• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Accounting Islamic Influencer: Peluang Luas Akuntansi Syariah

14/03/2022/in Terkini /by Ard

Khusnul Hidayah dan Azizah Fitriani, dua dosen Prodi Akuntansi UAD menjadi narasumber Seminar Ayat-Ayat Akuntansi HMPS Akuntansi UAD (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar Ayat-Ayat Akuntansi sebagai rangkaian kegiatan Accounting Islamic Influencer. Mengusung tema “Mewujudkan Akuntan yang Berpegang pada Nilai-Nilai Keislaman”, acara dilaksanakan secara langsung bertempat Ruang Auditorium Kampus I UAD dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hadir sebagai narasumber Khusnul Hidayah, S.E., S.Ag., M.Si., dan Azizah Fitriani, S.E., M.Acc. Mereka merupakan dosen Program Studi (Prodi) Akuntansi.

Persyaratan mengambil akuntansi syariah adalah mahasiswa sudah menempuh lembaga keuangan syariah, manajemen jariah, sedekah infak dan wakaf, serta manajemen keuangan syariah.

“Mengambil konsentrasi syariah cukup luas cakupannya, bisa dalam bidang start-up, busana muslim syariah, transportasi, dan hal syariah lainnya,” jelas Azizah.

Masih menurutnya, mahasiswa tidak perlu takut mengambil akuntansi syariah, karena secara filosofis akuntansi menggunakan prinsip-prinsip keislaman yang tidak hanya memaksimalkan salah satu pihak saja. Pada saat ini pelaksanaan akuntansi syariah di Indonesia telah dilaksanakan pada bidang keuangan, transaksi zakat, dan wakaf.

Nilai syariat akuntansi syariah memiliki bukti berupa 48 ayat di Al-Qur’an sebagai penentu pelaksanaannya. Sebagai penentu dalam pencatatan berprinsip dapat membedakan perbankan konvensional dengan perbankan syariah. Umumnya konvensional akan mengandung garar, riba, dan terdapat campuran barang ataupun zat yang diharamkan. Sedangkan pada perbankan syariah memiliki fokus pada akad berupa akad peminjaman dan akad kebajikan.

“Pada praktiknya akuntansi syariah masih melakukan inovasi dan pengembangan, hal ini agar lebih dinamis seperti akuntansi konvensional pada umumnya. Harapannya pengetahuan akuntansi syariah secara masif dapat disosialisasikan kepada masyarakat, supaya kemajuan dan perkembangannya dapat lebih baik,” tegas Khusnul. (Anh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khusnul-Hidayah-dan-Azizah-Fitriani-dua-dosen-Prodi-Akuntansi-UAD-menjadi-narasumber-Seminar-Ayat-Ayat-Akuntansi-HMPS-Akuntansi-UAD.-Foto-Pribadi.jpg 1388 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 09:11:322022-03-14 09:11:32Accounting Islamic Influencer: Peluang Luas Akuntansi Syariah

Mahasiswa Sastra Inggris UAD Raih Juara Debat Disporseni Nasional UT 2021

14/03/2022/in Prestasi /by Ard

Desti Nurwahidah (kiri) dan Kenny Satrio Firdani (tengah) Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Kita Talk merupakan program talkshow mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Televisi UAD. Pada episode ke-44, acara ini mengundang dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris UAD sebagai narasumber.

Tayang di kanal YouTube UAD, pada Kamis, 10 Maret 2022, talkshow kali ini mengangkat tema “Mahasiswa Sastra Inggris UAD Raih Juara Debat Disporseni Nasional UT 2021”, dengan menghadirkan narasumber Desti Nurwahidah dan Kenny Satrio Firdani. Mereka menceritakan serangkaian proses persiapan lomba debat hingga meraih juara pada ajang Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni (Diporseni) yang diikuti beberapa waktu lalu.

“Cara menjadi tim yang bagus yaitu dengan menciptakan bonding untuk memahami karakter masing-masing tim kita, panik atau tidak saat menghadapi mosi-mosi tertentu,” papar Desti.

