• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mengungkap Kriminalitas Lewat Sains: Kuliah Umum Forensik Molekuler bersama Puslabfor POLRI

30/06/2025/in Terkini /by Ard

Kuliah Umum Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Puslabfor POLRI (Dok. Ryfka)

Pernahkah kamu berpikir, bagaimana kasus-kasus rumit di dunia seperti bayi yang tertukar di rumah sakit hingga pencarian pelaku pembunuhan bisa terungkap? Jawabannya adalah ilmu forensik. Forensik berasal dari bahasa Latin forensis yang berarti “dari luar” dan berhubungan dengan kata forum yang berarti “tempat umum”.

Forensik merupakan cabang ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam proses penyelidikan hukum. Ilmu ini menggunakan pendekatan ilmiah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan bukti-bukti dalam berbagai kasus kriminal.

Dengan kemajuan teknologi, forensik molekuler menjadi salah satu alat utama dalam membongkar kebenaran, baik melalui analisis Deoxyribonucleic Acid (DNA), jejak biologis, maupun biomolekul lainnya. Inilah yang menjadikan forensik sebagai senjata penting dalam dunia penegakan hukum modern.

Dalam hal ini, Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menggelar kuliah umum “Forensik Molekuler dalam Kriminalitas” yang berlangsung di Amphiteater Museum Muhammadiyah.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, Setia Betaria Aritonang, M.Si., dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Acara pada Jumat, 20 Juni 2025, ini dihadiri secara luring oleh seluruh mahasiswa Biologi angkatan 2021 hingga 2024.

Setia menjelaskan bagaimana forensik molekuler memainkan peran penting dalam proses penyelidikan kasus-kasus kriminal, seperti bayi tertukar, pembunuhan, dan identifikasi korban. Ia memaparkan berbagai metode ilmiah yang digunakan, termasuk analisis DNA dan teknik biologi molekuler lainnya, untuk mengungkap kebenaran dalam berbagai perkara hukum. Kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu biologi dalam bidang penegakan hukum serta memperkenalkan prospek karier di dunia forensik. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Puslabfor-POLRI-Dok.-Ryfka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 10:54:022025-06-30 10:54:02Mengungkap Kriminalitas Lewat Sains: Kuliah Umum Forensik Molekuler bersama Puslabfor POLRI

Sinergi Mahasiswa KKN UAD Alternatif ke-97 dan KWT Krapyak Kulon Tanam Tanaman Herbal

30/06/2025/in Terkini /by Ard

Hasil penanaman obat oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alternatif Angkatan 97 Unit III.B.2 berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Krapyak Kulon dalam program pemberdayaan masyarakat melalui penanaman tanaman obat dan tanaman hias. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman KB Cempaka, Dusun Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, pada Minggu, 15 Juni 2025.

Sebanyak 15 anggota KWT turut ambil bagian dalam kegiatan ini, yang juga mendapat dukungan langsung dari Dukuh Krapyak Kulon, Bapak Siwi, serta Ketua Kelompok Kegiatan (Pokgiat). Program ini merupakan bagian dari kerja tematik yang berfokus pada kesehatan alami dan pelestarian kearifan lokal.

Peserta diperkenalkan pada dua jenis tanaman utama, yaitu jahe dan Viola odorata. Jahe dikenal sebagai tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi, antioksidan, serta kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar pencernaan, dan meredakan mual. Sementara itu, Viola odorata atau violet manis, selain berfungsi sebagai tanaman hias, juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat tradisional yang mengandung senyawa saponin, alkaloid, dan flavonoid.

