• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Bantu Pemasaran Produk UMKM di Grogol

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XXV.B.3 membuat gelang dan cincin dari manik-manik bersama Dapur Flanel (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-101 Unit XXV.B.3 pada Sabtu (4-3-2023) mengunjungi Dapur Flanel yang merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di Dusun Grogol, Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. UMKM di dusun tersebut menjadi roda penggerak perekonomian karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

UMKM Dapur Flanel bermula dari kegemaran Hartini yang merupakan sang pemilik dalam membuat manik-manik. Kini, Dapur Flanel sudah berdiri selama kurang lebih 4 tahun dan sudah memiliki berbagai macam produk unggulan yang bernilai ekonomis seperti gelang dari manik-manik, kalung, cincin, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD Unit XXV.B.3, Dapur Flanel saat ini kerap menghadapi kesulitan dalam proses pemasaran produk baik di dalam maupun di luar daerah. Hal tersebut utamanya dikarenakan banyaknya pesaing dengan usaha serupa.

Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UAD berinisiatif untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi Dapur Flanel dengan membantu dalam pemasaran produk secara luring. Salah satu realisasinya adalah mahasiswa turut andil dalam acara Car Free Day Alun-Alun Wonosari.

Kegiatan tersebut disambut hangat oleh masyarakat yang mengunjungi stan Dapur Flanel. Inisiasi ini juga disambut baik sang pemilik karena dianggap dapat menjadi nilai plus dalam pemasaran produk agar dapat dikenal luas oleh masyarakat baik di dalam ataupun di luar daerah. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-XXV.B.3-membuat-gelang-dan-cincin-dari-manik-manik-bersama-Dapur-Flanel-Foto-Istimewa.jpg 504 941 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 14:33:032023-03-16 14:33:03KKN UAD Bantu Pemasaran Produk UMKM di Grogol

KKN UAD Berbagi Sembako kepada Warga Ngasem Utara, Gunungkidul

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berbagi sembako kepada Warga Ngasem Utara Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit XXII.A.3 melakukan kegiatan bantuan sosial (bansos) kepada warga Padukuhan Ngasem Utara, Plembutan, Playen, Gunungkidul, pada 1 Maret 2023. Bertempat di balai padukuhan setempat, tim KKN UAD membagikan bansos berupa sembako kepada warga.

Pemberian bansos ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat, terutama anak yatim piatu, duafa, dan janda dalam meringankan beban ekonomi dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok berupa sembako. Selain itu, pembagian bansos juga merupakan bentuk kepedulian dan rasa terima kasih tim Unit XXII.A.3 terhadap warga Padukuhan Ngasem Utara.

Ristanto, selaku Kepala Dukuh Ngasem Utara, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN UAD tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat berkesan bagi para warga setempat. “Untuk perpisahan, tim KKN UAD mempunyai tema yang berbeda dan sangat menarik. Hal itu meninggalkan kesan yang mendalam untuk warga Padukuhan Ngasem Utara,” terangnya.

Senada dengan yang disampaikan kepala dukuh, Nana, salah satu anggota karang taruna Ngasem Utara, menuturkan bahwa kegiatan pembagian bansos sangat bermanfaat untuk warga. “Kami selaku warga Ngasem Utara sangat berterima kasih atas bantuan sembako dari tim KKN UAD. Semoga dapat memberikan manfaat kepada warga setempat,” ungkapnya.

Bansos sembako yang diberikan kepada warga meliputi gula, minyak goreng, mi instan, dan kecap. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, tim KKN UAD berharap hal itu dapat membantu meringankan beban warga. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berbagi-sembako-kepada-Warga-Ngasem-Utara-Gunungkidul-Foto-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 14:01:032023-03-16 14:01:03KKN UAD Berbagi Sembako kepada Warga Ngasem Utara, Gunungkidul

KKN UAD Ajak KWT Padukuhan Ngringinan Pakai Pupuk Kompos Alami

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Kelompok Wanita Tani Bantul dalam agenda pembuatan pupuk kompos (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VII.A.2 menyelenggarakan sosialisasi sekaligus praktik pemanfaatan sampah dapur menjadi pupuk kompos di Taruban RT 08, Padukuhan Ngringinan, Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (17-2-2023). Kegiatan tersebut menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah setempat sebagai partisipan.

