• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah

07/09/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Widia)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 4 September 2022 kembali adakan Kajian Rutin Ahad Pagi dengan mengambil tema “Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah”. Dr. H. Ustadzi Hamzah, M.Ag. hadir sebagai narasumber membahas sabda Rasulullah saw. mengenai tiga hal yang diridai Allah dan tiga hal yang dibenci oleh Allah. Tema ini dipilih dengan harapan masyarakat dapat memenuhi perintah Rasulullah saw. yaitu menghayatinya.

Ustadzi Hamzah membuka kajian dengan hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi “Sesungguhnya Allah rida atas tiga hal, yang pertama selalu beribadah kepada Allah, yang kedua tidak melakukan syirik atau perbuatan yang menyekutukan Allah, dan yang ketiga selalu berpegang teguh kepada agama Allah dan tidak bercerai berai. Kemudian Allah membenci tiga hal, yang pertama perbuatan yang berdasar pada katanya-katanya, yang kedua banyak tanya yang maksudnya di sini bukan untuk mengerti dan paham tetapi lebih kepada hanya sekadar keingintahuan, kemudian terakhir yaitu menghamburkan uang.”

“Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ini tidak mungkin bertentangan dengan Al-Qur’an, karena Rasulullah saw. dalam menyampaikan serta mengucapkan sesuatu tidak bersumber dari hawa nafsu melainkan bersumber dari Al-Qur’an,” jelas Ustadzi Hamzah.   

Ia kemudian menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dari ibadah. Ibadah merupakan mendekatkan diri kepada Allah dengan menaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, serta mengamalkan segala hal yang diizinkan oleh Allah. “Dalam agama Islam, ibadah dibedakan menjadi dua yaitu ibadah yang bersifat khusus dan ibadah yang bersifat umum.”

Ibadah yang bersifat umum ialah segala amalan yang diizinkan oleh Allah, contohnya aktif dalam masyarakat. Sedangkan ibadah khusus yaitu apa yang telah ditetapkan oleh Allah terkait perincian-perinciannya, tingkah dan tata caranya telah ditentukan oleh Allah secara spesifik. Contohnya yaitu salat, zakat, puasa, dan haji.

“Ibadah umum dan khusus semuanya harus menyatu, kita tidak boleh memilah-milah. Sebagai umat Islam, keduanya harus kita lakukan karena tertib dalam mengunjungi masjid, puasa, zakat, dan salat, juga harus diimbangi dengan tertib bermasyarakat. Hal inilah yang dicintai oleh Allah dan Rasulullah,” tutupnya. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Rutin-Ahad-Pagi-Masjid-Islami-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 540 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-07 14:02:162022-09-07 14:02:16Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah

Mahasiswa UAD Dampingi Masyarakat Olah Singkong Jadi Tepung Serbaguna

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa HMPS Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menggelar pelatihan pembuatan tepung gaplek dari bahan baku singkong (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan (HMPS Bisma) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapatkan hibah Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) tahun 2022. P2MD adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui organisasi mahasiswa (ormawa) yang bertujuan agar mahasiswa mampu menumbuhkan rasa peduli dan turut berkontribusi kepada masyarakat desa, terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Selain itu dapat menerapkan karakter positif, empatik, peduli, ulet, kreatif, serta bertanggung jawab melalui ormawa.

P2MD membawa misi menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka juga membangun kerja sama yang baik antara organisasi mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, serta membangun kemandirian masyarakat secara berkelanjutan. Tak ketinggalan, peran penting lain seperti mengembangkan kegiatan kemahasiswaan di desa yang dapat direkomendasikan sebagai konversi mata kuliah pun digalakan.

