• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Gelar Sosialisasi Pembuatan Losida di Bausasran, Danurejan

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Alternatif 87 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.B.2 adakan sosialisasi pembuatan losida di RW 04 Bausasran, Danurejan, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu program pendayagunaan potensi mahasiswa untuk hidup di tengah lingkungan masyarakat secara langsung. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menerjunkan mahasiswa yang mengikuti KKN Alternatif Periode 87 pada awal Juni lalu. Kegiatan ini bertujuan melatih kepekaan mahasiswa untuk hidup bermasyarakat sekaligus mengimplementasikan ilmu yang telah didapat ke daerah-daerah tertentu. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat membantu proses pembangunan di daerah.

Daerah Kemantren Danurejan, Kelurahan Bausasran RW 04 menjadi salah satu lokasi dilaksanakannya KKN Alternatif UAD, yaitu kelompok II.B.2. Kelompok tersebut beranggotakan Annisa Inas, Ni Putu Angely, Septi Satiti, Arif Akbar, Adhitya P., Alwi Mubarok, Krisna Dewanggara, Shintya Purnama, dan Laeli S., dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Adhitya Rechandy, S.E., M.M.

Terdapat berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD Alternatif Periode 87 Unit II.B.2 di RW 04 Bausasran, Danurejan. Salah satunya adalah kegiatan sosialisasi pengolahan sampah organik yang dilaksanakan pada Selasa, 18 Juli 2023. Bertempat di lahan tanam daerah RW 04, Alwi salah satu anggota KKN Unit II.B.2 memberikan pemaparan materi sekaligus pelatihan pemanfaatan limbah organik rumah tangga bersama warga RW 04 Danurejan. Kegiatan ini diikuti oleh warga RW 04 Danurejan Sumber yang meliputi bapak-bapak, ibu-ibu, serta pemuda-pemudi setempat.

Annisa Inas selaku ketua menyampaikan bahwa salah satu pemanfaatan sampah organik adalah dengan menggunakan media losida (lodong sisa dapur). Losida merupakan sebuah media dari pipa paralon yang di bagian bawahnya terdapat lubang-lubang kecil. Kemudian pipa tersebut dapat diisi dengan sisa makanan, sayuran, buah-buahan maupun sampah organik lainnya. Setelah diisi sampah organik ditambahkan cairan campuran EM4 dan gula merah atau bisa dengan air cucian beras. Selanjutnya, dibiarkan kurang lebih 2–3 bulan hingga sampah-sampah terurai dan menjadi kompos. Kompos tersebut kemudian dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi berbagai jenis tanaman.

“Losida merupakan upaya termudah yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan sampah organik di lingkup rumah tangga,” jelas Annisa.

“Sebagian besar sampah yang dihasilkan itu adalah sampah organik. Maka dari itu, kegiatan sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik sangat penting untuk dilakukan. Sampah organik sendiri dapat diubah menjadi kompos dan sampah anorganik bisa didaur ulang kembali menjadi barang yang dapat digunakan lagi. Pengelolaan sampah organik sangatlah mudah untuk dilakukan dengan memanfaatkan sisa sampah dapur rumah tangga,” tambahnya.

Terakhir, mahasiswa KKN UAD berharap edukasi tentang pengolahan sampah organik menggunakan media losida ini diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus kesadaran bagi masyarakat. Persoalan sampah jika dibiarkan terus-menerus akan menjadi masalah yang sangat serius. Oleh karena itu, pemanfaatan sampah harus dimulai dari lingkup terkecil yaitu rumah tangga. Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi warga setempat untuk melakukan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Alternatif-87-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-II.B.2-adakan-sosialisasi-pembuatan-losida-di-RW-04-Bausasran-Danurejan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 10:51:222023-07-31 10:51:22KKN UAD Gelar Sosialisasi Pembuatan Losida di Bausasran, Danurejan

BEM FAST UAD Selenggarakan Diskusi Publik Seputar Program Merdeka Belajar

31/07/2023/in Terkini /by Ard

BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Selenggarakan Diskusi Publik Seputar Program Merdeka Belajar (Foto: Istimewa)

Dilansir dari laman Kampus Merdeka, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyampaikan seputar kebijakan Merdeka Belajar di perguruan tinggi. Ia menjelaskan, “Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.”

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka juga memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan maupun dinamika lapangan. Misalnya seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target, dan pencapaiannya.