Wisnu Alkhowarizmi Al Qurizmi, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD selaku pemateri menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya meminimalisasi sampah yang dihasilkan dari dapur, khususnya sisa-sisa sayuran dan buah-buahan.

“Pupuk kompos merupakan bahan organik, tidak menggunakan bahan kimia serta bebas bau sehingga sangat ramah lingkungan. Terbuat dari bahan alami seperti sisa kupasan bawang putih dan bawang merah, tangkai bayam,  kangkung, dan lainnya. Sedangkan untuk medianya, kita bisa memanfaatkan galon bekas sebagai media pembuatan pupuk kompos agar mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar,” papar Wisnu.

Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan proses pembuatan kompos. Pertama, siapkan alat dan bahan yaitu galon bekas dan pisau, setelah itu potong bagian atas galon kira-kira 10‒15 cm dari tutup galon dan sisakan kira-kira 5 cm sebagai engsel agar lebih mudah menambahkan sisa-sisa sampah dapur ke dalam galon. Kedua, lubangi galon di sisi-sisi galon sekitar 20 lubang sebagai tempat pembuangan gas yang dihasilkan dari pupuk kompos tersebut. Ketiga, berikan alas atau dasar berupa tanah setinggi 5 cm dan kemudian masukkan sisa-sisa sampah dapur yang berasal dari tumbuhan atau buah-buahan. Setelah itu, tutup dengan tanah secukupnya di atas sampah dapur yang sudah dimasukkan.

“Pengomposan ini memakan waktu kurang lebih 1‒3 bulan tergantung banyaknya sampah dapur yang dihasilkan. Untuk mempercepat pengkomposan, sebaiknya bahan sampah dapur di potong ke ukuran yang lebih kecil agar proses pengomposan lebih mudah diurai,” imbuh Wisnu.

Melalui arahan dari dosen pembimbing lapangan (DPL), Dr. H. Abdul Choliq Hidayat, M. Si., tim KKN UAD berharap dengan adanya kegiatan tersebut, KWT Ngringinan mulai menerapkan pupuk kompos untuk kebutuhan pupuk tanaman dan mengurangi penggunaan pupuk dari bahan kimia. Sehingga, secara tidak langsung mereka sudah berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah dapur yang dibuang sembarangan.

Senada dengan itu, salah satu anggota KWT, Fitriana menyampaikan apresiasi dari sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk kompos dari bahan alami tersebut. Menurut pengakuannya, masyarakat di Padukuhan Ngringinan terbiasa menggunakan pupuk dari bahan kimia, sehingga dengan adanya agenda ini bisa menjadi inspirasi untuk membuat pupuk kompos dari bahan alami tanpa bahan kimia. Ia juga berharap, masyarakat lebih sadar tentang bahaya penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan mulai mempraktikan pembuatan pupuk kompos alami di rumah masing-masing. (tsa/guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Kelompok-Wanita-Tani-Bantul-dalam-agenda-pembuatan-pupuk-kompos-Foto-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 13:28:382023-03-16 13:28:38KKN UAD Ajak KWT Padukuhan Ngringinan Pakai Pupuk Kompos Alami

Eco Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuat eco enzyme dari sampah organik (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII.B.3 menyelenggarakan sosialisasi pembuatan eco enzyme kepada masyarakat Padukuhan Banjarwaru, Gilangharjo, Pandak, Bantul, pada Kamis, 23-2-2023. Bertempat di Posko KKN, kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.

