• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!

18/11/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Klaster Mandiri (Foto. UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih prestasi nasional setelah berhasil mempertahankan posisinya di Klaster Mandiri, klaster tertinggi dalam penilaian kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tahun ini, UAD menjadi satu dari 56 perguruan tinggi negeri dan swasta dari total 1.159 perguruan tinggi akademik se-Indonesia yang masuk dalam klaster tersebut. Capaian ini menandai empat tahun berturut-turut UAD berada pada posisi teratas.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, Prof. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tersebut. “Alhamdulillah UAD untuk tahun ke-4 ini tetap masuk Klaster Mandiri. Ini hasil kerja keras dosen-dosen UAD yang konsisten meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian,” ujarnya.

Prof. Anton menjelaskan bahwa luaran penelitian menjadi faktor penting dalam penilaian ini, terutama publikasi di Sinta dan Scopus serta kekayaan intelektual. “Partisipasi dosen sangat tinggi. Publikasi meningkat, dan kekayaan intelektual seperti hak cipta, desain industri, paten, hingga merek terus bertambah. Semua ini diukur dalam SINTA dan menjadi kekuatan UAD,” jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa UAD termasuk enam besar nasional untuk desain industri, serta tiga tahun berturut-turut menjadi peringkat pertama PTS penerima dana penelitian DPPM.

Untuk menjaga kualitas kinerja dosen, LPPM memberikan Apresiasi Produk Karya Ilmiah (APKI) serta mengadakan pendampingan melalui klinik penelitian. “Kami terbantu oleh taskforce dan koordinator prodi yang memantau perkembangan penelitian dan publikasi. Sistem ini membuat ritme penelitian dosen tetap terjaga,” ungkap Prof. Anton. Ke depan, UAD memperluas fokus penelitian pada bidang kesehatan dan pangan, termasuk inovasi alat kesehatan dan teknologi pertanian bekerja sama dengan KUBI dan Adi Multi Kalibrasi. Prof. Anton menuturkan, “Karya inovasi yang sudah mencapai Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) 7 ke atas akan kami dorong masuk ke tahap komersialisasi dan kami siapkan untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Klaster-Mandiri-Foto.-UAD.jpeg 870 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-18 09:58:402025-11-18 09:58:40UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!

Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 2025

18/11/2025/in Prestasi /by Ard

Dandi Saputra, Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Dandi Saputra, mahasiswa dari Prodi Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 2025 yang dinaungi oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD, pada 15–25 Oktober 2025, dengan tema “Berkarya Lewat Lensa: Inovasi Membentuk Kreativitas Generasi Z yang Berdampak”.

Dandi mengangkat judul “Kisahku” saat mengikuti ajang kejuaraan tersebut. Realitas kehidupan Dandi yang berjuang menjadi konten kreator di saat ia merasa ada perbedaan langkah dengan jurusan yang ia tempuh menjadi salah satu alasan mengapa ia memilih judul “Kisahku”.

“Saya memilih judul tersebut karena relate dengan kehidupan saya. Saya berjuang untuk menjadi konten kreator walau ternyata berbeda dengan langkah jurusan yang saya ambil, hal itu menjadi tanda tanya besar terhadap langkah hidup di masa depan, sehingga untuk menemukan sebuah solusi, saya tuangkan dengan sebuah konten yang berjudul Kisahku,” ujar Dandi.

Fokus jurusan yang berbeda dengan lomba yang ia ikuti, tentu memiliki tantangan tersendiri, karena harus mempelajari secara autodidak mengenai proses pengambilan video dan editing. “Karena fokus lomba dengan jurusan yang saya tempuh itu berbeda, maka yang menjadi tantangan untuk saya ialah, saat saya mempelajari proses pengambilan video dan proses editing secara autodidak,” ungkapnya.

“Mungkin yang lumayan susah juga, yakni saat memenuhi syarat-syarat seperti surat pernyataan karya, data-data dosen pembimbing, sebelum video tersebut di-submit,” tambah Dandi. Walau demikian, Dandi tetap semangat dan memberanikan diri untuk mendaftar. Ia pun mulai mempersiapkan konsep dan judul yang sesuai dengan konsep tema yang diangkat, menentukan tempat serta talent untuk membuat video tersebut.