“Kami memilih tema tanaman obat karena ingin mengajak masyarakat kembali mengenal dan memanfaatkan kekayaan hayati lokal. Selain hemat biaya, ini juga menjadi solusi kesehatan keluarga yang ramah lingkungan,” ujar Dwi Wahyudi, Ketua Unit KKN.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai manfaat, teknik penanaman, dan perawatan tanaman, lalu dilanjutkan dengan praktik langsung menanam bibit yang telah disiapkan. Peserta terlibat aktif dalam diskusi dan praktik lapangan. Mahasiswa turut menyulap galon bekas menjadi pot tanaman berbentuk stroberi, yang menambah daya tarik visual sekaligus mendukung prinsip daur ulang dan pengelolaan sampah. “Kegiatan ini sangat positif. Harapannya, tanaman yang ditanam hari ini dapat dirawat dan dikembangkan di pekarangan rumah masing-masing,” ujar Siwi.

Program ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mendorong partisipasi perempuan dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber kesehatan dan keindahan. “Kami berharap ibu-ibu KWT dapat meneruskan inisiatif ini secara mandiri, menanam berbagai jenis tanaman obat untuk kesehatan keluarga, serta merawat tanaman yang sudah ada,” tambah Dwi.

Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN UAD Alternatif Angkatan 97 berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan tanaman lokal yang mudah dijangkau namun memiliki nilai tinggi, baik secara kesehatan maupun estetika. (Rizki/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hasil-penanaman-obat-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 10:43:532025-06-30 10:43:53Sinergi Mahasiswa KKN UAD Alternatif ke-97 dan KWT Krapyak Kulon Tanam Tanaman Herbal

Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?

30/06/2025/in Feature /by Ard

Novia Laras Wati, S.Psi. Mahasiswa S2 Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Seminar Bertajuk Swipe, Repeat (Dok. BIMAWA UAD)

Pernahkah kamu merasa bingung dalam menentukan siapa diri kita, termasuk nilai-nilai yang dianut, peran sosial, hingga tujuan hidup yang ingin dicapai? Atau, jangan-jangan kamu adalah salah satu orang yang mengalami krisis identitas?

Menurut berbagai pakar psikologi, masa transisi dari sekolah ke perguruan tinggi menjadi salah satu fase paling rentan dalam memicu krisis identitas. Mahasiswa dihadapkan pada tekanan dalam memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan karier masa depan serta harus beradaptasi dengan lingkungan sosial yang lebih kompleks.

Novia Laras Wati, S.Psi., mahasiswi S-2 Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dalam seminar bertajuk “Swipe, Repeat: Membedah Dampak Brain Rot terhadap Konsentrasi dan Kesehatan Mental Mahasiswa” yang diadakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD pada Sabtu, 31 Mei 2025, menyebutkan bahwa dominasi media sosial juga turut memperparah situasi.

“Fenomena flexing atau pamer gaya hidup yang marak di berbagai platform digital, ditambah penggunaan media sosial yang berlebihan, sering kali membuat mahasiswa kehilangan kesadaran terhadap jati diri mereka yang sebenarnya. Mereka menjadi lebih mudah mengalami disosiasi (merasa terpisah dari diri sendiri atau realitas), kehilangan fokus, hingga sulit merasakan kontrol atas kehidupan pribadi,” tambahnya.

Ia turut menambahkan bahwa dalam mengatasi persoalan ini, para ahli merekomendasikan sejumlah langkah pencegahan. Pertama, penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran diri, termasuk mengenali tanda-tanda disosiasi seperti merasa kosong, melupakan hal-hal yang baru saja dipelajari, atau merasa seperti tidak hadir dalam realitas.

Beberapa bentuk intervensi yang dapat dilakukan di antaranya:

  1. Psikoedukasi, untuk mengenalkan mahasiswa pada gejala krisis identitas.
  2. Konseling atau psikoterapi, terutama yang berbasis trauma dan naratif identitas.
  3. Mindfulness dan refleksi diri, untuk memperkuat kesadaran dan kendali diri.
  4. Digital hygiene, yaitu mengurangi paparan konten digital yang tidak sehat.
  5. Peer support, yakni kelompok sebaya yang memberikan dukungan emosional dan rasa keterhubungan.

