• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Raih Berkah dari Bekerja dengan Akhlak

13/05/2021/in Terkini /by Ard

Ustaz K.H. Faturrahman Kamal, Lc., M.S.I. saat menjelaskan pentingnya bekerja dengan akhlak islam

“Dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tentu manusia menggunakan akal dan fisiknya untuk bekerja. Islam memandang pekerjaan sebagai salah satu aktivitas yang mulia. Bekerjalah yang halal agar mendapatkan keberkahan Allah Swt., ”Tutur KH Faturrahman Kamal, Lc., MSI selaku Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat berkesempatan menjadi pembicara pada Kajian Islam Pagi Hari (28-04-2021).

Islam menyandingkan orang-orang yang bekerja demi menghidupi keluarganya setara dengan orang yang berjihad. Bekerja termasuk jihad fii sabilillah dengan berjuangan menafkahi orang yang menjadi tanggungannya. Bahkan Allah Swt. memberikan jaminan bagi setiap tetes darah dan keringat dari letihnya bekerja sebagai ampunan dosa.

“Bekerjalah semata-mata mengharap rida dan berkah Allah Swt. bukan hanya sekadar menumpuk harta dan tahta. Orang-orang yang bekerja dengan akhlak akan disamakan seperti orang yang berjihad,” imbuhnya.

Bekerja sebagai wujud aktualisasi diri dalam berjihad di jalan Allah Swt. Islam menjadikan orang-orang yang ikhlas dan gigih dalam bekerja sebagai bagian dari penghapus dosa. “Jadikan bekerja sebagai ranah mengharapkan surga bukan untuk mencari kepuasan di dunia,” ungkap Faturrahman.

Ia berpesan, agar senantiasa melakukan pekerjaan dengan hati ikhlas serta dilandasi dengan akhlak Islam. Bekerjalah dengan menggunakan akal dan fisik yang kuat, senantiasa menjaga amanah dan jujur ​​dalam bekerja, menyelesaikan kewajiban sebaik mungkin, dan mampu menjaga rahasia di setiap bidang pekerjaan menjadi salah satu contoh akhlak yang perlu dimiliki dalam bekerja. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-K.H.-Faturrahman-Kamal-Lc.-M.S.I.-saat-menjelaskan-pentingnya-bekerja-dengan-akhlak-islam-1.jpeg 720 1270 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-13 12:00:112021-05-27 08:57:40Raih Berkah dari Bekerja dengan Akhlak

Tadabur Qur’an di Bulan Ramadan

13/05/2021/in Terkini /by Ard

Kajian jelang berbuka puasa membahas tentang tadabur Alquran

Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam dan wahyu Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. menjadi baru hidup umat manusia. Malaikat Jibril secara berangsur-angsur menyampaikan ayat-ayat Allah Swt. kepada Rasulullah Saw. Al-Qur’an memberikan ketenangan dan kedamaian bagi siapa saja yang mendengarkan.

“Ibadah puasa Ramadan menjadi puncak ibadah dari bulan-bulan sebelumnya. Di bulan suci inilah, umat Islam dapat memperoleh pahala yang melimpah. Salah satunya dengan mentadaburi Al-Qur’an, ”ungkap Ustaz Ahmad Arif Rif’an, SHI, MSI saat memberikan tausiah jelang berbuka puasa yang dikirim langsung di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD (29-04-2021).

Allah Swt. memberikan satu pahala dari setiap huruf yang dibaca, kemudian melipatgandakan menjadi 10 kali bagi orang yang membacanya. Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi puasa mengajarkan umat Islam agar senantiasa meningkatkan kualitas ibadah hingga bulan-bulan berikutnya. Amalan-amalan yang dapat menambah pahala ialah dengan mentadaburi Al-Qur’an. Membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan kandungan ayat suci dapat meningkatkan keimanan.