P2MD HMPS Bisma UAD 2022 ini diketuai oleh Atika Silma Daima. Sementara Nisywa Dwiza Reihan, Indah Sinawang Cahyani, Dwi Lestari Lukviana, Lathifah Apriana Putri, Fani melani, Fatma Dwi Kusuma, Puandira Caesha Naila Syaltha, Hafidz Izzulhaq Hadian, dan Muhammad Rasyid Ridha berperan sebagai anggota. Mereka semua berasal dari Prodi Bisma. Tim hebat tersebut dibimbing Yunda Maymanah Rahmadewi, S.T.P., M.Sc. yang juga merupakan dosen Prodi Bisma.

Pada Sabtu, 3 September 2022, mereka sukses menggelar pelatihan pembuatan tepung gaplek dari bahan baku singkong khas Gunung Ireng, Pengkok, Gunungkidul. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dukuh Panjatan, Ngembes, Pengkok, Srumbung, Ngrancahan, Kalinampu, Desa Pengkok. Acara telah terlaksana dengan baik di Balai Padukuhan Pengkok.

Saat diwawancarai via WhatsApp (03-09-2022), Silma menjelaskan, program tersebut merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan potensi kewirausahaan dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Pengkok.

“Dengan adanya pelatihan pembuatan tepung gaplek ini, ibu-ibu diharapkan dapat memanfaatkan hasil panen singkong dari kebunnya. Harapan lainnya yakni dapat memperpanjang umur simpan singkong dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satu pelatihan yang akan dilakukan Tim P2MD minggu depan adalah pelatihan pembuatan keripik, brownies, dan cookies dari bahan baku singkong yang sudah diolah menjadi tepung gaplek,” terangnya.

Terakhir, harapan P2MD HMPS Bisma adalah dapat memanfaatkan hasil panen lokal masyarakat berupa singkong. Selebihnya, setelah dilakukan program pemberdayaan ini, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Nantinya produk yang dihasilkan akan digunakan sebagai oleh-oleh khas dari wisata Gunung Ireng di Desa Pengkok, Gunungkidul, Yogyakarta. Oleh karena itu, masyarakat akan berdaya dengan menghasilkan produk khas secara mandiri yang unik dan menarik. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Bisma-UAD-saat-menggelar-pelatihan-pembuatan-tepung-gaplek-dari-bahan-baku-singkong.jpg 854 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 09:34:182022-09-06 09:34:18Mahasiswa UAD Dampingi Masyarakat Olah Singkong Jadi Tepung Serbaguna

KKN UAD Bantu Warga Kelola Sampah Rumah Tangga Anorganik

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memasang kantong pilah sampah anorganik di rumah warga (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berlokasi di Padukuhan Mayungan 2, Desa Murtigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Pada pengabdian kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Unit KKN VII.A.3 berfokus dalam pengelolaan sampah rumah tangga untuk membantu percepatan program Bantul Bebas Sampah 2025.

Dalam melaksanakan program kerja baik tematik maupun nontematik, salah satu yang diusung oleh kelompok KKN VII.A.3 di bawah dosen bimbingan Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si, M.Kes. yakni melakukan pemilahan sampah anorganik dengan bentuk “Shodaqoh Sampah” menggunakan tiga kantong pilah sampah. Untuk menyukseskan program tersebut, para mahasiswa membagikan tiga kantong kepada setiap warga Padukuhan Mayungan 2 guna memisahkan sampah anorganik. Sehingga warga bisa menggunakan kantong pilah sampah itu untuk kemudian hasilnya disedekahkan kepada Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Murtigading.

Sembari membagikan kantong pilah sampah, mahasiswa KKN juga melakukan edukasi serta sosialisasi penggunaan tiga kantong itu kepada warga. Dijelaskan bahwa kantong berwarna merah digunakan untuk sampah berbahan dasar plastik, kantong berwarna hitam untuk sampah besi dan kaca, kemudian kantong berwarna biru khusus untuk sampah kertas.

Lebih lanjut, sampah-sampah anorganik yang terkumpul akan dikelola oleh BUMKal. Pembagian dana dari hasil penjualan sampah anorganik sebesar 30% akan digunakan untuk operasional seperti membayar pegawai BUMKal, sedangkan 70% untuk kepentingan dusun seperti pembangunan, pendidikan, santunan, dan kegiatan lainnya.