Lebih lanjut, Kenny mengungkapkan dalam menyiapkan opini dengan waktu singkat untuk menaklukkan lawan debat, sebelumnya ia sudah berlatih terlebih dahulu. Segala sesuatu yang mereka pelajari sebelumnya merupakan informasi yang sedang hangat diperbincangkan saat itu, saat lomba pun mosi-mosi yang digunakan hampir mirip dengan yang sudah dipelajari meskipun ada juga sedikit perbedaan.

Saat menceritakan proses lomba tersebut, Kenny memberikan tips agar lebih percaya diri saat berbicara di depan umum atau banyak orang, yaitu dengan membuat daily vlog atau dalam praktiknya mengarahkan kamera ke wajah ketika berbicara. Hal tersebut dapat melatih mata agar fokus pada kamera karena pada dasarnya engagement kamera itu sangat penting. Sama halnya ketika debat, fokus berbicaranya kepada juri. Makin sering melihat juri maka akan terlihat makin lebih meyakinkan.

Di akhir Kita Talk, Desti menyampaikan, “Ikut lomba itu asyik banget. Dengan mengikuti lomba akan menjadi suatu kebanggaan bagi diri kita bahwa kita sudah sejauh ini berusaha dan sudah berkembang. Tentunya kita enggak bakal nyesel.” (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Desti-Nurwahidah-kiri-dan-Kenny-Satrio-Firdani-tengah-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sedang-menceritakan-serangkaian-proses-persiapann-Lomba-Debat-hingga-meraih-juara.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 08:29:022022-03-14 08:29:02Mahasiswa Sastra Inggris UAD Raih Juara Debat Disporseni Nasional UT 2021

Tasya Aulia Izzani: “Belajar Taekwondo untuk Pribadi Lebih Disiplin”

14/03/2022/in Feature /by Ard

Tasya Aulia Izzani membagikan kisahnya di Kita Talk Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Episode 43 (Foto: Didi)

Sebab dahulu mengalami perilaku perundungan yang dilakukan oleh teman sebayanya, ia memutuskan untuk belajar bela diri taekwondo. Dengan kemampuan yang dimiliki itu, dirinya menjadi lebih siap dan kuat secara mental maupun fisik.

Adalah Tasya Aulia Izzani, seorang mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan. Ia mengidolakan atlet nasional taekwondo Indonesia, Permata Cinta Nadya. Tasya, begitu ia akrab disapa, makin semangat dalam berlatih, hingga akhirnya memiliki motivasi yang kuat untuk terus meraih prestasi di ajang kompetisi taekwondo.

Berawal dari niat memperkuat diri agar tahan perundungan, Tasya tekun belajar bela diri taekwondo hingga mampu meraih medali emas pada Prabu Taekwondo Challenge V 2022. “Selain itu, alasan saya belajar bela diri Taekwondo ialah ingin meningkatkan kemampuan fisik, mental, rasa percaya diri, mandiri, dan disiplin dalam hal apa pun.”

Dari pengakuannya, banyak pengalaman yang ia peroleh saat mengikuti kompetisi, di antaranya mendapat teman baru, menjadi lebih dekat dengan pelatih, dan rasa kekeluargaan yang meningkat kepada sesama atlet.

“Pikiran yang tenang, berpikir positif, percaya diri, dan berdoa adalah beberapa hal yang harus dimiliki atlet sebelum bertanding di kompetisi. Tidak kalah berperan, saling mendukung dan peduli kepada satu sama lain juga jangan sampai dilupakan,” ungkap Tasya.

Meski pandemi masih melanda hingga saat ini, Tasya tidak surut semangatnya untuk terus berlatih taekwondo. Selain mengikuti latihan di kampus, ia banyak mengikuti latihan di dojang (red: tempat latihan) lain, dan berlatih secara privat kepada pelatih.

Tidak selalu on fire, Tasya ada kalanya dilanda jenuh. Saat diselimuti perasaan itu, ia berusaha bangkit dengan keajaiban kalimat yang diciptakannya sendiri, “Jika ingin mendapat hasil yang terbaik, harus dibarengi dengan persiapan yang matang. Maka dari itu, teruslah semangat!”

“Umum dirasakan oleh siapa pun, perasaan insecure pasti selalu ada di diri manusia, termasuk saya. Tapi kemudian balik lagi ke diri sendiri, jangan sampai insecure ini berpengaruh dan memberikan dampak yang buruk,” pesan Tasya.