Dengan pendekatan yang kolaboratif antara mahasiswa, lembaga pendidikan, dan praktisi kesehatan mental, krisis identitas di kalangan mahasiswa diharapkan bisa dicegah dan ditangani secara lebih menyeluruh. Identitas yang sehat menjadi fondasi penting bagi generasi muda dalam menjalani peran sosial, baik saat berkuliah maupun setelah lulus. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Novia-Laras-Wati-S.Psi_.-Mahasiswa-S2-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Seminar-Bertajuk-Swipe-Repeat-Dok.-BIMAWA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 10:35:272025-06-30 10:35:27Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?

Mahasiswa KKN UAD dan Warga Kalipucang Berkolaborasi Kelola Sampah Organik

30/06/2025/in Terkini /by Ard

Pembuatan Biopori oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Angkatan 97 Unit II.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program inovatif di Dusun Kalipucang, Kapanewon Bangunjiwo, Kabupaten Bantul. Program ini mengajak masyarakat untuk membuat lubang resapan biopori menggunakan buis beton dan pipa PVC serta melakukan penanaman pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah organik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program KKN Tematik yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam aspek lingkungan, yang meliputi pengolahan sampah organik dan peningkatan daya serap air tanah.

Warga Dusun Kalipucang menyambut kegiatan ini dengan antusias, terlihat dari keterlibatan mereka secara aktif dalam setiap tahapan pelaksanaan program.

Muhammad Nur Syuhada, S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), menyampaikan bahwa penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori sangat penting dilakukan untuk mengurangi pembakaran sampah serta meningkatkan kapasitas resapan air hujan. “Pembuatan biopori dengan buis beton merupakan hal baru yang belum banyak diterapkan. Ini bisa menjadi inovasi yang berpotensi diterapkan di berbagai wilayah, khususnya di Kapanewon Bangunjiwo,” ujar Nur Syuhada pada Senin, 12 Mei 2025.

Senada dengan itu, Bapak Darno, anggota LPMD Dusun Kalipucang, menambahkan bahwa biopori dapat menjadi alternatif pengelolaan sampah yang ramah lingkungan bagi warga. “Biasanya warga membakar sampah dedaunan. Dengan adanya biopori dari buis beton ini, daun-daun bisa difermentasi dan menghasilkan pupuk organik yang bermanfaat untuk tanaman,” jelas Darno pada Rabu, 14 Mei 2025.

Sementara itu, Koordinator KKN Dusun Kalipucang, Ardan Taufiq Khurrohman, menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu menjawab dua tantangan utama di wilayah tersebut: pembakaran sampah organik dan kurangnya penyerapan air hujan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi solusi alternatif yang berdampak langsung bagi warga Dusun Kalipucang dalam mengelola sampah organik dan meminimalkan genangan air,” ujar Ardan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih sadar akan potensi manfaat dari sampah organik yang selama ini kerap dibuang atau dibakar begitu saja. Program ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa dan warga dalam mewujudkan inovasi lingkungan yang dapat dicontoh dan diterapkan di dusun-dusun lainnya. (Ridwan/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-Biopori-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 10:24:272025-06-30 10:24:27Mahasiswa KKN UAD dan Warga Kalipucang Berkolaborasi Kelola Sampah Organik

Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 2025

30/06/2025/in Prestasi /by Ard

Tim tapak suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapatkan penghargaan Juara Umum II di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship Jakarta (Foto. Tapak Suci UAD)

Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Bhayu Manunggal Championship Nasional 2025 yang digelar pada 20–22 Juni 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Dalam kejuaraan tingkat nasional tersebut, UAD berhasil meraih Juara Umum II dengan total 17 medali, terdiri dari 6 emas, 9 perak, dan 2 perunggu.

Capaian ini menjadi bukti konsistensi dan semangat juang para atlet Tapak Suci UAD dalam mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Para mahasiswa dari berbagai program studi turut menyumbangkan medali dalam berbagai kategori, baik tanding maupun seni.

