KKN UAD Dinantikan di Beberapa Daerah
“Jika ada pemberdayaan masyarakat tentang pengolahan bahan pangan dengan pelatihan, bolehlah adakan di desa kami. Agar masyarakat di sana dapat memperdayakan sumber daya alam, sehingga menjadi nilai jual bagi masyarakat setempat. Nantinya, tidak hanya orang luar saja yang berjualan di desa kami,” kata Mujiono perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukoharjo saat evaluasi Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan (KKN-UAD) yang tersebar di kota Yogyakarta, Rabu, (28/01/2015) lalu.
Sementara itu, Rustiato perwakilan dari PCM Panembahan menyampaikan bahwa mahasiswa KKN sudah memberikan pelatihan tentang membuat kue berbahan dasar dari singkong di tempat tersebut. Di antaranya kue basah putu ayu, brownis kukus, donat mocaf, dan black forest mocaf kukus. Ia berharap untuk periode selanjutnya, UAD juga menempatkan mahasiswa KKN di desa Mujiono, agar mendapat pengetahuan seperti warga di desa Rustiato.
Selain PCM Sukoharjo, perwakilan dari PCM Tegalrejo, Magelang, juga berharap KKN UAD memberikan pengabdiannya kepada masyarakat di daerah itu, khususnya tentang administrasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) UAD Drs. H. Jabrohim, M.M. mengatakan bahwa KKN UAD tidak hanya memperdayakan, tetapi juga diberdayakan. Sebab, mereka akan belajar cara bersosialisasi dengan masyarakat. Oleh karena itu, diadakannya forum pertemuan agar pihak LPM dapat mengevaluasi pelaksanaan KKN sehingga ke depannya lebih baik.
Acara yang berlangsung di Goeboeg Resto, Jalan Wonosari km 5 Ketandan, Bantul, ini dihadiri oleh Wakil Rektor II, III, dan IV. Selain itu, tak ketinggalan perwakilan dari pemerintah kota seperti camat dan lurah, serta perwakilan dari Muhammadiyah, baik dari PCM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PDM, serta Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM.

“Jika ingin menjadi mahasiswa yang luar biasa, maka bertindaklah di luar kebiasaan mahasiswa pada umumnya.”
Dalam rangka meningkatkan pemahaman keislaman dan kemuhammadiyahan, Takmir Masjid Darussalam kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengajian bagi dosen dan karyawan. Hadir sebagai penceramah adalah Drs. H. Rudjito. Menurutnya, ada tujuh falsafah yang diterapkan oleh KH. Ahmad Dahlan.
“Usia kita pendek, tulisan kita akan abadi.” Begitulah yang disampaikan oleh Hadi Suyono, S.Psi saat menyampaikan materi penulisan artikel ilmiah popular. Acara yang diakan oleh Humas dan Protokoler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sabtu (10/1/2014) di ruang Lab Fakultas Ekononi ini juga menghadirkan Kusno S Utomo, S.Sos., S.H. Redaktur Jawa Pos Radar Jogja.
Mahasiswa adalah agen of change. Pernyataan inilah yang sering digaungkan oleh masyarakat sebagai sebuah harapan besar kepada mahasiswa. Ini juga yang sempat dilontarkan oleh Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, M.M., saat memberikan sambutan dalam acara penerjunan mahasiswa KKN UAD periode 53 tahun akademik 2014/2015 pada Senin (19/1/2015) di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Surakarta.
Menghadapi kendala pengusulan dan pelaksanaan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPM-UAD) gelar seminar nasional bertajuk “Strategi Membangun Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat”, Sabtu (10/1/2015) di Cavinton Hotel Yogyakarta.