mengambil akuntansi syariah, karena secara filosofis akuntansi menggunakan prinsip-prinsip keislaman yang tidak hanya memaksimalkan salah satu pihak saja. Pada saat ini pelaksanaan akuntansi syariah di Indonesia telah dilaksanakan pada bidang keuangan, transaksi zakat, dan wakaf.

Nilai syariat akuntansi syariah memiliki bukti berupa 48 ayat di Al-Qur’an sebagai penentu pelaksanaannya. Sebagai penentu dalam pencatatan berprinsip dapat membedakan perbankan konvensional dengan perbankan syariah. Umumnya konvensional akan mengandung garar, riba, dan terdapat campuran barang ataupun zat yang diharamkan. Sedangkan pada perbankan syariah memiliki fokus pada akad berupa akad peminjaman dan akad kebajikan.

“Pada praktiknya akuntansi syariah masih melakukan inovasi dan pengembangan, hal ini agar lebih dinamis seperti akuntansi konvensional pada umumnya. Harapannya pengetahuan akuntansi syariah secara masif dapat disosialisasikan kepada masyarakat, supaya kemajuan dan perkembangannya dapat lebih baik,” tegas Khusnul. (Anh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khusnul-Hidayah-dan-Azizah-Fitriani-dua-dosen-Prodi-Akuntansi-UAD-menjadi-narasumber-Seminar-Ayat-Ayat-Akuntansi-HMPS-Akuntansi-UAD.-Foto-Pribadi.jpg 1388 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 09:11:322022-03-14 09:11:32Accounting Islamic Influencer: Peluang Luas Akuntansi Syariah

Mahasiswa Sastra Inggris UAD Raih Juara Debat Disporseni Nasional UT 2021

14/03/2022/in Prestasi /by Ard

Desti Nurwahidah (kiri) dan Kenny Satrio Firdani (tengah) Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Kita Talk merupakan program talkshow mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Televisi UAD. Pada episode ke-44, acara ini mengundang dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris UAD sebagai narasumber.

Tayang di kanal YouTube UAD, pada Kamis, 10 Maret 2022, talkshow kali ini mengangkat tema “Mahasiswa Sastra Inggris UAD Raih Juara Debat Disporseni Nasional UT 2021”, dengan menghadirkan narasumber Desti Nurwahidah dan Kenny Satrio Firdani. Mereka menceritakan serangkaian proses persiapan lomba debat hingga meraih juara pada ajang Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni (Diporseni) yang diikuti beberapa waktu lalu.

“Cara menjadi tim yang bagus yaitu dengan menciptakan bonding untuk memahami karakter masing-masing tim kita, panik atau tidak saat menghadapi mosi-mosi tertentu,” papar Desti.

Lebih lanjut, Kenny mengungkapkan dalam menyiapkan opini dengan waktu singkat untuk menaklukkan lawan debat, sebelumnya ia sudah berlatih terlebih dahulu. Segala sesuatu yang mereka pelajari sebelumnya merupakan informasi yang sedang hangat diperbincangkan saat itu, saat lomba pun mosi-mosi yang digunakan hampir mirip dengan yang sudah dipelajari meskipun ada juga sedikit perbedaan.

Saat menceritakan proses lomba tersebut, Kenny memberikan tips agar lebih percaya diri saat berbicara di depan umum atau banyak orang, yaitu dengan membuat daily vlog atau dalam praktiknya mengarahkan kamera ke wajah ketika berbicara. Hal tersebut dapat melatih mata agar fokus pada kamera karena pada dasarnya engagement kamera itu sangat penting. Sama halnya ketika debat, fokus berbicaranya kepada juri. Makin sering melihat juri maka akan terlihat makin lebih meyakinkan.