Tim KKN UAD mengajak masyarakat untuk mempraktikkan secara langsung cara pengolahan sampah agar menjadi eco enzyme. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat untuk dapat mengelola sampah sejak dari rumah. Sebab, tidak dapat dimungkiri bahwa masalah penumpukan sampah menjadi salah satu dampak dari peningkatan populasi dan pertumbuhan masyarakat. Oleh karena itu, dengan mekanisme pengelolaan yang tepat, masyarakat diharapkan mampu berkontribusi dalam penyelesaian isu ini.

Eco enzyme atau garbage enzyme adalah sebuah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah sampah organik seperti buah dan sayuran. Dengan campuran gula merah atau molase, air, dan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri, eco enzyme akan terbentuk dalam kurun waktu 3 bulan. Hasil larutan fermentasi tersebut memiliki warna cokelat tua dan berbau asam manis yang kuat khas produk fermentasi.

Penyelenggaraan sosialisasi mendapatkan respons positif dari masyarakat Padukuhan Banjarwaru. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang cara mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan praktik yang tidak sulit. Selain menghasilkan produk yang ramah lingkungan, eco enzyme juga dapat dikembangkan untuk menambah pendapatan masyarakat karena bernilai ekonomis.

Segenap tim KKN UAD berharap agar pengelolaan limbah sampah organik dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat ke depannya. Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih sadar dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Program pemerintah berupa Bantul Bersih Sampah 2025 juga diharapkan bisa segera tercapai. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-membuat-eco-enzyme-dari-sampah-organik-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 13:04:102023-03-16 13:04:10Eco Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah

POC dari Limbah Kulit Bawang Merah

16/03/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) buat POC dari limbah kulit bawang merah (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII.D.1 mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari kulit bawang merah di Padukuhan Gluntung Kidul, Caturharjo, Pandak, Bantul, pada 24-2-2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh banyak masyarakat setempat dan mendapatkan respons positif.

Inisiasi kegiatan diawali dari kepedulian tim KKN UAD akan banyaknya peningkatan jumlah sampah organik yang salah satunya yaitu sampah kulit bawang merah. Terlebih lagi, mayoritas mata pencaharian penduduk setempat adalah bertani. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk membantu para petani, salah satunya yaitu dengan mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti POC.

Selama ini, kulit bawang merah biasanya langsung dibuang begitu saja karena dianggap tidak berguna lagi. Namun, faktanya, kulit bawang merah dapat dimanfaatkan menjadi POC dan berperan sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT). Cara pembuatannya juga cukup mudah, yaitu dengan memasukkan kulit bawang merah yang sudah dikumpulkan ke dalam satu wadah. Kemudian, beri air dan tutup rapat, selanjutnya tinggal diamkan selama kurang lebih 2 hari untuk proses fermentasi.

“Setelah 2 × 24 jam, hasil fermentasi dari cairan tersebut dapat digunakan dengan cara menyaringnya terlebih dahulu, kemudian masukkan ke dalam alat semprot tanaman,” jelas Bayu, salah satu anggota unit.

Tim KKN UAD juga langsung mempraktikkan pemakaian POC tersebut pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Setelah beberapa hari digunakan, hasilnya menunjukkan bahwa tanaman tersebut dapat tumbuh subur. Pestisida alami ini tidak hanya bermanfaat sebagai perangsang akar tanaman, tetapi juga dapat mengalihkan hama tanaman.

Selain membuat POC dari kulit bawang merah, tim KKN UAD juga memanfaatkan limbah rumah tangga lainnya untuk dijadikan sebagai kompos. Dengan menggunakan media compost bag, losida (lodong sisa dapur), dan ember tumpuk, limbah akan difermentasi selama kurang lebih 2 bulan di dalam tong komposter. Melalui pengolahan yang tepat, sampah akhirnya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-buat-POC-dari-limbah-kulit-bawang-merah-Foto-Istimewa.jpg 637 655 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 11:29:002023-03-16 11:29:00POC dari Limbah Kulit Bawang Merah

Dorong Produktivitas Masyarakat, KKN UAD Selenggarakan Pelatihan Kerajinan Tali Makrame

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Reguler Unit XIV.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan kerajinan tali makrame (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit XIV.D.2, mendorong produktivitas masyarakat di Padukuhan Mejing, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, dengan mengadakan pelatihan kerajinan tali makrame. Pelatihan kerajinan ini terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan, yaitu proses pembuatan kerajinan tali makrame, pengemasan, dan pemasaran melalui media sosial. 

