• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Peringkat I PTMA Nasional untuk Pendanaan Penelitian Kemendikbudristek 2022

20/05/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si., selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Berdasarkan surat edaran tentang Pengumuman Penerima Pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional dan Desentralisasi di Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menjadi peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan β€˜Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. UAD berhasil memperoleh jumlah pendanaan terbanyak dengan total 25 penelitian untuk Program Kompetitif Nasional dan 4 penelitian untuk Program Desentralisasi.

Menurut penuturan Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si., selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, dari total 29 proposal penelitian yang berhasil didanai, tahun ini UAD mengajukan sebanyak 218 usulan penelitian sehingga peluang untuk lolos pendanaan juga tinggi. β€œAlhamdulillah animo dari para dosen untuk mengusulkan proposal baru sangat tinggi, hal ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat,” tambahnya. Meski demikian, tetap menjadi pekerjaan rumah untuk terus meningkatkan kualitas penelitian mengingat ketatnya proses seleksi yang dilakukan.

Sama-sama diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengembangan Masyarakat (DRTPM), Penelitian Program Kompetitif Nasional dan Program Desentralisasi memiliki kriteria penilaian yang hampir sama dengan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), yaitu eligibilitas, seleksi administratif, dan seleksi substansi. Pengusulan proposal dilakukan melalui SIMLITABMAS untuk kemudian masuk ke penilaian administrasi apakah sudah masuk kelayakan dan dilanjutkan dengan seleksi substansi. Bagi penelitian yang berhasil lolos pendanaan, selanjutnya kontrak pendanaan akan dilakukan oleh pihak universitas terkait dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V untuk UAD pada khususnya.

Sebagai upaya untuk mempersiapkan program ini sebaik mungkin, Bidang Riset dan Inovasi LPPM UAD melakukan berbagai usaha seperti sosialisasi kepada para dosen dan mengadakan klinik proposal dengan mengundang reviewer nasional sesuai dengan bidang keilmuannya. Selain itu, LPPM juga melakukan pendampingan dari awal penyusunan sampai selesai dan membuka konsultasi bagi para dosen yang ingin berdiskusi.

Setelah berhasil menerima pendanaan, para dosen harus segera melaksanakan penelitian dan pencairan dana dengan tepat waktu agar penelitian berjalan dengan lancar. Luaran penelitian juga diharapkan LPPM bisa dicapai sesuai target yang telah ditetapkan. β€œLPPM akan terus mendampingi proses-proses tersebut sampai selesai penelitiannya,” pungkas Fatwa. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Fatwa-Tentama-S.Psi_.-M.Si_.-selaku-Kepala-Bidang-Riset-dan-Inovasi-LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-20 07:55:262022-05-20 07:55:26UAD Peringkat I PTMA Nasional untuk Pendanaan Penelitian Kemendikbudristek 2022

Mahasiswa Sastra Inggris UAD Sabet Juara I Lomba News Casting

19/05/2022/in Prestasi /by Ard

Abdee Firman Al Rasyid, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Pemenang Kompetisi News Casting (Foto: Istimewa)

Abdee Firman Al Rasyid, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, berhasil menjuarai kompetisi news casting dengan predikat peringkat pertama. Acara ini merupakan rangkaian gelaran lomba Ma Chung English Week 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Ma Chung pada periode bulan Januariβ€’April 2022.

Ma Chung English Week 2022 memiliki beberapa cabang perlombaan yaitu news casting, speech, dan story telling. Di antara ketiga jenis tersebut, Abdee mengaku memilih news casting karena dirinya belum pernah memenangkan bidang ini. Sebelumnya, diketahui ia memang aktif mengikuti kompetisi bahasa Inggris dan memenangkan beberapa kategori seperti speech dan scrip writing. Kemenangannya kali ini merupakan sebuah suntikan semangat dan pijakan awal bagi Abdee untuk terus berprestasi meraih kemenangan lainnya.

β€œSama dengan lomba-lomba lain, saya ikut kompetisi ini untuk menambah rentetan daftar prestasi saya, yang siapa tahu kelak di masa depan akan membantu saya dalam banyak hal termasuk karier,” kata Abdee saat ditanya tentang motivasinya mengikuti lomba pada wawancara via WhatsApp, 17-05-2022. Ia juga menambahkan bahwa hal lain yang didapatnya dari memenangkan kompetisi adalah mendapat tambahan income dari hadiah yang ada. Selain itu, ia sekaligus lebih dikenal oleh banyak orang dan dosen karena prestasinya tersebut.