Menanggapi hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Departemen Kajian Strategis mengadakan diskusi publik yang bertajuk “Bincang Isu Terkini” (BISIKIN) dengan mengangkat tema “Efektivitas Kebijakan Kampus pada Program Kampus Merdeka terhadap Prospek Perkembangan Mahasiswa”. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juli 2023 di Ruang Sidang FAST UAD

Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Ishafit, M.Si. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan UAD dan Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD sebagai pemantik.

“Melalui diskusi ini, kami merenungkan efektivitas kebijakan kampus dalam Program Kampus Merdeka. Bersama-sama, kita menjelajahi prospek perkembangan mahasiswa. Suara mahasiswa menjadi tonggak penting untuk memajukan pendidikan yang inklusif dan inovatif. Mari terus berdiskusi untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi penerus!” ujar Syafarino selaku Gubernur BEM FAST UAD dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa berbagai upaya dilakukan guna menelusuri arah minat mahasiswa yang salah satunya melalui media diskusi. BISIKIN hadir sebagai program kerja terobosan penting oleh mahasiswa FAST dengan tujuan menjadi wadah pertemuan baik pihak pembuat kebijakan, pelaksana kebijakan, hingga target sasaran kebijakan. Tujuan lain diselenggarakannya acara ini adalah untuk memantik pikiran kritis mahasiswa FAST dan membuka jalan solusi terhadap salah topik bahasan terkait Kampus Merdeka.

Topik seputar Kampus Merdeka sudah hangat diperbincangkan sejak beberapa tahun ke belakang, tepatnya pada awal tahun 2020. Perbincangan ini merasuki berbagai lini perkuliahan sehingga perlu untuk didiskusikan. Hal-hal yang menjadi bahasan mulai dari pemerataan sosialisasi program, perancangan pelaksanaan di ranah universitas, hingga adaptasi kurikulum dan administrasi pendidikan di ranah program studi. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa muara dari topik tersebut mengarah ke seberapa implementatifnya kebijakan universitas terutama di ranah fakultas.

Syafarino yang juga merupakan alumnus program MBKM yakni Magang Bersertifikat periode ke-4 memandu diskusi tersebut. “Terdapat program studi yang meramaikan jalannya diskusi dengan memaparkan gambaran kurikulum yang dirancang. Hal tersebut didukung oleh minat mahasiswa untuk bertanya dan menyatakan pendapat terhadap kebijakan maupun pelaksanaan program Kampus Merdeka di FAST UAD,” jelasnya.

Ia berharap, “Melalui diskusi publik ini semoga dapat menjadi gambaran bahwa masih terdapat berbagai macam kendala di lapangan yang perlu diselesaikan bersama-sama.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Selenggarakan-Diskusi-Publik-Seputar-Program-Merdeka-Belajar-Foto-Istimewa.jpg 689 957 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 10:29:022023-07-31 10:29:02BEM FAST UAD Selenggarakan Diskusi Publik Seputar Program Merdeka Belajar

BSKLN Kemenlu dan UAD Gelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Agenda Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) kerja sama BSKLN Kemenlu RI dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Senin, 17 Juli 2023, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia (RI) dengan tajuk “Diplomasi Ekonomi Indonesia di Kawasan Indochina”. Kegiatan tersebut menghadirkan langsung Dr. Pratito Soeharyo Duta Besar RI untuk Republik Demokrasi Rakyat Laos (Periode 2018‒2023) dan Sudirman Haseng Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja (Periode 2018‒2023).

Digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan live YouTube resmi Universitas Ahmad Dahlan, acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari Kementerian Lembaga Perwakilan RI di luar negeri, pemerintah daerah, sivitas akademika dari berbagai universitas di Indonesia, serta mahasiswa dan umum.

Kepala BSKLN Kemlu Dr. Yayan G.H. Mulyana, melalui sambutannya yang diwakili oleh Nina Kurniawidi selaku Sekretaris BSKLN Kemlu menyampaikan bahwa Forum Debriefing merupakan wadah atau platform bagi Kemlu dan perwakilan RI dalam menyampaikan pertanggungjawaban publik bagi para perwakilan negeri yang telah selesai masa baktinya di luar negeri.

Melalui forum ini publik memperoleh informasi langsung mengenai pelaksanaan visi dan misi pemerintah Indonesia di wilayah akreditasi, berbagai capaian yang diraih, kendala yang dihadapi, serta arah dan strategi yang perlu dikembangkan untuk ke depannya. Dengan demikian kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjaring saran dan masukan publik guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan hubungan bilateral ataupun multilateral Indonesia dengan berbagai negara ataupun organisasi internasional.

