Masta Kenalkan Maba dengan Muhammadiyah
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kepada mahasiswa baru (maba) adalah Masa Taaruf (Masta). Masta menjadi salah satu kegiatan wajib bagi perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM).
Seperti yang disampaikan Dr. Dedi Pramono, M.Hum. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, program Masta untuk memperkenalkan dan memberi pengetahuan kepada mahasiswa baru terkait Muhammadiyah.
“Masta menjadi sangat penting keberadaannya di perguruan tinggi Muhammadiyah. Dari penelitian yang pernah saya lakukan ketika masih di Biro Akademik dan Admisi, hanya 16−23% mahasiswa baru yang berasal dari sekolah Muhammadiyah,” jelasnya.
Di UAD, mayoritas mahasiswa baru berasal dari sekolah negeri. Oleh karenanya keberadaan Masta menjadi sangat penting. “Maka kami berkewajiban mengenalkan Muhammadiyah kepada mahasiswa baru,” kata Dedi ketika diwawancarai di Kampus I UAD, Selasa (3-9-2019).
Saat Masta, mahasiswa baru dikenalkan Muhammadiyah secara keseluruhan, kemudian ortom-ortom yang sudah ada. Khusus di UAD, dikenalkan dengan ortom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci.
Dedi memiliki harapan mahasiswa baru UAD bisa memilih atau tergabung di salah satu ortom tersebut. Di IMM, mahasiswa dapat belajar berorganisasi, sementara di HW dapat mempelajari kepemimpinan. Sedangkan di Tapak Suci mahasiswa baru bisa mengasah bakat keolahragaannya. (ard)