Sebelum mengikuti lomba, Abdee melakukan beberapa persiapan seperti menyiapkan teks berita yang akan dibacakan, mencari referensi dari sumber yang relevan, memikirkan konsep video, dan mencari spot untuk pengambilan gambar. Karena panitia mengharuskan peserta untuk mengunggah video masing-masing di akun YouTube, maka jadilah Abdee harus berusaha untuk membuat videonya semaksimal mungkin. Untuk memenuhi kriteria tersebut, ia bahkan rela izin meminjam beberapa ruangan di kampus untuk pengambilan gambar agar terlihat seperti seorang pembaca berita profesional.

Bagi orang awam, membaca berita terlihat mudah untuk dilakukan, tetapi ternyata memiliki tantangan tersendiri. Abdee mengklaim dirinya harus melakukan syuting ulang sebanyak hampir 30 kali untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapannya. β€œSaya ingin video saya bagus, jadi saya coba tidak baca teks, dan itu memakan waktu yang tidak singkat. Bahkan saya hampir menyerah rasanya,” terang Abdee.

Untungnya semua kerja keras yang dilakukan telah terbayar tuntas, Abdee berhasil memenangkan juara pertama. Dengan kemenangannya ini, ia berharap bisa meraih lagi kemenangan lain di berbagai bidang dan mengharumkan nama UAD. Bagi dirinya secara pribadi, ia berharap dampak yang signifikan akan bisa dirasakannya di masa mendatang melalui kerja kerasnya hari ini. Terakhir, Abdee berharap usahanya akan di-recognize oleh kampus. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Abdee-Firman-Al-Rasyid-Mahasiswa-Sastra-Inggris-Pemenang-Kompetisi-News-Casting-Foto-Abdee-scaled.jpg 2560 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-19 09:00:292022-05-19 08:11:01Mahasiswa Sastra Inggris UAD Sabet Juara I Lomba News Casting

Kualitas Lingkungan Pasca-Pandemi Covid-19: Suatu Sikap dan Upaya Menjaga Lingkungan Hidup

19/05/2022/in Terkini /by Ard

Perkuliahan Umum Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

β€œPersoalan lingkungan sebenarnya sangat dinamis.”

Begitulah kalimat pembuka yang diucapkan Prof. Dr. Ir. Prabang Setyono, S.Si., M.Si., C.EIA., IPM. pada Sabtu, 14 Mei 2022 dalam perkuliahan umum yang mengangkat tema β€œKualitas Lingkungan Pasca-Pandemi Covid-19: Suatu Sikap dan Upaya Menjaga Lingkungan Hidup”. Ia merupakan Guru Besar Prodi Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret yang diundang untuk memberi kuliah kepada mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Ketua Prodi Biologi UAD, Dra. Listiatie Budi Utami, M.Sc. dalam sambutannya mengungkapkan tujuan diadakannya kuliah umum ini agar mahasiswa lebih paham cara menghadapi atau bersikap terhadap bumi setelah pandemi serta memiliki wawasan yang luas tentang lingkungan.

Ketika pandemi selama dua tahun lalu, kualitas udara meningkat karena mobilitas berkurang, kemacetan di sana-sini jelas terurai sehingga emisi yang dikeluarkan oleh knalpot kendaraan pun berkurang. Di sisi lain, tumpukan sampah bertambah karena banyaknya orang yang menggunakan APD, baik itu masker, sarung tangan, hand towel bekas, dan sebagainya.

Dalam pemaparannya, Prof. Prabang menjelaskan bahwa ada dua pola yang dapat dipilih setelah dua tahun pandemi Covid-19. Pertama, build back better artinya kondisi dipulihkan kembali seperti sebelum Covid-19. Kedua, build forward better artinya dengan sumber daya dan kondisi yang ada, disusun manajemen yang lebih baik lagi sehingga banyak perubahan-perubahan yang terjadi, salah satunya paradigma cara berpikir. Baik itu dalam pengelolaan sampah, manajemen lingkungan, maupun yang lainnya.