Adanya program Shodaqoh Sampah ini, mahasiswa KKN UAD berharap dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain berkaitan dengan pengelolaan sampah anorganik. Paling penting, bisa mengurangi permasalahan sampah guna keberlangsungan hidup generasi selanjutnya yang lebih bersih dan sehat. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-memasang-kantong-pilah-sampah-anorganik-di-rumah-warga-Foto-Istimewa.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 09:18:072022-09-06 09:18:07KKN UAD Bantu Warga Kelola Sampah Rumah Tangga Anorganik

45 Mahasiswa Akuntansi Ikuti Program Magang Kampus Merdeka

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Pelepasan mahasiswa magang Kampus Merdeka dari Prodi Akuntansi FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Sebanyak 45 mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2019 berhasil lolos Program Magang Kampus Merdeka dan pada 1-9-2022 mengikuti acara pelepasan untuk mempersiapkan keberangkatan. Bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD, acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan dosen-dosen Prodi Akuntansi.

Mewakili Rektor, Utik Bidayati, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, melakukan pelepasan secara langsung. Selanjutnya, para mahasiswa akan melaksanakan magang selama 4 bulan di 21 mitra berbeda. Seperti program Kampus Merdeka lainnya, kegiatan magang ini juga akan mendapatkan rekognisi hingga 20 SKS pada mata kuliah yang relevan.

Dalam sambutannya, Utik berpesan bahwa mahasiswa harus menjalankan kegiatan magang dengan baik agar bisa merasakan manfaatnya. “Dengan usaha yang maksimal, kalian nanti dapat menikmati hasilnya seperti membangun jejaring yang semakin kuat, memberikan jejak yang baik, dan memperkuat Prodi Akuntansi serta nama baik UAD,” ungkapnya.

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia ini menawarkan insentif sebesar Rp1.200.000,00 yang akan diterima mahasiswa setiap bulannya. Nantinya, insentif tersebut akan disalurkan melalui hibah Program Kompetisi-Kampus Merdeka (PK-KM).

Diketahui sebelumnya bahwa Prodi Akuntansi telah berhasil memperoleh hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2020. Lalu, pada 2021 mereka juga berhasil memperoleh hibah PK-KM untuk pertama kali. Dilanjutkan pada 2022 yang sukses menjadi tahun kedua bagi mereka untuk mendapatkan hibah PK-KM lagi.

Dalam pelaksanaannya, hibah ini ditujukan untuk akselerasi program Kampus Merdeka di Prodi Akuntansi. Adapun sejumlah aktivitas yang diusung dalam program ini antara lain adalah magang, praktik kewirausahaan, visiting lecturer, peningkatan kompetensi dosen, dan pengembangan laboratorium bisnis syariah serta mini bank syariah. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-mahasiswa-magang-Kampus-Merdeka-dari-Prodi-Akuntansi-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 08:14:442022-09-06 08:14:4445 Mahasiswa Akuntansi Ikuti Program Magang Kampus Merdeka

Tim PKM UAD Beri Pelatihan Peningkatan Omzet kepada Pelaku Usaha

06/09/2022/in Terkini /by Ard

Pelatihan Peningkatan Daya Saing Usaha melalui Digital Marketing oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghelat pelatihan dengan tema “Peningkatan Daya Saing Usaha melalui Digital Marketing dan Packaging” pada 15‒16 Agustus 2022. Pelatihan ini menyasar pelaku usaha yang terhimpun dalam Ikatan Pengusaha ‘Aisyiyah (IPAS) Yogyakarta dengan bentuk usaha yang beragam.

Diikuti oleh 25 anggota IPAS Yogyakarta, pelatihan digelar dengan mengundang narasumber dari berbagai bidang seperti akademisi, praktisi, dan pelaku usaha untuk mendapatkan aspek yang lengkap. Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan materi tentang sosialisasi awal, penentuan STP (Segmentasi, Target, Pasar), pemasaran melalui Instagram, dan pemasaran melalui Shopee. Sementara pada hari kedua, materi yang disampaikan meliputi urgensi desain kemasan dan cara membuatnya agar menarik serta kemasan ramah lingkungan.

