• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

BEM FSBK UAD Adakan Seminar Kesehatan Mental

28/10/2022/in Terkini /by Ard

dr. Alif Rasyid Humanindio, pemateri seminar yang diselenggarakan BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Seminar Mahasiswa Tangguh dengan tajuk “Depresi Bukan untuk Diromantisasi Berdamai dengan Diri Sendiri”.

Terselenggara di Auditorium A Kampus II UAD pada Sabtu, 22 Oktober 2022, seminar yang terbuka untuk seluruh mahasiswa FSBK UAD ini mengundang dr. Alif Rasyid Humanindio selaku pemateri. Ia adalah tenaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Kota Yogyakarta. Dipandu oleh Nofathana Saputra selaku moderator yang juga merupakan mahasiswa FSBK UAD, seminar terselenggara dengan sangat interaktif, santai, dan tersedia sesi tanya-jawab.

“Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai kesehatan mental. Harapan kami, dengan diadakannya seminar ini mahasiswa FSBK UAD dapat memahami terkait kesehatan mental dan mampu berdamai dengan diri sendiri,” ucap Firda Widya Dewi, selaku ketua panitia pelaksana.

Menurut Alif, fenomena yang terjadi sekarang adalah banyak orang yang merasa keren dan meromantisasi dirinya jika sedang mengalami gangguan kejiwaan ataupun mental, padahal ini adalah hal yang salah dan merugikan. “Seharusnya, para pengidap gangguan kejiwaan dan mental segera melakukan terapi serta pengobatan kepada para ahli, dan jangan pernah malu untuk melakukan hal tersebut,” pungkasnya.

Acara menarik itu turut dihadiri oleh Wakil Ketua BEM FSBK UAD, Alda Irasyah. Ia mengaku bahwa diselenggarakannya seminar ini bertujuan atas dasar pentingnya ilmu dan informasi tentang kesehatan mental bagi para mahasiswa. Dengan ilmu yang diperoleh nanti, Alda berharap mahasiswa ke depannya bisa lebih peduli pada masalah kejiwaan dan mampu mengendalikan mentalnya dengan baik. (did)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/dr.-Alif-Rasyid-Humanindio-pemateri-seminar-yang-diselenggarakan-BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Didi.jpg 801 1195 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-28 10:06:242022-10-28 10:06:24BEM FSBK UAD Adakan Seminar Kesehatan Mental

Tim Teknik Kimia UAD Raih Medali Emas dan Penghargaan Spesial dalam Ajang IIIEX 2022

28/10/2022/in Terkini /by Ard

Tim Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Ajang IIIEX 2022 (Foto: Istimewa)

Tim mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyabet medali emas dan penghargaan spesial dari Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA) dalam gelaran Indonesia International Invention Expo (IIIEX) 2022. Kompetisi ini diselenggarakan di Semarang pada 14‒17 Oktober 2022.

Tim diketuai oleh Abdul Aziz dan beranggotakan tiga orang yaitu Siti Nur Aini, Imam Mahdi, serta Maqfiro Revi W.T. Selain itu, Ir. Adi Permadi, S.T., M.T., M.Farm., Ph.D. didapuk sebagai dosen pembimbing untuk mendampingi tim selama kompetisi berlangsung.

Dengan mengusung judul “Utilization of Waste Burning for the Production of Distilled Water and Salt”, UAD sukses bersaing dengan 145 tim lainnya yang berasal dari 20 negara. Dalam kesempatan wawancara melalui WhatsApp (25-10-2022), Adi Permadi selaku dosen pembimbing menuturkan bahwa pencapaian ini merupakan tradisi memperoleh juara di banyak kompetisi bagi setiap angkatan mahasiswa Teknik Kimia UAD.

Penghargaan spesial dari MIICA membuat tim tersebut layak mendapat label double kill dalam ajang ini. Menurut Adi, terdapat tiga hal yang menjadi pertimbangan MIICA untuk memberikan penghargaan itu, yaitu inovasi, penemuan, dan kreativitas. Ketiga poin tersebut dapat dinilai dari rancangan purwarupa yang diusung, yakni produksi garam dan air destilat dari sampah yang telah digunakan untuk memanaskan dan menguapkan air laut.