“Lebih dari itu, Forum Debriefing ini merupakan upaya berkelanjutan BSKLN Kemlu untuk memperkaya pengembangan rekomendasi kebijakan, khususnya dengan memperhatikan berbagai perkembangan baik di tingkat lokal, global policies, serta kajian-kajian yang berorientasi kebijakan di berbagai universitas,” papar Nina.

Secara politik, Indonesia memiliki catatan emas. Kiprah diplomasi di kawasan Indochina, dengan berbagai sentral menjembatani terciptanya perdamaian dan selesainya konflik Perang Indochina pada 1991. Namun demikian, secara ekonomi masih banyak peluang bagi Indonesia untuk dapat meraih kebermanfaatan ekonomis di kawasan Indochina ini.

“Neraca perdagangan Indonesia dengan Laos pada tahun 2022 tercatat defisit hampir 141 juta US dolar. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia dengan Kamboja pada 2022 mengalami surplus sebesar 663,3 juta US dolar. Jumlah ini tentunya masih sangat potensial untuk ditingkatkan lagi,” kata Nina.

Ambasador yang telah mengemban amanah mewakili dan mengawal kepentingan nasional Indonesia di kawasan Indochina tepatnya di Laos dan Kamboja, Duta Besar Pratito Soeharyo dan Duta Besar Sudirman Haseng, dalam forum itu menjelaskan upaya perjuangan dan capaian diplomasi Indonesia di Kerajaan Kamboja dan Republik Rakyat Laos. Kemudian, dibahas oleh Dr. agr. Ir. Adhita Sri P., S.P., M.Sc., I.P.M. diikuti tanya jawab dari para peserta.

 

Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Dr. Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., berharap melalui kegiatan ini, teori yang telah dipelajari oleh para akademisi di perguruan tinggi dapat menemui praktik nyata sehingga dapat makin meningkatkan pemahaman terkait materi-materi yang ada di perkuliahan tentang diplomasi ekonomi yang ada di Indochina. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Agenda-Forum-Debriefing-Kepala-Perwakilan-Republik-Indonesia-RI-kerja-sama-BSKLN-Kemenlu-RI-dan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 10:04:432023-07-31 10:04:43BSKLN Kemenlu dan UAD Gelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia

Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi, untuk Daerah 3T yang Lebih Maju

31/07/2023/in Terkini /by Ard

Pelatihan anak bangsa mengabdi oleh KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Setelah selesai mengikuti pelatihan tahap pertama, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi ke-I dan KKN Anak Bangsa ke-IX Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali hadir dalam Pelatihan Anak Bangsa#2, yakni sebuah program pembekalan yang diinisiasi oleh alumni KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII periode lalu. Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa 11 Juli 2023 di Aula Masjid Islamic Center UAD.

Sebanyak 20 lebih peserta yang berasal dari organisasi otonom Muhammadiyah di UAD yakni Tapak Suci, Hizbul Wathan (HW), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-UAD, dan kader persyarikatan lainnya meramaikan kegiatan ini. Selain itu, Ella Yussy Dwi Astuti, S.S. selaku Direktur Anak Bangsa Mengabdi ditemani tim KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII turut hadir selama acara berlangsung.

Menariknya, pelatihan ini diisi oleh alumni dari KKN Anak Bangsa UAD periode sebelum-sebelumnya. Rahmat Saleh, M.Ec.Dev. selaku alumnus KKN Anak Bangsa ke-IV mengisi materi seputar problem solving. Selain itu, Naufal Abdul Aziz, S.Ag. alumnus ke-VII dan Anisa Nuraida alumnus ke-VIII sebagai pemateri sponsorship dan fundraising.

Royan Agil Nugroho selaku Ketua Tim Pelaksana menyampaikan, “Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Saat ini adalah pelatihan yang kedua yang tentunya materinya lebih mengedepankan budaya keorganisasian yang perlu menjadi prinsip dan materi fundraising sebagai bekal mereka untuk mencari sponsorship selama KKN.”

Sementara itu Ella dalam sambutannya menyampaikan, “KKN Anak Bangsa saat ini menjadi bentuk luaran yang baik dalam rangka mengimplementasikan pengabdian secara langsung di masyarakat yang membutuhkan. Sebagai kader persyarikatan tentu ini adalah wujud nyata kepedulian kita.”