Program PKM ini merupakan bentuk kemitraan antara UAD dengan IPAS Yogyakarta yang diinisiasi oleh Lulu Nafiati, S.E., M.Sc. dan Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D. Dalam pelaksanaannya, mereka dibantu oleh tim pelaksana teknis yang terdiri atas Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Dr. Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H., Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd., Dr. Fatwa Tentama, M.Si., Herman Yuliansyah, S.T., M.Eng., dan Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.

Selaku ketua program, Lulu menyampaikan bahwa pelatihan tersebut akan memberi banyak manfaat untuk para pelaku usaha. “Di masa sekarang, cara yang paling tepat untuk meningkatkan omzet adalah melalui digital marketing dan packaging,” ungkapnya. Ia juga berharap agar hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan oleh peserta.

Hal senada juga dijelaskan oleh Sulistyawati bahwa selain packaging yang menarik, pelaku usaha juga perlu memperhatikan sisi kesehatan dari packaging tersebut. “Solusinya adalah melalui penggunaan kemasan yang ramah lingkungan,” tandasnya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Peningkatan-Daya-Saing-Usaha-melalui-Digital-Marketing-oleh-Tim-Pengabdian-kepada-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-06 07:54:372022-09-06 07:54:56Tim PKM UAD Beri Pelatihan Peningkatan Omzet kepada Pelaku Usaha

Kuliah di PBSI UAD, Apa yang Bisa Didapat?

05/09/2022/in Terkini /by Ard

Acara Sapa Prodi PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan narasumber Iis Suwartini, M.Pd. (kanan) (Foto: Catur)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui akun Instagram @pmb_uad melakukan siaran langsung pada Selasa, (30-08-2022) mengenai seluk-beluk Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Hadir sebagai narasumber tunggal Iis Suwartini, M.Pd. selaku dosen di Prodi PBSI dan Tim Pembina Mahasiswa (TPM).

Selaku TPM, Iis mengakui dirinya diberikan amanah oleh pihak universitas untuk membina, merangkul, mempersiapkan, melatih, dan membimbing mahasiswa baik di bidang minat, bakat, maupun prestasi. Ia juga memberikan motivasi kepada mahasiswa agar potensi mereka dapat terarah dengan baik guna meraih prestasi. Saat ini, Iis membawahi tiga organisasi mahasiswa tingkat prodi yakni Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Kreativitas Kita (Kreskit), dan Jaringan Anak Bahasa (JAB), beserta mengarahkan mahasiswa baru agar dapat menemukan bakat dan minat di Prodi PBSI.

Iis menjelaskan, akreditasi Prodi PBSI sudah mendapatkan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) periode tahun 2020–2025. Perkuliahan untuk semester depan sudah mulai dilakukan secara luring.

“Lulusan Prodi PBSI tidak hanya akan menjadi seorang guru, tetapi dapat menjadi penulis, editor naskah, wirausaha di bidang literasi, percetakan, memiliki usaha di bidang pembuatan media pembelajaran, presenter, wartawan, penyiar radio, sastrawan, dan sebagainya. Sebab, Prodi PBSI sendiri memiliki mata kuliah peminatan, di antaranya jurnalistik, kepenyiaran, perfilman, dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA),” tuturnya.

Perbedaan Prodi Sastra Indonesia dengan PBSI terletak pada pengajaran yang diajarkan. Jika di Prodi PBSI, mahasiswa dibekali materi sastra beserta pengajarannya. Salah satunya adalah magang di sekolah dengan mengikuti Pelatihan Lapangan Persekolahan (PLP), mempelajari materi media pembelajaran, dan instrumen pembelajaran. Dengan mengikuti PLP, mahasiswa akan terjun secara langsung untuk mengajar siswa di kelas. Tentunya dengan bekal yang diperoleh selama di bangku kuliah.