“Saya harap kejuaraan ini, mampu mendorong teman-teman lainnya supaya mau mencoba dan berkarya, dengan harapan dapat mencetak prestasi serta mengharumkan nama baik UAD,” harap Dandi. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dandi-Saputra-Mahasiswa-Prodi-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-18 09:48:232025-11-18 09:49:33Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 2025

UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis

18/11/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim PKM UAD)

Ketidakpastian cuaca menjadi tantangan besar bagi petani dan nelayan di wilayah pesisir, termasuk Parangtritis, Bantul. Perubahan iklim membuat musim tanam sulit diprediksi, sementara ombak, angin, dan curah hujan dapat berubah hanya dalam hitungan jam. Situasi ini tidak hanya memengaruhi hasil panen dan tangkapan ikan, tetapi juga berkaitan langsung dengan keselamatan nelayan saat melaut.

Melihat kondisi tersebut, tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan inovasi berbasis teknologi melalui program pengabdian masyarakat pada November 2025. Tim memperkenalkan Lampu Lalu Lintas Cerdas (LTC) dan aplikasi BiruSmart, sebuah sistem pemantau cuaca yang dirancang untuk membantu masyarakat pesisir membuat keputusan secara lebih tepat dan berbasis data.

LTC yang dikembangkan tim UAD dilengkapi sensor cuaca, suhu, kecepatan angin, hingga kecepatan aliran air. Data yang terekam dapat dipantau lewat gawai Android melalui aplikasi BiruSmart. Teknologi ini memungkinkan petani melihat kondisi terbaik untuk menanam dan memanen, sementara nelayan dapat mengetahui kondisi angin serta gelombang sebelum berangkat ke laut.

Ketua tim program, Dr. Choirul Fajri, menegaskan bahwa teknologi ini bukan untuk menggantikan pengalaman masyarakat setempat. “Selama ini petani dan nelayan mengandalkan intuisi dan pengalaman. Teknologi ini memberi mereka data pendukung secara real-time agar keputusan yang diambil lebih aman dan lebih produktif,” ujarnya.

Program ini disambut positif oleh warga. Darwan, perwakilan petani, mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun mereka sering salah membaca perubahan musim. “Informasinya mudah dipahami dan bisa dilihat kapan saja. Dengan teknologi ini, harapannya hasil pertanian bisa lebih stabil,” tuturnya.

Bagi nelayan, informasi mengenai kondisi laut menjadi hal yang sangat penting. Sujita, salah satu nelayan Parangtritis, menyampaikan manfaat langsung dari teknologi tersebut. “Dengan alat ini, kami bisa tahu kondisi ombak sebelum berangkat. Jadi lebih aman mengambil keputusan,” katanya.

Program pengabdian ini melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin, antara lain Dr. Choirul Fajri, M.A. (Ilmu Komunikasi), Dr. Norma Sari, M.Hum. (Hukum), Ir. Sri Winiarti, M.Cs. (Informatika), dan Ir. Haris Imam Karim Fathurrahman, M.Sc. (Teknik Elektro). Selain menghadirkan teknologi, tim juga memberikan pelatihan pemasaran digital dan pemahaman regulasi untuk memperkuat posisi petani dan nelayan dalam proses produksi hingga distribusi.

Program ini merupakan bagian dari Program Transformasi Teknologi dan Inovasi (PTTI) 2025 yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Apabila teknologi ini terus digunakan dan dikembangkan, Parangtritis berpotensi menjadi model penerapan ekonomi biru berbasis inovasi digital di Indonesia. Program ini mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada aspek ketahanan pangan, inklusi teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.