β€œKalau menurut saya tentu saja build forward better, kita tata dengan kondisi kita yang sekarang, jangan dikembalikan kepada manajemen lalu yang mungkin menyimpan masalah. Cara menatanya seperti apa? Tingkatkan nilai lokalitas kita yang mencakup local knowledge atau lokalitas pengetahuan seperti konteks fenomenologi, local genius atau kecerdasan lokal seperti konteks rumah adat tahan gempa dan banjir, serta local wisdom atau kearifan lokal seperti konsep etos dan etis yang menyatu dalam konteks ekologis.”

Penjelasan tidak hanya berhenti sampai di situ, Prof. Prabang secara lugas membagikan banyak pengetahuan sesuai dengan tema yang diusung. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perkuliahan-Umum-Prodi-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-19 07:51:512022-05-19 07:51:51Kualitas Lingkungan Pasca-Pandemi Covid-19: Suatu Sikap dan Upaya Menjaga Lingkungan Hidup

OTT: Kuliah Sambil Berwisata

18/05/2022/in Terkini /by Ard

Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Obrolan Tipis-Tipis (OTT) (Foto: Istimewa)

Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Obrolan Tipis-Tipis (OTT). Acara ini berlangsung pada Sabtu, 14 Mei 2022 melalui kanal YouTube lablawuad. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Fhitri yang merupakan Ketua Tim Program Magister Pascasarjana UAD. Kholik selaku host mengatakan bahwa OTT merupakan salah satu acara obrolan santai seputar Fakultas Hukum yang sangat ditunggu-tunggu oleh pemirsa.

Di awal Fhitri memaparkan mengenai keunggulan dan keunikan Magister Hukum UAD dibanding program magister lain, utamanya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu yang membedakan adalah sasarannya yang ingin memberikan lebih banyak wawasan tentang hukum, yaitu hukum yang berwawasan kepariwisataan dan kearifan lokal. Ini yang belum dimiliki oleh universitas lainnya pada program pascasarjana di DIY.

β€œSebagai contoh, nantinya akan disajikan mata kuliah Hukum Lingkungan, Cagar Budaya, Hukum Pariwisata, dan Hukum Kearifal Lokal, serta mata kuliah lain yang berbeda dan sangat mendukung dengan keunggulan maupun keunikan yang ada di Magister Hukum UAD,” tambah Fhitri.

Ia juga berbicara mengenai sektor pariwisata yang menurutnya ada tiga pihak, yaitu pemerintah, pelaku usaha, dan wisatawan. Sehingga Magister Hukum UAD akan memberikan sebuah wawasan tentang kebijakan atau regulasi yang di dalamnya berisi hak dan kewajiban yang berhubungan dengan tiga pihak sektor pariwisata tersebut. Misalnya, yang berhubungan dengan perizinan bisa persoalan pajak, kemudahan berwirausaha, bahkan untuk wisatawan yang dalam hal ini berarti konsumen agar mengetahui bagaimana bentuk perlindungan konsumen.

Menurut Fhitri, alasan UAD mengonsep kepariwisataan karena Kampus UAD sendiri yang letaknya di Yogyakarta dan sejauh ini masih menjadi kota pendidikan dan kota pariwisata sehingga UAD berkeinginan memberikan warna baru. Dengan hukum pariwisata, menjadi sesuatu hal penting yang belum ditawarkan oleh Program Magister Hukum lain di Yogyakarta. Bahkan ada hal yang menarik, yaitu hukum pariwisata digital, karena sekarang ini sudah memasuki era digital. UAD akan bekerja sama dengan pihak pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan proses pembelajaran di Pascasarjana Magister Hukum UAD sudah membuka kelas luring, mahasiswa akan difasilitasi dengan kelas yang nyaman dan fasilitas kampus yang memadai. Bagi mahasiswa yang tidak bisa mengikuti perkuliahan secara luring akan disediakan kelas secara daring. Misalnya, untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tinggal jauh dari Yogyakarta tetapi akan melanjutkan studinya.

Program Pascasarjana Magister Hukum UAD tidak hanya terbatas menerima lulusan S1 dengan latar belakang Ilmu Hukum saja. Namun, semua lulusan yang mempunyai latar belakang sarjana S1 bisa mendaftar di Magister Hukum UAD. Dengan syarat, wajib mengikuti program matrikulasi yang akan dilaksanakan sebelum perkuliahan dimulai, tentunya dengan suasana yang menyenangkan. Supaya nantinya, dapat mengikuti perkuliahan secara nyaman meskipun berbeda linier.