Langkah pertama yang dilakukan yaitu pembuatan kerajinan tali makrame. Kemudian, dilakukan pengemasan yang dilakukan oleh ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Mejing. Proses tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 1 Maret 2023. Malam harinya, setelah proses pengemasan dilakukan, sosialisasi mengenai pemasaran kerajinan makrame melalui media sosial dijelaskan secara detail. Kegiatan ini diikuti oleh karang taruna Padukuhan Mejing. Seluruh rangkaian kegiatan bertempat di kediaman Kepala Padukuhan Mejing. 

Lebih lanjut, Suhesno, mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan sekaligus Ketua Kelompok KKN Reguler Unit XIV.D2 mengatakan bahwa program ini diharapkan bisa mendorong produktivitas masyarakat Mejing dengan memanfaatkan sumber daya manusia komunitas PKK. 

“Kami membawa program pelatihan kerajinan tali makrame ini bertujuan untuk melatih keterampilan masyarakat setempat dengan memanfaatkan komunitas PKK untuk memaksimalkan potensi dan produktivitas. Harapannya, bisa mendorong Padukuhan Mejing dan mendapatkan penghasilan tambahan dari kerajinan makrame,” tandas Suhesno

Terakhir, program pelatihan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Padukuhan Mejing, yang dibuktikan dengan antusias mereka yang terlibat. Nur Tuni, salah satu peserta pelatihan mengatakan, pelatihan kerajinan ini sangat berkesan karena kegiatan tersebut pertama kali diselenggarakan di Dukuh Mejing 

“Baru kali ini ada KKN yang menyelenggarakan pelatihan kerajinan, dan ini yang kami tunggu-tunggu dari mahasiswa yang menyelenggarakan KKN di Padukuhan Mejing,” tutup Nur Tuni. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Reguler-Unit-XIV.D.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-kerajinan-tali-makrame-Foto-Farida.jpg 1170 2061 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 11:06:212023-03-16 11:06:21Dorong Produktivitas Masyarakat, KKN UAD Selenggarakan Pelatihan Kerajinan Tali Makrame

PHBS dan Pemilahan Sampah untuk Bantul Sehat

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN dan dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serta warga pada sosialisasi PHBS dan pemilahan sampah untuk Bantul Sehat (Foto: Istimewa)

Dua dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), apt. Lolita, M.Sc., Ph.D. dan apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc., bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD menyelenggarakan penyuluhan kesehatan di Dusun Korowelang, Caturharjo, Pandak, Bantul, pada 1 dan 12 Februari 2023. Kegiatan tersebut mengusung tema “Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Pemilahan Sampah”.

Sosialisasi PHBS ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran individu dalam rangka menerapkan konsep hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada warga, hasilnya menunjukkan bahwa 93,1 persen dari mereka sudah memahami pentingnya PHBS, mempraktikkan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta menjaga sanitasi kebersihan air.

“Meski demikian, animo warga dalam melakukan aktivitas fisik seperti olahraga masih kurang optimal. Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai strategi di tingkat padukuhan sebagai upaya untuk membudayakan kegiatan fisik dan olahraga secara rutin bagi warga,” terang Lolita.

Di samping itu, dilakukan juga edukasi pemilahan sampah sebagai upaya untuk mendukung program Bantul Bebas Sampah 2025. Menurut Azis, pencapaian target program tersebut perlu didukung oleh semua pihak. “Kegiatan pemilahan sampah organik dan anorganik sangat mudah dilakukan dan harus dibiasakan mulai dari rumah tangga,” imbuhnya.

