Ubah Sampah Plastik Jadi Ecobrick, Inovasi KKN UAD Bersama Warga Baros
Dalam upaya program Bantul Bersama (Bantul Bersih Sampah Tahun 2025), sekelompok mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit V.D.3 di Padukuhan Baros, Kelurahan Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta, mencoba memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick untuk wisata Kano pada 22 Febuari 2024.
Dr. Rochana Ruliyandari, S.E., M.Kes. berperan sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) dengan ketua Fajar Bhaskara Indraprastha, serta anggota Safira Nur Fauzia, Natasha Amelia, Az Zahra Nur Faiza, Dian Cahya Ningrum, Dimas Andriyano Cahyo, Ammar Al Hakim Asshiddiqi, Nur Atika, dan Rifqi Lukman Hakim.
Saat ini, sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan. Sifatnya tidak mudah terurai dan membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk dapat terurai. Sejalan dengan itu, ternyata pengelolaan sampah di Padukuhan Baros masih belum optimal. Meski begitu, ada banyak upaya yang dilakukan salah satunya dengan melaksanakan agenda kerja bakti untuk membuat tempat pengelolaan sampah (TPS). Dari sinilah KKN Unit V.D.3 UAD melihat peluang pemanfaatan sampah botol plastik untuk menjadi ecobrick.
Tujuan kegiatan ini untuk memanfaatkan kembali sampah botol plastik yang tidak berguna dan membangkitkan kreativitas masyarakat Padukuhan Baros. Dengan begitu, ecobrick menjadi solusi alternatif untuk mengurangi sampah di wilayah tersebut.
Di Padukuhan Baros terdapat salah satu destinasi wisata bernama Kano, yang terletak di dekat pantai selatan dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). KKN Unit V.D.3 UAD meletakkan hasil kreativitas ecobrick yang berbentuk pot bunga di wisata Kano dan ditanami berbagai jenis bunga. Dalam proses pengerjaannya, semua anggota KKN terlibat dalam acara yang diberi tema “Mengelola Sampah Plastik Menjadi Ecobrick untuk Wisata Kano Padukuhan Baros” itu.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat meningkatkan rasa peduli masyarakat terhadap sampah plastik, terutama mengurangi jumlah sampah plastik yang berada di lingkungan sekitar Padukuhan Baros. Sebab, cara ini dapat mendukung kesuksesan program Bantul Bersama (Bantul Bersih Sampah Tahun 2025).