Lebih detailnya, terdapat tiga poin utama juga yang menjadi latar belakang pemilihan topik tim Teknik Kimia UAD dalam IIIEX 2022. Pertama adalah permasalahan sampah, sudah lama isu ini menjadi problematika di lingkungan masyarakat secara global dan perlu segera ditanggapi. Salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah dengan cepat adalah melalui pembakaran.

Kedua adalah garam, Indonesia merupakan negara maritim dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa negara kita masih impor garam. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021, Indonesia melakukan impor garam sebesar 2,83 juta ton atau senilai dengan 1,5 triliun rupiah. Ketiga adalah ketersediaan air bersih, terutama di daerah pesisir yang perlu mendapat perhatian khusus. Tercatat bahwa baru ada 66,54% desa pesisir yang mendapatkan akses air bersih untuk kebutuhan sanitasi.

Berdasarkan realitas-realitas tersebut, tim kemudian berinisiatif untuk mengembangkan desalinasi air laut menjadi air destilat dan garam menggunakan bahan bakar sampah. Tantangan lain muncul yaitu proses pembakaran sampah yang menghasilkan polusi udara atau karbondioksida. Hal tersebut diatasi dengan mengalirkan asap ke kolam kultivasi mikoralga Botrycoccus brauni untuk penyerapan karbondioksida melalui proses fotosintesis. Mikoralga juga akan mendorong produksi total lipid yang dalam pengolahan lanjutan bio oil dapat digunakan sebagai bahan baku energi terbarukan yaitu biodiesel.

Dalam pelaksanaannya, tim Teknik Kimia UAD mengaku sempat mengalami beberapa kendala seperti keterbatasan koordinasi di tengah kesibukan individu sehingga perlu membagi waktu dengan ekstra. Selain itu, ada juga kendala teknis berupa melelehnya alat yang sudah dirangkai karena tidak tahan dengan temperatur tinggi. Hal tersebut tentu berimbas pada pengeluaran dana tambahan yang tidak sedikit, tetapi tim tetap bisa mengatasinya dengan baik.

Abdul Aziz selaku ketua tim mengungkapkan bahwa prodi dan universitas memberikan dukungan serta bimbingan penuh selama kompetisi berlangsung. Hal tersebut dibenarkan oleh Adi, “Prodi akan memberikan rekognisi mata kuliah dan perbaikan nilai, sementara universitas akan memberikan hadiah, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) juga selama ini telah banyak memberi dukungan finansial. Kami sangat berterima kasih untuk itu.”

Terakhir, Adi berharap bahwa kemenangan ini hanyalah langkah awal dari sejuta kemenangan yang akan datang di kemudian hari. Para mahasiswa, khususnya Teknik Kimia dan semua prodi secara umum, diharapkan bisa semakin terpacu untuk berinovasi dan berkarya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Teknik-Kimia-UAD-dalam-Ajang-IIIEX-2022-Foto-Tekkim-UAD.jpg 571 901 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-28 08:46:152022-10-28 08:48:22Tim Teknik Kimia UAD Raih Medali Emas dan Penghargaan Spesial dalam Ajang IIIEX 2022

Jangan Sembarangan Melakukan Self-diagnosis!

27/10/2022/in Feature /by Ard

dr. Alif Rasyid Humanindio, pemateri seminar yang diselenggarakan BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

“Kita tidak boleh sembarang bicara dan harus pandai bersikap kepada seseorang yang mungkin sedang mengalami gangguan kejiwaan, karena itu merupakan hal yang sensitif. Tugas kita sebagai orang yang berada di sekitarnya harus bisa memahami kondisi tersebut.”

Ucap dr. Alif Rasyid Humanindio, pada Seminar Mahasiswa Tangguh dengan tema “Depresi Bukan untuk Diromantisasi Berdamai dengan Diri Sendiri” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara itu berlangsung di Auditorium A Kampus II UAD pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Alif merupakan tenaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Alumnus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu mengatakan, bahwasanya tidak boleh memandang remeh seseorang yang mengidap gangguan kejiwaan dan mental, karena hal tersebut merupakan masalah serius yang harus segera mendapat penanganan medis.

