• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Lansia di Ngupasan

09/01/2023/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif ke-84 Unit II.B.4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan cek kesehatan gratis di RW 02 Ngupasan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ke-84 Unit II.B.4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar cek kesehatan gratis berupa pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan gula darah. Kegiatan yang diadakan di RW 02 Ngupasan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta ini disambut baik oleh para warga, terbukti sebanyak 50 warga antusias ikuti kegiatan ini.

Ketua Pelaksana KKN Rahayu Winesti mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya pemeriksaan gratis tersebut untuk mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gula darah dan tekanan darah. “Jadi, tujuannya memang untuk mengetahui kadar gula dalam darah serta tekanan darah. Kami mengadakan cek kesehatan gratis juga sebagai bentuk kampanye sadar akan bahaya penyakit diabetes dan hipertensi. Sehingga, bisa dicegah atau ditangani lebih awal,” paparnya.

Sasaran utama dari pemeriksaan ini adalah lansia dan orang dewasa yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit diabetes dan hipertensi. Acara tersebut bekerja sama dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Puskesmas Gondomanan dari segi penyediaan fasilitas dan juga sosialisasi kesehatan kepada warga. Dari 50 warga yang yang terlibat, mayoritas warga menunjukkan hasil gula darah dan tekanan darah yang stabil.

Sementara warga yang memiliki kadar gula darah atau tensi yang tinggi akan diarahkan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. “Pengecekan gula darah dilakukan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan tensi bisa dilakukan sebulan sekali untuk memantau kadar gula darah maupun tekanan darah, sehingga kalau ada masyarakat yang termasuk kategori prediabetes (risiko terkena diabetes), kami juga bisa melakukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit atau puskemas,” kata salah satu petugas cek kesehatan dari Puskesmas Gondomanan.

Cek kesehatan gratis berdampak baik bagi warga RW 02 Ngupasan. Ketua RW 02 Ngupasan pun berharap, kegiatan semacam ini dapat dilakukan sesuai jangka waktu yang disarankan. Harapannya, masyarakat juga bisa mengetahui kondisi kesehatan sedini mungkin, terutama yang memiliki riwayat diabetes.

“Supaya kita juga lebih cepat tahu terkait kondisi kesehatan. Nanti ibu-ibu yang suka marah, bapak-bapak yang suka minum kopi atau teh terus gulanya banyak, biar mereka juga sadar. Jadi mengetahui lebih awal, mencegahnya pun lebih baik,” tandasnya.

Diharapkan dengan adanya cek kesehatan gratis ini, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan dengan mengurangi konsumsi gula serta membentuk pola hidup sehat, sehingga akan menciptakan atmosfer masyarakat sehat nan bugar ke depannya. (eka/fjr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Alternatif-ke-84-Unit-II.B.4-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-cek-kesehatan-gratis-di-RW-02-Ngupasan-Ngupasan-Gondomanan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpg 1201 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-09 08:41:402023-01-09 08:41:40Mahasiswa KKN UAD Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Lansia di Ngupasan

Pelantikan Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas di Lingkungan UAD Tahun 2023

07/01/2023/in Terkini /by Ard

Pelantikan Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas di Lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelantikan Kepala Urusan Tingkat Universitas dan Kepala Kantor Fakultas Periode Tahun 2023 pada Kamis, 05 Januari 2023. Bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, acara tersebut dihadiri oleh Rektor UAD, jajaran wakil rektor, dan tamu undangan lainnya.

Prosesi diawali dengan pembacaan salinan Surat Keputusan (SK) Rektor UAD oleh Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I. Dilanjutkan dengan sesi utama yaitu pelantikan yang dilakukan secara langsung oleh Dr. Norma Sari, M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang SDM UAD. Sebanyak 11 Kepala Kantor Fakultas dan 35 Kepala Urusan Tingkat Universitas dilantik pada kesempatan tersebut.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dalam sesi pemberian arahan banyak menekankan terkait 3 nilai dasar dalam statuta UAD yang wajib diimplementasikan oleh semua sivitas akademika. Ketiga nilai tersebut adalah inovatif, profesional, dan dedikatif. Selain itu, para pegawai yang baru saja dilantik juga diminta untuk bisa memiliki sifat adaptif. “Dalam pelaksanaan tugas nanti, tentu akan banyak dinamika perubahan yang mendera, diharapkan semua bisa cepat beradaptasi dan tidak kaget,” papar Muchlas.