“HMPS PBSI sendiri sudah sangat banyak menorehkan prestasi. Pada tahun 2020 mendapatkan hibah pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh dari kementrian. Begitu pun dengan tahun 2021–2022 banyak penghargaan yang telah diraih mulai dari tingkat regional sampai tingkat nasional baik di bidang sastra, teater, jurnalistik, penalaran, maupun hibah pengabdian kepada masyarakat,” paparnya.

Di sesi akhir acara, Iis menyampaikan untuk tidak perlu ragu dan takut saat memilih masuk di Prodi PBSI karena sudah terbukti banyak melahirkan generasi hebat. Pilihlah universitas yang banyak memberikan keuntungan bagi mahasiswa. Dengan masuk UAD, kita dapat mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki. Tidak lupa juga dengan banyaknya beasiswa yang ada. Itu semua, harapannya dapat mempermudah mahasiswa untuk meraih cita-cita.

“Di mana pun teman-teman nantinya memilih universitas untuk menimba ilmu, pilih perguruan tinggi yang bisa mengapresiasi perkembangan minat bakat yang dimiliki secara penuh. Jangan sampai salah pilih karena sudah pasti akan menyesal di kemudian hari. Kesuksesan seorang mahasiswa tidak hanya bisa tercapai dari kepandaian dan nilai yang dimilikinya. Namun lingkungan keluarga, teman, sahabat, dan universitas juga berpengaruh. Semoga selalu semangat untuk mencari universitas impian yang teman-teman harapkan!” (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Sapa-Prodi-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-narasumber-Iis-Suwartini-M.Pd_.-Foto-Catur.jpg 411 579 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-05 10:23:482022-09-05 10:23:48Kuliah di PBSI UAD, Apa yang Bisa Didapat?

Business Plan Competition, Tingkatkan lde Kreativitas Bisnis Mahasiswa UAD

05/09/2022/in Terkini /by Ard

Webinar Business Plan Competition oleh BEM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 29 Agustus 2022 adakan Webinar Business Plan Competition dengan mengusung tema “Showing and Growing Your Business ldea”. Acara ini menjadi salah satu rangkaian program kerja dari Departemen Ekonomi Kreatif BEM FTI UAD, dengan tujuan sebagai wadah untuk meningkatkan kreativitas ide dan menyiapkan rancangan bisnis yang selaras dengan perkembangan zaman. Mahasiswa dan pelajar se-DlY termasuk sasaran target dari webinar ini.

Berlangsung selama tiga jam melalui Zoom Meeting, dalam acara itu hadir Muhammad Fauzi Abdullah selaku pemateri sekaligus Kepala Departemen Kewirausahaan PKM Center UAD. Sebanyak 41 partisipan yang terdiri atas BEM FTl UAD, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), dan partisipan umum lainnya ikut dalam acara tersebut.

“Harapannya dengan terlaksananya Webinar Business Plan Competition ini dapat memberikan banyak manfaat kepada seluruh partisipan. Semoga pula dapat menambah semangat dalam meningkatkan ide kreativitas bisnis yang mumpuni hingga masuk dalam konsep perancangan bisnis, sehingga terwujud implementasi berbisnis dalam kehidupan nyata. Keaktifan partisipan menjadi bukti kelancaran webinar ini. Selain paham akan teori, webinar juga menjadi bekal kita untuk membangun usaha sendiri ataupun saat bekerja di sebuah instansi,” papar Anzala Ahmad Sauqi selaku Gubernur BEM FTl UAD dalam sambutannya.

Masuk ke tema bahasan, Muhammad Fauzi begitu ia akrab disapa, menyampaikan bahwa UAD memberikan wadah untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam berbisnis. Program tersebut biasa dikenal dengan nama PKM Center UAD. Terdapat empat bagian dari PKM yakni Departemen PKM yang terdiri atas PKM dan FFMI, Departemen PM terdiri atas PPK Ormawa dan Abdidaya, Departemen KWU terdiri atas P2MW dan KBMK, serta Departemen Saintek terdiri atas LIDM, Gemastik, Satria Data, dan lain-lain.

