Mengawasi Obat yang Dapat Membahayakan Pasien
Mengawasi Obat yang Dapat Membahayakan Pasien
“Pentingnya pemberian obat yang aman kepada pasien dapat dilakukan dengan mengawasi kemungkinan risiko obat tersebut. Farmakovigilance diharapkan dapat membuka wawasan pharmacist muda untuk meningkatkan pelayanan, terutama di bagian pelayanan klinis,” terang DR. Dr. Akrom, M.Kes., dalam acara Seminar Nasional bertema “Meningkatkan Nilai Keselamatan Pasien Dengan Upaya Pharmacovigilance” yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Farmasi Universitas Ahmad Dahan (UAD) Yogyakarta, Minggu, (1/3/2015).
Menurut Akrom, yang merupakan dosen Fakultas Farmasi UAD, hal tersebut perlu didukung dengan pelaporan monitoring efek samping obat oleh tenaga kesehatan. Tujuannya untuk mengetahui keamanan obat yang beredar dan mengevaluasinya untuk diambil keputusan. Selanjutnya, dibuat regulasi terkait produk obat tersebut.
Drs. Arustiyono, Apt., MPH, selaku Direktur Pengawasan Distribusi Produk Terapetik dan PKRT BPOM menambahkan, “Kami harap partisipasi aktif dari tenaga kesehatan untuk mendukung Program Monitoring Efek Samping Obat (MESO) yang diselenggarakan Badan POM.”
Di samping itu, Kepala Instalasi Pasien Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang, Arofa Idha, juga mengajak seluruh jajaran tenaga kesehatan di bawahnya untuk selalu berpartisipasi aktif dalam rangka jaminan keamanan pasien (patient safety) dan tanggap terhadap Efek Samping Obat (ESO)untuk meminimalkan kesalahan diagnosis dalam penggunaan obat yang di resepkan kepada pasien.

Keativitas Kita (Kreskit) akan mengadakan Lomba Foto Jurnalistk dengan tema “Foto Jurnalistik yang Mendidik”. Lomba ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa UAD. Pendaftaran mulai dibuka pada Senin (23/2/2015). Calon peserta dapat mendatangi stan pendaftaran di hall kampus II setiap Senin-Rabu pukul 08.00-16.00 WIB.
“Kalian harus menjadi orang yang hebat yang nantinya akan memberikan perubahan menuju arah yang lebih baik bagi masyarakat! Kalian adalah harapan kami dan kami bangga diberi kesempatan untuk dapat bekerja sama dengan kalian semua,” tutur Juliyatmono dalam upacara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan (KKN UAD) periode 53 tahun akademik 2014/2015. Acara ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Surakarta, Selasa, (17/2/2015).
Sebagai tindak lanjut dari lokakarya jamu-spa untuk menjadi tonggak bagi pelestarian dan pengembangannya di Yogyakarta pada 7 Januari 2015 lalu, Sekretariat Bersama (Sekber) melaksanakan Rapat Kerja Jamu-Spa pada Sabtu, (14/2/2015) di kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).