Terkait tema seminar, Alif berpendapat untuk seseorang berdamai dengan diri sendiri bukan pekerjaan yang mudah, bahkan untuk seorang dengan kejiwaan yang baik sekalipun akan cukup sulit. “Berdamai dengan diri sendiri artinya kita menerima segala apa yang ada di dalam diri, dan itu membutuhkan pendewasaan diri di dalam jangka waktu yang cukup lama.”

Apa yang dimaksud sehat secara mental, Alif menjelaskannya dengan berbagai klasifikasi tertentu. Di antaranya, seseorang yang mampu mengetahui potensi dan keadaan di dalam diri, mampu mengontrol stres, dan bisa produktif menjalani kehidupannya.

Depresi adalah salah satu bagian dari gangguan kejiwaan, tetapi banyak masyarakat Indonesia yang kerap menganggap depresi dan stres adalah suatu kesamaan. “Stres dan depresi adalah dua hal yang berbeda. Stres hal yang lumrah terjadi, ini merupakan bentuk respons dari jenuhnya seseorang terhadap rutinitas yang dihadapinya, bisa dikatakan stres adalah salah satu respons tubuh dalam melakukan penyesuaian diri. Sedangkan depresi ialah fase ketika seseorang tidak bisa mengendalikan stres. Depresi umumnya timbul karena seseorang telah kehilangan batas antara ekspektasi dan realitas yang terjadi di hidupnya.”

Selain perbedaan antara depresi dan stres, Alif juga menjelaskan perbedaan antara Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Menurutnya, ODMK belum sampai ke tahap gangguan jiwa, sedangkan ODGJ adalah seseorang yang telah sampai pada titik ia mengalami gangguan pada kejiwaannya. Tentu orang yang mengalami kedua hal ini harus mendapatkan terapi serta perhatian khusus dari ahli medis yang bisa dipertanggungjawabkan kapasitas keilmuannya.

Menyikapi fenomena gangguan kejiwaan, Alif mengutuk perilaku self-diagnosis yang saat ini kerap terjadi dan seolah menjadi tren di kalangan muda-mudi. Mengapa perilaku ini dilarang? Sebab umumnya self-diagnosis dilakukan dengan tanpa ilmu pengetahuan yang baik, diagnosis dilakukan hanya berdasarkan ekspresi emosional ataupun hanya ajang cari perhatian semata.

Pada akhir seminarnya, Alif mengingatkan agar perilaku self-diagnosis tidak dilakukan. “Saat ini orang merasa keren jika dirinya mengidap gangguan kejiwaan dan justru meromantisasinya, bahkan kerap melakukan self-diagnosis. Padahal, ini perilaku yang salah dan merugikan, seharusnya mereka segera melakukan terapi dan pengobatan kepada para ahli.” (did)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/dr.-Alif-Rasyid-Humanindio-pemateri-seminar-yang-diselenggarakan-BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Didi.jpg 801 1195 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-27 07:54:422022-10-27 07:54:42Jangan Sembarangan Melakukan Self-diagnosis!

FSBK Gelar Pelepasan Wisudawan-Wisudawati Periode Oktober 2022

26/10/2022/in Terkini /by Ard

Prosesi Pelepasan Wisudawan-Wisudawati FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelepasan wisudawan-wisudawati pada Selasa, 25 Oktober 2022. Bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD, acara juga diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube FSBK.

Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. selaku dekan FSBK dalam sambutannya berpesan kepada para calon wisudawan-wisudawati untuk memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah didapatkan secara maksimal. Sebab, hal itu akan penting untuk membantu proses penyesuaian diri. “Selain itu, nantinya, bekerjalah secara profesional, ikhlas, dan tuntas. Alih-alih hanya berpikir tentang keuangan atau materi, cobalah untuk fokus pada kontribusi terbaik yang bisa diberikan untuk orang lain,” tutur Wajiran.

Sementara itu, Rahma Cahyaningrum sebagai salah satu wisudawati terbaik, mewakili rekan-rekannya untuk menyampaikan kesan dan pesan. Ia menggarisbawahi bahwa titik ini adalah proses transformasi dari seorang mahasiswa menjadi seorang sarjana. Dibutuhkan waktu yang tidak singkat dan perjuangan yang luar biasa untuk bisa sampai di titik ini. “Terkadang kita ingin menyerah, tetapi hari ini kita membuktikan bahwa kita mampu melewati semua itu,” imbuh Rahma.