β€œAda beberapa mata kuliah yang akan disampaikan kepada mahasiswa. Ada kuliah lapangan, yang langsung terjun ke tempat wisata. Salah satu program yaitu join sailing yang nanti bekerja sama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal). Nantinya, kuliah atau diskusi ilmiah dapat dilakukan di dalam kapal perang Republik Indonesia. Untuk berikutnya bisa join flighting, perkuliahan yang dilakukan di dalam pesawat tempur karena di Yogyakarta terdapat pusat Akademi Angkatan Udara,” tambah Fhitri.

Di akhir OTT, Fhitri menyampaikan, β€œBiaya kuliah di Magister Hukum UAD sangat terjangkau. Khusus untuk alumni ada potongan biaya SPP sebesar 25% dan untuk karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mendapat potongan sebesar 50%. Harapannya setelah lulus dari Program Pascasarjana Magister Hukum UAD, akan menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang hukum, berwawasan kepariwisataan, dan kearifan lokal,” tutupnya. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-acara-Obrolan-Tipis-Tipis-OTT-Foto-Istimewa.jpg 768 1372 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-18 12:01:532022-05-18 12:01:53OTT: Kuliah Sambil Berwisata

Program Fast Track UAD bagi Mahasiswa Unggul

18/05/2022/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Program Fast Track FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Raihan)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi Program Fast Track, Sabtu (16-04-2022). Sosialisasi ini ditujukan untuk mahasiswa jenjang S1 dan S2 yang memiliki keunggulan akademik.

Wakil Dekan FAI Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. menuturkan, Program Fast Track dibentuk guna mempercepat proses perkuliahan jenjang S1 menuju jenjang S2. Program tersebut hanya diberlakukan bagi mahasiswa FAI UAD yang memiliki kecekatan dalam menyelesaikan perkuliahan sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

β€œProgram ini tidak memiliki kuota khusus, tetapi diberlakukan untuk mahasiswa semester 6 dan 7 yang ingin segera melanjutkan jenjang pendidikannya yang lebih tinggi,” katanya.

Fast Track merupakan perkuliahan yang merangkap jenjang S1 dan S2 dalam kurun waktu satu tahun. Program ini memiliki beberapa persyaratan di antaranya mahasiswa aktif semester 6 dan 7 FAI UAD, telah menyelesaikan 110 Satuan Kredit Semester (SKS), memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,25, serta menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris.

β€œPerkuliahan secara reguler S1 dan S2 ditempuh dalam jangka waktu enam tahun, tetapi program ini selain menghemat waktu juga menghemat biaya dalam menjalankan pendidikan,” jelas Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UAD, Yazida Ichsan, S.Pd.I., M.Pd. Ia menambahkan, keuntungan mengikuti Program Fast Track yakni memiliki peluang kerja yang lebih luas. Keuntungan ini merupakan bentuk yang bisa diterapkan bagi setiap lulusan dalam mempermudah mendapatkan pekerjaan yang mumpuni.

Perkuliahan program tersebut dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu. Yazida juga menegaskan bahwa perkuliahan dilakukan ketika mahasiswa semester 6 dan 7 sudah memiliki hasil skripsi yang digunakan untuk persyaratan mendaftar jenjang S2.

Ketua Program Studi S2 PAI UAD Dr. Suyadi, M.Pd.I. pun menambahkan, β€œKonsentrasi dalam Program Fast Track ini bertumpu pada Al-Qur’an, hadis, dan bahasa Arab. Sementara struktur kurikulum yang kami ambil yakni 118 SKS.”

Di akhir, Suryadi menerangkan, poin penting dalam melaksanakan program itu harus memiliki keinginan dan tekad yang kuat dalam menjalani pendidikan. Tidak hanya itu, restu dari orang tua juga menjadi poin penting dalam menjamin kelancaran proses pendidikan. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Program-Fast-Track-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-18 10:15:572022-05-18 10:15:57Program Fast Track UAD bagi Mahasiswa Unggul

UAD Perluas Kerja Sama dengan BPD DIY

18/05/2022/in Terkini /by Ard

Penandatanganan MoU antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Bank BPD DIY (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali memperluas kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) terkait pengelolaan keuangan. Penandatanganan kerja sama berlangsung di Kampus Utama UAD pada Selasa, (17-05-2022).

Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), UAD dengan BPD DIY bersepakat akan memperluas kerja sama seperti layanan digital, kegiatan kemahasiswaan, serta berbagai kegiatan lain ke depannya.

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. berharap nantinya sinergi yang telah terjalin bisa makin luas, mulai dari kegiatan mahasiswa, dana beasiswa, kegiatan riset, hingga pembinaan masyarakat pedesaan. β€œSaya melihat di dokumen kerja sama ini masih spesifik, oleh karenanya kami berharap kerja sama dapat diperluas. Banyak sekali kegiatan yang bisa menjadi lahan seperti pembinaan kepada masyarakat desa binaan UAD, beasiswa untuk mahasiswa, riset, dan kegiatan lainnya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Drs. Santoso Rohmad, M.M. selaku Direktur Utama BPD DIY menyampaikan bahwa selain melanjutkan kerja sama sebelumnya, secepatnya BPD DIY akan memperluas ke layanan digital. β€œMelalui layanan digital, sivitas akademika UAD dapat memanfaatkan mobile bankingΒ maupun Quick Response Code Indonesian StandardΒ (QRIS) BPD DIY bagi mahasiswa yang masih berada di luar kota, sehingga akan mempermudah layanan kita.”

β€œKami juga menyesuaikan dengan UAD yang menggunakan layanan syariah. Sehingga pada tahun ini kami menyatakan diri menjadi bank syariah,” tambahnya.

Berkaitan dengan mahasiswa magang, Santoso mengatakan bahwa terdapat mahasiswa magang yang memiliki talenta bagus dan akan direkrut menjadi bagian dari BPD DIY. Ia pun berharap ke depannya dapat melanjutkan kembali program magang yang sempat terhenti karena pandemi.

Selanjutnya, terkait pembinaan wilayah di bawah naungan UAD, β€œKami dengan senang hati bekerja sama dengan UAD untuk melakukan literasi keuangan baik kepada kelompok mikro pedesaan maupun di tempat ibadah, karena kami juga telah bekerja sama dengan Dewan Masjid dengan meng-QRIS-kan untuk pembayaran nontunai di beberapa masjid,” tutup Santoso. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoU-antara-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Bank-BPD-DIY-Foto-Humas-UAD.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-18 08:22:112022-05-18 08:22:11UAD Perluas Kerja Sama dengan BPD DIY

KKN Relawan Satgas Covid-19 UAD Dampingi Posyandu Lansia di Desa Potronanggan Yogyakarta

14/05/2022/in Terkini /by Ard

KKN Relawan Satgas Covid-19 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dampingi Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Potronanggan Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Relawan Satgas Covid-19 Unit I.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendampingi kegiatan posyandu bagi para lansia di Desa Potronanggan, Kecamatan Banguntapan, Bantul (20-03-2022).

Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali di minggu ketiga pada hari Minggu oleh ibu-ibu PKK. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia di desa tersebut apakah dalam kondisi yang baik atau sebaliknya. Sehingga, jika terdapat lansia yang perlu penanganan lebih lanjut dapat segera diberikan penanganan yang tepat.

Aryanti selaku Ketua PKK Desa Potronanggan mengatakan, β€œDi awal kegiatan para lansia diarahkan untuk mengantre menunggu giliran cek berat badan dan tekanan darah, selanjutnya diberikan pertanyaan sesuai dengan yang tertulis pada lembar tes psikologis, kemudian para lansia diberikan informasi mengenai perkembangan kesehatannya.”