Mujiono, Kepala Dukuh Korowelang, dan 50 peserta penyuluhan yang merupakan ibu-bu penggerak dan anggota PKK dukuh setempat turut hadir dalam acara tersebut. Mereka mengaku sangat antusias dengan dihelatnya kegiatan penyuluhan ini. Menurut Mujiono, kegiatan tersebut sangat berdampak positif dalam membantu warga untuk menanamkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Tingginya angka kejadian penyakit yang terjadi saat ini sangat berhubungan dengan gaya hidup yang merugikan kesehatan. Sebagai respons, upaya preventif dan promotif tentang PHBS dan pemilahan sampah perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat dan cerdas. Setelah acara ini, diharapkan warga dapat makin sadar bahwa hidup sehat berawal dari diri kita sendiri. (tsa/lol)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-dan-dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-serta-warga-pada-sosialisasi-PHBS-dan-pemilahan-sampah-untuk-Bantul-Sehat-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 10:22:492023-03-16 10:22:49PHBS dan Pemilahan Sampah untuk Bantul Sehat

Tekad Kuat dan Proses adalah Kunci untuk Berprestasi

16/03/2023/in Feature /by Ard

Dita Franesti, mahasiswa Prodi PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kejuaraan Nasional Karate di Atmajaya Cup 1 (Foto: Istimewa)

Dita Franesti, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara III Kumite Senior Putri 55 Kg Kejuaraan Karate Festival dan Open Tournament Karate Atmajaya Cup 1. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Atmajaya Jawa Timur yang bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang. Kompetisi berlangsung di GOR Ken Arok Kota Malang pada Sabtu–Minggu, 18–19 Februari 2023.

Pada perlombaan tersebut, tim UKM Karate UAD mengirimkan beberapa atlet berbakatnya untuk mengikuti 2 jenis pertandingan, yaitu Kata dan Kumite. Dita menjelaskan bahwa dirinya mengikuti cabang Kumite 50 Kg Senior Putri Festival dan berhasil menang dari sekian banyak sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia yang ikut serta pada kejuaraan nasional tersebut.

“Kami tim Karate UAD, khususnya yang terpilih untuk mengikuti kejuaraan, mempersiapkan diri sekitar kurang dari 2 bulan dengan menambah jadwal latihan. Banyak hal yang perlu disiapkan mulai dari kesehatan fisik, mental, teknik bertanding, alat pertandingan, dan tambahan latihan fisik,” ujarnya.

Waktu persiapan yang cukup singkat sehingga perlu penyesuaian pengaturan intensitas waktu latihan, serta jadwal kuliah atau kesibukan lainnya, menjadi tantangan tersendiri bagi Dita. “Tentunya juga sulit untuk menjaga waktu istirahat agar tetap cukup dan kesehatan fisik tetap terjaga,” tambahnya.

UAD mendukung penuh terhadap peningkatan prestasi mahasiswa terutama di bidang olahraga dan seni bela diri. Danang Sukantar, M. Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa UAD mengamati bahwa mahasiswa UKM Karate sangat giat berlatih, terutama tim yang akan berlomba.

Dita menimpali, “Tekad dan usaha tim Karate UAD begitu kuat, kami ingin meningkatkan prestasi dan bisa membawa nama baik Karate UAD di tingkat nasional.”

Tim Karate UAD berhasil membawa pulang 27 medali yang terdiri atas 9 medali emas, 7 medali perak, dan 11 medali perunggu dari 25 atlet yang berjuang, termasuk Dita. “Harapannya harus tetap semangat dalam meraih prestasi dan terus mencoba walau belum maksimal. Karena dalam hidup bukan hanya tentang apa yang akan diraih tetapi tentang proses dalam meraih hal tersebut,” tambahnya.