Prosesi pelepasan dan pemberian plakat kenang-kenangan dilakukan dalam dua sesi. Pertama adalah untuk mahasiswa berprestasi atau lulusan terbaik yang dilakukan oleh dekan FSBK. Kedua adalah untuk mahasiswa dari masing-masing program studi (prodi) yang dilakukan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi). Sastra Inggris oleh Drs. Maftukhin, M.Hum., Sastra Indonesia oleh Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., dan Ilmu Komunikasi oleh Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A.

Acara juga diisi dengan sesi penyampaian motivasi oleh Raditya Adipramono, S.S., M.Pd.BI., dosen Sastra Inggris yang juga seorang komika sekaligus ventriloquist. Salah satu yang ia sampaikan adalah tentang empat kuadran manajemen waktu untuk mencapai kesuksesan, yaitu terdiri atas tidur, spiritual, produktif, dan leisure. “Waktu adalah sesuatu yang tidak bisa kembali lagi, maka dari itu, gunakanlah semaksimal mungkin,” terang Radit. Ia menutup sesi dengan penampilan ventriloquism bersama sahabat boneka andalannya yaitu Lola. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Pelepasan-Wisudawan-Wisudawati-FSBK-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-26 10:44:282022-10-26 10:44:28FSBK Gelar Pelepasan Wisudawan-Wisudawati Periode Oktober 2022

UAD Adakan LKMM Dasar bagi Ormawa se-DIY

26/10/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Dasar bagi Ormawa se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Bimawa UAD)

Guna memberikan pengalaman belajar terkait manajemen organisasi secara luas, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Dasar bagi Ormawa se-Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat dan Sabtu, 21–22 Oktober 2022 di Kampus 2 Unit B UAD dan Wisma Sargede.

Mengusung tema “Menciptakan mahasiswa yang terampil dalam kegiatan dan aktivitas organisasi”, acara ini diikuti oleh 70 peserta delegasi ormawa dari 10 perguruan tinggi di antaranya Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Respati Yogyakarta, Universitas Cokroaminoto, Universitas Catur Sakti, Sekolah Tinggi Arsitektur YKPN, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, STIKIP Catur Sakti Yogyakarta, STTKD Yogyakarta, STIE “Pariwisata API” Yogyakarta, Poltekkes Ummi Khasanah, dan Universitas Teknologi Digital Indonesia.

Pada hari pertama, kegiatan dimulai dari pukul 07.00 WIB yang terbagi ke dalam 7 sesi. Peserta disuguhkan dengan 9 pemateri luar biasa yakni Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H., Rudi Afrinanda, S.Far., Danang Sukantar, M.Pd., Arkan, Caraka Putra Bhakti, M.Pd., Anja Ketua Korkom, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., serta Luqman Abdurrahman S.Pd.I. Mereka membahas mengenai pengembangan kemahasiswaan, analisis kondisi lingkungan, perumusan gagasan awal, dasar-dasar organisasi, pengorganisasian kegiatan kepanitiaan, komunikasi antarunit kerja, hakikat motivasi, pengendalian konflik, hingga pengambilan keputusan.

Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan melaksanakan salat Tahajud pada pukul 03.00 WIB dilanjutkan salat Subuh berjamaah serta kajian Adab dan Akhlak oleh Ustad Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. hingga matahari terbit. Ada pula outbound sebagai hiburan sebelum lanjut ke sesi materi yang menghadirkan Tim Pokpresma dan Tim Bimawa. Mereka membahas mengenai administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, pengembangan program kerja, teknik penyusunan usulan kegiatan, dan penyempurnaan usulan kegiatan.