Nabila Mayalibit selaku Koordinator Bidang Pelatihan ini mengonsep kegiatan pelatihan dengan baik. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diadakan forum group discussion (FGD) setelah semua materi disampaikan.

Dalam pemaparannya, Rahmat selaku pemateri menyampaikan skema instrumen critical thinking melalui skala prioritas suatu masalah dari yang kurang mendesak hingga mendesak, dan kurang penting hingga sangat penting. Selain itu, ia menegaskan perlu dilakukan analisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) atau biasa disingkat SWOT, untuk mengatasi risiko permasalahan yang akan terjadi nanti selama KKN.

Selanjutnya, Aziz dan Annisa mengupas secara tuntas perjalanan mereka dalam mencari donatur dan sponsor pada KKN periode sebelumnya. “Teman-teman bisa memanfaatkan jaringan dan relasi yang sudah alumni KKN Anak Bangsa dapatkan sebelumnya. Artinya, alumni pun dapat teman-teman ajak untuk berkolaborasi melalui program yang akan diadakan nantinya.”

Ella menambahkan, “Hampir 200-an alumni KKN Anak Bangsa UAD dari periode ke-I hingga ke-VIII saat ini yang siap mendukung berbagai kegiatan dan program pengabdian masyarakat KKN Anak Bangsa.”

“Besar harapan kami, teman-teman yang menjadi delegasi KKN Anak Bangsa UAD ke-IX ini mampu melakukan dampak besar dan meninggalkan hal baik yang sustainable kepada masyarakat. Pembekalan ini tidak cukup sekadar diikuti tetapi juga dipelajari dan diterapkan agar tim siap lebih dini,” ujar Royan. Ia juga menegaskan bahwa tim KKN Anak Bangsa harus memahami tujuan dan prinsip yang dipegang selama mengabdi di daerah 3T yaitu co-creation, co-financing, flexibility, sustainability, dan research based community service. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-anak-bangsa-mengabdi-oleh-KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-31 09:42:272023-07-31 09:42:27Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi, untuk Daerah 3T yang Lebih Maju

UAD Wisuda 1.211 Lulusan Sarjana Terapan hingga Magister

29/07/2023/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode IV tahun 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali menggelar Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister di Graha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu, 29 Juli 2023. Sebanyak 1.211 lulusan sarjana terapan, sarjana, dan magister menjalani prosesi wisuda secara khidmat.

Dalam penyelenggaraan wisuda terdiri atas 2 wisudawan lulusan program diploma, 1.135 lulusan program sarjana, dan 74 lulusan program magister. Dari jumlah tersebut, sebanyak 806 di antaranya lulus dengan predikat cum laude atau dengan pujian.

Lebih lanjut, penyelenggaraan wisuda juga dilakukan secara daring bagi 29 wisudawan periode Juli 2023 yang memilih metode tersebut. Sebelumnya, gladi bersih wisudawan telah dilaksanakan pada 27 Juli 2023 untuk wisudawan daring dan 28 Juli 2023 untuk wisudawan luring.

Rangkaian acara dilangsungkan secara khidmat dengan dipimpin oleh Rektor serta seluruh Senat UAD. Sementara, prosesi wisuda dilakukan oleh masing-masing Dekan dan Wakil Dekan dari tiap fakultas.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan beberapa pesan penting kepada para wisudawan periode Juli 2023. Di antaranya mengamalkan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan, tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD, tetap rendah hati, dan terus berprestasi.

Hal itu disampaikan pada saat ia menyampaikan sambutan dalam acara Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister Periode Juli 2023. Dalam penjelasan yang disampaikan, Muchlas meminta agar setiap lulusan terus mengimani keislaman dan berbakti kepada orang tua untuk meraih keberkahan dunia dan akhirat.

“Pertama, amalkan dan kembangkan terus ilmu serta pengalaman yang saudara peroleh. Kedua, tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD. Ketiga, tetaplah rendah hati menjaga sikap sopan dan santun kepada siapa pun dan di mana pun. Terakhir, berkaryalah, berprestasilah, jadilah orang yang bermanfaat di mana pun saudara berada sesuai dengan nilai dasar UAD yakni inovatif, profesional, dan edukatif,” jelas Muchlas. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Wisuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-periode-IV-tahun-2023-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-29 14:01:012023-07-29 14:01:27UAD Wisuda 1.211 Lulusan Sarjana Terapan hingga Magister

Tips Perluas Jangkauan Pasar dengan Digital Marketing

28/07/2023/in Feature /by Ard

Entrepreneurship Training Departemen Kewurausahaan BEMF-Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Isah)

apt. Alfira Oktaviani, S. Farm., pendiri Semilir Ecoprint, didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan bertema “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship di Era Digital” yang berlangsung pada 16 Juli 2023. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting yang diinisiasi oleh Departemen Kewirausahaan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEMF-Farmasi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Marketing menjadi kendaraan yang digunakan oleh pengusaha dalam rangka memperkenalkan suatu produk sedemikian rupa sehingga orang-orang tertarik untuk membeli produk kita. Intinya adalah creating interest and demand,” ujarnya.