Dalam struktural UAD, posisi kepala urusan dan kepala kantor fakultas berperan krusial karena berhubungan langsung dengan eksekusi tugas-tugas di UAD. Oleh karena itu, dengan penyegaran struktural yang ada, diharapkan perubahan signifikan di lingkungan unit masing-masing dapat tercapai. Hal tersebut dapat dilakukan lewat perbaikan aspek-aspek yang dirasa masih kurang dan perlu ditingkatkan.

Muchlas juga berpesan bahwa ada satu nilai penting yang terus dijunjung oleh Muhammadiyah dan wajib diterapkan juga oleh para pegawai terlantik, yaitu ikhlas. Ikhlas dapat diartikan sebagai sebuah niat intrinsik yang murni. Dimensi keikhlasan terdiri atas 3 poin utama yaitu niat, profesional, dan kebermanfaatan. Harapannya, semua sivitas akademika UAD memiliki kesadaran bahwa menjadi tugas bersama untuk membuat UAD jadi unggul dan berkualitas. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelantikan-Kepala-Urusan-dan-Kepala-Kantor-Fakultas-di-Lingkungan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Tahun-2023-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-2.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-07 08:15:232023-01-07 08:15:23Pelantikan Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas di Lingkungan UAD Tahun 2023

Maluku Utara, Salah Satu Provinsi Terbahagia di Indonesia

06/01/2023/in Feature /by Ard

Salah satu kegiatan masyarakat di Maluku Utara (Foto: Risalatun Nadhiroh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD))

Penulis Risalatun Nadhiroh
Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI
Mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Provinsi Maluku Utara merupakan kota yang dikenal dengan rempahnya. Sesuai dengan catatan sejarah internasional, Maluku Utara merupakan bumi penghasil rempah-rempah terbaik sedunia sesuai dengan pendapat Touwe. S (2015). Tanah asal rempah-rempah adalah Maluku terutama Maluku Tengah dengan palanya dan Maluku Utara dengan cengkehnya. Namun, kali ini saya tidak akan membahas mengenai kekayaan alam ataupun sejarah di masa lalu yang dimiliki Maluku Utara.

Saya akan menelisik lebih dalam penobatan Provinsi Maluku Utara sebagai provinsi dengan penduduk paling bahagia yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini. Benarkah Maluku Utara merupakan provinsi dengan penduduk paling bahagia di Indonesia? Kira-kira apa saja faktor yang membuat Provinsi Maluku Utara menyandang gelar tersebut? Apakah sesuai?

Dengan adanya penobatan tersebut, tanpa pikir panjang saya ingin sekali mengunjungi provinsi ini secara langsung. Dengan privilese sebagai seorang mahasiswa, saya memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan program pertukaran mahasiswa di Maluku Utara, tepatnya di Kota Ternate. Saat pertama kali tiba, banyak perbedaan didapatkan. Selain zona waktu yang berbeda 2 jam lebih cepat dari WIB, terdapat perbedaan seperti adat, tradisi, budaya, serta kebiasaan dari tempat asal saya tinggal.

Hal pertama yang membuat terkejut adalah ketika banyak motor terparkir di depan rumah dan toko dengan kondisi beserta kuncinya. Saya penasaran dan mulai bertanya kepada masyarakat lokal dan dosen di kampus. Jawaban-jawabannya membuat takjub, di mana setiap orang yang ditanya mengemukakan jawaban hampir sama. Mereka memaparkan bahwa masyarakat Ternate memiliki nilai moral yang tinggi sehingga tindak kejahatan seperti pencurian sangat jarang terjadi. Mereka leluasa meletakkan barang-barang tanpa khawatir akan kehilangan barang tersebut.

Saya sedikit meragukan pemaparan masyarakat mengenai hal tersebut, sampai satu waktu seorang teman lupa membawa pulang laptop yang ada di ruang kelas kuliah. Saat dicari, benar saja laptop tersebut tidak ada. Namun, ketika keluar ruangan kelas seorang pegawai kampus memanggil dan menanyakan apakah laptop yang ia bawa adalah milik teman saya. Ia mengatakan bahwa seorang mahasiswa menemukannya di dalam kelas dan menyerahkannya kepada pegawai kampus. Berdasar cerita tersebut saya mulai meyakini apa yang telah dikatakan masyarakat sekitar mengenai minimnya tindak kejahatan di Maluku Utara.