Di akhir Kita Talk, Desti menyampaikan, “Ikut lomba itu asyik banget. Dengan mengikuti lomba akan menjadi suatu kebanggaan bagi diri kita bahwa kita sudah sejauh ini berusaha dan sudah berkembang. Tentunya kita enggak bakal nyesel.” (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Desti-Nurwahidah-kiri-dan-Kenny-Satrio-Firdani-tengah-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sedang-menceritakan-serangkaian-proses-persiapann-Lomba-Debat-hingga-meraih-juara.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 08:29:022022-03-14 08:29:02Mahasiswa Sastra Inggris UAD Raih Juara Debat Disporseni Nasional UT 2021

Tasya Aulia Izzani: “Belajar Taekwondo untuk Pribadi Lebih Disiplin”

14/03/2022/in Feature /by Ard

Tasya Aulia Izzani membagikan kisahnya di Kita Talk Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Episode 43 (Foto: Didi)

Sebab dahulu mengalami perilaku perundungan yang dilakukan oleh teman sebayanya, ia memutuskan untuk belajar bela diri taekwondo. Dengan kemampuan yang dimiliki itu, dirinya menjadi lebih siap dan kuat secara mental maupun fisik.

Adalah Tasya Aulia Izzani, seorang mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan. Ia mengidolakan atlet nasional taekwondo Indonesia, Permata Cinta Nadya. Tasya, begitu ia akrab disapa, makin semangat dalam berlatih, hingga akhirnya memiliki motivasi yang kuat untuk terus meraih prestasi di ajang kompetisi taekwondo.

Berawal dari niat memperkuat diri agar tahan perundungan, Tasya tekun belajar bela diri taekwondo hingga mampu meraih medali emas pada Prabu Taekwondo Challenge V 2022. “Selain itu, alasan saya belajar bela diri Taekwondo ialah ingin meningkatkan kemampuan fisik, mental, rasa percaya diri, mandiri, dan disiplin dalam hal apa pun.”

Dari pengakuannya, banyak pengalaman yang ia peroleh saat mengikuti kompetisi, di antaranya mendapat teman baru, menjadi lebih dekat dengan pelatih, dan rasa kekeluargaan yang meningkat kepada sesama atlet.

“Pikiran yang tenang, berpikir positif, percaya diri, dan berdoa adalah beberapa hal yang harus dimiliki atlet sebelum bertanding di kompetisi. Tidak kalah berperan, saling mendukung dan peduli kepada satu sama lain juga jangan sampai dilupakan,” ungkap Tasya.

Meski pandemi masih melanda hingga saat ini, Tasya tidak surut semangatnya untuk terus berlatih taekwondo. Selain mengikuti latihan di kampus, ia banyak mengikuti latihan di dojang (red: tempat latihan) lain, dan berlatih secara privat kepada pelatih.

Tidak selalu on fire, Tasya ada kalanya dilanda jenuh. Saat diselimuti perasaan itu, ia berusaha bangkit dengan keajaiban kalimat yang diciptakannya sendiri, “Jika ingin mendapat hasil yang terbaik, harus dibarengi dengan persiapan yang matang. Maka dari itu, teruslah semangat!”

“Umum dirasakan oleh siapa pun, perasaan insecure pasti selalu ada di diri manusia, termasuk saya. Tapi kemudian balik lagi ke diri sendiri, jangan sampai insecure ini berpengaruh dan memberikan dampak yang buruk,” pesan Tasya.

Menyikapi kegagalan yang sudah pasti pernah ia rasakan, Tasya memaknainya sebagai acuan untuk dirinya lebih baik dan kian berkembang.

Sebagai mahasiswi UAD, Tasya berharap agar para atlet atau calon atlet di UAD lebih semangat dan giat dalam berlatih. Menurutnya, dengan prestasi yang diraih bisa membanggakan almamater dan mendatangkan banyak manfaat lainnya. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tasya-Aulia-Izzani-membagikan-kisahnya-di-Kita-Talk-Eps-43-Sumber-Foto-SS-Televisi-Uad.jpg 576 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 07:54:192022-03-14 07:54:19Tasya Aulia Izzani: “Belajar Taekwondo untuk Pribadi Lebih Disiplin”

Apa itu Self Love?

12/03/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Talkshow ‘Self Love’ oleh Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

“Self love artinya mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Self love mengharuskan kita untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya. Selain itu juga merupakan aspek penting dari kesehatan mental. Saat self love diterapkan, kita akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif, termasuk saat marah, kecewa, atau sedih, karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri.”