Business Model Canvas (BMC)

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pengusaha yakni menentukan produk yang ingin dipasarkan. Selanjutnya, buatlah strategi manajemen untuk membantu merancang sebuah perencanaan bisnis, misalnya dengan business model canvas (BMC). Templat ini memiliki beberapa komponen, mulai dari key partners, key activities, key resource, value propositions, customer relationship, customer segment, cost structure, review stream, hingga channels. Media sosial dan marketplace termasuk ke dalam channels yang dapat memperluas jangkauan pasar karena tak terbatas ruang dan waktu.

Prinsip 4P Pemasaran

  1. Product

Ciptakan produk yang tidak mudah dilupakan oleh orang lain dengan membuat ciri khas yang membedakan antara produk yang akan dipasarkan dengan produk kompetitor kecuali jika memasuki ranah komoditas. Sebagai contoh, ada banyak aksesori seperti tas, topi, atau kacamata. Jika ingin membuat produk tas, pilihlah tas yang berbeda dari bahan baku maupun motif, misal tas batok kelapa, tas rajut, tas kanvas ecoprint, dan seterusnya.

  1. Price

Strategi dalam menentukan harga bisa dilakukan berdasarkan 2 hal, yakni konsumen dan distributor. Pada beberapa kasus sering ditemui konsumen yang tidak tertarik untuk membeli produk kita sehingga harga jual diturunkan.

“Beda jenis ikan, tentu beda umpan. Kalau kita ingin memancing ikan mujair, umpannya adalah cacing. Namun, jika ingin memancing ikan kakap, maka umpannya adalah udang. Pahami dengan baik siapa segmen pasar kita secara detail,” jelas Alfira.

Selanjutnya, jika dilihat dari sisi distributor, maka akan ada 3 jenis yakni reseller, dropshipper, dan affiliate. Jika intensif yang diberikan kecil dan produk belum populer, biasanya distributor enggan memasarkan produk kepada konsumen. Dalam hal ini, diperlukan strategi harga yang menarik bagi sesama jaringan dengan tetap menguntungkan satu sama lain.

  1. Place

Tempat merupakan hal terpenting yang diperlukan sebagai saluran distribusi produk kepada konsumen, baik secara luring lewat internet maupun daring di toko. Seiring dengan perkembangan usaha, tempat biasanya bisa berpindah tergantung kebutuhan. Jika segmen pasarnya adalah generasi Z, maka tempat pemasaran produk akan lebih banyak dialihkan secara daring.

  1. Promotion

Promosi produk didasarkan pada 2 hal, yakni saluran promosi dan cara promosi. Saluran promosi erat kaitannya dengan tempat konsumen bisa berkumpul dan mengetahui produk yang dipasarkan mulai dari koran, majalah, brosur, situs web, hingga sosial media. Alfira mengungkapkan bahwa dalam dunia bisnis, seorang reseller bisa merangkap menjadi sales yang akan memasarkan produk. Kondisi tersebut disebut sebagai marketing mix. Selain low budget, opsi ini juga high impact.

Strategi Digital Marketing

Tak hanya obat-obatan, dalam dunia marketing juga perlu data yang konkret untuk mengetahui tren penggunaan kanal promosi. Dari laman katadata dapat diketahui bahwa YouTube menjadi kanal yang paling banyak digunakan oleh generasi Z untuk mengiklankan sebuah produk, baru disusul oleh Instagram dan Facebook. Selain itu, kita juga perlu memahami customer behavior, mulai dari perilaku kerja, perilaku belajar, perilaku pembelian, perilaku konsumsi, hingga perilaku produk. Poin-poin tersebut perlu dikritisi, apalagi pandemi Covid-19 baru saja usai sehingga tatanan hidup mengalami perubahan yang signifikan.