Prestasi ini diraih berkat kontribusi luar biasa dari para mahasiswa berprestasi dari berbagai program studi. Di antaranya, Sabil Isan Permana dari Prodi Perbankan Syariah meraih Juara 1 kategori tanding kelas C putra, disusul oleh Muhammad Fikria Izzuddin dari Bimbingan dan Konseling yang meraih Juara 2 kategori tanding kelas G putra, serta Ahmad Faisal Rahman dari Ilmu Hukum yang menyabet Juara 3 kategori tanding kelas H putra.

Mahasiswa Prodi Bisnis Jasa Makanan, Rizki Bhahari, menunjukkan performa gemilang dengan Juara 1 solo kreatif putra dan Juara 2 perorangan putra. Sementara itu, Hasbi Assyakira Abdillah dari Teknik Industri meraih Juara 1 tanding kelas B putra, dan Andika Marhatin Putra dari Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika menambah medali dengan Juara 2 tanding kelas C putra.

Untuk kategori putri, Iqlima Khoirun Nisa dari Prodi Gizi menyabet Juara 2 tanding kelas C putri, dan Erlin Maytonika Pritama dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar berhasil meraih Juara 2 kelas A putri. Mahasiswa dari Prodi Sistem Informasi, Raihan Firdaus Willi, juga turut menyumbang emas lewat Juara 1 tanding kelas B putra.

Di sisi lain, Deni Yustio dan Cahaya Permata Dehantoro, keduanya dari Bimbingan dan Konseling, masing-masing mendapatkan Juara 2 tanding kelas B putra dan Juara 2 tanding kelas B putri. Reydiyansya S. Damopolii dari Prodi Informatika mempersembahkan Juara 1 tanding kelas D putra, sementara dari Prodi Manajemen, Nabil Musaffa meraih Juara 2 kelas F putra dan Muhammad Narendra Wibawa meraih Juara 3 kelas E putra. Terakhir, Selli Anggraeni dari Prodi Hukum meraih Juara 1 tanding kelas D putri, dan Wulan Eka Sari dari Ekonomi Pembangunan menutup daftar dengan Juara 2 kategori tanding kelas under A putri.

Ketua kontingen menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan universitas, khususnya Rektor, Wakil Rektor, serta Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD yang telah mendukung penuh keberangkatan dan pembinaan tim.

Salah satu atlet berprestasi, Sabil Isan Permana, mengungkapkan rasa bangganya. “Saya sangat senang dengan hasil yang telah saya dapatkan. Untuk teman-teman semua, jangan pernah lelah atau merasa bosan dengan sebuah proses karena semua itu pasti akan ada balasan yang setimpal ketika kalian mendapatkan hasil yang bagus,” ungkapnya. Prestasi ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan sivitas akademika, tetapi juga dapat meningkatkan minat mahasiswa baru untuk bergabung dan berprestasi bersama UAD. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-tapak-suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mendapatkan-penghargaan-Juara-Umum-II-di-Kejurnas-Bhayu-Manunggal-Championship-Jakarta-Foto.-Tapak-Suci-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 10:16:182025-06-30 10:16:18Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 2025

Sivitas Akademika UAD Dukung Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal

30/06/2025/in Terkini /by Ard

Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) (Foto. Daffa)

Sivitas akademika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD) mengikuti peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang digelar oleh Muhammadiyah. Acara yang berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada Rabu, 25 Juni 2025, ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan internasional.

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas, dalam acara tersebut menjelaskan bahwa KHGT merupakan buah dari keputusan Musyawarah Nasional (Munas) ke-32 Muhammadiyah yang diadakan pada Februari 2024. Kalender ini diharapkan dapat menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam satu sistem waktu dan tanggal yang seragam, sekaligus memenuhi prinsip syar’i dan ilmiah.

Keluarga sivitas akademika UAD, mulai dari rektorat dan dosen yang tergabung di kepanitiaan dan berbagai majelis seperti Majelis Tarjih dan Tajdid, juga turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran KHGT.