Output dari kegiatan tersebut, para peserta dibuatkan tim untuk kemudian berkolaborasi menyelenggarakan sebuah acara berskala regional hingga nasional dengan dukungan dana oleh Universitas Ahmad Dahlan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Gatot Sugiharto berharap, “Semoga dengan adanya kolaborasi ini, relasi atau jejaring di antara para peserta dapat makin kuat.” (Eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Latihan-Keterampilan-Manajemen-Mahasiswa-LKMM-Dasar-bagi-Ormawa-se-Daerah-Istimewa-Yogyakarta-yang-diselenggarakan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Bimawa-UAD-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-26 09:59:372022-10-26 09:59:37UAD Adakan LKMM Dasar bagi Ormawa se-DIY

Jadi Mahasiswa Tangguh di Era Digital? Begini Caranya

26/10/2022/in Terkini /by Ard

Mulawarman, Ph.D., pembicara Seminar Nasional Layanan Konseling Sebaya Untuk Pengembangan Mahasiswa Tangguh oleh Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Marilah kita berpikiran positif, berbicara hal yang positif, memiliki action yang positif, dan memandang kehidupan secara positif. Mengapa demikian? Karena jika kita memandang kehidupan ini secara negatif maka selesai sudah hidupnya. Apa pun yang diberikan dan hal-hal yang ada mari kita berikan yang terbaik, tanpa hal tersebut kita tidak akan mendapatkan sesuatu, dari hal terbaik tersebutlah yang akan menjadikan kita istimewa.”

Kutipan tersebut merupakan salah satu yang disampaikan oleh Mulawarman, Ph.D., seorang dosen Universitas Negeri Semarang pada Seminar Nasional Layanan Konseling Sebaya untuk Pengembangan Mahasiswa Tangguh. Acara itu diselenggarakan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Minggu (23-10-2022).

Mulawarman menyampaikan mengenai strategi mengembangkan ketangguhan mahasiswa di era digital. Saat ini banyak perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga, serta banyak problematik yang sangat kompleks. Perubahan teknologi terhadap perilaku kesehatan mental dapat mengubah gaya hidup, pola pikir, kebutuhan, dan perilaku seseorang (mahasiswa). Lanskap ekses digital pada problem kesehatan mental dapat berupa kekerasan mental dan perundungan, bunuh diri, kecanduan media sosial, perilaku swafoto, kecenderungan batas personal tidak terkendali, social climber, pornografi dan pelecehan sosial, body shaming, gangguan tidur, kecemasan, stres, serta depresi.

“Salah satu karakter mahasiswa tangguh yaitu tetap kuat ketika dikelilingi tekanan yang banyak dan membuat stres. Beberapa komponen yang menandai ketangguhan tersebut adalah tantangan, komitmen, dan kontrol. Komponen tersebut sebagai pemantik atau hal-hal yang memberikan individu sebagai karakter ketangguhan dan saling memengaruhi,” papar Mulawarman.

Lebih lanjut, ia menyampaikan mengenai karakteristik ketangguhan pada individu mahasiswa. Karakteristik mahasiswa yang low hardiness meliputi pesimis, merasa tidak bermakna dalam hidup, gagal atau tidak memiliki tujuan (capaian) untuk diri sendiri, isolasi diri dari lingkungan atau jarang bersosialisasi, tidak yakin atas kemampuan diri, konservatif, dan tidak adaptif atau kaku. Sedangkan karakteristik mahasiswa yang memiliki high hardiness di antaranya optimis, adaptif, merasa percaya diri dan aman ketika berinteraksi dengan orang lain, serta memiliki tujuan pribadi.

Terakhir, Mulawarman menjelaskan tentang strategi pengembangan ketangguhan mahasiswa. Terapkan toleransi tinggi terhadap rasa frustrasi atau kondisi ketidaknyamanan, melihat sesuatu hal dalam sudut pandang yang lebih positif, berani mengambil inisiatif atau peluang dengan percaya diri, dan bersedia menerima juga mengambil konsekuensi logis atas apa pun yang menjadi pilihan tindakan. Selain itu, bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain, bersedia mempelajari keterampilan baru (problem solving life-skills), menjalani proses apa pun sekalipun sakit dan membuka mindset atas perubahan yang terjadi, serta bersedia menerima kritik maupun saran. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mulawarman-Ph.D.-pembicara-Seminar-Nasional-Layanan-Konseling-Sebaya-Untuk-Pengembangan-Mahasiswa-Tangguh-oleh-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida-1.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-26 09:25:542022-10-26 09:25:54Jadi Mahasiswa Tangguh di Era Digital? Begini Caranya

Magister Teknik Kimia UAD Selenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah

26/10/2022/in Terkini /by Ard

Pelatihan penulisan artikel ilmiah oleh Magister Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi (Prodi) Magister Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting. Hadir sebagai pembicara Muhammad Ridwan Harahap, M.Si. yang merupakan Editor Chief Elkawani: Journal of Islamic Science and Technology.

Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Teknik Kimia UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan diadakannya acara pelatihan ini dapat dihasilkan banyak paper yang tentunya akan sangat berguna bagi mahasiswa magister Teknik Kimia dan prodi.”

Lebih lanjut, Ridwan menyampaikan mengenai panduan me-review artikel ilmiah nasional atau internasional. Pertama, publikasi riset berkualitas yaitu overview literatures yang komprehensif, dapat menunjang kontribusi kebaruan sehingga diperlukan mesin pencari yang andal, lengkap, berkualitas, serta adanya akses full text articles references. Kedua, proses riset dengan metode yang tepat dan analisis hasil riset yang berkualitas. Dalam prosesnya, diperlukan waktu dan peralatan penelitian laboratorium yang lengkap serta mutakhir.  Ketiga, hubungkan kualitas literatur referensi dengan proses analisis hasil riset yang baik.

“Sebuah artikel ilmiah harus detail di bagian saintifik yang menjelaskan proses menuju hasil yang diklaim terbaik, bukan terlalu banyak bercerita mengenai fitur produknya. Artikel ilmiah juga harus mengikuti standar penulisan ilmiah dan memenuhi author guidelines dari jurnal yang dituju. Selain itu, harus juga memenuhi standar etika publikasi dan bebas dari unsur plagiat,” papar Ridwan.

Panduan singkat penulisan unsur-unsur artikel ilmiah pada bagian judul hendaknya singkat, jelas, dan mengandung gagasan utama. Bagian authors name dan affiliation menggunakan first-last name, jelas, lengkap, tanpa gelar, authorship harus disepakati, corresponding authors jelas, juga afiliasi institusi benar. Pada kata kunci harus mewakili isi artikel (tidak terlalu umum). Kemudian bagian pendahuluan menggunakan literature reviews (overview) mencukupi, gap-analysis jelas (mengapa riset tersebut diperlukan, apa keunikan riset tersebut, apa novelty yang diklaim), dan tujuannya jelas dinyatakan. Bagian metode penelitian harus tepat menyelesaikan masalah dan jelas dideskripsikan. Hasil dan pembahasan memuat deskripsi temuan, bukan hanya menceritakan angka di tabel dan memuat unsur what, why, dan what else. Pada kesimpulan hanya cukup menjawab permasalahan atau tujuan penelitian dan menghasilkan sebuah teori atau konsep baru. Bagian referensi hendaknya menggunakan sepuluh jurnal artikel yang terbaru.

Ridwan pun menyampaikan hal-hal penting dalam me-review jurnal. Pendahuluan tidak boleh dibagi-bagi menjadi subbab latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan. Kemutakhiran pustaka rujukan terutama yang dipakai untuk menjustifikasi orisinalitas atau novelty (di pendahuluan), sebaiknya 10 tahun terakhir. Jangan ada perhitungan detail di dalam hasil dan pembahasan karena seharusnya dalam bentuk hasil akhirnya saja. Artikel ilmiah jurnal seharusnya tidak ada subbab tinjauan pustaka atau kajian literatur atau lainnya yang bersifat teori dan definisi. Tidak boleh ada paragraf yang hanya berisi satu sampai dua kalimat sehingga tidak jelas pokok pikiran dan kalimat penjelas dalam satu paragraf. Terakhir, hindari penulisan dalam bentuk bullet, numbering, atau model item list. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Ridwan-Harahap-M.Si_.-pembicara-pelatihan-penulisan-artikel-ilmiah-oleh-Magister-Teknik-Kimia-UAD.-foto-Farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-26 08:52:552022-10-26 08:53:21Magister Teknik Kimia UAD Selenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah

Tim PKM UAD Kembangkan Kawasan Wisata Terpadu di Desa Ngoro-oro

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Pengembangan kawasan wisata terpadu di Desa Ngoro-oro oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lewat program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan skema multitahun, telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Desa Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul, sejak tahun 2021. Pada tahun 2022, tim PKM yang diketuai oleh Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., memfokuskan kegiatan pada perintisan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) di desa setempat. Rencananya, kawasan akan terdiri atas pasar sebagai pusat kegiatan UKM, sentra kuliner, wisata embung, dan eduwisata.