Perjalanan menuju masyarakat pesisir yang adaptif mungkin masih panjang. Namun langkah awal yang diambil UAD menunjukkan bahwa teknologi dapat hadir secara inklusif, hadir di tengah petani, nelayan, dan desa pesisir. Hal ini memberikan harapan baru untuk masa depan berbasis data, keamanan, dan produktivitas berkelanjutan. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pengabdian-Kepada-Masyarakat-PKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-18 08:10:562025-11-18 08:10:56UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis

Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

14/11/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Farid Wisudawan FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan 19 Publikasi Ilmiah (Dok. Farid)

Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Farid tetap produktif dalam menulis publikasi ilmiah. Saat ini, Farid telah menyandang gelar sarjana sebagai wisudawan yang memiliki berbagai prestasi dari FK UAD. Selama menempuh studi di Program Studi S-1 Kedokteran, Farid berhasil menerbitkan 19 publikasi ilmiah di berbagai jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

Publikasi tersebut terdiri atas 1 jurnal non-Sinta, 2 Scopus Q2, 1 Scopus Q3, 3 Scopus Q4, 5 Sinta 2, 5 Sinta 3, 1 Sinta 4, dan 1 Sinta 5. Selain itu, terdapat beberapa artikel dalam proses copy editing, yaitu 1 jurnal Sinta 2, 2 jurnal Sinta 3, dan 5 jurnal Scopus Q4. Tidak hanya aktif menulis, Farid juga beberapa kali menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional, serta dipercaya menjadi reviewer di berbagai jurnal terindeks nasional dan internasional, di antaranya Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Sinta 5), Egyptian Human Genetic (Scopus Q4), Makara Journal of Science (Scopus Q2), dan Folia Medica (Scopus Q4).

Farid menceritakan, motivasinya menulis dan memublikasikan jurnal ilmiah berawal dari keinginan untuk menjadikan penelitian sebagai bentuk pelarian positif dari padatnya kegiatan akademik. “Saya ingin membuktikan kepada diri sendiri dan orang-orang yang dahulu meremehkan saya bahwa saya mampu berkembang menjadi versi terbaik dari diri saya,” ungkap mahasiswa asal Sleman ini.

Semangatnya juga tumbuh dari keinginan untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran melalui peran aktif di kelas dan menjadi asisten praktikum, penelitian melalui publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat lewat kegiatan PengmasCamp selama 2021–2023.

Perjalanan riset Farid dimulai pada awal 2023, saat ia sempat kehilangan arah akibat berbagai kendala di lingkungan fakultas. Namun, pertemuannya dengan teman-teman dari Fakultas Farmasi yang tengah mempersiapkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi titik balik penting. Dari tiga proposal yang diajukan, dua di antaranya berhasil lolos pada skema PKM-RE (Riset Eksakta) dan PKM-AI (Artikel Ilmiah). Dari pengalaman itu, ia menyadari pentingnya membaca, menulis, dan melakukan penelitian secara mendalam.

Akhir 2023, ia menulis artikel ilmiah pertamanya berjudul “Liposome sebagai Penghantar Obat pada Kasus Resistensi Antibiotik” bersama dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang kemudian diterbitkan di jurnal Scopus Q2 dan menjadi titik awal dari perjalanan panjang publikasinya.

Strategi dan Tantangan Publikasi

Dalam mempersiapkan publikasi, langkah pertama yang dilakukan Farid adalah mengidentifikasi permasalahan nyata dan menemukan solusi ilmiah yang relevan. Sebagai contoh, dalam penelitian skripsinya, ia memilih topik kanker paru karena tingginya angka kejadian dan terbatasnya efektivitas terapi yang ada. Dari hasil eksplorasi literatur, ia menemukan bahwa tanaman rambutan memiliki potensi sebagai bahan antikanker alami.

Dari penelitian tersebut, ia berhasil menghasilkan tiga artikel ilmiah: satu telah terbit di Makara Journal of Science (Scopus Q2) dan dua lainnya masih dalam proses copy editing di jurnal Scopus Q4. Dalam penulisan artikel, Farid selalu memastikan referensi berasal dari sumber tepercaya terindeks Scopus agar data yang disajikan kuat dan valid. Menurutnya, menulis adalah seni yang unik bagi setiap peneliti. Ia menekankan pada pemaparan masalah yang jelas, solusi berbasis bukti, dan urgensi penelitian agar menarik perhatian reviewer serta editor.

Tantangan terbesar yang dihadapi Farid adalah rasa lelah dan lamanya proses publikasi, dari tahap draft, submission, review, revisi, hingga akhirnya diterima. “Saya selalu berusaha mengubah kelelahan menjadi energi positif dengan mulai menulis draft baru setiap kali satu artikel masuk ke proses review. Dengan begitu, roda produktivitas terus berputar,” ujarnya.