Sebagai universitas yang mengedepankan pengajaran dan penelitian dalam bidang keislaman, UAD melihat pentingnya kehadiran kalender global ini untuk mempererat persatuan umat Islam di seluruh dunia, terutama dalam konteks peribadatan dan hari-hari besar keagamaan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang hadir dalam acara ini juga berharap KHGT tidak hanya akan menyatukan umat Islam dalam aspek waktu, tetapi juga memperkuat posisi Muhammadiyah sebagai pionir dalam pembaruan peradaban Islam global. Melalui sistem kalender ini, Muhammadiyah berharap dapat mempercepat kesatuan umat tanpa memandang perbedaan sektoral.

Dengan diluncurkannya KHGT, Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya untuk membawa pembaruan bagi umat Islam global. Peluncuran ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam perjalanan panjang peradaban Islam yang lebih berkemajuan.

Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, mahasiswa, serta masyarakat umum, peluncuran KHGT menunjukkan semangat kebersamaan yang sangat diperlukan untuk memperkuat peradaban Islam di masa depan. Dengan KHGT, Muhammadiyah dan sivitas akademika UAD turut mengukir sejarah baru dalam persatuan waktu umat Islam secara global.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peluncuran-Kalender-Hijriah-Global-Tunggal-KHGT-Foto.-Daffa-scaled.jpeg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 09:59:312025-06-30 10:27:08Sivitas Akademika UAD Dukung Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal

Digital Public Health Competencies

30/06/2025/in Feature /by Ard
Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)

Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)

Prof. Asnawi Abdullah, S.KM., MHSM., M.Sc., HPPF., DLSHTM., Ph.D., kembali menjadi narasumber dalam kuliah pakar di Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang baru dilantik pada Januari 2025 lalu ini memberi wawasan baru mengenai kompetensi kesehatan masyarakat digital melalui Zoom Meeting.

“Framework Predictive Analytic Model dapat digunakan dalam pola berpikir kita. Yang pertama adalah pola pikir deskriptif; yang kedua, diagnostic; ketiga, predictive; dan yang terakhir adalah prescriptive. Ringkasnya adalah apa yang terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa yang akan terjadi ke depannya, dan apa yang harus disiapkan selanjutnya. Model ini sangat relevan bagi mahasiswa agar cara berpikir kita jauh ke depan, bukan hanya sekadar apa dan mengapa hal tersebut terjadi, tetapi juga apa yang akan terjadi berikutnya dan apa saja yang harus disiapkan,” ujar Prof. Asnawi dalam memantik diskusi.

Ia melanjutkan, “Tanpa disadari, teknologi digital mengalami kemajuan di luar imajinasi kita dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, berkembang secara eksponensial. Revolusi Industri 3.0 membutuhkan waktu untuk berubah ke Revolusi Industri 4.0 dan dari 4.0 hanya membutuhkan waktu 10 tahun untuk berubah ke Revolusi Industri 5.0.”

Sejak tahun 2020, era 5.0 ini sudah berfokus pada bagaimana pengetahuan dioptimalisasi dengan bantuan Artificial Intelligence (AI). Nyatanya, wearable devices telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Berbagai aplikasi digital terus berkembang dalam kesehatan secara umum dan pelayanan kesehatan, mulai dari health information, knowledge generation, knowledge integrators, personal health devices, telemedicine, diagnostics, imaging, pharmaceuticals, implantable devices, surgical, personalized therapeutics, hingga geospatial and environmental.

Prof. Asnawi menyampaikan bahwa terdapat tujuh kompetensi kesehatan masyarakat digital yang telah disepakati. Secara umum, ketujuh kompetensi tersebut di antaranya adalah public health sciences, data analytic and assessment; policy and program planning, implementing and evaluation; partnerships, collaboration and advocacy; diversity and inclusiveness; communication; dan leadership.

“Tentu ada yang bertanya-tanya, apa bedanya digital public health dengan digital health yang lain. Prevention and health promotion mencakup mHealth, sedangkan health care and management mencakup eHealth dan Digital Health. Digital Public Health (DiPH) adalah irisan dari ketiganya yang berada di tingkat populasi (lebih luas),” terang Prof. Asnawi.