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui unit konseling mahasiswa bidang pengembangan karier dan kesejahteraan mahasiswa Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD mengadakan talkshow dengan tema “Self Love” yang tayang secara langsung di kanal YouTube BIMAWA UAD Jogja pada 10 Maret 2022. Hadir sebagai pembicara Nila Zaimatus Septiana, M. Pd. yang juga sebagai dosen IAIN Kediri.

Menurut Nila, tujuan dari self love adalah bukan hanya membahagiakan diri sendiri tetapi juga harus toleran terhadap orang lain. Kebahagiaan dan kesejahteraan kita yang bisa mengubah diri dengan tidak mengorbankan orang lain, cara mencintai diri sendiri tanpa mengorbankan orang lain.

Lebih lanjut ia memaparkan alasan sulit untuk mencintai diri sendiri yakni kurang bisa menerima diri apa adanya, kurang bersyukur, kurang bisa mencintai diri sendiri, juga kurang bisa mengevaluasi diri sendiri. Cara agar bisa memaafkan diri sendiri antara lain menyadari apa yang terjadi di dalam diri kita, menyadari perasaan yang muncul, serta bisa memvalidasi perasaan dan pikiran.

“Perlu teman dan pendamping ketika mengalami kegagalan agar bisa membuat suasana menjadi kondusif. Pilihlah orang terdekat yang paham akan diri kita yang bisa memberi solusi,” ucapnya.

Self love sangat penting karena bisa membuat diri kita menjadi lebih baik. Dari segi sosial, hindari teman yang berpotensi sebagai toksik, berani untuk berkata tidak dengan cara yang baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain, dan menghindari hal yang membuat mental menjadi down. Self love bukan hanya mengagung-agungkan diri sendiri, tetapi harus seimbang antara diri sendiri dan orang lain. Penting sekali ketika kita melakukan sesuatu dengan memperhatikan manfaat bagi orang lain. Bedakan antara self love, self narsis, dan self first. Kita harus benar-benar hati-hati ketika akan melakukan sesuatu. Harus mengetahui dampak bagi diri sendiri dan orang lain.

“Saat ini marak di kalangan anak muda mengenai self healing dan self love padahal kedua hal itu sangat berbeda. Perlu dipahami bahwa healing adalah proses penyembuhan setelah mengalami trauma yang berat. Jangan dikit-dikit healing dan ujung-ujungnya malah membuat sengsara,” pungkas Nila.

Terakhir Nila menyampaikan cara melakukan self love, yakni dengan melakukan tindakan. Contohnya luangkan secara rutin waktu selama tiga puluh menit untuk mind fullness dan relaksasi. Melakukan hal yang membuat bahagia seperti olahraga, yoga, banyak bersyukur dengan membuat jurnal harian, juga apresiasi diri dengan tidak merugikan diri sendiri. Intinya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk self love yang mudah dan bermanfaat.(ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Self-Love-oleh-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Catur.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-12 11:30:012022-03-12 11:30:01Apa itu Self Love?
Page 463 of 540«‹461462463464465›»

TERKINI

  • Kick Off Inovasi Aloe Vera, UAD dan UNJAYA Dorong Pemberdayaan Petani22/09/2025
  • PPK Ormawa HMTP UAD Gelar Pelatihan Smart Farming di Desa Pandowoharjo22/09/2025
  • UAD Meriahkan MJE #4 Lewat Inovasi dan Riset Unggulan22/09/2025
  • Masta UAD 2025 Kenalkan Nilai Kemuhammadiyahan kepada Mahasiswa Baru20/09/2025
  • Dua Putra-Putri Merauke Tempuh 4.384 Km untuk Kuliah di UAD20/09/2025

PRESTASI

  • Tim S2 Farmasi UAD Raih Juara 2 di Nusantara Creative Competition 222/09/2025
  • UAD Raih Juara Umum Lomba Esai Nasional Nusantara Creative Competition 222/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara di Kompetisi dan Pelatihan Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Gelar Juara di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top