Empat bulan berada di sini dan mengunjungi berbagai tempat serta berinteraksi dengan banyak orang, membuat saya secara tidak langsung merasakan menjadi “penduduk paling bahagia”. Maluku Utara memiliki tingkat pengangguran rendah, yaitu berada pada angka 4,71% pada Agustus 2021, data ini berdasarkan sumber dari Badan Pusat Statistik 2021. Angka tersebut menunjukkan di bawah rata-rata nasional yang berada pada angka 6,49%. Hal itu terbukti dengan tidak adanya gelandangan maupun pengemis di Maluku Utara. Pengamen jalanan yang sering ditemui di Jawa, tidak ditemui di lampu merah atau jalanan mana pun di berbagai kota ini.

Saya juga menaruh perhatian pada pertukaran uang yang cepat di Maluku Utara utamanya di Kota Ternate. Meskipun UMP Maluku Utara sebesar Rp2.862.231,00 masyarakat mampu bertahan hidup dengan harga bahan pokok yang menurut pandanga saya cukup mahal. Masyarakat umumnya memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama. Maka dari itu, dengan pengeluaran yang besar mereka juga bisa dengan mudah mendapatkannya kembali uang yang sudah mereka keluarkan.

Fakta menarik selanjutnya adalah masyarakat, khususnya Ternate memiliki kultur cenderung egalitarian, terbuka, dan tidak terikat oleh aturan yang kaku sehingga warganya dapat berekspresi secara terbuka tanpa khawatir. Contohnya angkot di sini memutar musik dengan suara sangat keras. Masyarakat Ternate juga berisik tanpa kenal waktu, karaoke atau menyetel musik dengan suara keras sampai tengah malam tanpa ada yang menegur. Hewan peliharaan juga dibiarkan hidup liar sampai jalan raya sehingga pemilik tidak memerlukan tenaga serta biaya lebih untuk merawatnya, bahkan tanpa takut ternaknya hilang di ambil orang. Hal ini juga menunjukkan jika tingkat egalitarian masyarakat Maluku Utara sangat dominan, khususnya di Ternate.

Dari berbagai pengalaman tersebut, saya dapat menyimpulkan jika Maluku Utara layak mendapat gelar provinsi dengan penduduk paling bahagia karena tingkat kejahatan yang rendah, ekonomi bagus, masyarakat juga memiliki jiwa sosial yang tinggi, tingkat pengangguran rendah, serta pola pikir yang cenderung terbuka, dan tidak terikat oleh aturan yang kaku. Tidak heran jika gelar tersebut cocok dengan kondisi di Maluku Utara saat ini. Banyak faktor-faktor yang tidak disadari dan ternyata membuat masyarakat Maluku Utara menjadi penduduk paling bahagia di Indonesia.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salah-satu-kegiatan-masyarakat-di-Maluku-Utara-Foto-Risalatun-Nadhiroh-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-scaled.jpg 1983 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-06 10:26:392023-01-06 10:27:34Maluku Utara, Salah Satu Provinsi Terbahagia di Indonesia

Ovitrap sebagai Upaya Pencegahan DBD

06/01/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Ovitrap untuk cegah DBD oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ke-84 Kelompok II.B.4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi ovitrap, yakni sebuah metode untuk memerangkap nyamuk aedes dari awal proses bertelur.

Kegiatan yang diadakan di RW 02 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta itu melibatkan warga RW 02. Tujuan diadakannya sosialisasi ovitrap adalah untuk mengedukasi cara mencegah demam berdarah dengue (DBD). Sebab sudah bukan menjadi rahasia, penyakit ini berdampak serius bagi masyarakat, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

“Jadi, tujuannya memang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan DBD. Diharapkan masyarakatnya juga paham tentang hal ini,” ujar Ketua Pelaksana Rahayu Winesti.

Warga RW 02 Ngupasan sangat antusias berpartisipasi dalam sosialisasi ovitrap. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat mengingat kondisi rumah warga yang sangat berdempetan dan juga Yogyakarta sedang memasuki musim hujan. Pastinya kondisi itu menyebabkan jentik nyamuk aedes mudah berkembang. Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara dengan angka DBD tertinggi di dunia.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Dulu kan kami biasanya menguras air terus ganti dengan yang baru biar nyamuknya tidak berkembang biak. Namun, tetap saja masih banyak nyamuk. Yogyakarta juga sedang musim hujan, banyak genangan air sana sini. Nah, kalau menggunakan ovitrap, bisa mengurangi perkembangbiakan nyamuk aedes,” jelas Ketua RW 02 Deni Boy Wibisoni.