“Program tersebut merupakan peluang yang harus dimanfaatkan mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam dunia bisnis. Program juga bergerak dalam ketentuannya masing-masing, seperti halnya menitikberatkan pada orientasi ide, proses, dan hasil usaha. Tak ketinggalan, terdapat pula pembinaan, pendampingan, serta pelatihan usaha kepada mahasiswa, khususnya kepada peserta yang lolos dalam P2MW,” jelas Muhammad Fauzi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis yaitu rancangan inovasi produk yang menarik, karena pada faktanya UMKM masih banyak menghadapi kendala terutama dalam menghadapi persaingan global. UMKM merupakan bentuk konkret dalam membantu, mendukung pertumbuhan, dan perkembangan usaha kecil. Selain itu, strategi marketing yang berikatan dengan harga jual juga termasuk aspek penting yang harus diperhatikan dalam berbisnis.”

“Melihat kemajuan teknologi saat ini, pemasaran dengan menggunakan media sosial akan lebih efektif. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan meminimalisasi pemasaran secara langsung,” tutupnya. (lae)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Business-Plan-Competition-oleh-BEM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Laela.jpg 655 1277 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-05 08:33:012022-09-05 08:33:01Business Plan Competition, Tingkatkan lde Kreativitas Bisnis Mahasiswa UAD

Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!

03/09/2022/in Terkini /by Ard

Podcast Farmasi Inspiratif (Positif) #12 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Podcast Farmasi Inspiratif (Positif) #12 pada Sabtu, 27 Agustus 2022 dengan tajuk “Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!” Acara ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Farmasi UAD. Hadir sebagai narasumber Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., Dr. apt. Dwi Utami, M.Sc., apt. Ana Hidayati, M.Sc., Dr. apt. rer.nat, Endang Darmawan, M.Si., dan Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si.

Iis menyampaikan, alasan dibentuknya Fakultas Farmasi di UAD karena saat itu belum banyak perguruan tinggi Farmasi di Yogyakarta, terutama di kampus swasta. Hal tersebut juga mempertimbangkan UAD yang berada di bawah naungan Muhammadiyah tentunya mempunyai banyak amal usaha, salah satunya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah yang mempunyai cabang di berbagai kota. Namun, salah satu sumber daya manusia yang dibutuhkan yaitu farmasis belum banyak dihasilkan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

“Dengan melihat daya serap di RS PKU Muhammadiyah tinggi, mengapa kita tidak membuat Fakultas Farmasi saja?” papar Iis.

Dwi menambahkan, peran Program Studi (Prodi) S1 Farmasi dalam mendukung perkembangannya tentu tidak lepas dari campur tangan Fakultas Farmasi. Sehingga Prodi S1 Farmasi banyak didukung baik dari program yang dilaksanakan untuk pengembangan mahasiswa maupun dosen.

“Kalau untuk para mahasiswa, dengan adanya beberapa kerja sama nasional dan internasional, kami banyak mendukung untuk meningkatkan pengetahuan juga wawasan. Karena untuk di perkuliahan sendiri mungkin dalam tanda petik sudah ada pakemnya, mempunyai gambaran farmasi seperti itu kurikulumnya. Namun, untuk perkembangan ilmu kefarmasian yang baru, kami dukung dengan adanya kerja sama untuk kuliah tamu, seminar, dan forum ilmiah yang lain,” jelas Dwi.

Terakhir, Dwi menyampaikan motivasi bagi calon mahasiswa Farmasi UAD. “Prodi kami menyediakan paket lengkap, terutama Fakultas Farmasi. Paket lengkap seperti apa? Mulai dari Prodi S1 Farmasi, S2 Farmasi, S3 Farmasi, dan Apoteker. Mari semua bergabung bersama kami. Sekali Anda bergabung di Prodi S1 Farmasi, maka Anda akan memiliki satu tempat yang sama untuk bisa sampai menjadi doktor.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-apt.-Iis-Wahyuningsih-M.Si-kanan-dan-Dr.-apt.-Dwi-Utami-kiri-sedang-memaparkan-materi-pada-Podcast-Farmasi-Insipratif-foto-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-03 08:35:392022-09-03 08:35:39Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!