Dalam kegiatan ini juga terdapat tes psikologis berupa lembaran berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada setiap lansia. Pertanyaan itu di antaranya terkait dengan berapa umur mereka saat ini, siapa nama mereka, di mana mereka tinggal, siapa presiden saat ini, tahun berapa kita merdeka, menyebutkan angka dari 10 ke 1, dan lain sebagainya

Dari tes tersebut, dapat diketahui apakah lansia tersebut saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan merasa gelisah atau tidak. Sebab, hal itu akan masuk pada penilaian pada tes psikologis. Kegiatan ini juga dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. (ha)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Relawan-Satgas-Covid-19-UAD-Dampingi-Kegiatan-Posyandu-Lansia-di-Desa-Potronanggan-Yogyakarta-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-14 08:38:542022-05-14 08:38:54KKN Relawan Satgas Covid-19 UAD Dampingi Posyandu Lansia di Desa Potronanggan Yogyakarta

Tips dan Trik Menggaet Sponsorship untuk Kegiatan Kemahasiswaan

13/05/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Danang Sukantar, M.Pd., menyampaikan materi dalam acara Pelatihan Sponsorship BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Organisasi Kemahasiswaan (ormawa) tentu tidak lepas dari perannya dalam pengembangan kompetensi mahasiswa, salah satunya yaitu melalui pengadaan kegiatan yang inovatif untuk mengasah skill mahasiswa. Dalam penyelenggaraannya, sebuah acara tentu membutuhkan suntikan dana guna kelancaran kegiatan. Terlepas dari dana yang diberikan oleh kampus, tidak jarang ormawa berinisiatif untuk mencari sponsorship sendiri sebagai income tambahan. Bagi yang sudah malang melintang dalam kepanitiaan sebuah event, hal ini jelas bukan sesuatu yang asing.

Sebagai salah satu poin krusial, sponsorship tidak bisa dianggap remeh dan enteng. Penanganannya perlu dilakukan dengan jeli agar bisa mencapai target yang diharapkan. Dalam acara Pelatihan Sponsorship yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 10-05-2022, Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa (Pokpresma) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD berkesempatan untuk membagikan trik jitu dalam menarik hati sponsorship.

Menurut Danang, hal pertama yang harus dipersiapkan saat akan bertemu pihak sponsor adalah penampilan. Sebagai dasar dari visualitas diri, penampilan akan menunjukkan value masing-masing individu. Pastikan bahwa kamu telah melakukan bersih diri, berpakaian rapi, dan bersikap sopan saat berhadapan dengan sponsor. Penampilan yang baik akan meninggalkan kesan yang baik pula dalam benak lawan bicara kita. Terlihat seperti hal yang kecil, tetapi bisa jadi berpengaruh dalam penilaian mereka untuk pengambilan keputusan. Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu on time sesuai kesepakatan waktu untuk bertemu, akan lebih baik jika datang lebih awal.

Poin selanjutnya yaitu perkenalan, saat bertemu dengan pihak sponsor, lakukan perkenalan diri secara singkat, padat, dan jelas dimulai dari nama dan asal organisasi. Lalu, tanpa terlalu banyak basa-basi, langsung to the point jelaskan maksud dan tujuan kedatangan kita. Kemudian, paparkan tentang konsep acara yang akan digelar seinovatif mungkin untuk menarik minat sponsor. Tidak lupa juga dengan lokasi dan waktu pelaksanaan acara. Untuk memberikan ilustrasi yang jelas, kamu bisa melampirkan foto dari venue acara agar mereka yakin untuk memberi sponsor.

Yang ketiga yaitu proposal, Danang menuturkan, β€œTidak usah buat proposal yang tebal dan berlembar-lembar, cukup yang simple dan eye-catching.” Sebagai sebuah perusahaan besar, sponsor yang dituju mungkin saja menerima ratusan proposal yang juga ingin mengajukan kerja sama seperti kita. Mereka tentu tidak memiliki banyak waktu untuk membaca semuanya secara detail dan hanya yang menariklah yang akan dipilih. Pastikan bahwa kamu sudah mencantumkan identifikasi dan analisis atas kebutuhan apa saja yang diperlukan. Untuk menambah nilai plus, buat desain proposal sesuai dengan perusahaan yang dituju. Terkait penawaran, fokuskan untuk membuat seating area untuk penentuan titik pameran produk dari sponsorship di lokasi acara.

Trik selanjutnya yang harus diimplementasikan adalah memilih orang yang tepat untuk ditugaskan menjadi agen pencari sponsorship. Beberapa kriteria yang menjadi syarat utama yaitu komunikatif, paham kegiatan secara detail, berani mengambil keputusan tepat, serta pastikan ia adalah seorang negosiator yang baik. Untuk mencapai target yang ditetapkan, orang tersebut harus memahami target yang menjadi sasaran, termasuk profilnya dan produknya.

