Pentingnya Organisasi Mahasiswa yang Adaptif, Kreatif, Inovatif, dan Berkembang
“Mahasiswa sangat penting memiliki keterampilan memimpin, manajemen waktu, soft skill yang baik, kerja sama, serta komunikasi yang tepat. Selain berwawasan global, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki attitude yang baik. Untuk itu, UAD memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangakan potensi diri. Salah satunya dengan latihan kepemimpinan,” ujar Dr. Muclas, M.T. selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat membuka seminar nasional dalam jaringan (daring) sebagai rangkaian pembukaan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) pada Kamis (19-11-2020).
“Menuju Organisasi Kemahasiswaan yang Adaptif, Kreatif, Inovatif, dan Berkembang” menjadi tema yang diusung. Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) sebagai penyelenggara, bekerja sama langsung dengan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.
Seminar nasional disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD dan terhubung dengan Zoom bagi peserta LKMM. Sebanyak 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) mengirimkan delegasi mahasiswa terbaiknya guna mengikuti LKMM menengah tingkat nasional. Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. selaku dosen UAD, Prof. Dr. H. Chairil Anwar selaku Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan Rusydi Umar, M.T., Ph.D. hadir sebagai pembicara pada seminar nasional.
“Kegiatan LKMM ini sangat menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa. Jiwa kepemimpinan mahasiswa akan terbentuk dengan baik. Selain itu juga melatih kerja sama, menampung aspirasi, hingga memecahkan masalah. Hal ini poin yang mendasar dalam membentuk karakter mahasiswa yang adaptif, kreatif, inovatif, serta berkembang,” tutur Chairil Anwar saat memberikan sambutan.
Mahasiswa di masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ini diharuskan tanggap pada situasi. Artinya, cepat menyesuaikan atau adaptasi dalam melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan. Inovasi program kerja serta kreativitas dalam melangsungkan kegiatan menjadi hal yang penting dalam masa tanggap darurat Covid-19. Hal itulah yang akan membuat kegiatan mahasiswa tatap berkembang dan terlaksana. (Chk)