KKN-AB UAD Ajak Siswa Mengenali Potensi Diri untuk Meraih Impian

03/09/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Motivasi Belajar di Madrasah Aliyah Bola Oleh KKN-AB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar motivasi belajar untuk pelajar Madrasah Aliyah Desa Bola, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, pada Selasa, 23 Agustus 2022. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi pelajar di lingkungan desa yang cenderung pesimis dalam mempersiapkan masa depan terutama untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Sebanyak 52 peserta hadir dengan sangat antusias walaupun kondisi ruang kelas yang terbatas. Bermodalkan LCD proyektor yang jangkauannya juga terbatas tanpa ada alas yang menyertai, tidak membuat peserta KKN Anak Bangsa menyurutkan niat. Justru hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk tetap berbagi kepada adik-adik sekolah.

Royan Agil Nugroho selaku mahasiswa berprestasi utama Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD sekaligus pemateri pada seminar ini, menyampaikan bahwa ada dua hal yang harus menjadi dasar atau pegangan dalam belajar yaitu mimpi dan kesadaran diri. “Mimpi itu gratis, jadi mimpilah setinggi mungkin tanpa ada intervensi dari pihak mana pun, sehingga dalam belajar, teman-teman mempunyai motivasi yang kuat yaitu mimpi besar yang kalian bangun.”

Sementara itu, mengenai kesadaran diri, Royan menggarisbawahi terkait pentingnya mengenali potensi diri. “Kenali diri dan kembangkan potensi diri, bagaimana kita bisa mencapai mimpi kalau kita tidak tahu harus memulai dari mana?” tambahnya.

Alya, salah satu siswi MA Bola diminta maju ke depan untuk membacakan sebuah kalimat deskriptif berbahasa Inggris. Awalnya malu-malu, tetapi akhirnya ia memberanikan diri untuk tampil di depan. “I am here because I love to share experience become the most outstanding student on Faculty of Applied Science and Technology 2021,” ucapnya. Alya merasa senang dengan kesempatan itu, semua bertepuk tangan mengapresiasi keberaniannya.

“Ini merupakan bukti bahwa kita semua mampu jika kita berusaha. Pelan tetapi pasti, kita semua berprestasi, kita semua punya kesempatan untuk berkembang,” tambah Royan saat menjelaskan materi.

Selama berlangsungnya seminar, Royan ditemani oleh Maharani Mutiara Dea Ramadhan, mahasiswa Psikologi UAD selaku moderator. Dalam acara ini, disuguhkan permainan edukatif agar para peserta tidak jenuh.

Tak hanya itu, pada sesi berikutnya, Royan menayangkan sebuah film pendek kreatif karya anak bangsa yang mengisahkan tentang seorang pelajar yang bermalas-malasan dalam belajar sehingga tidak bisa menyelesaikan ujian sekolahnya. Melalui film tersebut, para peserta dapat mengambil hikmah bahwa jalan kesuksesan tidak bisa ditempuh hanya dengan bermalas-malasan. (Eka/Roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Motivasi-Belajar-MA-Bola-Oleh-KKN-AB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-03 08:13:362022-09-03 08:13:36KKN-AB UAD Ajak Siswa Mengenali Potensi Diri untuk Meraih Impian

UAD Jadi Tuan Rumah Peksimiprov DIY Tangkai Lomba Sastra

02/09/2022/in Terkini /by Ard

Rektor UAD, Dr. Muchlas M.T., membuka kegiatan Peksimiprov DIY 2022 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Gufron)

Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa, 30 Agustus 2022, menyelenggarakan Pembukaan dan Technical Meeting Pekan Seni Mahasiswa Provinsi (Peksimiprov) DIY Tangkai Lomba Sastra. Acara berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV UAD.