Terakhir, jika sudah berhasil mendapatkan sponsor, buat laporan kegiatan acara (report) untuk disampaikan kepada pihak mereka. Pastikan bahwa eksekusi pelaksanaan dilakukan sesuai dengan penawaran di awal kesepakatan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dari perusahaan terkait. Kepuasan mereka akan berdampak positif bagi kita baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk generasi kita selanjutnya. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Danang-Sukantar-M.Pd_.-menyampaikan-materi-dalam-acara-Pelatihan-Sponsorship-BEM-FAST-UAD-Foto-Tsabita-2.jpg 691 1365 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-13 08:03:002022-05-13 08:16:12Tips dan Trik Menggaet Sponsorship untuk Kegiatan Kemahasiswaan

Cara Meningkatkan Takwa

12/05/2022/in Feature /by Ard

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S., pemateri Pengajian Syawalan Keluarga Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Kalau kita refleksi bulan Ramadan kemarin, terdapat perubahan yang luar biasa. Mulai dari cara berpakaian, masjid penuh jamaah, hingga mendengarkan lagu. Hal ini menandakan jika umat Islam memasuki bulan Ramadan dengan benar. Namun tidak sedikit, setelah bulan Ramadan berakhir semuanya hilang. Hal inilah yang sebenarnya tidak kita inginkan. Oleh karena itu, Rasulullah saw. bersabda, β€œBertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya Ia akan menghapusnya, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.”

Itu tadi yang diungkapkan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S., saat menyampaikan tausiah dalam Pengajian Syawalan Keluarga Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Selasa (10-05-2022) yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, dan luring bertempat di Ruang Amphitheater Kampus IV UAD.

Menurutnya, orang bertakwa itu sebagaimana peribahasa β€œPelihara kaki sebelum melangkah, pelihara lidah sebelum berbicara”. Ia melanjutkan, β€œBersungguh-sungguh dalam menjalankan, dan kesungguhan dalam bertakwa sangatlah penting. Sebab tantangan hidup tidak makin ringan, tetapi makin berat.”

Selain itu, ia juga menjelaskan ciri orang takwa yang terkandung dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 134 yang artinya mereka adalah orang yang terus-menerus berinfak di jalan Allah, baik di waktu lapang yakni mempunyai kelebihan harta setelah kebutuhannya terpenuhi, maupun sempit yaitu tidak memiliki kelebihan, dan orang-orang yang menahan amarahnya akibat faktor apa pun yang memancing kemarahan, juga memaafkan kesalahan orang lain.

β€œOrang mutakin itu ringan menolong, ia bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit. Dan untuk urusan sedekah itu, kunci utamanya bukan banyak atau sedikit tetapi pada keikhlasan,” papar Agus.

Masih melanjutkan penjelasan surah Ali Imran, ciri orang takwa itu tidak mudah marah. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa ketika seseorang memiliki emosi negatif termasuk marah, akan berpengaruh pada kesehatan kardiovaskuler, yakni suatu kondisi terdapat gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

Lebih lanjut, hasil perbedaan dari penelitian orang yang mudah marah dengan yang tidak ia ungkapkan, β€œTernyata kebiasaan orang yang mudah marah itu memiliki kadar interleukin lebih tinggi, sederhananya proses kekakuan pembuluh darahnya lebih cepat. Oleh karenanya, mari kita upayakan agar tidak mudah marah karena itu berpengaruh pada kesehatan.”

Ciri selanjutnya Agus menjelaskan, dari perbuatan maksiat dan dosa yang pernah dilakukan, tutuplahΒ dengan perbuatan baik. Mengutip salah satu firman Allah surah Ali Imran ayat 135, dijelaskan jika seseorang telanjur berbuat salah atau perbuatannya menzalimi diri sendiri, maka ia segera ingat Allah dan memohon ampun terhadap dosa-dosanya.

β€œSelanjutnya dikatakan bahwa seberapa besar dosa kita, ampunan Allah lebih luas dari itu. Jika sudah mendapat ampunan, ia seharusnya tidak akan mengulanginya. Maka setelah taubat, isinya berbuat baik dan baik,” tandasnya.