Digital Public Health merupakan rekonstruksi pendekatan dasar ilmu dan seni dalam upaya kesehatan masyarakat dengan mengedepankan konsep dan peralatan teknologi digital terkini. Sederhananya, jika dianalogikan public health sebagai kopi dan digital technology sebagai susu, maka digital public health adalah perpaduan keduanya (kopi susu).

Idealnya, seorang praktisi kesehatan masyarakat (public health) harus memiliki tingkat literasi digital yang tinggi dan mampu menggunakannya dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Pengintegrasian antara kesehatan masyarakat (public health) tradisional dengan teknologi digital menjadi tuntutan masa kini dan masa yang akan datang. (Ish/dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-materi-tentang-Digital-Public-Health-oleh-Kepala-BKPK-Kemenkes-RI-dalam-kuliah-pakar-Prodi-Magister-Kesmas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-30 09:43:492025-06-30 09:43:49Digital Public Health Competencies

KKN Alternatif ke-97 UAD Gelar Senam dan Fun Games di Dusun Banyon

29/06/2025/in Terkini /by Ard

Senam dan Fun Games oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-97 Unit III.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan senam dan fun games bersama warga RT 69, RT 70, dan RT 71 Dusun Banyon, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, pada Kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan yang berlokasi di Lapangan Voli RT 71 ini bekerja sama dengan PCM Sewon Selatan.

Ketua Unit III.D.1, Syahrirrohmat Nicolastra, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kegiatan berlangsung di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dedi Wijayanti, M.Hum.

Senam dipandu oleh instruktur profesional, Evi Herawati, yang mengajak warga, terutama ibu-ibu dan lansia, untuk mengikuti gerakan yang energis dan menyenangkan. “Senang sekali bisa mengajak warga bergerak bersama, membaur, dan tetap bugar. Apalagi di usia 50 tahun ke atas, manfaat olahraga terasa sangat besar,” ujarnya.

Setelah senam, warga menikmati sarapan bersama yang disiapkan secara gotong royong oleh masing-masing RT. Kegiatan dilanjutkan dengan fun games berupa estafet sarung yang diikuti oleh kelompok warga dari tiga RT. Panitia memberikan hadiah kepada tiga kelompok terbaik sebagai bentuk apresiasi.

Ketua RT 70, Anik, menyambut positif kegiatan ini dan berharap bisa terus diadakan secara berkala. Hal senada disampaikan Ketua RT 71, Dwi, yang menyebutkan bahwa para ibu sangat antusias dan menginginkan kegiatan serupa dilakukan secara rutin.

Seluruh rangkaian kegiatan dipersiapkan oleh mahasiswa KKN dan pemuda Dusun Banyon serta dipantau langsung oleh Ketua Pemuda RT 71, Febriyan. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antarwarga dalam menciptakan kegiatan yang sehat dan menyenangkan. (Dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Senam-dan-Fun-Games-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-29 14:15:442025-06-29 14:15:44KKN Alternatif ke-97 UAD Gelar Senam dan Fun Games di Dusun Banyon

Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM

29/06/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Pengemasan Produk oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.D.3 telah menyelenggarakan program sosialisasi mengenai pengemasan dan pemasaran produk. Kegiatan ini selaras dengan fokus unit, yaitu pengembangan ekonomi dan pendidikan masyarakat. Sosialisasi dilaksanakan dalam dua pertemuan terpisah dengan sasaran peserta yang berbeda.

Sosialisasi pertama mengenai pengemasan produk dilaksanakan pada Senin, 9 Juni 2025, di RT 03 Padukuhan Sonopakis Lor, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Materi disampaikan oleh Tiffany Eva Swastika, mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam mengemas produk secara menarik dan layak jual.

“Kami sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah bersedia berbagi ilmu tentang pengemasan produk. Kami berharap mereka juga dapat membantu merancang kemasan produk kami,” ujar Ibu Nining, Ketua RT 03 Padukuhan Sonopakis Lor.