Menyikapi kegagalan yang sudah pasti pernah ia rasakan, Tasya memaknainya sebagai acuan untuk dirinya lebih baik dan kian berkembang.

Sebagai mahasiswi UAD, Tasya berharap agar para atlet atau calon atlet di UAD lebih semangat dan giat dalam berlatih. Menurutnya, dengan prestasi yang diraih bisa membanggakan almamater dan mendatangkan banyak manfaat lainnya. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tasya-Aulia-Izzani-membagikan-kisahnya-di-Kita-Talk-Eps-43-Sumber-Foto-SS-Televisi-Uad.jpg 576 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-14 07:54:192022-03-14 07:54:19Tasya Aulia Izzani: “Belajar Taekwondo untuk Pribadi Lebih Disiplin”

Apa itu Self Love?

12/03/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Talkshow ‘Self Love’ oleh Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

“Self love artinya mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Self love mengharuskan kita untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya. Selain itu juga merupakan aspek penting dari kesehatan mental. Saat self love diterapkan, kita akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif, termasuk saat marah, kecewa, atau sedih, karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri.”

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui unit konseling mahasiswa bidang pengembangan karier dan kesejahteraan mahasiswa Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD mengadakan talkshow dengan tema “Self Love” yang tayang secara langsung di kanal YouTube BIMAWA UAD Jogja pada 10 Maret 2022. Hadir sebagai pembicara Nila Zaimatus Septiana, M. Pd. yang juga sebagai dosen IAIN Kediri.

Menurut Nila, tujuan dari self love adalah bukan hanya membahagiakan diri sendiri tetapi juga harus toleran terhadap orang lain. Kebahagiaan dan kesejahteraan kita yang bisa mengubah diri dengan tidak mengorbankan orang lain, cara mencintai diri sendiri tanpa mengorbankan orang lain.

Lebih lanjut ia memaparkan alasan sulit untuk mencintai diri sendiri yakni kurang bisa menerima diri apa adanya, kurang bersyukur, kurang bisa mencintai diri sendiri, juga kurang bisa mengevaluasi diri sendiri. Cara agar bisa memaafkan diri sendiri antara lain menyadari apa yang terjadi di dalam diri kita, menyadari perasaan yang muncul, serta bisa memvalidasi perasaan dan pikiran.

“Perlu teman dan pendamping ketika mengalami kegagalan agar bisa membuat suasana menjadi kondusif. Pilihlah orang terdekat yang paham akan diri kita yang bisa memberi solusi,” ucapnya.

Self love sangat penting karena bisa membuat diri kita menjadi lebih baik. Dari segi sosial, hindari teman yang berpotensi sebagai toksik, berani untuk berkata tidak dengan cara yang baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain, dan menghindari hal yang membuat mental menjadi down. Self love bukan hanya mengagung-agungkan diri sendiri, tetapi harus seimbang antara diri sendiri dan orang lain. Penting sekali ketika kita melakukan sesuatu dengan memperhatikan manfaat bagi orang lain. Bedakan antara self love, self narsis, dan self first. Kita harus benar-benar hati-hati ketika akan melakukan sesuatu. Harus mengetahui dampak bagi diri sendiri dan orang lain.

“Saat ini marak di kalangan anak muda mengenai self healing dan self love padahal kedua hal itu sangat berbeda. Perlu dipahami bahwa healing adalah proses penyembuhan setelah mengalami trauma yang berat. Jangan dikit-dikit healing dan ujung-ujungnya malah membuat sengsara,” pungkas Nila.

Terakhir Nila menyampaikan cara melakukan self love, yakni dengan melakukan tindakan. Contohnya luangkan secara rutin waktu selama tiga puluh menit untuk mind fullness dan relaksasi. Melakukan hal yang membuat bahagia seperti olahraga, yoga, banyak bersyukur dengan membuat jurnal harian, juga apresiasi diri dengan tidak merugikan diri sendiri. Intinya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk self love yang mudah dan bermanfaat.(ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Self-Love-oleh-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Catur.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-12 11:30:012022-03-12 11:30:01Apa itu Self Love?