Dalam sesi peninjauan lokasi untuk dasar pembuatan site plan KWT (18-20-2022), Surahma menjelaskan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) akan tetap dilakukan dalam bentuk pendampingan. “Fokus saat ini adalah membuat desain site plan dan proses bisnis yang diperlukan untuk dasar penyusunan pendanaan oleh dana desa, pemerintah kabupaten, dan pengajuan proposal apabila ada investor yang berminat,” imbuhnya.

KWT direncanakan akan dibangun di atas tanah desa sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Ngoro-oro. Pengembangan kawasan wisata merupakan upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga setempat. Di samping pembangunan fisik, pengembangan sistem pendukung juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa warga siap terhadap perubahan lingkungannya.

Hal tersebut dijawab dengan pengorganisasian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tim PKM UAD memberikan pembekalan seputar pelatihan motivasi berwirausaha, teknik penjualan di era digital, dan pengembangan wisata pascapandemi Covid-19 kepada para pengurus BUMDes. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh anggota tim yang terdiri atas Lulu Nafiati, S.E., M.Sc., Herman Yuliansyah, S.T., M.Eng., dan Dr. Fatwa Tentama, M.Si. Tim teknis juga turut membantu terselenggaranya program, yaitu Dr. Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H., Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D., Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd., serta Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.

Sebelumnya, pada tahun 2021, tim PKM berfokus pada pengembangan SDM untuk kesiapan dalam pengembangan kapasitas organisasi Desa Wisata Ngoro-oro. Kegiatan dilakukan melalui berbagai pelatihan terhadap UKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, pelatihan kewirausahaan dan penjualan, pelatihan e-commerce serta pelatihan penggunaan teknologi informasi dan media sosial untuk promosi. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengembangan-kawasan-wisata-terpadu-di-Desa-Ngoro-oro-oleh-tim-Pengabdian-Kepada-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 902 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 13:41:242022-10-25 13:41:24Tim PKM UAD Kembangkan Kawasan Wisata Terpadu di Desa Ngoro-oro

Peran Seimbang Laki-laki dan Perempuan untuk Ciptakan Keluarga Sakinah

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta menyelenggarakan seminar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Dalam rangka menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta menggelar seminar dengan tema “Menuju Keluarga Sakinah: Perempuan Hebat, Laki-laki Istimewa Kekinian” pada Minggu, 23-10-2022. Bertempat di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), acara juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UAD.

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan informasi dan edukasi terkait upaya menormalisasikan pembagian peran seimbang antara laki-laki dan perempuan, baik dalam ranah domestik maupun publik, sehingga terwujud keluarga yang sakinah. Tiga narasumber yang kompeten di bidangnya hadir untuk membahas topik tersebut dari berbagai perspektif, yaitu Prof. H. Wawan Gunawan Abdul Wahid, Dr. Normasari, S.H., M.Hum., dan Ir. Eddy Muhammad.

Di tengah kuatnya budaya patriarki, pembagian peran antara laki-laki dan perempuan memang masih belum ideal. Perempuan cenderung dominan dalam urusan domestik, sementara laki-laki masih condong dalam peran publik. Untuk mengupayakan terbentuknya keluarga sakinah, komunikasi sehat dan pembagian peran ideal menjadi kunci utama. “Harapannya, habit-habit produktif dan profesionalisme akan terbentuk untuk menjawab tantangan tersebut,” ungkap Prof. Wawan dalam penyampaian materinya.

Isu lain yang menjadi pembahasan dalam seminar tersebut adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Di Kota Yogyakarta sendiri, tercatat bahwa korban kekerasan 95% adalah perempuan, laki-laki hanya sebesar 5%. Sedangkan untuk relasi yang paling besar dalam terjadinya kekerasan adalah hubungan suami-istri yang mencapai 42%, dan 27% untuk hubungan pacar. Hingga akhir 2021, angka perceraian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga termasuk tinggi, yaitu mencapai 5.942 kasus.