Terakhir, bersungguh-sungguh dalam bertakwa di mana, kapan, dan selalu berusaha berbuat baik. Pesan Rasululah saw. yang terakhir adalah bergaullah kalian bersama sesama manusia dengan akhlak yang baik. Seperti halnya yang pernah ditanyakan kepada Rasul, β€œApakah yang menjadikan seseorang mudah masuk surga selain takwa? Kemudian Rasul menjawab husnul khuluq, akhlak yang baik. Riwayat lain disebutkan bahwa sebaik-baik orang dalam beriman yaitu orang yang baik akhlaknya.

β€œSehingga selesai Ramadan, salah satunya tetap berakhlak baik,” tutup Agus. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ketua-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-dr.-H.-Agus-Taufiqurrahman-M.Kes_.-Sp.S.-pemateri-Pengajian-Syawalan-Keluarga-Besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-12 10:23:322022-05-12 10:23:32Cara Meningkatkan Takwa

UAD Peringkat 2 Nasional Pendanaan PKM 2022 Kemendikbudristek

11/05/2022/in Terkini /by Ard

Gedung Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meloloskan 12 proposal untuk mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengembangan Masyarakat (DRTPM) tahun 2022. Jumlah pendanaan PKM skema program kemitraan masyarakat tersebut menempatkan UAD pada posisi kedua secara nasional dan posisi pertama di wilayah barat.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, proposal yang diusulkan oleh UAD awalnya sebanyak 55 buah, seiring dengan proses seleksi yang berlangsung kemudian jadi 12 proposal Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang lolos untuk didanai.

Penilaian proposal dilakukan oleh reviewer nasional DRTPM dengan didasarkan pada eligibilitas atau kelayakan baik secara administrasi maupun substansi. Beberapa contoh kriteria yang dinilai yaitu rekam jejak dari pengusul, ketajaman analisis, dan kelayakan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Dalam rangka persiapan untuk pengajuan proposal ini, dari awal LPPM gencar melakukan sosialisasi buku panduan PKM terbaru kepada para dosen di lingkungan UAD. Selain itu, klinik proposal bersama reviewer internal dan eksternal DRTPM juga rutin digelar setiap tahunnya. Proposal yang masuk benar-benar dimonitor sampai pada tahap proposal layak dan matang untuk diusulkan melalui simlibtabmas.uad.ac.id. Komunikasi juga terus dilakukan oleh tim IT LPPM dengan pihak IT DRTPM untuk mengatasi kendala teknis yang dihadapi.

Sinergi inilah yang mengantarkan UAD untuk berhasil meraih prestasi gemilang dalam perolehan hibah Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek tahun 2022. Saat diwawancarai melalui WhatsApp pada Selasa, 10-05-2022, Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. Kepala LPPM UAD menambahkan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari semangat para dosen pengusul dalam menyiapkan proposalnya dengan baik. Secara reguler dilakukan program untuk memperkuat ekosistem Pengabdian kepada Masyarakat yang baik di UAD di antaranya melalui skim PKM internal yang mengarahkan ke pembentukan desa atau komunitas mitra dan juga penawaran skim baru yaitu PKM internasional.

Terakhir, Anton berharap bahwa setelah mendapat pendanaan, program-program yang telah diinisiasi dapat dilaksanakan sesuai dengan proposal yang diajukan, baik aktivitas maupun jadwal pelaksanaannya. β€œLuaran dari PKM yang didanai ini diharapkan memberikan tingkat keberdayaan masyarakat sasaran semakin baik dan terukur keberhasilannya, dan juga semoga terjamin keberlanjutannya,” tutup Anton. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gedung-Kampus-Utama-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1078 1906 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-11 09:48:162022-05-11 09:48:16UAD Peringkat 2 Nasional Pendanaan PKM 2022 Kemendikbudristek
Page 379 of 469«‹377378379380381›»

TERKINI

  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025
  • Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi15/05/2025
  • Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual15/05/2025
  • Tim PKM UAD Buat Mini Terrarium Sebagai Obat Anti Stress15/05/2025
  • Menulis dengan Hati, Menyunting dengan Nurani15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025

FEATURE

  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025
  • Relevansi Antara Pertumbuhan Lapangan Kerja dengan Pemuda Politik15/05/2025
  • Mentalitas Gen Z Dalam Dunia Kerja15/05/2025
  • Bagaimana Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Indonesia15/05/2025
  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top