“Dua ibadah yang dapat dimaksimalkan di bulan Ramadan ialah dengan memperbanyak sedekah dan mentadaburi ayat suci Al-Qur’an. Bacalah Al-Qur’an meski kalian terbata-bata maka satu kebaikan untukmu. Allah Swt. menyayangi umatnya yang senantiasa berusaha dalam mendekatkan diri dan meraih rida dari-Nya,” ujar Ustaz Akhmad.

Ia menambahkan bahwa dengan mengkaji ayat Al-Qur’an akan mendapatkan ketenangan, kasih sayang, serta orang yang senantiasa bertadarus akan diberi jaminan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Selain itu, mentadaburi Al-Qur’an akan mendatangkan syafaat di hari akhir kelak. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/kajian-jelang-berbuka-puasa-membahas-tentang-tadabur-al-quran.jpeg 720 1278 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-13 07:30:042021-05-27 08:56:01Tadabur Qur’an di Bulan Ramadan

Kajian Ramadan: Mengulik Kebenaran di Bulan Ramadan

12/05/2021/in Terkini /by Ard

PK IMM FSBK UAD selenggarakan Kajian Ramadan secara daring melalui Google meet

“Bulan Ramadan menjadi bulan yang sangat dinantikan umat Islam. Bulan ketika Allah Swt. buka pintu ampunan dan melipatgandakan setiap perbuatan. Pantaslah banyak muslim yang berbondong-bondong ke masjid, memakmurkan masjid, serta berharap mendapatkan pahala di malam Lailatulqadar, ”terang Rosti Hanifah Salsabila, mahasiswi Universitas Al-Azar Mesir saat mengisi tausiah di Kajian Ramadan # 2 yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kajian diselenggarakan dalam jaringan melalui aplikasi Google Meet pada Selasa (04-05-2021). IMM sebagai organisasi otonom (ortom) di bawah Persyarikatan Muhammadiyah dalam menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar di kalangan mahasiswa senantiasa menebar kebermanfaatan. Salah satunya dengan mengadakan berbagai kajian sebagai wujud dari Tri Kompetensi IMM yaitu religiositas.

Amalan-amalan di bulan suci tentu banyak yang bisa dilakukan. Namun, banyak muslim yang masih mempersoalkan berbagai hal yang diragukan atas kebenarannya. Hadis about 15 Ramadan yang jatuh pada hari Jumat sebagai awal huru-hara dan kejadian kiamat, perbedaan malam Lailatulqadar dengan malam Nuzululqur’an, niat puasa yang dilisankan atau tidak, dan jumlah rakaat shalat tarawih yang sering dipermasalahkan, menjadi beberapa contoh hal yang sering diperdebatkan oleh umat Islam di Indonesia.

“Negara Indonesia merupakan negara muslim terbesar dengan berbagai adat istiadat yang masih terjaga hingga sekarang. Indonesia memiliki beberapa ormas dengan keyakinan pada mazhabnya masing-masing. Perkara jumlah rakaat salat tarawih misalnya, ada orang yang melaksanakan 8 rakaat dan ada pula yang 23 rakaat. Lalu pernah ditanyakan, siapa yang paling benar? Situasi masalah-masalah fikih sangat maklum sekali, ”terang Rosti.

Perkara Hadis 15 Ramadhan sebagai hari kiamat, jika dilihat dari Hadis dan perawinya tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Hal-hal lain seperti niat yang dilisankan atau tidak pada cukup di dalam hati. Adapun jika ingin diucapkan menurut mazhab Syafi’i hukumnya sunah.