Husnul Dzikri: Taekwondo Bela Diri yang Unik

12/03/2022/in Terkini /by Ard

Husnul Dzikri membagikan kisahnya dalam menekuni Taekwondo di Kita Talk Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Episode 43  (Foto: Didi)

“Menumbuhkan semangat di dalam diri bisa menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang ingin dicapai. Dengan mengikuti kompetisi, banyak manfaat yang didapatkan, beberapa di antaranya bertambahnya ilmu dan eratnya rasa kebersamaan.”

Ungkapan tersebut dilontarkan oleh Husnul Dzikri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia meraih berbagai prestasi di bidang olahraga bela diri taekwondo. Laki-laki asal “Tapis Berseri” Lampung tersebut mengatakan bahwa di balik prestasi yang berhasil ia raih, ada berbagai proses yang telah dilaluinya.

“Rutin berlatih sampai jenuh dan bosan melanda adalah hal yang lumrah dialami oleh atlet seperti saya.”

Menyikapi rasa jenuh dan bosan itu, Husnul selalu berpegang pada kalimat, “Hasil usaha dan latihan keras selalu akan kembali kepada diri sendiri. Jadi, teruslah berlatih dan sadar kita ini bukanlah siapa-siapa!”

Husnul memilih bela diri taekwondo karena ia sangat menggemarinya. Menurutnya taekwondo adalah bela diri yang unik, salah satu keunikan yang paling terlihat ialah banyaknya unsur gerak kaki yang dipergunakan. Dari sanalah, taekwondo bisa dikreasikan dengan gerak freestyle dan berbagai koreografi yang keren.

“Semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) saya telah menggeluti bela diri taekwondo dan hingga saat ini,” ujar Husnul.

Sebagai peraih medali perak pada ajang Prabu Taekwondo Challenge V 2022, Husnul mengungkapkan bahwa pada tahun 2021 lalu ia juga meraih gelar juara di ajang Taekwondo Wali Kota Cup 2021 Kridosono. “Bagi saya, penting untuk melakukan persiapan jauh sebelum mengikuti kompetisi, salah satunya dengan berlatih secara rutin dan menjaga kebugaran tubuh agar tetap prima.”

Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda tidak menjadi halangan untuk Husnul tetap rutin berlatih bela diri taekwondo. Meski waktu latihan di kampus terbatas, ia melakukan latihan rutin secara mandiri.

Dengan bersemangat, Husnul membagikan tips mengapa dirinya bisa memenangkan pertandingan dan keluar sebagai juara di beberapa kompetisi nasional. “Penting untuk mengetahui kemampuan lawan saat mengikuti kompetisi, lalu tumbuhkan rasa optimis dan tanamkan mental juara pada diri!”

Meski begitu, bukan suatu kemustahilan Husnul pernah mengalami kegagalan. Dari kegagalan yang dialami, ia bangkit lalu lebih giat belajar serta melakukan evaluasi agar dirinya menjadi lebih baik lagi.

“Pesan saya kepada teman-teman taekwondo lain di UAD, tetap semangat berlatih ada ataupun tidak adanya kejuaraan yang diikuti, karena persiapan diri sangat jauh lebih penting. Atlet UAD masih dan harus terus meraih juara di berbagai kompetisi,” pungkas Husnul. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Husnul-Dzikri-membagikan-kisahnya-di-Kita-Talk-Eps-43-Sumber-Foto-YouTube-Televisi-Uad-2.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-12 10:21:172022-03-12 10:21:17Husnul Dzikri: Taekwondo Bela Diri yang Unik

Tentang Pemuda Akhir Zaman

12/03/2022/in Terkini /by Ard

Ustadz Budi Jaya Putra S.Th.I, M.H. pemateri kajian keislaman Pemuda Akhir Zaman yang diadakan BEM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

“Kalau kita melihat pemuda saat ini, kita patut bersedih. Karena memang sudah banyak terbukti apa yang Nabi Muhammad saw. sampaikan tentang pemuda akhir zaman. Di antaranya jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki yang ini bisa dilihat di kelas saat perkuliahan berlangsung, perzinahan yang tampak secara terang-terangan, banyak orang yang menampilkan auratnya secara terbuka, serta banyak orang yang senang dengan sesamanya.”