“Selama pandemi, ketertarikan orang untuk membeli produk fesyen menurun, mereka lebih mengedepankan kebutuhan seperti masker dan hand sanitizer. Bahkan, Pizza Hut pernah membanderol harga Rp100.000,00 untuk 4 papan piza demi menarik konsumen dan memenuhi target dari perusahaan,” ungkap Alfira.

Untuk menjangkau sasaran lebih luas, seorang pengusaha bisa membuat marketplace secara daring. Dengan demikian, konsumen tidak harus datang ke toko untuk membeli produk, tetapi bisa melalui ponsel pintar. Namun, perlu digarisbawahi terkait foto produk yang diunggah. Hendaknya produk dilengkapi spesifikasi mulai dari bahan, ukuran, warna, cara pemakaian, dan fungsinya. Demonstrasi pemakaian produk bisa dilakukan melalui video yang diunggah bersamaan dengan foto produk.

“Persaingan dalam marketplace cukup ketat, banyak produk serupa dengan harga yang berbeda. Tak jarang, ada konsumen yang komplain karena harga yang kita tawarkan lebih mahal. Untuk mencegah hal tersebut, pilihlah produk yang paling sering digunakan agar perputaran modal lebih cepat, misalnya kerudung. Kita juga bisa memanfaatkan sosial media dengan memberi nama akun Instagram atau nomor WhatsApp sehingga konsumen beralih dari marketplace ke sosial media karena ada persaingan harga di dalamnya,” pesan Alfira. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Entrepreneurship-Training-Departemen-Kewurausahaan-BEMF-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Isah.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 08:57:552023-07-28 08:57:55Tips Perluas Jangkauan Pasar dengan Digital Marketing

Prodi BK UAD Sukses Selenggarakan Seminar Antar Bangsa

28/07/2023/in Terkini /by Ard

Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Seminar Antar Bangsa (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Antar Bangsa yang bertajuk “Penguatan Karakter Menuju Konselor Multibudaya Dijiwai Nilai-Nilai Religius” pada Selasa, 18 Juli 2023 di Amphitarium Kampus IV UAD Yogyakarta. Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan.

Dr. Akhmad Fajar Prasetya, M.Pd. selaku Ketua Pelaksana mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini, seminar dapat terselenggara juga karena bantuan dari berbagai pihak.

“Berkaitan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, kami menghadirkan 3 narasumber hebat. Narasumber ini didatangkan dari lintas negara sebagai pembicara utama yaitu Prof. Madya Dr. Salleh Amat selaku Associate Profesor Bidang Bimbingan dan Konseling Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Budi Astuti, M.Si. yang merupakan Guru Besar Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta, dan Assoc. Prof. Dra. Alif Muarifah, S.Psi. M.Si., Ph.D. selaku Associate Bimbingan dan Konseling UAD,” ucapnya.

Ia menambahkan, terdapat sebanyak 248 orang yang hadir di Amphitarium ini, 313 yang terkonfirmasi hadir secara daring, serta ada 167 pemakalah. Pemakalah berasal dari berbagai institusi, baik institusi dalam negeri maupun institusi luar negeri karena sesuai dengan tema yang diangkat yakni antarbangsa.

Sementara Dr. Muya Barida, S.Pd., M.Pd. selaku Sekretaris Prodi BK UAD juga mengatakan, seminar ini merupakan agenda yang sudah dinanti-nantikan oleh beberapa pihak. “Semoga diberikan kelancaran dalam acara ini dan peserta bisa mendapat informasi yang bisa digunakan sebagai suatu pencerahan dalam kehidupan. Sebab ini sangat sesuai dengan kehidupan kita yaitu terkait dengan budaya dan nilai-nilai religius. Budaya adalah suatu hal yang harus kita pahami, tetapi jika budaya tanpa adanya religius pun akan seperti sayur tanpa adanya sayur atau dalam artian kuah saja. Maka nilai-nilai religius ini yang harus kita pegang dalam kehidupan sehari-hari. Teruslah untuk menjadi seorang pencerah,” jelasnya.

Tak ketinggalan, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD turut memberi sambutan. “Mewakili fakultas, kami menyambut baik seminar yang melibatkan 2 negara ini, terutama dengan tema yang sangat menarik. Kompleksitas dunia pendidikan tidak hanya di dunia pendidikan saja, tetapi juga dunia yang lain atau kehidupan yang lain. Itu sudah mulai menjadi arah baru bagi konselor masa depan. Mahasiswa BK sudah harus menyadari kebutuhan-kebutuhan yang lebih spesifik. Banyak riset yang mengungkapkan betapa pentingnya orang tua mendapat pendidikan yang sama dengan anak-anak kita. Sebab hal tersebut berdasarkan beberapa riset yang mengungkapkan bahwa prestasi anak di sekolah juga ditentukan dari peran orang tuanya.”