Farid juga menegaskan peran penting dosen pembimbing dalam perjalanannya. Ia berterima kasih kepada dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang pertama kali mengajaknya menulis artikel ilmiah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada dosen Fakultas Farmasi UAD serta Kak Ryan Syahputra, mahasiswa S-2 Farmasi UAD, yang menjadi mentor sekaligus inspirator.

Setelah lulus, Farid berharap hasil penelitiannya dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia kesehatan serta menjadi amal jariyah bagi dirinya dan para pembimbingnya. Ia berencana untuk terus menulis dan meneliti selama masa kepaniteraan klinik.

“Saya ingin memastikan semangat riset ini tidak berhenti di tingkat sarjana, tetapi terus berlanjut dan memberikan kontribusi ilmiah yang lebih luas. Semoga semakin banyak mahasiswa kedokteran yang terinspirasi untuk menulis dan memublikasikan karya ilmiah, terutama di FK UAD, sehingga budaya riset di kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia semakin kuat dan berdaya saing global,” tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Farid-Wisudawan-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-19-Publikasi-Ilmiah-Dok.-Farid.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:18:412025-11-14 11:18:41Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara 1 USK Global Award on Disaster Resilience U-DARE 3.0 (Dok. Zul)

Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tim yang beranggotakan Zul Hamdi Batubara, Arivansi Ringu Kodi, dan Marhama Hasana berhasil meraih juara 1 pada ajang USK Global Award on Disaster Resilience U-DARE 3.0 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh pada 23-25 Oktober 2025.

Tim lintas disiplin ilmu ini terdiri dari mahasiswa Pendidikan Biologi, Ilmu Komunikasi, dan Sistem Informasi. Menurut Zul Hamdi Batubara selaku ketua tim, keberagaman latar belakang tersebut menjadi kekuatan utama dalam menghasilkan karya yang inovatif dan saling melengkapi. “Kami membentuk tim yang solid dengan peran masing-masing, saya sebagai ketua, Arivansi sebagai presentator, dan Marhama Hasana sebagai desain serta development,” ujarnya.

Dalam kompetisi Disaster Media Education Competition, tim UAD berhasil menembus Top 6 Finalis sebelum akhirnya meraih gelar juara pertama di tingkat internasional. Zul Hamdi menjelaskan bahwa ide karya mereka terinspirasi dari permainan tradisional yang diadaptasi menjadi gameboard edukatif bertema kebencanaan. “Kami ingin anak-anak dapat belajar tentang mitigasi bencana melalui permainan yang menyenangkan. Selain itu, kami juga terinspirasi dari sejarah gempa dan tsunami di Indonesia yang mengajarkan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini,” jelasnya.

Sebagai penutup, Zul Hamdi menyampaikan harapannya agar karya ini dapat terus berkembang. “Kami berharap game ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak di seluruh Indonesia sebagai media pembelajaran mitigasi bencana sejak dini. Ke depan, kami juga ingin mengembangkannya dalam bentuk digital agar lebih mudah diakses,” tuturnya.

Melalui karya penuh makna ini, tim UAD berhasil membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama dapat diwujudkan lewat inovasi pendidikan. Harapannya, langkah kecil ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk bersama membangun budaya siaga bencana sejak dini. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-juara-1-USK-Global-Award-on-Disaster-Resilience-U-DARE-3.0-Dok.-Zul.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:10:132025-11-14 11:10:13Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional

Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Muhammad Irpan, Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), (Foto. Irpan)

Muhammad Irpan, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara 2 Esai pada sub-tema Social, Language & Cultural dalam ajang Ahmad Dahlan International Seminar #3 (2025) yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Kompetisi tersebut diikuti oleh 770 peserta dari 22 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia serta mahasiswa dari berbagai negara seperti China, Ghana, Kenya, Korea, Malaysia, Mesir, Thailand, dan Yaman.