Banyak sekali pengalaman serta pelajaran berharga yang Dita ambil dan akan berguna di masa depan. “Dalam kondisi apa pun selalu berdoa dan ingat kepada Allah, serta mohon doa restu orang tua. Satu hal lagi yaitu tekuni hal positif yang kita senangi, entah itu sekadar hobi atau apa pun selagi mendatangkan manfaat,” pungkasnya. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dita-Franesti-mahasiswa-Prodi-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Kejuaraan-Nasional-Karate-di-Atmajaya-Cup-1-Foto-Istimewa.jpg 1191 1065 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 10:05:542023-03-16 10:05:54Tekad Kuat dan Proses adalah Kunci untuk Berprestasi

KKN UAD Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Literasi Melalui Rumah Baca Kita

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ajak masyarakat tingkatkan budaya literasi melalui “Rumah Baca Kita” (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode 101 Unit XII.A.2 sebagai ajang pengabdian kepada masyarakat, melakukan pengaktifan kembali “Rumah Baca Kita” yang ada di Dusun Ngeblak, Wijirejo, Pandak, Bantul, pada Rabu, 1 Maret 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk inisiasi dengan tujuan memberikan wadah belajar dan bermain bagi anak-anak serta masyarakat di Dusun Ngeblak, agar dapat dioptimalkan kembali menjadi sentra kegiatan literasi. Hadir sebagai narasumber, Nur Septi yang merupakan salah satu pendiri Rumah Baca Kita pada tahun 2020.

Pengaktifan kembali Rumah Baca Kita dilatarbelakangi oleh sempat terhentinya berbagai kegiatan karena adanya pandemi. Selama ini, masyarakat setempat masih sedikit yang berkunjung ke Rumah Baca Kita untuk meningkatkan budaya literasinya melalui buku-buku yang diberikan oleh para donatur dan tersimpan di tempat tersebut. Padahal, kehadiran sentra literasi Rumah Baca Kita di lingkup pedesaan Ngeblak ini memiliki beberapa makna yang sangat berarti. Di antaranya mempermudah keterjangkauan buku atau bahan pustaka lain untuk masyarakat agar mereka dapat terbiasa dan tidak malas membaca.

Selain itu, Rumah Baca Kita mempermudah masyarakat desa dalam mendapatkan buku yang diperlukan. Hal tersebut terlihat dari koleksi yang menyajikan banyak informasi tentang buku-buku pendidikan, keagamaan, sosial dan politik, kesenian, serta pengetahuan teknologi. Semua itu dapat dimanfaatkan untuk mengurangi generasi masyarakat yang memiliki minat baca rendah.

Rumah Baca Kita juga mempunyai ruang untuk berdiskusi yang nyaman karena dioptimalkan menjadi sentra kegiatan literasi yang menyimpan banyak informasi. Namun nyatanya, membentuk kebiasaan membaca masyarakat tidak mudah untuk ditumbuhkan. Perlu adanya gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat dalam mengalakan kegiatan literasi guna menumbuhkan budaya membaca yang pesat sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat.

Lebih lanjut, mahasiswa KKN UAD Unit XII.A.2 berinisiasi untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat dengan menyelenggarakan pengaktifan kembali Rumah Baca Kita di Dusun Ngeblak. Dalam hal ini mereka mengupayakan pelibatannya untuk selalu mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar berkunjung ke Rumah Baca Kita. Mereka juga melakukan kegiatan bimbingan belajar dan kesenian. Melalui pengabdian tersebut, diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya generasi muda usia sekolah di Dusun Ngeblak agar memiliki minat baca yang tinggi sehingga terwujud budaya literasi di dusun tersebut.

“Pengaktifan kembali Rumah Baca Kita sebagai sentra literasi ini mendapat dukungan dari para pendiri Rumah Baca Kita dan juga masyarakat setempat. Kami melakukan kegiatan positif, sehingga fasilitas yang ada bisa dioptimalkan secara maksimal kembali setelah sempat terhenti karena pandemi. Selain itu, dapat pula memberikan pengetahuan dan menambah kreativitas baru kepada anak-anak di Dusun Ngeblak,” papar Nur Septi.