Itu adalah salah satu kutipan dari kajian keislaman yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang tayang pada Kamis 10 Maret 2022 secara virtual pada platform Zoom Meeting. Hadir sebagai pembicara tunggal Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. yang merupakan salah satu dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD, sekaligus sebagai penulis serta trainer.

Menurut Ustaz Budi, kondisi pemuda akhir zaman saat ini sangat memprihatinkan. Hati galau karena tak punya pasangan, bangun tidur yang dicari ponsel bukan malah membaca doa, mau berjuang tetapi sangat perhitungan, maju tak gentar membela yang bayar, berantem sebangsa setanah air, juga rela mati demi narkoba. Padahal tugas kita sebagai mahasiswa sebenarnya adalah belajar bukan mencari pasangan, atau bahkan merugikan orang lain.

“Menurut hasil riset perilaku seksual remaja SMP dan SMA yang ditayangkan oleh SCTV beberapa tahun lalu, 93,7% pernah ciuman, petting, dan oral seks. Sebanyak 62,7% remaja SMP sudah tidak perawan, 21, 2% remaja SMA pernah aborsi, dan 97% pernah menonton film porno. Ini menunjukkan buruknya kualitas pemuda kita saat ini,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, semua hal itu bisa terjadi disebabkan dari ketidaktahuan. Maka, pentingnya kita untuk berilmu sebelum bertindak karena ilmu membuat orang terjaga dan bertuhan secara benar. Dengan ilmu hidup akan menjadi mudah. Allah Swt. sudah berjanji kepada kita bahwa Allah Swt. akan mengangkat orang yang berilmu. Hal ini sesuai dengan Q.S. Al Mujadalah ayat 11 yang artinya, “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah Swt. akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Orang yang berilmu dan beriman cirinya yakin dan percaya.”

“Contoh beberapa pemuda tangguh di zaman Rasullullah saw. sangat banyak. Di antaranya ada Ali bin Abi Thalib, Az Zubair bin Al Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, Al Arqam bin Abil Arqam, Abdullah bin Masud, dan lain sebagainya. Alasannya karena bentuk keimanan, bertahan, serta bertuhannya sangat kuat. Berbeda jauh sekali dengan pemuda di zaman sekarang,” tutur Ustaz Budi.

Di akhir ia menyampaikan seharusnya pemuda menjadi solusi bukan menjadi masalah. Pemudalah yang bisa mengangkat semangat dari problematika, pemuda sebagai generasi penerus, pemuda juga berperan sebagai generasi pengganti, sebagai pembaru mental umat, yang terakhir pemuda sebagai unsur perbaikan. Sedangkan profil pemuda agen perubahan yang dibutuhkan oleh masyarakat ialah, pemuda yang bertakwa, mandiri, profesional, dan peduli. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustadz-Budi-Jaya-Putra-S.Th_.I-M.H.-pemateri-kajian-keislaman-Pemuda-Akhir-Zaman-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-12 10:00:372022-03-12 10:00:37Tentang Pemuda Akhir Zaman

Tips Lolos Pendanaan PHP2D dan P3D

12/03/2022/in Terkini /by Ard

Tips Lolos Pendanaan PHP2D dan P3D 2021 oleh Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Program ini diupayakan untuk pengembangan soft skills mahasiswa dengan menumbuhkan rasa peduli untuk berkontribusi kepada masyarakat desa.

Sedangkan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan desa menuju tahap paripurna guna menindaklanjuti beragam hasil kegiatan pembinaan dan pemberdayaan desa yang telah dilakukan oleh organisasi mahasiswa di tahun sebelumnya di desa yang sama. Keduanya merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti).

Setiap tahun, terdapat ribuan proposal PHP2D dan P3D yang diajukan ke Kemenristekdikti. Ribuan proposal tersebut nantinya akan diseleksi hingga akhirnya lolos pendanaan.

Ditya Oktaviani dan Atik Widyaningrum yang merupakan ketua dari tim PHP2D Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi dan tim P3D Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil lolos pendanaan membocorkan tips dan triknya.

Menurut Ditya salah satu parameter PHP2D dapat lolos pendanaan adalah potensi dari desa binaan yang diangkat harus benar-benar menarik dan bisa dilihat kelanjutannya. Selain itu, penting untuk mengikuti aturan-aturan dengan benar, rutin konsultasi dengan dosen dan senior, serta mengikuti perkembangan informasi terkini.