“Allah SWT. berfirman wakadzalika ja’alnakum ummatan wasaton litakunu yang berarti demikianlah kami menciptakan kamu sebagai umat yang wasati. Hendaknya kita sebagai generasi muda menyatakan moderat dan wasatiah. Kita mengambil jalan tengah dan jangan persoalkan hal yang tidak perlu dipersoalkan. Setiap orang memiliki keyakinannya masing-masing. Tidak ada yang benar atau pun salah semuanya. Yang salah hanya orang yang tidak salat bukan orang yang salatnya 8 rakaat atau 23 raka’at ataupun kunut dan tidak kunut, ”tandas Rosti di akhir sesi kajian. (Chk)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PK-IMM-FSBK-UAD-selenggarakan-Kajian-Ramadan-secara-daring-melalui-Google-meet-1-e1622080378465.jpeg 630 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-12 12:00:022021-05-27 08:53:14Kajian Ramadan: Mengulik Kebenaran di Bulan Ramadan

Sinar PKIP #3: Sharing Nusantara Sehat dan CPNS Minat PKIP

12/05/2021/in Terkini /by Ard

Al Firqan Anahari, S.KM. (kanan), sharing tentang Nusantara Sehat

Dalam mewujudkan ahli kesehatan masyarakat yang mampu mengambil peran besar dari kehidupan masyarakat dengan pemahaman tentang aspek-aspek kesehatan masyarakat, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memiliki enam konsentrasi peminatan, yaitu manajemen rumah sakit, kesehatan medis, epidomiologi, promosi kesehatan , kesehatan lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan kerja.

Salah satu konsentrasi peminatan Kesehatan Masyarakat yaitu promosi kesehatan mengadakan Sharing di Rumah Keluarga (Sinar) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) yang bertema “Sharing Nusantara Sehat dan CPNS Minat Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku” secara berani di Instagram TV Promkes UAD pada Selasa 04 Mei 2021.

“PKIP salah satu peminatan di FKM UAD, karena untuk mewujudkan kesehatan kita butuh pembelajaran juga ilmu perilaku dari masyarakat atau individu,” tutur Khoiriyah Isni, SKM, M.Kes. selaku moderator Sinar PKIP.

Sinar PKIP sudah beberapa kali diselenggarakan, pada episode ketiga ini menghadirkan dua alumni FKM UAD. Mereka adalah Aulia Urrahmah, SKM yang sekarang menjadi Penyuluh Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kep. Anambas serta Al Firqan Anahari, SKM yang menjadi bagian Nusantara Kesehatan Puskesmas Marobo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Baik alumni PKIP FKM UAD angkatan 2015 dan 2017.

“Kegiatan ini harapannya dapat memberikan gambaran atau perluasan wawasan tentang PKIP kepada teman-teman FKM UAD juga alumni untuk berbagi di keluarga PKIP,” imbuh Khoiriyah.

Saat sharing , Aulia Urrahmah menyampaikan selain giat belajar kita juga harus mempunyai tekad kuat untuk melalui beberapa tes yang diujikan ketika mendaftar menjadi ASN Dinas Kesehatan, di antaranya adalah tes wawasan kebangsaan, tes kemampuan potensial, tes inteligensi umum, dan tes seleksi kompetensi bidang.

Berbeda dengan ASN Dinas Kesehatan, untuk mendaftar Nusantara Sehat menurut Al Firqan Anahari cenderung lebih memahami diri sendiri dalam tes yang diujikan. Hal ini untuk mempermudah ketika sudah terjun di lapangan. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Al_Firqan_Anahari_S.KM_sharing_tentang_Nusantara_Sehat1-1.jpg 505 719 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-12 08:16:232021-05-27 08:51:04Sinar PKIP #3: Sharing Nusantara Sehat dan CPNS Minat PKIP

Islam Muliakan Ilmu Pengetahuan Wujudkan Peradaban

10/05/2021/in Terkini /by Ard

Ustaz Dr. H. Okrizal Eka Putra, Lc., M.Ag. saat memberikan tausiah dengan tema peradaban ilmu pengetahuan di kajian menjelang berbuka puasa Masjid IC UAD

“Ilmu pengetahuan sebenarnya sudah dikembangkan oleh Islam jauh sebelum bangsa Eropa. Islam memuliakan ilmu pengetahuan selaras dengan ajaran agama. Islam juga menggunakan ilmu pengetahuan sebagai upaya mewujudkan peradaban,” ungkap Dr. H. Okrizal Eka Putra, Lc., M.Ag. selaku dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memberikan tausiah jelang berbuka puasa yang ditayangkan langsung di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD.