Dalam kompetisi tersebut, Irpan mengangkat karya berjudul “Logika Mistika dalam Kearifan Sosial Masyarakat Baduy: Antara Rasionalitas dan Tradisi.” Melalui esainya, Irpan mencoba membaca ulang pandangan Tan Malaka tentang “logika mistika” yang selama ini dianggap sebagai penghambat kemajuan berpikir, dan mengaitkannya dengan cara hidup masyarakat Baduy yang justru menggunakan mistika sebagai sarana menjaga harmoni sosial dan alam.

“Saya tertarik menggali bagaimana cara berpikir masyarakat Baduy sering dianggap mistis, padahal memiliki logika dan nilai sosial sendiri. Saya ingin menunjukkan bahwa kemajuan tidak harus meninggalkan tradisi,” ungkapnya.

Lahir dan besar di Lebak, Banten, Irpan memiliki kedekatan personal dengan masyarakat Baduy yang menjadi sumber inspirasinya. Ia menuturkan bahwa proses penulisan esai ini merupakan perjalanan reflektif antara dunia rasionalitas modern dan kearifan tradisional.

“Saya berangkat dari pemikiran Tan Malaka dalam Madilog yang menyebut logika mistika sebagai hambatan berpikir. Tapi setelah saya amati, pada masyarakat Baduy, justru logika itu menjaga keseimbangan antara manusia dan alam,” jelasnya.

Irpan percaya, keunikan esainya terletak pada upayanya menjembatani dua pandangan, modernitas dan tradisi tanpa meniadakan salah satunya. Ia tidak menolak logika modern, tetapi juga tidak menghapus makna rasionalitas lokal.

“Esai ini mencoba menunjukkan bahwa rasionalitas tidak hanya milik dunia modern. Tradisi pun punya logikanya sendiri, hanya saja berbicara dengan bahasa yang berbeda,” ujarnya dengan tenang.

Bagi Irpan, kemenangan ini bukan semata soal prestasi, melainkan hasil dari refleksi panjang terhadap akar budaya sendiri. Ia berharap semakin banyak mahasiswa yang berani menulis dan meneliti hal-hal yang dekat dengan keseharian mereka.

 “Tulisan terbaik sering lahir dari hal yang dekat dengan diri kita sendiri. Kalau kita bisa membaca realitas sosial dengan jujur, kita akan menemukan banyak nilai yang bisa dibanggakan,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Irpan-Mahasiswa-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Irpan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:01:092025-11-14 11:01:09Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural

Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 2025

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Pramudya)

Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Pramudya Wijaya, berhasil meraih Juara II dalam ajang Lomba Vocal Solo Pekan Kreativitas Seni Mahasiswa (PKSM) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan dan Konseling (BK) UAD. Kompetisi tingkat nasional ini mengusung tema “Menggali Potensi, Mengukir Prestasi Melalui Seni” dan berlangsung pada 5 September hingga 1 Oktober 2025, dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam ajang tersebut, para peserta membawakan lagu bergenre pop Indonesia, termasuk Pramudya yang tampil dengan vokal berkarakter dan interpretasi yang kuat. Penampilannya yang penuh penghayatan berhasil memukau dewan juri dan mengantarkannya meraih posisi kedua dalam kategori Vocal Solo Tingkat Nasional.

Sebagai mahasiswa kedokteran, Pramudya mengaku bahwa mengikuti lomba vokal menjadi sarana untuk menyalurkan minat sekaligus menyeimbangkan kesibukan akademik dengan hobi bermusik. “Menurut saya, berprestasi tidak hanya tentang akademik. Lewat musik, saya bisa mengekspresikan diri dan belajar banyak hal tentang konsistensi serta kepercayaan diri,” ungkapnya.

Pramudya berharap prestasinya ini dapat memotivasi mahasiswa lain agar terus berani mengasah potensi dan mengeksplorasi bidang seni. “Saya ingin teman-teman juga berani mencoba hal baru dan menyalurkan bakatnya. Siapa tahu dari hal yang disukai justru lahir prestasi yang membanggakan,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Program-Studi-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:50:082025-11-14 10:50:08Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 2025

Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar (Foto. Mawar)

Mahasiswa Program Studi Biologi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), M. Faiz Hasan, berhasil meraih Juara II dalam ajang Olimpiade Mahasiswa Nasional Biologi Bioleaf XII Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Alauddin Makassar. Kompetisi tersebut berlangsung secara daring pada 28 Oktober 2025.