Terakhir, mahasiswa KKN UAD berharap dengan adanya pengaktifan kembali Rumah Baca Kita dapat menjadi bahan evaluasi bagi elemen masyarakat setempat. Terutama untuk terus melakukan pemberdayaan warga sekitar sehingga di kemudian hari Rumah Baca Kita tetap optimal dipergunakan sebagai sentra literasi. (rsa/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ajak-masyarakat-tingkatkan-budaya-literasi-melalui-Rumah-Baca-Kita-Foto-Farida.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 09:49:012023-03-16 09:49:01KKN UAD Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Literasi Melalui Rumah Baca Kita

Prodi Gizi UAD Gelar Sedaring Nasional

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Seminar daring nasional Prodi Gizi FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk memperingati Hari Gizi Nasional 2023 (Foto: Novita)

Program Studi (Prodi) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Prodi Gizi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dan SEAMEO Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) menggelar sedaring nasional “Pangan Kaya Protein, Halal, Aman, dan Lezat untuk Generasi Indonesia”. Acara ini dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional pada Sabtu, 25 Februari 2023, melalui Zoom Meeting.

“Sedaring ini merupakan serangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Gizi Nasional ke-63. Selain diskusi dan pemaparan materi, terdapat pula demo masak dan beberapa kompetisi video singkat. Yang menarik dari acara ini adalah kerja sama antara Prodi Gizi UAD dengan UHAMKA dan SEAMEO RECFON,” terang Rosyidah, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD.

Dalam sambutannya, Rosyidah mengatakan bahwa kesehatan dan asupan gizi pada remaja usia 15–19 tahun sangat penting untuk diperhatikan. “Dari data BPS, dapat kita ketahui bahwa remaja yang berusia 10–19 tahun hampir berjumlah 45 juta orang. Jumlah ini berkontribusi hampir seperlima dari jumlah seluruh penduduk di Indonesia. Kelompok remaja merupakan kelompok populasi yang sangat penting karena akan menentukan masa depan Indonesia. Oleh karena itu, penting diperhatikan tingkat kecukupan gizi dan kesehatan pada usia-usia tersebut.”

Remaja cenderung terbiasa mengonsumsi makanan-makanan cepat saji yang kandungan gizi atau nutrisinya dipertanyakan. Selain itu, faktor kehalalan sajian ini juga patut diperhatikan.

“Kajian ini perlu disampaikan kepada para remaja, bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga aspek kehalalan. Oleh karena itu, sedaring ini sangat penting diadakan guna meningkatkan pengetahuan para remaja terkait aspek-aspek tersebut. Remaja yang sehat akan melahirkan generasi masa depan yang sehat pula,” jelasnya.

Rosyidah juga berharap agar kegiatan tersebut dapat terus berjalan dan ditindaklanjuti dengan adanya berbagai kerja sama. “Sedaring ini sebenarnya adalah acara kolaborasi, akan lebih baik jika ada ‘hitam di atas putih’ sehingga kita bisa lebih optimal menyelenggarakan kolaborasi lainnya demi kemaslahatan.”

Deputy Director for Administration SEAMEO RECFON Dr. Zainun Misbah, S.S., M.Sc. menambahkan, angka anak penderita stunting belum turun secara signifikan. “Remaja memiliki peran dalam pencegahan stunting. Ada banyak faktor yang memengaruhi, salah satunya ketika remaja-remaja perempuan tidak siap memiliki anak dan menderita anemia. Asupan makanan pun sangat memengaruhi hal tersebut, asupan protein hewani dapat mengurangi risiko stunting. Sayangnya, konsumsi daging di Indonesia termasuk rendah di dunia, sekitar 40 gram. Oleh karena itu, banyak sekali yang harus dilakukan. Kami gencar menginformasikan pentingnya konsumsi protein hewani, terutama saat peringatan hari gizi nasional ke-63 ini.” (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-daring-nasional-Prodi-Gizi-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-untuk-memperingati-Hari-Gizi-Nasional-2023-Foto-Novita.jpg 502 890 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 08:47:532023-03-16 08:47:53Prodi Gizi UAD Gelar Sedaring Nasional
Page 289 of 465«‹287288289290291›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top