Metode ovitrap sangat mudah diterapkan. Masyarakat hanya perlu membuat perangkap nyamuk menggunakan gunting, isolasi, cutter atau silet. Bahan yang diperlukan yaitu botol plastik bekas, kresek hitam, gula jawa 50 gram, ragi 5 gram, dan air hangat 200 mililiter untuk digunakan saat bertelur. Perangkat di atasnya diberi kain kasa untuk nyamuk bertelur sehingga ketika dewasa, nyamuk tersebut akan terperangkap dan tidak bisa terbang keluar.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ovitrap, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan DBD sehingga ke depannya dapat menciptakan atmosfir masyarakat sehat dan bebas DBD. (Eka/Fjr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Ovitrap-untuk-cegah-DBD-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1922 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-06 09:08:132023-01-06 09:08:13Ovitrap sebagai Upaya Pencegahan DBD

Launching dan Bedah Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen”

06/01/2023/in Terkini /by Ard

Launching dan Bedah Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen” di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Suara Muhammadiyah bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara launching dan bedah buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen” pada Kamis, 05-01-2023, bertempat di Amphiteater Fakultas Kedokteran Kampus IV UAD.

Turut hadir sebagai pembedah buku Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. yang merupakan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, juga Isngadi Marwah Amadja, M.H. yang dikenal sebagai Direktur Media dan Publikasi Suara Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa ada 2 bab yang menarik dan memiliki kedekatan dengan dirinya dalam buku tersebut, yaitu “Kiai Bungistu” dan “Patehan”. Kiai Bungistu merupakan istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi kader-kader persyarikatan yang kerap menggunakan hadis innama buitstu li utammima makarim al-akhlaq.

Meski kader tersebut tidak banyak hafalan hadis, sebagaimana yang lain, kader Kiai Bungistu tetap memiliki komitmen terhadap Muhammadiyah yang tidak bisa disangkal lagi. Sementara Patehan, adalah menggambarkan sosok kader yang mendedikasikan diri sebagai petugas atau pembantu pimpinan persyarikatan.

Sementara itu, Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asyari menyampaikan bahwa buku yang ditulis oleh Dr. Immawan Wahyudi, M.H. itu adalah kumpulan tulisan sejak tahun 1984 hingga 2022. Ia mengapresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh penulis dalam dunia literasi ini.

“Artinya kumpulan tulisan selama 38 tahun itu ada konsistensinya dalam dunia literasi dan merawat budaya akademisi, apalagi posisinya sudah dalam dunia politisi,” jelas Deni.

Terakhir, prosesi peluncuran buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen” dilakukan ditandai dengan tanda tangan pada kover buku oleh pembedah, Rektor UAD, BPH UAD, dan penulis yang kemudian ditutup dengan sesi foto bersama. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Launching-dan-Bedah-Buku-Muhammadiyah-Wawasan-dan-Komitmen-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-06 08:29:282023-01-06 08:31:09Launching dan Bedah Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen”

Bernilai Ekonomis, KKN UAD Edukasi Warga Prawirodirjan Buat Batik Ecoprint

05/01/2023/in Terkini /by Ard

Pelatihan membuat batik ecoprint oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama warga RW 17 Kelurahan Prawirodirjan, Kota Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Unit I.D.3 mengadakan kegiatan berupa pelatihan pembuatan ecoprint. Agenda yang berlangsung di serambi Al-Maksum pada Selasa, 20 Desember 2022 itu diikuti oleh warga RW 17 Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta. Melalui pelatihan bertajuk “Peluang Batik Ecoprint sebagai Program UMKM” ini, mahasiswa KKN berharap warga mampu memaksimalkan serta memberdayakan potensi yang ada, sehingga terciptanya peningkatan ekonomi pada sektor ekonomi kreatif.

Program unggulan tersebut mendapat respons yang sangat baik dari warga, khususnya kalangan ibu-ibu pengurus Program Kesejahteraan Keluarga (PKK). Selain pelatihan, mahasiswa UAD juga menyosialisasikan tentang keunggulan dari pembuatan batik ecoprint.