Faiz mengaku, ketertarikannya terhadap olimpiade sudah muncul sejak masa Sekolah Menengah Atas. Meskipun saat itu belum pernah meraih juara, semangatnya untuk terus mencoba tidak pernah padam. “Sejak SMA saya sudah sering ikut olimpiade meski belum pernah menang. Jadi ini bukan hal baru bagi saya. Di universitas, ketika tahu masih ada ajang seperti ini, saya merasa tertantang untuk ikut lagi,” tutur Faiz.

Lebih lanjut, Faiz menjelaskan bahwa mengikuti olimpiade memberikan manfaat besar bagi pengembangan akademiknya. “Kalau ikut olimpiade, saya jadi lebih semangat belajar materi secara mendalam. Itu membantu sekali di perkuliahan, karena kita jadi tahu lebih dulu dan lebih mudah memahami pelajaran,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa persiapannya dilakukan dengan cara memperbanyak membaca buku, mempelajari materi dasar biologi, dan berlatih soal secara rutin.

Meski awalnya tidak menyangka bisa meraih juara, Faiz merasa bersyukur atas hasil yang diperoleh. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkembang. “Semoga prestasi ini bisa menjadi pemicu agar saya lebih semangat lagi belajar banyak hal dan tidak berhenti di sini. Saya ingin menjadikannya sebagai efek domino, dari satu hal baik, lahir hal-hal baik lainnya di masa depan,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Raih-Juara-II-Olimpiade-Biologi-Bioleaf-XII-2025-di-UIN-Alauddin-Makassar-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:41:462025-11-14 10:41:46Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar

Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Alfiyyah Husnaa Nurhaniyah, Mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Alfiyyah)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pugnator International Taekwondo Championship 2025. Salah satu sosok di balik keberhasilan tersebut adalah Alfiyyah Husnaa Nurhaniyah, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan UAD, yang sukses meraih medali perak dalam kejuaraan bergengsi tingkat internasional tersebut.

Kejuaraan yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Timor Leste, Filipina, Pakistan, Singapura, dan Thailand.

Menjelang kompetisi, Alfiyyah dan tim menjalani latihan intens yang tidak hanya menekankan teknik dan fisik, tetapi juga penguatan mental dan strategi bertanding. Namun, perjalanan tersebut tidak selalu mulus.

“Tantangan terbesarku saat kondisi fisik sempat drop karena sakit, jadi tidak bisa latihan seoptimal yang saya harapkan. Waktunya mepet, tetapi saya harus tetap menjaga stamina dan menyeimbangkan kuliah. Dari situ, saya belajar tentang ketahanan mental dan semangat untuk bangkit meski persiapan terasa kurang,” ceritanya.

Bertanding di level internasional menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya. Ia mengaku sempat gugup menghadapi lawan dari berbagai negara, tetapi rasa bangga dan semangat untuk membawa nama kampus membuatnya tetap fokus hingga akhir laga.

“Rasanya luar biasa bisa berdiri di arena yang sama dengan atlet-atlet hebat. Meski sempat tegang di awal, semua gugup berubah menjadi semangat juang karena saya ingin membuktikan kemampuan dan membawa nama kampus dengan bangga,” katanya.

Dalam perjalanannya sebagai atlet, Alfiyyah menyebut bahwa dukungan dari keluarga, pelatih, dan teman-teman satu tim menjadi faktor penting yang membuatnya tetap kuat.

“Dari latihan yang melelahkan, masa-masa sakit, sampai rasa ragu sebelum bertanding, semuanya terbayar dengan hasil membanggakan. Saya belajar bahwa konsistensi dan mental pantang menyerah jauh lebih penting daripada sekadar kemampuan teknik,” ujarnya.

Ke depan, Alfiyyah menargetkan medali emas di kejuaraan nasional dan bercita-cita untuk naik podium di level internasional. Ia bertekad untuk terus mengasah kemampuan teknik, fisik, dan mental agar tampil lebih matang.