Islam sangat memuliakan ilmu pengetahuan dengan selalu mengembangkan dan mengajarkan pada sesama. Tokoh-tokoh Islam seperti Al-Biruni ahli di bidang astronomi, Al-Khawarizmi ahli matematika, Ibnu Sina dengan kecerdasannya mengembangkan ilmu kedokteran, dan banyak tokoh Islam lain, adalah bukti nyata.

“Islam telah lebih dulu mengembangkan ilmu pengetahuan baik astronomi, fisika, kimia, kedokteran, dan lainnya, yang sekarang ini disekulerkan oleh bangsa Eropa. Sejatinya bangsa Eropa-lah yang telah berguru pada Islam, tetapi mereka mengalihkan fakta,” ujar Ustaz Okirizal.

Islam sebagai agama rahmatin lil ‘alaamin pada masa khalifah menyebarkan ajaran dengan mendirikan sekolah dan perpustakaan. Islam berkembang di Spanyol dengan mendirikan Al-Zahra di Cordoba sebagai wujud memperkenalkan literatur Arab dan Islam kepada bangsa Eropa. Allah Swt. berjanji akan meningkatkan derajat hambanya yang berilmu. Dengan ilmu pengetahuanlah suatu negara dapat maju.

“Jika suatu negara ingin mencapai kejayaan maka muliakanlah ilmu pengetahuan. Kembangkan ilmu dan hargailah orang berilmu. Jika harta dapat habis maka ilmu akan terus mengalir dan memberikan kebermanfaatan,” tandas Ustaz Okrizal. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Dr.-H.-Okrizal-Eka-Putra-Lc.-M.Ag_.-saat-memberikan-tausiah-dengan-tema-peradaban-ilmu-pengetahuan-di-kajian-menjelang-berbuka-puasa-Masjid-IC-UAD-1.jpeg 720 1272 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-10 11:18:102021-05-27 08:45:18Islam Muliakan Ilmu Pengetahuan Wujudkan Peradaban

IMM FSBK Semarakkan Ramadan dengan Podcast Mubaligh Moderat

09/05/2021/in Terkini /by Ard

Kurangi Insecure mari bersyukur menjadi salah satu judul podcast mubalig moderat yang diinisiasi oleh IMM FSBK

Bulan Ramadan memberikan keberkahan bagi umat Islam. Allah Swt. melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang berbuat kebaikan. Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1442 H, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan program Podcast Mubaligh Moderat.

Mubaligh Moderat merupakan program unggulan dari IMM FSBK yang hadir dengan konsep kekinian melalui aplikasi Spotify. Muhammad Haidar Albana selaku Kepala Bidang (Kabid) Media dan Komunikasi (Medkom) bekerja sama dengan Bidang Tablig Kajian Keislaman (TKK) berkolaborasi dalam menyajikan dakwah melalui teknologi.

“Ini menjadi program unggulan karena IMM FSBK menginovasi dakwah melalui media digital. Mubaligh Moderat berlangsung selama 30 hari Ramadan dengan menghadirkan pembicara dari internal IMM FSBK seperti pengurus dan kader,” papar Haidar.

Mahasiswa asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu menginisasi dakwah agar tetap dapat diterima di kalangan generasi Z. “Dakwah yang sebenarnya ialah proses mengajak pada kebaikan. Dakwah tidaklah sekadar ceramah di atas mimbar. Pada dasarnya dakwah itu merangkul bukan memukul, bukan pula mengejek tapi mengajak.”

Ia menambahkan, tujuan dari program tersebut ialah membiasakan kader IMM FSBK agar selalu menebar kebermanfaatan terhadap sesama. Nama Mubaligh Moderat memiliki arti pendakwah yang di tengah-tengah tidak condong ke kiri ataupun ke kanan sebagaimana ideologi Muhammadiyah.