Vika Oktaviana mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen UAD selaku ketua Unit I.D.3 menuturkan bahwa batik ecoprint merupakan salah satu peluang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bisa dimanfaatkan oleh warga RW 17, Kelurahan Prawirodirjan. “Selain proses pembuatannya yang tergolong mudah, bahan-bahan yang diperlukan juga tidak sulit didapatkan seperti menggunakan dedaunan atau bunga-bunga yang mengandung zat tanin misalnya daun ketapang, daun trembesi, dan lainnya.”

“Tidak hanya itu, batik ecoprint sendiri juga memiliki harga jual yang lumayan tinggi, umumnya per meter dipatok harga kisaran Rp200.000,00 sampai Rp400.000,00 tergantung motif dan bahan kain yang digunakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bambang Robiin, S.T., M.T., Vika bersama ketujuh rekannya yang terdiri atas Wendry Arya Erlangga (Prodi Informatika), Febyani Nurannisa (Prodi Biologi), Indah Pekerti (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Anisa Nur Febriyani (Prodi Pendidikan Agama Islam), Muhamad Solichin Bahri (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Rafqy Muhamad Gufran (Prodi Ilmu Komunikasi), Zain Immania Eliasa Amri (Prodi Bimbingan dan Konseling), dan Bella Wahyu Febrianti (Prodi Ilmu Komunikasi), juga telah melaksanakan agenda berupa pembuatan pupuk organik cair, pemanfaatan sampah organik dan anorganik, membuat hand sanitizer, memberi bimbingan TPA, juga kegiatan pola hidup bersih dan sehat.

Parjono selaku ketua RW 17 Kelurahan Prawirodirjan menanggapi kegiatan ini memberikan dampak yang sangat baik bagi warganya, karena selain meningkatkan pengetahuan dan kreativitas juga dapat menjadi titik balik perkembangan ekonomi masyarakat.

“Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UAD. Pelatihan dan program-program yang sudah berjalan tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga memberikan solusi bagi warga RW 17 untuk menjadikan program UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Parjono saat diwawancara oleh salah satu mahasiswa KKN UAD Unit I.D.3 usai pelatihan pembuatan ecoprint. (guf/vika)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-beri-pelatihan-membuat-batik-ecoprint-bersama-warga-RW-17-Kelurahan-Prawirodirjan-Kota-Yogyakarta-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-05 08:28:582023-01-05 08:28:58Bernilai Ekonomis, KKN UAD Edukasi Warga Prawirodirjan Buat Batik Ecoprint

Dukung Jogja Nol Sampah, KKN UAD Edukasi Masyarakat olah Sampah Anorganik

05/01/2023/in Terkini /by Ard

Pelatihan pemanfaatan sampah anorganik oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Sorosutan Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Selama manusia hidup, maka sampah akan terus diproduksi. Saat ini, tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan menerima sampah dari Kota Yogyakarta kurang lebih 260 ton per hari dengan persentase 43% sampah anorganik dan 57% sampah organik. Sementara itu, pengolahan sampah berdasarkan Undang-Undang No.18 Tahun 2008 dilakukan dengan pengurangan dan penanganan sampah.

Dalam pengurangan sampah membutuhkan keterlibatan masyarakat dengan melakukan 3R yaitu reuse, reduce, dan recycle, serta untuk mendukung gerakan nol sampah anorganik. Hal ini akan diberlakukan mulai Januari 2023 oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dengan adanya Surat Edaran Wali Kota Yogyakarta Nomor 660/6123/SE/2022 untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA karena kondisinya hampir penuh. 

Masyarakat yang berada di RW 05 Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, belum memanfaatkan atau mengolah sampah anorganik untuk sesuatu yang memiliki nilai ekonomis. Padahal, pengolahan sampah yang belum efektif akan terus memicu masalah lingkungan, kesehatan masyarakat, serta akan menjadi persoalan sosial.

Berawal dari kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, maka mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam KKN Alternatif ke-84 Unit VII.D.1 bekerja sama dengan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis serta akan bermanfaat untuk masyarakat setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Serbaguna Sorosutan dengan menghadirkan narasumber Darmaningsih Puji Handayani. Acara dihadiri oleh ibu-ibu RW 05 Sorosutan. Tujuan dilaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah anorganik untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan limbah anorganik sehingga menghasilkan nilai ekonomis. Tak hanya itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.