“Ikuti aturan-aturan dengan benar, perbanyak konsultasi dengan dosen dan senior yang sudah pernah lolos pendanaan, giat mencari informasi ke PKM Center, website, dan sebagainya. Selain itu, koordinasi dengan tim juga sangat penting,” paparnya.

Lebih lanjut Ditya mengingatkan bahwa rancangan dana harus detail, realistis, berdasarkan survei, dan sesuai dengan harga yang sebenarnya.

Sementara itu, Atik mengungkapkan bahwa untuk lolos P3D poin pentingnya adalah tahu apa permasalahan yang belum terselesaikan dan tahu solusinya. “Kalau bisa permasalahan terbaru dan berpotensi untuk desa binaan tersebut.”

Atik juga menambahkan bahwa komunikasi dengan perangkat desa harus terus dijaga karena keberhasilan tidak hanya bergantung pada tim, tetapi juga pada perangkat desa bahkan mitra. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tips-Lolos-Pendanaan-PHP2D-dan-P3D-2021-oleh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1364 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-12 09:41:212022-03-12 09:41:21Tips Lolos Pendanaan PHP2D dan P3D

Semarak Peringatan Internasional Women Day

11/03/2022/in Terkini /by Ard

Seluruh peserta bersama dengan pemateri Peringatan International Women Day di Universitas Ahmad Dahlan (Foto: Istimewa)

Setiap 8 Maret telah ditetapkan sebagai Internasional Women Day (IWD) atau yang sering kita sebut dengan Hari Perempuan Internasional. Beberapa aksi pun digelar untuk memperingati IWD tersebut. Sebagai salah satu bidang yang memiliki fokus kepada isu-isu mengenai perempuan, Bidang Immawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berupaya untuk ikut serta menyemarakkan IWD di lingkungan IMM, yaitu dengan menghadirkan diskusi dengan tema “Peran Perempuan sebagai Pilar Peradaban Umat dan Bangsa”.

Dengan menghadirkan pemateri Immawati Ajeng Riadwi Yunanto, yang merupakan demisioner bidang Riset Pengembangan Keilmuan IMM FAI pada tahun 2020-2021, acara ini berlangsung selama 2 jam dan diikuti 36 peserta. Mereka tidak hanya berasal dari IMM FAI saja, melainkan hadir juga peserta dari komisariat lain. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka langsung bertempat di halaman Gedung Kedokteran Kampus IV UAD.

“Latar belakang diadakannya diskusi yang kami namakan Dialog Immawati ini untuk merefleksikan hari perempuan internasional tahun ini, serta mengedukasi sekaligus merefleksikan kembali peranan perempuan yang selama ini mungkin menjadi hal yang tabu di kehidupan sosial. Sementara itu, kita tahu bahwa keterlibatan perempuan dalam sektor kehidupan sosial sangat memengaruhi dan menjadi penguat dari suatu peradaban itu sendiri,” tutur Raisah Hani, selaku ketua bidang IMMawati PK IMM FAI.

Harapan setelah diadakannya diskusi ini, mahasiswa tidak lagi merasa tabu dengan persoalan peranan perempuan dalam sektor kehidupan sosial masyarakat. Realitas adanya laki-laki dan perempuan adalah salah satu Sunnatullah, keseimbangan dua jenis makhluk Allah ini bisa saling melengkapi dan bekerja sama secara proporsional pada segala kehidupan. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/seluruh-peserta-bersama-dengan-pemateri.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-11 12:42:572022-03-11 12:44:39Semarak Peringatan Internasional Women Day

Dosen Teknik Kimia UAD Kembangkan Potensi Mikroalga Aurantiochytrium

11/03/2022/in Terkini /by Ard

Dosen Program Studi Teknik Kimia UAD, Dr. –Ing. Suhendra, S.T., M.Sc. saat menunjukkan sampel mikroalga yang sudah diisolasi (Foto: Eka Marcella)

Penelitian terkait mikroalga sudah banyak dilakukan di luar negeri, tetapi di Indonesia masih kurang diperhatikan, khususnya mikroalga Aurantiochytrium. Inilah salah satu hal yang mendasari dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. –Ing. Suhendra, S.T., M.Sc., mengembangkan penelitian terkait potensi mikroalga Aurantiochytrium sebagai pakan ternak, biodiesel, hingga vaksin Covid-19.