“Mubaligh Moderat sebagai inovasi dakwah yang memadukan dakwah dengan teknologi. Semoga banyak ide kreatif dari kader Muhammadiyah dalam menebarkan kebermanfaatan serta mewujudkan dakwah Islam berkemajuan,” tutup Aceng Ahmad Fahrudin selaku Kabid TKK IMM FSBK (1-05-2021). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kurangi-Insecure-mari-bersyukur-menjadi-salah-satu-judul-podcast-mubalig-moderat-yang-diinisiasi-oleh-IMM-FSBK-1.jpeg 1280 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-09 13:53:292021-05-27 08:43:26IMM FSBK Semarakkan Ramadan dengan Podcast Mubaligh Moderat

Etika Beribadah yang Baik Selama Pandemi

08/05/2021/in Terkini /by Ard

Dr. H. Ustadzi Hamzah, S.Ag., M.Ag. saat memberikan kiat-kiat beribadah selama pandemi

Bulan suci Ramadan 1442 H menjadi tahun kedua bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19). Di tengah pandemi ini hendaknya umat Islam senantiasa meningkatkan ketakwaan. Dalam tausiah menjelang berbuka puasa di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD, Dr. H. Ustadzi Hamzah, M.Ag. menyampaikan pentingnya umat Islam meningkatkan keimanan dan mengharapkan keberkahan di masa pandemi.

“Allah Swt. mengutus umatnya di dunia hanya untuk beribadah. Islam sejatinya bukan sekadar agama ritual melainkan Islam mengajarkan muamalah. Islam juga mengatur hubungan antara manusia dengan makhluk lainnya. Dalam bermuamalah hendaknya saling menjaga kesehatan dan kebersihan,” paparnya.

Beribadah di masa pandemi tentu berbeda dengan kondisi normal pada umumnya. Protokol kesehatan (prokes) senantiasa diterapkan agar ibadah lancar tanpa khawatir terjangkit virus. Islam pun memperbolehkan beribadah sesuai prokes seperti memakai masker ketika shalat. Menjaga kesehatan dan menghindari mara bahaya merupakan salah satu ajaran Islam yang sangat penting. Bahkan Nabi Muhammad Saw. melakukan ibadah di tengah wabah dengan cara berbeda agar tetap terjaga kesehatannya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa ibadah puasa dan Idulfitri 1442 H yang perlu dilaksanakan. Protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, serta mengatur jarak minimal 1 meter menjadi salah satu antisipasi mencegah penularan Covid-19.

“Pandemi bukan penghalang umat Islam dalam beribadah. Allah Swt. menguji setiap hambanya sesuai dengan kemampuan. Mari tingkatkan imun dan iman di bulan Ramadan serta berdoa agar wabah ini segera selesai,” pungkas Hamzah (30-04-2021). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-Ustadzi-Hamzah-S.Ag_.-M.Ag_.-saat-memberikan-kiat-kiat-beribadah-selama-pandemi.jpeg 716 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-08 07:00:332021-05-27 08:41:41Etika Beribadah yang Baik Selama Pandemi

UAD Gandeng TK ABA Masjid Perak Ciptakan Generasi Antikorupsi

07/05/2021/in Terkini /by Ard

Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Dongeng Cerita Bernuansa Pendidikan Antikorupsi oleh dosen UAD yang tergabung dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT)

Bekerja sama dengan guru-guru TK ABA Kompleks Masjid Perak, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkomitmen menciptakan generasi antikorupsi. Melalui ruang Zoom, Selasa (04-05-2021), tim dosen UAD yang tergabung dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT) melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Dongeng/Cerita Bernuansa Pendidikan Antikorupsi.

Dr. Suyadi sebagai salah satu tim serta penyuluh antikorupsi menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi tidak cukup dengan penegakan hukum secara represif, tetapi juga dengan usaha lain. Dalam hal ini melibatkan praktisi pendidikan usia dini.