Sosialisasi kedua mengenai pemasaran produk digelar pada Jumat, 13 Juni 2025, di RT 08 Padukuhan Sonopakis Lor. Materi disampaikan oleh Nur Puri Pujiyanti, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini difokuskan pada pemanfaatan platform digital sebagai media pemasaran yang efektif di era modern.

“Kami berharap melalui program ini, ibu-ibu peserta mendapat wawasan baru mengenai pemasaran. Semoga bisa membantu memperluas jangkauan pasar produk kami,” ungkap Ibu Eny, anggota PKK RT 08 Padukuhan Sonopakis Lor.

Program ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan luaran berupa pembuatan platform digital serta desain kemasan menarik untuk produk minuman jahe bubuk khas Padukuhan Sonopakis Lor. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Pengemasan-Produk-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-29 14:11:222025-06-29 14:11:22Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM

BEM FH UAD Adakan Kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum

29/06/2025/in Terkini /by Ard

BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum (Foto. Salsya)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan bakti sosial dan penyuluhan hukum dengan mengusung tema “Ketika Bercanda Jadi Tindak Pidana: Memahami Bullying dan Pelecehan Seksual dari Sisi Hukum” pada Minggu, 22 Juni 2025, di Desa Patehan, Kraton, Yogyakarta.

Ramdan Mahatma Rahantan, S.H., selaku alumnus Fakultas Hukum UAD, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. “Dalam kehidupan sehari-hari, bercanda menjadi bagian umum dari interaksi sosial. Namun, tidak semua bentuk candaan dapat diterima sebagai sesuatu yang ringan atau menyenangkan. Terdapat batas-batas etika dan hukum yang harus diperhatikan, terutama ketika candaan berubah menjadi bentuk bullying (perundungan) atau pelecehan seksual,” ujarnya.

Program kerja Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum diadakan sebagai bentuk respons terhadap rendahnya kesadaran hukum di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan Desa Patehan. Banyak yang belum menyadari bahwa candaan yang bernada merendahkan, melecehkan, atau mengandung unsur kekerasan verbal dapat tergolong sebagai tindak pidana.

Fenomena bullying dan pelecehan seksual pun masih sering terjadi, baik di lingkungan sekolah, tempat kerja, maupun dalam kehidupan sehari-hari, dan kerap dianggap hal biasa oleh pelakunya. Melalui penyuluhan ini, masyarakat diajak untuk memahami batas antara candaan yang wajar dan perilaku yang melanggar hukum.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah tindakan-tindakan yang merugikan secara hukum sebelum terjadi, sekaligus menumbuhkan budaya hukum yang sehat dan rasa aman di masyarakat. Selain itu, penyuluhan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih berani melapor jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan bullying dan pelecehan seksual.

Kegiatan ini juga akan melibatkan sekolah, karang taruna, dan kelompok pemuda agar kesadaran hukum dapat ditanamkan sejak dini. Dengan demikian, program ini menjadi langkah preventif sekaligus edukatif dalam membentuk masyarakat yang sadar hukum, saling menghargai, dan peduli terhadap perlindungan hak asasi sesama. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Kegiatan-Bakti-Sosial-dan-Penyuluhan-Hukum-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-29 14:07:572025-06-29 14:07:57BEM FH UAD Adakan Kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum
Page 28 of 529«‹2627282930›»

TERKINI

  • Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block27/08/2025
  • KKN Madinah 147 UAD: Bangun Kedekatan dengan Anak-anak Indonesia di Madinah27/08/2025
  • Program Studi Teknologi Pangan UAD Sukses Gelar The 2nd International Short Course 202527/08/2025
  • Kolaborasi PPK Ormawa HMPS Teknologi Pangan UAD dalam International Short Course 202526/08/2025
  • Green House PPK Ormawa HMPS 2025 Resmi Diluncurkan di Desa Pandowoharjo26/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top