“Semoga pelatihan ini dapat menambah kreativitas ibu-ibu Sorosutan dan dapat mengurangi jumlah sampah anorganik,” ungkap Aidil Syam selaku ketua Unit VII.D.1. dalam sambutannya. Kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu pelatihan pengolahan sampah dengan dipandu oleh Darmaningsih.

Sampah plastik yang telah didaur ulang menjadi aneka kreasi unik dan kerajinan dapat menambah pendapatan masyarakat setempat apabila dilaksanakan secara rutin. Selanjutnya, hasil kreasi tersebut diperjualbelikan. Antusiasme warga sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut yang menjadikan waktu terasa singkat karena harus berakhir di saat masyarakat telah memahami dan mulai lancar dalam praktik pembuatan kerajinan dengan daur ulang sampah anorganik. (eka/ayu)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-pemanfaatan-sampah-anorganik-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Sorosutan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-05 08:02:412023-01-05 08:13:27Dukung Jogja Nol Sampah, KKN UAD Edukasi Masyarakat olah Sampah Anorganik

HMPrisai UAD dan Himasindo Unud Gelar Sarasehan Sastra

04/01/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Momen Sarasehan Sastra #3 antara Himasindo Unud dengan HMPrisai Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Gufron)

Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (HMPrisai UAD) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Udaya (Himasindo Unud) Bali menyelenggarakan agenda Sarasehan Sastra #3 bertajuk “Ruang Keberagaman Bahasa, Sastra, dan Budaya”. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, (30-12-2022) itu diikuti kurang lebih 150 peserta yang hadir secara luring di Auditorium Widya Sabha Mandala, Gedung Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Fakultas Ilmu Budaya, dan secara daring melalui platform Webex.

Sarasehan ini merupakan agenda tahunan dari Himasindo Unud yang bertujuan sebagai wadah untuk mengapresiasi, mengkritisi, dan berdiskusi tentang karya sastra Indonesia. Hadir sebagai narasumber yaitu Raja Syeh Anugrah mahasiswa Sasindo UAD, Adnin Kamil Bani Hawa mahasiswa Sasindo UAD, Ni Kadek Arysna Dwi Intari mahasiswa Sasindo Udayana, dan Fani Yudistira mahasiswa Sasindo Udayana.

Dr. I Gusti. A.A. Mas Triadnyani, S.S., M.Hum. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sasindo Unud menyampaikan apresiasi dengan terselenggaranya Sarasehan Sastra #3. Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda yang penting dilaksanakan dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan khazanah ilmu pengetahuan, tidak hanya untuk mahasiswa tetapi juga dosen.

“Melalui agenda kali ini, mahasiswa Unud dan UAD dapat saling berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan atas apa yang telah didapatkan, khususnya dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya. Itulah mengapa, kegiatan ini menjadi istimewa,” pungkasnya saat memberikan sambutan.

Senada dengan itu, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. selaku Kaprodi Sasindo UAD dalam sambutannya menuturkan acara tersebut merupakan bentuk implementasi program kerja sama antarmahasiswa. “Program seperti ini sangat bermanfaat tentunya bagi kedua belah pihak. Terutama mahasiswa bisa saling memperluas jejaring, relasi, dan juga ilmu dalam bidang sastra, bahasa, dan budaya.”

Intan berharap, program ini bisa berkelanjutan dan menjadi salah satu bagian program kerja unggulan mahasiswa, baik dari Himasindo Udaya maupun HMPrisai UAD. “Semoga program-program selanjutnya tidak hanya berlangsung secara daring, tetapi agenda secara luring di Bali maupun di Yogyakarta,” tutupnya. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Momen-Sarasehan-Sastra-3-antara-Himasindo-Unud-dengan-HMPrisai-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Gufron.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-04 13:29:252023-01-04 13:29:25HMPrisai UAD dan Himasindo Unud Gelar Sarasehan Sastra

Prodi PVTE UAD Gelar Diklat Guru Vokasi Bidang Animasi 2D

04/01/2023/in Terkini /by Ard

Diklat Guru Vokasi Bidang Animasi 2D oleh Prodi PVTE Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Guru Vokasi Bidang Animasi 2 Dimensi (2D) pada Senin, 26-12-2022. Acara berlangsung di Ruang Gatotkaca BBPPMPV dan diikuti oleh guru-guru SMK jurusan animasi di Indonesia.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Slamet Raharjo, S.Sn., M.Pd. selaku Kepala Studio Animasi dan Widyaiswara BBPPMPV. Ia menyampaikan bahwa perkembangan teknologi di bidang animasi terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan wawasan dan peningkatan kompetensi di bidang produksi animasi, khususnya animasi 2D.