Peksimiprov adalah Pekan Seni Mahasiswa Provinsi yang diselenggarakan oleh BPSMI Indonesia guna memberikan wadah kepada para mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis. Khususnya, dalam bidang seni baik seni suara, pertunjukan, seni rupa, dan juga sastra.

Hadir secara langsung Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., Ketua BPSMI DIY Muhammad Sholahuddin, S.Sn., M.T., Sekretaris BPSMI DIY Dr. Cipto Budy Handoyo, M.Pd., Bendahara BPSMI DIY Drs. Sumarjono, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Kabid. Pokpresma Danang Sukantar, M.Pd., Ketua Panitia (Peksimiprov) Tangkai Lomba Sastra Dr. Dedi Pramono, M.Hum., serta para Dewan Juri Tangkai Lomba Sastra.

Dedi Pramono melaporkan terdapat lima cabang tangkai lomba sastra, yakni baca puisi putra, baca puisi putri, penulisan puisi, penulisan cerita pendek (cerpen), dan penulisan lakon. “Sebanyak 64 mahasiswa yang terdiri atas 10 peserta membaca puisi putra, 16 membaca puisi putri, 19 peserta menulis puisi, 10 peserta menulis cerpen, serta 9 peserta penulisan lakon dari berbagai perguruan tinggi di DIY turut dalam ajang ini,” paparnya. “Dengan dibantu 12 dewan juri yang berkompeten dalam bidangnya, para juara akan dibawa untuk mewakili DIY ke Peksiminas di Universitas Brawijawa, Malang, pada Oktober 2022 nanti.”

Hal tersebut dibenarkan oleh Sholahuddin bahwa Peksimiprov DIY tangkai lomba sastra yang diselenggarakan di UAD ini untuk menjaring mahasiswa bertalenta dalam bidang baca puisi, penulisan puisi, cerpen, dan lakon.

Lebih lanjut, Muchlas dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPSMI DIY yang telah memberi kepercayaan kepada UAD untuk menjadi tuan rumah dalam tangkai lomba sastra. “Melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang mahasiswa untuk memupuk spirit persahabatan, kerja sama, sportivitas, dan terpenting menjalin persaudaraan serta kesatuan antarmahasiswa dari segala aspek, terutama aspek seni dan sastra,” jelas Muchlas dalam sambutannya.

Bagi Muchlas, di tengah era perubahan yang dinamis ini membutuhkan kemampuan yang perlu ditingkatkan di antaranya kemampuan berbahasa, teknologi, dan entrepreneur yang penuh dengan ide kreatif serta inovatif. “Sebagai bentuk ekspresi rasa keindahan, diharapkan tidak hanya sekadar kegiatan lomba untuk mencari kemenangan tetapi juga berlomba-lomba dalam kebaikan. Selain itu, mampu menumbuhkan kemampuan para mahasiswa terutama dalam bakat seni sastra,” tutup Muchlas. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-membuka-kegiatan-Peksimiprov-DIY-2022-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Gufron-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-02 10:24:262022-09-02 10:24:26UAD Jadi Tuan Rumah Peksimiprov DIY Tangkai Lomba Sastra
Page 311 of 681«‹309310311312313›»

TERKINI

  • Prof. Rully Charitas Raih Penghargaan MURI atas Temuan Ethno-RME25/06/2025
  • UAD Beri Arahan kepada Penerima Hibah DPPM Kemendiktisaintek 202525/06/2025
  • Kolaborasi Pariwisata dan Kesehatan, Membangun Ketahanan Indonesia Hadapi Krisis Global25/06/2025
  • Ronce Rafya, Hasil Kreasi Mahasiswa UAD25/06/2025
  • Kajol Botik, Inovasi Camilan Lele dan Kacang Hijau Karya Mahasiswa UAD Raih Juara Poster25/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025

FEATURE

  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top