Selain Suyadi, hadir juga Dr. Sumaryati yang bertindak sebagai penyuluh serta koordinator program tersebut. Pihaknya berkomitmen bersama-sama guru TK ABA yang tergabung dalam pelatihan untuk menciptakan generasi antikorupsi.

“Melalui kegiatan ini, nantinya diharapkan guru-guru dapat membuat sebuah cerita mengenai pendidikan antikorupsi,” tutur dosen Program Studi PPKn UAD itu.

Adapun narasumber pelatihan tersebut adalah Trisna Sukmayadi, M.Pd. dan Intan Hestika, M.Pd., yakni master cerita yang aktif dalam menulis cerita bergambar. Materi yang sangat bermanfaat seperti teknik membuat cerita hingga bekal inovasi digital dalam proses pembelajaran, menjadi ilmu baru bagi guru-guru di TK ABA Masjid Perak.

Tining Sundari, S.Pd. selaku kepala TK ABA sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kolaborasi program bersama tim dosen PPMUPT – UAD tersebut.

“Alhamdulillah… terima kasih tim PPM UAD yang telah mempertemukan kami dengan Master Trisna dan Master Intan. Melalui pelatihan Inovasi Media Pembelajaran Literasi dan Numerasi ini, kami mendapatkan banyak pengetahuan untuk meningkatkan literasi guru,” ucapnya.

Pemanfaatan media story digital serta aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan media pembelajaran untuk bercerita diajarkan juga. Misalnya Kinemaster dan Bendicam. Selain itu, peserta mendapat banyak ilmu bercerita dari Master Intan, antara lain kunci utama sebagai bekal membuat buku cerita yang baik dan memikat hati. Utamanya cerita yang mengandung sembilan nilai antikorupsi, yaitu berani, jujur, mandiri, peduli, adil, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, dan sederhana, atau disingkat berjumpa di kertas. (Dyn)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-dan-Pendampingan-Pembuatan-Dongeng-Cerita-Bernuansa-Pendidikan-Antikorupsi-oleh-dosen-UAD-yang-tergabung-dalam-Program-Pemberdayaan-Masyarakat-Unggulan-Perguruan-Tinggi-PPMUPT-1.jpeg 359 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-07 07:00:092021-05-27 08:39:20UAD Gandeng TK ABA Masjid Perak Ciptakan Generasi Antikorupsi

Muhasabah Diri dengan Berbagi

06/05/2021/in Terkini /by Ard

PK IMM JPMIPA sedang membungkus takjil mentahan dengan Lazismu Bantul

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat (PK) Jurusan Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, menjalin kerja sama dengan salah satu lembaga di Muhammadiyah yaitu Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) cabang Bantul. Mereka berbagi takjil mentahan setiap hari Jumat.

“Takjil mentahan namanya, pembagian takjil ini berupa bahan makanan mentah untuk musafir, masyarakat, dan keluarga duafa. Isinya berupa beras, minyak goreng, minuman sereal, dan telur ayam. Pembagian dilakukan setiap hari Jumat dan biasanya pengemasan itu hari Kamis,” tutur Antri Renayantri selaku anggota Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Sospem) PK IMM JPMIPA lewat pesan singkat WhatsApp, (03 Mei 2021).

Program ini juga membuka donasi untuk seluruh masyarakat sampai tanggal 5 Mei 2021. Hingga kini donasi terkumpul sebanyak Rp370.000,00. Adanya kolaborasi tersebut juga bisa menyambung tali silaturahmi dengan lembaga Muhammadiyah dan berpeluang besar untuk menyukseskan setiap agenda, khususnya agenda yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Semoga bisa meningkatkan silaturahmi kader IMM maupun dengan lembaga di Muhammadiyah, selain itu bisa meringankan beban perekonomian kaum duafa, dan program ini juga bisa menjadi ladang ibadah untuk bermuhasabah diri,” imbuh Immawati yang akrab disapa Antri.