Melihat berbagai fenomena tersebut, PDA Kota Yogyakarta merespons dengan beragam upaya dan aksi melalui pembentukan program-program yang tersinergi baik dengan pemerintah maupun pihak lain. Seminar ini menjadi salah satu bentuk untuk menyuarakan kepedulian dan diharapkan memiliki dampak dalam pengurangan kasus kekerasan hingga perceraian di Yogyakarta. (tsa/ppt)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pimpinan-Daerah-‘Aisyiyah-PDA-Kota-Yogyakarta-menyelenggarakan-seminar-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 12:08:052022-10-25 12:08:05Peran Seimbang Laki-laki dan Perempuan untuk Ciptakan Keluarga Sakinah

Bagaimana Cara Perguruan Tinggi Menjadi Startup Company?

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Sang Kompiang Wirawan, pemateri seminar yang diadakan Sentra HKI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

“Negara berkembang seperti Indonesia boleh mengadopsi satu inovasi yang disebut dengan open innovation atau inovasi terbuka, karena ia bersifat amati, tiru, dan modifikasi. Sebagai negara berkembang yang cenderung menjadi pengikut, kita harus terus melakukan inovasi dari apa yang telah ada sebelumnya, tetapi dengan syarat tidak menjiplak.”

Penyampaian tersebut lontarkan oleh Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D., selaku Deputi Direktur Universitas Gajah Mada (YGM) Science Techno Park, dalam lawatannya ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Seminar Strategi Merancang Luaran Inovasi Bernilai Komersial. Acara itu diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD bersama Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UAD.

Diselenggarakan di Amphitarium Kampus Utama UAD, pada Kamis, 19 Oktober 2022, Kompiang selaku salah satu narasumber memberikan materi tentang bagaimana produk inovasi bisa menghasilkan nilai komersial, terutama di lingkungan perguruan tinggi.

“Sivitas akademika harus mampu menemukan celah untuk melakukan sebuah inovasi yang jauh lebih berkembang dan terbarukan. Tujuannya agar tidak menyalahi aspek komersial yang nantinya bisa berdampak pada somasi ataupun gugatan terhadap hak paten suatu inovasi yang sebelumnya telah ada,” tambah Kompiang.

Menurutnya, perguruan tinggi sebagai salah satu wadah inovasi lahir memiliki kesempatan besar untuk bisa menghasilkan nilai komersial dan kemudian tumbuh sebagai startup company. Perguruan tinggi memiliki berbagai peluang untuk mendapatkan pendapatan, adapun peluang-peluang tersebut di antaranya dimulai dari penerimaan mahasiswa baru. Dengan meningkatkan fasilitas di kampus maka akan mendapatkan perhatian khusus bagi para calon mahasiswa baru yang hendak mendaftar.

Tahapan selanjutnya, perguruan tinggi mengirimkan tenaga-tenaga ahlinya untuk menduduki jabatan tinggi serta strategis di jaringan usaha ataupun di suatu instansi negeri dan pemerintahan. Jika tahapan kedua telah selesai, selanjutnya ialah dengan melakukan jasa sewa fasilitas kampus yang berbentuk laboratorium dan sejenisnya. Tentu melakukan hal ini jangan sampai mengganggu aktivitas pendidikan di kampus itu sendiri.

Berlanjut ke tahapan berikutnya, Kompiang menyampaikan agar para sivitas akademika harus mengikuti riset kolaborasi. “Untuk mendapatkan grand yang prestisius maka unit yang bertanggung jawab di suatu perguruan tinggi (LPPM) harus bisa menunjukkan kemampuan dalam mengelola inventor, karena dengan mengikuti riset kolaborasi akan berdampak pada peningkatan reputasi.”

Pada tahapan akhir, Kompiang mengatakan bahwa di tahap ini memiliki kesulitan tersendiri, sebab produk inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi harus dilisensikan kepada unit usaha dan dikomersilkan pula oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. (did)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sang-Kompiang-Wirawan-pemateri-seminar-yang-diadakan-Sentra-HKI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Didi.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 10:20:482022-10-25 10:20:48Bagaimana Cara Perguruan Tinggi Menjadi Startup Company?
Page 333 of 465«‹331332333334335›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top