Tahun 2020 UAD Tambah 18 Doktor Baru
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada tahun 2020 mencatatkan capaian membanggakan dengan menambah delapan belas doktor baru. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UAD, Dr. Normasari, S.H., M.Hum. mengatakan, dengan capaian ini sumber daya manusia di UAD akan semakin tangguh. Harapannya sumber daya manusia yang berkualitas akan menghasilkan lulusan yang semakin baik pula.
Di sisi lain Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. mengatakan capaian ini merupakan prestasi luar biasa. “Selamat datang kembali Bapak/Ibu di UAD, setelah sekian tahun melanjutkan studi untuk menggapai gelar doktor,” katanya ketika memberikan sambutan pada penyerahan penghargaan bagi doktor baru UAD tahun 2020, Senin (28-12-2020) di Kampus I UAD.
Muchlas juga mengucapkan terima kasih kepada Bidang SDM UAD yang telah bekerja keras mendorong dosen untuk naik jabatan akademik doktor. Mulai tahun ini, akan ada tradisi baru yakni menerima doktor baru yang telah selesai studi sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan sebagai motivasi untuk dosen lainnya.
“Kami berharap pencapaian gelar doktor bisa memberikan dampak bagi peningkatan karya Bapak/Ibu sebagai dosen UAD. Saat ini UAD masih mengejar separuh dosen atau 50 persen dari 705 dosen bergelar doktor,” jelasnya.
Target 50 persen dosen bergelar doktor ditujukan untuk reakreditasi institusi pada tahun 2025. Program percepatan doktor terus dipantau oleh Bidang SDM UAD supaya target bisa segera terpenuhi.
Selain program tersebut, UAD juga memiliki program percepatan lektor kepala dan guru besar. Beberapa doktor baru di tahun 2020 langsung masuk ke dalam program percepatan ini guru besar.
“Kami berharap para doktor baru UAD lebih kontributif terhadap lembaga, masyarakat, bangsa, dan negara. Kami juga mengandalkan para doktor untuk mengawal penelitian dan publikasi ilmiah di UAD. Harapannya kegiatan penelitian mencapai level 9, penelitian yang memiliki kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian negara,” pungkasnya. (ard)