“Sangat penting bahwa solusi fundamental komprehensif dari semua konseling itu ketika dikaitkan dengan agama. Maka belajarlah sepanjang hayat, karena dengan menjadi pembelajar sejati hidup Anda akan makin sukses di masa depan karena dunia terus berubah dan solusinya adalah kita terus belajar,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Studi-Bimbingan-dan-Konseling-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-Seminar-Antar-Bangsa-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 08:43:352023-07-28 08:43:35Prodi BK UAD Sukses Selenggarakan Seminar Antar Bangsa

Prodi Gizi UAD Gelar Kuliah Umum Gizi Olahraga

28/07/2023/in Terkini /by Ard

Program Studi Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Kuliah Umum Gizi Olahraga (Foto: Istimewa)

Pada 17 Mei lalu, kontingen Indonesia resmi menduduki posisi 3 klasemen dengan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu dalam ajang SEA Games yang berlangsung di Kamboja. Hal tersebut erat kaitannya dengan kondisi kesehatan atlet yang prima sehingga tak lepas dari pendampingan gizi yang teratur setiap harinya.

Guna memahami implementasi program gizi di lapangan, Program Studi (Prodi) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum gizi olahraga dalam bentuk webinar dengan tema “Strategi Pendampingan Gizi Atlet: Best Practice pada Timnas Taekwondo dan Balap Sepeda Indonesia di SEA Games 2023.”

Dalam realisasinya, Ketua Asosiasi Nutrisionis Olahraga & Kebugaran Indonesia (ANOKI) yakni Dr. Mury Kuswari, S.Pd., M.Si. dan Nia Bactiar, S.Gz. selaku Ahli Gizi Timnas Balap Sepeda Indonesia dihadirkan sebagai narasumber. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada 15 Juli 2023. Tak hanya para dosen dan Prodi Gizi UAD, peserta umum juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Implementasi program gizi cukup luas di berbagai bidang, termasuk di bidang olahraga. Dengan menghadirkan praktisi yang terampil di bidangnya, mahasiswa diharapkan bisa memperkaya pengetahuan sehingga mampu mengembangkan inovasi program gizi olahraga yang beragam sesuai minat masing-masing,” ujar Firman, S.K.M., M.P.H. selaku Sekretaris Prodi Gizi UAD dalam sambutannya.

Firman mengungkapkan bahwa webinar gizi menjadi agenda tahunan yang telah dilaksanakan dalam 2 tahun terakhir. Terdapat variasi keilmuan yang diangkat dalam setiap tahunnya, mulai dari gizi industri, gizi riset, hingga gizi olahraga.

“Tahun ini saya kira menjadi agenda lanjutan dari tahun lalu dengan narasumber yang berbeda. Kalau tahun lalu dari puskesmas di Jakarta, sementara tahun ini dihadirkan langsung praktisi di Timnas Indonesia sehingga informasi yang disampaikan akan lebih detail,” imbuhnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Studi-Gizi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gelar-Kuliah-Umum-Gizi-Olahraga-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 08:25:092023-07-28 08:25:09Prodi Gizi UAD Gelar Kuliah Umum Gizi Olahraga

Jalin Kerja Sama, UAD Terima Kunjungan Polytechnic Institute of Porto Portugal

28/07/2023/in Terkini /by Ard

Kunjungan Polytechnic Institute of Porto, Portugal ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyambut kedatangan Prof. Anabela Mesquita dan 4 delegasi dari Polytechnic Institute of Porto (P. Porto), Portugal. Kunjungan tersebut dalam rangka implementasi hibah Erasmus+ International Credit Mobility (ICM) yang bekerja sama dengan P. Porto, khususnya dengan School of Accounting and Business (ISCAP). Acara berlangsung pada Selasa, 18 Juli 2023 di Auditorium Kampus I UAD.

Tujuan utama dari kegiatan ini ialah untuk membangun dan memperluas kerja sama bagi kedua belah pihak, salah satunya yaitu kolaborasi riset antara FEB UAD dengan P. Porto. Sebelumnya delegasi dari UAD yang terdiri atas Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD, Ida Puspita, M.A.Res., dan Nabila Na’ma Aisa, S.E., M.Sc. selaku dosen dari FEB UAD, telah melakukan pertukaran dosen di Polytechnic Institute of Porto selama 1 minggu.

