Mawapres UAD Dukung KPK Cegah Korupsi dengan Metode Cerita
Kasus korupsi di Indonesia yang kerap ditemui, membuat Radhiatul Fitri tergerak mencari solusi untuk mencegah agar tidak semakin berkembang. Menurutnya, cara paling tepat adalah dengan menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak masa kanak-kanak.
“Salah satu metodenya adalah metode cerita dan teknik afirmasi positif,” ujar perempuan yang menjadi finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional 2015 saat di temui di kampus I UAD, Jalan Kapas, Semaki, Yogyakarta.
Metode tersebut merupakan gagasan yang dituangkan dalam karya tulisnya sebagai Mawapres 2015. Karya itu telah yang mengantarkannya meraih tiket 15 besar Mawapres Dikti tahun ini.
Gadis yang akrab dipanggil Fitri ini menambahkan, metode yang ia buat bersifat jangka panjang. “Metode ini merupakan metode jangka panjang untuk mencegah korupsi.”
Penanaman sikap anti korupsi kepada anak-anak saat sekarang merupakan tabungan berharga di masa depan. Salah satunya dengan memberikan buku-buku cerita yang berisi sikap anti korupsi. Menurutnya, melalui cerita akan tertanam dalam hati bahwa korupsi harus ditinggalkan.
“KPK saat ini mulai membuat buku cerita anti korupsi sebagai bacaan anak, hal itu sangat bagus,” imbuhnya.
Afirmasi positif juga dapat digunakan untuk menanamkan sikap anti korupsi kepada anak. Hal ini bisa dilakukan oleh orang tua. Peran ibu misalnya dengan memberikan afirmasi positif, “Nak, kalau kamu sudah besar harus menjadi orang yang jujur”. Jika afirmasi positif seperti ini terus diberikan kepada anak, maka secara tidak langsung anak akan memiliki kesadaran untuk berlaku jujur.
“Ini merupakan metode pencegahan korupsi jangka panjang. Jadi sambil menerapkan metode ini, biarkan penegak hukum menindak para pelaku korupsi,” lanjut Fitri. Dengan demikian, korupsi yang ada dapat terkurangi dengan adanya penindakan hukum.
Mahasiswa Psikologi UAD ini berharap karyanya dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran bangsa. Semoga juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas maupun bagi program KPK terkait intervensi pembangunan budaya anti korupsi yang berbasis keluarga.

Radhiatul Fitri berhasil meraih peringkat 7 dari 15 mahasiswa terpilih pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 2015 yang berlangsung di Malang pada 28 Juni sampai 01 Juli 2015 lalu.
Dalam rangka menyambut semarak Ramadhan 1436 H, UAD bekerja sama dengan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, menyelenggarakan lomba Gebyar Ramadhan tingkat mahasiswa dari berbagai fakultas. Lomba tersebut diadakan pada Sabtu (27/06/2015) di Masjid Islamic Center jalan Ring Road, Tamanan, Banguntapan, Bantul, sejak pukul 09.00-12.00 WIB.
Minggu (28/06/2015) bertempat di gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, sejak pukul 10.30-12.30 WIB diadakan pelantikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Cabang (PC) Djasman Al-Kindi.
Acara yang mengangkat subtema “Dakwah Muhammadiyah di Tengah Isu Radikalisme dan Terorisme” ini di hadiri oleh civitas UAD dan para anggota Muhammadiyah. Selain itu, juga turut hadir M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. dan Riefqi Muna, Ph.D. serta mantan teroris Jamaah Islamiyah, Abdurahman.
Menurut Riefqi Muna, Ph.D. persoalan atau isu terkait radikalisme agama akhir-akhir ini menguat dan menjadi tantangan serius bagi semua pihak—baik di tingkat global, nasional, lokal, tidak terkecuali bagi Muhammadiyah. Radikalisme dan terorisme menjadi persoalan serius bagi viktimisasi umat Islam di berbagai negara, terutama di Eropa dan Amerika. Pelaku kekerasan tidak berpikir terlalu panjang bahwa yang dilakukan akan mencelakakan muslim yang tinggal di negara-negara yang mayoritas nonmuslim.