“Perkembangan teknologi produksi animasi semakin maju, banyak teknik-teknik dan teknologi baru yang harus diperbarui oleh guru sehingga pelatihan ini perlu dilaksanakan,” tambah Slamet.

Sesi pemaparan materi diisi oleh narasumber yang merupakan dosen PVTE UAD yaitu Moch. Yordan Rismarinandyo, S.ST., M.T. Ia memberikan materi terkait perkembangan teknologi produksi di bidang animasi 2D. Era animasi tradisional sudah mulai ditinggalkan dan saat ini produksi animasi mulai beralih ke teknologi digital.

Yordan juga menjelaskan bahwa industri elektronika sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi animasi. Hal itu dikarenakan elektronika menjadi pendukung untuk produksi alat elektronik seperti motion capture. “Teknologi animasi 2D berkembang mengikuti perkembangan teknologi elektronika. Diharapkan industri elektronika di Indonesia dan PVTE UAD dapat menghasilkan alat pendukung untuk mempercepat produksi animasi 2D,” pungkas Yordan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diklat-Guru-Vokasi-Bidang-Animasi-2D-oleh-Prodi-PVTE-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 532 1152 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-04 09:03:162023-01-04 09:03:47Prodi PVTE UAD Gelar Diklat Guru Vokasi Bidang Animasi 2D

Sempat Mandek, KKN UAD Inisiasi Pembagian Simpanan Bank Sampah Ngadisuryan

04/01/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Alternatif 84 Unit IV.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama pengurus bank sampah Ngadisuryan (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Unit IV.B.2 bersama pengurus bank sampah Ngadisuryan mengadakan pembagian simpanan bank sampah yang dilaksanakan setiap akhir tahun kepada warga di wilayah Ngadisuryan, Patehan, Yogyakarta, pada 28 Desember 2022. Kegiatan ini diadakan di lingkungan RW 03 dan dihadiri oleh Ketua PKK RW 03, RT 11, RT 12, RT 13, RT 14, dan RT 15 serta masyarakat kampung Ngadisuryan.

Endah Budiyastuti mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, didapuk sebagai penanggung jawab kegiatan pembagian simpanan bank sampah dalam upaya mewujudkan masyarakat yang peduli dan cinta lingkungan di wilayah Ngadisuryan, khususnya RW 03.

“Kegiatan pembagian simpanan ini sudah cukup lama tidak diadakan sejak pandemi Covid-19, sehingga setelah pandemi mereda pengurus serta mahasiswa KKN UAD mengadakan kembali pembagian simpanan bank sampah yang dilaksanakan setiap akhir tahun. Nantinya pembagian ini bisa menjadi agenda rutin dan mampu mempererat silaturahmi antarmasyarakat RW 03,” ujar Endah.

Lebih lanjut, Endah menyampaikan bahwa warga RW 03 sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini, terlebih lagi masyarakat menjadi tahu tentang adanya perubahan kebijakan dalam membuang sampah pada tahun 2023. Kembali dioperasikannya bank sampah tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan menyejahterakan warga setempat.

Hal serupa juga disampaikan oleh Amin Syamsudin selalu ketua unit IV.B.2. “Bank sampah menjadi salah satu cara ampuh untuk mengatasi persoalan lingkungan dengan mengajak warga secara partisipatif untuk memilah sampah sejak dini dimulai dari rumah masing-masing. Selain menjadikan lingkungan bersih, masyarakat juga akan mendapatkan uang dari hasil penjualan sampah.”

Antusiasme masyarakat RW 03 ini sangat tinggi, terbukti dari banyaknya masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan pembagian simpanan bank sampah. Kegiatan diakhiri dengan makan bersama warga setempat dan foto bersama. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Alternatif-84-Unit-IV.B.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-pengurus-bank-sampah-Ngadisuryan-Foto-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-04 08:29:062023-01-04 08:29:06Sempat Mandek, KKN UAD Inisiasi Pembagian Simpanan Bank Sampah Ngadisuryan
Page 313 of 465«‹311312313314315›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top