Muchlas, Rektor UAD menyambut baik kedatangan delegasi dari P. Porto. “Kami berterima kasih atas kunjungannya ke UAD. Kami berharap dengan kunjungan ini dapat meningkatkan kerja sama dan kemajuan dari kedua pihak.”

Di sisi lain, Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR. yang merupakan Dekan FEB UAD mengutarakan rasa terima kasihnya atas kunjungan dari P. Porto. Ia menambahkan, “Kerja sama ini merupakan wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman internasional dari kedua institusi.”

Sejalan dengan hal tersebut, FEB UAD menyelenggarakan kuliah tamu internasional untuk masing-masing program studi (prodi) yang diisi oleh 5 delegasi dari P. Porto. Hal itu bertujuan agar semua mahasiswa FEB UAD dapat merasakan manfaat dan berkesempatan diajar oleh dosen internasional. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-Polytechnic-Institute-of-Porto-Portugal-ke-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 08:09:192023-07-28 08:09:19Jalin Kerja Sama, UAD Terima Kunjungan Polytechnic Institute of Porto Portugal

Dadang Kahmad: Muhammadiyah Harus Maksimalkan Keunggulan Teknologi

28/07/2023/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si. pada Rakernas Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si. mengatakan bahwa pada periode kedua keunggulan Muhammadiyah belum mencapai titik maksimal. Ia membeberkan alasan itu dikarenakan saat ini Muhammadiyah masih berusaha untuk memperkuat persaingan di era teknologi digital yang sangat masif.

Hal tersebut disampaikan pada saat ia memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pustaka dan Informasi pada Jumat, 14 Juli 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dadang menambahkan, terdapat perbandingan antara Muhammadiyah periode pertama dan kedua yang memiliki tingkat persaingan yang jauh berbeda. “Keunggulan kita itu belum maksimal. Sekarang dalam periode pertama Muhammadiyah memang luar biasa dan kita mendapatkan semacam predikat organisasi Islam yang paling berhasil di dunia,” jelasnya.

Ia menambahkan, prestasi yang telah diraih Muhammadiyah pada periode pertama sudah diakui dunia. Hal tersebut, kata dia, pada periode pertama Muhammadiyah dikategorikan sebagai organisasi yang selalu memiliki keberuntungan. “Predikat itu bukan dikatakan oleh pengamat dalam negeri tetapi pengamat luar negeri. Mereka membandingkan dengan kondisi umat Islam di negara lain lalu dibandingkan dengan kita Muhammadiyah, ternyata jauh kita lebih. Makanya disebut juga dengan organisasi Islam yang paling dirahmati,” ujarnya.

Dadang mengharapkan angkatan kedua Muhammadiyah (2022‒2027) dapat menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. Sebab, kata dia, tantangan yang akan datang itu lebih rumit dibandingkan dengan angkatan pertama Muhammadiyah. Pada tahun 2012 lalu memang terjadi berbagai perubahan dalam kehidupan. Di antaranya perubahan pola komunikasi hingga konsumsi yang disebabkan oleh digitalisasi.

“Jadi sejak 2012 itu kita sudah memasuki abad ke-2 Muhammadiyah dan itu bertepatan dengan perubahan yang terjadi, terutama digitalisasi di berbagai aspek. Sejak ditemukannya internet, masifnya tahun 90-an, membuat perubahan baik dalam pola komunikasi maupun konsumsi,” jelasnya.

Kendati demikian Dadang menyebut jika pada tahun tersebut merupakan zaman disrupsi atau perubahan besar yang terjadi. Sehingga, saat ini manusia harus memperhatikan bagaimana perkembangan kehidupan di dunia. “Sejak saat itu dikenal dengan zaman disrupsi, zaman perombakan besar dari tatanan lama ke tatanan yang baru. Oleh karena itu, ini hal yang harus kita perhatikan betul,” tutupnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Dadang-Kahmad-M.Si_.-pada-Rakernas-Majelis-Pustaka-dan-Informasi-MPI-PP-Muhammadiyah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-28 07:47:092023-07-28 07:47:09Dadang Kahmad: Muhammadiyah Harus Maksimalkan Keunggulan Teknologi
Page 257 of 466«‹255256257258259›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top