Menutup perbincangan, Alfiyyah memberikan pesan inspiratif untuk mahasiswa UAD lainnya. “Jangan pernah takut lelah dalam proses menuju impianmu. Capek, gagal, atau ingin berhenti itu wajar, tetapi jangan menyerah. Usaha yang kamu lakukan hari ini tidak akan sia-sia. Tetap konsisten, ikhlas, dan berani bangkit setiap kali jatuh,” pesannya dengan penuh semangat. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alfiyyah-Husnaa-Nurhaniyah-Mahasiswi-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Alfiyyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:33:172025-11-14 10:33:17Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat

Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir

14/11/2025/in Terkini /by Ard

IMM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Diskusi Ekowir (Foto. IMM FSBK UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan diskusi seputar Ekonomi dan Kewirausahaan (Ekowir). Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 8 November 2025, di Bento Kopi UAD. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk kader dan calon kader (cakader) IMM FSBK UAD.

Diskusi ini dihadiri langsung oleh tiga pemateri, yaitu Muhammad Zaky Al Faiz dan Syahrul Rastra Dena, yang merupakan mahasiswa sekaligus wirausahawan muda yang bergerak di bidang budi daya burung murai dan jual beli barang online, serta dihadiri Demisioner Ekowir IMM FSBK, yaitu Muhammad Aditya.

Tujuan diadakan diskusi ini salah satunya untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan kader maupun cakader IMM, khususnya di FSBK. Dengan adanya kegiatan diskusi ini, para peserta diharapkan tidak hanya berperan sebagai akademisi di lingkungan kampus yang hanya berkutat dengan materi akademik, tetapi juga berhasil menjadi insan yang mandiri secara ekonomi dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat.

Diskusi ini mengulik seputar bisnis digital dan kreatif, seperti konten edukatif, desain, dan pemasaran secara daring. Tak hanya itu, para pemateri juga memberikan arahan bagaimana mencari pendapatan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari maupun kuliah melalui platform media sosial agar bisa memanfaatkannya untuk promosi.

Menurut Muhammad Zaki Al Faiz, selaku Ketua Umum IMM FSBK sekaligus pemateri diskusi, pemanfaatan teknologi digital, seperti media sosial dan platform e-commerce, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Salah satunya dengan melakukan affiliate di media sosial seperti TikTok. Konsistensi dalam melakukan pemasaran dan inovasi produk menjadi kunci utama dalam keberhasilan usaha. Keberanian mengambil risiko dengan tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran dan tanggung jawab juga menjadi modal dalam mengembangkan usaha.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membuka wawasan kader tentang pentingnya membangun jiwa wirausaha yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan sosial kemanusiaan. Nilai-nilai Islam seperti amanah, yaitu bertanggung jawab dan jujur dalam bertransaksi, menjadi fondasi utama dalam berwirausaha. Dalam diskusi ini, disampaikan bahwa wirausaha bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga membangun keberkahan dan kemaslahatan umat.

Dalam diskusi ini, Zaki mengajak mahasiswa untuk meninggalkan mentalitas pencari kerja dan mulai berorientasi pada penciptaan peluang kerja. “Mari kita ubah mindset dari mencari kerja menjadi menciptakan peluang kerja,” tegasnya.

Zaki berharap setelah diskusi ini para kader dan peserta tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga termotivasi untuk memulai langkah nyata dengan membuka usaha kecil, proyek sosial, atau kolaborasi bisnis antarkader. Zaki menambahkan bahwa IMM FSBK dapat menjadi wadah pembinaan di bidang ekonomi yang berkelanjutan. “Kami berharap IMM FSBK ke depannya bisa menjadi wadah pembinaan ekonomi kader yang berkelanjutan, membentuk kader yang mandiri, produktif, dan profetik,” katanya. (Nah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Diskusi-Ekowir-Foto.-IMM-FSBK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:26:092025-11-14 10:26:09Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir
Page 1 of 554123›»

TERKINI

  • UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!18/11/2025
  • Cegah Stunting, KKN UAD Kenalkan Higiene Sanitasi Pangan dan Olahan Nugget Lele18/11/2025
  • UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis18/11/2025
  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top