“Tahun 2016 kurang lebih saya mulai berinteraksi dengan mikroalga ini di Jerman, yang memang digunakan untuk memproduksi omega-3. Ini merupakan polyunsaturated fatty acids atau asam lemak tak jenuh berantai panjang yang dipakai untuk memproduksi biokimia dalam tubuh sehingga dapat menjaga kesehatan jantung, otak, dan lain sebagainya,” paparnya dalam kanal YouTube resmi UAD yang tayang pada, Senin (07-03-2022).

Mikroalga Aurantiochytrium merupakan mikroalga yang hanya terdapat di hutan bakau atau di perairan laut. Suhendra mengungkapkan bahwa di Jerman, pada awalnya mikroalga ini diambil atau diisolasi kemudian diproduksi secara massal untuk pakan ikan dan pakan ternak. Pada tahun 2019, mikroalga mulai disempurnakan untuk produk nutrisi dan kosmetik yang banyak dijual di supermarket di Jerman. Hal tersebut menunjukkan bahwa mikroalga ini sangat aman dikonsumsi. Selain itu, dari mikroalga yang sama mampu menghasilkan squalene yang merupakan bahan baku utama adjuvant vaksin Covid-19 dari Pfizer.

“Di UAD kami menggunakannya untuk riset, alhamdulillah sejak 2019 lalu sudah melakukan isolasi (red: pengambilan) sampel mikroalga ini dari beberapa hutan bakau di Kulon Progo, Raja Ampat, Bangka Belitung, Mataram, Lombok, Manado, dari beberapa tempat di Indonesia. Uniknya lagi, termasuk dari tempat paling utara di Kalimantan dan tempat paling timur di Papua,” ungkapnya.

Dosen Teknik Kimia tersebut mengungkapkan sudah ada beberapa perusahaan besar seperti PT Pertamina yang datang ke laboratorium UAD untuk melakukan penjajakan kerja sama. Harapannya di masa depan mikroalga bisa digunakan untuk produksi bahan baku bioenergi maupun biokimia yang mendukung ketahanan industri nasional dan strategis di Indonesia.

Tidak berhenti sampai di situ, Suhendra beserta tim riset UAD berkolaborasi dengan lembaga nasional dan para pengusaha berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang dinantikan oleh masyarakat seperti salah satu contohnya pakan ikan.

“Kita negara peternakan, sayangnya pakan ternak kita impor. Kita negara perikanan tetapi pakan ikan kita juga impor, terutama pakan ikan untuk sumber polyunsaturated fatty acid-nya. Oleh sebab itu, kami akan bekerja sama dengan beberapa lembaga riset nasional dan para pengusaha yang memang memerlukan pakan ternak maupun pakan ikan yang umumnya mereka beli dari impor. Kami desainkan untuk mereka, kultivasi di sini, dan panen di sini,” tutupnya. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Program-Studi-Teknik-Kimia-UAD-Dr.-–Ing.-Suhendra-S.T.-M.Sc_.-saat-menunjukkan-sampel-mikroalga-yang-sudah-diisolasi.-Foto-Eka-Marcella.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-11 11:35:212022-03-11 11:35:21Dosen Teknik Kimia UAD Kembangkan Potensi Mikroalga Aurantiochytrium

Arti Kejuaraan bagi Taufik Azhari

11/03/2022/in Feature /by Ard

Taufik Azhari mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UAD yang berhasil menyabet juara II pada kejuaraan Taekwondo tingkat nasional (Foto: Istimewa)

“Yang terpenting adalah percaya diri, kata percaya bukan hanya percaya kepada diri sendiri saja, tetapi juga percaya kepada Allah yang telah memberikan kepercayaan kepada kita sehingga bisa terbang lebih tinggi,” ucap Taufik Azhari

Kalimat tersebut dilontarkan Taufik, sapaan akrabnya, mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi Ilkom) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021 yang berhasil menyabet juara II pada kejuaraan Prabu Taekwondo Challenge V Tingkat Nasional 2022. Kejuaraan diselenggarakan selama enam hari, yakni pada 11–13 Februari 2022 oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia Provinsi Banten dan Club Prabu Taekwondo Team. Acara berlangsung di GOR Indoor Stadion Bonang (Venue Prapon), Tangerang, Banten.

Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UAD, Taufik berhasil menorehkan prestasi. Ketika mengikuti kejuaraan, ia mengibaratkan sebuah buku novel, yang kovernya adalah kejuaraan, dan isi novel adalah serangkaian perjuangan yang menjadi sampul buku, yakni berjuang dengan rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan akhirnya menghasilkan sebuah prestasi.

Sebagai anggota baru dalam UKM Taekwondo, ia menuturkan bahwa keberhasilan yang diperoleh tidak lepas dari senior dan para pelatih yang menjadikan sang juara. “Saya belum lama bergabung di UKM Taekwondo ini, tetapi berkat bantuan dan dukungan dari senior serta guru-guru saya, sehingga bisa menjadikan saya sang juara. Itu artinya, merekalah yang berperan penting dalam saya berproses,” tandas Taufik pada Sabtu, 5 Maret 2022 ketika diwawancara melalui pesan WhatsApp.

Lebih lanjut, bagi Taufik keberhasilan yang diperoleh merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. “Hal yang saya tanamkan pada diri adalah selalu mengingat kesempatan yang diberikan. Karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan besar, sehingga bagaimanapun caranya saya berusaha memberikan yang terbaik. Kalah menang itu memang biasa, tetapi menghargai kesempatan dengan semangat dan sungguh-sungguh adalah poin penting dalam kejuaraan, agar tidak menimbulkan kekecewaan kepada orang-orang yang telah memberi kesempatan,” jelasnya.

Ke depannya ia menargetkan untuk bisa lebih menjadikan diri yang lebih baik lagi, lebih semangat mengembangkan potensi dalam diri, sehingga dapat menebar kebermanfaatan bagi orang yang berada di sekitar.

Pada akhir wawancara, Taufik yang juga sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FSBK berpesan bahwa “Menjadi mahasiswa adalah sebuah kehormatan, menjadi mahasiswa juga adalah sebuah tanggung jawab. Sebagai mahasiswa harus bisa mempertahankan bahkan bisa membentuk integritas, percuma mempunyai akreditasi A tetapi tidak mempunyai integritas. Sehingga, menjadi atlet adalah salah satu jalan untuk mempertahankan sekaligus membentuk integritas diri yang lebih baik.” (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Taufik-Azhari-mahasiswa-prodi-Ilmu-Komunikasi-UAD-yang-berhasil-menyabet-juara-II-pada-kejuaraan-taekwondo-tingkat-nasional-Foto-Istimewa.jpg 1599 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-11 09:50:132022-03-11 09:50:13Arti Kejuaraan bagi Taufik Azhari
Page 398 of 474«‹396397398399400›»

TERKINI

  • Gelar Karya PPG UAD Tampilkan Inovasi Mahasiswa Lewat Proyek Kepemimpinan23/05/2025
  • Laboratorium Teknologi Pangan UAD Adakan Praktikum Mikrobiologi untuk UT23/05/2025
  • IMM FK UAD Adakan Studium Generale23/05/2025
  • Gandeng Petani Melon Magelang, Dosen UAD Kembangkan Greenhouse Cerdas23/05/2025
  • Pelatihan “Mannequin Body Interact Simulator” Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Farmasi23/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Juara II pada Lomba MTQ22/05/2025
  • Mahasiswa S2 Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih 3 Penghargaan Nasional22/05/2025
  • KPS FH UAD Raih 2 Penghargaan dalam Kompetisi Mediasi Nasional Piala Mahkamah Agung RI Ke-VI21/05/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah AKLAMASI 202520/05/2025
  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025

FEATURE

  • Rektor UAD Tegaskan Komitmen Nol Asisten Ahli23/05/2025
  • Rahasia Mengendalikan Amarah dalam Diri23/05/2025
  • Gagasan Kritis Prof. Rina Ratih: Perempuan dalam Cermin Fakta dan Sastra22/05/2025
  • Prof. Sulistyawati Bahas Penguatan Sistem Kesehatan Melalui Riset22/05/2025
  • Pengembangan Literasi Berbasis Kecerdasan Emosional21/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top