FSBK UAD Inisiasi Kerja Sama dengan Kedutaan Australia di Jakarta
Dalam rangka memperkuat kerja sama internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginisiasi kerja sama dengan Kedutaan Australia di Jakarta. Dekan FSBK Wajiran, Ph.D. bersama Wakil Dekan Dr. Ajar Ananta Tur, dosen FSBK Tristanti Apriyani, M.Hum. dari Sastra Indonesia, perwakilan Program Studi Ilmu Komunikasi Elis Zuliati Anis, Ph.D., serta Arif Ardy Wibowo, M.Sn. telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kedutaan Australia pada Selasa, 5 Maret 2024 lalu.
Delegasi FSBK UAD diterima oleh Shabrina Fadhila selaku Deputy Director of the Department of Education dan Marie Purba yang merupakan Senior Policy Officer Department of Education Australian Embassy. Pertemuan selama satu jam tersebut telah membuka jalan bagi peningkatan kerja sama pendidikan dan kebudayaan. FSBK UAD, yang telah memiliki lebih dari 23 alumni dosen lulusan universitas ternama di Australia, termasuk Dekan FSBK sendiri, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan kolaborasi internasional, utamanya di bidang riset, pengajaran, dan pengabdian masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, delegasi FSBK UAD menyampaikan inisiasi kerja sama dengan Kedutaan Australia dengan menyelenggarakan program “Ambassador Talk” yang mengundang Duta Besar Australia berbicara di hadapan mahasiswa dan dosen UAD, serta menjadi co-host untuk kegiatan-kegiatan di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Kedutaan Australia. Usulan kerja sama lainnya mencakup kegiatan budaya seperti pemutaran film dan pameran seni serta budaya.
Dari pihak Kedutaan Australia, Shabrina dan Maria menyatakan dukungan mereka, termasuk memfasilitasi hubungan dengan universitas di Australia dan memberikan informasi tentang dana hibah riset KONEKSI dari pemerintah Australia yang tersedia hingga tahun 2027. UAD juga diarahkan untuk mencari dukungan dari Australia Indonesia Institute (AII) untuk program-program yang bertemakan kebudayaan.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antara UAD dan Australia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, tetapi juga memberikan manfaat yang luas bagi pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa serta dosen di kedua negara. (doc)