Di balik kelancaran program ini tentunya ada beberapa hal yang bisa dijadikan pembelajaran, dari membuat perencanaan kedua, ketiga, dan seterusnya, menempatkan posisi sesuai bidang dan kemampuan, serta belajar bertanggung jawab atas sesuatu yang sudah ditugaskan. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PK-IMM-JPMIPA-sedang-membungkus-takjil-mentahan-dengan-Lazismu-Bantul.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-06 07:00:342021-05-27 08:37:01Muhasabah Diri dengan Berbagi

Dakwah Antikorupsi Melalui Tembang Jawa

05/05/2021/in Terkini /by Ard

Dakwah antikorupsi dilakukan Tim dosen UAD melalui dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi merangkul Paguyuban Mubaligh Prenggan

Dakwah antikorupsi terus dilakukan melalui berbagai cara. Tim dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi merangkul Paguyuban Mubaligh Prenggan menciptakan tembang Jawa bernuansa dakwah antikorupsi.

Diiringi dengan musik karawitan, tembang Jawa yang dibuat oleh Dr. Waharjani dan H. Sukarjiyono itu dinyanyikan bersama-sama oleh kelompok Karawitan Madyolaras Sekar Mentao di Pendopo Kajengan, Kotagede (02-05-2021).

Sebelumnya, mereka juga aktif melakukan latihan sejak awal April lalu setiap akhir pekan. Sehingga, tembang yang diaransemen oleh Sukarjiyono, Santoso Rahayu, dkk. tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dan rencananya, mereka akan tampil untuk acara Syawalan mendatang.

Program ini dapat terselenggara atas dukungan penuh dari Kampus UAD, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta kolaborasi yang baik dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Paguyuban Mubalig Prenggan, serta kelompok Karawitan Madyolaras Sekar Mentao.

Untuk mencapai sasaran dakwah yang lebih luas, pelatihan dakwah kultural tersebut juga dilakukan secara virtual melalui ruang Zoom.

Adapun tembang Jawa yang dimaksud menurut keterangan Waharjani antara lain berisi seharusnya hidup beragama, menampilkan wajah Islam yang ramah sebagaimana diajarkan oleh K.H. Ahmad Dahlan, perilaku hidup yang baik, nilai-nilai kemuliaan akhlak, juga pentingnya menjaga kesehatan. Di samping itu, banyaknya bencana sosial yang terjadi di sekitar tidak lain ialah ulah dan dampak dari perbuatan para koruptor. Untuk itulah, budi pekerti yang luhur seperti jujur harus betul-betul dikedepankan. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dakwah-antikorupsi-dilakukan-Tim-dosen-UAD-melalui-dalam-Program-Pemberdayaan-Masyarakat-Unggulan-Perguruan-Tinggi-merangkul-Paguyuban-Mubaligh-Prenggan-1.jpeg 589 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-05 08:14:322021-05-27 08:34:26Dakwah Antikorupsi Melalui Tembang Jawa
Page 483 of 517«‹481482483484485›»

TERKINI

  • UAD, DPRD DIY, dan DLH Bantul Dorong Inovasi Teknologi Pirolisis sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan31/07/2025
  • NGOBRAS, Kupas Tuntas Beasiswa Unggulan untuk Mahasiswa Berprestasi30/07/2025
  • Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora30/07/2025
  • Perkuat Spiritualitas Mahasiswa, LPSI UAD Gelar Pengajian Ortom dan Ormawa30/07/2025
  • UAD Bekali Mahasiswa Lewat Sosialisasi GEMASTIK 2025, Targetkan Prestasi Nasional30/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 202531/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Ajang Social Business Pitch Presentation31/07/2025
  • Ciptakan Aplikasi JustiTech, Tim LLC FH UAD Raih Empat Prestasi dalam National Essay Competition 202530/07/2025
  • Angkat Isu Ekonomi, Estria Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional28/07/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Tingkat Nasional28/07/2025

FEATURE

  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025
  • Lulusan Magister Teknik Kimia Pegang Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top